Analisis pengaruh crosstalk pada sistem komunikasi Serat optik terhadap jaringan dense wavelength Division multiplexing (dwdm)
ANALISIS PENGARUH CROSSTALK PADA SISTEM KOMUNIKASI
SERAT OPTIK TERHADAP JARINGAN DENSE WAVELENGTH
DIVISION MULTIPLEXING (DWDM)
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan sarjana (S1) pada Departemen Teknik Elektro
Oleh :
YOLANDA MARGARETH SITOMPUL
NIM : 110422017
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Konsep hubung silang (cross connect) pada teknologi DWDM atau yang dikenal sebagai
optical cross connect (OXC) merupakan teknologi transport untuk menyalurkan berbagai jenis
trzafik (data, suara, dan video) secara transparan.
Ketika menghubung-silangkan sinyal dari kanal serat masukan ke kanal serat keluaran,
OXC menghasilkan crosstalk. Hal ini dapat berdampak serius pada sinyal untuk rasio kebisingan
dan oleh karenanya ini menjadi tingkat kesalahan dari sistem tersebut. Crosstalk dapat terjadi
pada hampir semua komponen dalam DWDM, termasuk optical filter, multiplexer,
demultiplexer, optical switch,optical amplifier, dan serat itu sendiri
Dalam Tugas akhir ini dianalisis crosstalk pada optical cross connect menggunakan
kombinasi switch. Adapun parameter yang diamati adalah pengaruh serat masukan (M), serat
keluaran (N), daya input, gain dan bandwidth terhadap besarnya crosstalk.
Dari Hasil Analisa diperoleh bahwa jika Kanal Masukan (M) = 6 dan Kanal Keluaran (N)
= 5 diperoleh crosstalk sebesar -33,29 dB, maka semakin besar jumlah kanal masukan dan kanal
keluaran maka crosstalk semakin besar. jika Daya Input (Ps) = -6 dBm diperoleh crosstalk
sebesar -31,29 dB, maka cara mengurangi crosstalk, daya input sinyal harus dikecilkan. Untuk
Gain =20 dB dengan Bandwidth (Bw)= 20 Hz diperoleh crosstalk = -166,7 dB, maka semakin
besar Bandwidth (Bw) dan Gain (G) crosstalk yang dihasilkan semakin besar.
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun Tugas Akhir ini berjudul “ANALISIS PENGARUH CROSSTALK PADA SISTEM
KOMUNIKASI SERAT OPTIK TERHADAP JARINGAN DENSE WAVELENGTH DIVISION
MULTIPLEXING ( DWDM )’’. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar kesarjanaan pada Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
penyelesaian Tugas Akhir ini terutama kepada :
1. Kedua Orangtua saya, Bapak Lasganda Habonaran Sitompul dan Ibunda Rusmia Hutasoit
yang yang selalu memberi semangat kepada saya dan turut serta mendoakan.
2. Kakak saya Dian Olymsia Sitompul, ST dan adik – adik yang penulis sayangi Yaitu
Okty Artha Sitompul, Christine Royto Maya Silvia Sitompul, Gloria Duma Idaito
Sitompul, dan Doli Hasiholan Sitompul yang selalu memberi semangat kepada saya dan
turut serta mendoakan.
3. Bapak Zulfin, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang selalu dengan ikhlas dan
penuh kesabaran memberikan bimbingan pengarahan, masukan, dan semangat dalam
penulisan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Ali Hanafiah Rambe, ST,MT selaku Dosen Wali selama saya mengikuti
perkuliahan.
ii
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim,M.Si selaku Ketua Departemen Elektro Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Rahmad Fauzi, ST,MT sebagai Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh staf pengajar di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan bekal ilmu kepada saya selama perkuliahan.
8. Seluruh staf karyawan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.
9. Teman – teman seperjuangan Angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan
mendoakan saya.
10. Abang Yupiter Rio Kirana yang selalu memberikan motivasi dan perhatiannya hingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
11. Terima Kasih juga buat Adik sepupu Claudia Nurmaya Estolia Hutasoit yang membantu
dalam penyusunan Tugas Akhir.
Medan,
November 2013
Penulis
Yolanda Margareth Sitompul
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. .
ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….
vii
DAFTAR TABEL………………………………………………………….
ix
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah……………...………………………
1
1.2
Rumusan Masalah…………………………………………….
