PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

LAPORAN KEBERLANJUTAN

  PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk

  DAFTAR ISI CONTENT Tujuan Penulisan Laporan

  2 Reporting Obejectives Sambutan Dewan Komisaris

  4 Board of Commissioners’ Remarks Laporan Direksi

  6 Board of Directors’ Report Profil Perseroan

  10 Company Profile Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perseroan

  13 Company Vision, Mission, and Values Dewan Komisaris

  14 Board of Commissioners Direksi

  15 Directors Struktur Organisasi

  16 Organization Structure Penghargaan dan Sertifikasi di Bidang Tanggung Jawab Sosial

  17 Awards and Certifications in Corporate Social Responsibility Tata Kelola Perusahaan

  18 Corporate Governance Kinerja Keuangan

  24 Financial Performance Kinerja Sosial

  30 Social Performance Kinerja Lingkungan

  50 Environmental Performance Praktik Ketenagakerjaan dan Lingkungan Kerja

  56 Labor Practice and Working Environment Komitmen terhadap Hak Asasi Manusia

  63 Human Rights Commitment Kesimpulan

  64 Conclusion Referensi Silang G3 Guidelines

  65 G3 Guidelines Cross Reference Hubungan Pemangku Kepentingan

  69 Stakeholder Relations

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  Laporan Keberlanjutan 2007 ini merupakan salah satu bentuk komunikasi antara manajemen PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. (yang selanjutnya dalam laporan ini disebut “Perseroan”) dengan semua pemangku kepentingan (stakeholders). Dalam laporan ini Perseroan mengkomunikasikan segala kegiatan yang dilakukan untuk menjamin keberlangsungan operasional Perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip keberkelanjutan yang sudah menjadi komitmen Perseroan. Melalui laporan keberlanjutan ini, Perseroan mengkaji kinerja dalam bidang ekonomi, sosial dan lingkungan, serta dampaknya terhadap pembangunan perekonomian dan masyarakat, peningkatan taraf hidup masyarakat dan peningkatan mutu lingkungan. Dalam kajian terhadap kinerja keuangan, para pemangku kepentingan diharapkan bisa menarik kesimpulan tentang pentingnya keberadaan Perseroan dalam menunjang perekonomian nasional dan menggerakkan perekonomian daerah. Sedangkan dalam kajian kinerja sosial, pemangku kepentingan diharapkan dapat mengetahui sejumlah program, termasuk program-program kemitraan dan bina lingkungan, yang secara langsung memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Pada kajian mengenai kinerja lingkungan, Perseroan menginformasikan aktivitas operasi yang secara inheren memperhitungkan aspek lingkungan, termasuk keanekaragaman hayati.

  Dengan menggunakan sistem pengukuran kinerja dalam bentuk

  balanced scorecard di setiap satuan kerja, termasuk Sumber

  Daya Manusia (SDM) dan Kemitraan dan Bina Lingkungan, Perseroan dapat memantau pencapaian-pencapaian yang diraih dalam melaksanakan komitmen keberlanjutannya.

  Dalam menyusun laporan ini, Perseroan mengacu pada G3

  Guidelines yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative

  (GRI). Oleh karena itu pada akhir dari laporan ini, disertakan referensi silang G3 Guidelines untuk mengetahui tingkat kesesuaian pelaporan ini dengan panduan tersebut. Semoga laporan ini bermanfaat dalam membangun saling pengertian antara Perseroan dan pemangku kepentingan mengenai komitmen keberlanjutan.

  This 2007 Sustainability Report is a form of communication between the management of PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) TBK (hereinafter referred to as the “Company”) and all stakeholders. In this report, the Company communicates all of its activities in ensuring that its operations are in line with sustainability principles, which have become the Company’s commitment.

  Through this sustainability report, the Company discusses its economic, social, and environmental performance as well as their impact on national and local economic developments, the improvement of the people’s wellbeing, and environmental quality. In the discussion on financial performance, the stakeholders are expected to realize the importance of the Company’s presence in supporting the national economy and moving the local economy forward. With respect to social performance, stakeholders are expected to be aware of some programs, including partnership and community development programs that have had direct and positive impact on the wellbeing of the people. The Company also offers information about the steps it has taken to consider its environmental impact, including promoting biodiversity.

