PSAK 55 Instrumen Keuangan 20122017

AKUNTANSI
INSTRUMEN KEUANGAN
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
PSAK 55 DAN 71

Agenda

Standar Instrumen Keuangan

PSAK 55

PSAK 71

• 2

Ringkasan Perubahan
PSAK 71 Instrumen Keuangan
• Menggantikan PSAK 55
• Efektif 1 Januari 2020
Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan.

• Klasifikasi amortized cost dan fair value
• Amortized cost jika memenuhi tes bisnis model (tujuan entitas
untuk memperoleh arus kas yang diperjanjikan dan arus kas (dari
pembayaran pokok dan bunga atas pokok)
• Reklasifikasi boleh jika terjadi perubahan bisnis model

Menggunakan expected losses dalam perhitungan penurunan
nilai aset keuangan
Memperbaiki model akuntansi hedging

AKUNTANSI
INSTRUMEN KEUANGAN
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
PSAK 55

Pengaturan PSAK 55
Pendahuluan – tujuan; ruang lingkup dan definisi
Derivatif Melekat
Pengakuan dan Penghentian Pengakuan

• Pengakuan awal
• Penghentian pengakuan aset keuangan – transfer; penjualan
• Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Pengukuran





Pengukuran awal
Klasifikasi dan reklasifikasi
Pengukuran setelah pengakuan awal – sesuai klasifikasi
Penurunan nilai

Lindung Nilai  nilai wajar; arus kas dan investasi neto

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
• Entitas mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan
pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika,

– entitas tersebut menjadi salah satu pihak dalam
ketentuan pada kontrak instrumen tersebut (lihat paragraf
38 yang berkaitan dengan pembelian aset keuangan
yang lazim (reguler).
• Penghentian pengakuan adalah pengeluaran aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang sebelumnya telah
diakui dari laporan posisi keuangan entitas.

Pengakuan dan Penghentian Pengakuan
• Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika:
– hak kontraktual atas arus kas dari aset keuangan tersebut berakhir;
atau
– entitas mentransfer aset keuangan (par 18 dan 19), dan transfer
tersebut memenuhi kemungkinan penghentian (par 20); atau
penjualan (par 38)
• Penghapusan (dererecognition) aset keuangan didasarkan atas
kombinasi “risk and reward” dan pendekatan pengendalian. Evaluasi
atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer
pengendalian
 Pengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas

keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term)
yang berbeda dengan utang lama.
 Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term
dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru.

Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
1. Consolidate subsidiaries (including SPEs)
2. Do derecognition principles apply
to part or all of assets?
3. Have the rights to cash flows expired?

Yes

Derecognise

No

Don’t derecognise

Yes


Derecognise

Yes

Don’t derecognise

No

Derecognise

No

4. Has entity transferred its right to receive cash flows?
No
Yes

Has entity assumed obligation
to pass through cash flows?
Yes


5. Has entity transferred substantially all risks/rewards?
No

5. Has entity retained substantially all risks/rewards?
No

6. Has entity retained control of the assets?
Yes

Continue to recognise the assets to
extent of continuing involvement

Pengukuran Awal
Aset dan Kewajiban Keuangan

Diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi

Tidak diukur pada nilai

wajar melalui laba rugi

Nilai wajar

Nilai wajar ditambah Biaya
Transaksi

(biaya transaksi expense)

(biaya transaksi dikapitalisasi)

Pengukuran Instrumen Keuangan
 Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk
instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.
• Harga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan
diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang
akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan
(asking price).
• Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium

dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate.
• Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang yang didesain
untuk tujuan hedging

Suku bunga efektif
• 11
• Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan
nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.
• Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya
lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan
• Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang
ditetapkan.
• Suku bunga efektif digunakan untuk mengitung amortisasi
premium atau diskon

Klasifikasi Insrumen Keuangan

• Empat kategori aset keuangan:
1.


Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi;

2.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;

3.

Pinjaman yang diberikan atau piutang; dan

4.

Aset keuangan tersedia untuk dijual.

