Pengaruh Lingkungan Fisik dan Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2013

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, D.K., 2001. Hubungan Faktor-Faktor Perubahan Iklim dengan Kepadatan
Vektor Demam Beradarah Dengue dan Kaus Angka Insidens Demam
Berdarah Dengue di DKI Jakarta Tahun 1997-2000, Skripsi, Jakarta;
Universitas Indonesia
Anshari, R., 2004. Analisis Faktor Risiko Kejadian Filariasis di Dusun Tanjung
Bayur Desa Sungai Raya Pontianak, Tesis, Semarang; Universitas
Dipenogoro
Amiruddin, R., 2007. Review Artikel Evaluasi Dan Implementasi Surveilens Demam
Berdarah Dengue (DBD), www.ridwanamiruddin. wordpress.com, Tanggal
19 Desember 2007.
Amrul, H., 2007. Hubungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pencegahan
gigitan Nyamuk Aedes aegypti dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue
di Kota Bandar Lampung, Tesis, Jakarta: Universitas Indonesia.
Anton, S., 2008. Hubungan Perilaku Tentang PSN dan Kebiasaan Keluarga Dengan
Kejadian DBD di Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan, Tesis,
Semarang: Universitas Dipenogoro.
Anggraeni, D.S., 2010. Stop Demam Berdarah Dengue, Bogor : Bogor Publishing
House.
Achmadi, U.F., 2012. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Edisi Revisi, Jakarta:

Raja Grafindo Persada.
Budiyanto, A., 2008. Studi Indeks Larva dan Hubungannya Dengan PSP Masyarakat
tentang DBD di Kota Palembang Tahun 2005.
http://www.Litbangdepkes.go.id/lokbaturaja/dwnload/artikel%20%kontainer%20
%202005 diakses 24 Oktober 2008.
Chandra, B., 2012. Pengantar Kesehatan Lingkungan, Jakarta: EGC.
Departemen Kesehatan R.I., 1998. Penemuan dan Tatalaksana Penderita Demam
Berdarah Dengue, Buku Paket B,Jakarta: Direktorat Jenderal PPM & PPL.

91
Universitas Sumatera Utara

, 2003. Kajian Masalah Kesehatan Demam Berdarah Dengue,
Badan Penelitian Pengembangan kesehatan, Jakarta: Ditjen PP&PL.
., 2005a. Petunjuk Teknis Pemberantasan Penyakit Demam
Berdarah, Buku 1, Jakarta: Ditjen PP&PL.
., 2005b. Surveilans Epidemiologi Demam Berdarah Dengue,
Buku 2, Jakarta: Ditjen PP&PL.
., 2005c. Pemberantasan Nyamuk Penular Demam Berdarah
Dengue, Buku 3, Jakarta: Ditjen PP&PL.

., 2005d. Penyelidikan Epidemiologis Penanggulangan Fokus
dan Penanggulangan Vektor pada Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah
Dengue, Buku 4, Jakarta: Ditjen PP&PL
., 2007. Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah
Dengue (PSN DBD) oleh Juru Pemantau Jentik (Jumantik), Jakarta: Ditjen
PP&PL.
., 2008. Perkembangan Kasus Demam Berdarah di Indonesia.
http://www.depkes.go.id, diakses tanggal 10 Juni 2008.
Duma dan Rina, A.M., 2007. Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian
Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Beruga, Kota Kendari. Jurnal, Vol.
4 No. 2.
Dini, V., Fitriany, N.R., Wulandari, A,R., (2010). Faktor Iklim dan Angka Insidens
Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Serang. Jurnal Makara Kesehatan,
Vol. 14 No. 1.
Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, 2013. Profil Dinas kesehatan Propinsi
Sumatera Utara 2012, Medan.
Dinas Kesehatan Kota Medan, 2013. Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan,
Kasus DBD di Kota Medan, Medan.
Fathi., Soedjajadi, K., Chatarina, U.W., 2005, Peran Faktor Lingkungan Dan Perilaku
Terhadap Penularan Demam Berdarah Dengue Di Kota Mataram, Jurnal

Kesehatan Lingkungan: Vol 2, No 1.

