PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN DAN DAN DAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN HAK HAK TERHADAP TERHADAP PASIEN PASIEN PASIEN LANSIA LANSIA (STUDI (STUDI KASUS KASUS KASUS PADA PADA PADA RUMAH RUMAH RUMAH SAKIT SAKIT SAKIT PANTI PANTI PANTI WILASA WILAS

  PELAKSANAAN

  INFORMED

  INFORMED

  INFORMED

  INFORMED CONSENT CONSENT DALAM CONSENT CONSENT DALAM PELAYANAN

PELAKSANAAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN DALAM DALAM PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN

KESEHATAN DAN PERLINDUNGAN HAK

KESEHATAN KESEHATAN DAN KESEHATAN DAN PERLINDUNGAN DAN PERLINDUNGAN HAK PERLINDUNGAN HAK HAK

TERHADAP TERHADAP TERHADAP PASIEN TERHADAP PASIEN LANSIA PASIEN PASIEN LANSIA LANSIA LANSIA

(STUDI (STUDI (STUDI (STUDI KASUS KASUS KASUS PADA KASUS PADA PADA RUMAH PADA RUMAH RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT PANTI SAKIT SAKIT PANTI PANTI PANTI WILASA WILASA WILASA WILASA DR DR DR CIPTO DR CIPTO CIPTO CIPTO

SEMARANG) SEMARANG) SEMARANG) SEMARANG)

  SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Hukum dan Komunikasi

  Program Studi Ilmu Hukum Guna memenuhi salah satu syarat untuk

  Memperoleh gelar sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Hukum

  Disusun Oleh Ocman Vicky

  13.20.0039

  

FAKULTAS HUKUM FAKULTAS FAKULTAS FAKULTAS HUKUM HUKUM DAN HUKUM DAN DAN DAN KOMUNIKASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI PROGRAM PROGRAM PROGRAM STUDI ILMU STUDI STUDI

ILMU HUKUM HUKUM HUKUM

ILMU HUKUM

  ILMU

  

UNIVERSITAS UNIVERSITAS UNIVERSITAS KATOLIK UNIVERSITAS KATOLIK KATOLIK SOEGIJAPRANATA KATOLIK SOEGIJAPRANATA SOEGIJAPRANATA SOEGIJAPRANATA

SEMARANG SEMARANG

SEMARANG SEMARANG

2017 2017

2017 2017

ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK

  Informed Consent dilaksanakan sebagai hak dasar yang meliputi informasi

  dan persetujuan, yang merupakan hak bagi setiap pasien dalam pelayanan kesehatan termasuk bagi pasien lansia. Informed Consent ini diatur dalam Permenkes 290/MENKES/PER/VIII/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. Pada pasien lansia terdapat kondisi degeneratif atau penurunan pada pendengaran, pengelihatan, pemahaman, dan kondisi degeneratif lainnya. Pasien lansia dengan kondisi degeneratif tersebut memerlukan prosedur yang berbeda dengan pasien pada umumnya. Demikian pula pada informed consent yang dilaksanakan di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang.

  Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Pengumpulan data di lapangan melalui pengambilan sampel, menggunakan metode non-random sampling dengan teknik purposive sampling.

  Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan informed consent pada pasien lansia di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto didasarkan pada ketentuan perundang-undangan antara lain Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Rumah Sakit, dan Undang-Undang Tenaga Kesehatan. Pada pelaksanaan prosedur informed consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto telah sesuai didasarkan ketentuan Permenkes 290/MENKES/PER/VIII/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. Meskipun tidak terdapat unit pelayanan kesehatan geriatri, pelayanan kesehatan terhadap lansia dilakukan sesuai prinsip pelayanan geriatri. Namun terhadap pelaksanaan informed consent pada pasien lansia tidak semua tindakan diberikan informasi yang lengkap dan komperehensif. Jadi hak pasien lansia belum terlindungi secara maksimal. Hal tersebut disebabkan belum ada ketentuan yang mengatur secara khusus prosedur informed consent pada pasien lansia.

  Kata Kunci: Informed Consent, Pasien Lansia, Pelayanan Kesehatan, Perlindungan Pasien.

