Indeksasi Return dan Maqoshid Al Syariah
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
POLBAN
Program Studi D-4 Keuangan Syariah
INDEKSASI RETURN DAN MAQ SID ALSYAR ‘AH SEKTOR RIIL SEBAGAI ACUAN
PEMBIAYAAN BAGI HASIL PERBANKAN
SYARIAH DI INDONESIA
Muhammad Muflih
M. Edman Syarief
www.polban.ac.id
POLBAN
OUTLINE PRESENTASI
1.
2
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Telaah Pustaka
Metode
d Penelitian
l
Analisis Indeks
Temuan
Kesimpulan dan Rekomendasi
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
• Pada tahun 2009 Bank Indonesia menggagas sistem
indeksasi return sektor riil sebagai alternatif pricing
perbankan syariah di Indonesia.
• Gagasan ini dihadirkan BI untuk menjawab kelemahan
analisis ekonomi mainstream yang hanya melihat
output secara agregat tanpa melihat produktifitas
masing‐masing
masing
masing sektor produksi secara spesifik.
• Konsep tersebut melibatkan perusahaan yang listed
dan nonlisted sehingga indeks imbal hasil tersebut
merupakan
k cerminan
i
d i aktifitas
dari
k ifi ekonomi
k
i di
Indonesia.
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
• Dari segi urgensinya, gagasan serta kajian BI tersebut
dapat menghadirkan terobosan baru mengenai studi
kelayakan bisnis yang berbasis pada prinsip syariah.
Namun dari segi esensinya, gagasan tersebut perlu
dilengkapi dengan berbagai variabel lain yang dapat
mendukung tercapainya tujuan syariah dalam kegiatan
ekonomi syariah.
• Ekonomi syariah mendorong permodalan bagi hasil
dikembangkan untuk membangun kerjasama yang
seluas‐luasnya bagi masyarakat agar masyarakat
terlepas dari kemiskinan dan keterbatasan dalam
memenuhi hajat hidup.
www.polban.ac.id
LATAR BELAKANG MASALAH
Komposisi Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia
70
66 5
66,5
62,2
61,7
59,2
60
58,9
56,8
50
Persen (%))
POLBAN
40
30
20
17,9
,
20,5
19,8
19,9
19,4
22,2
10
0
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Tahun
murābahah
mudārabah
Diolah dari LPPS 2004-2009
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
KONDISI OBJEKTIF SEKTOR‐SEKTOR RIIL YANG DIBIAYAI OLEH
BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2009‐2010
Sumber: LPPS 2010
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Apakah kebijakan pembiayaan bagi hasil di Bank Syariah
berkorelasi dengan upaya membangun semangat ta‘āwun?
SSangat tidak Setuju
t tid k S t j
5%
Sangat Setuju
14%
Setuju
21%
Tidak Setuju
60%
Publik masih belum puas terhadap kinerja pembiayaan
bagi hasil di Bank Syariah
Hasil survai pra penelitian
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Apakah kebijakan Bank Syariah mengenai pembiayaan mampu
menjawab masalah ekonomi seperti pengangguran?
SSangat tidak Setuju
t tid k S t j
5%
Sangat Setuju
14%
Setuju
21%
Tidak Setuju
60%
Publik masih belum puas terhadap kinerja pembiayaan
bagi hasil di Bank Syariah
Hasil survai pra penelitian
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
• Perubahan paradigma dari return yang cepat
dan pasti ke totalitas terhadap ta
ta‘āwun
āwun
permodalan akan menjadikan perbankan
syariah lebih peka terhadap persoalan sosial
ekonomi yang sesungguhnya.
• Dalam perumusan indeksasi dunia sektor riil
sebagai acuan pembiayaan bagi hasil
perbankan syariah, faktor return perlu
dilengkapi dengan faktor maqāsid al‐Syarī‘ah.
www.polban.ac.id
POLBAN
RUMUSAN MASALAH
1 Bagaimana indeks return dan maqās
1.
maqāsid
id al‐
Syarī‘ah menjawab kepentingan nasabah
investor dan publik yang membutuhkan
investor dan
yang membutuhkan
pekerjaan?
2 Sektor‐sektor
2.