  By measuring performance with a balanced scorecard in every department and working unit, including the human resources department and the Partnership and Community Development program (PKBL), the Company can monitor its achievements in carrying out its commitment to sustainability. In writing this report, the Company has referred to the G3 Guidelines from the Global Reporting Initiative (GRI). A G3 Guidelines cross reference section has been included at the end of this report, allowing readers to check this report’s conformity with the guidelines. We hope that this report will be useful in developing a common understanding between the Company and its stakeholders concerning its commitment to sustainability.

  TUJUAN PENULISAN LAPORAN REPORTING OBJECTIVES

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS REMARKS Para Pemangku Kepentingan Perseroan yang terhormat,

  Dear Stakeholders, Keberlanjutan merupakan alasan eksistensi suatu perusahaan. Sustainability is a company’s reason for being. Understanding

  Menyadari betapa pentingnya keberlanjutan itulah Perseroan the importance of sustainability, the Company is committed to berkomitmen untuk melakukan internalisasi aspek keberlanjutan internalizing sustainable business practices in the Company’s dalam operasi perusahaan. operations.

  Internalisasi tersebut juga merupakan bagian perwujudan This internalization is a part of the Company’s commitment komitmen Perseroan untuk menjadi warga komunitas yang to becoming a good corporate citizen that exists and grows baik (good corporate citizen) yang hadir dan tumbuh bersama together with its surroundings. The Company’s mission to dengan lingkungan sekitarnya. Perseroan telah merumuskan grow harmoniously with its environment reflects the Company’s misi untuk berkembang harmonis bersama llingkungan yang commitment to promote economic, social, and environmental mencerminkan komitmen Perseroan. Komitmen tersebut juga sustainability through its operations . diwujudkan dalam tiga bidang secara komprehensif, yaitu bidang ekonomi, sosial dan lingkungan.

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007 Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  Komitmen di bidang ekonomi diwujudkan dengan penerapan manajemen untuk menjaga kinerja Perseroan. Pada gilirannya, kinerja ekonomi tersebut akan memberi manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. Komitmen di bidang sosial dicerminkan dalam aktivitas tanggung jawab sosial dan pemenuhan hak- hak pegawai. Sementara komitmen di bidang lingkungan diwujudkan dalam akitivitas operasi pertambangan yang ramah lingkungan.

  Aktivitas tanggung jawab sosial Perseroan meliputi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Program Bina Wilayah, pengelolaan lingkungan, praktik ketenagakerjaan dan lingkungan kerja serta perwujudan komitmen terhadap hak asasi manusia.

  Sasaran Program Kemitraan adalah untuk memberdayakan potensi ekonomi rakyat melalui usaha kecil dan menengah. Program ini sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional. Program ini juga menjadi cerminan bagaimana kinerja ekonomi suatu perusahaan tidak hanya memberi manfaat kepada pihak-pihak yang bersentuhan langsung, namun juga kepada masyarakat luas. Program Bina Lingkungan dan Bina Wilayah memiliki tujuan untuk mendekatkan Perseroan kepada masyarakat di sekitar lokasi operasi Perseroan. Melalui kegiatan ini diharapkan kehadiran Perseroan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar yang lebih luas dari manfaat ekonomi. Sementara praktik ketenagakerjaan dan komitmen terhadap hak asasi manusia dijalankan dengan mengembangkan hubungan industrial yang harmonis. Perwujudan tanggung jawab sosial tersebut merupakan kesatuan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). GCG menjadi pondasi sekaligus panduan agar hubungan antara Perseroan dengan lingkungan dan pemangku kepentingan berjalan seimbang dan memberi manfaat bagi semua pihak.

  Dewan Komisaris senantiasa mendukung prakarsa dan upaya Direksi dalam berkomunikasi dengan segenap pemangku kepentingan untuk menegaskan makna kehadiran Perseroan bagi masyarakat dan bangsa.

  Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih pada segenap pemangku kepentingan yang telah mendukung Perseroan. Semoga laporan ini dapat membantu mewujudkan komunikasi yang efektif bagi kemajuan Perseroan.

  Atas nama Komisaris,

  On behalf of the Commissioners, The Company has implemented management practices that safeguard the Company’s performance to fulfill its commitment to economic sustainability. This increased performance will ultimately benefit all stakeholders. The Company’s social commitment is reflected through its corporate social responsibility activities and fulfillment of employees’ rights.

