RPIJM BIDANG CIPTA KARYA 2016-2020

KABUPATEN PANGANDARAN

BAB VII RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai rencana pembangunan

  

infrastruktur Bidang Cipta Karya yang mencakup empat sektor yaitu

pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan,

pengembangan airminum, serta pengembangan penyehatan lingkungan

permukiman yangterdiri dari air limbah domestik, persampahan, dan

drainase. Penjabaranperencanaan teknis untuk tiap-tiap sektor dimulai

dari pemetaan isu-isu strategis yang mempengaruhi, penjabaran kondisi

eksisting sebagaibaseline awal perencanaan, serta permasalahan dan

tantangan yang harus diantisipasi.

  

Dalam penyusunan RPIJM Cipta Karya Kabupaten Pangandaran Tahun

2016-2020 diawali dengan tahapan pendataan infrastruktur permukiman

melalui metode survei dan musyawarah tingkat desa hingga kabupaten.

Hal ini dalam rangka mengantisipasi belum tersedianya data dan informasi

infrastruktur permukiman eksisting Kabupaten Pangandaran mengingat

baru terbentuknya sebagai otonomi daerah pada tahun 2012. Selanjutnya

hasil dari pendataan tersebut yang dilakukan di seluruh desa di Kabupaten

Pangandaran menjadi dasar perencanaan dan kajian kebutuhan

pengembangan pembangunan infrastruktur permukiman tahun 2016-

2020. Berikut ini penjabaran dari rencana pembangunan infrastruktur

permukiman di Kabupaten Pangandaran.

7.1 Pengembangan Kawasan Permukiman

  

Berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan

Permukiman, permukiman didefinisikan sebagai bagian dari lingkungan

hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan perumahan yang

mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang

kegiatan fungsi lain di kawasan perkotaan atau perdesaan.

  Kegiatan pengembangan permukiman terdiri dari pengembangan permukiman kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan. Pengembangan permukiman kawasan perkotaan terdiri dari pengembangan kawasan permukiman baru dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, sedangkan untuk pengembangan kawasan perdesaan terdiri dari pengembangan kawasan permukiman perdesaan, kawasan pusat pertumbuhan, serta desa tertinggal.

7.1.1 Arahan Kebijakan dan Lingkup Kegiatan

  Arah kebijakan untuk pengembangan permukiman secara umum adalah : Menunjang perkembangan permukiman perkotaan

  • Pemenuhan standar pelayanan minimal bidang permukiman
  • perkotaan Percepatan penyediaan infrastruktur perdesaan di daerah tertinggal.
  • Permukiman vertikal diarahkan agar dikembangkan di PKN Bodebek, PKN Metropolitan Bandung dan PKN Cirebon. Permukiman horisontal yang dikendalikan diarahkan agar dikembangkan pada PKW Palabuhanratu, PKW Sukabumi, PKW Cikampek-Cikopo, PKW Indramayu, PKW Kadipaten, PKW Tasikmalaya,dan PKW Pangandaran. Berdasarkan hal tersebut maka arahan pengembangan kawasan permukiman adalah dengan: 1)

  Menerapkan dua jenis pengembangan konsep arah permukiman, yaitu kawasan permukiman dengan arah vertikal dan kawasan permukiman dengan arah horizontal; 2)

  Mengembangkan kawasan permukiman dengan arah vertikal pada kawasan perkotaan dengan intensitas pemanfaatan ruang menengah hingga tinggi; 3)

  Kawasan perkotaan yang memiliki karakteristik intensitas pemanfaatan ruang menengah hingga tinggi adalah kawasan perkotaan yang menjadi kota inti PKN;

  4) Mengembangkan kawasan permukiman dengan arah horisontal dikendalikan pada kawasan perkotaan dengan intensitas pemanfaatan ruang menengah;

  5) Kawasan perkotaan yang memiliki karakteristik intensitas pemanfaatan ruang menengah adalah kawasan perkotaan di Jawa Barat selain yang berfungsi sebagai kota inti PKN.

  

Strategi pengembangan untuk kawasan perumahan termasuk fasilitas

pendukung perumahan berupa fasilitas sosial dan fasilitas umum adalah:

 Membatasi proporsi kawasan perumahan maksimum 55% dari luas

lahan kota.

  

 Mengembangkan perumahan secara vertikal untuk wilayah

kecamatan dan atau kawasan yang padat penduduk dengan memperhatikan ketersediaan prasarana yang ada.

  

 Meremajakan dan merehabilitasi lingkungan yang menurun

kualitasnya dan diupayakan dikembangkan menjadi rumah susun sederhana sewa lengkap dengan sarana dan prasarana lingkungannya.

  

 Melestarikan lingkungan perumahan lama yang mempunyai karakter

khusus (kawasan lindung cagar budaya) dari alih fungsi dan perubahan fisik bangunan.

  

 Membatasi luas lantai bangunan perumahan yang diperbolehkan

untuk kegiatan usaha dengan disertai penyediaan prasarana yang memadai terutama parkir.

  

Kebijakan pemanfaatan ruang diwujudkan berdasarkan kebijakan struktur

tata ruang dan pola tata ruang, yaitu mengembangkan program

perwujudan tata ruang yang dalam pelaksanaannya dapat mendorong

kemitraan dan kerjasama antara swasta dan masyarakat. Strategi

penerapan kebijakan pemanfaatan ruang termasuk didalamnya untuk

prasarana dan sarana kota adalah:

   Menjabarkan dan menyusun tahapan dan prioritas program berdasarkan persoalan mendesak yang harus ditangani, serta

antisipasi dan arahan pengembangan masa mendatang.