Universitas Sumatera Utara

Ferdian, H., 2013. Indonesia, Negara Dengan Kasus DBD Tertinggi di ASEAN,
diakses tanggal 28 Juni 2013, 06;54 http:www.kabar24kesehatan.com.
Jakarta.
Hermansyah 2008, Model Manajemen Demam Berdarah Dengue; Suatu Analisis
Spasial Pascatsunami di Wilayah Kota Banda Aceh. Disertasi, Jakarta:
Universitas Indonesia.
Hidayat, A.A., 2009. Metode Penelitian Keperawatan & Teknik Analisis Data,
Salemba Medika, Jakarta.
Imran, 2013. Pengaruh Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian
Chikungunya di Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara, Medan:
Universitas Sumatera Utara.
Irianti, 2013. Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Kejadian Mikrofilaria Positif
dan Filariasis di Kabupaten Labuhan Batu Selatan dan Kabupaten Asahan,
Tahun 2013. Tesis, Medan: Universitas Sumatera Utara.
Fransisca, J., 2009. Pengaruh Karakteristik Ibu, Lingkungan Fisik dan Peran Petugas
Terhadap Partisipasi Ibu Dalam Pencegahan DBD di Kecamatan Siantar

Selatan, Tesis, Medan: Universitas Sumatera Utara.
Kemenkes R.I., 2010. Buletin Jendela Epidemiologi, Pusat Data dan Surveilans
Epidemiologi, Jakarta.
Kemenkes R.I., 2011. Profil Data Kesehatan Republik Indonesia 2011, Jakarta.
Mubarak, W.I., 2012. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan, Jakarta: Salemba
Medika.
Maria, I., Ishak, H., Selomo, M., 2013. Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah
Dengue di Kota Makassar, Jurnal: Vol 4, No 2.
Notoatmodjo, S., 2003, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Cetakan II, Jakarta: Rineka
Cipta.
_______________., 2007, Kesehatan Masyarakat , Ilmu dan Seni, Cetakan I, Jakarta:
Rineka Cipta.
_______________., 2010, Ilmu Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Universitas Sumatera Utara

Oktaviani, N., 2009. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Densitas Larva
Nyamuk Aedes aegypti di Kota Pekalongan. Skripsi, Pekalongan:
Universitas Pekalongan.
Putri, M.K., 2008. Analisis Spasial Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Per

Kecamatan Di Kotamadya Jakarta Timur Tahun 2005-2007, Skripsi, Jakarta:
Universitas Indonesia.
Puskemas Helvetia., 2013. Profil Puskesmas Helvetia Kecamatan Helvetia Kota
Medan.
Rohaedi, D., 2008. Faktor-Faktor yang mempengaruhi kejadian Demam Berdarah
Dengue di Wilayah Kotamadya Jakarta Barat Tahun 2007. Skripsi. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Soeroso., 2000. Perkembangan DBD, Epidemiologi dan Pemberantasannya di
Indonesia, Jakarta.
Soegijanto, S., 2008. Demam Berdarah Dengue, Edisi 2, Surabaya: Airlangga
University Press.
Suhardiono., 2005. Sebuah Analisis Faktor Risiko Perilaku Masyarakat Terhadap
Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Helvetia Tengah
Tahun 2005. Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia. Vol.1. No. 2. Edisi 2005.
Sukamto., 2007. Studi Karakteristik dengan Kejadian DBD di Kecamatan Cilacap
Selatan Kabupaten Cilacap, Tesis, Semarang: Universitas Dipenogoro.
Susanto., 2007. Perumahan (Housing), Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas
Jember.http//elearning.unej.ac.id/courses/IKUa11e/PERUMAHAN.ppt?cidR
eg=IKU9bf2, diakses bulan april 2007.
Sumekar, D.W. 2007. Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan

Jentik Nyamuk. Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat
Unila.
http://www.lemlit.unila.ac.id/file/%20baru%202007/buku%20%/ha
l.367-512pdf. 2008.
Sitorus, J., 2003. Hubungan Iklim dengan Kasus Penyakit Demam Berdarah Dengue
di Kotamadya Jakarta Timur tahun 1998-2002. Tesis, Jakarta: Universitas
Indonesia

Universitas Sumatera Utara

Sungono., 2004. Hubungan Iklim dengan ABJ dan Insidens Demam Berdarah
Dengue di Kotamadya Jakarta Utara Tahun 1999-2003. Skripsi, Jakarta:
Universitas Indonesia.
Silaban, D., 2005. Hubungan faktor-Faktor Iklim dengan Kasus DBD di Kota Bogor
Tahun 2004-2005. Skripsi, Jakarta: Universitas Indonesia.
Sitorus, R., 2009. Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam
Berdarah Dengue di Puskesmas Medan Johor, Kota Medan Tahun 2009,
Tesis, Medan: Universitas Sumatera Utara.
Suyasa, G.I., Putra, A., Aryanta, R., 2012. Hubungan Faktor Lingkungan dan

Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Vektor DBD Wilayah Kerja
Puskesmas I Denpasar Selatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 3, No 1.
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 2013. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis, Edisi
ke-4. Jakarta: Sagung Seto.
Sihombing, F.G., 2013. Hubungan Curah Hujan, Suhu Udara, Kelembaban Udara,
Kepadatan Penduduk Dan Luas Lahan Pemukiman Dengan Kejadian
Demam Berdarah Dengue dI Kota Malang Periode TAHUN 2002-2011.
Tesis, Medan : Universitas Sumatera Utara
Tamza, R.B., Suhartono., Darminto., 2013. Hubungan Faktor Lingkungan dan
Perilaku dengan Kejadian DBD di Perumnas Way Halim Bandar Lampung.
Jurnal Kesehatan Masyarakat 2013, Volume 2, Nomor 2
Widiyanto, T., 2007. Kajian Manajemen Lingkungan Terhadap Kejadian Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa –Tengah Surabaya,
Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro.
Velayudhan, H., 2013. Dengue dan Dengue Haemmoragic Fever,
http//www.who.int/foxnews/factshets. Diakses tanggal 17 Januari 2013.
WHO, 1999. Demam Berdarah Dengue, Diagnosis, Pengobatan, Pencegahan dan
Pengendalian. Alih Bahasa oleh Monica Ester. Ed.2. Jakarta : EGC.
_____, 2005. Pencegahan, Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah, Terjemahan
oleh Palupi Widyastuti, Jakarta: EGC.

Widoyono., 2011. Penyakit Tropis Epedemiologi, Penularan, Pencegahan &
Pemberantasannya, Edisi Kedua, Jakarta: Erlangga.

Universitas Sumatera Utara

Widodo, N., 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian DBD di Kota
Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat, Tesis, Jakarta: Universitas
Indonesia.
Yudhastuti, R.., dan Vidiyani, A., 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer
dan Perilaku Masyarakat dengan keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti
di daerah endemis DBD Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 1.
No. 2.
Yunita, K.R., dan Soedjajadi., 2006. Perilaku 3M, Abatisasi dan Keberadaan Jentik
Aedes hubungannya dengan Kejadian DBD di Kecamatan Tambak Sari Kota
Surabaya, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.3, No.2
Yuniarti, A., 2009. Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kelembaban dan Suhu Udara)
Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota
Administrasi Jakarta Timur Tahun 2004-2008, Skripsi, Jakarta: Universitas
Indonesia.
Yuniati., 2012. Pengaruh Sanitasi Lingkungan Pemukiman terhadap Kejadian

Demam Berdarah Dengue (DBD) di Daerah Aliran Sungai Deli Kota Medan,
Tesis S2, Medan: Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara