APLIKASI POINT OF SALES UNTUK BUTIK ( Studi Kasus : Bona Butik Yogyakarta) SKRIPSI Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
APLIKASI POINT OF SALES UNTUK BUTIK
(Studi Kasus : Bona Butik Yogyakarta
)
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
APLIKASI POINT OF SALES UNTUK BUTIK
(Studi Kasus : Bona Butik Yogyakarta
)
SKRIPSI
Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika
POINT OF SALES (POS) APPLICATION
FOR BOUTIQUE
( Case Study : Bona Butik )
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Informatics Engineering
PERNYATAAN
Dengan ini, saya sebagai penulis tugas akhir menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali pemikiran, metode atau hasil penelitian orang lain yang diambil dan disebutkan dengan jelas sebagai acuan.
Yogyakarta, 30 April 2008 Firdaus HotHaposan PS
Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Sederhana ini kupersem bahkan untuk :
...
Allah Bapa Yang Maha Kuasa yang selalu m engasihi, m encintai dan
m em berikan anugerah te rindah dalah hidupku serta selalu
m engabulkan doa-doaku,
...
Yesus Sang Juru Selam at-ku yang selalu m enjadi penerangku dalam
m enghadapi berbagai persoalan hidup serta se lalu m em berikan
anugerah terindah dalam hidupku,
...
Kedua orang tuaku yang telah m em besarkan dan m endidik aku
dengan cinta, kelem butan dan penuh dengan pengorbanan,
...
Adik-adikku David, Adven, Mem bang dan Dikta yang telah m e njadi
kekuatanku dalam m elangkah
...
HALAMAN MOTTO
If You Run You M ight Loose, but if You don’ t Run
You Guarantee To Loose!
“ Kejadian yang besar sering terjadi
pada tikungan yang paling kecil . “
-Dick Gelael-
“ The future belongs to those who believe
ABSTRAK
Butik bona adalah suatu perusahaan retail yang bergerak dalam bidangpenjualan berbagai jenis batik dan produk garmen lainnya. Selama ini kegiatan
pengelolaan penjualan pada butik ini masih dilakukan secara manual yaitu dengan
menggunakan media ketas, kemudian baru dipindahkan ke komputer sehingga
menyebabkan timbulnya permasalahan. Permasalahan yang timbul yaitu rentannya
terjadi kesalahan dalam pencatatan data penjualan dikarenakan kasir mengalami
kesulitan dalam mencari arsip-arsip yang ada sehingga pekerjaan menjadi kurang
efisien.Tujuan dari penelitan ini adalah membuat sistem informasi penjualan pada
butik dalam mencatat transaksi penjualan langsung maupun transaksi penjualan
melalui pemesanan dan menangani pembuatan laporan penjualan. Sistem informasi
penjualan ini berupa aplikasi Point Of Sales (POS) yang mampu mewakili sistem
informasi penjualan yang dirancang secara keseluruhan.Pembuatan aplikasi point of sales ini menggunakan metode SDLC (System ). Tahapan utama siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle
development life cycle ) dapat terdiri dari beberapa tahap yaitu : perencanaan sistem,
analisis sistem, desain sistem, seleksi sistem dan implementasi sitem.Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan teknologi perangkat lunak Visual
Basic.Net versi 2003 dengan dukungan database SQL SERVER 2000. Sedangkan
untuk pembuatan laporan digunakan Crystal Report versi 9.2 dan sistem ini telah
berhasil diuji coba di Laboratorium Basis Data..
ABSTRACT
Bona boutique is a retail company, which sells various kinds of batik and other fabric products. Nowadays, this boutique is still using selling management manually that is transforming from paper media to computer. However, the selling transaction information and the selling order are still being stored on paper, therefore causes problem. The problem is the susceptible in making mistakes in recording selling data because the cassier finds difficulty in finding the existing files therefore the work becomes less efficient.
The purpose of this study is to build selling information system in order to record the direct selling transaction and selling transaction by order and handling selling report. The selling information system is in form of Point of Sales application that is able to represent selling information system, which is totally planned.