  The Company’s commitment to environmental sustainability is realized through its environmentally friendly mining operations. The Company’s corporate social responsibility activities include its Partnership and Community Development and Neighborhood Development programs, as well as healthy environmental management, strong labor practices and a conducive working environment, and a commitment to human rights. The objective of the Partnership program is to empower the economic potential of small and medium enterprises. This strategic program will help support the national economy and serve as an example of how a company’s performance can benefit wider society as well as those directly involved in its operations.

  The Community and Neighborhood Development program is aimed to engage the Company with its surrounding community. This program aims to give more than just economic benefits to society.

  Good labor practices and the commitment to human rights are carried out through the Company’s development of harmonious industrial relations. The Company’s corporate social responsibility programs are directly related to the implementation of good corporate governance (GCG). GCG serves as a foundation and guideline for balancing the interaction between the Company and its stakeholders for the benefit of both parties.

  The Board of Commissioners supports the Board of Directors’ initiatives in communicating the Company’s commitment to the community and the nation with all its stakeholders.

  We thank all those stakeholders who have supported us. May this report assist us in developing an effective means of communication that will facilitate the progress of the Company.

  Ir. Jarman, M.Sc.

  Komisaris Utama

  President Commissioner

LAPORAN DIREKSI

  BOARD OF DIRECTORS’ REPORT Para Pemangku Kepentingan Perseroan yang terhormat, Dear Stakeholders, Kami menyadari sepenuhnya bahwa perusahaan adalah suatu We fully understand that a company is a living entity that entitas hidup yang senantiasa berinteraksi secara langsung interacts directly with its environment. The mere existence dengan lingkungannya. Kehadiran perusahaan pasti akan of a company will affect economic, social, and environmental mempengaruhi keadaan lingkungan di sekitarnya, baik secara elements of the areas surrounding it. Economic impact can be ekonomi, sosial maupun lingkungan. Dampak ekonomi dapat measured quantitatively: from employment creation and fiscal langsung diukur secara kuantitatif, baik dari sisi penciptaan contribution to the general creation of wealth. The business lapangan pekerjaan, sumbangan terhadap fiskal hingga efek community has developed generally accepted standards to pengganda penciptaan kesejahteraan. Penghitungan dampak calculate the social and environmental impact of businesses. lingkungan dan sosial pun telah memiliki sejumlah standar This Sustainability Report is a part of the Company’s effort yang diakui secara luas oleh komunitas bisnis. Penulisan to communicate its economic, social, and environmental Laporan Keberlanjutan ini juga merupakan bagian dari usaha performance in accordance with international standards, using mengkomunikasikan kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan the G3 Guidelines published by GRI as its reference point. Perseroan sesuai dengan standar internasional. Laporan ini merujuk pada G3 Guidelines yang dikeluarkan oleh GRI.

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007 Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  Secara kongkret, tanggung jawab terhadap lingkungan diintegrasikan ke dalam aktivitas operasional Perseoran dalam sistem manajemen lingkungan dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Komitmen tersebut dijabarkan secara sistematis di dalam aktivitas manajemen dengan mengikuti standar-standar yang diakui di dunia internasional. Pada gilirannya upaya ini mendapatkan pengakuan dari dunia internasional yang tercemin dari Sertifikasi ISO 14001:2004 di bidang lingkungan dari AFAQ AFNOR Perancis. Kami menyadari bahwa sertifikasi ini hanyalah salah satu tonggak dalam usaha untuk terus mengembangkan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Laporan ini juga menjelaskan program-program Perseroan dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan (corporate

  social responsibility/CSR). Tanggung jawab sosial tersebut telah menjadi bagian inheren dalam aktivitas operasional.

  Perseroan juga telah mengalokasikan sejumlah sumber daya dengan membentuk Tim Pengembangan CSR. Pembentukan tim ini ditindaklanjuti dengan penyempurnaan pedoman dan dokumen terkait, serta melaksanakan pelatihan bagi personil yang terkait dengan implementasi CSR. Program CSR yang dikembangkan Perseroan meliputi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Program Bina Wilayah, pengelolaan lingkungan, penerapan praktik ketenagakerjaan dan lingkungan kerja serta perwujudan komitmen terhadap hak asasi manusia.

  Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilaksanakan dengan panduan dari Kementerian Negara BUMN RI. Program Kemitraan bertujuan untuk memberdayakan potensi ekonomi rakyat dan menguatkan sinergi antara ekonomi skala kecil dan menengah dengan Perseroan. Program Bina Lingkungan merupakan perwujudan kepekaan dan kepedulian perusahaan untuk bersama-sama membangun masyarakat di sekitar perusahaan secara kongkrit. Dalam melaksanakan seluruh PKBL tersebut, Perseroan menetapkan tiga arah sebagai panduan, yakni pemberdayaan, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Perseroan juga mengembangkan Program Bina Wilayah sebagai bentuk partisipasi langsung dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi operasi perusahaan.

  Tanggung jawab lingkungan diwujudkan dengan implementasi sistem manajemen lingkungan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar-standar yang umum berlaku dalam dunia bisnis. Beberapa penghargaan yang diterima Perseroan dalam bidang lingkungan menunjukkan pengakuan dan apresiasi publik terhadap usaha dalam mewujudkan tanggung jawab lingkungan.

  The Company integrates environmental responsibility in operational activities by implementing environmental management and occupational health and safety systems. We systematically expand upon our commitment to high quality managerial activates in accordance with international standards. We are grateful that our effort has been recognized by the international community through the environmental certification of ISO 14000:2004 from AFAQ AFNOR of France. We realize that this certification is only one milestone in our continuous effort to improve our responsible business practices.

  This report also elaborates on our corporate social responsibility (CSR) programs, which have become an inherent part of the Company’s operational activities. The Company has established a CSR Development team, which is tasked with improving CSR-related guidance and documents by conducting trainings for those employees responsible for implementing the Company’s CSR activities.

  The CSR programs developed by the Company include the Partnership and Community Development program, the Neighborhood Development program, the implementation of labor practices, establishment of a good working environment, and realization of its commitment to human rights. The Partnership and Community Development program is conducted in accordance with guidance from the State Ministry of State-Owned Enterprises. The Partnership program is aimed to empower grassroots economic potential and strengthen the synergy between the Company and small- and medium-sized enterprises. The Community Development program is the realization of the Company’s desire to develop the communities in the surrounding areas where the Company operates. The Company identified three directions to guide the implementation of its Partnership and Community Development program: empowerment, sufficiency, and people’s welfare. The Company developed the Neighborhood Development program to complement the Partnership and Community Development program, as a means of empowering the communities in the areas where the Company operates. The implementation of our environmental management system is conducted in accordance with all relevant regulations and generally accepted standards in business, and is the realization of our responsibility to the environment. Awards granted to the Company reflect public recognition and appreciation to our environmental responsibility.

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  Praktik ketenagakerjaan dan lingkungan kerja serta komitmen terhadap hak asasi manusia diwujudkan Perseroan secara integral didalam kebijakan pengembangan sumber daya manusia dan hubungan industrial. Lebih jauh lagi, Perseroan berusaha memenuhi standar yang umum berlaku dalam masalah lingkungan kerja. Kami bersyukur bahwa usaha tersebut juga mendapat pengakuan publik melalui penghargaan yang khusus dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja.

  Pelaksanaan CSR Perseoran juga merupakan respon positif terhadap komitmen Pemerintah untuk meningkatkan pelaksanaan CSR yang tercermin dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Laporan Keberlanjutan ini juga merupakan bentuk kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan tersebut. Untuk menjaga akuntabilitas, pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah diaudit oleh auditor independen untuk memastikan kepatuhan implementasi program-program yang dilaksanakan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Kendala yang dihadapi dalam menjalankan program CSR ini adalah masih adanya pemikiran sebagian anggota masyarakat bahwa CSR adalah sumbangan sehingga tidak memerlukan kesinambungan program dan akuntabilitas yang baik. Kendala ini coba diatasi dengan mengintensifkan komunikasi dan menyampaikan pemahaman kepada masyarakat tentang CSR sebagai bentuk interaksi yang sehat dan saling menguntungkan antara Perseroan dengan pemangku kepentingannya. Kami percaya bahwa di masa yang akan datang akan terbangun kesepahaman antara Perseroan dengan para pemangku kepentingan sehingga progam CSR dapat berjalan dengan lebih baik lagi.