   Mendorong kemitraan dan kerjasama dengan swasta dan masyarakat dalam penyediaan pelayanan kota dan pembangunan kota.

  Tahapan pembangunan kawasan perumahan dan permukiman secara umum didasarkan pada dukungan ekonomi kota dan pengembangan wilayah :

   Menata kawasan permukiman padat dengan pola pengembangan secara vertical;  Mengembangkan sarana dan prasarana perumahan dan permukiman padat;  Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perumahan dan permukiman sedang;  Mengatur kembali struktur pelayanan fasilitas sosial, dan prasarana dasar lingkungan perumahan.

7.2.2 Isu Strategis, Kondisi Eksisting, Permasalahan dan Tantangan A. Isu Strategis Pengembangan Permukiman

  Berbagai isu strategis nasional yang berpengaruh terhadap pengembangan permukiman saat ini adalah:

   Mengimplementasikan konsepsi pembangunan berkelanjutan serta mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

   Percepatan pencapaian target SDGs 2020 yaitu penurunan proporsi rumahtangga kumuh perkotaan.

   Perlunya dukungan terhadap pelaksanaan Program-Program Direktif Presiden yang tertuang dalam MP3EI dan MP3KI.

   Percepatan pembangunan di wilayah timur Indonesia (Provinsi NTT, Provinsi Papua, dan Provinsi Papua Barat) untuk mengatasi kesenjangan.

   Meminimalisir penyebab dan dampak bencana sekecil mungkin.

   penduduk perkotaan yang bertambah, tingginya kemiskinan penduduk perkotaan, dan bertambahnya kawasan kumuh.

  Meningkatnya urbanisasi yang berimplikasi terhadap proporsi

   sudah dibangun.

  Belum optimalnya pemanfaatan Infrastruktur Permukiman yang

   pengembangan kawasan permukiman.

  Perlunya kerjasama lintas sektor untuk mendukung sinergitas dalam

   pembangunan permukiman. Ditopang oleh belum optimalnya kapasitas kelembagaan dan kualitas sumber daya manusia serta perangkat organisasi penyelenggara dalam memenuhi standar pelayanan minimal di bidang pembangunan perumahan dan permukiman.

  Belum optimalnya peran pemerintah daerah dalam mendukung

  Penjabaran isu-isu strategis ini difokuskan pada bidang keciptakaryaan, seperti kawasan kumuh dan mengenai kondisi infrastruktur di perdesaan. Isu-isu strategis pengembangan permukiman di Kabupaten Pangandaran meliputi:

Tabel 7.1 Isu-Isu Strategis Sektor Pengembangan Permukiman di Kabupaten

  

Pangandaran

No Isu Strategis Keterangan

  (1) (2) (3)

  1 Masih minimnya dokumen perencanaan sektoral PKP seperti SPPIP, RP2KP dan DED Pengembangan Kawasan atau Perencanaan Penanganan Kawasan Kumuh

  2 Masih tinggi luasan dan sebaran kawasan kumuh di Kabupaten Pangandaran

  3 Belum terintegrasinya pengembangan kawasan perumahan dan permukiman dengan pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas perumahan dan permukiman

  4 Cakupan ketersediaan rumah layak huni di Pangandaran masih rendah mengingat persentase masyarakat miskinnya masih tinggi

5 Masih rendahnya kualitas dan kuantitas infrastruktur

  

No Isu Strategis Keterangan

(1) (2)

  (3) di perdesaan dan di Kawasan Strategis Kabupaten

  6 Belum optimalnya tata kelola desa dan peran kelembagaan desa dalam perencanaan dan pembangunan desa

  7 Masih rendahnya penyediaan PSD di Kawasan Rawan Bencana Alam, Kawasan Minapolitan dan Agropolitan di Pangandaran

  Sumber : Hasil FGD Satgas RPIJM Cipta Karya Pangandaran. 2015

B. Kondisi Eksisting Pengembangan Permukiman

  Peraturan mengenai pengembangan permukiman di Kabupaten Pangandaran, selain diatur dalam draft Renperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pangandaran, diatur juga dalam SK Bupati Pangandaran No. 659/Kpts.87.C-Huk.Org Tahun 2014 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Pangandaran.

Tabel 7.2 Peraturan Daerah/Peraturan Gubernur/Peraturan Bupati/Peraturan Lainnya

  terkait Pengembangan Permukiman

  Perda/Pergub/Perbup/Peraturan Lainnya Amanat Kebijakan Daerah Jenis Produk Pengaturan No/ Tahun Perihal (1) (2) (3) (4) Draft Ranperda RTRK Kab. Pangandaran

  • Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Pangandaran Kawasan peruntukan permukiman memiliki luas total sebesar 5.883 Ha, yang tersebar di setiap Kecamatan di Kab. Pangandaran

  SK Bupati Pangandaran tentang Penetapan Lokasi Kawasan Kumuh di Pangandaran

  659/Kpts.87.C- Huk.Org Tahun 2014

  Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Pangandaran

  Lokasi perumahan dan permukiman kumuh di Kab. Pangandaran melputi 12 (Dua belas) lokasi di 1 (satu) Kecamatan, dengan luas total 295,3 Ha.