The making of this point of sales application used SDLC method (System Development Life Cycle). The main phase of SDLC consists of some steps: System planning, system analysis, system design, system selection and system implementation.
This application was built using Visual Basic.Net software 2003 version with SQL SERVER 2000 support while making the report using Crystal Report 9.2. and it has been successfully conducted experiment in Data Base Laboratory.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.
Terselesaikannya penulisan tugas akhir ini tidak lepas dari peran serta beberapa pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu dalam penulisan tugas akhir ini, baik dalam memberikan bimbingan, petunjuk, kerjasama, kritikan, maupun saran, antara lain kepada:
1. Bapak Albertus Agung Hadhiatma, S.T, M.T, selaku Dosen Pembimbing, yang telah banyak membantu terutama dalam memberikan bimbingan, dukungan, dan penyediaan sarana yang mendukung, sehingga penulis dapat
5. Seluruh Dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya Dosen yang mengajar di Teknik Informatika, yang telah memberikan dan mengajarkan banyak ilmu kepada penulis.
6. Kedua orang tua penulis yang sangat penulis kasihi, yang telah memberikan semua yang mereka miliki kepada penulis, tanpa mengarapkan imbalan apapun. Terima kasih Tuhan karena telah memberikan orang tua seperti mereka kepada penulis.
7. Adik-adikku David, Adven, Membang dan Dikta. Terima kasih untuk kebersamaannya.
8. Brigita yang menjadi tempat berbagi dan selalu setia menemani hari-hari penulis baik dalam suka maupun duka.
9. Bapa Uda, Tante dan sepupuku Rina, Bona dan Ato yang telah memberikan semangat untuk cepat lulus.
10. Seluruh keluarga yang berasal dari Kotacane dan Sipahutar, yang telah
Tiwi dan serta seluruh sahabat-sahabatku yang ada di Teknik Informatika. Terima kasih atas persahabatan yang kalian berikan selama ini.
15. Puguh, Noel Gultom, Tora, Zeth, Bayu, dan Adven Sitompul yang telah menjadi teman kost penulis selama ini.
16. Dan seluruh pihak yang telah ikut ambil bagian dalam penyelesaian laporan tugas akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari segala keterbatasan dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari seluruh pihak yang membutuhkan laporan tugas akhir ini.
Semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya. Atas segala perhatiannya dan kerjasamanya, penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..……………………………………………………….. i HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………. iii HALAMAN PENGESAHAN ……………………………..………………… iii HALAMAN PERNYATAAN KARYA ………………….………………….. v HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ……….……….….……………. vi HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………….………………….. vii HALAMAN MOTTO …………….……….…………………………………. viii ABSTRAK ………………………..………………………………………….. ix ABSTRACT …………………………………………………………………. x KATA PENGANTAR …………….…………………………………………. xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xx DAFTAR TABEL ............................................................................................ xxiii
BAB II LANDASAN TEORI ...........................................................................
7 2.1 Sistem ...............................................................................................
7 2.1.1 Konsep Dasar Sistem ..................................................................
7 2.1.2 Karakteristik Sistem ....................................................................
7 2.2 Informasi ............................................................................................
9 2.2.1 Konsep Dasar Informasi ..............................................................
9 2.2.2 Siklus Informasi ...........................................................................
9 2.2.3 Kualitas Informasi .......................................................................
10
2.2.4 Nilai Informasi ............................................................................. 11
2.3 Sistem Informasi ................................................................................ 11 2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ..................................................
11 2.4 Metodologi Pengembangan Sistem ...................................................
11
2.4.1 Langkah-Langkah Pengembangan Sistem ................................... 12 2.4.2 Alat dan Teknik dalam Perancangan Sistem ...............................