  Pada kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan masukan berharga dari semua pihak sehingga Perseroan dapat mewujudkan program-program tanggung jawab sosial secara berkualitas.

  Atas nama Direksi,

  On behalf of the Directors, Good labor practices and a conducive working environment as well as a commitment to human rights are implemented in the Company’s human resources development and industrial relations policies. The Company is continuously striving to fulfill the general standards of a good working environment. We are grateful that our efforts have obtained public recognition, reflected in awards and safety.

  Our CSR program also shows our positive response to the government’s commitment to enhancing CSR practices as reflected in the new Company Law. This Sustainability Report serves as one means of complying with that law. To maintain accountability, the Partnership and Community Development program is audited by a public accountant to ensure its full compliance with the relevant rules and regulations.

  One constraint we have to address is the perception that CSR activities include charitable acts that do not require sustainability or accountability. We have managed to overcome this constraint by intensifying our communication with the public that solid CSR activities require mutual interaction between the Company and its stakeholders. We believe that this mutual understanding will improve our CSR program in the future.

  We would like to thank all stakeholders for their cooperation and valuable input that have enabled the Company to realize its CSR program.

  Ir. Sukrisno

  Direktur Utama

  President Director

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007 PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE Sejarah Ringkas

  Sejarah penambangan batubara di Tanjung Enim bisa ditarik ke belakang hingga mulai tahun 1919. Saat itu tambang batubara pertama mulai dibuka dan beroperasi di Air Laya pada jaman kolonial Belanda dengan sistem penambangan terbuka atau

  open pit mining.

  Tambang bawah tanah atau underground mining di Tanjung Enim mulai dilakukan tahun 1923 sampai tahun 1940-an. Pada tahun 1938, produksi untuk kepentingan komersial mulai dilakukan di dua lokasi tambang yaitu di tambang Air Laya dan Suban. Ketika tuntutan nasionalisasi perusahaan Belanda kian kencang, buruh tambang Bukit Asam ikut berjuang menuntut status yang sama. Tahun 1950 pemerintah menyetujui pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA).

  Pada tanggal 2 Maret 1981, PN TABA berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) yang selanjutnya disebut PTBA. Pendirian PTBA berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 42 Tahun 1980.

  Pada tahun 1990 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tanggal 30 Oktober 1990, Perum Tambang Batubara digabung ke PTBA dan pada tahun 1993 ditugaskan pemerintah untuk mengembangkan usaha briket batubara.

  PTBA tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya dengan kode “PTBA” pada tanggal

  23 Desember 2002.

  Brief History The history of coal mining in Tanjung Enim dates back to 1919 when the first coal mine was opened and began operating in Air Laya during the Dutch colonial period using the open pit mining method.

  The underground mining method in Tanjung Enim was introduced in 1923 and lasted until the 1940’s. In 1938, production for commercial purposes started in two pits, Air Laya and the Suban.

  When demand for nationalization hit Dutch companies, workers at Bukit Asam also fought for equal status. In 1950, the government approved the establishment of Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA), literally the State-Owned Bukit Asam Coal Mine Firm. On March 2, 1981, PN TABA changed its status to become a limited liability company under the name PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), more commonly known as PTBA. The establishment of PTBA was based on Government Regulation (PP) No. 42, 1980. In 1990, based on Government Regulation (PP) No. 56 dated October 30, 1990, Perum Tambang Batubara was incorporated into PTBA and in 1993, the company was assigned by the government to develop the coal briquette business.

  PTBA became a publicly listed company on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange under the code “PTBA” on December 23, 2002.

  Lokasi Operasi PTBA Location Of The Company’s Operation

  01 Tanjung Enim

  02 Ombilin

  03 Lampung

  04 Palembang

  02

  05 Teluk Bayur

  06 Jakarta

  sumatra

  07 Gresik

  05

  04

  01

  03

  07

  java

  06 Bidang dan Kegiatan Usaha Scope Of Work And Business Activity

  • Pertambangan yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, • Mining activities, which include general survey, eksploitasi, pengolahan, pengangkutan dan perdagangan exploration, exploitation, processing, transportation, and batubara.

   trading of coal.

