Mind Mapping Sebuah Metode Kreatif dan E
Mind Mapping Sebuah Metode Kreatif dan Efektif
dalam Memaksimalkan Kerja Otak
Hari Wibowo, S.S., M.Pd.
Apa itu Mind Mapping?
Mind Mapping ‘peta pikiran’ merupakan sarana bagi kita untuk mengembangkan
potensi otak dengan maksimal. Setiap hari jutaan orang di dunia menggunakan
Peta Pikiran ini untuk membantu mereka dalam pekerjaannya. Ada yang
menggunakannya untuk kepentingan menyusun perencanaan yang lebih baik
atau menjadi narasumber yang lebih percaya diri. Ada juga yang menggunakan
peta pikiran untuk memecahkan masalahmasalah yang lebih besar.
Otak memiliki dua belahan, yaitu otak kiri dan otak kanan. Menurut Roger
Sperry, belahan otak kiri memiliki fungsi yang berbeda dengan belahan otak
kanan. Otak kiri adalah otak rasional, dan otak kanan adalah otak imajinatif.
Sumber Gbr.: www.id.wikipedia.org/areabroca
Belahan otak kiri memiliki kelebihan dalam katakata, logika, angka, sekuens,
lineralitas, analisis, dan daftar. Otak kanan memiliki keunggulan dalam ritme,
kesadaran, imajinasi, mengkhayal, warna, dan dimensi.
Ketika kita membuat suatu catatan dengan format standar, yang berupa kata
kata, atau angka saja maka kita hanya menggunakan setengah dari kemampuan
otak yang sangat menakjubkan. Mind map akan membantu kita menggunakan
kedua belah otak. Interaksi yang luar biasa antara kedua belahan otak dapat
memicu kreativitas, lainnya adalah kemudahan dalam mengingat (terapi bagus
buat yang suka lupa).
Menurut Tony Buzan sebagai penemu, Mind Mapping adalah cara termudah
untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar
otak . Peta pikiran juga merupakan cara mencatat yang kreatif, efektikf, dan
secara harafiah akan “memetakan” pikiranpikiran kita.
Menurut Hernowo, peta pikiran juga merupakan alat berpikir yang sangat
efektif karena ia memberi peluang kepada kita untuk membuat garis besar
tentang berbagai gagasan pokok (main ideas) dan menyebabkan kita melihat
secara jelas dan cepat bagaimana berbagai gagasan tadi saling berhubungan dan
berkaitan.
Konsep peta pikiran yang biasa disebut juga peta kognitif didasarkan pada cara
kerja otak dalam menyimpan informasi. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian
bahwa otak tidak menyimpan informasi dalam kotakkotak sel saraf yang terjejer
rapi, melainkan dikumpulkan pada selsel saraf yang bercabangcabang yang
apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabangcabang pohon. Melalui fakta
tersebut dapat disimpulkan bahwa bila cara kerja menyimpan informasi yang
kita lakukan seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi
tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar akan menjadi
semakih mudah. Oleh karena itu, Peta Pikiran merupakan peta atau rute yang
hebat bagi ingatan, memungkingkan kita menyusun fakta dan pikiran
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti
informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada menggunakan
teknik pencatatan tradisional.
Umumnya peta pikiran mempunyai kesamaan, yaitu menggunakan warna,
memiliki struktur alami yang memancar dari pusat, semua menggunakan garis
lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan
yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara kerja otak. Sementara
sifat dari peta pikiran atau peta kognitif berubah sesuai dengan perkembangan
pemahaman seseorang.
Peranan Peta Pikiran
Cara kerja peta pikiran melibatkan kedua sisi otak. Peta pikiran menggunakan
tampilan visualisasi gambar, warna, dan imajinasi (wilayah otak kanan)
bersamaan dengan kata, angka, logika (wilayah otak kiri). Sebagaimana
dikatakan Tony Buzan, ada beberapa kerja otak yang dapat mendorong sinergis
dan asosiasi.
Dengan peta pikiran yang dihasilkan mendorong ke arah sinergis, yaitu dengan
cara menumbuhkan cabang ke luar untuk membantu anakanak cabang lain
mendorong untuk menciptakan lebih banyak ide dari setiap pikiran yang
ditambahkan ke dalam peta pikiran.
