PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DAN DIRECT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS VII MTS MADANI ALAUDDIN PAO-PAO - Repositori UIN Alauddin Makassar

  

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

COURSE REVIEW HORAY DAN DIRECT INSTRUCTION

TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK

BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS VII

MTS MADANI ALAUDDIN PAO-PAO

  Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan

  (S.Pd) pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

  

OLEH :

MARSELLA

  NIM. 2040310O46 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

  Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Marsella Nim : 20403110046 Tempat/Tgl. Lahir : Larompong 20 Mei 1992 Jurusan : Pendidikan Biologi Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan Alamat : Jl. Tamangapa Raya III Judul : “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Course Review

  Horay dan Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa

  pada Pokok Bahasan Ekosistem di Kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao”

  Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benar adalah hasil karya sendiri. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.

  Makassar, Agustus 2014 Penyusun,

  Musdalifah

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Pembimbing penulisan skripsi Saudari Marsella, Nim: 20403110046, mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, setelah dengan seksama meneliti dan mengoreksi skripsi yang bersangkutan dengan judul “Pengaruh Penerapan Model pembelajaran Course Review

  

Horay dan Direct Instruction terhadap hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan

  Ekosistem Di Kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao”, memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat disetujui untuk diajukan ke sidang munaqasyah.

  Demikian persetujuan ini diberikan untuk proses lebih lanjut.

  Samata-Gowa, Agustus 2014 Pembimbing I Pembimbing II Dr. Ilyas Ismail, M.Pd., M.Si Dr. H. Marjuni, S.Ag.,M.Pd.I.

  NIP. 19620107 199403 1 002 NIP. 19781011 200501 1 006

  

PENGESAHAN SKRIPSI

  Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Course

  

Review Horay dan Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok

Bahasan Ekosistem Di Kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao” yang disusun

  oleh saudari Marsella, NIM: 20403110046, mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam siding munaqasyah yang diselenggarakan pada hari Kamis, 21

  

Agustus 2014 M, bertepatan dengan tanggal 25 Syawal 1435 H, dinyatakan telah

  dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Biologi (dengan beberapa perbaikan).

  Samata-Gowa, 21 Agustus 2013 M.

   25 Syawal 1435 H.

DEWAN PENGUJI

(SK Dekan No. 108 Tahun 2013)

  Ketua : Jamilah, S.Si, M.Si (…………………….) Sekretaris : Erwin Hafid, Lc., M. Ed (…………………….) Munaqisy I : Dr. Muh. Khalifah Mustami, M.Pd (…………………….) Munaqisy II : Umi Kusyairy, S. Psi., M.A. (…………………….) Pembimbing I : Dr. Ilyas Ismail, M.Pd., M. SI. (…………………….) Pembimbing II : Dr. H. Marjuni, S. Ag., M. Pd. I (…………………….)

  Diketahui oleh: Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar

KATA PENGANTAR

  Tiada kata yang lebih patut penulis ucapkan kecuali hanya ucapan syukur yang sedalam-dalamnya atas kehadirat Ilahi Rabbi, yang telah melimpahkan rahmatnya, kesehatan dan inayahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini melalui proses yang panjang. Salam dan shalawat senantiasa penulis haturkan kepada Rasulullah Muhammad saw. sebagai satu-satunya uswa dan qudwah, petunjuk jalan kebenaran dalam menjalankan aktivitas keseharian kita, yang telah membawa kita dari zaman yang biadab menuju zaman yang beradab.

  Melalui tulisan ini pula, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Sultani dan ibunda Hj.

  Marlia serta segenap keluarga besar kedua belah pihak yang telah mengasuh, membimbing dan membiayai penulis selama dalam pendidikan, sampai selesainya skripsi ini, kepada beliau penulis senantiasa memanjatkan doa semoga Allah swt mengasihi, dan mengampuni dosanya. Amin.

  Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ilyas Ismail, M.Pd., M.Si. dan Dr. H. Marjuni, Sag., M.Pd.i selaku pembimbing I dan II yang telah memberi arahan dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini serta membimbing penulis sampai taraf penyelesaian.

  Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Oleh karena itu penulis patut menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Prof. Dr. H. Qadir Gassing HT, MA., Rektor UIN Alauddin Makassar beserta Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar beserta seluruh jajarannya .

  2. Dr. H. Salehuddin, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar beserta seluruh jajarannya.

  3. Dr. Misykat Malik Ibrahim, M.Si dan Jamilah, S.Si.,M.Si., selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar beserta seluruh jajarannya.

  4. Para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang secara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.

  5. H. Syamsuri, S.S, M,A selaku Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiah Madani Alauddin Pao-Pao serta jajarannya, Dra. Besse Aisyah selaku guru bidang studi Biologi Madrasah Madani Alauddin Pao-Pao, dan seluruh staf serta adik-adik siswa kelas VII Madrasah Madani Alauddin Pao-Pao atas segala pengertian dan kerjasamanya selama penulis melaksanakan penelitian.

  6. Keluarga besar Prof. Dr. H.M. Sattu Alang, MA. senantiasa memberikan motivasi dan dorongan selama dalam pendidikan hingga selesainya skripsi ini.

  7. Kakak Dian Safitri yang tak henti-hentinya memberikan bantuan baik dukungan dan motivasi selama penulisan skripsi ini.

  8. Sepupuku (K Tina, K Vhie, yusuf) yang senantiasa memberikan Bantuan, dukungan dan semangat selama penyususnan skripsi ini

  9. Sahabat-sahabatku, Musdalifah Hafid, Muh Sahwan Samad, Nurfitri, Nur mustaqimah, Mila karmila, Marlina, Moticha, Yulianti dan teman-teman KKN 49 Sidrap, terima kasih atas semua dukungan, motivasi dan doanya selama ini.

10. Seluruh Civitas Akademik Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan

  Keguruan UIN Alauddin Makassar khususnya angkatan 2010, yang tak bisa saya sebutkan satu persatu.

  Akhirnya, penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi pengajaran Biologi dan semoga bantuan yang telah diberikan bernilai ibadah di sisi Allah swt, dan mendapat pahala yang setimpal.

  Amin Ya Rabbal Alamin

  Samata-Gowa, Juni 2013 Penulis

  Marsella

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL …………………………………………………………. i PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ……………………………………… ii PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………………………… iii PENGESAHAN SKRIPSI …………………………………………………… iv KATA PENGANTAR………………………………………………………… v DAFTAR ISI …………………………………………………………………. viii DAFTAR TABEL/ ILUSTRASI……………………………………………… x DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. xi ABSTRAK ……………………………………………………………………. xii

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1-12 A. Latar Belakang ……………………………………………… 1 B. Rumusan Masalah …………………………………………… 8 C. Hipotesis ……………………………………………………. 8

  D. Definisi Operasional ………………………………………… 9

  E. Tujuan Penelitian …………………………………………… 11

  F. Manfaat Penelitian ……………………………………………. 11

  BAB II TINJAUAN TEORETIS ..................................................................... 13-42 A. Hasil Belajar ………………………………………………… 13 B. Model Pembelajaran ………………………………………….. 22 C. Model Pembelajaran Course Review Horay ………………….. 24 D. Pokok Bahasan Ekosistem ……………………………………. 28 E. Model Pembelajaran Direct Instruction ………………………. 39

  A. Jenis dan Lokasi Penelitian ………………………………… 43

  B. Populasi dan Sampel ……………………………………… 43

  C. Pendekatan Dalam Penelitian ……………………………… 45

  D. Variabel Penelitian ………………………………………… 46

  E. Desain Penelitian …………………………………………… 46

  F. Instrumen Penelitian ……………………………………… 47

  G. Prosedur Penelitian ………………………………………… 48

  H. Teknik Pengumpulan Data …………………………………. 49

I. Teknik Analisis Data ……………………………………… 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………… 57-78 A. Hasil Penelitian ……………………………………………. 57 B. Pembahasan ……………………………………………….. 78 BAB V PENUTUP ……………………………………………………………. 83-84

