Artikel Gangguan bahasa dan bicara anak
GANGGUAN BICARA DAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI
Elmida1), Dadan Suryana2)
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini, FIP Universitas Negeri Padang
2)
Staf Pengajar Pendidikan Anak Usia Dini, FIP Universitas Negeri Padang
[email protected]
1)
ABSTRAK
Kemampuan berkomunikasi seseorang berbeda satu sama lain, bahkan diantaranya ada anak yang
sulit berkomunikasi dikarenakan adanya gangguan dalam kemampuan berbicara dan berbahasanya. Anak
yang mengalami gangguan komunikasi perlu diintervensi sedini mungkin,karena kemampuan berbahasa
sangat diperlukan dalam mengembangkan potensi-potensi yang masih dimiliki anak terutama dalam
mengembangkan kemampuan akademiknya. Tujuan penulisan ini adalah; mengetahui pengertian gangguan
bicara dan bahasa, mengetahui tahapan perkembangan bahasa pada anak, mengetahui bentuk gangguan
bicara dan bahasa pada anak, mengetahui etiologi gangguan bicara dan bahasa pada anak, dan
mengetahui penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasa pada anak. Berdasarkan studi pustaka yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa berbicara dikatakan terganggu bila berbicara itu sendiri membawa
perhatian yang tidak menyenangkan pada si pembicara, komunikasi itu sendiri terganggu, atau
menyebabkan si pembicara menjadi kesulitan untuk menempatkan diri. Kesalahan dalam bahasa terdiri dari
kesalahan dalam mengartikan suatu kata, kesalahan dalam mengorganisir kata dalam kalimat, kesalahan
bentuk kata.
Kata-kata kunci: anak usia dini, gangguan bahasa, gangguan bicara.
PENDAHULUAN
Sebagai makhluk sosial, manusia perlu
reseptif,
komunikasi
diperlukan
memadai,
berjalan
kemampuan
baik
menyatakan)
secara
dengan
dengan
ekspresif
(bersifat
secara
reseptif
maupun
diperlukan dalam
lancar,
berbahasa
berkomunikasi
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa
keterlambatan bicara sering dikaitkan dengan
gangguan perkembangan, gangguan perilaku,
seseorang
gangguan motorik oral dan gangguan fungsi
motorik lainnya. Bila berbagai gangguan yang
anak yang sulit berkomunikasi dikarenakan
terjadi hampir bersamaan dan tidak disikapi
adanya gangguan dalam kemampuan berbicara
berbahasanya.
berkomunikasi
tidak
Gangguan
saja
dialami
mengembangkan potensi-
mengembangkan kemampuan akademiknya.
berbeda satu sama lain, bahkan diantaranya ada
dan
sedini
potensi yang masih dimiliki anak terutama dalam
(menerima/memahami pesan yang disampaikan).
Kemampuan
diintervensi
mungkin,karena kemampuan berbahasa sangat
berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya.
Agar
perlu
dengan baik,maka akan mengganggu tumbuh
dalam
dan berkembangnya anak di masa depan.
anak
Tujuan penulisan ini adalah; mengetahui
tunarungu, namun juga terdapat pada anak
pengertian
berkebutuhan lainnya. Anak yang mengalami
gangguan
bicara
dan
bahasa,
mengetahui tahapan perkembangan bahasa pada
gangguan komunikasi atau secara lebih spesifik
anak, mengetahui bentuk gangguan bicara dan
lagi gangguan dalam bahasa ekspresif dan
bahasa pada anak, mengetahui etiologi gangguan
1
bicara dan bahasa pada anak, dan mengetahui
Gangguan bicara dan bahasa terdiri dari
penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasa
masalah artikulasi, suara, kelancaran bicara
pada anak.
