BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - 13. BAB IV FIX
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pengembangan Penelitian ini dilakukan ditiga sekolah, antara lain MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang. Ketiga
sekolah tersebut memiliki potensi yang baik, namun kurang adanya variasi dalam proses pembelajaran seperti ketersediaan media dalam pembelajaran.
Dalam penelitian ini menghasilkan produk berupa permainan ular tangga islami, mendapatkan dan mengetahui penilaian dari para ahli, yaitu materi, ahli media, dan ahli agama, serta mengetahui respon peserta didik terhadap kemenarikan produk yang dihasilkan.
Model pengembangan yang digunakan adalah model Borg & Gall dari tahap 1 sampai dengan tahap 7, diantaranya: 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) ujicoba produk, 7) revisi produk. Langkah-langkah dalam mengembangkan permainan ular tangga islami antara lain:
1. Potensi dan Masalah
Potensi dalam penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dalam pembelajaran
IPA. Media tersebut berguna untuk membantu permalasahan yang ada didalam kelas. Pada langkah ini, paling utama yang dilakukan yaitu mencari kebutuhan
2. Pengumpulan Data
Setelah menemukan potensi dan masalah, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data. Pengmpulan data tersebut sangat penting untuk mengidentifikasi kebutuhan dari peserta didik terhadap produk yang dikembangkan. Data yang diperoleh adalah di tiga sekolah tersebut belum terdapat media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA.
3. Desain Produk
Setelah pengumpulan data dilakukan, maka berikutya adalah mendesain produk awal. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami yang dapat membantu kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Adapun desain yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
a. Desain Awal
Pada tahap awal pengembangan permainan ular tangga islami adalah menyusun dan merancang bagian-bagiannya. Bagian-bagian permainan tersebut adalah meletakkan materi pengukuran berupa gambar alat-alat ukur besaran pokok di dalam kotak-kotak permainan ular tangga, pemilihan warna, dan tata letak angka, ular, serta tangga nya lalu dicetak pakai banner. Berikut desain awal dari permainan ular tangga islami:
Gambar 4.1. Desain Awal Permainan Ular Tangga IslamiB. Kelayakan Media Pembelajaran
Setelah berhasil mengembangkan produk, maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba kelayakan media pembelajaran berupa permainan ular tangga islami dengan validasi produk atau desain. Setelah pembuatan produk awal selesai, maka peneliti melakukan validasi produk dengan 5 ahli yang diantaranya 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 1 ahli agama. Berikut adalah hasil validasi dengan menggunakan skala likert:
1. Validasi Ahli Materi
Dalam validasi ahli materi dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian pada masing-masing aspek: (1) kesesuaian materi dengan SK dan KD, (2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran materi, (4) mendorong keingintahuan. Angket diisi oleh 2 ahli materi, yaitu X1 Widya Wati, M.Pd dan X2 Ajo Dian Yusandika, M.Sc. Berikut adalah hasil validasi akhir yang dibuat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli MateriAspek Σ Seluruh Skor
Rata-rata Per Aspek
Persentase (%)
Kriteria Kesesuaian materi dengan SK dan KD
27 4,5 90% Sangat
Layak Keakuratan materi 47 4,7 94%
Sangat Layak
Kemutakhiran materi 27 4,5 90% Sangat
Layak Mendorong keingintahuan
20 5 100% Sangat
Layak Jumlah 121 19 374%
Rata-rata 30,25 4,75 93,5% Sangat
Layak Berdasarkan Tabel 4.1 penilaian validator ahli materi di atas dapat diketahui dan dapat dihitung dari semua jumlah penilaian dengan menggunakan skala likert, lalu mencari persentase guna melihat kelayakan dari permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu tentang kesesuaian materi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar mendapatkan hasil sebesar
90%, keakuratan materi 94%, kemutakhiran materi 90%, dan mendorong keingintahuan sebesar 100%.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,5% dari hasil seluruh aspek penilaian ahli materi dalam permainan ular tangga islami dalam pembelajaran
IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA tersebut adalah valid atau sangat layak digunakan.