  • Pengolahan lebih lanjut atas hasil produksi bahan-bahan • Further processing of the above mining products. galian terutama batubara.
  • Perdagangan hasil produksi sehubungan dengan usaha di • Trade in the abovementioned mining products, either through atas baik hasil sendiri maupun hasil produksi pihak lain self-production or products from other parties including baik di dalam maupun di luar negeri. both domestic and overseas companies.
  • Mengusahakan dan/atau mengoperasikan pelabuhan dan/ • Managing and/or operating ports and/or special piers for atau dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri coal mines both for the company or other parties. maupun untuk keperluan pihak lain.
  • Mengusahakan dan/atau mengoperasikan pembangkit • Managing and/or operating the steam power plants both listrik tenaga uap baik untuk keperluan sendiri maupun for the company or other parties. untuk keperluan pihak lain.
  • Memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam • Providing counseling services and reengineering in areas bidang yang ada hubungannya dengan pertambangan related to coal mining and its processing products. batubara beserta hasil-hasil olahannya.

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007 Sumber Daya dan Cadangan Batubara

  Air Laya Muara Tiga Besar Banko Barat Banko Suban Jeriji Bunian Sukamerindu, Air Sereko, Kungkilan, Arahan dan Banjarsari Bukit Kendi

  Hingga saat ini KP di lokasi Peranap Cerenti, Riau belum dieksploitasi. Total sumber daya (resources) batubara PTBA mencapai 7,5 miliar ton. Dari jumlah terebut, 81 persen terdapat di Tanjung Enim, 18 persen di Peranap Cerenti dan 1 persen di Ombilin. Jumlah cadangan tertambang (mineable reserve) mencapai 1,8 miliar ton yang tersebar di Tanjung Enim (67,9 persen), Peranap Cerenti (30,8 persen) dan Ombilin (1,3 persen). Dari segi kualitas, cadangan tertambang yang dikuasai PTBA terdiri dari lignite sebanyak 58 persen, sub-bituminous sebanyak 37 persen dan bituminous sebanyak 5 persen.

  3.950 17.100 87.464

  2.950 1.000

  66.414

  882

  25.360 24.751

  7.621 3.300 4.500

  Jumlah/ Total Peranap Cerenti JUMLAH /TOTAL Luas/ Area (Ha)

  Sawahlunto Sijunjung

  Jumlah/ Total Ombilin

  Tanjung Enim

  Perseroan memegang hak Kuasa Pertambangan (KP) dengan luas mencapai 87.464 hektar yang meliputi Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan, Ombilin, Propinsi Sumatera Barat dan Peranap Cerenti, Propinsi Riau.

  9 Lokasi/ Location

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  Tabel Kuasa Pertambangan (KP) PTBA Per 31 Desember 2007 Tabel of the Company’s Mining Consessions Per December 31, 2007 No.

  Coal Resources And Reserves The Company holds Mining Concession rights in a total of 87,464 hectares in Muara Enim and Lahat regencies in South Sumatra, Ombilin in West Sumatra, and Peranap Cerenti in Riau.

  The mining concession in Peranap Cerenti is not yet in operation. The total resources of the Company reach 7.5 billion tons. Of this figure, 81 percent is in Tanjung Enim, 18 percent in Peranap Cerenti, and 1 percent in Ombilin. Meanwhile, mineable reserves reach 1.8 billion tons, spread across Tanjung Enim (67.9 percent), Peranap Cerenti (30.8 percent), and Ombilin (1.3 percent). In terms of quality, the coal held by PTBA consists of 58 percent lignite, 37 percent sub-bituminous, and 5 percent bituminous.

VISI, MISI DAN STRATEGI PERSEROAN

  • Memaksimalkan profitabilitas melalui peningkatan produksi, peningkatan volume penjualan, peningkatan produk bernilai tambah dan penekanan biaya serta pengembangan angkutan batubara.
  • Memperluas usaha secara vertikal, antara lain, melalui PLTU mulut tambang.
  • Sinergi akuisisi dan pengembangan perdagangan batubara.
  • > • Maximize profitability by increasing production, 0sales,and value-added products, cutting costs, and developing coal-based means of transportation.
  • • Vertically expand business through steam power electric generators closed to the mines.
  • • Increase synergized acquisitions and develop coal trading.