(gagap), afasia (kesulitan dalam menggunakan
kata-kata, biasanya akibat cedera otak) serta
PEMBAHASAN
Bahasa merupakan suatu sistem simbol-
keterlambatan
Keterlambatan
simbol bahasa/kata-kata yang diorganisasikan
dan
dipergunakan
berkomunikasi.
gangguan
oleh
Seseorang
bahasa
manusia
yang
lingkungan
mengalami
maupun
bahasa,
tulisan
baik secara
sehingga
atau
hilangnya
pendengaran.
Keterlambatan dan gangguan bisa mulai
dari bentuk yang sederhana seperti bunyi suara
perbedaan
menunjukkan
mendasar
yang “tidak normal” (sengau, serak) sampai
antara
dengan ketidakmampuan untuk mengerti atau
ketrampilan
menggunakan bahasa, atau ketidakmampuan
seseorang
mekanisme motorik oral dalam fungsinya untuk
mengucapkan suara dalam suatu kata. Bahasa
bicara.
berarti menyatakan dan menerima informasi
Tahap Perkembangan Bicara dan Bahasa
dalam suatu cara tertentu. Bahasa merupakan
pada Anak meliputi, kemampuan reseptif dan
salah satu cara berkomunikasi. Bahasa reseptif
kemampuan ekspresif. Kemampuan reseptif
adalah kemampuan untuk mengerti apa yang
meliputi: melirik ke sumber suara (saat lahir),
dilihat dan apa yang didengar. Bahasa ekspresif
memperlihatkan ketertarikan terhadap suara-
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara
suara (2-4 bulan), memberi respon jika nama-nya
simbolis baik visual (menulis, memberi tanda)
dipanggil (6 bulan), mengerti dengan kata-kata
atau auditorik.
yang rutin (dada) (9 bulan), memahami dan
Gangguan pada berbicara ialah: tidak
menuruti
mudah didengar, tidak langsung terdengar
normal,
(12
bulan),
mengikuti 2 langkah perintah (24-36 bulan),
bicara itu sendiri sulit diucapkannya, kekurangan
yang
sederhana
kalimat (18-24 bulan), menjawab pertanyan dan
terdapat kesalahan pada bunyi-bunyi tertentu,
ritme
perintah
menunjuk anggota tubuh (15 bulan), mengerti
dengan jelas, secara vocal terdengar tidak enak,
dan
dapat
pendengaran.
menghambat
bicara dan bahasa. Bicara adalah pengucapan
nada
bahasa
tersebut seperti fungsi otot mulut dan fungsi
lisan
lingkungannya.
yang
dan
bahasa.
erat dengan area lain yang mendukung proses
kemampuannya untuk berkomunikasi dengan
Terdapat
atau
Gangguan bicara dan bahasa juga berhubungan
adanya
gangguan dalam memahami serta menggunakan
lambang/symbol
bicara
bicara
disebabkan oleh berbagai faktor termasuk faktor
untuk
menunjukkan
dalam
mengerti banyak apa yang diucapkan (36-48
terdapat
bulan), mengerti banyak apa yang dikatakan dan
kekurangan dari sisi linguistic, tidak sesuai
sepadan dengan fungsi kognitif (48-60 bulan).
dengan umur, jenis kelamin, dan perkembangan
Kemampuan ekspresif meliputi: menangis
fisik pembicara, terlihat tidak menyenangkan
(lahir), tertawa dan mengoceh tanpa arti (2-4
bila ia berbicara [1].
bulan), mengeluarkan suara yang merupakan
2
kombinasi huruf hidup (vowel) dan huruf mati
Kelainan ini meliputi lidah pendek, kelainan
(konsonan) (6 bulan), mengucapkan “mama”,
bentuk gigi dan mandibula (rahang bawah),
“dada” (9 bulan), bergumam dan mengucapkan
kelainan
satu kata (12 bulan), mempelajari kata-kata
palate), deviasi septum nasi, adenoid atau
dengan
kelainan laring.
perlahan
(15
bulan),
bibir
sumbing
(palatoschizis/cleft
menggunakan/merangkai dua kata (18-24 bulan),
c. retardasi mental
frase 50% dapat dimengerti membentuk 3 (atau
Redartasi mental adalah kurangnya kepandaian
lebih) kalimat, menanyakan “apa” (24-36 bulan),
seorang anak dibandingkan anak lain seusianya.