2
1.3
Tujuan Penulisan………………………………………..…….
2
1.4
Batasan Masalah………………………………………………
2
1.5
Metode Penulisan……………………………………………..
3
1.6
Sistematika Penulisan…………………………………………
3
BAB II
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
2.1
Umum…...…………………………………………………....
5
2.1.1
Serat Optik…………..………………………………………..
6
2.1.2
Struktur Serat Optik…………………………………………..
8
2.2
Jenis – jenis Serat Optik………………………………………
9
2.3
Alat Ukur Transmisi Optik…………………………….………
11
2.3.1
Optical Time Domain Reflektor ( OTDR)……………………. 11
iv
Universitas Sumatera Utara
2.3.2
Power Meter……………………………………………….......
14
2.4
Sejarah Perkembangan DWDM…………………………........
14
2.4.1 DWDM……………………………………………………......
15
2.4.2
Pemilihan DWDM……………………………………….……
18
2.5
Konsep Dasar DWDM……………………………………......
19
2.6
Rentang Frekuensi DWDM…………………………………..
20
2.7
Cara Kerja Sumber Cahaya………………………….…….....
21
2.8
Sistem DWDM…………………………………………..…. .
22
2.8.1
Keunggulan DWDM……………………………….………. .
23
2.8.2
Teknik Operasional DWDM…………………...…………….
24
2.8.3
Komponen penting pada DWDM………………..………….
24
2.8.4
Aplikasi DWDM……………………………………………..
29
2.9
Channel Spacing…………..…………………………………
29
BAB III
CROSSTALK PADA JARINGAN DWDM
3.1
Umum………………………………………………………
31
3.2
Optical Cross Connect ( OXC )…………………………….
32
3.2.1
Wavelength Multiplexer / Demultiplexer…………………..
32
3.2.2
Optical Switch………………………………………………
35
3.3
Model Sistem yang dianalisis………………………………
37
3.4
Analisis Sistem……………………………………………..
38
3.5
Crosstalk di Optical Cross Connect………………………..
39
3.6
Derau………………………………………………………..
41
v
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISIS PENGARUH CROSSTALK JARINGAN DWDM
4.1
Umum ………………………………………………………
4.2
Analisis Crosstalk Terhadap Kanal Masukan ( M ) dan
42
Kanal Keluaran (N)………… …………………………….
42
4.3
Analisis Crosstalk Terhadap Daya Input ……………………
45
4.4
Analisis Crosstalk Terhadap Gain dan Bandwidth………… 46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN…………………………………………….
50
5.2
SARAN…………………………………………………….
50
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
51
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Blok Diagram Sistem Komunikasi Serat Optik…………….
7
Gambar 2.2
Fiber Optik………………………………………………….
7
Gambar 2.3
Struktur Kabel Serat Optik………………………………….
8
Gambar 2.4
Perambatan Gelombang pada Single Mode…………………
9
Gambar 2.5
Perambatan Gelombang pada Multi Mode………………….
11
Gambar 2.6
Blok Diagram OTDR………………………………….…….
12
Gambar 2.7
Prinsip Dasar sistem DWDM……………………………….
15
Gambar 2.8
Konsep Dasar DWDM………………………………………
20
Gambar 2.9
Rentang Frekuensi/window…………………………………
21
Gambar 2.10 Spacing Antar Kanal……………………………………….
22
Gambar 2.11 Sistem DWDM……………………………………………..
23
Gambar 2.12 Ilustrasi Pengiriman Informasi pada WDM...………………
24
Gambar 2.13 Erbium-doped Optical Fiber………………………………...
26
Gambar 2.14 FBG dan Dichroic Filter…………………………………….
27
Gambar 2.15 Aplikasi Sistem DWDM……………………………….……
27
Gambar 2.16 Karakteristik DWDM……………………………………….
29
Gambar 2.17 Channel Spacing DWDM Fiber Bragg Grating…………….
30
Gambar 3.1
Definisi Crosstalk…………………………………………..