13
2.6.2 Three Tier Model ......................................................................... 23
2.7.3.2.3 Object Data Adapter ……………………………………
2.8 Database Dan Microsoft SQL Server 2000…………………………
30
2.7.3.2.6 Collection Data Table dan Data Relation ………………
30
2.7.3.2.5 Object Data Set …………………………………………
2.7.3.2.4 Object Data Reader …………………………………….. 30
29
29
2.7 Teknologi.NET, NET Framework dan Visual Basic.NET ................ 23 2.7.1 Teknologi.NET ............................................................................
2.7.3.2.2 Object Command ………………………………………
29
2.7.3.2 ADO.NET ………………………………………………….. 28 2.7.3.2.1 Object Connection ……………………………………...
2.7.3.1 Object-object kontrol Visual Basic.NET ............................... 26
26
2.7.2 NET Framework .......................................................................... 24 2.7.3 Visual Basic.NET ........................................................................
23
31
2.8.6.2 Fungsi ....................................................................................
39 2.8.6.3 Prosedur .................................................................................
40
2.8.6.4 Indeks ..................................................................................... 41 2.8.6.5 View .......................................................................................
41
2.8.7 SQL Server Client Network Utility .............................................. 42
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...…..………………. 43 3.1 Analisis Sistem …………………...………………………………...
43
3.1.1 Gambaran Umum Sistem Yang Lama …………………………. 43
3.1.2 Gambaran Umum Sistem Yang Akan Dikembangkan ................ 45 3.2 Requierment Analysis ........................................................................
46 3.2.1 Usecase Diagram .........................................................................
46
3.3 Logical Design ................................................................................... 48
3.3.1 Desain Proses ............................................................................... 48
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM ............................................................... 73
4.1 Karakteristik Sistem ........................................................................... 73
4.2 Kebutuhan Sistem .............................................................................. 73
4.3 Koneksi SQL Server .......................................................................... 74 4.4 User Interface ....................................................................................
77 4.4.1 User Interface Proses Login ........................................................
77 4.4.2 User Interface Halaman Utama ...................................................
82 4.4.3 User Interface Data Pegawai .......................................................
86
4.4.3.1 User Interface Delete Data Pegawai ...................................... 87 4.4.3.2 User Interface Edit Data Pegawai ..………………………...
88
4.4.3.3 User Interface Add Data Pegawai ..………………………… 92
4.4.3.4 User Interface Print Data Pegawai …………..…………….. 94
4.4.4 User Interface Data Pelanggan ...………………………………. 95
4.4.4.1 User Interface Delete Data Pelanggan ..……………………. 97
4.4.6.2 User Interface Edit Data Kas ………….…………………… 113
4.4.6.3 User Interface Delete Data Kas .…………………………… 114
4.4.7 User Interface Data Transaksi ……….………………………… 116
4.4.8 User Interface Proses Ubah Password ……………………….... 125
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI ...……………………………. 128
5.1 Kelebihan Sistem Yang Dibuat ……….…………………………… 128
5.2 Kekurangan Sistem Yang Dibuat .…………………………………. 128
5.3 Analisa Manfaat ……………………………………………………. 128
BAB VI PENUTUP …………………………………………………………. 130
6.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 130
6.2 Saran ……………………………………………………………….. 130
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.8 Simbol dari arus data
2.14 Arsitektur SQL Client/Server
33
