Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Agusni, I., Menaldi, SL., 2003. Beberapa Prosedur Diagnosis Baru pada Penyakit
Kusta, Jakarta. Balai Penerbit FKUI.
Azwar,S., 2007.Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Edisi Ke 2, Jakarta:
Pustaka Pelajar.
Budiarto, E., Anggraeni, D., 2010. Pengantar Epidemiologi, Jakarta : EGC.
Budiarto, E., 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran Sebuah Pengantar, Jakarta :
EGC.
Depkes RI., 2006. Pedoman Kusta Nasional Pemberantasan Penyakit Kusta, Jakarta:
Ditjen PP & PL.
________., 2007. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta, Jakarta:
Ditjen PP & PL.
________., 2012. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta, Jakarta:
Ditjen PP & PL.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya., 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Pidie
Jaya Tahun 2014, Aceh.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie., 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Pidie Tahun
2014, Aceh.
Djuanda, A., Menaldi, S.L., Wisesa.T.W., Ashadi.L.N.S., 1997. Kusta Diagnosis dan
Penatalaksanaan, Jakarta : Universitas Indonesia
Djuanda, A., 2013. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Revisi, Jakarta : FKUI
EKT., 2000. Pedoman Eliminasi Kusta, Mengatasi Masalah Kesehatan Masyarakat,
Jakarta: World Health Organization, Ditjen PP & PL.
Fajar.N.A., 2002. Analisis Faktor Sosial Budaya dalam Keluarga yang Memengaruhi
Pengobatan Dini dan Keteraturan Berobat Pada penderita Kusta (Studi Pada
keluarga Penderita Di Kabupaten Gresik) Tahun 2002, Jakarta :
(http://digilib.litbang.depkes.go.id/).
xvi
Fitriani, 2011, Promosi Kesehatan, Yogyakarta: Graha ilmu.
Foster & Anderson., 1986. Antropologi Kesehatan, Jakarta : UI Press.
Green. L.W and Ottoson, J.M., 2005. Precede-Proceed Model- JASP. Diakses
111
Tanggal 2 Februari Tahun 2015, dalam: JASP2006-Ottawa-Green-Ottoson
Harjo., 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakteraturan Berobat
penderita Kusta di kabupaten Majalengka Tahun 1998-2000, Jakarta: Tesis
Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat,UI .
Hasnani., 2002. Kejadian Cacat Tingkat II Pada Penderita Kusta dan Faktor-faktor
yang Memengaruhi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2002,
Jakarta : (http://digilib.litbang.depkes.go.id/.
Hurlock, B.E., 1980. Psikologi Perkembangan, Edisi Kelima, Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Hutabarat., 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan
Minum Obat Penderita Kusta di Kabupaten Asahan Tahun 2007, Tesis
Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. USU. Medan
Jopling., 1991 dalam Djuanda., 1996. Kusta Diagnosis dan Penatalaksanaan. Jakarta
: Universitas Indonesia.
Kemenkes RI., 2011. Program Pengendalian Penyakit Kusta dan Pengelolaannya.
Jakarta : Direktoral Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Khotimah, M., 2013. Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Peran Petugas
Kesehatan Dengan Kepatuhan Minum Obat. Universitas Negeri Semarang.
Indonesia.
Kosasih, A., Wisnu, IM., Sjamsoe-Daili, ES., Menaldi, SL dalam Djuanda (2013).
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Revisi, Jakarta : FKUI.
Lapau, B., 2009. Prinsip dan Metodologi Epidemiologi. Jakarta : FKUI.
Lemeshow, S., David, W.H.Jr., Klar, J., Lwangga, S.K., 1997. Besar Sampel dalam
Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Lwangga, S.K., Lemeshow, S., 1998. Software Sample Size Determination in Helath
Studies a Pratical Manual, Genewa : WHO.
xvi
Mochamad Toha, 2007, Hubungan Persepsi Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Penderita Penyaki Kusta Dalam Menjalani Pengobatan MDT. Skripsi:
Universitas Diponegoro.
Murti, B., 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.
________, 1996. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik dalam Ilmu-Ilmu
Kesehatan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Noor, Nur, N., 2008. Epidemiologi, Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2005. Promosi Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
________ , 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta
________ , 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
________ , 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
________ , 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Pieter dan Lamongga., 2010. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan. Jakarta:
Kencana.
Pratiknya, A, W., 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2012
Profil Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2013
Rachmalina dan Sunanti., 1999. Penanggulangan Penyakit Kusta pada Daerah
Endemis dengan Pendekatan Sosial Budaya di Kabupaten Bangkalan (Studi
Kualitatif). Jurnal. Pusat Penelitian EkologiKesehatan : Badan Litbang
Kesehatan.
Rao, 2008, A Study on Non-adherence to MDT among Leprosy Patients, Vol. 80,
2008, (http://www.ijl.org.in/july_sep.html), diakses tanggal 15 Juni 2015.
Riyanto, A., 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Nuha
Medika.
xvi
Ryadi, S., Wijayanti, 2011. Dasar-Dasar Epidemiologi, Jakarta : Salemba Medika.