  ………………………………………………… 86

  A. Kesimpulan

  B. Implikasi Penelitian ………………………………………… 87 KEPUSTAKAAN…………………………………………………………….. 85-86 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL/ILUSTRASI

Tabel 4.1 Hasil Belajar Kelompok Eksperimen I ……………………………

  58 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Untuk Nilai Kelas Eksperimen I ……………

  59 Tabel 4.3 Hasil Belajar Kelompok Eksperimen II ……………………………

  62 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Untuk Nilai Kelas Eksperimen II …………..

  63 Tabel 4.5 Tabel Bantu Standar Deviasi Kelas Eksperime I …………………

  68 Tabel 4.6 Tabel Bantu Standar Deviasi Kelas Eksperimen II ………………

  69 Tabel 4.7 Tabel Bantu Uji Normalitas Kelas Eksperimen I ………………….

  72 Tabel 4.8 Tabel Bantu Uji Normalitas Kelas Eksperimen II …………………

  73 Gambar 4.1 Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen I ………………….

  66 Gambar 4.2 Hasil Belajar Siswa pada Kelas Eksperimen II………………….

  66

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran A Analisis statistik Deskriptif dan Inferensial Lampiran A1 Data Hasil Belajar Siswa Lampiran A2 Teknik Analisis Deskriptif Lampiran A3 Tennik Analisis Inferensial Lampiran B Instrumen Penelitian Lampiran B1 Silabus Lampiran B2 RPP Pembelajaran Course Review Horay Lampiran B3 RPP Pembelajaran Direct Instruction Lampiran B4 Kisi-kisi Pembuatan Soal Tes Hasil Belajar Siswa Lampiran B5 Soal Validitas Tes Hasil Belajar Biologi Lampirab B6 Soal Tes Hasil Belajar Biologi Lampiran C Persuratan Lampiran D Dokumentasi

  ABSTRAK

  Nama : Marsella NIM : 20403110046 Judul : Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay dan

  Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Ekosistem Di Kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao.

  Skripsi ini membahas mengenai pengaruh penerapan model pembelajaran

  

Course Review Horay dan direct instruction terhadap hasil belajar siswa pada pokok

  bahasab ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao Kab. Gowa, bgaimana hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelasa VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao Kab. Gowa, apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao . Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao Kab.Gowa, dan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara kedua kelas tersebut. Variabel dalam penelitian ini adalah model pembelajaran

  Course Review Horay, Direct Instruction dan hasil belajar

  Jenis penelitian yang digunakan adalah Eksperimen dengan desain penelitian

  

Posttest-only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh

  siswa kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao yang berjumlah 53 orang, dan sampel sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah instrumen tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif dan teknik analisis statistik inferensial.

  Dari data yang diperoleh dapat diketahui bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay terjadi peningkatan hasil belajar. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen I sebesar 86,75, dan pada kelas eksperimen

  II sebesar 58,5. Untuk hasil analisis statistik inferensial (uji-t) diperoleh t hitung =

  

11,67 dan karena t hitung < -t tabel (11,67< -2, 02439) atau t hitung >t tabel (11,67 >2,02439)

  sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Jadi terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran Course

  

Review Horay dengan siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran

Direct Instruction pada siswa kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hubungan antar pribadi pendidik dan siswa. Dalam

  pergaulan terjadi kontak atau komunikasi antara masing-masing pribadi. Hubungan ini jika meningkat ke taraf hubungan pendidikan, maka menjadi hubungan antara pribadi pendidik dan pribadi siswa, yang pada akhirnya melahirkan tanggung jawab dan kewibawaan pendidikan. Pendidik bertindak demi kepentingan dan keselamatan

  1

  siswa, dan siswa mengakui kewibawaan pendidik dan bergantung padanya Pendidikan pada dasarnya merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia siswa dengan cara mendorong dan menfasilitasi kegiatan belajar mereka. Secara detail, dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1 (1) yang menyebutkan bahwa:

  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

  2

  diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara Proses pendididkan yang efektif hendaknya ditunjang dengan sistem admistrasi yang teratur, kurikulum yang relevan dan didukung oleh sistem pelajaran 1 Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Cet. X; Jakarta: PT Raja Grafindo Permai, 2012).