31
Gambar 3.2
Demultiplexer yang berdasarkan kisi yang dibuat dari
(a) sebuah lensa konvensional dan…………………………
33
(b) lensa dengan indeks bertingkat…………………………
33
vii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3
Multiplexer empat kanal yang didasarkan pada
interferometer mach-zehnder……………………………
Gambar 3.4
Optical switch MEMS 8x8 dengan cermin mikro
yang bebas berotasi………………………………………
Gambar 3.5
34
35
Contoh optical switch yang didasarkan pada :
(a) semiconductor waveguide sambungan-y dan…………
36
(b) SOA dengan pemisah…………………………………
36
Gambar 3.6
Ilustrasi Skematik Konvensional OXC……………………
37
Gambar 3.8
Interband dan Intraband Crosstalk…………………………. 39
Gambar 3.10 Interchannel Crosstalk pada sistem DWDM……………….
40
Gambar 3.11 Intrachannel Crosstalk pada sistem DWDM………………
41
Gambar 4.1
Grafik hubungan antara crosstalk OXC dengan kanal masukan dan
kanal keluaran………………………………………………
44
Gambar 4.2
Grafik hubungan antara crosstalk OXC dengan daya Input…
46
Gambar 4.3
Grafik hubungan antara crosstalk terhadap Gain dan
Bandwidth…………………………………………………
49
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Rentang Frekuensi…………………………………………..
Tabel 4.1
Hasil Analisis crosstalk OXC terhadap kanal masukan dan
21
kanal keluaran………………………………………………
43
Tabel 4.2
Hasil Analisis crosstalk terhadap Daya Input ……………….
45
Tabel 4.3
Hasil Analisis crosstalk OXC terhadap Gain dan Bandwidth
47
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AWG
: Array Waveguide Filter
EDFA
: Erbium-Doped Fiber Amplifier
DEMUX
: Demultiplexer
DIF
: Dichroic Interference Filter
DWDM
: Dense Wavelength Division Multiplexing
FBG
: Fiber Bragg Grattings
Ge
: Germanium
HFCF
: Hybrid Faused Cascaded
InGaAs
: Indium Gallium Arsenide
ITU
: International Telecommunication Union
MUX
: Multiplexer
OADM
: Optical Add/Drop Multiplexer
OTDR
: Optical Time Domain Reflectometer
OSC
: Optical Supervisory Channel
SDH
: Synchoronous Digital Hierarchy
Si
: Silicon
OXC
: Optical Cross Connect
WDM
: Wavelength Division Multiplexing
x
Universitas Sumatera Utara
SERAT OPTIK TERHADAP JARINGAN DENSE WAVELENGTH
DIVISION MULTIPLEXING (DWDM)
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
pendidikan sarjana (S1) pada Departemen Teknik Elektro
Oleh :
YOLANDA MARGARETH SITOMPUL
NIM : 110422017
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Konsep hubung silang (cross connect) pada teknologi DWDM atau yang dikenal sebagai
optical cross connect (OXC) merupakan teknologi transport untuk menyalurkan berbagai jenis
trzafik (data, suara, dan video) secara transparan.
Ketika menghubung-silangkan sinyal dari kanal serat masukan ke kanal serat keluaran,
OXC menghasilkan crosstalk. Hal ini dapat berdampak serius pada sinyal untuk rasio kebisingan
dan oleh karenanya ini menjadi tingkat kesalahan dari sistem tersebut. Crosstalk dapat terjadi
pada hampir semua komponen dalam DWDM, termasuk optical filter, multiplexer,
demultiplexer, optical switch,optical amplifier, dan serat itu sendiri
Dalam Tugas akhir ini dianalisis crosstalk pada optical cross connect menggunakan
kombinasi switch. Adapun parameter yang diamati adalah pengaruh serat masukan (M), serat
keluaran (N), daya input, gain dan bandwidth terhadap besarnya crosstalk.
Dari Hasil Analisa diperoleh bahwa jika Kanal Masukan (M) = 6 dan Kanal Keluaran (N)
= 5 diperoleh crosstalk sebesar -33,29 dB, maka semakin besar jumlah kanal masukan dan kanal
keluaran maka crosstalk semakin besar. jika Daya Input (Ps) = -6 dBm diperoleh crosstalk
sebesar -31,29 dB, maka cara mengurangi crosstalk, daya input sinyal harus dikecilkan. Untuk
Gain =20 dB dengan Bandwidth (Bw)= 20 Hz diperoleh crosstalk = -166,7 dB, maka semakin
besar Bandwidth (Bw) dan Gain (G) crosstalk yang dihasilkan semakin besar.
i
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Adapun Tugas Akhir ini berjudul “ANALISIS PENGARUH CROSSTALK PADA SISTEM
KOMUNIKASI SERAT OPTIK TERHADAP JARINGAN DENSE WAVELENGTH DIVISION
MULTIPLEXING ( DWDM )’’. Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar kesarjanaan pada Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera
Utara.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
penyelesaian Tugas Akhir ini terutama kepada :
1. Kedua Orangtua saya, Bapak Lasganda Habonaran Sitompul dan Ibunda Rusmia Hutasoit
yang yang selalu memberi semangat kepada saya dan turut serta mendoakan.