• Dua kategori liabilitas keuangan
1. Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi
2. Kewajiban lain


Pengukuran Selanjutnya
Klasifikasi

Neraca

Biaya
Transaksi

FVTPL

Nilai wajar

Dibebankan

Laba atau rugi

Laba atau
rugi

By default


By default

HTM

Biaya
Diamortisasi

Dikapitalisasi

-

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Pinjaman
Diberikan dan
Piutang

Biaya
diamortisasi

Dikapitalisasi

Laba rugi

Laba rugi

Laba rugi

Utang/
Dikapitalisasi

Nilai wajar

Pendapatan
komprehensif
lain*

Laba Rugi

Laba Rugi

Laba Rugi

Ekuitas/
Dikapitalisasi

Nilai wajar

Pendapatan
komprehensif
lain*

Laba Rugi

Laba Rugi

Penghasilan
komprehensif
lain

-

Laba Rugi

Laba Rugi

-

Ekuitas:
Harga perolehan
Tidak dapat
diukur secara
andal/
Dikapitalisasi

Keuntungan
atau
Kerugian
Nilai Wajar

Bunga
dan
Dividen

-

Penurunan Pembalikan
Nilai
Penurunan
Nilai

Transfer / Reklasifikasi
Loans &
Receiva
ble

HTM

Diijinkan jika
ada perubahan
intensi.

Situasi
yang langka
Diijinkan namun
harus
memenuhi
TAINTING RULE

FVTPL

AFS

Tainting
• Tainting ketika entitas menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga
jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan (more
than insignificant) sebelum jatuh tempo held to maturity investment:
– selama 2 tahun tidak boleh memiliki klasifikasi HTM atau melakukan
transfer antar kategori investasi held to maturity.
• Kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan:
– Mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali (contohnya,
kurang dari tiga bulan sebelum jatuh tempo)
– Entitas telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset
keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau entitas telah
memperoleh pelunasan dipercepat; atau
– Kejadian tertentu yang berada di luar kendali entitas, tidak berulang, dan
tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh entitas.

Ilustrasi Provisi
• 16
Enitas
EnitasAAmemberikan
memberikanpinjaman
pinjamanRp
Rp600.000
600.000bunga
bunga8%,
8%,tahunan.
tahunan.Bunga
Bungasebesar
sebesar8%
8%
kali
kali total
total pinjaman
pinjaman dibayarkan
dibayarkan setiap
setiap akhir
akhir tahun
tahun dan
dan pokok
pokok dilunasi
dilunasi pada
pada akhir
akhir
tahun
tahunketiga.
ketiga.Entitas
EntitasAAmembebankan
membebankanprovisi
provisi4%,
4%,yang
yangdipotong
dipotongdari
daripinjaman
pinjamanyang
yang
diberikan
diberikan
Jumlah pinjaman yang diberikan / diterima sebesar 600.000 dikurang 4% =
576.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini
kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 576.000
Tidak ada provisi
Pembayaran
8% 1
48,000
2
48,000
3
48,000
3
600,000





600,000
PV
44,444
41,152
38,104
476,299
600,000

Dengan provisi 4%
576,000
Pembayaran
PV
9.5971% 1
48,000
43,797
2
48,000
39,962
3
48,000
36,462
3
600,000
455,779
576,000

Tingkat suku bunga efektif lebih besar karena uang yang diberikan lebih kecil.
Perusahaan tetap akan memperoleh pembayaran bunga 8% dari pokok
Tingkat suku bunga efektif dihitung sebesar 9,59708%.