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi
Ke-4, Jakarta : Sagung Seto.
Siregar.. 2005. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC.
Sehgal, Alfica., 2006. Leprosy. Deadly Diseases and Epidemics. Diakses tanggal 20
november
2014.
(serial
online),
http://179.ifile.it/pzlvn/37577887/_leprosy_deadly_diseases_and_epidemics_
pdf
Selum dan Chatarina., 2012. Risiko Kecacatan pada Ketidakteraturan Berobat
Penderita Kusta di Kabupaten Pemekasan Provinsi Jawa Timur tahun 2012.
Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas
Airlangga.
Smet. Bart., 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sofiarini., 2004 dalam Firmansyah., 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penderita untuk Pergi Ke Pelayanan Kesehatan dan Berobat Secara Teratur.
Diakses tanggal 15 Januari 2015, dalam http://ejournal.litbang.depkes.go.id
Staf Pengajar Departemen Parasitologi FKUI, 2008. Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : FKUI.
Susanto, dkk., 2013. Perawatan Klien Kusta di Komunitas. Jakarta: TIM.
Suyanto., 2006. Surveilens Kusta. Diakses Tanggal 15 Nopember tahun 2014, dalam
http://www.fkm@unair.ac.id
Yasril, Kasjono, H.S., 2009. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan,
Cetakan Pertama, Jogjakarta : Mitra Cendikia Press
WHO., 1999. WHO Study Group on Chemotherapy Of Leprosy. Ganeva
WHO., 2010. Weekly Epidemiological Record: Global Leprosy Situation 2010.
(Serial
online),
diakses
tanggal
10
Nopember
2014
http://www.who.int/wer/2010/wer8636.pdf.
xvi
WHO., 2012. Weekly Epidemiological Record: Global Leprosy Situation 2012.
(Serial
online),
diakses
tanggal
10
Nopember
2014
http://www.who.int/wer/2012/wer8734/en/
WHO, 2013, WHO Recommended MDT Regimens. (Serial online), diakses tanggal
10 Nopember 2014; http://www.who.int/lep /mdt/MDT_Regimens.pdf
Widoyono., 2011. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &
Pemberantasan. Jakarta. Penerbit Erlangga
Yusdianto., 2009. Analisis Pola Jangkauan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota
Depok. diakses tanggal 10 Januari 2015, dalam http://www.geografikesehatan.com
xvi
Agusni, I., Menaldi, SL., 2003. Beberapa Prosedur Diagnosis Baru pada Penyakit
Kusta, Jakarta. Balai Penerbit FKUI.
Azwar,S., 2007.Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya, Edisi Ke 2, Jakarta:
Pustaka Pelajar.
Budiarto, E., Anggraeni, D., 2010. Pengantar Epidemiologi, Jakarta : EGC.
Budiarto, E., 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran Sebuah Pengantar, Jakarta :
EGC.
Depkes RI., 2006. Pedoman Kusta Nasional Pemberantasan Penyakit Kusta, Jakarta:
Ditjen PP & PL.
________., 2007. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta, Jakarta:
Ditjen PP & PL.
________., 2012. Pedoman Nasional Program Pengendalian Penyakit Kusta, Jakarta:
Ditjen PP & PL.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya., 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Pidie
Jaya Tahun 2014, Aceh.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie., 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Pidie Tahun
2014, Aceh.
Djuanda, A., Menaldi, S.L., Wisesa.T.W., Ashadi.L.N.S., 1997. Kusta Diagnosis dan
Penatalaksanaan, Jakarta : Universitas Indonesia
Djuanda, A., 2013. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Revisi, Jakarta : FKUI
EKT., 2000. Pedoman Eliminasi Kusta, Mengatasi Masalah Kesehatan Masyarakat,
Jakarta: World Health Organization, Ditjen PP & PL.
Fajar.N.A., 2002. Analisis Faktor Sosial Budaya dalam Keluarga yang Memengaruhi
Pengobatan Dini dan Keteraturan Berobat Pada penderita Kusta (Studi Pada
keluarga Penderita Di Kabupaten Gresik) Tahun 2002, Jakarta :
(http://digilib.litbang.depkes.go.id/).
xvi
Fitriani, 2011, Promosi Kesehatan, Yogyakarta: Graha ilmu.
Foster & Anderson., 1986. Antropologi Kesehatan, Jakarta : UI Press.
Green. L.W and Ottoson, J.M., 2005. Precede-Proceed Model- JASP. Diakses
111
Tanggal 2 Februari Tahun 2015, dalam: JASP2006-Ottawa-Green-Ottoson
Harjo., 2002. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Ketidakteraturan Berobat
penderita Kusta di kabupaten Majalengka Tahun 1998-2000, Jakarta: Tesis
Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat,UI .
Hasnani., 2002. Kejadian Cacat Tingkat II Pada Penderita Kusta dan Faktor-faktor
yang Memengaruhi di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2002,
Jakarta : (http://digilib.litbang.depkes.go.id/.
Hurlock, B.E., 1980. Psikologi Perkembangan, Edisi Kelima, Jakarta : Penerbit
Erlangga.