2.13 Arsitekur Database SQL Server
23
2.12 Arsitektur Two Tier Client – Server
22
2.11 Arsitektur Client-Server
2.10 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson 21
20
2.9 Simbol kesatuan luar menurut Gane dan Sarson
20
19
2.1 Siklus Informasi
2.7 Simbol Proses menggunakan SDL Diagram Shapes
16
2.6 Contoh Atribut Yang Ada Pada Entitas Mahasiswa
16
2.5 Contoh Dari Entity Mahasiswa
14
2.4 Contoh ERD
13
2.3 Simbol Aktor
13
2.2 Simbol Use Case
10
34
3.11 Overview Diagram level 1 Proses Data Kas
3.18 Overview Diagram level 2 Proses Data Pesanan
77
4.1 User Interface Proses Login
72
3.22 Relasi Antar Tabel
68
3.21 Entity Relational Model
67
3.20 Overview Diagram level 2 Proses Data Transaksi penjualan secara langsung
66
3.19 Overview Diagram level 2 Proses Data Transaksi Penjualan melalui Pesanan
65
64
58
3.17 Overview Diagram level 1 Proses Data Satuan_Barang
63
3.16 Overview Diagram level 1 Proses Data Transaksi Penjualan
62
3.15 Overview Diagram level 1 Proses Data Satuan_Barang
61
3.14 Overview Diagram level 1 Proses Ubah Password
60
3.13 Overview Diagram level 1 Proses Data Kategori
59
3.12 Overview Diagram level 1 Proses Data Pelanggan
4.2
4.11 User interface proses delete data pelanggan
97
4.12 User interface proses update data pelanggan
99
4.13 User interface proses cetak data pelanggan 103
4.14 User interface proses data barang 103
4.15 User interface proses delete data barang 105
4.16 User interface proses update data barang 108
4.17 User interface proses data kas 110
4.18 User interface proses update data kas 111
4.19 User interface proses delete data kas 115
4.20 User interface proses data transaksi 116
4.21 User interface lihat data pelanggan 118
4.22 User interface lihat data barang 120
4.23 Kotak Pesan Stok kurang dari quantity 123
4.24 User interface fasilitas ubah password 126
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
36
2.11 Tipe-Tipe Operator Aritmetika
37
2.10 Tipe-Tipe Data Binary String
37
2.9 Tipe-Tipe Data Unicode String
37
2.8 Tipe-Tipe Data String
37
2.7 Tipe-Tipe Data Lain-Lain
2.6 Tipe-Tipe Data Integer
2.1 Tabel Notasi ER-Diagram
29
2.5 Fitur Akses Database ADO.Net
28
2.4 Objek-Objek Control Dalam Visual Basic.Net
25
2.3 Namespace database dalam .NET Framework
18
2.2 Tabel Notasi Cardinality
15
38
3.6 Tabel Satuan
70
3.7 Tabel Satuan_Jual
70
3.8 Tabel Pelanggan
70
3.9 Tabel Kas
70
3.10 Tabel Transaksi
71
3.11 Tabel Penjualan
71
3.12 Tabel Pesanan
71
3.13 Tabel Detail_Pesan
71
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perkembangan era globalisasi, terutama dalam bidang perekonomian menyebabkan persaingan dalam bidang usaha semakin ketat dan kompetitif, sehingga menuntut para pelaku dibidang dunia usaha harus bisa meningkatkan daya jual baik dari produk atau jasa yang dihasilkan maupun dari segi sistem informasi yang mampu bersaing dalam mengelola dan menjalankan perusahaan.
Dalam dunia usaha, proses penjualan adalah suatu proses yang sangat vital yang menentukan siklus hidup kelangsungan perusahaan. Karena frekuensi proses penjualan yang tinggi, maka penyediaan informasi yang dapat mendukung dan meningkatkan penjualan sangatlah dibutuhkan. memperoleh hasil yang maksimal, namun pekerjaan menjadi kurang efisien dan rentan terjadi kesalahan. Pengarsipan yang masih menggunakan sistem tradisional juga berdampak pada efisiensi waktu. Akses untuk memperoleh informasi mengenai riwayat transaksi akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Dari latar belakang masalah diatas penulis ingin membuat sistem informasi penjualan guna membantu perusahaan dalam mengorganisir serta mengelola informasi penjualan untuk mendukung keputusan-keputusan yang diambil oleh perusahaan.
Wujud dari sistem informasi penjualan ini adalah pembuatan aplikasi
Point Of Sales (POS) yang mampu mewakili sistem informasi penjualan yang
dirancang secara keseluruhan. Aplikasi sistem informasi penjualan yang dihasilkan digunakan untuk melakukan pencatatan terhadap transaksi penjualan serta menangani laporan-laporan.