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  COMPANY’S VISION, MISSION AND STRATEGY Visi

  Menjadi perusahaan energi berbasis batubara yang berdaya- saing dan memberikan nilai optimal bagi para pemangku kepentingan.

  Misi

  Memproduksi dan memasarkan batubara dan derivatifnya dengan cara terbaik, biaya yang kompetitif serta berkembang harmonis bersama lingkungan.

  Strategi

  Vision To become a competitive coal-based energy company and provide optimal value to stakeholders.

  Mission To produce and market coal and its derivatives in the best way possible, at competitive costs, and grow in harmony with the surrounding environment.

  Strategy DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

  01

  02

  03

  04

  05

  06 01 Ir. Jarman, M.Sc.

  Komisaris Utama President Commissioner

  02 Drs. Mirman Komisaris Independen Independent Commissioner

  03 Prof. Dr. Ir. Singgih Riphat, MA, APU Komisaris Independen Independent Commissioner

  04 Dr. Supriyadi Komisaris Commissioner

  05 Ir. Mahyudin Lubis Komisaris Commissioner

  06 Drs. Mirza Mochtar, MBA Komisaris Commissioner

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  DIREKSI DIRECTORS

  01

  03

  04

  02

  05

  06

  01 Ir. Sukrisno Direktur Utama President Director 02 Dono Boestami, M.Sc.

  Direktur Keuangan Finance Director

  03 Ir. Milawarma, M.Eng Direktur Operasi/Produksi Operations/Production Director

  04 Ir. Heri Supriyanto Direktur Pengembangan Usaha Business Development Director

  05 Ir. Tiendas Mangeka Direktur Niaga Commerce Director

  06 Ir. Drs. Mahbub Iskandar Direktur SDM dan Umum General Affairs & HR Director

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUCTURE

Direktur Utama

  

President Director

Direktur Keuangan Direktur Operasi/Produksi Direktur Pengembangan Usaha Direktur Niaga Direktur SDM & Umum

  Finance Director Operations/Production Director Business Development Director Commerce Director General Affairs & HR Director Sekretaris Perusahaan Perencanaan Korporat Sumber Daya Manusia

  Corporate Secretary Corporate Planning Human Resources Pengembangan Korporat Satuan Pengawas Intern

  Rumah Sakit Bukit Asam Corporate Development Internal Auditor

  Bukit Asam Hospital Analisa, Evaluasi dan Hukum dan Administrasi

  Sistem Manajemen Perusahaan Optimalisasi Produksi Korporat Company Management System Analysis, Evaluation and Legal and Corporate Production Optimization Administration

  Penanganan dan Kemitraan dan Bina Lingkungan Akuntansi dan Anggaran Angkutan Batubara

  Accounting and Budgeting Coal Handling and Partnership and Community Transportation Development Umum dan Hubungan Eksternal Perbendaharaan dan Pendanaan

  Treasury and Funding General Affairs and External Relations

  Teknologi dan Informasi Pemasaran

  Information Technology Marketing

  Logistik Logistics

  Korporat Corporate Unit Unit

  Unit Pertambangan Tanjung Enim Pelabuhan Tarahan Dermaga Kertapati Unit Pertambangan Ombilin Unit Pengusahaan Briket

Tanjung Enim Mining Unit Tarahan Port Kertapati Pier Ombilin Mining Unit Briquette Business Unit

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007 Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  11 Januari 2007

  27 Desember 2007

  December 27, 2007 Received “The Trusted Company” predicate in the Corporate Governance Perception Index from the Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) and SWA Sembada magazine.

  December 17, 2007 Received the highest level of Reclamation Award from the Department of Energy and Mineral Resources RI for the implementation of efficient environmental management in mining activities.

  November 30, 2007 Received the occupational health and safety management system (SMK3) from the Department of Manpower and Transmigration RI.

  November 22, 2007 Received the ISO 14000:2004 certification for its environment management systems from AFAQ AFNOR of France.

  August 15, 2007 Received the 2007 Anugerah Business Review award for occupational health and safety, environment , and social awareness from Business Review magazine.

  May 14, 2007 Received the 2006 Environmental Management (PROPER) Award, achieving a Blue Plus level, from the government of South Sumatra.