2. Kakak saya Dian Olymsia Sitompul, ST dan adik – adik yang penulis sayangi Yaitu
Okty Artha Sitompul, Christine Royto Maya Silvia Sitompul, Gloria Duma Idaito
Sitompul, dan Doli Hasiholan Sitompul yang selalu memberi semangat kepada saya dan
turut serta mendoakan.
3. Bapak Zulfin, MT selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang selalu dengan ikhlas dan
penuh kesabaran memberikan bimbingan pengarahan, masukan, dan semangat dalam
penulisan Tugas Akhir ini.
4. Bapak Ali Hanafiah Rambe, ST,MT selaku Dosen Wali selama saya mengikuti
perkuliahan.
ii
Universitas Sumatera Utara
5. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim,M.Si selaku Ketua Departemen Elektro Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Rahmad Fauzi, ST,MT sebagai Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Sumatera Utara.
7. Seluruh staf pengajar di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan bekal ilmu kepada saya selama perkuliahan.
8. Seluruh staf karyawan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara.
9. Teman – teman seperjuangan Angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan
mendoakan saya.
10. Abang Yupiter Rio Kirana yang selalu memberikan motivasi dan perhatiannya hingga
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
11. Terima Kasih juga buat Adik sepupu Claudia Nurmaya Estolia Hutasoit yang membantu
dalam penyusunan Tugas Akhir.
Medan,
November 2013
Penulis
Yolanda Margareth Sitompul
iii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………….
i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. .
ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..
iv
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….
vii
DAFTAR TABEL………………………………………………………….
ix
DAFTAR SINGKATAN…………………………………………………...
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah……………...………………………
1
1.2
Rumusan Masalah…………………………………………….
2
1.3
Tujuan Penulisan………………………………………..…….
2
1.4
Batasan Masalah………………………………………………
2
1.5
Metode Penulisan……………………………………………..
3
1.6
Sistematika Penulisan…………………………………………
3
BAB II
SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK
2.1
Umum…...…………………………………………………....
5
2.1.1
Serat Optik…………..………………………………………..
6
2.1.2
Struktur Serat Optik…………………………………………..
8
2.2
Jenis – jenis Serat Optik………………………………………
9
2.3
Alat Ukur Transmisi Optik…………………………….………
11
2.3.1
Optical Time Domain Reflektor ( OTDR)……………………. 11
iv
Universitas Sumatera Utara
2.3.2
Power Meter……………………………………………….......
14
2.4
Sejarah Perkembangan DWDM…………………………........
14
2.4.1 DWDM……………………………………………………......
15
2.4.2
Pemilihan DWDM……………………………………….……
18
2.5
Konsep Dasar DWDM……………………………………......
19
2.6
Rentang Frekuensi DWDM…………………………………..
20
2.7
Cara Kerja Sumber Cahaya………………………….…….....
21
2.8
Sistem DWDM…………………………………………..…. .
22
2.8.1
Keunggulan DWDM……………………………….………. .
23
2.8.2
Teknik Operasional DWDM…………………...…………….
24
2.8.3
Komponen penting pada DWDM………………..………….
24
2.8.4
Aplikasi DWDM……………………………………………..
29
2.9
Channel Spacing…………..…………………………………
29
BAB III
CROSSTALK PADA JARINGAN DWDM
3.1
Umum………………………………………………………
31
3.2
Optical Cross Connect ( OXC )…………………………….
32
3.2.1
Wavelength Multiplexer / Demultiplexer…………………..
32
3.2.2
Optical Switch………………………………………………
35
3.3
Model Sistem yang dianalisis………………………………
37
3.4
Analisis Sistem……………………………………………..
38
3.5
Crosstalk di Optical Cross Connect………………………..
39
3.6
Derau………………………………………………………..
41
v
Universitas Sumatera Utara
BAB IV
ANALISIS PENGARUH CROSSTALK JARINGAN DWDM
4.1
Umum ………………………………………………………
4.2
Analisis Crosstalk Terhadap Kanal Masukan ( M ) dan
42
Kanal Keluaran (N)………… …………………………….
