TATA KRAMA PENELITIAN baru
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
2 0 17
promosi kenaikan pangkat dan jabatannya.
Pedoman praktis dalam pembuatan proposal penelitian
akan mengikuti pedoman yang diberikan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas.
PENUTUP
Tata Krama dan Pedoman Pelaksanaan Penelitian bagi
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat disahkan oleh Dekan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Surabaya, 11 Oktober 2017
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
13
di
kemudian
hari
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
PENDAHULUAN
perkembangan akademis.
Kegiatan penelitian yang dilakukan tenaga pengajar di
PENGHARGAAN BAGI DOSEN PENELITI
perguruan tinggi merupakan suatu kewajiban yang harus
Setiap dosen yang melakukan penelitian serta berhasil
dilakukan sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pen-
mencapai prestasi yang baik dan berkualitas tinggi, setelah
didikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
memperoleh pengakuan dari lingkungan ilmuwan yang
Masyarakat.
terkait, lembaga dan universitas yang bersangkutan, maka
Tenaga pengajar di samping harus melakukan kegiatan
dosen yang melakukan penelitian diusulkan untuk diberikan
proses belajar mengajar bagi mahasiswa, juga mempunyai
penghargaan sebagai berikut :
kewajiban melakukan penelitian (riset ilmiah) dalam rangka
1. Diusulkan
memperoleh
tanda
penghargaan
akademis dari universitas tempat dosen bekerja,
2. Diusulkan memperoleh penghargaan materi yang
layak sesuai dengan jerih payah yang dilakukan,
3. Diusulkan memperoleh kesempatan untuk memperdalam ilmunya di luar negeri dalam waktu tertentu,
4. Diusulkan untuk menempati posisi yang strategis
dalam suatu proyek penelitian sehingga membawa
citra lembaga dan ilmu pengetahuan,
tujuan ilmu pengetahuan yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Kiranya telah disepakati bersama
bahwa ilmu pengetahuan tak akan berkembang jikalau
tidak ditopang oleh kegiatan penelitian ilmiah.
Selama ini terdapat gejala dan kondisi bahwa para
tenaga pengajar di perguruan tinggi sangat kurang melakukan kegiatan penelitian di lapangan, karena mereka umumnya disibukkan oleh kegiatan pengajaran di kelas. Sebagian
besar waktu disita untuk memenuhi proses belajar mengajar di kelas, sehingga dampaknya para dosen tidak mem-
5. Diusulkan untuk memperoleh kemudahan dalam
12
punyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian, di
samping memang masih rendahnya minat dan motivasi
segala kiprahnya dalam penelitian sesuai dengan
internal para dosen untuk melakukan penelitian.
hukum yang berlaku seperti masalah perizinan yang
Pedoman dan tata krama ini mempunyai tujuan kuat
diberikan Badan Kesatuan Bangsa Propinsi / Badan
untuk memberikan dorongan dan motivasi setiap dosen di
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga untuk
4. Setiap dosen yang melakukan penelitian dengan
melakukan penelitian dengan harapan dapat :
dana sponsor atau lembaga tertentu, wajib
1. Memperluas pengalaman penelitian di lapangan,
memberikan pertanggungjawaban keuangan sesuai
2. Menambah wawasan dengan melakukan penelitian,
dengan prosedur dan hukum yang berlaku, apabila
dan
3. Ikut mengembangkan ilmu pengetahuan dalam
bidangnya masing-masing.
ada penyimpangan kontrak kerja dengan sponsor,
maka peneliti siap menerima sanksi dari sponsor,
5. Setiap dosen yang melakukan penyimpangan atau
Pedoman dan tata krama penelitian ini disusun untuk
plagiatisme riset, harus bersedia mempertanggung-
memberikan gambaran hal-hal yang harus dilakukan secara
jawabkan secara tertulis kepada pimpinan fakultas
normatif dalam penelitian dan juga memberikan bingkai
dan universitas.
(pembatas) agar para dosen sebagai peneliti melakukan
Sanksi
yang
diberikan
kepada
dosen
bertujuan
penelitian terhadap obyek sesuatu dengan etika riset dalam
melakukan pembatasan perilaku, sehingga tindakan dosen
bidangnya sendiri-sendiri dan tidak menimbulkan proses
tidak berkembang ke arah kawasan yang tergolong
penelitian dengan hasil penelitian yang sensasional. Praktek
menyimpang
penelitian ilmiah harus dilakukan dengan mengikuti tatanan
bertentangan dengan norma dan nilai yang berlaku. Sanksi
kehidupan ilmiah sehinggga penyimpangan-penyimpangan
bagi dosen yang melakukan penelitian dapat dikembangkan
2
atau
menimbulkan
masalah
yang
11
terlibat pada tindakan yang kurang etis / amoral di
penelitian dapat dihindari.
lapangan harus bersedia menerima sanksi yang
Setiap dosen di perguruan tinggi, khususnya di Fakultas
diberikan pimpinan fakultas sesuai dengan PP No.