Peta pikiran ternyata membantu otak dalam membuat suatu loncatan pengertian
dan imajinasi yang tinggi melalui asosiasi. Hal ini tidak akan terjadi bila kita
hanya membuat daftar sederhana tentang sebuah gagasan yang tercatat dalam
sebuah kartu atau lembarlembar kertas. Bahkan bila ide dalam jumlah yang
sama seperti jika kita membuat peta pikiran. Ini akan jauh berbeda tingkat
imaginasi dan asosiasi bila kita mengunakan peta pikiran. Peta pikiran akan
mencapai tingkat yang lebih baik dan lebih sistematis dalam menjabarkan ide
ide tadi.
Pelibatan peta pikiran yang semakin sering kita lakukan dalam kehidupan
seharihari, maka semakin mudahlah kita melibatkan kedua sisi otak. Perlu
diingat semakin sering kita mengulang sesuatu, semakin mudah kita
melakukannya.
Tony Buzan mengatakan bahwa peta pikiran dapat membantu kita dalam
banyak hal di antaranya: 1) merencanakan, 2) berkomunikasi, 3) menjadi lebih
kreatif, 4) menyelesaikan masalah, 5) memusatkan perhatian, 6) menyusun dan
menjelaskan pikiranpikian, 7) mengingat dengan lebih baik 8) belajar lebih cepat
dan efisien, dan 9) melatih “gambar keseluruhan”.
Sementara itu, Michael Michaliko dalam buku Cracking Creative Mind Mapping
mengatakan bahwa peran peta pikiran di antaranya: 1) Mengaktifkan seluruh
otak, 2) Membereskan akal dari kekusutan mental, 3)Memungkinkan kita
berfokus pada pokok bahasan, 4) Membantu menunjukkan hubungan antara
bagianbagian informasi yang saling terpisah, 5)Memberi gambaran yang jelas
pada keseluruhan dan perincian, dan 6) Memungkinkan kita mengelompokkan
konsep, membantu kita dalam membandingkan.
Menurut Wycoff, peta pikiran berperan penting dalam pengembangan diri,
yaitu: 1) Dalam bidang penulisan. Peta pikiran dapat membantu seorang
pengarang dalam menggali tokoh novel baru atau mendobrak rintangan
rintangan menulis sehingga kegiatan menulis dapat dilangsungkan secara cepat,
mudah, dan mengalir.2) Dalam bidang menajemen proyek. Peta pikiran
membantu seseorang memecahkan suatu proyek menjadi bagianbagian kecil
yang kemudian dapat terawasi secara detail. 3)Memperkaya kegiatan
brainstorming baik dilakukan secara individu maupun kelompok, cocok dengan
teknik peta pikiran.4)Untuk mengefektifkan rapat. Peta pikiran menjadikan
waktu rapat lebih efektif dan produktif. 5)Untuk menyusun daftar tugas. Peta
pikiran akan dapat membantu kita membuat daftar tugas yang
memotivasi.6)Untuk melakukan presentasi yang dinamis. Dengan peta pikiran,
materi presentasi akan dapat diingat lebih mudah dan membuat para pendengar
presentasi mendapatkan materi yang kaya dan bervariasi. 7)Untuk membuat
catatan yang memberdayakan diri. Metode pencatatan peta pikiran yang
menggabungkan teks dan gambar akan membantu seseorang dalam mengelola
informasi, menambahkan kaitan dan asosiasi, serta menjadikan informasi lebih
bertahan lama dalam ingatan. 8)Untuk mengenali diri. Apabila seseorang dapat
membiasakan diri menggunakan peta pikiran dalam bidangnya, dia akan
dibawa masuk dalam ke innerself nya.
Penggunaan Mind Mapping
Berikut ini beberapa contoh mind mapping yang telah digambarkan untuk beberapa jenis
tujuan.
Workshop Overviews
Mind Mapping for Business
Overview of the one day Mind Mapping for Business
workshop run by Buzan licensed instructors.
Workshop Overviews
Accelerated Learning
Overview of two day workshop, Accelerated Learning for
Trainers.
New Ways of Thinking - Short Presentation
Short presentation introducing the brain, memory and Mind
Mapping
Creative Thinking
Six Thinking Hats
Find more information about Edward de Bono's Six Thinking
Hats course please click here
Exploring/Attacking Problems - things you may want to
include
Some ideas for getting started when using Mind Maps to aid
problem solving
SCAMPER
This is a way of challenging, in a structured way, all aspects
of a product, service, process or situation.
Questions
A simple way to increase understanding and perspectives is to
ask questions
Presentation on Elements of Creativity
We use this on several of our courses. The tutor does a short
verbal presentation which the delegates Mind Map.
Book Summaries
Effective Innovation - John Adair
An overview of the key points and learning from the book.