42
4.3
Analisis Crosstalk Terhadap Daya Input ……………………
45
4.4
Analisis Crosstalk Terhadap Gain dan Bandwidth………… 46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN…………………………………………….
50
5.2
SARAN…………………………………………………….
50
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………..
51
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Blok Diagram Sistem Komunikasi Serat Optik…………….
7
Gambar 2.2
Fiber Optik………………………………………………….
7
Gambar 2.3
Struktur Kabel Serat Optik………………………………….
8
Gambar 2.4
Perambatan Gelombang pada Single Mode…………………
9
Gambar 2.5
Perambatan Gelombang pada Multi Mode………………….
11
Gambar 2.6
Blok Diagram OTDR………………………………….…….
12
Gambar 2.7
Prinsip Dasar sistem DWDM……………………………….
15
Gambar 2.8
Konsep Dasar DWDM………………………………………
20
Gambar 2.9
Rentang Frekuensi/window…………………………………
21
Gambar 2.10 Spacing Antar Kanal……………………………………….
22
Gambar 2.11 Sistem DWDM……………………………………………..
23
Gambar 2.12 Ilustrasi Pengiriman Informasi pada WDM...………………
24
Gambar 2.13 Erbium-doped Optical Fiber………………………………...
26
Gambar 2.14 FBG dan Dichroic Filter…………………………………….
27
Gambar 2.15 Aplikasi Sistem DWDM……………………………….……
27
Gambar 2.16 Karakteristik DWDM……………………………………….
29
Gambar 2.17 Channel Spacing DWDM Fiber Bragg Grating…………….
30
Gambar 3.1
Definisi Crosstalk…………………………………………..
31
Gambar 3.2
Demultiplexer yang berdasarkan kisi yang dibuat dari
(a) sebuah lensa konvensional dan…………………………
33
(b) lensa dengan indeks bertingkat…………………………
33
vii
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3
Multiplexer empat kanal yang didasarkan pada
interferometer mach-zehnder……………………………
Gambar 3.4
Optical switch MEMS 8x8 dengan cermin mikro
yang bebas berotasi………………………………………
Gambar 3.5
34
35
Contoh optical switch yang didasarkan pada :
(a) semiconductor waveguide sambungan-y dan…………
36
(b) SOA dengan pemisah…………………………………
36
Gambar 3.6
Ilustrasi Skematik Konvensional OXC……………………
37
Gambar 3.8
Interband dan Intraband Crosstalk…………………………. 39
Gambar 3.10 Interchannel Crosstalk pada sistem DWDM……………….
40
Gambar 3.11 Intrachannel Crosstalk pada sistem DWDM………………
41
Gambar 4.1
Grafik hubungan antara crosstalk OXC dengan kanal masukan dan
kanal keluaran………………………………………………
44
Gambar 4.2
Grafik hubungan antara crosstalk OXC dengan daya Input…
46
Gambar 4.3
Grafik hubungan antara crosstalk terhadap Gain dan
Bandwidth…………………………………………………
49
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Rentang Frekuensi…………………………………………..
Tabel 4.1
Hasil Analisis crosstalk OXC terhadap kanal masukan dan
21
kanal keluaran………………………………………………
43
Tabel 4.2
Hasil Analisis crosstalk terhadap Daya Input ……………….
45
Tabel 4.3
Hasil Analisis crosstalk OXC terhadap Gain dan Bandwidth
47
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
AWG
: Array Waveguide Filter
EDFA
: Erbium-Doped Fiber Amplifier
DEMUX
: Demultiplexer
DIF
: Dichroic Interference Filter
DWDM
: Dense Wavelength Division Multiplexing
FBG
: Fiber Bragg Grattings
Ge
: Germanium
HFCF
: Hybrid Faused Cascaded
InGaAs
: Indium Gallium Arsenide
ITU
: International Telecommunication Union
MUX
: Multiplexer
OADM
: Optical Add/Drop Multiplexer
OTDR
: Optical Time Domain Reflectometer
OSC
: Optical Supervisory Channel
SDH
: Synchoronous Digital Hierarchy
Si
: Silicon
OXC
: Optical Cross Connect
WDM
: Wavelength Division Multiplexing
x
Universitas Sumatera Utara