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, diharapkan
30 Tahun 1980; Peraturan Universitas Airlangga No.
dapat melakukan proses penelitian dengan hasil-hasil
1365/JO3/OT/2003 Tentang Aturan Berperilaku di
penelitian yang berkualitas tinggi secara ontologis, serta
Kampus Universitas Airlangga; Peraturan Menteri
dapat dilakukan dalam proses-proses penelitian yang efektif
Pendidikan Nasional RI No. 16 Tahun 2005 Tentang
dan efisien (epistemologis), hasilnya dapat digunakan untuk
Statuta Universitas Airlangga,
kepentingan meningkatkan kesejahteraan umat manusia
2. Setiap dosen yang melakukan penelitian, kemudian
(aksiologis).
ternyata menimbulkan masalah / pelanggaran
1Untuk memberikan pokok-pokok pikiran tentang
hukum, harus bersedia mempertanggungjawabkan
pedoman dan tata krama penelitian bagi seluruh dosen di
segala kiprahnya dalam penelitian sesuai dengan
lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
hukum yang berlaku seperti masalah perizinan yang
Airlangga, berikut ini akan dipaparkan beberapa segmen
diberikan Badan Kesatuan Bangsa Propinsi / Badan
yaitu :
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat,
3. Setiap dosen yang melakukan penelitian dengan
2Hak-hak dosen dalam penelitian,
1. Kewajiban-kewajiban dosen dalam penelitian,
dana sponsor atau lembaga tertentu, wajib
2. Sanksi-sanksi yang diberikan kepada dosen,
memberikan pertanggungjawaban keuangan sesuai
3. Penghargaan yang diberikan kepada peneliti, dan
dengan prosedur dan hukum yang berlaku, apabila
4. Petunjuk
ada penyimpangan kontrak kerja dengan sponsor,
praktis
dalam
pengajuan
proposal
penelitian.
maka peneliti siap menerima sanksi dari sponsor,
10
3
HAK - HAK DOSEN DALAM PENELITIAN
melakukan plagiatisme dalam penelitian ilmiah.
9. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
Setiap tenaga pengajar di perguruan tinggi mempunyai
ban menerapkan prosedur, metode, teori, dan kon-
beberapa hak-hak dalam penelitian yang melekat pada
sep-konsep ilmiah yang telah lazim digunakan
dirinya untuk melakukan penyelidikan (inquiry), sehingga
dalam dunia ilmu pengetahuan, sehingga penelitian
tujuan penelitian yang telah ditetapkan dapat dicapainya
menghasilkan hal-hal yang bermakna dan berkuali-
dengan optimal. Hak-hak yang dimiliki dosen dalam peneli-
tas.Kewajiban-kewajiban dosen yang melakukan
tian dapat dirumuskan sebagai berikut :
penelitian masih terbuka untuk dikembangkan se-
1. Setiap dosen mempunyai hak melakukan penelitian
suai dengan kebu-tuhan dan perkembangan jaman,
(riset) sebebas-bebasnya sesuai dengan norma ke-
sehingga penelitian dosen dapat menghasilkan pro-
bebasan akademis, asalkan tidak
duk-produk ilmiah yang berkualitas tinggi.
bertentangan
dengan norma serta nilai yang berlaku dalam
masyarakat, bangsa dan negara,
2. Setiap dosen mempunyai hak berfikir bebas yang
Bagi dosen yang melakukan penelitian, tetapi ternyata
akan dituangkan dalam proposal penelitian, dan
kemudian
dipakai untuk mengajukan dukungan material dari
menimbulkan suatu penyimpangan, maka dosen yang
pihak sponsor,
melakukan penelitian tersebut sangat perlu diberikan
3. Setiap dosen mempunyai hak dengan bebas menentukan obyek penelitian yang akan diteliti, sesuai
dengan bidangnya sendiri,
4
SANKSI BAGI DOSEN YANG MELAKUKAN PENELITIAN
hari
menimbulkan
suatu
masalah
atau
sanksi sebagai berikut :
1. Setiap dosen yang melakukan penelitian dan
ternyata menimbulkan masalah / penyimpangan /
9
lindungan Masyarakat / Bupati setempat.
4. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
mohonan penelitian kepada pimpinan fakultas,
ban mengikuti norma-norma yang berlaku di tem-
sehingga dirinya dapat melakukan penelitian di
pat penelitian, sehingga proses penelitian tidak
lapangan,
menimbulkan ancaman bagi masyarakat lokal.
5. Setiap dosen yang melakukan penelitian dan di-
5. Setiap dosen mempunyai hak menentukan waktu
penelitian, sehingga penelitian dapat dilakukan
biayai oleh suatu lembaga, berkewajiban mela-
secara optimal dengan hasil yang sebaik-baiknya,
porkan segala bentuk pengeluaran sesuai dengan
6. Setiap dosen mempunyai hak meninggalkan waktu
prosedur yang ada, sehingga hubungan sponsor
kerja di fakultas setelah memperoleh izin dari
dengan peneliti tetap baik.
pimpinan fakultas,
6. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
7. Setiap dosen mempunyai hak dengan bebas
ban melaksanakan penelitian sebaik-baiknya dan
memilih pendekatan, teori, metode dan analisis
seserius mungkin, sehingga penelitian mencapai
yang akan digunakan untuk meneliti suatu obyek
hasil yang maksimal.
penelitian, tanpa harus mengikuti tekanan-tekanan
7. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewajiban melaksanakan penelitian dengan menerapkan
8
4. Setiap dosen mempunyai hak mengajukan per-
dari luar,
8. Setiap dosen mempunyai hak dengan bebas
norma dan nilai etika penelitian yang berlaku dalam
menggunakan
perguruan tinggi.
meningkatkan proses dan kualitas penelitian ilmiah,
referensi
dalam
rangka
8. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
9. Setiap dosen mempunyai hak melaporkan atau
ban menghindari perbuatan yang tergolong me-
sebaliknya tak melaporkan hasil-hasil penelitian
nyimpang dalam etika ilmu pengetahuan, seperti
ilmiah secara terbuka tentang hasil-hasil penelitian
5
yang baru dilakukan di lapangan yang dapat
langga (bila melalui LPPM proposal ditandatangani
mengganggu ketertiban dan keamanan umum.
Kepala Peneliti, diketahui Dekan / Wakil Dekan I;
Hak-hak dosen dalam penelitian tersebut di atas, tidak
disetujui Ketua LPPM, kemudian mengisi Surat Per-
menutup kemungkinan untuk diperluas sesuai dengan
nyataan
kebutuhan dan perkembangan lembaga, sehingga dosen
penelitian yang ditandatangani Ketua dan anggota
dapat mencapai hasil penelitian dengan kualitas yang tinggi
peneliti, Dekan / Wakil Dekan I serta Ketua LPPM).
serta dapat digunakan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kesanggupan
melaksanakan
kegiatan
2. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewajiban meminta izin pimpinan fakultas jika akan me-
KEWAJIBAN - KEWAJIBAN DOSEN DALAM PENELITIAN
ninggalkan jam dan waktu kerja karena terkait dengan adanya tugas belajar mengajar.Setiap dosen
Ada beberapa kewajiban-kewajiban dosen dalam
penelitian yang melekat pada diri setiap dosen di perguruan
tinggi, sehingga aktivitas, proses penelitian dan hasil-hasil
penelitian sesuai dengan etika penelitian yang berlaku
dalam dunia ilmu pengetahuan. Kewajiban-kewajiban yang
harus dilakukan oleh setiap dosen dalam melakukan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
porkan kemajuan hasil penelitian dan laporan penggunaan keuangan secara tertulis (untuk dimonitor
dan evaluasi), kemudian laporan akhir hasil penelitian, dilampiri dengan buku laporan penelitian, untuk memperoleh pengesahan.
3. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewajiban mengikuti prosedur hukum yang ditetapkan
ban membuat atau menyusun proposal penelitian
oleh Pemerintah dalam melaksanakan penelitian di
yang kemudian disahkan oleh Dekan / Wakil Dekan I
lapangan dengan meminta izin ke Badan Kesatuan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Air6
yang melakukan penelitian berkewajiban mela-
Bangsa Propinsi / Badan Kesatuan Bangsa dan Per7
Universitas Airlangga
2 0 17
promosi kenaikan pangkat dan jabatannya.
