Stigma Sosial Terhadap Penderita HIV AIDS di Rumah Singgah Moderamen GBKP (Study Deskriptif pada Rumah Singgah Moderamen GBKP )
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang bentuk stigma
masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS serta dapat mengetahui alasan masyarakat dalam
memberikan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. ODHA mengacu pada
Orang dengan HIV dan AIDS, ODHA digunakan sebagai pengganti istilah untuk seseorang
yang dinyatakan positif terinveksi HIV/AIDS. Masyarakat melihat ODHA (Orang dengan
HIV/AIDS) adalah seseorang yang menderita penyakit yang mematikan, menjijikan,
menyimpang dari norma agama dan norma masyarakat serta stigma-stigma negatif cendrung
melekat pada diri ODHA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
pendekatan studi deskriftif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui analisis
data dari informan dengan melakukan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan
cara tanya jawab tatap muka antara pewawancara dengan informan dengan menggunakan
pedoman wawancara.
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu
Pendamping atau Pengurus Rumah Singgah, penderita HIV/AIDS dan masyarakat setempat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat stigma dan diskriminasi yang
dialami ODHA dari masyarakat seperti stigma instrumental dan stigma kesopanan. Dimana
stigma instrumental merupakan refleksi ketakutan atas hal-hal yang berhubungan dengan
penyakit mematikan dan menular serta stigma kesopanan yaitu hukuman sosial atas orang
yang berhubungan dengan issu HIV/AIDS atau orang yang posifit HIV/AIDS seperti dijauhi,
dianggap menjijikkan, diusir dari lingkungan. Masyarakat memberikan stigma tersebut
karena masyarakat takut tertular penyakit HIV/AIDS. Dalam hal ini GBKP berperan dalam
hal pemenuhan nutrisi yang sehat, pendampingan, pemberdayaan, pelayanan karakter dan
pastoral (konseling, ibadah).
Kata Kunci : Rumah Singgah, HIV/AIDS, Stigma Masyarakat, Penderita HIV/AIDS
(ODHA)
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This objective of to find out information about the stigma form of society to HIV /
AIDS sufferers and can know the reason of the community in giving stigma and
discrimination against people with HIV / AIDS. ODHA refers to people with HIV and AIDS,
ODHA is used as a substitute for the term for someone who was tested positive for HIV /
AIDS.People see people living with HIV / AIDS (ODHA) as someone who suffers from a
deadly, disgusting, deviating disease from religious norms and community norms and
negative stigma tends to be attached to ODHA.
The method used in this research is qualitative method with descriptive study
approach. Technique collection technique is done through data analysis from informants by
doing direct observation and in-depth interviews by way of face to face interviews between
interviewers with informants by using interview guidelines. As for the informants in this
study is the Companion or Housekeeper, HIV / AIDS patients and the local community.
The results of this study indicate that there is stigma and discrimination experienced
by people living with HIV from the community such as instrumental stigma and stigma
decency. Where the instrumental stigma is a reflection of fear over matters relating to deadly
and contagious diseases and the stigma of modesty is social punishment of people associated
with the issue of HIV / AIDS or people positif HIV / AIDS as shunned, considered
disgusting, expelled from the environment. The community gives the stigma because people
are afraid of contracting HIV / AIDS diseases and. In this case GBKP plays a role in the
fulfillment of healthy nutrition, mentoring, empowerment, service character and pastoral
(counseling, worship).
Keywords: Halfway house, HIV / AIDS, Stigma of society,People with HIV / AIDS (ODHA)
ii
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang bentuk stigma
masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS serta dapat mengetahui alasan masyarakat dalam
memberikan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. ODHA mengacu pada
Orang dengan HIV dan AIDS, ODHA digunakan sebagai pengganti istilah untuk seseorang
yang dinyatakan positif terinveksi HIV/AIDS. Masyarakat melihat ODHA (Orang dengan
HIV/AIDS) adalah seseorang yang menderita penyakit yang mematikan, menjijikan,
menyimpang dari norma agama dan norma masyarakat serta stigma-stigma negatif cendrung
melekat pada diri ODHA.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan
pendekatan studi deskriftif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui analisis
data dari informan dengan melakukan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan
cara tanya jawab tatap muka antara pewawancara dengan informan dengan menggunakan
pedoman wawancara.
Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini yaitu
Pendamping atau Pengurus Rumah Singgah, penderita HIV/AIDS dan masyarakat setempat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat stigma dan diskriminasi yang
dialami ODHA dari masyarakat seperti stigma instrumental dan stigma kesopanan. Dimana
stigma instrumental merupakan refleksi ketakutan atas hal-hal yang berhubungan dengan
penyakit mematikan dan menular serta stigma kesopanan yaitu hukuman sosial atas orang
yang berhubungan dengan issu HIV/AIDS atau orang yang posifit HIV/AIDS seperti dijauhi,
dianggap menjijikkan, diusir dari lingkungan. Masyarakat memberikan stigma tersebut
karena masyarakat takut tertular penyakit HIV/AIDS. Dalam hal ini GBKP berperan dalam
hal pemenuhan nutrisi yang sehat, pendampingan, pemberdayaan, pelayanan karakter dan
pastoral (konseling, ibadah).
Kata Kunci : Rumah Singgah, HIV/AIDS, Stigma Masyarakat, Penderita HIV/AIDS
(ODHA)
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
This objective of to find out information about the stigma form of society to HIV /
AIDS sufferers and can know the reason of the community in giving stigma and
discrimination against people with HIV / AIDS. ODHA refers to people with HIV and AIDS,
ODHA is used as a substitute for the term for someone who was tested positive for HIV /
AIDS.People see people living with HIV / AIDS (ODHA) as someone who suffers from a
deadly, disgusting, deviating disease from religious norms and community norms and
negative stigma tends to be attached to ODHA.
The method used in this research is qualitative method with descriptive study
approach. Technique collection technique is done through data analysis from informants by
doing direct observation and in-depth interviews by way of face to face interviews between
interviewers with informants by using interview guidelines. As for the informants in this
study is the Companion or Housekeeper, HIV / AIDS patients and the local community.
The results of this study indicate that there is stigma and discrimination experienced
by people living with HIV from the community such as instrumental stigma and stigma
decency. Where the instrumental stigma is a reflection of fear over matters relating to deadly
and contagious diseases and the stigma of modesty is social punishment of people associated
with the issue of HIV / AIDS or people positif HIV / AIDS as shunned, considered
disgusting, expelled from the environment. The community gives the stigma because people
are afraid of contracting HIV / AIDS diseases and. In this case GBKP plays a role in the
fulfillment of healthy nutrition, mentoring, empowerment, service character and pastoral
(counseling, worship).
Keywords: Halfway house, HIV / AIDS, Stigma of society,People with HIV / AIDS (ODHA)
ii
Universitas Sumatera Utara