menanyakan “mengapa”, kalimat 75% dapat
d. genetik herediter
dimengerti
Gangguan
,
bahasa
sudah
mulai
jelas,
karena
kelainan
genetik
yang
menggunakan lebih dari 4 kata dalam satu
menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi
kalimat (36-48 bulan), menyusun kalimat dengan
pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil.
baik
e. kelainan kromosom
dan
bercerita,
100%
kalimat
dapat
dimengerti (48-60 bulan).
Gangguan
Bentuk gangguan bicara dan bahasa anak
karena
kelainan
genetik
yang
menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi
dapat dibedakan menjadi kesalahan dalam
pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil.
bahasa dan kegagalan bicara. Kesalahan dalam
f. kelainan sentral (otak)
bahasa meliputi, kesalahan dalam mengartikan
Gangguan berbahasa sentral adalah ketidak
suatu kata, kesalahan dalam mengorganisir kata
sanggupan untuk menggabungkan kemampuan
dalam kalimat, dan kesalahan bentuk kata.
pemecahan
Sedangkan kegagalan bicara meliputi gagap,
berbahasa yang selalu lebih rendah. Ia sering
kekurangan dalam artikulasi, dan kerusakan alat
menggunakan
sirkulasi.
kehendaknya seperti pada pantomim. Pada usia
Faktor-faktor yang mempengaruhi anak
masalah
mimik
dengan
untuk
kemampuan
menyatakan
sekolah, terlihat dalam bentuk kesulitan belajar.
berbicara digolongkan menjadi delapan faktor.
g. autisme
Faktor tersebut meliputi, intelegensi, jenis
Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat
disiplin, posisi urutan, besarnya keluarga, status
disebabkan karena autism. Autisme adalah
sosial ekonomi, status ras, berbahasa dua,
gangguan perkembangan pervasif pada anak
penggolongan peran seks. Penyebab gangguan
yang ditandai dengan adanya gangguan dan
atau keterlambatan bicara adalah sebagai berikut:
keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa,
a. gangguan pendengaran
perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
Anak yang mengalami gangguan pendengaran
h. mutism selektif
kurang mendengar pembicaraan disekitarnya.
Mutisme selektif biasanya terlihat pada anak
Gangguan pendengaran selalu harus difikirkan
berumur 3-5 tahun, yang tidak mau bicara pada
bila ada keterlambatan bicara.
keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila
b. kelainan organ bicara
ada orang tertentu. Atau kadang-kadang ia hanya
3
mau bicara pada orang tertentu, biasanya anak
REFERENSI
[1] Andik. 2007. Kendala dan Gangguan
Bicara pada Anak dan
Balita.
http://blogkita.net/. Malang, 6 November
2014. 16.00 (access online)
[2] Diah. 2007. Etiologi dan Patogenesis
Gangguan Bicara dan Bahasa pada Anak.
http://diahseptilina.blogspot.com/.
Malang, 6 November 2014. 16.00 (access
online)
[3] Indonesian Children. 2009. Definisi
Gangguan Bicara dan Bahasa Pada Anak.
http://speechclinic.wordpress.com/.
Malang, 6 November 2014. 16.00 (access
online)
[4] Indonesian Children. 2009.
Penatalaksanaan Gangguan Bicara dan
Bahasa Pada Anak.
http://speechclinic.wordpress.com/.
Malang, 6 November 2014. 16.00 (access
online)
yang lebih tua.
i. Gangguan emosi dan perilaku lainnya
Gangguan
bicara
biasanya
menyerta
pada
gangguan disfungsi otak minimal, gejala yang
terjadi sangat minimal sehingga tidak mudah
untuk
dikenali.