  2 dalam bimbingan yang baik dan terarah. Dalam hubungan ini guru merupakan figur sentral sebagai pengajar/yang memberi contoh tauladan yang baik. Sebagaimana Firman Allah dalam Q.S al Ahzab (33): 21 yang berbunyi:

  Terjemahnya : “ Sesungguhnya telah ada pada (diri) rasullulah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan banyak mengingat Allah” (Al-Qur’an dan Terjemahnya:21).

  Guru memiliki peranan langsung dalam mengelola proses pembelajaran di dalam kelas. Guru sebagai pendidik, pembimbing, mediator, fasilitator, dan evaluator hendaknya memberikan sesuatu yang dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Guru diharapkan dapat menciptakan suasana kelas yang dapat menunjang berhasilnya proses belajar mengajar. Guru juga memiliki peranan yang sangat besar dalam pengelolaan kelas karena guru sebagai penanggung jawab kegiatan belajar mengajar di dalam kelas. Sebagai inovator, guru harus penuh inisiatif dan kreatif dalam mengelola kelas karena gurulah yang mengetahui secara pasti belum sesuai harapan. Hal tersebut salah satunya dikarenakan masih banyak

  3

  kendala yang dihadapi siswa dan guru dalam proses pembelajaran

  3 Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah. Hal ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik

4 Belajar merupakan aktivitas manusia yang penting dan tidak dapat dipisahkan

  dari kehidupan manusia, bahkan sejak mereka lahir sampai akhir hayat. Pernyataan tersebut menjadi ungkapan bahwa manusia tidak dapat lepas dari proses belajar itu sendiri sampai kapanpun dan dimanapun manusia itu berada dan belajar juga menjadi kebutuhan yang terus meningkat sesuai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan.

  Pendidikan formal, belajar menunjukkan adanya perubahan yang sifatnya positif, sehingga pada tahap akhir akan didapat keterampilan, kecakapan dan pengetahuan baru. Hasil dari proses belajar tersebut tercermin dalam prestasi belajarnya.

  Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang memuaskan dibutuhkan proses belajar. Proses belajar yang terjadi pada individu memang merupakan sesuatu yang penting, karena melalui belajar individu mengenal lingkungannya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan disekitarnya. Belajar merupakan proses perubahan dari belum mampu menjadi mampu dan terjadi dalam jangka waktu tertentu. Dengan belajar, siswa dapat mewujudkan cita-cita yang diharapkan.

5 Agar proses pengajaran mata pelajaran tertentu dapat terlaksana dengan baik,

  sebagai seorang tenaga pengajar (guru) paling tidak dapat mengorganisir pengajaran

4 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Cet. IV; Jakarta: Rineka

  4 dengan jalan menggunakan model pengajaran yang dapat menimbulkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.

  Model pembelajaran merupakan salah satu faktor yang penting dan besar pengaruhnya dalam pembelajaran. Apabila guru dapat memilih sekaligus menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan baik, maka hasil pembelajaran akan baik pula atau dapat maksimal. Aktifitas dan kreatifitas siswa dalam pembelajaran sangat bergantung pada aktivitas dan kreatifitas seorang guru. Oleh karena itu, diperlukan guru yang kreatif mampu membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh siswa. Suasana kelas perlu direncanakan sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat, sesuai dengan mata pelajaran maupun dengan materi yang akan diajarkan, sehingga siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Dengan demikian siswa akan terlibat secara aktif baik mental, fisik, maupun sosialnya.

  Salah satu mata pelajaran yang harus ditingkatkan kualitasnya yaitu biologi karena biologi merupakan mata pelajaran yang wajib diberikan di Sekolah selain itu mata pelajaran biologi memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari sebab biologi melatih siswa berfikir logis, rasional, kritis dan kreatif atau berpikir secara ilmiah.