Sektor sektor riil apa yang dapat
yang dapat memenuhi
tuntutan maqāsid al‐Syarī‘ah menurut indeks
return dan maqās
maqāsid
id al‐Syarī
al Syarī‘ah
ah tersebut?
www.polban.ac.id
POLBAN
TELAAH PUSTAKA
Al‐Syātibī dalam kitab al‐Muwāfaqāt fī Usūl al‐
Syarī‘ah mengemukakan bahwa tercapainya
suatu maqāsid al‐Syarī‘ah sangat ditentukan
oleh maslahat yang paling wajib diwujudkan
pada diri masyarakat.
www.polban.ac.id
POLBAN
TELAAH PUSTAKA
Wahbah al‐Zuhailī dalam kitab al‐Mu‘āmalāt al‐
Māliyyah
yy al‐Mu‘āsirah
menyebutkan
y
bahwa
perbankan syariah merupakan lembaga keuangan
yang berdiri untuk menghimpun, mengelola, dan
membangun keuangan untuk tujuan‐tujuan berikut
yakni terpenuhinya kepentingan pihak‐pihak yang
berserikat di dalamnya, membangun kebersamaan
k
kaum
muslim, meneguhkan
li
hk sikap
ik saling
li tolong‐
l
menolong (ta‘āwun) antar sesama muslim serta
meningkatkan
g
zakat, di
, mana kesemua itu
dijalankan di atas hukum syariah.
www.polban.ac.id
POLBAN
TELAAH PUSTAKA
• Berdasarkan telaah terhadap literatur‐literatur
terkait dapat dikemukakan bahwa maqāsid al‐
Syarī‘ah
Syarī
ah dalam indeks tetap berorientasi pada
manfaat sosial yang lebih besar namun tidak serta
merta mengabaikan aspek keuntungan, karena
aspekk keuntungan
k
turut pula mencerminkan
l
k
maslahat bagi stakeholders yang terlibat dalam
investasi.
• Hal yang ditolak dalam sistem tersebut adalah
aspek keuntungan yang hanya menjawab
k
kepentingan
ti
k l
kelompok‐kelompok
kk l
k tertentu
t t t
sehingga membiaskan tujuan sosial pembiayaan
bagi
g hasil di p
perbankan syariah.
y
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Penentuan Maq ṣid al-Syar ’ah Pembiayaan Bagi Hasil di Bank Syariah
Telaah
literatur
ekonomi
Islam klasik
TTelaah
l h
literatur
ekonomi
Islam modern
l
d
Wawancara
dengan pakar
& survai data
& survai
data
objektif
Maqāsid al‐
S ī‘ h
Syarī‘ah
pembiayaan
bagi hasil di
Bank Syariah
Bank Syariah
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Konseptualisasi
Darūriyyah yang wajib dipenuhi adalah mencari
suatu tingkat modal yang dapat menghasilkan
suatu tingkat keuntungan yang baik bagi nasabah
i
investor dan mampu menyerap jumlah tenaga
t
d
j
l ht
kerja yang sesuai dengan tuntutan publik
Modal mudārabah yang baik adalah yang
mampu menghasilkan keuntungan yang baik
bagi nasabah investor dan mampu menyerap
jumlah tenaga kerja yang lebih banyak
Kemampuan formula indeks dalam menjawab
tuntutan tersebut
Tin
ngkat Empirikal/Observasional
Tingkat Penelitian
Return PDB, kemampuan suatu sektor menyerap
tenaga kerja, pendapatan perkapita, dan modal
mudārabah
Tingkat Operasional
Operasionalisasi
Tingkat Konseptual
TRANSISI
KONSEPTUAL
KE
OPERASIONAL
PENELITIAN
Tingkat Teori
Permodal Syariah belum dapat memenuhi
tuntutan maqāsid al‐syarī‘ah
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian:
1. Analisis awal untuk melihat keterkaitan atau
hubungan antar PDB dan tenaga kerja dengan
pendapatan per kapita.
2 Penghitungan return PDB.
2.
PDB
3. Penghitungan return tenaga kerja.
4. Penghitungan
g
g indeks value PDB terhadap
p tenaga
g
kerja.