Hutabarat., 2008. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan
Minum Obat Penderita Kusta di Kabupaten Asahan Tahun 2007, Tesis
Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. USU. Medan
Jopling., 1991 dalam Djuanda., 1996. Kusta Diagnosis dan Penatalaksanaan. Jakarta
: Universitas Indonesia.
Kemenkes RI., 2011. Program Pengendalian Penyakit Kusta dan Pengelolaannya.
Jakarta : Direktoral Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Khotimah, M., 2013. Hubungan antara Dukungan Keluarga dan Peran Petugas
Kesehatan Dengan Kepatuhan Minum Obat. Universitas Negeri Semarang.
Indonesia.
Kosasih, A., Wisnu, IM., Sjamsoe-Daili, ES., Menaldi, SL dalam Djuanda (2013).
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Revisi, Jakarta : FKUI.
Lapau, B., 2009. Prinsip dan Metodologi Epidemiologi. Jakarta : FKUI.
Lemeshow, S., David, W.H.Jr., Klar, J., Lwangga, S.K., 1997. Besar Sampel dalam
Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Lwangga, S.K., Lemeshow, S., 1998. Software Sample Size Determination in Helath
Studies a Pratical Manual, Genewa : WHO.
xvi
Mochamad Toha, 2007, Hubungan Persepsi Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan
Penderita Penyaki Kusta Dalam Menjalani Pengobatan MDT. Skripsi:
Universitas Diponegoro.
Murti, B., 2003. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.
________, 1996. Penerapan Metode Statistik Non Parametrik dalam Ilmu-Ilmu
Kesehatan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Noor, Nur, N., 2008. Epidemiologi, Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S., 2005. Promosi Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
________ , 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta
________ , 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
________ , 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.
________ , 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
Rineka Cipta
Pieter dan Lamongga., 2010. Pengantar Psikologi dalam Keperawatan. Jakarta:
Kencana.
Pratiknya, A, W., 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Profil Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2012
Profil Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2013
Rachmalina dan Sunanti., 1999. Penanggulangan Penyakit Kusta pada Daerah
Endemis dengan Pendekatan Sosial Budaya di Kabupaten Bangkalan (Studi
Kualitatif). Jurnal. Pusat Penelitian EkologiKesehatan : Badan Litbang
Kesehatan.
Rao, 2008, A Study on Non-adherence to MDT among Leprosy Patients, Vol. 80,
2008, (http://www.ijl.org.in/july_sep.html), diakses tanggal 15 Juni 2015.
Riyanto, A., 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan, Yogyakarta : Nuha
Medika.
xvi
Ryadi, S., Wijayanti, 2011. Dasar-Dasar Epidemiologi, Jakarta : Salemba Medika.
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi
Ke-4, Jakarta : Sagung Seto.
Siregar.. 2005. Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC.
Sehgal, Alfica., 2006. Leprosy. Deadly Diseases and Epidemics. Diakses tanggal 20
november
2014.
(serial
online),
http://179.ifile.it/pzlvn/37577887/_leprosy_deadly_diseases_and_epidemics_
Selum dan Chatarina., 2012. Risiko Kecacatan pada Ketidakteraturan Berobat
Penderita Kusta di Kabupaten Pemekasan Provinsi Jawa Timur tahun 2012.
Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas
Airlangga.
Smet. Bart., 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Sofiarini., 2004 dalam Firmansyah., 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Penderita untuk Pergi Ke Pelayanan Kesehatan dan Berobat Secara Teratur.
Diakses tanggal 15 Januari 2015, dalam http://ejournal.litbang.depkes.go.id
Staf Pengajar Departemen Parasitologi FKUI, 2008. Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran, Edisi Keempat, Jakarta : FKUI.
Susanto, dkk., 2013. Perawatan Klien Kusta di Komunitas. Jakarta: TIM.
Suyanto., 2006. Surveilens Kusta. Diakses Tanggal 15 Nopember tahun 2014, dalam
http://www.fkm@unair.ac.id
Yasril, Kasjono, H.S., 2009. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan,
Cetakan Pertama, Jogjakarta : Mitra Cendikia Press
WHO., 1999. WHO Study Group on Chemotherapy Of Leprosy. Ganeva
WHO., 2010. Weekly Epidemiological Record: Global Leprosy Situation 2010.
(Serial
online),
diakses
tanggal
10
Nopember
2014
http://www.who.int/wer/2010/wer8636.pdf.
xvi
WHO., 2012. Weekly Epidemiological Record: Global Leprosy Situation 2012.
(Serial
online),
diakses
tanggal
10
Nopember
2014
http://www.who.int/wer/2012/wer8734/en/
WHO, 2013, WHO Recommended MDT Regimens. (Serial online), diakses tanggal
10 Nopember 2014; http://www.who.int/lep /mdt/MDT_Regimens.pdf
Widoyono., 2011. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &
Pemberantasan. Jakarta. Penerbit Erlangga
Yusdianto., 2009. Analisis Pola Jangkauan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Kota
Depok. diakses tanggal 10 Januari 2015, dalam http://www.geografikesehatan.com
xvi