BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.D DENGAN KELUARGA Tn.D DENGAN FOKUS UTAMA GASTROENTERITIS DEHIDRASI SEDANG DI RT 06 RW 0I DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KAB. BANYUMAS - repository perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang perubahan

  perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari bayi (0-1 tahun), usia bermain toddler (1-2,5 tahun), pra-sekolah (2,5-5 tahun), usia sekolah (5-11 tahun), remaja (11-18 tahun). Rentang iniberbedaantaraanak yang satudengan yang lainmengingatlatarbelakanganakberdeda. Pada anak terdapat rentang perubahan pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat.Dalam proses berkembanganakmemilikicirifisik, kognitif, konsepdiri, polakoping, danperilakusosial (Hidayat, 2008).

  Anak usia 1-3 tahun merupakan golongan umur yang sangat rentan terhadap penyakit gizi. Dalam keadaan biasa anak memerlukan bahan makanan untuk memperoleh kalori, dimana kalori tersebut digunakan untuk metabolism, kenaikan metabolisme di atas metabolism basal pada pencernaan dan asimilasi makanan (specific dynamic action atau SDA), membentuk jaringan tubuh untuk pertumbuhan, beraktivitas, dan sebagian dari bahan tersebut tidak terserap dan hilang bersama dengan feses (Sodikin, 2011).Banyakpenyakit gastrointestinal yang ditemukan pada anak, diantaranya adalah diare akut (gastroenteristisakut) yang diderita terutama pada usia balita dan mempengaruhi pertumbuhan anak. Perubahan-perubahan yang terjadi

  1 pada diare akut adalah kehilangan cairan, perubahan keseimbangan asam-basa, hipo glikemia, gangguan gizi, dan gangguan sirkulasi. Gangguan gizi akibat diare terjadi karena adanya pemasukan makanan yang berkurang, hal ini disebabkan karena anoreksia dan kebiasaan mengurangi atau meniadakan pemberian makanan; absorpsi makanan berkurang karena kerusakan mukosa usus, vili menjadi pendek atau atrofi, serta enzim laktosa dan disakari dalainnya berkurang ; gangguan metabolism dan gangguan fungsi endokrin, akibat adanya infeksi sistematik ; kehilangan cairan elektrolit, hilanganya nitrogen melaluitinja, sertakeluarnya plasma protein dan darah karena kerusakan jarinagan usus ( Achmad,1998 dalamSodikin 2011).

  Diare merupakan penyebab kematian ke-5 di dunia dengan jumlah 5-10 juta anak pertahun, dan penyebab terpenting diare pada anak usia dini ialah infeksi virus selain bakteri, parasit, toksin, danobat-obatan. Penyakit diare berlangsung self-limited berupa diare berair, biasanya< 7 hari, disertai dengan gejala nausea, muntah, anoreksia, maleis, demam, hingga dehidrasi berat bahkan dapat berakibat fatal (Widagdo, 2011). Data WHO memaparkan bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta anak balita setiap tahun di seluruh dunia. Di Indonesia diperkirakan sekitar 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena diare (Depkes, 2012).

  Diare di definisikan sebagai meningkatnya frekuensi feses atau konsistensinya menjadi lebih lunak sehingga dianggap abnormal oleh ibunya (Sodikin,2011).Diare akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan kerusakan erosi pada bagian superficial (Muttaqin dan Kumala, 2011).Diare akut lebih sering terjadi pada bayi dari pada anak yang lebih besar.Penyakit diare akut dapat ditularkan dengan cara fekal-oral malalui makanan dan minuman yang tercemar. Peluang untuk mengalami diare akut antara anak laki- laki dan perempuan hampir sama. Diare cair akut menyebabkan dehidrasi dan bila masukan makanan berkurang, juga mengakibatkan kurang gizi, bahkan kematian yang disebabkan oleh dehidrasi (Sodikin, 2011).