5. Penghitungan times series untuk menguji indeks yang
layak untuk digunakan.
digunakan
6. Pembobotan untuk memilih sektor mana yang
terbaik.
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Formula Laspeyres
• IL : Indeks Laspeyres
p y
• Ht : Harga pada tahun t
• H0 : Harga pada tahun
dasar
• K0 : Kuantitas pada tahun
dasar sebagai bobot (W)
ILPDB.TK
p y
PDB TK: Indeks Laspeyres
PDBi1: PDB sektor ke‐i pada
tahun 1
TKi0: Tenaga
: Tenaga kerja pada tahun
dasar
PDBi0: PDB sektor ke-i pada
t h dasar
tahun
d
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Formula Paasche
IP : Indeks
: Indeks Paasche
Ht : Harga pada tahun t
H0 : Harga pada tahun dasar
Kt : Kuantitas pada tahun
berjalan sebagai
pembobot ((W))
p
IPPDB.TK: Indeks Paasche
PDBi1: PDB sektor ke‐i pada
tahun 1
TKi1: Tenaga kerja sektor ke i
pada tahun 1
PDBi0: PDB sektor ke-i pada
tahun dasar
TKi0: Tenaga kerja sektor ke i
pada tahun dasar
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Formula Fisher
IF : Indeks Fisher
: Indeks Fisher
IL : Indeks Laspeyres
IP: Indeks Paasche
d k
h
IFPDB.TK: Indeks
: Indeks Fisher
IL PDB.TK: Indeks
Laspeyres
IP PDB.TK: Indeks Paasche
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Kriteria Ideal Maqāsid al‐Syarī‘ah
PDB
Tenaga Kerja
Indeks
PDB/T.K
Pemenuhan
Kriteria
Tinggi
Tinggi
~1
Memenuhi
Tinggi
Rendah
>1
Tidak Memenuhi
Rendah
Tinggi
PDB rata‐rata Æ Tinggi
– PDBTK rata‐rata ÆTinggi
– TK
POLBAN
Program Studi D-4 Keuangan Syariah
INDEKSASI RETURN DAN MAQ SID ALSYAR ‘AH SEKTOR RIIL SEBAGAI ACUAN
PEMBIAYAAN BAGI HASIL PERBANKAN
SYARIAH DI INDONESIA
Muhammad Muflih
M. Edman Syarief
www.polban.ac.id
POLBAN
OUTLINE PRESENTASI
1.
2
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Telaah Pustaka
Metode
d Penelitian
l
Analisis Indeks
Temuan
Kesimpulan dan Rekomendasi
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
• Pada tahun 2009 Bank Indonesia menggagas sistem
indeksasi return sektor riil sebagai alternatif pricing
perbankan syariah di Indonesia.
• Gagasan ini dihadirkan BI untuk menjawab kelemahan
analisis ekonomi mainstream yang hanya melihat
output secara agregat tanpa melihat produktifitas
masing‐masing
masing
masing sektor produksi secara spesifik.
• Konsep tersebut melibatkan perusahaan yang listed
dan nonlisted sehingga indeks imbal hasil tersebut
merupakan
k cerminan
i
d i aktifitas
dari
k ifi ekonomi
k
i di
Indonesia.
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
• Dari segi urgensinya, gagasan serta kajian BI tersebut
dapat menghadirkan terobosan baru mengenai studi
kelayakan bisnis yang berbasis pada prinsip syariah.
Namun dari segi esensinya, gagasan tersebut perlu
dilengkapi dengan berbagai variabel lain yang dapat
mendukung tercapainya tujuan syariah dalam kegiatan
ekonomi syariah.