Ilustrasi Biaya Transaksi 2
Enitas
EnitasZZmemberikan
memberikanpinjaman
pinjamanRp
Rp800.000
800.000bunga
bunga10%,
10%,tahunan.
tahunan.Bunga
Bungasebesar
sebesar
10%
10%dari
daripinjaman
pinjamanoutstanding
outstandingsetiap
setiapakhir
akhirtahun
tahundan
danpokok
pokokdiangsur
diangsur4x
4xsebesar
sebesar
200.000.
200.000. Entitas
Entitas AA mengeluarkan
mengeluarkan biaya
biaya langsung
langsung 20.000
20.000 untuk
untuk pemberian
pemberian
pinjaman
pinjamanini
inidan
dantidak
tidakdibebankan
dibebankanke
kedebitur
debitur
Jumlah pinjaman yang diberikan sebesar 800.000 ditambah biaya 20.000 =
820.000. Dihitung ulang bunga efektif. Tingkat bunga yang menyamakan nilai kini
kas yang akan diterma dengan nilai pinjaman 820.000
Bunga

1
2
3
4

Pokok

Bunga
80,000
60,000
40,000
20,000

Pokok
200,000
200,000
200,000
200,000

Pembayara
 
n
Bunga
Pengurang
 
 
8.81997% Bunga & Pokok
1 280,000
72,324
207,676
2 260,000
54,007
205,993

Pembayaran
280,000
260,000
240,000
220,000

Pinjaman
820,000
612,324
406,331

10%
PV
254,545
214,876
180,316
150,263
800,000

8.81997%
PV
257,306
219,561
186,245
156,887
820,000

Ketentuan Umum – Penurunan Nilai
• Aset keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai apabila:
– Nilai tercatat/biaya perolehan diamortisasi > Nilai yang
dapat diperoleh kembali
– Evaluasi atas apakah terdapat bukti objektif
penurunan nilai harus dilakukan pada setiap tanggal
neraca

• Bila terdapat bukti objektif penurunan nilai, maka
harus dilakukan estimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali dan mengakui kerugian penurunan nilai

Penurunan Nilai – Konsep Umum

Kesulitan keuangan signifikan pihak peminjam
Pelanggaran kontrak seperti terjadi
pembayaran bunga maupun pokok

penundaan

Pihak pemberi pinjaman memberikan kelonggaran
akibat kesulitan keuangan yang dialami peminjam
Peminjam dinyatakan pailit oleh pengadilan
Memburuknya kondisi ekonomi yang menyebabkan
kemampuan membayar turun

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan
Biaya Perolehan Diamortisasi

• Meliputi investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo
serta pinjaman yang diberikan dan piutang

• Aset Individual yang Signifikan:
– Pertama kali harus dinilai secara individu
– Jika tidak ada bukti penurunan nilai saat penilaian individu-harus
dinilai dalam kelompok yang sama karakteristik risiko kreditnya

• Penilaian Kelompok:
– Untuk aset-aset yang secara individu tidak signifikan dan asetaset lain
– Tidak dapat dievaluasi secara individual

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan yang Dicatat Berdasarkan
Biaya Perolehan Diamortisasi

Penurunan nilai kolektif aset keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi
meliputi:
1. Kelompok aset keuangan sejenis yang tidak
signifikan secara individual; dan
2. Aset keuangan yang signifikan secara
individual yang tidak mengalami penurunan
nilai berdasarkan evaluasi secara individual;

Penurunan Nilai Kolektif – Aset Keuangan - Biaya
Perolehan Diamortisasi
• Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset
dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut
• Nilai tercatat aset tersebut dikurangi, baik secara langsung maupun
menggunakan pos cadangan.
• Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi.
• Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai
berkurang, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui
harus dipulihkan.
• Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset
keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya
pengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan dilakukan.
• Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

Penurunan Nilai – Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan
• Jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan
selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di
pasar untuk aset keuangan serupa
• Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

Penurunan Nilai – Aset Keuangan Tersedia Dijual
• Ketika penurunan nilai wajar atas aset keuangan yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual telah diakui secara
langsung dalam ekuitas dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut
mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya
diakui secara langsung dalam ekuitas harus dikeluarkan dari ekuitas
dan diakui pada laporan laba rugi
• Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi atas
investasi instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai instrumen
ekuitas yang tersedia untuk dijual tidak boleh dipulihkan melalui laporan
laba rugi.
• Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang
diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual meningkat, maka
kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba
rugi.