Biasanya
diserta
kesulitan
belajar, hiperaktif, tidak terampil dan gejala
tersamar lainnya.
j. alergi makanan
Alergi makanan ternyata juga bisa mengganggu
fungsi otak, sehingga mengakibatkan gangguan
perkembangan
salah
satunya
adalah
keterlambatan bicara pada anak.
Berbicara
KESIMPULAN
dikatakan terganggu
[5] Suryana, Dadan. 2011. Pendidikan
Anak Usia Dini Berbasis Psikologi
Perkembangan Anak. Makalah
Seminar. Padang: Universitas
Negeri Padang.
[6] Suryana, Dadan 2016. Pendidikan Anak Usia Dini
Simulasi dan Aspek Perkembangan Anak.
Jakarta: Kencana.
bila
berbicara itu sendiri membawa perhatian yang
tidak
menyenangkan
komunikasi
itu
pada
sendiri
si
pembicara,
terganggu,
atau
menyebabkan si pembicara menjadi kesulitan
untuk menempatkan diri.
Kesalahan dalam bahasa terdiri
kesalahan
dalam
mengartikan
suatu
[7] Santrock John W. 2007.
Perkembangan Anak Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.
[8] Perawat. 2008. Gangguan Bicara dan
Bahasa.http://perawat2008a.wordpress.co
m/. Malang, 6
[9] Wahidi. 2009. Perkembangan Bicara pada
Anak. http://whandi.net/. Malang, 6
November 2014. 16.00 (access online)
dari
kata,
kesalahan dalam mengorganisir kata dalam
kalimat, kesalahan bentuk kata. Kegagalan
bicara terdiri dari gagap, kekurangan dalam
artikulasi. Penatalaksanannya terbagi dalam lima
kelompok yaitu Oral peripheral Mechanism
Examiniation (Pemeriksaan Mekanisme Mulut
dan Sekitarnya), artikulasi atau pengucapan,
bahasa dan bicara (reseptif dan eksprosif), suara,
dan pendengaran.
4
Elmida1), Dadan Suryana2)
Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini, FIP Universitas Negeri Padang
2)
Staf Pengajar Pendidikan Anak Usia Dini, FIP Universitas Negeri Padang
[email protected]
1)
ABSTRAK
Kemampuan berkomunikasi seseorang berbeda satu sama lain, bahkan diantaranya ada anak yang
sulit berkomunikasi dikarenakan adanya gangguan dalam kemampuan berbicara dan berbahasanya. Anak
yang mengalami gangguan komunikasi perlu diintervensi sedini mungkin,karena kemampuan berbahasa
sangat diperlukan dalam mengembangkan potensi-potensi yang masih dimiliki anak terutama dalam
mengembangkan kemampuan akademiknya. Tujuan penulisan ini adalah; mengetahui pengertian gangguan
bicara dan bahasa, mengetahui tahapan perkembangan bahasa pada anak, mengetahui bentuk gangguan
bicara dan bahasa pada anak, mengetahui etiologi gangguan bicara dan bahasa pada anak, dan
mengetahui penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasa pada anak. Berdasarkan studi pustaka yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa berbicara dikatakan terganggu bila berbicara itu sendiri membawa
perhatian yang tidak menyenangkan pada si pembicara, komunikasi itu sendiri terganggu, atau
menyebabkan si pembicara menjadi kesulitan untuk menempatkan diri. Kesalahan dalam bahasa terdiri dari
kesalahan dalam mengartikan suatu kata, kesalahan dalam mengorganisir kata dalam kalimat, kesalahan
bentuk kata.
Kata-kata kunci: anak usia dini, gangguan bahasa, gangguan bicara.