Penilaian atau validasi ahli materi pada permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, namun pemeliti juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:
100% 96% 92%
100% 94% 88% 90% 90% 84% i i n D er er K ua at at an ah m m d nt n an gi
SK ra at in n hi ur ke ga ak ak g ut en Ke m on i d or Ke er nd at
Me m an ai su se
Ke
Gambar 4.2 Grafik Persentase Penilaian Ahli MateriBerdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu (1) kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, (2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran materi, dan (4) mendorong keingintahuan bahwa semua aspek tersebut dapat dikategorikan sangat layak dan dapat diujicobakan.
2. Validasi Ahli Media
Dalam validasi ahli media dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian pada masing-masing aspek: (1) ukuran permainan ular tangga, dan (2) desain permainan ular tangga. Angket diisi oleh 2 ahli media, yaitu X1 Irwandani, M.Pd dan X2 Sri Latifah, M.Sc. berikut adalah hasil validasi akhir yang dibmuat dalam tabel di bawah:
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli MediaSkor Aspek Σ Seluruh Rata Persentase (%) Kriteria
Per Aspek Ukuran
Sangat permainan ular 8 4 80%
Layak tangga Desain permainan
Sangat 57 14,25 81% ular tangga
Layak Jumlah 65 18,25 161%
Sangat Rata-rata 32,5 9,125 80,5% Layak
Berdasarkan Tabel 4.2 penilaian validator ahli media di atas dapat dilihat dan dapat dihitung dari semua jenis penilaian dengan menggunakan skal likert, lalu mencari persentase guna melihat kelayakan dari permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu ukuran permainan ular tangga mendapatkan hasil 80%, dan desain permainan ular tangga mendapatkan hasil 81%.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,5% dari hasil seluruh aspek penilaian ahli media dalam permainan ular tangga islami dalam pembelajaran
IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA tersebut adalah valid atau sangat layak digunakan.
Penilaian atau validasi ahli media pada permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, namun peneliti juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:
81% 81% 80% 81% 80%
80% 79%
Gambar 4.3 Grafik Persentase Penilaian Ahli MediaBerdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu (1) ukuran permainan ular tangga, dan (2) desain permainan ular tangga, bahwa dari
3. Validasi Ahli Agama
Validasi ahli agama dengan cara melakukan pengisian lembar angket penilaian pada masing-masing aspek, yaitu: (1) kualitas isi, dan (2) ketetapan cakupan. Angket diisi oleh ahli agama yaitu, X1 Dr. H. Sofyan M. Sholeh, M.Ag. Berikut adalah hasil validasi akhir yang dimuat dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli AgamaSkor Aspek Σ Seluruh Rata Persentase (%) Kriteria
Per Aspek
Kualitas isi
15 5 100% Sangat Layak Ketetapan cakupan
25 5 100% Sangat Layak Jumlah
40 10 200% Rata-rata
20 5 100% Sangat Layak Berdasarkan Tabel 4.3 penilaian dari validator ahli agama di atas dapat dilihat dan dapat dihitung dari semua jenis aspek penilaian dengan menggunakan skala
likert, lalu mencari persentase guna melihat kelayakan dari permaina ular tangga
islami dalam pembelajaran IPA. Dilihat dari beberapa aspek penilaian yaitu, kualitas isi mendapat hasil sebesar 100% dan ketetapan cakupan mendapat hasil sebesar 100%.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 100% dari hasil penjumlahan seluruh aspek penilaian ahli agama pada permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA tersebut dapat dikatakan valid atau sangat layak digunakan.
Penilaian atau validasi ahli agama pada permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA tidak hanya disajikan dengan bentuk tabel saja, melainkan peneliti juga menyajikan dalam bentuk grafik, yaitu sebagai berikut:
120% 100% 80% 60%
100% 100% 40% 20% 0%
Kualitas isi Ketetapan cakupan
Gambar 4.4 Grafik Presentase Ahli AgamaBerdasarkan grafik di atas, dapat dilihat dari beberapa aspek penilaian, yaitu (1) kualitas isi, dan (2) ketetapan cakupan, bahwa dari kedua aspek tersebut dapat dikategorikan sangat layak dan dapat diujicobakan.