1.3 Batasan Masalah
Agar perancangan dan pembuatan aplikasi dapat dilakukan secara tepat maka pembahasan masalah pada tulisan ini akan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : 1 Tidak menangani masalah keamanan jaringan.
2 Tidak membahas penggunaan barcode.
3 Tidak mengimplementasikan teknologi concurency control.
4 Tidak membahas perhitungan akuntansi
5 Sistem yang dibuat hanya membahas pada bagian penjualannya saja, tidak membahas pada bagian pembelian dan inventorinya.
6 Sistem yang dibuat hanya menangani transaksi yang dilakukan secara tunai.
7 Sistem yang dibuat tidak menangani masalah konversi satuan barang.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dilakukan adalah untuk merancang sekaligus membangun aplikasi Point Of Sales (POS) untuk butik, yang akan digunakan untuk melakukan pencatatan terhadap transaksi penjualan baik penjualan langsung maupun penjualan melalui pemesanan.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian yang digunakan untuk membuat aplikasi Point Of
Sales (POS) adalah dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Studi pustaka dengan Mempelajari buku-buku, laporan-laporan, karya ilmiah maupun makalah yang dapat dijadikan sebagai bahan masukkan informasi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada.
2. Studi lapangan dengan melakukan wawancara dengan pemilik dan pegawai butik bona untuk memperoleh informasi yang akurat berkaitan b. Fase Rancangan (Design Phase) Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada perancangan sistem yaitu ERD (Whitten, 2004). Membuat perancangan menu, perancangan tampilan dan user interface.
c. Fase Implementasi (Implementation Phase) Setelah melakukan perancangan sistem yang diinginkan, maka hasil rancangan tersebut diimplementasikan.
d. Fase Pengujian (Testing Phase) Pengujian dimaksudkan agar dapat menguji apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang dibutuhkan serta mencari segala kesalahan yang mungkin terjadi.
1.7 Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
yang berbasis desktop baik berupa perancangan database, perancangan input, perancangan output maupun perancangan user interface.
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan berisi tentang implementasi dari perancangan yang telah
dibuat yang meliputi cara kerja program yaitu berupa hasil input program maupun hasil output program
BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI Bab ini berisi analisa mengenai kelebihan dan kekurangan dari sistem yang dibuat. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari penulisan tugas akhir yang disusun.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 SISTEM
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Jogiyanto, 1999). Sebuah perusahaan juga merupakan suatu sistem. Komponen atau unsur-unsur di dalamnya seperti pemasaran,penjualan, penelitian, pembukuan, dan personalia yang mana semuanya bekerja sama untuk mencapai keuntungan baik bagi para pekerjanya maupun bagi pemilik perusahaan.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen(components), batas sistem
2) Batas sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem itu memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut. 3) Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
4) Penghubung Sistem.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
7) Pengolah Sistem Bagian pengolah sistem ini merupakan bagian yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran.
8) Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.2 INFORMASI
2.2.1 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
Gambar 2.1 Siklus Informasi2.2.3 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal antara lain :
2.2.4. Nilai Informasi
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
2.3 SISTEM INFORMASI
2.3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan startegi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A Leitch/K. Roscoe Davis, 1983).
2.4 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Terdapat beberapa metodologi untuk mengembangkan sistem yaitu
2.4.1 Langkah- Langkah Pengembangan Sistem
Terdiri dari beberapa langkah utama dalam pengembangan sistem (Jogiyanto, 1990) yaitu :
1. Perencanaan sistem a. Studi suatu sistem.
b. Studi kelayakan.