  

ABSTRACT ABSTRACT

ABSTRACT ABSTRACT

Informed Consent implemented as a fundamental right which includes

information and approval, which is the right of every patient in the health services,

including for geriatric patients. Informed consent regulates in Permenkes 290 /

Menkes / PER / VIII / 2008 about informed consent. In geriatric patients there is a

degenerative condition or decrease in hearing, seeing, understanding, and other

degenerative conditions. Elderly patients with degenerative conditions that require

a different procedure with the patient in general. Similarly, the informed consent

conducted in the Panti Wilasa Dr. Cipto hospital in Semarang.

  This research uses a sociological juridical approach to the specification of

descriptive analytical research. Field data collected by sampling, using

non-random sampling method with purposive sampling technique.

  The result showed the implementation of informed consent towards elderly

patients at the Panti Wilasa Dr. Cipto Hospital based on regulations comprise

Health Act, Medical Practice Law, Hospital Law, and Health Workers Law.

Implementation of informed consent procedure at the Hospital Panti Wilasa Dr.

Cipto hospital accordance with provisions of Permenkes 290 / Menkes / PER / VIII

/ 2008 about informed consent. Although there are no have geriatric health care

units, but health care for the geriatric is done according to the principles of

geriatric care. However, the provision of information on geriatric patients are not

all the action is complete and comprehensive information. So the rights of geriatric

patients have not been protected fullest. That matter, because no specific

provisions governing procedure of informed consent for geriatric patients.

  Keywords: Informed Consent, Geriatric Patients, Health Services, Protection of Patients.

  

HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN MOTTO MOTTO MOTTO MOTTO DAN DAN DAN DAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN

MOTTO

MOTTO

MOTTO MOTTO

  " Think Different, Stay Foolist" (-Steve Jobs-)

PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN

  " Kupersembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat Kukasihi dan

  

Kusayangi"

  1. Untuk kedua orang tuaku, yang selalu mendukung dan memberi nasihat yang menjadi jembatan perjalanan hidupku;

  2. Untuk keluarga besar yang selalu memberi motivasi kepada Penulis;

  3. Untuk dosen-dosenku di Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata Semarang, serta untuk Almamaterku.

KATA PENGANTAR KATA KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR

  Segala puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas limpahan berkat dan rahmat-Nya, sehingga Penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul " Pelaksanaan Informed Informed Informed Consent Informed Consent Consent Consent dan dan

  Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan dan dan

Perlindungan Perlindungan Hak Perlindungan Perlindungan Hak Dalam Hak Hak Dalam Pelayanan Dalam Dalam Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Pelayanan Kesehatan Terhadap Kesehatan Kesehatan Terhadap Terhadap Terhadap Pasien Pasien Pasien Pasien

Lansia Lansia Lansia (Studi Lansia (Studi (Studi (Studi Kasus Kasus Pada Kasus Kasus Pada Pada Pada Rumah Rumah Rumah Sakit Rumah Sakit Panti Sakit Sakit Panti Wilasa Panti Panti Wilasa Wilasa Wilasa Dr. Dr. Dr. Dr. Cipto Cipto Cipto Semarang)" Cipto Semarang)" Semarang)", Semarang)"

  sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum dan Komunikasi, Program Studi Ilmu Hukum Universitas Katolik Soegijapranata.

  Pelaksanaan prosedur Informed Consent merupakan hak setiap pasien yang wajib dipenuhi agar terjamin perlindungan hak pada setiap pelayanan kesehatan.