Impairment of Financial Assets Measured at
Amortized Cost
Test for impairment for
Financial Assets

Not Individually
Significant

Individually Significant

Individually Impair

Impair

Not Impair

Individually

Not Impair

Collectively with
similar credit risk

Impair

Collectively

Penurunan Nilai – Penghitungan
Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit 
Pinjaman yang diberikan dalam bentuk kredit 
tanda kegagalan: restrukturisasi
tanda kegagalan: restrukturisasi
Jika hasil restrukturisasi:
nilai kini arus
kas di masa
mendatang

<

pinjaman
tercatat

Penurunan
nilai

Penghentian Pengakuan Kewajiban Keuangan
• Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan
(atau bagian dari kewajiban keuangan) dari
neracanya, jika dan hanya jika,
– Kewajiban keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak
dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Penghentian Pengakuan Kewajiban
Keuangan
• Pertukaran di antara peminjam dan pemberi pinjaman
yang saat ini ada atas instrumen utang dengan
persyaratan yang berbeda secara substansial dicatat
sebagai penghapusan (extinguishment) kewajiban
keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan
baru.
• Demikian juga, modifikasi secara substansial atas
ketentuan kewajiban keuangan yang saat ini ada atau
bagian dari kewajiban keuangan tersebut dicatat sebagai
penghapusan kewajiban keuangan awal dan pengakuan
kewajiban keuangan baru.

Penghentian Pengakuan Kewajiban
Keuangan
• Syarat-syarat yang digunakan berbeda secara substansial apabila:
– Nilai kini arus kas yang didiskonto berdasarkan syarat-syarat didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal, berbeda sedikitnya 10 persen
dari nilai kini sisa arus kas yang didiskonto yang berasal dari kewajiban
keuangan semula.

Derivatif

Instrumen keuangan atau kontrak lain dengan karakteristik:

Nilainya berubah akibat dari perubahan variabel yang
mendasari (spt suku bunga, harga, nilai tukar, dll).
Tanpa investasi awal neto atau nilainya lebih kecil dari
nilai kontrak sejenis yang memberi pengaruh yang
sama terhadap perubahan faktor pasar.
Diselesaikan pd tanggal tertentu di masa mendatang.

Derivatif Melekat
• Derivatif melekat merupakan komponen instrumen campuran atau
instrumen gabungan
• Entitas diharuskan memisahkan derivatif melekat  namun tidak dapat
mengukur derivatif melekatnya secara terpisah  keseluruhan kontrak yang
digabungkan diperlakukan sebagai aset/liabilitas keuangan yang dimiliki
untuk diperdagangkan.
• Derivatif melekat harus dipisahkan dari kontrak utamanya dan dicatat
sebagai derivatif, jika dan hanya jika:
a. karakteristik ekonomi dan risiko dari derivatif melekat tidak berkaitan erat dengan
karakteristik ekonomi dan risiko dari kontrak utama (PA43 dan PA46);
b. instrumen terpisah yang memiliki persyaratan yang sama dengan derivatif melekat
memenuhi definisi sebagai derivatif; dan
c. instrumen campuran (instrumen yang digabungkan) tidak diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi (dengan kata lain derivatif yang melekat pada aset keuangan
atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi tidak
dipisahkan).

• Jika derivatif melekat dipisahkan, maka kontrak utamanya harus dicatat
berdasarkan Pernyataan ini jika kontrak utamanya merupakan instrumen
keuangan, namun jika kontrak utamanya bukan merupakan instrumen
keuangan, maka harus dicatat berdasarkan Pernyataan lain yang sesuai.

Pengertian Lindung Nilai
• Komitmen pasti adalah perjanjian yang mengikat untuk mempertukarkan
sumber daya dalam kuantitas tertentu pada tingkat harga tertentu dan pada
tanggal atau tanggal-tanggal tertentu di masa depan.
• Prakiraan transaksi adalah transaksi di masa depan yang belum mengikat
namun telah diantisipasi.
• Instrumen lindung nilai adalah:
a. derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau
b. aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah ditetapkan
untuk tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan nilai tukar
mata uang asing), yang nilai wajar atau arus kasnya diperkirakan dapat saling hapus
dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai (paragraf 7984 dan PA110-PA113).

