UJI AKTIVITAS SITOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN DAN BATANG KELOR (Moringa oleifera)PADA INDUKSI H2O2 TERHADAP SEL FIBROBLAST NIH3T3 - repository perpustakaan

  

UJI AKTIVITAS SITOPROTEKTIF EKSTRAK DAUN DAN BATANG

KELOR ( Moringa oleifera) PADA INDUKSI H

  2 O

  2 TERHADAP SEL

FIBROBLAST NIH3T3

  

SKRIPSI

  Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi

DESY AMALIA GHALYATI

  (1308010010)

  

PROGRAM STUDY FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

MEI 2017

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada orang-orang yang sangat berpengaruh dan berjasa dalam kehidupan maupun penyelesaian skripsi ini.

  Papah dan Mamah tercinta Papah saya Komaruzzaman dan Mama saya Miftahul Baroroh dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan pengorbanan yang tidak bisa terbalaskan senantiasa memberikan dukungan, bimbingan, dan doanya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Keluarga besar yang saya banggakan Keluarga Besar yang selalu memberikan dukungan, nasehat, dan bantuannya kepada saya selama ini.

  Sahabat dan teman-teman Untuk sahabat-sahabat saya Noni, Rumiyana, Darsini, Rita, Elin.

  Teman baik saya Tim Kultur Sel Dyfa, Aisyah, Atika, Yana, Endah, Yosi, Fina, Senja, Binar, Jibon yang telah banyak membantu serta teman-teman Farmasi Angkatan 2013 terima kasih telah menjadi teman, sahabat, dan keluarga di kota satria yang tidak akan terlupakan.

  MOTTO “ Ketika kita punya mimpi, maka bangun, dan kejarlah mimpi itu”

  “ Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. (Q.S ASY-SYARH : 7

  • – 9).” “ Ketika kita melibatkan Allah SWT dalam setiap proses, maka

    Dia tak akan pernah mengecewakanmu”

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat- Nya , dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Uji Aktivitas Sitoprotektif Ekstrak Daun Kelor dan Batang Kelor (Moringa oleifera L.) Pada Induksi H

  2 O

  2 Terhadap Sel Fibroblast NIH3T3. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam

  rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi S1 Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

  Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada terhormat :

  1) Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah puwokerto

  2) Dr. Agus Siswanto, M.Si.,Apt selaku Ketua Program Study S1 Farmasi yang telah memberi berbagai informasi dan bimbingan tentang tata laksana penyusunan skripsi. 3) Dr. Nunuk Aries Nurulita M.Si.,Apt selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk dalam menyusun skripsi ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 4) Anjar Mahardian Kusuma M,Sc.,Apt selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk dalam menyusun skripsi ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik. 5) Papah dan mamah serta saudara tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan baik material maupun moral. 6) Sahabat

  • – sahabat (Noni, Rita, Elin, Rumiyana, Darsini, Isnaeni, Winda) yang telah banyak membantu dan saling support. Sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik.

  7) Darsini yang telah berjuang bersama dalam suka maupun duka pada penelitian ini dan telah banyak membantu sehingga penelitian ini dapat diseleseikan dengan baik. 8) M khaerul umam yang selalu memberikan semangat dan dukungan. 9) Serta teman

  • – teman Farmasi angkatan 2013 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah berjuang bersama dari awal perkuliahan sampai akhir. Akhir kata, semoga Allah SWT memberikan balasan atas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu. Aamiin.

  Purwokerto, 15 Juni 2017 Penulis

  Desy Amalia Ghalyati 1308010010

RIWAYAT HIDUP

  Nama : Desy Amalia Ghalyati Nim/Angkatan : 1208010010/2013 Tempat,tanggal Lahir : Brebes, 28 Januari 1995 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Alamat : Jl. Nusa Indah No. 29 RT/RW 004/002

  Desa Kluwut Kec. Bulakamba Kab. Brebes

  Riwayat Pendidikan : Fakultas Farmasi UMP (Angkatan 2013) SMK Farmasi Muhammadiyah 1 Cirebon (Lulus tahun

  2013) SMP Muhammadiyah 1 Kluwut (Lulus tahun 2010) MI Al-Mujahiddin 01 Kluwut (Lulus tahun 2007)

  Pengalaman Organisasi : 1. Anggota IMM Komisariat Farmasi (2013-2014).