4. Revisi Desain
Setelah melakukan validasi produk dengan beberapa ahli, yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli agama. Maka peneliti mendapatkan saran dan masukan terhadap produk yang dibuat yaitu permainan ular tangga islami dalam a) Ahli materi: Menurut ibu Widya Wati, M.Pd gunakan pertanyaan yang tertuju langsung pada jawaban, jangan terlalu panjang dan singkat saja supaya peserta didik bisa langsung menjawab pertanyaan yang ada. Lalu lengkapi gambar alat ukur untuk besaran pokok pada media. Sedangkan menurut bapak Ajo Dian Yusandika, M.Sc pembahasan pada beberapa soal belum sesuai EYD, ada beberapa soal yang ganda, dan ada soal yang ambigu.
b) Ahli media: Menurut ibu Sri Latifah, M.Sc media nya sudah baik, namun jangan menggunakan banner, tetapi gunakan papan sebagai ketahanan pada media dan supaya peserta didik bisa lebih jelas melihat media yang ada. Sedangakn menurut bapak Irwandani, M.Pd media sudah bagus tetapi unsur-unsur islam masih belum terlihat jelas.
c) Ahli agama: Menurut bapak Sofyan M. Sholeh, M.Ag media yang ada sudah bagus dan tidak perlu direvisi serta dapat digunakan untuk penelitian. Berikut adalah gambar permainan ular tangga islami yang sudah direvisi:
Gambar 4.5 Setelah Revisi Melengkapi Gambar 4.6 Papan Catur Gambar Alat-Alat Ukur pada Besaran Pokok dalam Permainan Ular TanggaGambar 4.7 Permainan Ular Tangga ditempel pada Papan Catur5. Uji Coba Produk
Setelah produk sudah divalidasi oleh ahli materi, ahli media, serta ahli agama dan telah direvisi maka selanjutnya produk di ujicobakan. Ujicoba yang peserta didik MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, 20 peserta didik SMPN 03 Bunga Mayang, dan 20 SMPN 02 Bunga Mayang di kelas 7 materi pengukuran.
Sebelum penelitian berlangsung, terlebih dahulu peneliti membagi kelompok menjadi 4 kelompok dan membagikan media pembelajaran berupa perminan ular tangga islami di masing-masing kelompok. Lalu peneliti menjelaskan bagaimana cara bermain dan aturan mainnya. Setelah dijelaskan dan peserta didik sudah mengerti baru penelitian dilakukan. Pada penelitian ini peneliti hanya melihat respon peserta didik terhadap kelayakan dan kemenarikan pada produk yang dikembangkan.
Tanggapan terhadap penilaian kemenarikan permainan ular tangga islami pada 60 peserta didik pada tiga sekolah tersebut adalah 93% dihitung menggunakan skala
likert berdasarkan beberapa aspek, yaitu: (1) rekayasa media, (2) komunikasi visual,
dan (3) pembelajaran. Dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
100% 80% 60% 93% 92% 40% 73% 20% 0% Berdasarkan grafik di atas, setelah diujicobakan terhadap peserta didik maka mendapatkan hasil penilaian yang menarik dari beberapa aspek, yaitu 93% untuk rekayasa media, 73% untuk komunikasi visual, dan 92% untuk pembelajaran. Artinya pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA ini sangat menarik dan layak digunakan.
6. Pembahasan
Dalam perencanaan produk awal tahapan pertama yang akan dilakukan adalah dengan cara melakukan observasi kesekolah, yaitu MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN 02 Bunga Mayang. Hasil dari observasi tersebut adalah kurangnya variasi pembelajaran berupa media pembelajaran yang belum ada seperti permainan ular tangga islami. Pada pembuatan produk, langkah awal yang dilakukan adalah mencari materi dan desain yang seuai dengan permainan ular tangga islami.
Dengan adanya produk tersebut peneliti berharap dapat digunakan pendidik dalam menyampaikan materi saat pembelajaran. Sebelum diujicobakan dilapangan, produk yang dikembangkan terlebih dahulu di validasi oleh beberapa ahli, yaitu 2 ahli materi, 2 ahli media, dan 1 ahli agama guna mengetahui kualitas dan kemenarikan terhadap produk yang dikembangkan.