  Angka kejadian diare di Indonesia untuk semua golongan umur pada akhir - akhir ini adalah 120 sampai 360 per 1000 penduduk. Dari jumlah tersebut, sekitar 60% merupakan anak di bawah lima tahun. Sedangkan angka kematian diare di Indonesia adalah 5 per 1000 balita atau sekurang-kurangnya 135.000 kematian akibat diare. (Widjaja, 2001).Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga Tn.D. Keluarga unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan.keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang di perlukan anggota keluarga yang sakit.keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia-sia jika tidak menjadi tidak di lanjutkan oleh keluargadi rumah.secara empiris dapat di katakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga sangat berhubungan atau sangat signifikan.

  Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat,sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga,perawat mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan kesehatan , perawat harus memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga, sehingga keluarga dapat menerima.

  Berdasarkan laporan data pada bulan April 2013 di Puskesmas Sokaraja II penyakitDiare menduduki penyakit terbesar ke delapan dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah ini .

  6 Gigi dan Mulut 126

  58

  10 Faringitis

  4.05

  72

  9 Asma

  6.40

  8 Diare /GE 114

  6.86

  7 Hipertensi 122

  7.08

  7.48

  Tabel 1.JumlahKasusPenyakit Di Puskesmas Sokaraja II Kab. Banyumas NO Jenis Penyakit Jumlah

  5 FebrisTypoid 133

  8.43

  4 RemathoidAtritis 150

  9.95

  3 Dermatitis 177

  11.19

  2 Dispepsia 199

  35.30

  1 Ispa 628

  Penderita Prosentase %

  3.26 Sumber data : Puskesmas Sokaraja II bulan April 2013 Data yang diperoleh di Puskesmas Sokaraja II pada bulan April 2013 tersebut penulis terdorong untuk memberikan Asuhan Keperawatan Keluarga Tn. D pada An.

  D dengan masalah utama diare di DesaLemberangSokaraja, Kab. Banyumas, maka penulis berharap dengan adanya pengelolaan masalah Penyakit diare tersebut dapat meningkatkan kemampuan sikap dan psikomotor pada keluarga dalam penatalaksanaan penyakit Diare pada anggota keluarga mereka sekaligus dapat memantau aktivitas dan pola hidup yang mungkin akan menyebabkan timbulnya penyakit tersebut.

B. TujuanPenulis 1.

  Tujuan Umum Untuk mengaplikasikan Asuhan Keperawatan keluarga Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab.

  Banyumas.

2. Tujuan Khusus a.

  Untuk mengaplikasikan pengkajian pada keluarga Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab.

  Banyumas.

  b.

  Untuk mengaplikasikan diagnosa dari pengkajian yang telah dilakukan pada keluarga Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab. Banyumas. c.

  Untuk mengaplikasikan Perencanaan Keperawatan yang akan dilakukan pada Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab. Banyumas.

  d.

  Untuk mengaplikasikan pelaksanaan keperawatan pada Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab.

  Banyumas.

  e.

  Untuk mengaplikasikan evaluasi keperawatan pada Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab.

  Banyumas.

  f.

  Untuk mengaplikasikan rencana tindak lanjut pada Tn. D dengan masalah utama diare pada An. D di Desa Lemberang RT 06/ RW I,Sokaraja, Kab.

  Banyumas.

C. PENGUMPULAN DATA

  Adapun pengumpulan data dalam penyusunan laporan ini adalah dengan menggunakan beberapa tekhnik berikut :

  1. Observasi - Partisipasi Pengumpulan data di lakukan dengan melakukan observasi terhadap keluarga dengan melakukan asuhan keperawatan di mana terdapat interaksi perawat dengan keluarga Tn. D dengan masalah diare.

  2. Wawancara Pengumpulan data di lakukan dengan cara tanya jawab atau anamnesis kepada klien, keluarga dantenaga kesehatan di Pukesmas Sokaraja 2 dengan masalah diare.