  Alasan-alasan yang menyababkan suatu mata pelajaran dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah yakni: 1) mata pelajaran itu berfaedah bagi kehidupan atau pekerjaan dikemudian hari; 2) mata pelajaran itu merupakan bagian kebudayaan

  5 memiliki nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi (kemampuan) dapat membentuk pribadi anak secara keseluruhan. Dari keempat alasan ini biologi termasuk

  6 didalamnya.

  Masalah di Madrasah Tsanawiah Madani Alauddin Pao-Pao. Kegiatan pembelajaran kurang meningkatkan kreativitas siswa terutama dalam pembelajaran biologi. Guru masih menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) secara monoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku karena selalu didominasi oleh guru. Siswa cenderung pasif hanya menerima materi dari guru, pada akhirnya hasil belajar yang diperoleh siswa melalui kegiatan evaluasi tidak memuaskan. Pengajaran langsung merupakan salah model pengajaran yang dirancang untuk mengajarkan pengetahuan dan skill-skill dasar yang

  7 dibutuhkan siswa untuk pembelajaran berikutnya.

  Mengenai kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar disebabkan oleh guru yang tidak dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif atau menerapkan model pembelajaran yang menimbulakan partisipasi dan interaksi multi arah, baik dari guru kepada siswa, siswa kepada guru, maupun siswa kepada siswa yang lainnya.

  Model pembelajaran langsung (direct Instruction) tersebut perlu diganti dengan model pembelajaran yang lebih baru dan inovatif yang dapat mendorong siswa aktif dan menyenangkan. Model pembelajaran yang dapat digunakan dalam 6

  6 pembelajaran aktif banyak dan bervariatif, salah satunya yaitu model pembelajaran tipe Course Review Horay.

  Pembelajaran Course Review Horay adalah salah satu pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk ikut aktif dalam belajar. Pembelajaran ini merupakan cara belajar-mengajar yang lebih menekankan pada pemahaman materi yang

  8 diajarkan guru dengan menyelesaikan soal atau pertanyaan.

  Aplikasi pembelajaran Course Review Horay tidak hanya menginginkan siswa untuk belajar keterampilan dan isi akademik. Pembelajaran Course Review

  

Horay juga melatih siswa untuk mencapai tujuan-tujuan hubungan sosial yang pada

  akhirnya mempengaruhi prestasi akademik siswa. Pembelajaran Course Review

  

Horay dicirikan oleh struktur tugas, tujuan, dan penghargaan yang melahirkan sikap

  ketergantungan yang positif di antara sesama siswa, Penerimaan terhadap perbedaan individu dan mengembangkan keterampilan bekerjasama antar kelompok. Kondisi seperti ini akan memberikan kontribusi yang cukup berarti untuk membantu siswa yang kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep belajar, pada akhirnya setiap siswa dalam kelas dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Pada pembelajaran Course

  9 Review Horay aktivitas belajar lebih banyak berpusat pada siswa.

  Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Anggraini (2011), melakukan penelitian pada siswa kelas IV SD Negeri Sekaran 01 semarang menunjukkan bahwa 8 Harianto. (2012). Pengaruh Strategi Pembelajaran Course Review Hora Menggunakan

  

Puzzle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Menerapkan Dasar-Dasar Elek-

  7 melalui model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktifitas siswa dan hasil belajar siswa. Penelitian serupa yang dilakukan oleh Kasio (2012) menujukkan bahwa ada perbedaan pengaruh dengan model kooperatif tipe Course Review Horay pada materi pokok zat padat dan wujudnya di kelas VII SMP swasta An-Nizam Medan Tahun pelajaran 2012/2013 dengan t hitung>t table= 6, 901> 1,670 pada taraf signifikan = 0,05. Oleh karena itu, hasil penelitian ini berhasil memperkuat penelitian-penelitian tentang penerapan model pembelajaran Course Review Horay sebelumnya.

  Suatu implementasi model pembelajaran ini memerlukan proses yang sistematis dan menyeluruh. Hal ini diperlukan untuk dapat menciptakan model pembelajaran yang mampu digunakan secara optimal dalam mengatasi masalah- masalah pembelajaran, sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

  Kaitan pentingnya model pembelajaran dalam proses mengajar sebagai sistem dan proses yang sistematis, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh penerapan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct

  

Instruction terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII

MTs Madani Alauddin Pao-Pao.

  8 B. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course

  Review Horay pada pokok bahasa ekositem di kelas VII MTs Madani Alauddin

  Pao-Pao Kabupaten Gowa?

  

2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Direct

Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin

  Pao-Pao Kabupaten Gowa?

  3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa?

C. Hipotesis

1. Hipotesis Penelitian

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

  10 kalimat pertanyaan.

  Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka hipotesis yang diberikan peneliti adalah “Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct

  9

  

instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-

Pao.

  Statistik

2. Hipotesis

  Hipotesis statistik dalam penelitian ini yaitu: H : µ = µ (Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapakan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao)

  H

  1 : µ ≠ µ ( Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapakan

  model pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao)

D. Defenisi Operasional Variabel

  Agar tidak menimbulkan persepsi yang berbeda antara peneliti dan pembaca mengenai defenisi operasional variabel terhadap judul skripsi. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction terhadapa hasil belajar siswa pada pokok bahasan Ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao- Pao” maka penulis mengemukakan pengertian dan memberikan persepsi serta memperjelas ruang lingkup pada penelitian ini:

1. Variabel X :

  1 : Model pembelajaran Course Review Horay

a. Variabel X

  Pembelajaran Course Review Horay adalah salah satu model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk ikut aktif dalam belajar, dan meliputi 8 langkah.

  10 pemahaman materi yang diajarkan guru dengan menyelesaikan soal atau pertanyaan.

  Model pembelajaran course review horay digunakan untuk mengetes kemampuan pemahaman siswa menggunakan kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung berteriak horay. Model ini mendorong siswa lebih berperan aktif dalam belajar serta tetap dalam . bimbingan guru untuk keefektifan dari proses belajar

  2 : Model pembelajaran Direct instruction

b. Variabel X

  Pembelajaran langsung atau direct instruction adalah salah satu model pembelajaran di mana guru terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran dan meliputi 8 langkah yang terdiri dari Directing, Instructing, Demonstrating, Explaining and

  

Illustrating, Questioning and discussing, Consolidating, Evaluating pupil”s

responses, Summarizing.

  2. Variabel Y : Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa adalah skor yang dicapai oleh siswa setelah mengalami proses belajar mengajar yang ditandai dengan adanya perubahan kepandaian dari siswa itu sendiri, dan dapat dilihat dari jumlah skor yang diperoleh dari nilai test hasil belajar.

  3. Pokok Bahasan Ekosistem Pokok bahasan ekosistem yang dimaksud dalam penelitian ini adalah materi yang mencangkup pembahasan pengertian ekosistem, satuan-satuan dalam ekosistem,

  11 komponen ekosistem, dan pola interaksi makhluk hidup serta hubungan dan saling ketergantungan di antara komponen biotik.

E. Tujuan Penelitian

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan di atas. Secara operasional tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course

  Review Horay pada pokok bahasa ekositem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa.

  

2. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Direct

Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin

  Pao-Pao Kabupaten Gowa.

  3. Mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dan Direct Instruction pada pokok bahasan ekosistem di kelas VII MTs Madani Alauddin Pao-Pao Kabupaten Gowa.

F. Manfaat Penelitian

  Setelah melakukan penelitian diperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

  Secara teoritis manfaat dari penelitian ini adalah hasil penelitian mampu memberikan informasi tentang pengaruh hasil belajar siswa dengan menerapkan

  12 model pembelajaran course review horay dan direct instruction terhadap hasil belajar siswa.

2. Secara Praktis

  Secara praktis manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

  Bagi siswa: a.

  

Menimbulkan minat dan memotivasi siswa untuk giat belajar

  1)

  Siswa akan mendapatkan cara belajar yang sistematis sehingga hasil yang

  2) dicapai sesuai dengan yang diharapkan.

b. Bagi guru khususnya guru biologi:

  1) Sebagai bahan masukan kepada guru tentang pentingnya model pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas belajar dan memperlancar proses pengajaran.

2) Mempermudah guru dalam proses pengajaran sehingga transfer ilmu kepada siswa dapat efektif dan afisien.

  c. Bagi sekolah: Sebagai sarana informasi untuk meningkatkan mutu pelajaran biologi di Sekolah Madrasah Tsanawiah (MTs) sehingga siap untuk mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari.

  d. Bagi Peneliti Penelitian ini menjadi media pembelajaran dalam usaha melatih diri menyatakan atau menyusun buah pikiran secara tertulis dan sistematis.

  13

BAB II TINJAUAN TEORETIS A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

  Beberapa pendapat tentang pengertian hasil belajar dari para ahli, diantaranya adalah: A.J. Romiszowski yang menyatakan bahwa: Hasil belajar merupakan keluaran (output) dari suatu sistem pemrosesan masukan (input). Masukan dari sistem tersebut berupa bermacam-macam informasi

  1

  sedangkan keluarannya adalah perbuatan atau kinerja (performance) Selain itu, John M. Keller menyatakan bahwa:

  Hasil belajar adalah prestasi aktual yang ditampilkan oleh anak sedangkan usaha adalah perbuatan yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar. Ini berarti bahwa besarnya usaha adalah indikator dari adanya motivasi, sedangkan hasil belajar dipengaruhi oleh besarnya usaha yang

  2 dilakukan oleh anak.

  Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimilki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, digunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Di antara ketiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru

  1 disekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswadalam menguasai isi bahan

  3 pengajaran.

  Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.

2. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Berhasil tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi banyak jenisnya, tetapi digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri) dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri). Di bawah ini dikemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa.

a. Faktor internal (Berasal dari dalam diri)

  Faktor internal adalah merupakan sebuah dorongan yang berada dalam diri anak sendiri. Faktor inilah yang mendorong siswa untuk mencapai sesuatu apabila dalam dirinya tidak ada dorongan atau motivasi maka anak pun pasti tidak akan pernah berusaha untuk mencapai sesuatu. Pemberian dorongan dan motivasi ini harus selalu diberikan oleh orang-orang yang berada di sekitar siswa seperti orang tua dan

  4 guru, sehingga siswa memiliki semangat untuk terus belajar.

  Yang termasuk faktor internal adalah:

1) Faktor Jasmaniah (Fisiologi)

  Faktor jasmani (fisiologi) pada umumnya sangat berpengaruh terhadap proses belajar seseorang. Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit.Kesehatan adalah suatu keadaan yang sangat berpengaruh terhadap belajar seseorang. Dimana proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu karena anak atau siswa akan kurang bersemangat, cepat lelah, ngantuk ataupun ada gangguan-gangguan atau kelainan-

  5 kelainan fungsi alat inderanya serta tubuhnya.

  Oleh karena itu, agar proses belajar berjalan dengan baik, haruslah mengusahakan kesehatan badannya tetap tejamin. Faktor jasmani yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran seseorang selain kesehatan adalah masalah bentuk tubuh atau cacat tubuh.

  Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik, atau kurang sempurna tubuh atau badan, yang dapat berupa buta atau kelainan penglihatan, pincang, dan lain-lain. Seorang anak yang mempunyai cacat, proses belajarnya akan terganggu karena anak tersebut akan merasa minder atau rendah diri dari teman-

  4 Nugroho. W, Belajar Mengatasi Hambatan Belajar (Cet. I; Jakarta: Prestasi Pusaka, 2007), h. 37.

  5 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, h. 54. temannya, takut diejek oleh teman-temannya sehingga anak tersebut akan kehilangan rasa percaya diri untuk belajar.

  Kondisi jasmaniah sangat mempengaruhi proses belajar seseorang, sehingga dari kelancaran pendidikan pada umumnya dan proses pembelajaran pada khususnya, maka kesehatan anak haruslah tetap dijamin. Disamping itu anak-anak yang cacat tubuh hendaklah diberikan pendidikan di lembaga khusus atau diusahakan alat bantu untuk menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya.

2) Faktor Psikologis

  Faktor psikologis yang dapat mempengaruhi proses belajar seseorang, tapi disini penulis mengambil beberapa saja yang ada relevansinya dengan pembahasan skripsi ini, faktor-faktor tersebut adalah:

  (a) Tingkat Kecerdasan (Intelegensi) Intelegensi yang sering diartikan sebagai kemampuan, merupakan salah satu karakteristik yang unik dari seseorang. Pembahasan intelegensi sudah banyak dilakukan orang, namun defenisi yang diberikan masih banyak yang berbeda-beda.

  Menurut Reber yang dikutip oleh Muhibbin Syah mengemukakan bahwa “Intelegensi pada umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psiko-pisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya dengan cara

  6 yang tepat”. Menurut William Slern, yang dikuti oleh Ngalim Purwanto mengemukakan intelegensi sebagai kesanggupan untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru,

  7 dengan menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai dengan tujuan.

  Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari 3 jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan kedalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui

  8 relasi dan mempelajarinya dengan cepat.

  Berbagai defenisi diatas dapat dipahami bahwa intelegensi merupakan konsep yang sangat kompleks, yang antara lain tercermin dari kemampuan seseorang untuk berfikir abstrak, menghubungkan berbagai peristiwa atau konsep, memecahkan masalah, beradaptasi dengan lingkungan, atau mencari kemungkinan-kemungkinan baru.

  Intelegensi besar pengaruhnya terhadap proses belajar seseorang. Bila seseorang memiliki intelegensi yang tinggi maka proses belajarnya akan lancar dan sukses dibanding dengan orang yang memiliki intelegensi rendah sehingga ia harus menyelesaikan persoalan yang melebihi potensinya jelas ia tidak mampu dan banyak mengalami kesulitan dalam belajar.

  (b) Minat Minat merupakan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang, suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

  9 aktivitas.

  Timbulnya minat belajar disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang

  10 menghasilkan prestasi yang rendah.

  Konteks itulah yang diyakini bahwa minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila seseorang mempelajari sesuatu yang tidak sesuai dengan minatnya, maka ia tidak akan belajar sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya, sehingga ia malas untuk belajar dan pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap prestasinya di sekolah.

  (c) Motivasi Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar. Penemuan-penemuan penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar dalam proses pendidikan pada umumnya meningkat jika motivasi

  11 untuk belajar sangat tinggi.

9 Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, h. 57.

  10

Dokumen yang terkait

ENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN HIMPUNAN KELAS VII SMP NEGERI 1 SILO

0 9 16

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS KELAS V DI SDN GUGUS PUSPITA JEPARA

4 77 319

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP KELAS VII SMP NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

0 3 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL COURSE RIVEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII B MTS MADANI ALAUDDIN PAO-PAO KABUPATEN GOWA MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN MEGABRAIN

0 0 87

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MADRASAH TSANAWIYAH MADANI UIN ALAUDDIN PAO-PAO KABUPATEN GOWA

0 1 78

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTS MADANI ALAUDDIN PAOPAO

0 2 149

EFEKTIVITAS PENERAPAN MEDIA ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VIII MTS AS’ADIYAH NO. 8 KAMPIRI - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 64

PENERAPAN GAYA PEMBELAJARAN EKSPERIENSIAL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTS AL MUTHMAINNAH DI ATAMBUA KABUPATEN BELU - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 105

PENGARUH PERKEMBANGAN ASPEK SOSIAL REMAJA TERHADAP PERILAKU BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI MA MADANI ALAUDDIN PAO-PAO

0 0 115