PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 7 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015 2016 | sutrisno | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8513 18654 1 PB

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK
PAIR SHARE DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN
HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 7
KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016.
Tri Sutrisno 1, M. Chamdani 2, Moh. Salimi 3
PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Kepodang 67A Panjer, Kebumen
e-mail: [email protected]
1 Mahasiswa PGSD FKIP UNS, 2, 3 Dosen PGSD FKIP UNS

Abstract. Tri Sutrisno. The Application of Cooperative Learning Model Type of
Think Pair Share with Visual Media in Improving Social Science Learning for
the Third Grade Students of SD Negeri 7 Kutosari in the Academic Year of
2015/2016. The objectives of this research are to improve social science learning
for the third grade students of SD Negeri 7 Kutosari. This research is a
collaborative Classroom Action Research (CAR) conducted within three cycles.
Each cycle consisted of two meetings. Subjects of the research were 33 students of
the third grade of SD Negeri 7 Kutosari. Techniques of collecting data were test
and non-test. The research stopped when students’ learning outcomes reached
KKM of 70 for 80% of students. The conclusion of this research is the application
of Cooperative Learning Model type of Think Pair Share with visual media can
improve social science learning for the third grade students of SD Negeri 7

Kutosari in the academic year of 2015/2016.
Keywords: Think Pair Share, visual media, learning outcomes, social science

Abstrak: Tri Sutrisno. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Think Pair Share Dengan Media Visual Dalam Peningkatan Hasil Belajar
IPS Pada Siswa Kelas III SD Negeri 7 Kutosari Tahun Ajaran 2015/2016.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa
kelas III SD Negeri 7 Kutosari. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif ini
dilaksanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 7 Kutosari yang berjumlah 33
siswa. Teknik pengumpulan data berupa teknik tes dan nontes. Penelitian
dihentikan setelah hasil pembelajaran siswa mencapai KKM = 70 sebanyak 80%
siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan think pair share dengan
media visual dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi kegiatan jual beli bagi
siswa kelas III SD Negeri 7 Kutosari tahun ajaran 2015/2016.
Kata Kunci: Think Pair Share, Media Visual, Hasil Belajar, IPS
dewasa
yang
nantnya
akan

berinteraksi dan melakukan banyak
hal terhadap lingkungannya, baik
sebagai mahluk individu maupun
mahluk sosial. Sagala (2014: 3)
mengemukakan bahwa pendidikan

PENDAHULUAN
Pendidikan mempunyai peran
penting
dalam
pembentukan
karakter, perkembangn ilmu, dan
mental seorang anak yang nantinya
tumbuh menjadi seorang manusia

730

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 730 – 734

dapat dimaknai sebagai proses

mengubah tingkah laku anak didik
agar menjadi manusia dewasa yang
mampu hidup mandiri dan sebagai
anggota
masyarakat
dalam
lingkungan alam sekitar dimana
individu itu berada.
Rusman
(2012:
251)
menjelaskan bahwa, pada umumnya
siswa sekolah dasar berada pada
tahapan operasional konkret. Pada
rentang usia ini tingkah laku anak
yang tampak, yaitu 1) anak mulai
memandang dunia secara objektif; 2)
anak
mulai
berpikir

secara
operasional
untuk
mengklasifikasikan benda; 3) dan
anak memiliki kecenderungan belajar
secara konkret, integratif dan
hierarkis. Dari uraian karakteristik
siswa sekolah dasar di atas, sudah
sepatutnya guru menggunakan model
pembelajaran yang menarik bagi
siswa agar pembelajaran menjadi
menyenangkan dan bermakna.
Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) merupakan salah satu mata
pelajaran yang diajarkan di sekolah
dasar. Mata pelajaran ini diajarkan
dengan
tujuan
untuk
mengembangkan pengetahuan dan

sikap sosial siswa yang bermanfaat
untuk diterapakan dalam kehidupan
sehari-hari baik di lingkungan
sekolah, di lingkungan rumah
maupun di lingkungan masyarakat.
IPS menjadi mata pelajaran yang
memiliki peranan penting dalam
memberikan
penguatan
sikap,
keterampilan, serta pengetahuan bagi
siswa dalam kehidupan sehari-hari
dalam kaitanya dengan kehidupan
bermasyarakat.
Berdasarkan observasi yang
dilakukan oleh peneliti pada kegiatan
belajar mengajar di kelas III SD