Pedoman praktis dalam pembuatan proposal penelitian
akan mengikuti pedoman yang diberikan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas.
PENUTUP
Tata Krama dan Pedoman Pelaksanaan Penelitian bagi
Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat disahkan oleh Dekan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Surabaya, 11 Oktober 2017
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Airlangga
13
di
kemudian
hari
sesuai
dengan
kebutuhan
dan
PENDAHULUAN
perkembangan akademis.
Kegiatan penelitian yang dilakukan tenaga pengajar di
PENGHARGAAN BAGI DOSEN PENELITI
perguruan tinggi merupakan suatu kewajiban yang harus
Setiap dosen yang melakukan penelitian serta berhasil
dilakukan sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pen-
mencapai prestasi yang baik dan berkualitas tinggi, setelah
didikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian
memperoleh pengakuan dari lingkungan ilmuwan yang
Masyarakat.
terkait, lembaga dan universitas yang bersangkutan, maka
Tenaga pengajar di samping harus melakukan kegiatan
dosen yang melakukan penelitian diusulkan untuk diberikan
proses belajar mengajar bagi mahasiswa, juga mempunyai
penghargaan sebagai berikut :
kewajiban melakukan penelitian (riset ilmiah) dalam rangka
1. Diusulkan
memperoleh
tanda
penghargaan
akademis dari universitas tempat dosen bekerja,
2. Diusulkan memperoleh penghargaan materi yang
layak sesuai dengan jerih payah yang dilakukan,
3. Diusulkan memperoleh kesempatan untuk memperdalam ilmunya di luar negeri dalam waktu tertentu,
4. Diusulkan untuk menempati posisi yang strategis
dalam suatu proyek penelitian sehingga membawa
citra lembaga dan ilmu pengetahuan,
tujuan ilmu pengetahuan yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Kiranya telah disepakati bersama
bahwa ilmu pengetahuan tak akan berkembang jikalau
tidak ditopang oleh kegiatan penelitian ilmiah.
Selama ini terdapat gejala dan kondisi bahwa para
tenaga pengajar di perguruan tinggi sangat kurang melakukan kegiatan penelitian di lapangan, karena mereka umumnya disibukkan oleh kegiatan pengajaran di kelas. Sebagian
besar waktu disita untuk memenuhi proses belajar mengajar di kelas, sehingga dampaknya para dosen tidak mem-
5. Diusulkan untuk memperoleh kemudahan dalam
12
punyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian, di
samping memang masih rendahnya minat dan motivasi
segala kiprahnya dalam penelitian sesuai dengan
internal para dosen untuk melakukan penelitian.
hukum yang berlaku seperti masalah perizinan yang
Pedoman dan tata krama ini mempunyai tujuan kuat
diberikan Badan Kesatuan Bangsa Propinsi / Badan
untuk memberikan dorongan dan motivasi setiap dosen di
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat,
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga untuk
4. Setiap dosen yang melakukan penelitian dengan
melakukan penelitian dengan harapan dapat :
dana sponsor atau lembaga tertentu, wajib
1. Memperluas pengalaman penelitian di lapangan,
memberikan pertanggungjawaban keuangan sesuai
2. Menambah wawasan dengan melakukan penelitian,
dengan prosedur dan hukum yang berlaku, apabila
dan
3. Ikut mengembangkan ilmu pengetahuan dalam
bidangnya masing-masing.
ada penyimpangan kontrak kerja dengan sponsor,
maka peneliti siap menerima sanksi dari sponsor,
5. Setiap dosen yang melakukan penyimpangan atau
Pedoman dan tata krama penelitian ini disusun untuk
plagiatisme riset, harus bersedia mempertanggung-
memberikan gambaran hal-hal yang harus dilakukan secara
jawabkan secara tertulis kepada pimpinan fakultas
normatif dalam penelitian dan juga memberikan bingkai
dan universitas.
(pembatas) agar para dosen sebagai peneliti melakukan
Sanksi
yang
diberikan
kepada
dosen
bertujuan
penelitian terhadap obyek sesuatu dengan etika riset dalam
melakukan pembatasan perilaku, sehingga tindakan dosen
bidangnya sendiri-sendiri dan tidak menimbulkan proses
tidak berkembang ke arah kawasan yang tergolong
penelitian dengan hasil penelitian yang sensasional. Praktek
menyimpang
penelitian ilmiah harus dilakukan dengan mengikuti tatanan
bertentangan dengan norma dan nilai yang berlaku. Sanksi
kehidupan ilmiah sehinggga penyimpangan-penyimpangan
bagi dosen yang melakukan penelitian dapat dikembangkan
2
atau
menimbulkan
masalah
yang
11
terlibat pada tindakan yang kurang etis / amoral di
penelitian dapat dihindari.
lapangan harus bersedia menerima sanksi yang
Setiap dosen di perguruan tinggi, khususnya di Fakultas
diberikan pimpinan fakultas sesuai dengan PP No.