• Item yang dilindung nilai adalah aset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan
transaksi yang sangat mungkin terjadi, atau investasi neto pada operasi di luar
negeri yang (a) menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar
atau arus kas masa depan, dan (b) ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai
(paragraf 85-92 dan A114-PA124).
• Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus
kas dari item yang dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang akan
dilindung nilai dapat saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas
dari instrumen lindung nilai (PA128-PA139).

Lindung Nilai Akuntansi
• Lindung nilai untuk tujuan akuntansi, mendesain satu atau lebih instumen
lindung nilai sehingga perubahan nilai wajarnya saling meniadakan, baik
seluruh atau sebagian dengan perubahan nilai wajar dari item yang
dilindungi.
• Lindung nilai akuntansi mengakui pengaruh laba/rugi dari perubahan nilai
wajar instrumen lindung nilai dengan itema yang dilindung nilai
 Perlakuan akuntansi khusus bagi transaksi hedging yang mencakup
instrumen hedging dan hedge item, yang bertujuan untuk memastikan
keuntungan atau kerugian atas instrumen hedging dan hedge item diakui
dalam laporan Laba Rugi periode yang sama.
 Jika tidak diterapkan, kemungkinan missmatch antara
keuntungan/kerugian instrumen hedge dengan keuntungan/kerugian
hedge item
 Tidak seluruh lindung nilai dapat memenuhi persyaratan untuk Hedge
Accounting menurut PSAK 55

Akuntansi Lindung Nilai






Derivatif dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
sepanjang memenuhi ketentuan dalam standar, kecuali untuk
sejumlah opsi yang diterbitkan (p 93-96).
Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif
dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai hanya untuk
lindung nilai risiko perubahan nilai tukar. Par 97-111.
Pada umumnya terdapat satu ukuran nilai wajar untuk instrumen
lindung nilai secara keseluruhan, dan faktor-faktor yang
menyebabkan perubahan dalam nilai wajarnya saling terkait.
Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya instrumen yang
melibatkan pihak eksternal
Satu instrumen lindung nilai dapat ditetapkan sebagai lindung nilai
atas lebih dari satu jenis risiko sepanjang:
• risiko yang dilindung nilai dapat diidentifikasi secara jelas;
• keefektifan dari lindung nilai dapat dibuktikan; dan
• dimungkinkan untuk memastikan bahwa terdapat penetapan
yang spesifik dari instrumen lindung nilai dan posisi risiko yang
berbeda.

Item yang Dilindung Nilai
• Item yang dilindung nilai dapat berupa
• aset atau liabilitas yang diakui,
• komitmen pasti yang belum diakui,
• prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi
(highly probable),
• investasi neto pada operasi di luar negeri.
• Item yang dilindung nilai dapat berupa individual item,
sekelompok, atau bagian dari portfolio.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya transaksi
yang kemungkinan besar terjadi yang melibatkan pihak
eksternal

Penetapan Item yang Dilindung Nilai
• Jika item yang dilindung nilai merupakan aset nonkeuangan
atau liabilitas nonkeuangan, maka item tersebut ditetapkan
sebagai item yang dilindung nilai (a) terhadap risiko
perubahan nilai tukar, atau (b) untuk keseluruhan nilainya
terhadap seluruh risiko, karena adanya kesulitan untuk
memisahkan dan mengukur secara tepat bagian atas
perubahan arus kas atau nilai wajar yang disebabkan oleh
risiko spesifik selain dari risiko perubahan nilai tukar.
• Aset atau liabilitas yang serupa dijumlahkan dan dilindung nilai
sebagai sebuah kelompok hanya jika secara individual aset atau
liabilitas dalam kelompok tersebut memiliki eksposur risiko yang
ditetapkan sebagai risiko yang dilindung nilai.
• entitas menilai efektivitas lindung nilai dengan membandingkan
perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas atas instrumen
lindung nilai (atau kelompok instrumen serupa yang melindung
nilai) dengan item yang dilindung nilai (atau kelompok item
serupa yang dilindung nilai),

Kualifikasi Akuntansi Lindung Nilai


Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan
pendokumentasian formal atas hubungan lindung nilai dan
tujuan manajemen risiko entitas serta strategi pelaksanaan
lindung nilai.



Lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka
saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus
kas



Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi
yang merupakan subjek dari suatu lindung nilai harus
bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur
perubahan arus kas yang dapat memengaruhi laporan laba
rugi.



Efektivitas lindung nilai dapat diukur secara andal



Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan
ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang
periode pelaporan keuangan di mana lindung nilai tersebut

Kriteria & Dokumentasi
• Kriteria
– Terdapat kebijakan tertulis, tujuan manajemen risiko & strategi lindung
nilai.
– Hubungan lindung nilai diharapkan efektif utk saling menghapuskan
perubahan nilai wajar.

• Dokumentasi
– Identifikasi hedged items vs hedging instruments.
– Sifat risiko yang dilindungi
– cara yang akan digunakan entitas untuk menilai efektivitas
instrumen lindung nilai tersebut dalam rangka saling hapus
eksposur yang berasal dari perubahan dalam nilai wajar item yang
dilindung nilai atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan
pada risiko yang dilindung nilai.

Perbedaan FVH & CFH

Hedging Instrument

Fair value Hedge

Cash Flow Hedge

On balance sheet carried
at fair value

On balance sheet
carried at fair value

Change in Fair Value Remeasurement at fair
of Hedging Instrument value is reported in net
income
Change in Fair Value
of Hedged Item

Remeasurement of
hedged assets, liabilities
and firm commitments at
fair values is reported in
income

Remeasurement at fair
value is reported in
equity to the extent the
hedge is effective
N/A – Forecasted
transactions are not
recognized

Lindung Nilai atas Nilai Wajar
• Lindung nilai atas nilai wajar: suatu lindung nilai terhadap eksposure:
– perubahan nilai wajar atas aset atau kewajiban yang telah diakui
– komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari
aset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada
risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi
• Dicatat sebagai:
– keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrumen
lindung nilai pada nilai wajar (untuk instrumen lindung nilai derivatif) atau
komponen mata uang asing dari nilai tercatat yang diukur berdasarkan PSAK
diakui pada laba rugi; dan
– keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat
diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dengan menyesuaikan nilai
tercatat item yang dilindung nilai dan diakui pada laba rugi.
– Ketentuan ini berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya
perolehan.
– Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada risiko
yang dilindung nilai pada laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai
merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia
untuk dijual.

Jenis Lindung Nilai atas Arus kas
• Lindung nilai atas arus kas: suatu lindung nilai terhadap eksposur
variabilitas arus kas yang:
– dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau
kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagian
pembayaran bunga di masa depan atas utang dengan suku bunga
variabel) atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait
dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan
– dapat memengaruhi laporan laba rugi.
• Lindung nilai arus kas dicatat sebagai:
– bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrumen lindung nilai yang
ditetapkan sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan
komprehensif lain; dan
– bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen
lindung nilai diakui dalam laba rugi.
• Jika suatu lindung nilai kemudian menimbulkan pengakuan suatu aset atau
liabilitas keuangan, maka keuntungan atau kerugian terkait yang
sebelumnya diakui pendapatan komprehensif direklasifikasi dari ekuitas ke
laba rugi sebagai penyesuaian. Untuk aset non keuangan dimasukkan
sebagai haga perolehan.

Jenis Lindung Nilai atas Investasi Neto
• Lindung nilai atas investasi neto pada operasi di luar negeri
– Sama seperti Lindung Nilai Arus Kas
– Effective Hedge to be disclosed in Equity Capital
– Non effective hedge to be disclosed in P/L
– Foreign Operation in Foreign Currency Area

TERIMA KASIH

Dwi Martani - 081318227080
martani@ui.ac.id atau d
wimartani@yahoo.com

43