2. Desain sistem :
A. Desain sistem secara umum : 1. Desain model secara umum.
2. Desain proses secara umum.
3. Desain output secara umum.
4. Desain input secara umum.
5. Desain database secara umum.
6. Desain teknologi secara umum.
2.4.2 Alat dan Teknik Dalam Perancangan Sistem
2.4.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram adalah sebuah diagram yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan pemakai (Whitten, J.L., Bentley, L.D., Barlow, V.M., 2004). Use case merupakan bagian dari keseluruhan sistem. Digambarkan secara grafik dengan elips yang horizontal dengan nama dari use case tertera diatas, dibawah atau di dalam ellips. Gambar 2.2 merupakan simbol use case :
Simbol Use case
Gambar 2.2. Simbol Use CaseActor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk
berinteraksi dengan sistem untuk mengubah informasi. Dapat berupa orang, organisasi atau sistem informasi yang lain atau juga suatu waktu dari satu use case dan menunjuk ke use case yang depend on kepadanya. Setiap relasi depend on diberi label “<<depend on>>”
2.4.2.2 Teknik ERD ( Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan sebuah data model yang memanfaatkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam entity dan relasi yang dijelaskan oleh data. Data model adalah sebuah teknik untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan data dari sistem (Whitten, J.L., Bentley, L.D.,
Barlow, V.M., 2004) . Juga disebut dengan database modeling. Gambar 2.4 merupakan contoh dari ERD.
2.4.2.2.1 Notasi E-R Diagram
Notasi ER Diagram versi Atzeni hal 164 :
Construct Graphical Representation
Entitas (Entity) Relasi (Relationship) Atribut (Attribute) Gabungan atribut (Composite attribute) :
Atribut yang masih dapat diuraikan menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki arti. Misl : atribut alamat masih dapat diuraikan lagi menjadi beberapa atribut yaitu : jalan, kota, kode pos.
Cardinality of a Cardinality of an attribute
2.4.2.2.2 Konsep Data Modeling :
a. Entitas (Entity) Entitas adalah sebuah kumpulan dari orang, tempat, objek, kejadian atau konsep yang diperlukan untuk menyimpan data. Nama
entity berupa kata benda tunggal (singular noun), (Whitten, J.L., Bentley, L.D., Barlow, V.M., 2004) . Gambar 2.5 merupakan contoh
dari entity mahasiswa.
Gambar 2.5 contoh dari entity mahasiswab. Atribut (attributes) Atribut merupakan sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity. Sinonimnya adalah element, property, c. Primary Key Adalah sebuah key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi secara unik instance dari entitas tunggal (Whitten,
J.L., Bentley, L.D., Barlow, V.M., 2004) .
1. Concatenated key merupakan sekelompok atribut yang memiliki identitas instance dari sebuah entity yang unik Sinonimnya
composite key dan compound key.
2. Candidate key merupakan satu dari nilai key yang akan berfungsi sebagai primary key dari sebuah entity. Sinonimnya adalah
candidate identifier
3. Primary key merupakan sebuah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasikan secara unik instance dari entity yang tunggal.
4. Alternate key merupakan sebuah candidate key yang tidak dapat yang lain. Karena seluruh relationship adalah dua arah
(bidirectional) , maka kardinalitinya harus diidentifikasikan pada kedua arah untuk setiap relasi.
Cardinality (Minimum, Graphic Interpretation Maximum) Notation Instances
(1,1)
One-to-one One-to-many (1,N) Many-to-many (N,N)
Tabel 2.2 Notasi dari Cardinalityrelationship harus diselesaikan. Kebanyakan dari nonspecific
relationship diselesaikan dengan sebuah associative entity.
h. Key-base data model bertujuan untuk mengeliminasikan nonspecific relationship jika ada, menambah asosiatif entity termasuk primary dan alternate key, dan kardinalitas yang tepat. i. Fully attributed data model bertujuan untuk memasukkan seluruh atribut.
(Data Flow Diagram) Data Flow Diagram merupakan sebuah model proses yang
2.4.2.3 DFD
digunakan untuk mengambarkan aliran dari data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem (Whitten, J.L., Bentley, L.D.,
Barlow, V.M., 2004).