  Sumber :Hasil analisis Satgas RPIJM Bidang Cipta Karya Kab Pangandaran. 2015 Kebijakan Pengembangan Kawasan Permukiman dalam Draft Ranperda RTRW Kabupaten Pangandaran adalah sebagai berikut :

   Kawasan peruntukan permukiman sebagaimana dimaksud dalam

  

Pasal 33 huruf g dengan luas kurang lebih 5.883 (lima ribu delapan

ratus delapan puluh tiga) hektar meliputi: a. Kecamatan Parigi;

  b. Kecamatan Cijulang;

  c. Kecamatan Cimerak;

  d. Kecamatan Cigugur;

  e. Kecamatan Langkaplancar;

  f. Kecamatan Mangunjaya;

  g. Kecamatan Padaherang;

  h. Kecamatan Kalipucang; i. Kecamatan Pangandaran; dan j. Kecamatan Sidamulih. Upaya pendataan lokasi kawasan kumuh di Kabupaten Pangandaran baru dilakukan di satu kecamatan saja yaitu Kecamatan Pangandaran Tahun 2014 yang selanjutnya dilegalkan dalam Keputusan Bupati Pangandaran No. 659/Kpts.87.C-Huk.Org Tahun 2014, Kawasan Kumuh tersebut terdapat pada wilayah seperti pada Tabel 6.3, dengan rincian kategori :

   Kawasan Kumuh Tinggi terdapat di 7 Desa/Kelurahan,  Kawasan Kumuh sedang terdapat di 5 Desa/Kelurahan,

Tabel 7.3 Sebaran Kawasan Kumuh Kabupaten Pangandaran

  Nama Kawasan dan Desa Permukiman Kumuh di Kecamatan No Kelas Tipologi Pangandaran

  (3) (1) (2)

1 Kawasan Permukiman Kawasan Parapat dan Pangandaan

  Kumuh Tinggi Timur (Desa Pangandaran) Kawasan Bojongjati dan Cilebok (Desa Pananjung) Kawasan Bojongsari (Desa Babakan) Kawasan Kedungrejo (Desa Wonoharo) Kawasan Wonoharjo (Desa

  Sumber :SK Bupati Pangandaran No. 659/Kpts.87.C-Huk.Org Tahun 2014 Tentang Penetapan Lokasi Kawasan Kumuh di Pangandaran

Tabel 7.4 Kondisi Kawasan Kumuh di Kabupaten Pangandaran No.

  NamaKawasan Kumuh

Luas

(Ha)

  Desa/Kelurahan (1) (2) (3) (4) 1.

  Kawasan Parapat dan Pangandaan Timur 11,80 Desa Pangandaran 2.

  Kawasan Bojongjati dan Cilebok 27,70 Desa Pananjung 3.

  Kawasan Bojongsari 63,60 Desa Babakan 4. Kawasan Kedungrejo 11,50 Desa Wonoharjo 5. Kawasan Wonohajo 56,30 Desa Wonoharjo 6. Kawasan Pondok Lombok

  25,00 Desa Sidomulyo 7. Kawasan Sidomulyo 2,20 Desa Sidomulyo 8. Kawasan Sukajadi 56,00 Desa Purbahayu 9. Kawasan Bengkekan 21,10 Desa Sukahurip 10. Kawasan Cikulu 19,10 Desa Sukahurip 11. Kawasan Bojongaren 1 0,30 Desa Pagergunung 12. Kawasan Bojongaren 2 0,70 Desa Pagergunung

  Sumber :SK Bupati Pangandaran No. 659/Kpts.87.C-Huk.Org Tahun 2014 Tentang Penetapan Lokasi Kawasan Kumuh di Pangandaran

  Permasalahan dan tantangan pengembangan permukiman di Kabupaten Pangandaran dirinci berdasarkan aspek teknis, aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek peran serta masyarakat/swasta dan aspek lingkugan permukiman. Permasalahan dan tantangan serta solusi alternatif pemecahannya

  Wonoharjo) Kawasan Pondok Lombok (Desa Sidomulyo) Kawasan Sidomulyo (Desa Sidomulyo)

2 Kawasan Permukiman

  Kumuh Sedang Kawasan Sukajadi (Desa Purbahayu) Kawasan Bengkekan (Desa Sukahurip) Kawasan Cikulu (Desa Sukahurip) Kawasan Bojongaren 1 (Desa Pagergunung) Kawasan Bojongaren 2 (Desa Pagergunung)

C. Permasalahan dan Tantangan

  

dalam pengembangan permukiman Kabupaten Pangandaran dapat dilihat pada

Tabel 7.5

Tabel 7.5 Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Pengembangan

  

Permukiman Kabupaten Pangandaran

No Permasalahan Pengembangan Permukiman Tantangan Pengembangan Alternatif Solusi (1) (2) (3) (4)

  1) Belum adanya rencana pengembangan kawasan permukiman yang mencakup kebijakan pengembangan permukiman di Kabupaten Pangandaran

  Kab Pangandaran sebagai Pusat Pertumbuhan Jawa Barat serta Kawasan Strategis Nasional

  Segera disusun Rencana Induk Pengembangan Permukiman sesuai dengan arahan RTRW Provinsi Jawa Barat dan RTRW Kab Pangandaran

1 Aspek Teknis

  2) Belum tersedianya rencana teknis penanganan kawasan kumuh perdesaan di Pangandaran

  Potensi Perdesaan sebagai Potensi ekonomi lokal cukup besar di Pangandaran sehingga diperlukan akses infrastruktur yang layak

  Segera diidentifikasi kebutuhan peningkatan infrastruktur perdesaan dan direncanakan pengembangannya secara bertahap

  3) Rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan perumahan yang layak huni

  Masih luasnya ruang dan wilayah untuk pengembangan permukiman

  Pengembangan perumahan secara horisontal. Adanya perbaikan teknis terhadap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Pangandaran

  4) masih rendahnya kualitas lingkungan di kawasan kumuh, kawasan khusus rawan bencana alam, serta agropolitan dan minapolitan

  Sesuai dengan tujuan dan arahan RTRW Kab Pangandaran yaitu Pangandaran Sebagai Kawasan Pariwisata, Agropolitan, dan Minapolitan Berbasis Mitigasi Bencana

  Adanya Program Peningkatan Infrastruktur Permukiman di kawaan kumuh perdesaan, kawasan khusus rawan bencana alam serta agropolitan dan minapolitan di Pangandaran

  No Permasalahan Pengembangan Permukiman Tantangan Pengembangan Alternatif Solusi (1) (2) (3) (4)

  2 Aspek Kelembagaan

  1) Belum fokusnya pemerintahan pangandaran yang menangani sektor PKP mengingat SKPD yang menangani urusan PU baru ada satu Dinas di Kabupaten Pangandaran

  Potensi pengembangan kewilayahan Pangandaran yang cukup strategis di tingkat Provinsi maupun Nasional

   Adanya pemetaan urusan pekerjaan umum sesuai UU No 2/2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Peraturan Pemerintah turunannya yang dirancang saat ini

   Adanya kemungkinan tambahan Instansi Pemerintah Daerah yaitu Dinas yang menangani Urusan Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman 2)Belum optimalnya tata kelola desa dan peran kelembagaan desa dalam perencanaan dan pembangunan desa

   Adanya program pendampingan pemberdayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan pembangunan desa untuk mencapai SPM Perdesaan

   Adanya pelibatan unsur desa

  dalam proses perencanaan pembangunan diawali dengan proses pendataan kebutuhan dan kondisi eksisting.

  3 Aspek Pembiayaan 1) Masih rendahnya proporsi

  pendanaan baik APBN, APBD Provinsi dan APBD Kab terhadap pembangunan sektor PKP ini

  Lokasi strategis Pangandaran sebagai kawasan pertumbuhan berbasis pariwisata, agropolitan dan minapolitan

   Adanya upaya dari Kabupaten Pangandaran untuk meningkatkan komitmen dan usaha dalam pembangunan keciptakaryaan khususnya PKP

  Permasalahan Tantangan No Pengembangan Alternatif Solusi Pengembangan Permukiman (1) (2) (3) (4)

  sehingga posisi prioritas dari Kluster C menjadi A dalam kebijakan pusat 2015-2019

   dana Bantuan Keuangan dari Pemprov dengan optimal

  Adanya upaya pemanfaatan

   Peningkatan proporsi

  pendanaan APBD Kab Pangandaran terhadap pembangunan keciptakaryaan secara bertahap

  Aspek Peran Serta Masyarakat/Swasta

  1) Masih rendahnya kerja sama Adanya peningkatan kapasitas

  4 atau kolaborasi pemerintah

  Sektor swasta di dan komunikasi antara bersama dengan masyarakat Pangandaran cukup strategis pemerintahan dengan sektor dan swasta dalam peningkatan swasta dan masyarakat pembangunan sektor PKP

  Aspek Lingkungan Permukiman

  1) Keterbatasan ketersediaan Masih luasnya pemanfaatan pelayanan umum dan ruang di kawasan perdesaan Adanya Program Pengembangan pelayanan dasar minimum serta tingginya potensi

5 Infrastruktur Perdesaan

  seperti air minum, sanitasi di ekonomi desa lokal di perdesaan Pangandaran 2) Pola persebaran penduduk yang cukup tinggi di Pangandaran

  Sumber :Hasil FGD Satgas RPIJM Cipta Karya Pangandaran. 2015

8 Program-Program Sektor Pengembangan Permukiman

  

Usulan program investasi yang terdapat dalam RPIJM Kabupaten

Pangandaran Tahun 2016-2020 Sektor Pengembangan Permukiman adalah sebagai berikut.

   Penyusunan Rencana Permukiman Perkotaan Kabupaten Pangandaran  Perencanaan kawasan dan DED Kawasan Permukiman Kumuh  Pembangunan Kawasan Permukiman Kumuh

   Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman perdesaan potensial  Pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman perdesaan berbasis masyarakat  Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP)  Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP)

Tabel 7.6 Tabel Kesiapan (Readiness Criteria) Khusus

  No Program/Kegiatan Kriteria Kesiapan (1) (2) (3)

  1 Rusunawa  Kesediaan Pemda utk penandatanganan MoA  Dalam Rangka penanganan Kws. Kumuh

 Kesanggupan

Pemda menyediakan Sambungan Listrik, Air Minum, dan PSD

lainnya

 Ada calon penghuni

  2 RIS PNPM  Sudah ada kesepakatan dengan Menkokesra.

   Desa di kecamatan yang tidak ditangani PNPM Inti lainnya.  Tingkat kemiskinan desa >25%.  Bupati menyanggupi mengikuti pedoman dan menyediakan BOP minimal 5% dari BLM.

