gerak melingkar dan gerak parabola

KELOMPOK 4

KELOMPOK 4 KD
IPA 1

GERAK
PARABOLA

GERAK

GERAK
MELINGKAR

PENGERTIAN GERAK
PARABOLA
Gerak parabola merupakan
suatu jenis gerakan benda
yang pada awalnya diberi
kecepatan awal lalu
menempuh lintasan yang
arahnya sepenuhnya

dipengaruhi oleh gravitasi.

DALAM GERAK PARABOLA TERDIRI
DARI 2 BUAH GERAK YAITU :

GLB yaitu gerak benda kearah
mendatar/arah sumbu x.
 GLBB yaitu gerak benda
kearah vertikal (arah sumbu y)
dan dipengaruhi oleh
percepatan gravitasi.


JENIS GERAK
PARABOLA
1.

Gerakan benda
berbentuk
parabola ketika

diberi
kecepatan awal
dengan sudut
teta terhadap
garis horizontal.

Gerakan benda
berbentuk parabola
ketika diberi
kecepatan awal
pada ketinggian
tertentu dengan
arah sejajar
horizontal

2.



Gerakan benda

berbentuk
parabola ketika
diberi kecepatan
awal pada
ketinggian
tertentu dengan
sudut teta
terhadap garis
horizontal.
3.

RUMUS DALAM GERAK
PARABOLA

Persamaan-persamaan yang
berhubungan dengan Gerak
Parabola adalah sebagai
berikut :




Sumbu X :
GLB
a=0
Kecepatan Vx = Vo cos 
Jarak
X = Vo cos .t



Sumbu Y :

GLBB
a=g
Vy = Vo sin  - gt
Y = Vo sin  .t – ½ gt2

Benda mulai jatuh bila sudah mencapai titik puncak
lintasan Vy = 0
berarti 0 = Vo sin  - gt

sehingga

t = Vo sin  /
g
Tinggi maximum :
Y = Vo sin ( Vo sin  / g

) – ½ g (Vo sin  / g )

Titik terjauh :
t = 2 ( Vo sin  / g )

waktu tiba bumi

Jika sudut elevasi 45 derajat maka :
1. Jarak mendatar paling jauh
2. X mak : Ymak = 4 : 1

PENGERTIAN GERAK
MELINGKAR



Gerak melingkar merupakan
gerak benda yang lintasan
berupa lingkaran
mengelilingi suatu titik
tetap. Kecepatan pada gerak
melingkar memiliki arah
yang selalu menyinggung
lintasan, sehingga kecepatan
benda selalu tegak lurus jarijari lintasan.



Kecepatan linier ( V )
V = 2 R/ T = ῶ R
V : kecepatan linier ( m/s )
R : jari-jari (m)




Periode T : waktu putar
Merupakan waktu

yang diperlukan untuk
menempuh satu kali putaran.
(satuannya (s))


Frekuensi : Jumlah putaran setiap detik
(satuannya Hz)



Kecepatan sudut (anguler) adalah sudut
yang ditempuh setiap detik.
ῶ : 2/T = 2 f ῶ : kecepatan sudut
(rad/s)
T : Periode (detik)


f : Frekuensi ( Hz)



Percepatan sentripetal : percepatasn dalam
gerak melingkar beraturan arahnya menuju
pusat lingkaran.

2/R = ῶ2R

as = V

as = percepatan sentripetal (m/s)
v = kecepatan linier (m/s)
= kecepatan sudut (rad/s)
R = jari-jari (m)

Gaya yang menghasilkan
percepatan sentripetal
disebut gaya sentripetal

arahnya menuju pusat
lingkaran dan besarnya:
Fs = m as

v/R
Fs = m ῶ2 R
Fs = m

JENIS GERAK MELINGKAR
Gerak melingkar dapat dibedakan
menjadi dua jenis, atas keseragaman
kecepatan sudutnya , yaitu:
1. Gerak melingkar beraturan
Gerak Melingkar Beraturan (GMB)
adalah gerak melingkar dengan
besar kecepatan sudut tetap. Besar
Kecepatan sudut diperolah dengan
membagi kecepatan tangensial
dengan jari-jari lintasan


Gerak Melingkar Beraturan.
. Jika untuk menempuh n putaran
diperlukan waktu selama t sekon, maka
periode benda dapat dinyatakan dalam
persamaan sebagai berikut :


Dimana : 
T = periode (sekon)
t  = waktu selama putaran
(sekon)
n = banyaknya putaran

2. Gerak melingkar berubah beraturan

Kinematika GMBB adalah

CONTOH SOAL

Soal :

Sebuah bola dilempar
dengan kelajuan 20 m/s
pada sudut elevasi 60°.
Bola lepas dari tangan
pelempar pada
ketinggian 1,8 m. Pada

Penyelesaian
Diketahui :
Vo = 20 m/s
Yo = 1,8 m, α = 60°
X = 10 m
g = 9,8 m/s²
Ketinggian = y
Y = Yo + Voy t - ½gt²
Mencari komponen horizontal
Vox = Vo cos α
= 20 m/s.cos 60°
= 20 m/s. ½
= 10 m/s
X = Voxt
t=x
Vox
= 10 m
10 m/s
=1s

Mencari komponen vertikal
Voy = Vo sin α
= 20 m/s. sin 60°
= 20 m/s. 0,86
= 17,32 m/s
Maka
Y = Yo + Voy t - ½ gt
= 1,8m + 17,32m/s . 1s - ½
(9,8 m/s²)(1s) ²
= 14,22 m

Sekian dan
Terimakasih