  Uji Aktivitas Sitoprotektif Daun Kelor dan Batang Kelor (Moringa oleifera, L) pada Induksi H

  2 O

  2 Terhadap Sel Fibroblast NIH3T3

  1

  2

  3 Desy Amalia Ghalyati , Nunuk Aries Nurulita , Anjar Mahardian Kusuma

ABSTRAK

  Kelor (Moringa oleifera L) merupakan tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Analisis fitokimia tanaman kelor mengungkapkan adanya kandungan senyawa flavonoid dan senyawa polifenol lain yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang mampu menunda, memperlambat atau menghambat reaksi oksidasi yang dapat meredam radikal bebas dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan melihat efek sitoprotektifnya pada ekstrak etanol daun kelor dan batang kelor ( Moringa oleifera ) terhadap sel fibroblast NIH3T3 yang diinduksi H

  2 O 2 dibandingkan dengan vitamin C. Uji Viabilitas sel

  menggunakan metode MTT dengan konsentrasi sebesar 50, 125, 250, 500, dan 1000 µg/ml. Uji induksi H

  2 O 2 dilakukan sebagai efek pelindung kronis secara in

  vitro dengan pengobatan 1 jam setiap hari selama 3 hari berturut

  • – turut. Uji

  

recovery effects dilakukan sebagai efek pemeliharaan akut dengan pengobatan 1

  jam dalam 1 hari dengan dosis H

  2 O 2 100µM. Hasil uji viabilitas sel pada ekstrak

  daun dan batang kelor menunjukkan peningkatan viabilitas sel dan dilihat nilai sitotoksik IC

  50 pada daun kelor yaitu sebesar 1526,434

  μg/ml dan batang kelor memiliki IC50 2040,72 O dan

  2

  2

  μg/ml. Hasil uji sitoprotektif pada induksi H recovery effect ekstrak daun dan batang kelor menunjukkan adanya nilai yang signifikan (p=0,05) terhadap kontrol perlakuan H

  2 O 2 tanpa ekstrak dan vitamin C.

  

Kata kunci : antioksidan, sitoprotektif, kelor (Moringa oleifera L.), sel fibroblast

  NIH3T3

  Test cytoprotective activity Moringa leaves and stems Moringa (Moringa oleifera, L) Against Induction H

  2 O 2 on Fibroblast Cells NIH3T3

  1

  2

  3 Desy Amalia Ghalyati , Nunuk Aries Nurulita , Anjar Mahardian Kusuma

ABSTRACT

Moringa (Moringa oleifera L) is a plant widely used in traditional medicine.

  phytochemical analysis revealed the presence of flavonoid compounds and other polyphenolic compounds known to have antioxidant activity. Antioxidants are compounds capable of delaying, slowing or inhibiting oxidation reactions that can absorb free radicals in the human body. This study aims to determine the antioxidant activity by looking at the effect of sitoprotective on the extract of ethanol of Moringa leaves and Moringa oleifera rods against H O induced

  2

  2 NIH3T3 fibroblast cells compared with vitamin C. Test viability cell using MTT

  method with concentration of 5

  2 O 2 induction

  0, 125, 250, 500, and 1000 μg/ml. H test is performed as a chronic protective effect in vitro with 1 hour treatment every day for 3 consecutive days. While the recovery effects test was performed as an

  O dose. The

  2

  2

  acute treatment effect with 1 hour treatment in 1 day with 100 μm H result of cell viability test on leaf extract and stem of kelor showed increase of cell viabacity and seen cytotoxic value of IC

  50 on leaf to 1526.434

  μg / ml and stem have IC

  50 2040.