• Ekonomi syariah mendorong permodalan bagi hasil
dikembangkan untuk membangun kerjasama yang
seluas‐luasnya bagi masyarakat agar masyarakat
terlepas dari kemiskinan dan keterbatasan dalam
memenuhi hajat hidup.
www.polban.ac.id
LATAR BELAKANG MASALAH
Komposisi Pembiayaan pada Perbankan Syariah di Indonesia
70
66 5
66,5
62,2
61,7
59,2
60
58,9
56,8
50
Persen (%))
POLBAN
40
30
20
17,9
,
20,5
19,8
19,9
19,4
22,2
10
0
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Tahun
murābahah
mudārabah
Diolah dari LPPS 2004-2009
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
KONDISI OBJEKTIF SEKTOR‐SEKTOR RIIL YANG DIBIAYAI OLEH
BANK SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2009‐2010
Sumber: LPPS 2010
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Apakah kebijakan pembiayaan bagi hasil di Bank Syariah
berkorelasi dengan upaya membangun semangat ta‘āwun?
SSangat tidak Setuju
t tid k S t j
5%
Sangat Setuju
14%
Setuju
21%
Tidak Setuju
60%
Publik masih belum puas terhadap kinerja pembiayaan
bagi hasil di Bank Syariah
Hasil survai pra penelitian
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
Apakah kebijakan Bank Syariah mengenai pembiayaan mampu
menjawab masalah ekonomi seperti pengangguran?
SSangat tidak Setuju
t tid k S t j
5%
Sangat Setuju
14%
Setuju
21%
Tidak Setuju
60%
Publik masih belum puas terhadap kinerja pembiayaan
bagi hasil di Bank Syariah
Hasil survai pra penelitian
www.polban.ac.id
POLBAN
LATAR BELAKANG MASALAH
• Perubahan paradigma dari return yang cepat
dan pasti ke totalitas terhadap ta
ta‘āwun
āwun
permodalan akan menjadikan perbankan
syariah lebih peka terhadap persoalan sosial
ekonomi yang sesungguhnya.
• Dalam perumusan indeksasi dunia sektor riil
sebagai acuan pembiayaan bagi hasil
perbankan syariah, faktor return perlu
dilengkapi dengan faktor maqāsid al‐Syarī‘ah.
www.polban.ac.id
POLBAN
RUMUSAN MASALAH
1 Bagaimana indeks return dan maqās
1.
maqāsid
id al‐
Syarī‘ah menjawab kepentingan nasabah
investor dan publik yang membutuhkan
investor dan
yang membutuhkan
pekerjaan?
2 Sektor‐sektor
2.
Sektor sektor riil apa yang dapat
yang dapat memenuhi
tuntutan maqāsid al‐Syarī‘ah menurut indeks
return dan maqās
maqāsid
id al‐Syarī
al Syarī‘ah
ah tersebut?
www.polban.ac.id
POLBAN
TELAAH PUSTAKA
Al‐Syātibī dalam kitab al‐Muwāfaqāt fī Usūl al‐
Syarī‘ah mengemukakan bahwa tercapainya
suatu maqāsid al‐Syarī‘ah sangat ditentukan
oleh maslahat yang paling wajib diwujudkan
pada diri masyarakat.
www.polban.ac.id
POLBAN
TELAAH PUSTAKA
Wahbah al‐Zuhailī dalam kitab al‐Mu‘āmalāt al‐
Māliyyah
yy al‐Mu‘āsirah
menyebutkan
y
bahwa
perbankan syariah merupakan lembaga keuangan
yang berdiri untuk menghimpun, mengelola, dan
membangun keuangan untuk tujuan‐tujuan berikut
yakni terpenuhinya kepentingan pihak‐pihak yang
berserikat di dalamnya, membangun kebersamaan
k
kaum
muslim, meneguhkan
li
hk sikap
ik saling
li tolong‐
l
menolong (ta‘āwun) antar sesama muslim serta
meningkatkan
g
zakat, di
, mana kesemua itu
dijalankan di atas hukum syariah.
www.polban.ac.id
POLBAN
TELAAH PUSTAKA
• Berdasarkan telaah terhadap literatur‐literatur
terkait dapat dikemukakan bahwa maqāsid al‐
Syarī‘ah
Syarī
ah dalam indeks tetap berorientasi pada
manfaat sosial yang lebih besar namun tidak serta
merta mengabaikan aspek keuntungan, karena
aspekk keuntungan
k
turut pula mencerminkan
l
k
maslahat bagi stakeholders yang terlibat dalam
investasi.