731


Negeri 7 Kutosari pada tanggal 27
November 2015, guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran
masih
menggunakan
model
konvensional sehingga pembelajaran
hanya searah atau berpusat pada
guru. Padahal kegiatan belajar
mengajar seharusnya berpusat pada
siswa, bukan berpusat pada guru.
Metode yang digunakan yaitu
ceramah dengan diselingi tanya
jawab sehingga siswa cenderung
bermain sendiri ketika guru sedang
ceramah. sebanyak empat siswa
bermain dan berbicara sendiri dengan
teman sebangkunya ketika guru
sedang
menyampaikan

materi
pembelajaran. Belum ada pemberian
tugas untuk didiskusikan oleh siswa
sehingga belum terlihat interaksi
antara siswa yang satu dengan siswa
lainnya. Jikapun ada interaksi antar
siswa itu tidak terkait dengan materi
yang tengah diajarkan. Kondisi
pembelajaran seperti ini berdampak
pada hasil belajar siswa yang kurang
maksimal. Hal ini dapat dilihat dari
nilai ulangan tengah semester siswa
dimana sebanyak 16 siswa dari
jumlah 33 siswa belum tuntas KKM
atau hampir separuh siswa belum
tuntas KKM.
Solusi
untuk
mengatasi
permasalahan tersebut adalah guru

perlu
melaksanakan
model
pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik anak kelas rendah, yaitu
1) anak mulai memandang dunia
secara objektif; 2) anak mulai
berpikir secara operasional untuk
mengklasifikasikan benda; 3) dan
anak memiliki kecenderungan belajar
secara konkret, integratif dan
hierarkis berpikir secara konkret,
integrasi, dan hierarkis. Salah satu
pembelajaran yang sesuai digunakan

732

dalam pembelajaran tersebut adalah
dengan
menggunakan

model
pembelajaran kooperatif. Randsell
(2003: 3) mengemukakan bahwa
penggunaan model pembelajaran
kooperatif selain dapat meningkatkan
hasil
belajar,
juga
dapat
meningkatkan kerja sama dan rasa
saling menghargai perbedaan. Model
pembelajaran kooperatif yang sesuai
dengan kondisi
ini diantaranya
model pembelajaran kooperatif tipe
think pair share. Model ini
memperkenalkan gagasan tentang
waktu tunggu atau berpikir yang saat
ini menjadi salah satu faktor ampuh
dalam meningkatkan respon siswa

terhadap pertanyaan. Huda (2013:
206 ) menjelaskan bahwa manfaat
think pair share antara lain 1)
memungkinkan siswa bekerja sendiri
dan bekerja sama dengan orang lain;
2) mengoptimalkan partisipasi siswa;
dan 3) memberi kesempatan kepada
siswa untuk menunjukkan partisipasi
mereka kepada orang lain.
Salah satu upaya untuk
memudahkan peserta didik dalam
menerima informasi dari guru serta
dapat belajar dengan menyenangkan
adalah guru menggunakan media
pembelajaran. Sukiman (2012: 29)
menjelaskan
bahwa
media
pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat

digunakan untuk
menyalurkan pesan dari guru kepada
siswa, sehingga merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta
kemauan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Sukiman (2012:
85)
menggolongkan
media
pembelajaran menjadi empat jenis,
yaitu 1) media visual; 2) media
audio; 3) media audio visual; dan 4)
media berbasis komputer. Oleh
karena itu, penggunaan media

Penerapan Model Pembelajaran...