  2 O

  2

  72 μg / ml. The result of cytoprotective test on induction of H and recovery effect of leaf and stem extract showed significant value (p = 0.05) to H

2 O 2 treatment control without extract and vitamin C.

  Keyword: Antioxidant, Cytoprotective, Moringa oleifera, Fibroblast cell NIH3T3

  

DAFTAR ISI

  Halaman

  

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................

  ii

  

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

MOTTO ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP .......................................................................................... ix

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................. x

ABSTRAK ........................................................................................................ xi

ABSTRACT ....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR . ....................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Perumusan Masalah ..................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu ...........................................................

  4 B. Landasan Teori ............................................................................. 4 1. Antioksidan ............................................................................

  5 a. Definisi ............................................................................

  5 b. Radikal bebas ...................................................................

  6 2. Uraian Tanaman Kelor (moringa oleifera L.) ........................

  8 a. Nama daerah ....................................................................

  8 b. Deskripsi ..........................................................................

  8

  c. penyebarang .....................................................................

  9

  d. Khasiat ………………………………………………… .. 10

  e. kandungan kimia ............................................................. 10

  3. Sel Fibroblas .......................................................................... 11

  C. Kerangka Konsep ......................................................................... 12

  D. Hipotesis ....................................................................................... 13

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................... 14 B. Variabel Penelitian ....................................................................... 14 C. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 14 D. Determinasi …………………………………………………… .. 14 E. Alat dan Bahan ............................................................................. 15

  1. Bahan ..................................................................................... 15

  2. Alat ........................................................................................ 15

  F. Tahapan Penelitian ...................................................................... 15

  1. Penyiapan simplisia ................................................................ 15

  2. Ekstraksi ................................................................................. 15

  3. Skrining fitokimia ................................................................. 16

  a. Analisis senyawa flavonoid ....................................... 16

  b. Analisis senyawa saponin .......................................... 16

  c. Analisis senyawa tanin ............................................... 16

  d. Analisis senyawa alkaloid .......................................... 16

  4. Preparasi sampel ..................................................................... 16

  5. Kulutur sel fibroblast NIH3T3 ............................................... 17 6.

  Panen sel fibroblast NIH3T3………………………………… 17

  7. Uji viabilitas sel ..................................................................... 17

  8. Induksi kronis H

  2 O 2 ............................................................... 17

  9. Recovery Effect Induksi H

  2 O

  2

  ………………………………. 18

  10. Analisis Data .......................................................................... 18

  a. Uji Viabilitas sel ............................................................... 18

  b. Recovery effects dan induksi kronis ................................. 18

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Pembahasan ......................................................................... 19

  1. Determinasi tanaman .................................................................... 19

  2. Pembuatan serbuk simplisia ......................................................... 19

  3. Pembuatan ekstrak etanol daun dan batang kelor ........................ 20

  4. Identifikasi tanaman ..................................................................... 21

  5. Viabilitas sel (MTT assay) ............................................................ 23

  6. Induksi H

  2 O 2 dan Recovery Effects pada sel fibroblast NIH3T3 . 26 B.

   Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 35

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .................................................................................. 36 B. Saran ............................................................................................. 36

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 37

LAMPIRAN ....................................................................................................... 40

  

DAFTAR TABEL

  Halaman

Tabel 1.4 Hasil randemen ekstrak ................................................................... 20Tabel 2.4 Hasil uji fitokimia daun kelon dan batang kelor .............................. 21Tabel 3.4 Hasil rata

  • – rata nilai IC50 ± SD pada ekstrak daun kelor dan batang kelor ..................................................................................... 23

  

DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1.2 Mekanisme Antioksidan endogen sebagai pertahanan tubuh .....