Orbiting the Giant Hairball - Gordon MacKenzie
An overview of the key points and learning from the book.
General
About Illumine Mind Map. Hand Drawn by Artist Paul
Forman. Paul is an illustrator and his website is
http://www.mindmaps.moonfruit.com
A guide to Golf Improvement
A Mind Map summarising the life of the great scientist
Marie Curie
This is a Mind Map of a lecture by Professor Susan
Greenfield, the emiment neuroscientist.
If you would like to see the full transcript of the 6000 word
lecture click here.
This is a Mind Map® of William Shakespeare's life, to
read the text the mind map was created from click here.
Plan for a Business Trip
An example of a well structured Mind Map prepared for
planning a business trip.
Summary of key learning points from an interviewing
skills course
Notes handed to delegates at the end of the course.
Uses of Mind Maps
A summary of some of the many uses of Mind Maps
The top map is hand drawn and the bottom map is an updated
version created on Buzan's iMindMap™ software.
Principles of Mind Maps
An overview of the key "laws" of Mind Mapping, all of
which aim to maximise the usefulness of the technique.
What is Happiness?
A personal exploration of the subject by Paul Foreman who
sent us this fantastic Mind Map. Paul is an illustrator and his
website is http://www.mindmaps.moonfruit.com
Preparation for telephone negotiation - booking
advertising space
A quick Mind Map prepared in advance of making the
telephone call. During the call, the responses were added to
the various branches and any other points were also captured.
Sumber : www.mind-mapping.co.uk/assets/examples
Langkah Membuat Peta Pikiran
Menurut Tony Buzan ada tujuh langkah membuat peta pikiran, diantaranya sebagai
berikut.
1. Mulai dari bagian Tengah kertas kosong yang sisinya panjang diletakan mendatar.
Alasan, karena memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk
menyebarkan ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih
bebas dan alami.
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral Anda. Alasan, karena gambar
bermaksa seribu kta dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar
sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap terfokus, membantu kita
berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita.
3. Gunakan warna. Alasan, karena bagi otak, warna sama menariknya dengan
gambar. Warna membuat Peta Pikiran lebih hidup, menambah energi kepada
Pemikiran Kreatif, dan menyenangkan.
4. Hubungkan Cabang-Cabang Uama ke gambar pusat dan hubungkan cabangcabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Alasan,
karena otak bekerja menurut asosiai. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau
empat) hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih
mudah mengerti dan mengingat.
5. Penghubungan cabang-cabang utama akan menciptakan dan mementapkan
struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini serupa dengan cara pohon
mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang utama. Jika ada celahcelah kecil di antara batang sentral dencan cabang-cabang utamanya atau di antara
cabang-cabang utama dengan cabang dan ranting yang lebih kecil, alam tidak
akan bekerja dengan baik.
6. Buatlah garis hubung yang Melengkung, bukan garis lurus. Alasan, karena garis
lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis,
seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
7. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Alasan, karena kata kunci tunggal
memberi lebih banyak daya dan flesibilitas kepada Peta Pikiran. Setiap kata
tunggal atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan
hubungannya sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan
lebih bebas dan cenderung menghambat efek pemicu ini. Peta pikiran memiliki
lebih banyak kata kunci seperti tangan yang semua sendi jarinya bekerja.
8. Gunakan gambar. Alasan, karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermaksa
seribu kata. Jika bila kita hanya mempunyai 10 gambar di dalam Peta Pikiran kita,
Peta Pkiran kita sudah setara dengan 10.000 kata catatan.
Kepustakaan
Buzan. Tony . 2007. Mind Mapping. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
----------, 2007, Mind Mapping untuk Anak, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Hernowo, 2005, “Buka Pikiran dengan Mind Mapping”, Pikiran Rakyat Online, Bandung
Widyandani, Benedicta S.B. “Mind Mapping alat berpikir efektif”
http://www.mind-mapping.co.uk/assets/examples
http://www.id.wikipedia.org/areabroca
http://www.mindmaps.moonfruit.com
http://www.enggar.net/
dalam Memaksimalkan Kerja Otak
Hari Wibowo, S.S., M.Pd.
Apa itu Mind Mapping?
Mind Mapping ‘peta pikiran’ merupakan sarana bagi kita untuk mengembangkan
potensi otak dengan maksimal. Setiap hari jutaan orang di dunia menggunakan
Peta Pikiran ini untuk membantu mereka dalam pekerjaannya. Ada yang
menggunakannya untuk kepentingan menyusun perencanaan yang lebih baik
atau menjadi narasumber yang lebih percaya diri. Ada juga yang menggunakan
peta pikiran untuk memecahkan masalahmasalah yang lebih besar.