  3 PPIP  Hasil pembahasan dengan Komisi V - DPR RI  Usulan bupati, terutama kabupaten tertinggal yang belum ditangani program Cipta Karya lainnya  Kabupaten reguler/sebelumnya dengan kinerja baik  Tingkat kemiskinan desa >25%

  4 PISEW  Berbasis pengembangan wilayah  Pembangunan infrastruktur dasar perdesaan yang  mendukung (i) transportasi, (ii) produksi pertanian, (iii)

  No Program/Kegiatan Kriteria Kesiapan (1) (2) (3)  pemasaran pertanian, (iv) air bersih dan sanitasi, (v)  pendidikan, serta (vi) kesehatan  Mendukung komoditas unggulan kawasan

  Sumber : Pedoman Penyusunan RPIJM Bidang Cipta Karya, 2014

9 Usulan Program dan Kegiatan

  A. Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman Setelah melalui tahapan analisis kebutuhan untuk mengisi kesenjangan antara kondisi eksisting dengan kebutuhan, maka disusunlah usulan program dan kegiatan. Usulan program dan kegiatan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan kriteria kesiapan daerah. Untuk lebih jelasnya mengenai usulan program dan kegiatan pengembangan permukiman Kabupaten Pangandaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 7.7 Usulan dan Prioritas Program Infrastruktur Permukiman Kabupaten

  Pangandaran No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  1 Penyusunan Rencana

  1 Paket 800.000 Kab. Pangandaran Permukiman Perkotaan Kabupaten Pangandaran

  2 Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan dan DED Desa 50.000 Desa Pangandaran Pangandaran Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan dan DED Desa 50.000 Desa Pananjung Pananjung

  3. Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan dan DED Desa 50.000 Desa Wonohrajo Wonoharjo

  4. Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan 50.000 Desa Babakan dan DED Desa Babakan

  5. Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan 50.000 Desa Pagergunung dan DED Desa Pagergunung

  6. Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan Desa Sukahurip dan DED Desa 50.000

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  Sukahurip

  7. Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan 50.000 Desa Purbahayu dan DED Desa Purbahayu

  8. Perencanaan Kawasan

  1 Kegiatan 50.000 Desa Sidomulyo dan DED Desa Sidomulyo

  9. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 1.000.000 Desa Pangandaran Kumuh Desa Pangandaran

  10. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 1.000.000 Desa Pananjung Kumuh Desa Pananjung

  11. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 700.000 Desa Wonoharjo Kumuh Desa Wonoharjo

  12. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 700.000 Desa Babakan Kumuh Desa Babakan

  13. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 700.000 Desa Pagergunung Kumuh Desa Pagergunung

  14. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 700.000 Desa Sukahurip Kumuh Desa Sukahurip

  15. Penataan Kawasan

  1 Kegiatan 700.000 Desa Purbahayu Kumuh Desa Purbahayu 16.

  1 Kegiatan Penataan Kawasan 700.000 Desa Sidomulyo Kumuh Desa Sidomulyo

  17. Rehabilitasi Rumah 400 Unit 3.000.000 Kec. Parigi Tidak Layak Huni Kec.

  Parigi

  

18. Rehabilitasi Rumah 350 Unit 2.775.000 Kec. Padaherang

Tidak Layak Huni Kec.

  Padaherang

  

19. Rehabilitasi Rumah 400 Unit 3.150.000 Kec. Mangunjaya

Tidak Layak Huni Kec.

  Mangunjaya

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  

20. Rehabilitasi Rumah 450 Unit 3.487.500 Kec. Sidamulih

Tidak Layak Huni Kec.

  Sidamulih

  21. Rehabilitasi Rumah 350 Unit 2.625.000 Kec. Cijulang Tidak Layak Huni Kec.

  Cijulang

  22. Rehabilitasi Rumah 500 Unit 3.825.000 Kec. Cimerak Tidak Layak Huni Kec.

  Cimerak

  23. Rehabilitasi Rumah 650 Unit 5.100.000 Kec. Cigugur Tidak Layak Huni Kec.

  Cigugur

  

24. Rehabilitasi Rumah 550 Unit 4.275.000 Kec. Langkaplancar

  Tidak Layak Huni Kec Langkaplancar

  

25. Rehabilitasi Rumah 600 Unit 4.650.000 Kec. Kalipucang

Tidak Layak Huni Kec.

  Kalipucang

  26. Program Prioritas

  1 Dokumen 500.000 Kab. Pangandaran Pengembangan Perumahan di Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya

  27. Pembangunan

  1 Paket 792.000 Kec. Cijulang infrastruktur kawasan minapolitan Kec. Cijulang

  28. Pembangunan

  1 Paket 792.000 Kec. Parigi infrastruktur kawasan minapolitan Kec. Parigi

  29. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Parigi Parigi

  30. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Cijulang Cijulang

  31. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Cimerak Cimerak

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  32. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Cigugur Cigugur

  33. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Langkaplancar Langkaplancar

  34. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Mangunjaya Mangunjaya

  35. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Padaherang Padaherang

  36. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Kalipucang Kalipucang

  37. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Pangandaran Pangandaran

  38. P2KP di Kecamatan

  1 Paket 500.000 Kec. Sidamulih Sidamulih

  39. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Padaherang Desa Panyutran

  40. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Padaherang Desa Karangmulya

  41. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Padaherang Desa Bojongsari

  42. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Padaherang Desa Karangsari

  43. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Padaherang Desa Cibogo

  44. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Kalipucang Desa Pasirgeulis

  45. Peningkatan Jalan

  1 Paket 500.000 Kec. Kalipucang Desa Ciparakan

  46. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Kalipucang Desa Putrapinggan

  47. Peningkatan Jalan

  1 Paket 750.000 Kec. Kalipucang Desa Cibogo

  48. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Pangandaran Desa Sidomulyo

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  49. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Pangandaran Desa Pagergunung

  50. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Pangandaran Desa Sukahurip

  51. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Pangandaran Desa Wonoharjo

  52. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Sidamulih Desa Kalijati

  53. Peningkatan Jalan

  1 Paket 270.000 Kec. Sidamulih Desa Kersaratu

  54. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Desa Cibenda Desa Cibenda

  55. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec Parigi Desa Cintaratu

  56. Peningkatan Jalan

  1 Paket 270.000 Kec Parigi Desa Karangbenda

  57. Peningkatan Jalan

  1 Paket 270.000 Kec Parigi Desa Bojong

  58. Peningkatan Jalan

  1 Paket 300.000 Kec Parigi Desa Selasari

  59. Peningkatan Jalan

  1 Paket 270.000 Kec Parigi Desa Karangjaladri

  60. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cijulang Desa Ciakar

  61. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cijulang Desa Batukaras

  62. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cijulang Desa Kertayasa

  63. Peningkatan Jalan

  1 Paket 270.000 Kec. Cijulang Desa Cijulang

  64. Peningkatan Jalan

  1 Paket 270.000 Kec. Cijulang Desa Margacinta

  65. Peningkatan Jalan

  1 Paket 600.000 Kec. Cimerak

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  Desa Kertaharja

  66. Peningkatan Jalan

  1 Paket 600.000 Kec. Cimerak Desa Sindangsari

  67. Peningkatan Jalan

  1 Paket 360.000 Kec. Cimerak Desa Cimerak

  68. Peningkatan Jalan

  1 Paket 300.000 Kec. Cimerak Desa Masawah

  69. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cimerak Desa Ciparanti

  70. Peningkatan Jalan

  1 Paket 600.000 Kec. Cimerak Desa Limusgede 600.000

  71. Peningkatan Jalan

  1 Paket 450.000 Kec. Cimerak Desa Legokjawa

  72. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cigugur Desa Campaka

  73. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cigugur Desa Bunisari

  74. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cigugur Desa Cimindi

  75. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cigugur Desa Cigugur

  76. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Jayasari

  77. Peningkatan Jalan

  1 Paket Kec. Langkaplancar Desa Jadikarya 450.000

  78. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Langkaplancar

  79. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Jadimulya

  80. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Bangunkarya

  81. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Sukamulya

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

  82. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Cimanggu

  83. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Padaherang Desa Maruyungsari

  84. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Padaherang Desa Ciganjeng

  85. Peningkatan Jalan

  1 Paket 450.00 Kec. Padaherang Desa Paledah

  86. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Padaherang Desa Sukanagara

  87. Peningkatan Jalan

  1 Paket 1.500.000 Kec. Mangunjaya Desa Kertajaya

  88. Peningkatan Jalan

  1 Paket 360.000 Kec. Kalipucang Desa Kalipucang

  89. Peningkatan Jalan

  1 Paket 300.000 Kec. Kalipucang Desa Pamotan

  90. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Kalipucang Desa Cibuluh

  91. Peningkatan Jalan

  1 Paket 600.000 Kec. Kalipucang Desa Tungilis

  92. Peningkatan Jalan

  1 Paket 360.000 Kec. Cimerak Desa Mekarsari

  93. Peningkatan Jalan

  1 Paket 660.000 Kec. Cimerak Desa Kertaharja

  94. Peningkatan Jalan

  1 Paket 585.000 Kec. Cimerak Desa Kertamukti

  95. Peningkatan Jalan

  1 Paket 900.000 Kec. Cigugur Desa Kertajaya

  96. Peningkatan Jalan

  1 Paket Kec. Cigugur Desa Harumandala 330.000

  97. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Cigugur Desa Pagerbumi

  98. Peningkatan Jalan

  1 Paket 900.000 Kec. Langkaplancar Desa Bojongkondang

  No Program/Kegiatan Volume/Satuan Biaya (x Rp 1.000) Lokasi (1) (2) (3) (4) (5)

99. Peningkatan Jalan

  1 Paket Kec. Langkaplancar Desa Karangkamiri 1.020.000

  100. Peningkatan Jalan

  1 Paket 330.000 Kec. Langkaplancar Desa Pangkalan

  101. Peningkatan Jalan

  1 Paket 600.000 Kec. Langkaplancar Desa Bangunjaya

  Sumber : hasil analisis dan FGD Satgas RPIJM Kab Pangandaran. 2015 B.

   Usulan Pembiayaan Pembangunan Permukiman

KABUPATEN PANGANDARAN

  Desa Purbahayu Desa Purbahayu

  1 Keg. 2019

  Desa Babakan 1 Keg. 2018 700.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Desa

  1 Keg. 2018 700.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Babakan

  Desa Wonoharjo

  1 Keg. 2017 1.000.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Wonoharjo

  Desa Pananjung

  1 Keg. 2017 1.000.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Pananjung

  Desa Pangandaran

  2412.005.001.112 Pembangunan Penataan Kawasan Kumuh Desa Pangandaran

  1 Keg. 2019 50.000

  Desa Sidomulyo Desa Sidomulyo

  1 Keg. 2019 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

Tabel 7.9 Usulan Program dan Kegiatan Pengembangan Permukiman Kabupaten PangandaranTahun 2016-2020 No Sektor Program Rincian Kegiatan Lokasi Vol. Satuan Tahun Sumber Pembiayaan (x1.000 Rupiah) APBN DAK APBD Prov APBD Kab/Kota BUMD KPS/ Swasta Masyarakat CSR Rupiah Murni PHLN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Pengembangan Permukiman 2412.003.000.000 Laporan Pembinaan Pengembangan Permukiman 2412.003.002.042 Layanan Internal Organisasi 2412.003.003 Bimbingan/Pendampingan

  Penyusunan Rencana Permukiman Perkotaan Kabupaten Pangandaran Kab.

  Desa Sukahurip Desa Sukahurip

  1 Keg. 2018 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

  Desa Pagergunung Desa Pagergunung

  Desa Babakan Desa Babakan 1 Keg. 2017 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

  1 Keg. 2017 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

  Desa Wonoharjo Desa Wonohrajo

  1 Keg. 2016 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

  Desa Pananjung Desa Pananjung

  1 Keg. 2016 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

  Perencanaan Kawasan dan DED Desa Pangandaran Desa Pangandaran

  1 Paket 2016 800.000 2412.005.000 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan 2412.005.001.000 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh 2412.005.001.104 Perencanaan Teknik (DED)

  Pangandaran

  1 Keg. 2018 50.000 Perencanaan Kawasan dan DED

  KABUPATEN PANGANDARAN No Sektor Program Rincian Kegiatan Lokasi Vol. Satuan Tahun Sumber Pembiayaan (x1.000 Rupiah) APBN DAK APBD Prov APBD Kab/Kota BUMD KPS/ Swasta Masyarakat CSR Rupiah Murni PHLN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Pagergunung Pagergunung 700.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Sukahurip Desa

  Huni Kec. Cimerak Kec. Cimerak 500 Unit 2019 3.750.000 75.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

  Kec. Parigi

  1 Paket 2016 792.000 Pembangunan infrastruktur kawasan minapolitan Kec. Parigi

  1 Dokumen 2016 500.000 2412.007.001.112 Pembangunan infrastruktur kawasan minapolitan Kec. Cijulang Kec. Cijulang

  Pangandaran

  2412.007.000 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan 2412.007.001 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial Program Prioritas Pengembangan Perumahan di Pusat Pertumbuhan Pangandaran Raya Kab.

  Kalipucang 600 Unit 2020 4.500.000 150.000

  Huni Kec. Kalipucang Kec.

  Langkaplancar 550 Unit 2020 4.125.000 150.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

  Huni Kec Langkaplancar Kec.

  Huni Kec. Cigugur Kec. Cigugur 650 Unit 2019 4.875.000 225.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

  Huni Kec. Ciulang Kec. Cijulang 350 Unit 2017 2.625.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

  Sukahurip

  Sidamulih 450 Unit 2018 3.375.000 112.500 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

  Huni Kec. Sidamulih Kec.

  Mangunjaya 400 Unit 2018 3.000.000 150.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak

  2.625.000 150.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kec. Mangunjaya Kec.

  Kec. Padaherang 350 Unit 2017

  Kec. Parigi 400 Unit 2016 3.000.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kec. Padaherang

  1 Keg. 2020 700.000 Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni Kec. Parigi

  Desa Sidomulyo

  1 Keg. 2020 700.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Sidomulyo

  Desa Purbahayu

  1 Keg. 2019 700.000 Penataan Kawasan Kumuh Desa Purbahayu

  1 Paket 2016 792.000 2412.007.002.112 Pembangunan dan Pengembangan Kawasan

KABUPATEN PANGANDARAN

  Sumber Pembiayaan (x1.000 Rupiah) Sektor No Rincian Kegiatan Lokasi Vol. Satuan Tahun APBN Program APBD KPS/ DAK APBD Prov BUMD Masyarakat CSR Rupiah Murni PHLN Kab/Kota Swasta (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Permukiman Perdesaan Berbasis Masyarakat

  P2KP di Kecamatan Parigi Kec. Parigi

  1 Paket 2016 500.000 P2KP di Kecamatan Cijulang Kec. Cijulang

  1 Paket 2017 500.000 P2KP di Kecamatan Cimerak Kec. Cimerak

  1 Paket 2017 500.000 P2KP di Kecamatan Cigugur Kec. Cigugur

  1 Paket 2016 500.000 P2KP di Kecamatan Langkaplancar Kec.

  1 Paket 2016 Langkaplancar 500.000 P2KP di Kecamatan Mangunjaya Kec.

  1 Paket 2017 Mangunjaya 500.000 P2KP di Kecamatan Padaherang Kec.

  1 Paket 2017 Padaherang 500.000 P2KP di Kecamatan Kalipucang Kec.

  1 Paket 2017 Kalipucang 500.000 P2KP di Kecamatan Pangandaran Kec.

  1 Paket 2016 Pangandaran 500.000 P2KP di Kecamatan Sidamulih Kec.

  1 Paket 2017 Sidamulih 500.000 2412.009.000 Infrastruktur Perdesaan (PPIP) 2412.009.001 Infrastruktur Perdesaan (PPIP) Peningkatan Jalan Desa Panyutran Kec.

  1 Paket 2018 Padaherang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Kec.

  1 Paket 2020 Karangmulya Padaherang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Bojongsari Kec.

  1 Paket 2018 Padaherang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Karangsari Kec.

  1 Paket 2019 Padaherang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Cibogo Kec.

  1 Paket 2018 Padaherang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Pasirgeulis Kec.

  1 Paket 2018 Kalipucang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Ciparakan Kec.

  1 Paket 2018 Kalipucang 500.000 Peningkatan Jalan Desa Kec.

  1 Paket 2020 Putrapinggan Kalipucang 330.000

  KABUPATEN PANGANDARAN No Sektor Program Rincian Kegiatan Lokasi Vol. Satuan Tahun Sumber Pembiayaan (x1.000 Rupiah) APBN DAK APBD Prov APBD Kab/Kota BUMD KPS/ Swasta Masyarakat CSR Rupiah Murni PHLN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

Peningkatan Jalan Desa Cibogo Kec.

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Karangbenda

  1 Paket 2019 600.000 Peningkatan Jalan Desa Cimerak Kec. Cimerak

  1 Paket 2017 600.000 Peningkatan Jalan Desa Sindangsari Kec. Cimerak

  1 Paket 2019 270.000 Peningkatan Jalan Desa Kertaharja Kec. Cimerak

  1 Paket 2018 270.000 Peningkatan Jalan Desa Margacinta Kec. Cijulang

  1 Paket 2018 330.000 Peningkatan Jalan Desa Cijulang Kec. Cijulang

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Kertayasa Kec. Cijulang

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Batukaras Kec. Cijulang

  1 Paket 2020 270.000 Peningkatan Jalan Desa Ciakar Kec. Cijulang

  Kec Parigi

  1 Paket 2020 300.000 Peningkatan Jalan Desa Karangjaladri

  1 Paket 2019 270.000 Peningkatan Jalan Desa Selasari Kec Parigi

  1 Paket 2018 270.000 Peningkatan Jalan Desa Bojong Kec Parigi

  Kec Parigi

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Cintaratu Kec Parigi

  Kalipucang

  1 Paket 2020 270.000 Peningkatan Jalan Desa Cibenda Kec Parigi

  Sidamulih

  1 Paket 2019 330.000 Peningkatan Jalan Desa Kersaratu Kec.

  Sidamulih

  1 Paket 2018 330.000 Peningkatan Jalan Desa Kalijati Kec.

  Pangandaran

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Wonoharjo Kec.

  Pangandaran

  1 Paket 2019 330.000 Peningkatan Jalan Desa Sukahurip Kec.

  Kec. Pangandaran

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Pagergunung

  Pangandaran

  1 Paket 2018 750.000 Peningkatan Jalan Desa Sidomulyo Kec.

1 Paket 2020

  KABUPATEN PANGANDARAN No Sektor Program Rincian Kegiatan Lokasi Vol. Satuan Tahun Sumber Pembiayaan (x1.000 Rupiah) APBN DAK APBD Prov APBD Kab/Kota BUMD KPS/ Swasta Masyarakat CSR Rupiah Murni PHLN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

  Kec. Langkaplancar

  Mangunjaya

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Kertajaya Kec.

  Kec. Padaherang

  1 Paket 2019 450.000 Peningkatan Jalan Desa Sukanagara

  Padaherang

  1 Paket 2018 330.000 Peningkatan Jalan Desa Paledah Kec.

  Padaherang

  1 Paket 2020 360.000 Peningkatan Jalan Desa Ciganjeng Kec.

  Kec. Padaherang

  1 Paket 2018 330.000 Peningkatan Jalan Desa Maruyungsari

  Langkaplancar

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Cimanggu Kec.

  Langkaplancar

  1 Paket 2019 330.000 Peningkatan Jalan Desa Sukamulya Kec.

  1 Paket 2018 330.000 Peningkatan Jalan Desa Bangunkarya

  360.000 Peningkatan Jalan Desa Masawah Kec. Cimerak

  1 Paket 2018 300.000 Peningkatan Jalan Desa Cigugur Kec. Cigugur

  1 Paket 2020 300.000 Peningkatan Jalan Desa Ciparanti Kec. Cimerak

  1 Paket 2018 330.000 Peningkatan Jalan Desa Limusgede Kec. Cimerak

  1 Paket 2019 600.000 Peningkatan Jalan Desa Legokjawa Kec. Cimerak

  1 Paket 2020 450.000 Peningkatan Jalan Desa Campaka Kec. Cigugur

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Bunisari Kec. Cigugur

  1 Paket 2017 330.000 Peningkatan Jalan Desa Cimindi Kec. Cigugur

  1 Paket 2019 330.000 Peningkatan Jalan Desa Jayasari Kec.

  Langkaplancar

  Langkaplancar

  1 Paket 2020 330.000 Peningkatan Jalan Desa Jadikarya Kec.

  Langkaplancar

  1 Paket 2017 450.000 Peningkatan Jalan Desa Langkaplancar

  Kec. Langkaplancar

  1 Paket 2019 330.000 Peningkatan Jalan Desa Jadimulya Kec.

  1 Paket 2017 1.500.000

  KABUPATEN PANGANDARAN No Sektor Program Rincian Kegiatan Lokasi Vol. Satuan Tahun Sumber Pembiayaan (x1.000 Rupiah) APBN DAK APBD Prov APBD Kab/Kota BUMD KPS/ Swasta Masyarakat CSR Rupiah Murni PHLN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) Peningkatan Jalan Desa Kalipucang Kec.

  1 Paket 2017 900.000 Peningkatan Jalan Desa Harumandala

  Langkaplancar

  1 Paket 2019 330.000 Peningkatan Jalan Desa Bangunjaya Kec.