2.4.2.3.1 Simbol DFD
2. Arus data (Data Flow) Arus data adalah data sebagai masukan ke proses atau keluaran dari sebuah proses. Gambar 2.8 merupakan simbol dari arus data :
Gambar 2.8 Simbol dari arus dataArus data juga digunakan untuk mewakili creation, reading, deleting, atau updating dari data dalam file atau database (disebut datastore atau penyimpanan data).
3. Kesatuan Luar (External Agent).
Kesatuan luar adalah orang, unit organisasi, sistem atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem. Disebut juga dengan
Gambar 2.9 merupakan simbol kesatuan luar menurut external entity.Gane dan Sarson :
Gambar 2.10 Simbol penyimpanan data menurut Gane dan Sarson2.5 POINT OF SALES (POS)
Aplikasi Point Of Sales (POS) merupakan sistem pengolahan data yang banyak digunakan pada bisnis pengecer. POS biasanya didesain secara modular sehingga bisa dikombinasikan ke dalam beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan secara khusus perusahaan yang bersangkutan.
Terdapat 3 jenis konfogurasi yang digunakan dalam POS, yaitu :
1. POS dengan kemampuan pencatatan lokal Sistem yang menggunakan beberapa terminal data yang dapat berfungsi sebagai penghimpun dan penyimpan data.
2. POS yang terpusat jalan mendistribusikan fungsi-fungsi pada mesin dan tidak selalu dikendalikan secara terpusat (Widjajanto, N., 2001).
Dalam arsitektur Client -Server, client berisi aplikasi dan bertanggung jawab untuk bagian dari aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna termasuk didalamnya logika prosedur yang berkomunikasi dengan server. Sedangkan server berisi DBMS dan basis data, yang akan bertanggung jawab terhadap manajemen data, keamanan, penanganan kesalahan.
Gambar 2.11 merupakan gambar arsitektur Client-ServerGambar 2.12 Arsitektur Two Tier Client – Server2.6.2 Three Tier Model Pada model three tier, aplikasi dipisahkan oleh business object.
Contoh paling tepat dari aplikasi three tier adalah aplikasi web.
2.7 TEKNOLOGI .NET, NET FRAMEWORK DAN VISUAL BASIC.NET
2.7.1 Teknologi . NET
Teknologi .NET adalah suatu platform baru dalam pemrograman
2.7.2 NET Framework
.NET Framework adalah lingkungan untuk membangun,
deploying /menyebarkan dan menjalankan services Web dan aplikasi lainnya (Kusumo, Drs. Ario Suryo, 2004).
.NET Framework disusun oleh dua komponen utama, yaitu Common
Language Runtime (runtime bahasa umum) dan .NET Framework Class Library .
Secara sederhana .NET Framework adalah platform tunggal di mana semua orang dapat mengembankan aplikasi menggunakan suatu system yang mirip dengan JVM (Java Virtual Machine). Hanya berbeda dengan java, tidak ada penghalang bahasa dengan .NET sehingga aplikasi dapat dikembangkan menggunakan bahasa : VB, C++, C#, J# dan 20 bahasa-bahasa pemrograman lainnya yang kompatibel dengan .NET
framework .
3. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang menjamin keamanan saat kode dijalankan, termasuk kode yang dibuat oleh pihak yang tidak diketahui atau pihak ketiga yang setengah dipercaya.
4. Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang dapat mengeliminasi masalah performa dari lingkungan scripted dan
interpreted .
Tabel 2.3 merupakan namespace database dalam .NET FramworkNamespace Keterangan
Merupakan namespace dasar bagi
namespace lainnya. Berisi class untuk System .Data menangani objek utama seperti DataTable , DataColumn, DataView, dan constraint.
Berisi kumpulan class yang digunakan
System .Data.Common
untuk mengakses sumber data
Class yang menangani .NET data
provider untuk sumber data OLE DB atau yang kompatibel. Class dapat
2.7.3 Visual Basic.Net
Pengembangan aplikasi Visual Basic.Net menggunakan software Visual
Studio .Net. Visual Studio.Net menyediakan lingkungan yang disebut IDE
(Integrated Development Environment ) untuk menyederhanakan proses pengembangan aplikasi.