Otak memiliki dua belahan, yaitu otak kiri dan otak kanan. Menurut Roger
Sperry, belahan otak kiri memiliki fungsi yang berbeda dengan belahan otak
kanan. Otak kiri adalah otak rasional, dan otak kanan adalah otak imajinatif.
Sumber Gbr.: www.id.wikipedia.org/areabroca
Belahan otak kiri memiliki kelebihan dalam katakata, logika, angka, sekuens,
lineralitas, analisis, dan daftar. Otak kanan memiliki keunggulan dalam ritme,
kesadaran, imajinasi, mengkhayal, warna, dan dimensi.
Ketika kita membuat suatu catatan dengan format standar, yang berupa kata
kata, atau angka saja maka kita hanya menggunakan setengah dari kemampuan
otak yang sangat menakjubkan. Mind map akan membantu kita menggunakan
kedua belah otak. Interaksi yang luar biasa antara kedua belahan otak dapat
memicu kreativitas, lainnya adalah kemudahan dalam mengingat (terapi bagus
buat yang suka lupa).
Menurut Tony Buzan sebagai penemu, Mind Mapping adalah cara termudah
untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar
otak . Peta pikiran juga merupakan cara mencatat yang kreatif, efektikf, dan
secara harafiah akan “memetakan” pikiranpikiran kita.
Menurut Hernowo, peta pikiran juga merupakan alat berpikir yang sangat
efektif karena ia memberi peluang kepada kita untuk membuat garis besar
tentang berbagai gagasan pokok (main ideas) dan menyebabkan kita melihat
secara jelas dan cepat bagaimana berbagai gagasan tadi saling berhubungan dan
berkaitan.
Konsep peta pikiran yang biasa disebut juga peta kognitif didasarkan pada cara
kerja otak dalam menyimpan informasi. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian
bahwa otak tidak menyimpan informasi dalam kotakkotak sel saraf yang terjejer
rapi, melainkan dikumpulkan pada selsel saraf yang bercabangcabang yang
apabila dilihat sekilas akan tampak seperti cabangcabang pohon. Melalui fakta
tersebut dapat disimpulkan bahwa bila cara kerja menyimpan informasi yang
kita lakukan seperti cara kerja otak, maka akan semakin baik informasi
tersimpan dalam otak dan hasil akhirnya tentu saja proses belajar akan menjadi
semakih mudah. Oleh karena itu, Peta Pikiran merupakan peta atau rute yang
hebat bagi ingatan, memungkingkan kita menyusun fakta dan pikiran
sedemikian rupa sehingga cara kerja alami otak dilibatkan sejak awal. Ini berarti
informasi akan lebih mudah dan lebih bisa diandalkan daripada menggunakan
teknik pencatatan tradisional.
Umumnya peta pikiran mempunyai kesamaan, yaitu menggunakan warna,
memiliki struktur alami yang memancar dari pusat, semua menggunakan garis
lengkung, simbol, kata, dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan
yang sederhana, mendasar, alami, dan sesuai dengan cara kerja otak. Sementara
sifat dari peta pikiran atau peta kognitif berubah sesuai dengan perkembangan
pemahaman seseorang.
Peranan Peta Pikiran
Cara kerja peta pikiran melibatkan kedua sisi otak. Peta pikiran menggunakan
tampilan visualisasi gambar, warna, dan imajinasi (wilayah otak kanan)
bersamaan dengan kata, angka, logika (wilayah otak kiri). Sebagaimana
dikatakan Tony Buzan, ada beberapa kerja otak yang dapat mendorong sinergis
dan asosiasi.
Dengan peta pikiran yang dihasilkan mendorong ke arah sinergis, yaitu dengan
cara menumbuhkan cabang ke luar untuk membantu anakanak cabang lain
mendorong untuk menciptakan lebih banyak ide dari setiap pikiran yang
ditambahkan ke dalam peta pikiran.
Peta pikiran ternyata membantu otak dalam membuat suatu loncatan pengertian
dan imajinasi yang tinggi melalui asosiasi. Hal ini tidak akan terjadi bila kita
hanya membuat daftar sederhana tentang sebuah gagasan yang tercatat dalam
sebuah kartu atau lembarlembar kertas. Bahkan bila ide dalam jumlah yang
sama seperti jika kita membuat peta pikiran. Ini akan jauh berbeda tingkat
imaginasi dan asosiasi bila kita mengunakan peta pikiran. Peta pikiran akan
mencapai tingkat yang lebih baik dan lebih sistematis dalam menjabarkan ide
ide tadi.