  3. Studi literature Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data-data atau sumber- sumber pengetahuan melalui buku-buku berkaitan dengan asuhan keperawatan keluarga.

  4. Studi dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara mendokumentasi catatan tentang kasus yang dialami klien yang terdapat pada format-format dokumentasi maupun dari hasil puskesmas terutma pada keluarga Tn.D.

D. TEMPAT DAN WAKTU

  Asuhan keperawatan keluarga dengan masalah keluarga pasien yang terkena diare dilakukan pada keluarga Tn.D dengan fokus utama An.D di Desa Lemberang RT 06/01 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas dari tanggal 21 April 2013 sampai 22 April 2013.

E. MANFAAT PENULIS

  1. Praktek keperawatan Memberikan informasi bagi perawat untuk dapat mengaplikasikan ilmu keperawatan padakomunitas keluarga.

  2. Tenaga kesehatan Memberikan informasi tentang diare sehingga tenaga kesehatan dapat melaksanakan tindakan yang dapat menekan kejadian diare melalui program pencegahan diare.

F. Sistematika Penulisan

  Untuk mempermudah pemahaman isi karya tulis ini, penulis membagi sistematika karya tulis ini menjadi lima bab yaitu :

  BAB I : Pendahuluan Pendahuluan ini meliputi latar belakang masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. BAB II : Konsep Dasar Berisi Konsep medis dan Keperawatan Keluarga Konsep medis akan menguraikan tentang penyakit diare, dari pengertian, etiologi,

  patofisiologi, pathway , tanda dan gejala, komplikasi, pemeriksaan

  penunjang, penatalaksanaan, dengan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan komunitas akan menguraikan tentang konsep keperawatan komunitas dari pengertian, fokus pengkajian dan diagnosa keperawatan dan fokus intervensi.

  BAB III : Tinjauan Kasus Membahas tentang kasus Asuhan Keperawatan Komunitas dengan Diare yang meliputi pengkajian, analisa data, skoring, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, rencana tindak lanjut. BAB IV : Pembahasan Pembahasan kasus berisi tentang pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, rencana tindak lanjut. BAB V : Penutup Membahas tentang kesimpulan dan saran.

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA HIPERTENSI PADA KELUARGA NY. WDI WLAHAR WETAN RT 05 RW 01 KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Bpk. D DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA TB PARU DI DESA LEMBERANG SOKARAJA – BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. N DENGAN FOKUS UTAMA Ny. R DENGAN RIWAYAT GAGAL JANTUNG DI DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 1 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA IBU M DENGAN FOKUS UTAMA IBU M MENDERITA HIPERTENSI DI DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

0 0 17

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK S DENGAN KETIDAKEFEKTIFAN PEMELIHARAAN KESEHATAN KELUARGA DI WILAYAH RT 01/ 01 DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR - repository perpustakaan

1 6 15

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK. K DENGAN FOKUS UTAMA BAPAK. K MENDERITA ULKUS DENGAN RIWAYAT DIABETES MELLITU S DI DESA LEMBERANG RT 05 RW II SOKARAJA – BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 16

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BAPAK. H MASALAH UTAMA NYERI ETCAUSA GASTRITIS DI DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Bpk. R DENGAN MASALAH PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF KARENA HIPERTENSI DI DESA WLAHAR WETAN KECAMATAN KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 15

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN FOKUS UTAMA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA GIZI KURANG PADA KELUARGA Bpk. R KHUSUSNYA An.R DI KEMUTUG KIDUL RT 01 RW 01 KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 14

TUGAS AKHIR - ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.D DENGAN KELUARGA Tn.D DENGAN FOKUS UTAMA GASTROENTERITIS DEHIDRASI SEDANG DI RT 06 RW 0I DESA LEMBERANG KECAMATAN SOKARAJA KAB. BANYUMAS - repository perpustakaan

0 0 16