pembelajaran memiliki peran yang
cukup
besar
pada
kegiatan
pembelajaran.
Melalui
media
pembelajaran, guru dapat memberi
gambaran benda konkret yang tidak
dapat dihadirkan maupun dibawa
oleh
guru
sehingga
materi
pembelajaran yang disampaikan
dapat dengan mudah dipahami oleh
siswa. Salah satu media yang sesuai
adalah dengan menggunakan media
visual. Media visual memiliki
berbagai macam dan jenis yang dapat
dirancang oleh guru dan dapat
digunakan
ketika
pembelajaran
berlangsung. Media visual juga dapat
dirancang untuk digunakan oleh
siswa. Apabila siswa terlibat dalam
penggunaan media, maka siswa akan
memperoleh
pengalaman
serta
pengetahuan secara langsung.
Rumusan
masalah
dari
penelitian ini yaitu apakah penerapan
model pembelajaran Kooperatif tipe
Think Pair Share dengan media
visual dapat meningkatkan hasil
belajar IPS pada siswa kelas III SD
Negeri 7 Kutosari Tahun Ajaran
2015/2016?
Tujuan dalam penelitian ini
yaitu penerapan model pembelajaran
Kooperatif tipe Think Pair Share
dengan
media
visual
dapat
meningkatkan hasil belajar IPS pada
siswa kelas III SD Negeri 7 Kutosari
Tahun Ajaran 2015/2016.
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
penelitian tindakan kelas kolaboraif
yaitu peneliti bekerja sama dengan
guru kelas dalam melaksanakan
penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 7 Kutosari yang
beralamat di Jalan pahlawan nomor
207 Kebumen. Subjek penelitian

KALAM CENDEKIA, Volume 4, Nomor 6.1, hlm. 730 – 734

adalah siswa kelas III SD Negeri 7
Kutosari tahun ajaran 2015/2016,
yang berjumlah 33 siswa yang terdiri
dari 11 siswa laki-laki dan 22 siswa
perempuan.
Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kuantitatif
dan kualitatif. Teknik pengumpulan
data berupa teknik tes dan nontes.
Alat pengumpulan data yaitu
instrumen tes berupa soal evaluasi,
dan instrumen nontes berupa lembar
observasi dan pedoman wawancara.
Triangulasi yang digunakan pada
penelitian
ini
adalah
teknik
triangulasi
sumber
data
dan
triangulasi
teknik.
Triangulasi
sumber meliputi guru kelas III SD
Negeri 7 Kutosari, siswa kelas III SD
Negeri 7 Kutosari. Sedangkan
triangulasi teknik meliputi observasi
dan wawancara. Analisis data terdiri
dari reduksi, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Tahapan
penelitian tindakan kelas ini menurut
Arikunto, dkk (2008) sebagai
berikut: perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Tindakan
dilaksanakan dalam tiga siklus,
setiap siklus terdiri dari dua
pertemuan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Peningkatan hasil belajar IPS
melauli penerapan model think pair
share
dengan
media
visual
dilaksanakan selama tiga siklus
dimana setiap siklus terdiri dari dua
pertemuan.
Hasil observasi penerapan
model think pair share dengan media
visual dapat dilihat pada Tabel 1.
berikut.
Tabel 1. Persentase Hasil Observasi
Penerapan Model Think

733

Pair Share Dengan Media
Visual pada Guru dan Siswa
Siklus
Siklus 1
Siklus 2
Siklus 3