Pelibatan peta pikiran yang semakin sering kita lakukan dalam kehidupan
seharihari, maka semakin mudahlah kita melibatkan kedua sisi otak. Perlu
diingat semakin sering kita mengulang sesuatu, semakin mudah kita
melakukannya.
Tony Buzan mengatakan bahwa peta pikiran dapat membantu kita dalam
banyak hal di antaranya: 1) merencanakan, 2) berkomunikasi, 3) menjadi lebih
kreatif, 4) menyelesaikan masalah, 5) memusatkan perhatian, 6) menyusun dan
menjelaskan pikiranpikian, 7) mengingat dengan lebih baik 8) belajar lebih cepat
dan efisien, dan 9) melatih “gambar keseluruhan”.
Sementara itu, Michael Michaliko dalam buku Cracking Creative Mind Mapping
mengatakan bahwa peran peta pikiran di antaranya: 1) Mengaktifkan seluruh
otak, 2) Membereskan akal dari kekusutan mental, 3)Memungkinkan kita
berfokus pada pokok bahasan, 4) Membantu menunjukkan hubungan antara
bagianbagian informasi yang saling terpisah, 5)Memberi gambaran yang jelas
pada keseluruhan dan perincian, dan 6) Memungkinkan kita mengelompokkan
konsep, membantu kita dalam membandingkan.
Menurut Wycoff, peta pikiran berperan penting dalam pengembangan diri,
yaitu: 1) Dalam bidang penulisan. Peta pikiran dapat membantu seorang
pengarang dalam menggali tokoh novel baru atau mendobrak rintangan
rintangan menulis sehingga kegiatan menulis dapat dilangsungkan secara cepat,
mudah, dan mengalir.2) Dalam bidang menajemen proyek. Peta pikiran
membantu seseorang memecahkan suatu proyek menjadi bagianbagian kecil
yang kemudian dapat terawasi secara detail. 3)Memperkaya kegiatan
brainstorming baik dilakukan secara individu maupun kelompok, cocok dengan
teknik peta pikiran.4)Untuk mengefektifkan rapat. Peta pikiran menjadikan
waktu rapat lebih efektif dan produktif. 5)Untuk menyusun daftar tugas. Peta
pikiran akan dapat membantu kita membuat daftar tugas yang
memotivasi.6)Untuk melakukan presentasi yang dinamis. Dengan peta pikiran,
materi presentasi akan dapat diingat lebih mudah dan membuat para pendengar
presentasi mendapatkan materi yang kaya dan bervariasi. 7)Untuk membuat
catatan yang memberdayakan diri. Metode pencatatan peta pikiran yang
menggabungkan teks dan gambar akan membantu seseorang dalam mengelola
informasi, menambahkan kaitan dan asosiasi, serta menjadikan informasi lebih
bertahan lama dalam ingatan. 8)Untuk mengenali diri. Apabila seseorang dapat
membiasakan diri menggunakan peta pikiran dalam bidangnya, dia akan
dibawa masuk dalam ke innerself nya.
Penggunaan Mind Mapping
Berikut ini beberapa contoh mind mapping yang telah digambarkan untuk beberapa jenis
tujuan.
Workshop Overviews
Mind Mapping for Business
Overview of the one day Mind Mapping for Business
workshop run by Buzan licensed instructors.
Workshop Overviews
Accelerated Learning
Overview of two day workshop, Accelerated Learning for
Trainers.
New Ways of Thinking - Short Presentation
Short presentation introducing the brain, memory and Mind
Mapping
Creative Thinking
Six Thinking Hats
Find more information about Edward de Bono's Six Thinking
Hats course please click here
Exploring/Attacking Problems - things you may want to
include
Some ideas for getting started when using Mind Maps to aid
problem solving
SCAMPER
This is a way of challenging, in a structured way, all aspects
of a product, service, process or situation.
Questions
A simple way to increase understanding and perspectives is to
ask questions
Presentation on Elements of Creativity
We use this on several of our courses. The tutor does a short
verbal presentation which the delegates Mind Map.
Book Summaries
Effective Innovation - John Adair
An overview of the key points and learning from the book.
Orbiting the Giant Hairball - Gordon MacKenzie
An overview of the key points and learning from the book.