• Hal yang ditolak dalam sistem tersebut adalah
aspek keuntungan yang hanya menjawab
k
kepentingan
ti
k l
kelompok‐kelompok
kk l
k tertentu
t t t
sehingga membiaskan tujuan sosial pembiayaan
bagi
g hasil di p
perbankan syariah.
y
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Penentuan Maq ṣid al-Syar ’ah Pembiayaan Bagi Hasil di Bank Syariah
Telaah
literatur
ekonomi
Islam klasik
TTelaah
l h
literatur
ekonomi
Islam modern
l
d
Wawancara
dengan pakar
& survai data
& survai
data
objektif
Maqāsid al‐
S ī‘ h
Syarī‘ah
pembiayaan
bagi hasil di
Bank Syariah
Bank Syariah
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Konseptualisasi
Darūriyyah yang wajib dipenuhi adalah mencari
suatu tingkat modal yang dapat menghasilkan
suatu tingkat keuntungan yang baik bagi nasabah
i
investor dan mampu menyerap jumlah tenaga
t
d
j
l ht
kerja yang sesuai dengan tuntutan publik
Modal mudārabah yang baik adalah yang
mampu menghasilkan keuntungan yang baik
bagi nasabah investor dan mampu menyerap
jumlah tenaga kerja yang lebih banyak
Kemampuan formula indeks dalam menjawab
tuntutan tersebut
Tin
ngkat Empirikal/Observasional
Tingkat Penelitian
Return PDB, kemampuan suatu sektor menyerap
tenaga kerja, pendapatan perkapita, dan modal
mudārabah
Tingkat Operasional
Operasionalisasi
Tingkat Konseptual
TRANSISI
KONSEPTUAL
KE
OPERASIONAL
PENELITIAN
Tingkat Teori
Permodal Syariah belum dapat memenuhi
tuntutan maqāsid al‐syarī‘ah
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian:
1. Analisis awal untuk melihat keterkaitan atau
hubungan antar PDB dan tenaga kerja dengan
pendapatan per kapita.
2 Penghitungan return PDB.
2.
PDB
3. Penghitungan return tenaga kerja.
4. Penghitungan
g
g indeks value PDB terhadap
p tenaga
g
kerja.
5. Penghitungan times series untuk menguji indeks yang
layak untuk digunakan.
digunakan
6. Pembobotan untuk memilih sektor mana yang
terbaik.
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Formula Laspeyres
• IL : Indeks Laspeyres
p y
• Ht : Harga pada tahun t
• H0 : Harga pada tahun
dasar
• K0 : Kuantitas pada tahun
dasar sebagai bobot (W)
ILPDB.TK
p y
PDB TK: Indeks Laspeyres
PDBi1: PDB sektor ke‐i pada
tahun 1
TKi0: Tenaga
: Tenaga kerja pada tahun
dasar
PDBi0: PDB sektor ke-i pada
t h dasar
tahun
d
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Formula Paasche
IP : Indeks
: Indeks Paasche
Ht : Harga pada tahun t
H0 : Harga pada tahun dasar
Kt : Kuantitas pada tahun
berjalan sebagai
pembobot ((W))
p
IPPDB.TK: Indeks Paasche
PDBi1: PDB sektor ke‐i pada
tahun 1
TKi1: Tenaga kerja sektor ke i
pada tahun 1
PDBi0: PDB sektor ke-i pada
tahun dasar
TKi0: Tenaga kerja sektor ke i
pada tahun dasar
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Formula Fisher
IF : Indeks Fisher
: Indeks Fisher
IL : Indeks Laspeyres
IP: Indeks Paasche
d k
h
IFPDB.TK: Indeks
: Indeks Fisher
IL PDB.TK: Indeks
Laspeyres
IP PDB.TK: Indeks Paasche
www.polban.ac.id
POLBAN
METODE PENELITIAN
Kriteria Ideal Maqāsid al‐Syarī‘ah
PDB
Tenaga Kerja
Indeks
PDB/T.K
Pemenuhan
Kriteria
Tinggi
Tinggi
~1
Memenuhi
Tinggi
Rendah
>1
Tidak Memenuhi
Rendah
Tinggi
PDB rata‐rata Æ Tinggi
– PDBTK rata‐rata ÆTinggi
– TK