Hasil Observasi
Guru
Siswa
77.67%
70.16%
85.42%
84.58%
89.42%
85.75%

Berdasarkan Tabel 1, dapat
dilihat bahwa hasil observasi
terhadap guru dan siswa mengalami
peningkatan pada setiap siklus. Pada
siklus I hasil observasi terhadap guru
skor rata-rata sebesar 77,67%
sedangkan terhadap siswa skor ratarata sebesar 70,16%. Pada siklus II
mengalami peningkatan rata-rata
terhadap guru menjadi 85,42%
sedangkan pada siswa meningkat
menjadi 84,58% dan pada siklus III
peningkatan rata-rata terhadap guru
menjadi 89.42% sedangkan pada
siswa menjadi 85,75%.
Hasil belajar terhadap
siswa juga mengalami peningkatan.
Hasil belajar siswa bisa dilihat pada
tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Peningkatan Hasil Belajar
Siswa pada Tiap Siklus
Ketuntasan Hasil Belajar
Tahap
RataBelum
Tuntas
rata
Tuntas
Siklus 1 73.54
74.5% 25.5%
Siklus 2 75.33
85.0% 15.0%
Siklus 3 81.21
89.0% 11.0%
Berdasarkan Tabel 1, dapat
dilihat bahwa ketuntasan hasil belajar
siswa selalu mengalami peningkatan
pada setiap siklus. Pada siklus I skor
rata-rata sebesar 73,54 dengan
presentase ketuntasan siswa yaitu
74,5%, pada siklus II mengalami
peningkatan rata-rata menjadi 75,33

734

dengan persentase ketuntasan 85%
dan pada siklus III mengalami
peningkatan rata-rata menjadi 81.21
dengan persentase ketuntasan 89%.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian
dan
pembahasan
yang
telah
diuraikan, maka dapat disimpulkan
bahwa penerapan model think pair
share dengan media visual dapat
meningkatkan hasil belajar IPS
tentang kegiatan jual beli pada siswa
kelas III SD Negeri 7 Kutosari tahun
ajaran 2015/2016..
Peneliti memberikan beberapa
saran membangun sebagai berikut:
(1) bagi siswa, sebaiknya tidak raguragu atau takut dalam menyampaikan
hasil diskusi, bertanya, maupun
berpendapat untuk menyimpulkan
hasil diskusi yang telah dilaksanakan
secara bersama-sama.
(2) bagi guru, (a) sebaiknya
menuliskan hasil diskusi dari siswa
untuk menarik kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari, (b)
penelitian ini terbukti berhasil
meningkatkan hasil belajar IPS,
diharapkan
guru
dapat
menerapkannya pada materi yang
lain, (c) penelitian ini dapat
diterapkan pada mata pelajaran yang
lain, (3) bagi peneliti lain, penelitian
ini dapat dijadikan referensi dalam
melakukan penelitian IPS.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi.
(2008). Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Huda, M. (2013). Model-Model
Pengajaran
dan
Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.

Penerapan Model Pembelajaran...

Ransdell,
M.
(2003).
Using
Cooperative Learning in
Elementary
Science
Classrooms.
The
Professional Educator, Vol
26 (1): 23-35. Diperoleh
dari 27 Januari 2016,
files.eric.ed.gov/fulltext/EJ8
42388.pdf.
Rusman.

(2012).
Model-Model
Pembelajaran. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.

Sagala, S. (2013). Konsep dan
Makna
Pembelajaran.
Bandung: Alfabeta.
Sukiman. (2012). Pengembangan
Media
Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Insan
Madani.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DONDONG 02 TAHUN AJARAN 2013 2014 | astrini | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 4119 9191 1 PB

0 0 5

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) DENGAN MEDIA CHART DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN MUKTISARI TAHUN AJARAN 2015 2016 | Septiara | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8118 17938 1 PB

0 0 6

Penerapan Model Visualization, Auditory, Kinestethic dengan Media Audio Visual Dalam Peningkatan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas IV SDN 4 Kutosari Tahun Ajaran 2015 2016. | SUKRON | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8070 17806 1 PB

0 0 7

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN 2 KUTOSARI TAHUN AJARAN 2015 2016 | CAHYANINGTYAS | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 8072 17911 1 PB

0 0 6

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD | wahyuni | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 2413 5471 1 PB

0 0 5

PENGGUNAAN METODE THINK PAIR AND SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD | fahriani | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 2998 6697 1 PB

0 0 6

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 TUNGGALROSO | sujangi | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 3448 7639 1 PB

0 0 5

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN 1 PURWOGONDO TAHUN AJARAN 2013 2014 | Lestary | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN 3580 7926 1 PB

0 0 5