IDE ini menyediakan tool untuk mendesain, mengekesekusi dan men- debug (mencari kesalahan program) aplikasi yang dibuat.
Untuk mengakses database, Visual Basic.Net menggunakan ADO.Net.
Visual Basic.Net
2.7.3.1 Objek-objek Kontrol
Tabel 2.4 merupakan tabel objek-objek control Visual Basic.NetFungsi Nama Penjelasan Label Menampilkan teks tetapi pemakai
tidak dapat mengubahnya secara langsung Menampilkan teks dengan model
LinkLabel link web dan akan memicu suatu event /kejadian ketika pemakai item disertai dengan kotak cek
ComboBox Menampilkan dafta drop-down dari
item
ListView Menampilkan item dengan satu di
antara empat cara: Tampilan teks saja, teks dengan icon kecil, teks dengan icon besar dan tampilan
report PictureBox Menampilkan file gambar ImageList Berfungsi sebagai tempat
penyimpanan gambar. Kontrol Menangani gambar
ImageList dan gambar yang ada di
dalamnya dapat digunakan pada lebih dari satu objek
DateTimePicker Menampilkan kalender secara
grafikal dan pemakai dapat memilih tanggal atau jam
MonthCalender Menampilkan kalender secara
Mengatur tanggal grafikal pemakai dapat memilih dan waktu range tanggal
Timer Untuk mengeksekusi waktu
kejadian pada rutin program termasuk interval (selang waktu)
MainMenu Menyediakan antarmuka untuk
mendesain menu secara langsung
ContextMenu Menampilkan menu popup ketika
Membuat menu
PrintDocument Mengatur property mencetak dan
mencetak dokumen dalam aplikasi Mengatur print dan Windows
report CrystalReportViewer Menampilkan jendela bagaimana
tampilan objek Crystal Report terlihat ketika dicetak Menampilkan data DataGrid Menampilkan data secara tabular dari suatu dataset
Tabel 2.4 Objek-objek Kontrol dalam Visual Basic.Net2.7.3.2 ADO.NET
ADO.NET (Active X Data Objects untuk .NET Framework) adalah kumpulan class yang berisi komponen untuk melakukan koneksi, akses dan manipulasi database.
Tabel 2.5 berikut berisi fitur akses data ADO.NET :Fitur Keterangan Menggunakan objek DataSet yang
Representasi data dalam memori dapat berisi satu atau lebih tabel yang mewakili objek DataTable Adanya objek DataRelation untuk menghubungkan baris dalam sebuah
Relasi di antara banyak tabel objek DataTable dengan baris dalam database, setelah itu koneksinya akan putus. Dengan demikian koneksi tidak akan memakan sumber system sehingga akan mengurangi jumlah koneksi yang aktif. Juga akan mempermudah transfer data dari satu komponen ke lainnya
Tabel 2.5 Fitur Akses Database ADO.NETUntuk memberikan dukungan terhadap model koneksi disconnected, pada komponen ADO.NET dipisahkan antara akses data dari manipulasi data.
Pemisahan ini terlihat dari dua komponen utam ADO.NET yaitu NET Data Provider dan Data Storage.
Ada empat objek utama yang dimiliki NET Data Provider, yaitu objek Connection , Command, DataReader dan DataAdapter.
2.7.3.2.1 Objek Connection Objek Connection digunakan untuk membuat koneksi ke database.
2.7.3.2.2 Objek Command data sehingga dapat memanggil dan menyimpan data dari sumber data dan objek DataSet.
2.7.3.2.4 Objek DataReader
Objek DataReader merupakan mekanisme secara cepat untuk memanggil aliran data yang bersifat forward-only dan read-only. NET
Provider SQL Server melakukan optimasasi dalam mekanisme DataReader sehingga dapat menggunakannya sesering yang diinginkan
untuk menampilkan secara cepat data yang bersifat read-only.
Objek DataSet