  Demikian pelayanan kesehatan pada pasien lansia membutuhkan pelaksanaan

  

informed consent sesuai dengan prinip pelayanan kesehatan pada pasien lansia

  secara komperehensif pada setiap tindakan medis. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan informed consent pada pasien lansia di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto sudah cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat sudah dilaksanakannya

  

informed consent di setiap tindakan. Namun dalam pelaksanaan pada pasien

  lansia masih belum maksimal karena tidak semua persetujuan tindakan diberikan informasi yang lengkap dan komperehensif. Hambatan utama dalam pelaksanaan

  

informed consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto yaitu tidak terdapat unit

pelayanan kesehatan khusus geriatri dan tenaga kesehatan yang kurang.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dan kekurangan Penulis sehingga terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moril maupun materiil dan bimbingan serta doa dari berbagai pihak, untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc., selaku Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

  2. Benny Danang Setianto, SH., LL.M.,MIL., selaku Dekan Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

  3. Dr. Y. Budi Sarwo, SH., MH., selaku Wakil Dekan dan Dosen Wali Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang telah memberikan dukungan, nasihat, dan semangat selama menempuh studi di Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata;

  4. Dr. Endang Wahyati Yustina, SH., MH., selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar dan tulus bersedia meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk memberikan koreksi, saran, dan bimbingan kepada Penulis hingga selesainya penulisan skripsi ini;

  5. Seluruh dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh Penulis yang telah memberikan banyak ilmunya kepada Penulis sehingga penulis mendapatkan pengetahuan yang kelak akan Penulis gunakan di dalam kehidupan bermasyarakat;

  6. Seluruh Staff Administrasi Fakultas Hukum dan Komunikasi yang telah memberikan bantuan kepada Penulis selama menempuh pendidikan di Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang;

  7. Bapak Aji, selaku Kepala Diklat Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto

  Semarang yang telah banyak membantu Penulis di lapangan;

  8. Seluruh Staff di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang, yang telah membantu Penulis dalam melakukan penelitian;

  9. Mama dan Papa yang selalu mendukung dan memberikan doa kepada Penulis agar dapat menyelesaikan penulisan ini;

  10. Keluarga Besar yang selalu memberi dukungan dan memberi motivasi kepada Penulis untuk pantang menyerah meraih cita-cita;

  11. Semua teman-teman di Glory 6 yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu, terima kasih untuk dinamikanya selama 3 tahun dan dukungan serta motivasinya;

  12. Michelle, Danti, Desy, Elva, Angel, Ira, Kevin, SIta, Michael atas kebersamaannya di Senat Fakultas Hukum dan Komunikasi 2015/2016;

  13. Danu, Ernest, Felix, Utay, Dika, Frans, Niko, Regi, yang telah menemani Penulis berlatih badminton bersama;

  14. Semua teman-teman di Kos Maranatha yang telah menemani Penulis selama menyusun skripsi dan selalu memberi semangat kepada Penulis;

  15. Semua teman-teman di Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Angkatan 2013, yang telah berdinamika bersama selama 3 Tahun serta memberi dukungan dan motivasi kepada Penulis.

  DAFTAR ISI DAFTAR DAFTAR DAFTAR

  ISI HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN JUDUL JUDUL JUDUL.......................................................................................... i JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. ii PERSETUJUAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN HALAMAN PENGESAHAN PENGESAHAN............................................................................. iii PENGESAHAN PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN PERNYATAAN PERNYATAAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI KEASLIAN KEASLIAN SKRIPSI SKRIPSI SKRIPSI...............................................................iv ABSTRAK ABSTRAK ABSTRAK........................................................................................................ v ABSTRAK HALAMAN MOTTO HALAMAN HALAMAN HALAMAN MOTTO MOTTO MOTTO DAN DAN DAN DAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN PERSEMBAHAN................................................... vii PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR KATA KATA PENGANTAR PENGANTAR......................................................................................... viii

DAFTAR DAFTAR DAFTAR DAFTAR ISI

  ISI

  ISI

  ISI

DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR DAFTAR DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN....................................................................................... xvi

BAB BAB PENDAHULUAN PENDAHULUAN

  ISI

  ISI..................................................................................................... xii

  BAB IIII PENDAHULUAN BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang..................................................................................... 1 B. Pembatasan Masalah.......................................................................... 14 C. Rumusan Masalah............................................................................... 14 D. Tujuan Penelitian..................................................................................15 E. Manfaat Penelitian............................................................................... 15 F. Metode Penelitian................................................................................ 17 G. Tatakala Penelitian/Jadwal Penelitian................................................. 31 H. Sistematika Penulisan......................................................................... 31 BAB IIIIIIII TINJAUAN BAB BAB BAB TINJAUAN TINJAUAN TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA A. Tinjauan Umum Pelayanan Kesehatan............................................... 33 B. Hak dan Kewajiban Pasien.................................................................. 39