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, diharapkan
30 Tahun 1980; Peraturan Universitas Airlangga No.
dapat melakukan proses penelitian dengan hasil-hasil
1365/JO3/OT/2003 Tentang Aturan Berperilaku di
penelitian yang berkualitas tinggi secara ontologis, serta
Kampus Universitas Airlangga; Peraturan Menteri
dapat dilakukan dalam proses-proses penelitian yang efektif
Pendidikan Nasional RI No. 16 Tahun 2005 Tentang
dan efisien (epistemologis), hasilnya dapat digunakan untuk
Statuta Universitas Airlangga,
kepentingan meningkatkan kesejahteraan umat manusia
2. Setiap dosen yang melakukan penelitian, kemudian
(aksiologis).
ternyata menimbulkan masalah / pelanggaran
1Untuk memberikan pokok-pokok pikiran tentang
hukum, harus bersedia mempertanggungjawabkan
pedoman dan tata krama penelitian bagi seluruh dosen di
segala kiprahnya dalam penelitian sesuai dengan
lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
hukum yang berlaku seperti masalah perizinan yang
Airlangga, berikut ini akan dipaparkan beberapa segmen
diberikan Badan Kesatuan Bangsa Propinsi / Badan
yaitu :
Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat,
3. Setiap dosen yang melakukan penelitian dengan
2Hak-hak dosen dalam penelitian,
1. Kewajiban-kewajiban dosen dalam penelitian,
dana sponsor atau lembaga tertentu, wajib
2. Sanksi-sanksi yang diberikan kepada dosen,
memberikan pertanggungjawaban keuangan sesuai
3. Penghargaan yang diberikan kepada peneliti, dan
dengan prosedur dan hukum yang berlaku, apabila
4. Petunjuk
ada penyimpangan kontrak kerja dengan sponsor,
praktis
dalam
pengajuan
proposal
penelitian.
maka peneliti siap menerima sanksi dari sponsor,
10
3
HAK - HAK DOSEN DALAM PENELITIAN
melakukan plagiatisme dalam penelitian ilmiah.
9. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
Setiap tenaga pengajar di perguruan tinggi mempunyai
ban menerapkan prosedur, metode, teori, dan kon-
beberapa hak-hak dalam penelitian yang melekat pada
sep-konsep ilmiah yang telah lazim digunakan
dirinya untuk melakukan penyelidikan (inquiry), sehingga
dalam dunia ilmu pengetahuan, sehingga penelitian
tujuan penelitian yang telah ditetapkan dapat dicapainya
menghasilkan hal-hal yang bermakna dan berkuali-
dengan optimal. Hak-hak yang dimiliki dosen dalam peneli-
tas.Kewajiban-kewajiban dosen yang melakukan
tian dapat dirumuskan sebagai berikut :
penelitian masih terbuka untuk dikembangkan se-
1. Setiap dosen mempunyai hak melakukan penelitian
suai dengan kebu-tuhan dan perkembangan jaman,
(riset) sebebas-bebasnya sesuai dengan norma ke-
sehingga penelitian dosen dapat menghasilkan pro-
bebasan akademis, asalkan tidak
duk-produk ilmiah yang berkualitas tinggi.
bertentangan
dengan norma serta nilai yang berlaku dalam
masyarakat, bangsa dan negara,
2. Setiap dosen mempunyai hak berfikir bebas yang
Bagi dosen yang melakukan penelitian, tetapi ternyata
akan dituangkan dalam proposal penelitian, dan
kemudian
dipakai untuk mengajukan dukungan material dari
menimbulkan suatu penyimpangan, maka dosen yang
pihak sponsor,
melakukan penelitian tersebut sangat perlu diberikan
3. Setiap dosen mempunyai hak dengan bebas menentukan obyek penelitian yang akan diteliti, sesuai
dengan bidangnya sendiri,
4
SANKSI BAGI DOSEN YANG MELAKUKAN PENELITIAN
hari
menimbulkan
suatu
masalah
atau
sanksi sebagai berikut :
1. Setiap dosen yang melakukan penelitian dan
ternyata menimbulkan masalah / penyimpangan /
9
lindungan Masyarakat / Bupati setempat.
4. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
mohonan penelitian kepada pimpinan fakultas,
ban mengikuti norma-norma yang berlaku di tem-
sehingga dirinya dapat melakukan penelitian di
pat penelitian, sehingga proses penelitian tidak
lapangan,
menimbulkan ancaman bagi masyarakat lokal.
5. Setiap dosen yang melakukan penelitian dan di-
5. Setiap dosen mempunyai hak menentukan waktu
penelitian, sehingga penelitian dapat dilakukan
biayai oleh suatu lembaga, berkewajiban mela-
secara optimal dengan hasil yang sebaik-baiknya,
porkan segala bentuk pengeluaran sesuai dengan
6. Setiap dosen mempunyai hak meninggalkan waktu
prosedur yang ada, sehingga hubungan sponsor
kerja di fakultas setelah memperoleh izin dari
dengan peneliti tetap baik.
pimpinan fakultas,
6. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
7. Setiap dosen mempunyai hak dengan bebas
ban melaksanakan penelitian sebaik-baiknya dan
memilih pendekatan, teori, metode dan analisis
seserius mungkin, sehingga penelitian mencapai
yang akan digunakan untuk meneliti suatu obyek
hasil yang maksimal.
penelitian, tanpa harus mengikuti tekanan-tekanan
7. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewajiban melaksanakan penelitian dengan menerapkan
8
4. Setiap dosen mempunyai hak mengajukan per-
dari luar,
8. Setiap dosen mempunyai hak dengan bebas
norma dan nilai etika penelitian yang berlaku dalam
menggunakan
perguruan tinggi.
meningkatkan proses dan kualitas penelitian ilmiah,
referensi
dalam
rangka
8. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
9. Setiap dosen mempunyai hak melaporkan atau
ban menghindari perbuatan yang tergolong me-
sebaliknya tak melaporkan hasil-hasil penelitian
nyimpang dalam etika ilmu pengetahuan, seperti
ilmiah secara terbuka tentang hasil-hasil penelitian
5
yang baru dilakukan di lapangan yang dapat
langga (bila melalui LPPM proposal ditandatangani
mengganggu ketertiban dan keamanan umum.
Kepala Peneliti, diketahui Dekan / Wakil Dekan I;
Hak-hak dosen dalam penelitian tersebut di atas, tidak
disetujui Ketua LPPM, kemudian mengisi Surat Per-
menutup kemungkinan untuk diperluas sesuai dengan
nyataan
kebutuhan dan perkembangan lembaga, sehingga dosen
penelitian yang ditandatangani Ketua dan anggota
dapat mencapai hasil penelitian dengan kualitas yang tinggi
peneliti, Dekan / Wakil Dekan I serta Ketua LPPM).
serta dapat digunakan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Kesanggupan
melaksanakan
kegiatan
2. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewajiban meminta izin pimpinan fakultas jika akan me-
KEWAJIBAN - KEWAJIBAN DOSEN DALAM PENELITIAN
ninggalkan jam dan waktu kerja karena terkait dengan adanya tugas belajar mengajar.Setiap dosen
Ada beberapa kewajiban-kewajiban dosen dalam
penelitian yang melekat pada diri setiap dosen di perguruan
tinggi, sehingga aktivitas, proses penelitian dan hasil-hasil
penelitian sesuai dengan etika penelitian yang berlaku
dalam dunia ilmu pengetahuan. Kewajiban-kewajiban yang
harus dilakukan oleh setiap dosen dalam melakukan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewaji-
porkan kemajuan hasil penelitian dan laporan penggunaan keuangan secara tertulis (untuk dimonitor
dan evaluasi), kemudian laporan akhir hasil penelitian, dilampiri dengan buku laporan penelitian, untuk memperoleh pengesahan.
3. Setiap dosen yang melakukan penelitian berkewajiban mengikuti prosedur hukum yang ditetapkan
ban membuat atau menyusun proposal penelitian
oleh Pemerintah dalam melaksanakan penelitian di
yang kemudian disahkan oleh Dekan / Wakil Dekan I
lapangan dengan meminta izin ke Badan Kesatuan
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Air6
yang melakukan penelitian berkewajiban mela-
Bangsa Propinsi / Badan Kesatuan Bangsa dan Per7