Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

ABSTRAK
* Dr. Bismar Nasution, SH, M.Hum
** Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
*** Liliana Tanady

Era globalisasi memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan
perekonomian suatu negara, terutama kepada negara berkembang yang pada
akhirnya menciptakan derajat keterbukaan ekonomi yang semakin tinggi di dunia
dan menyebabkan banyak orang berlomba – lomba untuk menanamkan modalnya.
Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya, salah satunya masalah birokrasi.
Masalah tersebu juga timbul dikarenakan adanya ketidakjelasan pendelegasian
wewenang antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Skripsi ini
memiliki beberapa permasalahan. Pertama, perihal pendelegasian wewenang
pemberian izin investasi kepada pemerintah daerah, kedua perihal akibat hukum
pendelegasian pemberian izin terhadap investor, ketiga perihal pelaksanaan
pendelegasian izin investasi kepada pemerintah daerah.
Metode penelitian yang digunakan untuk skripsi ini adalah penelitian
yuridif normatif dan penelitian deskriptif, Penelitian yuridif normatif yaitu metode
penelitian yang penelitian berupa inventarisasi perundang - undangan yang
berlaku, berupaya mencari asas - asas atau dasar falsafah dari perundang undangan tersebut atau penelitian yang berupa usaha penemuan hukum yang
sesuai dengan suatu kasus tertentu. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin, mempertegas
hipotesa - hipotesa agar dapat membantu dalam memperkuat teori - teori lama.
Pertama, Bentuk pendelegasian kewenangan perizinan dapat dilihat
diberlakukannya sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Kedua, akibat hukumnya
adanya penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah
dalam hal pemberian izin investasi kepada investor. Ketiga, proses pelaksanaan
pendelegasian wewenang dari pemerintah pusat kepada daerah belum berjalan
sesuai dengan undang – undang, sebab pada prakteknya segala urusan izin masih
berpusat kepada pemerintah pusat.
Kata Kunci : Pendelegasian Wewenang, Izin Usaha, Investasi

ABSTRACT
* Dr. Bismar Nasution, SH, M.Hum
** Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
*** Liliana Tanady

In this era of globalization which provided enormous impact for the
economic especially for developing country, which increase the degree of
openness economics in the world and causing people to invest. There are several
obstacles in its implementation, one of the problems is about bureaucracy. Those

problems also arise due to the vagueness of the delegation of authority between
the central government and local governments. In this essay have some issues.
First, regarding the authority of investment license from the local government,
second regarding the legal consequences of delegating the license of the investor,
third the implementation of delegation to the local government for investment.
The method used for this research is juridical normative research and
descriptive research, juridical normative research is methods that research the
form of an inventory of laws which seeking the principles or basic philosophy of
legislation or research in the form of business discovery law in accordance with a
particular case. Descriptive research is research that is intended to provide data
as accurately as possible, reinforce the hypothesis that can help in strengthening
the theory.
First, Form of delegation for license authority can be seen by enactment
One Door Services. Second, there are delegation of authority from central
government to local governments regarding licensing investment to the investor.
Third, the implementation process of authority delegation from the central
government to the regions has not been run in accordance with the law, because
all matters licenses is still centered by the central government.
Key word : Delegation of Authority, License, Investments


Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Joint Venture Agreement Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Dan Dikaitkan Dengan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

2 57 158

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 42 128

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ASING MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 7 18

KAJIAN YURIDIS TENTANG PRINSIP TRANSPARANSI DALAM KEGIATAN INVESTASI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 4 50

Tinjauan Hukum Perjanjian Nominee Terhadap Pemberian Kuasa Penanam Modal Asing Dalam Kepemilikan Perseroan Terbatas

2 28 0

Tinjauan hukum perjanjian nominee terhadap pemberian kuasa penanam modal asing dalam kepemilikan saham perseroan terbatas

8 75 87

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 8

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 20

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 30

Analisis Yuridis Terhadap Pendelegasian Pemberian Izin Investasi Kepada Pemerintah Daerah Menurut Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2007 Penanaman Modal

0 0 4