  C. Hak dan Kewajiban Dokter...................................................................44

  D. Standar Profesi Kedokteran/Standar Profesi Medik............................ 46

  E. Hubungan Dokter Pasien.....................................................................49

  F. Tinjauan Umum Informed Consent...................................................... 64

  1. Pengertian Informed Consent....................................................... 64

  2. Syarat Informed Consent.............................................................. 68

  3. Pengertian Informed Consent....................................................... 82

  4. Persetujuan Pengganti.................................................................. 83

  G. Tinjauan Umum Lanjut Usia (Lansia)...................................................84

  1. Pengertian Umum Lanjut Usia.......................................................84

  2. Hak dan Kewajiban Lansia............................................................ 86

  3. Pelayanan Kesehatan Terhadap Lansia........................................ 88

  a. Konsep Kesehatan Pada Lanjut Usia......................................92

  b. Prinsip Utama Pelayanan Kesehatan Lansia.......................... 92

  4. Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia di Rumah Sakit...94

  BAB III III III III HASIL HASIL HASIL PENELITIAN HASIL PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DAN DAN DAN PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian.................................................................................... 100

  BAB BAB BAB

  1. Gambaran Umum Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang..................................................................................... 100

  a. Profil Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang............. 100

  b. Susunan Organisasi Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang............................................................................... 102

  c. Pelayanan di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang.102

  d. Visi Misi................................................................................... 105

  e. Falsafah Pelayanan.................................................................106

  f. Nilai Pelayanan........................................................................106

  g. Tujuan Pelayanan....................................................................106

  h. Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang................................................................................106

  2. Hasil Wawancara dengan Responden...........................................109

  a. Manajemen Rumah Sakit........................................................ 109

  b. Dokter...................................................................................... 112

  c. Rekam Medik...........................................................................122

  d. Pasien......................................................................................124

  3. Prosedur Informed Consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang...................................................................................... 126

  a. Tatalaksana/Prosedur Informed Consent di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto.......................................................................126

  b. Prosedur Jika Terjadi Penolakan Tindakan Kedokteran.......... 130

  B. Pembahasan........................................................................................131

  1. Pelaksanaan Informed Consent dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang...................................................................................... 131

  a. Ketentuan Hukum Informed Consent dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia........................................131 1) Dasar Hukum Tentang Informed Consent di dalam Pelayanan

  Kesehatan Terhadap Pasien Lansia..................................132 2) Bentuk Pengaturan Informed Consent di dalam Pelayanan

  Kesehatan Terhadap Pasien Lansia..................................138

  b. Mekanisme Pelaksanaan Informed Consent dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Lansia........................................143 1) Prosedur Informasi............................................................145 2) Isi Informasi.......................................................................157 3) Persetujuan dan Penolakan Tindakan.............................. 167 4) Tindakan Yang Wajib Diberikan Informed Consent di Rumah

  Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang.............................178

  2. Perlindungan Hak Pasien di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto.184

  a. Jaminan Hak Atas Informed Consent...................................... 186

  b. Jaminan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu........192

  c. Jaminan Hak Atas Rekam Medis.............................................194

  d. Jaminan Hak Atas Rahasia Kedokteran..................................197

  e. Jaminan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Khusus Geriatri di Rumah Sakit Panti Wilasa Dr. Cipto Semarang...................... 199

  3. Hambatan-Hambatan dalam Pelaksanaan Informed Consent Terhadap Pasien Lansia dan Cara Mengatasinya......................... 202

  BAB IV BAB BAB IV IV IV PENUTUP PENUTUP PENUTUP PENUTUP A. Kesimpulan.......................................................................................... 208 B. Saran....................................................................................................217

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR DAFTAR DAFTAR PUSTAKA PUSTAKA PUSTAKA......................................................................................... 219

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN

  BAB