General
About Illumine Mind Map. Hand Drawn by Artist Paul
Forman. Paul is an illustrator and his website is
http://www.mindmaps.moonfruit.com
A guide to Golf Improvement
A Mind Map summarising the life of the great scientist
Marie Curie
This is a Mind Map of a lecture by Professor Susan
Greenfield, the emiment neuroscientist.
If you would like to see the full transcript of the 6000 word
lecture click here.
This is a Mind Map® of William Shakespeare's life, to
read the text the mind map was created from click here.
Plan for a Business Trip
An example of a well structured Mind Map prepared for
planning a business trip.
Summary of key learning points from an interviewing
skills course
Notes handed to delegates at the end of the course.
Uses of Mind Maps
A summary of some of the many uses of Mind Maps
The top map is hand drawn and the bottom map is an updated
version created on Buzan's iMindMap™ software.
Principles of Mind Maps
An overview of the key "laws" of Mind Mapping, all of
which aim to maximise the usefulness of the technique.
What is Happiness?
A personal exploration of the subject by Paul Foreman who
sent us this fantastic Mind Map. Paul is an illustrator and his
website is http://www.mindmaps.moonfruit.com
Preparation for telephone negotiation - booking
advertising space
A quick Mind Map prepared in advance of making the
telephone call. During the call, the responses were added to
the various branches and any other points were also captured.
Sumber : www.mind-mapping.co.uk/assets/examples
Langkah Membuat Peta Pikiran
Menurut Tony Buzan ada tujuh langkah membuat peta pikiran, diantaranya sebagai
berikut.
1. Mulai dari bagian Tengah kertas kosong yang sisinya panjang diletakan mendatar.
Alasan, karena memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk
menyebarkan ke segala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih
bebas dan alami.
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral Anda. Alasan, karena gambar
bermaksa seribu kta dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar
sentral akan lebih menarik, membuat kita tetap terfokus, membantu kita
berkonsentrasi, dan mengaktifkan otak kita.
3. Gunakan warna. Alasan, karena bagi otak, warna sama menariknya dengan
gambar. Warna membuat Peta Pikiran lebih hidup, menambah energi kepada
Pemikiran Kreatif, dan menyenangkan.
4. Hubungkan Cabang-Cabang Uama ke gambar pusat dan hubungkan cabangcabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. Alasan,
karena otak bekerja menurut asosiai. Otak senang mengaitkan dua (atau tiga, atau
empat) hal sekaligus. Bila kita menghubungkan cabang-cabang, kita akan lebih
mudah mengerti dan mengingat.
5. Penghubungan cabang-cabang utama akan menciptakan dan mementapkan
struktur dasar atau arsitektur pikiran kita. Ini serupa dengan cara pohon
mengaitkan cabang-cabangnya yang menyebar dari batang utama. Jika ada celahcelah kecil di antara batang sentral dencan cabang-cabang utamanya atau di antara
cabang-cabang utama dengan cabang dan ranting yang lebih kecil, alam tidak
akan bekerja dengan baik.
6. Buatlah garis hubung yang Melengkung, bukan garis lurus. Alasan, karena garis
lurus akan membosankan otak. Cabang-cabang yang melengkung dan organis,
seperti cabang-cabang pohon, jauh lebih menarik bagi mata.
7. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Alasan, karena kata kunci tunggal
memberi lebih banyak daya dan flesibilitas kepada Peta Pikiran. Setiap kata
tunggal atau gambar adalah seperti pengganda, menghasilkan sederet asosiasi dan
hubungannya sendiri. Bila kita menggunakan kata tunggal, setiap kata ini akan
lebih bebas dan cenderung menghambat efek pemicu ini. Peta pikiran memiliki
lebih banyak kata kunci seperti tangan yang semua sendi jarinya bekerja.
8. Gunakan gambar. Alasan, karena seperti gambar sentral, setiap gambar bermaksa
seribu kata. Jika bila kita hanya mempunyai 10 gambar di dalam Peta Pikiran kita,
Peta Pkiran kita sudah setara dengan 10.000 kata catatan.
Kepustakaan
Buzan. Tony . 2007. Mind Mapping. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
----------, 2007, Mind Mapping untuk Anak, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Hernowo, 2005, “Buka Pikiran dengan Mind Mapping”, Pikiran Rakyat Online, Bandung
Widyandani, Benedicta S.B. “Mind Mapping alat berpikir efektif”
http://www.mind-mapping.co.uk/assets/examples
http://www.id.wikipedia.org/areabroca
http://www.mindmaps.moonfruit.com
http://www.enggar.net/