PENDAHULUAN
Sebagai makhluk sosial, manusia perlu
reseptif,
komunikasi
diperlukan
memadai,
berjalan
kemampuan
baik
menyatakan)
secara
dengan
dengan
ekspresif
(bersifat
secara
reseptif
maupun
diperlukan dalam
lancar,
berbahasa
berkomunikasi
Beberapa peneliti mengungkapkan bahwa
keterlambatan bicara sering dikaitkan dengan
gangguan perkembangan, gangguan perilaku,
seseorang
gangguan motorik oral dan gangguan fungsi
motorik lainnya. Bila berbagai gangguan yang
anak yang sulit berkomunikasi dikarenakan
terjadi hampir bersamaan dan tidak disikapi
adanya gangguan dalam kemampuan berbicara
berbahasanya.
berkomunikasi
tidak
Gangguan
saja
dialami
mengembangkan potensi-
mengembangkan kemampuan akademiknya.
berbeda satu sama lain, bahkan diantaranya ada
dan
sedini
potensi yang masih dimiliki anak terutama dalam
(menerima/memahami pesan yang disampaikan).
Kemampuan
diintervensi
mungkin,karena kemampuan berbahasa sangat
berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya.
Agar
perlu
dengan baik,maka akan mengganggu tumbuh
dalam
dan berkembangnya anak di masa depan.
anak
Tujuan penulisan ini adalah; mengetahui
tunarungu, namun juga terdapat pada anak
pengertian
berkebutuhan lainnya. Anak yang mengalami
gangguan
bicara
dan
bahasa,
mengetahui tahapan perkembangan bahasa pada
gangguan komunikasi atau secara lebih spesifik
anak, mengetahui bentuk gangguan bicara dan
lagi gangguan dalam bahasa ekspresif dan
bahasa pada anak, mengetahui etiologi gangguan
1
bicara dan bahasa pada anak, dan mengetahui
Gangguan bicara dan bahasa terdiri dari
penatalaksanaan gangguan bicara dan bahasa
masalah artikulasi, suara, kelancaran bicara
pada anak.
(gagap), afasia (kesulitan dalam menggunakan
kata-kata, biasanya akibat cedera otak) serta
PEMBAHASAN
Bahasa merupakan suatu sistem simbol-
keterlambatan
Keterlambatan
simbol bahasa/kata-kata yang diorganisasikan
dan
dipergunakan
berkomunikasi.
gangguan
oleh
Seseorang
bahasa
manusia
yang
lingkungan
mengalami
maupun
bahasa,
tulisan
baik secara
sehingga
atau
hilangnya
pendengaran.
Keterlambatan dan gangguan bisa mulai
dari bentuk yang sederhana seperti bunyi suara
perbedaan
menunjukkan
mendasar
yang “tidak normal” (sengau, serak) sampai
antara
dengan ketidakmampuan untuk mengerti atau
ketrampilan
menggunakan bahasa, atau ketidakmampuan
seseorang
mekanisme motorik oral dalam fungsinya untuk
mengucapkan suara dalam suatu kata. Bahasa
bicara.
berarti menyatakan dan menerima informasi
Tahap Perkembangan Bicara dan Bahasa
dalam suatu cara tertentu. Bahasa merupakan
pada Anak meliputi, kemampuan reseptif dan
salah satu cara berkomunikasi. Bahasa reseptif
kemampuan ekspresif. Kemampuan reseptif
adalah kemampuan untuk mengerti apa yang
meliputi: melirik ke sumber suara (saat lahir),
dilihat dan apa yang didengar. Bahasa ekspresif
memperlihatkan ketertarikan terhadap suara-
adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara
suara (2-4 bulan), memberi respon jika nama-nya
simbolis baik visual (menulis, memberi tanda)
dipanggil (6 bulan), mengerti dengan kata-kata
atau auditorik.
yang rutin (dada) (9 bulan), memahami dan
Gangguan pada berbicara ialah: tidak
menuruti
mudah didengar, tidak langsung terdengar
normal,
(12
bulan),
mengikuti 2 langkah perintah (24-36 bulan),
bicara itu sendiri sulit diucapkannya, kekurangan
yang
sederhana
kalimat (18-24 bulan), menjawab pertanyan dan
terdapat kesalahan pada bunyi-bunyi tertentu,
ritme
perintah
menunjuk anggota tubuh (15 bulan), mengerti
dengan jelas, secara vocal terdengar tidak enak,
dan
dapat
pendengaran.