  7 Gambar 2.2 Batang, daun dan pohon kelor ....................................................

  9 Gambar 3.2 Tahapan Penelitian pada sel fibroblast NIH3T3 ........................ 12

Gambar 4.4 grafik konsentrasi vs persentase kehidupan sel pada ekstrak daun kelor dan batang kelor ........................................................ 24Gambar 5.4 Morfologi sel fibroblast perebesaran 20x dibawah mikroskop interved menggunakan kamera handphone berbentuk kurus

  dan lonjong .................................................................................. 26

Gambar 6.4 Grafik % kehidupan sel pada perlakuan induksi H2O2 ekstrak daun kelor konesentrasi menunjukkan aktivitas

  kemampuan pemulihan yang lebih baiki dibandingkan dengan kontrol positif ................................................................ 27

Gambar 7.4 Uji perlindungan sel Fibroblast NIH3T3 selama 3 hari sebelum induksi dan setelah induksi pada daun kelor

  konsentrasi 50 (DK 50), konsentrasi 250 (DK 250), konsentrasi 1000 (DK 1000), dan batang kelor konsentrasi 50 (BK 50), konsentrasi 250 (BK 250), konsentrasi 1000 (BK 1000), kontrol positif (VIT C) dan kontrol negatif (H

  2 O 2 ),

  pengamatan dibawah mikroskop interved 20x menggunakan kamera handphone. ...................................................................... 29

Gambar 8.4 Grafik % kehidupa sel pada perlakuan recovery effect induksi

  H2O2 pada ekstrak daun kelor konstentrasi 50 µg/ml menunjukkan aktivitas kemampuan pemulihan yang lebih tinggi dari pada konsentrasi 125, 250, 500 dan 1000 µg/ml. Sedangkan pada ekstrak batang kelor memiliki kemampuan pemulihan yang lebih baik daripada vitamin c. ........................... 31

Gambar 9.4 Uji pemulihan sel Fibroblast NIH3T3 selama 1 hari sebelum induksi dan setelah induksi pada daun kelor konsentrasi 50

  (DK 50), konsentrasi 250 (DK 250), konsentrasi 1000 (DK

  1000), dan batang kelor konsentrasi

  50 (BK 50), konsentrasi 250 (BK 250), konsentrasi 1000 (BK 1000), kontrol positif (VIT C) dan kontrol negatif (H

  2 O 2 ),

  pengamatan dibawah mikroskop interved 20x menggunakan kamera handphone. ...................................................................... 33

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI n-HEKSANA DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP Staphyloccus aureus DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI

3 31 19

PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oleifera L.) TERHADAP KUALITAS YOGHURT

0 0 8

UJI ANTIOKSIDAN EKSTRAK HEKSANA, ETIL ASETAT, ETANOL, METANOL 80 DAN AIR DAUN KELOR (Moringa oleifera, Lamk)

0 0 6

AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL HERBA PEGAGAN PADA MENCIT JANTAN DENGAN INDUKSI KAFEIN - repository perpustakaan

0 0 16

UJI AKTIVITAS SITOTOKSIK DAN PROLIFERASI DARI KANGEN WATER PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D - repository perpustakaan

0 0 18

UJI AKTIVITAS ANTIKHAMIREKSTRAK AIR DAN EKSTRAK ETANOLIK DAUN MANGGIS (GarciniamangostanaL.)TERHADAP Saccharomyces cerevisiae DAN DETEKSI GOLONGAN SENYAWA - repository perpustakaan

0 0 16

1 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP EFEK ANTIPROLIFERASI MELALUI MODULASI SIKLUS SEL FIBROBLAST NIH3T3

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu - PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP EFEK ANTIPROLIFERASI MELALUI MODULASI SIKLUS SEL FIBROBLAST NIH3T3 - repository perpustakaan

0 0 13

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) TERHADAP EFEK ANTIPROLIFERASI MELALUI MODULASI SIKLUS SEL FIBROBLAST NIH3T3 - repository perpustakaan

0 0 5

PENGARUH PEMBERIAN EKSUDAT DAN EKSTRAK ETANOL BONGGOL PISANG AMBON (Musa paradisiaca va.Sapientum (L)) TERHADAP PROLIFERASI DAN MIGRASI SEL FIBROBLAS NIH3T3 - repository perpustakaan

0 0 16