Dalam pengembangan ini, peneliti menggunakan model Borg and Gall yang hanya dibatasi sampai langkah ketujuh, yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) ujicoba produk, dan (7) revisi produk. Peneliti menggunakan tujuh langkah saja karena pada batas tersebut produk telah menjangkau dengan keadaan yang sudah layak digunakan. Indikator keberhasilan pengembangan permainan ular tangga islami ini dapat dilihat dengan menggunakan skala likert 1-5, lalu disesuaikan dengan kategori nilai kelayakan dan kemenarikan.
1. Hasil Validasi Produk Oleh Ahli Materi
Pada validasi ahli materi dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian terhadap masing-masing aspek, yaitu: (1) kesesuaian materi dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) keakuratan materi, (3) kemutakhiran materi, (4) mendorong keingintahuan dan diisi oleh 2 ahli materi yaitu Ibu Widya Wati, M.Pd dan Bapak Ajo Dian Yusandika, M.Sc.
Berdasarkan hasil penilaian dari beberapa aspek oleh ahli materi terkait pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA diperoleh nilai sebesar 90% untuk kesesuaian materi dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, 94% untuk keakuratan materi, 90% untuk kemutakhiran materi, dan 100% untuk mendorong keingintahuan.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 93,5% dari hasil seluruh aspek penilaian ahli materi dalam pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA ini adalah valid dan layak digunakan.
2. Hasil Validasi Produk Oleh Ahli Media
Pada validasi ahli media dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian pada masing-masing aspek, yaitu: (1) ukuran permainan ular tangga, (2) desain permainan ular tangga, dan diisi oleh 2 ahli media yaitu Bapak Irwandani, M.Pd dan Ibu Sri Latifah, M.Sc.
Berdasarkan hasil penilaian dari 2 aspek oleh ahli media terkait pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA diperoleh nilai sebesar 80% untuk ukuran permaina ular tangga dan 81% untuk desain permainan ular tangga.
Sehingga dapat diperoleh persentase rata-rata sebesar 80,5% dari hasil seluruh aspek penilaian ahle media dalam pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Artinya tingkat kevalidan produk ini adalah valid dan layak digunakan.
3. Hasil Validasi Produk Ahli Agama
Pada validasi ahli agama dilakukan dengan cara mengisi lembar penilaian terhadap masing-masing aspek, yaitu: (1) kualitas isi, (2) ketetapan cakupan, dan diisi oleh ahli agama yaitu Bapak Dr. H. Sofyan M. Sholeh, M.Ag.
Berdasarkan hasil penilaian dari 2 aspek tersebut terdapat nilai 100% untuk kualiatas isi dan ketetapan cakupan sehingga hasil persentase rata-rata juga terdapat nilai sebesar 100%. Artinya tingkat kevalidan produk tersebut adalah valid dan layak digunakan.
4. Uji Coba Produk
Ujicoba yang digunakan adalah ujicoba lapangan terhadap pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA pada 3 sekolah, yaitu MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, SMPN 03 Bunga Mayang, dan SMPN
02 Bunga Mayang. Langkah awal dalam ujicoba ini adalah diawali dengan cara mendemonstrasikan dan menjelaskan pengembangan permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Kemudian peserta didik diminta mengisi lembar penilaian yang tersedia guna mengetahui tanggapan terhadap produk tersebut.
Ujicoba lapangan dilakukan dengan peserta didik sebanyak 60 yang terdiri dari 20 peserta didik dari MTs Al-Hikmah Sunan Kudus Bunga Mayang, 20 peserta didik dari SMPN 03 Bunga Mayang, dan 20 peserta didik dari SMPN 02 Bunga Mayang. Total tanggapan dari penilaian peserta didik ditiga sekolah tersebut adalah 93%. Respon dari rekayasa media terdapat 93%, terhadap komunikasi visual 73%, dan terhadap pembelajaran terdapat hasil 92%. Artinya produk yang dihasilkan sangat menarik.
Produk yang berhasil dikembangkan ini adalah permainan ular tangga islami dalam pembelajaran IPA. Media pembelajaran ini digunakan untuk proses pembelajaran guna untuk memberi motivasi, inovasi dan variasi dalam pembelajaran, serta digunakan untuk menjelaskan materi-materi tentang pengukuran atau alat-alat ukur. Setelah melalui tahap validasi dari beberapa ahli dan diujicobakan pengembangan permainan ular tangga islami dalam