menghambat
bicara dan bahasa. Bicara adalah pengucapan
nada
bahasa
tersebut seperti fungsi otot mulut dan fungsi
lisan
lingkungannya.
yang
dan
bahasa.
erat dengan area lain yang mendukung proses
kemampuannya untuk berkomunikasi dengan
Terdapat
atau
Gangguan bicara dan bahasa juga berhubungan
adanya
gangguan dalam memahami serta menggunakan
lambang/symbol
bicara
bicara
disebabkan oleh berbagai faktor termasuk faktor
untuk
menunjukkan
dalam
mengerti banyak apa yang diucapkan (36-48
terdapat
bulan), mengerti banyak apa yang dikatakan dan
kekurangan dari sisi linguistic, tidak sesuai
sepadan dengan fungsi kognitif (48-60 bulan).
dengan umur, jenis kelamin, dan perkembangan
Kemampuan ekspresif meliputi: menangis
fisik pembicara, terlihat tidak menyenangkan
(lahir), tertawa dan mengoceh tanpa arti (2-4
bila ia berbicara [1].
bulan), mengeluarkan suara yang merupakan
2
kombinasi huruf hidup (vowel) dan huruf mati
Kelainan ini meliputi lidah pendek, kelainan
(konsonan) (6 bulan), mengucapkan “mama”,
bentuk gigi dan mandibula (rahang bawah),
“dada” (9 bulan), bergumam dan mengucapkan
kelainan
satu kata (12 bulan), mempelajari kata-kata
palate), deviasi septum nasi, adenoid atau
dengan
kelainan laring.
perlahan
(15
bulan),
bibir
sumbing
(palatoschizis/cleft
menggunakan/merangkai dua kata (18-24 bulan),
c. retardasi mental
frase 50% dapat dimengerti membentuk 3 (atau
Redartasi mental adalah kurangnya kepandaian
lebih) kalimat, menanyakan “apa” (24-36 bulan),
seorang anak dibandingkan anak lain seusianya.
menanyakan “mengapa”, kalimat 75% dapat
d. genetik herediter
dimengerti
Gangguan
,
bahasa
sudah
mulai
jelas,
karena
kelainan
genetik
yang
menggunakan lebih dari 4 kata dalam satu
menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi
kalimat (36-48 bulan), menyusun kalimat dengan
pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil.
baik
e. kelainan kromosom
dan
bercerita,
100%
kalimat
dapat
dimengerti (48-60 bulan).
Gangguan
Bentuk gangguan bicara dan bahasa anak
karena
kelainan
genetik
yang
menurun dari orang tua. Biasanya juga terjadi
dapat dibedakan menjadi kesalahan dalam
pada salah satu atau ke dua orang tua saat kecil.
bahasa dan kegagalan bicara. Kesalahan dalam
f. kelainan sentral (otak)
bahasa meliputi, kesalahan dalam mengartikan
Gangguan berbahasa sentral adalah ketidak
suatu kata, kesalahan dalam mengorganisir kata
sanggupan untuk menggabungkan kemampuan
dalam kalimat, dan kesalahan bentuk kata.
pemecahan
Sedangkan kegagalan bicara meliputi gagap,
berbahasa yang selalu lebih rendah. Ia sering
kekurangan dalam artikulasi, dan kerusakan alat
menggunakan
sirkulasi.
kehendaknya seperti pada pantomim. Pada usia
Faktor-faktor yang mempengaruhi anak
masalah
mimik
dengan
untuk
kemampuan
menyatakan
sekolah, terlihat dalam bentuk kesulitan belajar.
berbicara digolongkan menjadi delapan faktor.
g. autisme
Faktor tersebut meliputi, intelegensi, jenis
Gangguan bicara dan bahasa yang berat dapat
disiplin, posisi urutan, besarnya keluarga, status
disebabkan karena autism. Autisme adalah
sosial ekonomi, status ras, berbahasa dua,
gangguan perkembangan pervasif pada anak
penggolongan peran seks. Penyebab gangguan
yang ditandai dengan adanya gangguan dan
atau keterlambatan bicara adalah sebagai berikut:
keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa,
a. gangguan pendengaran
perilaku, komunikasi dan interaksi sosial.
Anak yang mengalami gangguan pendengaran
h. mutism selektif
kurang mendengar pembicaraan disekitarnya.
Mutisme selektif biasanya terlihat pada anak
Gangguan pendengaran selalu harus difikirkan
berumur 3-5 tahun, yang tidak mau bicara pada
bila ada keterlambatan bicara.
keadaan tertentu, misalnya di sekolah atau bila
b. kelainan organ bicara
ada orang tertentu. Atau kadang-kadang ia hanya
3
mau bicara pada orang tertentu, biasanya anak
REFERENSI
[1] Andik. 2007. Kendala dan Gangguan
Bicara pada Anak dan
Balita.
http://blogkita.net/. Malang, 6 November
2014. 16.00 (access online)
[2] Diah. 2007. Etiologi dan Patogenesis
Gangguan Bicara dan Bahasa pada Anak.
http://diahseptilina.blogspot.com/.
Malang, 6 November 2014. 16.00 (access
online)
[3] Indonesian Children. 2009. Definisi
Gangguan Bicara dan Bahasa Pada Anak.
http://speechclinic.wordpress.com/.
Malang, 6 November 2014. 16.00 (access
online)
[4] Indonesian Children. 2009.
Penatalaksanaan Gangguan Bicara dan
Bahasa Pada Anak.
http://speechclinic.wordpress.com/.
Malang, 6 November 2014. 16.00 (access
online)
yang lebih tua.
i. Gangguan emosi dan perilaku lainnya
Gangguan
bicara
biasanya
menyerta
pada
gangguan disfungsi otak minimal, gejala yang
terjadi sangat minimal sehingga tidak mudah
untuk
dikenali.
Biasanya
diserta
kesulitan
belajar, hiperaktif, tidak terampil dan gejala
tersamar lainnya.
j. alergi makanan
Alergi makanan ternyata juga bisa mengganggu
fungsi otak, sehingga mengakibatkan gangguan
perkembangan
salah
satunya
adalah
keterlambatan bicara pada anak.
Berbicara
KESIMPULAN
dikatakan terganggu
[5] Suryana, Dadan. 2011. Pendidikan
Anak Usia Dini Berbasis Psikologi
Perkembangan Anak. Makalah
Seminar. Padang: Universitas
Negeri Padang.
[6] Suryana, Dadan 2016. Pendidikan Anak Usia Dini
Simulasi dan Aspek Perkembangan Anak.
Jakarta: Kencana.
bila
berbicara itu sendiri membawa perhatian yang
tidak
menyenangkan
komunikasi
itu
pada
sendiri
si
pembicara,
terganggu,
atau
menyebabkan si pembicara menjadi kesulitan
untuk menempatkan diri.
Kesalahan dalam bahasa terdiri
kesalahan
dalam
mengartikan
suatu
[7] Santrock John W. 2007.
Perkembangan Anak Jilid 2,
Erlangga, Jakarta.
[8] Perawat. 2008. Gangguan Bicara dan
Bahasa.http://perawat2008a.wordpress.co
m/. Malang, 6
[9] Wahidi. 2009. Perkembangan Bicara pada
Anak. http://whandi.net/. Malang, 6
November 2014. 16.00 (access online)
dari
kata,
kesalahan dalam mengorganisir kata dalam
kalimat, kesalahan bentuk kata. Kegagalan
bicara terdiri dari gagap, kekurangan dalam
artikulasi. Penatalaksanannya terbagi dalam lima
kelompok yaitu Oral peripheral Mechanism
Examiniation (Pemeriksaan Mekanisme Mulut
dan Sekitarnya), artikulasi atau pengucapan,
bahasa dan bicara (reseptif dan eksprosif), suara,
dan pendengaran.
4