  January 11, 2007 Received the Zero Accident Award for its achievement in conducting an occupational hazard and safety program from the Department of Manpower and Transmigration, the Republic of Indonesia.

  Perception Index dari Indonesian Institute for Corporate Governance dan Majalah SWA Sembada.

  Predikat ”Perusahaan Terpercaya” pada Corporate Governance

  Penghargaan ”Reclamation Award” peringkat utama dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral RI untuk pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada kegiatan pertambangan.

  Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) atas prestasi dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.

  17 Desember 2007

  Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3) dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.

  30 November 2007

  Sertifikasi ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan dari AFAQ AFNOR Perancis.

  22 November 2007

  Anugerah Business Review 2007 untuk kategori Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Mutu dan Lingkungan, serta Program Kepedulian Sosial dari Majalah Business Review.

  15 Agustus 2007

  Penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) 2006 dengan peringkat Biru Plus dari Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan.

  14 Mei 2007

  

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI DI BIDANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL

AWARDS AND CERTIFICATIONS IN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007 TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

  Keberlanjutan usaha merupakan salah satu tujuan diterapkannya tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/ GCG). Dengan mengembangkan struktur dan proses yang memungkinkan checks and balances, transparansi informasi, serta pengambilan keputusan yang obyektif dan independen, diharapkan Perseroan dapat meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dan kehadirannya memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar.

  Perseroan telah menginternalisasikan GCG dalam setiap proses bisnisnya, sejak tahap perencanaan, implementasi hingga evaluasi, transparansi dan kejelasan akuntabilitas menjadi faktor yang sangat penting.

  Dari segi struktur organisasi, Perseroan telah memberdayakan semua organ Perseroan yang dimiliki beserta organ pendukungnya. Dewan Komisaris terdiri dari komisaris dan komisaris independen dengan bauran kompetensi dan pengalaman yang memungkinkan berjalannya pengawasan yang efektif dan pemberian nasihat yang tepat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga didukung oleh komite-komite fungsional dengan penugasan yang spesifik, yang tediri dari Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Asuransi, Risiko Usaha dan Pasca-Tambang.

  Begitu juga dengan Direksi, yang berdasarkan RUPS Tahunan yang lalu telah menunjuk satu orang direktur pengembangan usaha untuk mengoptimalkan dan menindaklanjuti setiap peluang usaha untuk kemajuan Perseroan. Selain mengkoordinasikan kegiatan Direksi, Direktur Utama secara khusus bertanggung jawab terhadap efektifitas pengawasan internal. Direksi telah memberdayakan fungsi Sekretaris Perusahaan untuk memastikan kelangsungan komunikasi dengan regulator, investor dan pemangku kepentingan lainnya. Untuk merealisasikan komitmen tanggung jawab sosial, Perseroan membentuk satuan kerja Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk memastikan adanya sumber daya, baik dari segi tenaga, pengetahuan dan pengelolaan program yang memadai dalam menjalankan program-program tanggung jawab sosial.

  Dari segi proses, Perseroan telah melengkapi panduan dan dokumen lain yang bertalian dengan penerapan GCG, seperti Panduan Implementasi GCG yang mencakup Board Manual, Kebijakan Pokok Perseroan (GCG Code), Kebijakan tentang Kepatuhan Hukum, Kebijakan tentang Benturan Kepentingan,

  Sustainability is one of the objectives of good corporate governance (GCG). By developing a structure and processes that enable checks and balances, transparency of information, and objective and independent decision making, it is expected that the Company will continuously improve its performance and that the existence of the Company will add value to the environment.

  The Company has internalized GCG in every business process, establishing transparency and clarity of accountability as very important factors in the planning, implementation, and evaluation of all work carried out by the Company.

  In terms of organization structure, the Company has empowered all company organs and their supporting organs. The Board of Commissioners (BoC) consists of commissioners and independent commissioners with a mix of competencies that enable effective supervision and accurate recommendations to the Board of Directors (BoD). The BoC is supported by committees with specific assignments: audit committee, nomination and remuneration committee, and insurance, business risk, and post-mining committee.

  The Company maintains the same practices with the BoD. The latest General Meeting of Shareholders (GMoS) assigned one director in business development to optimize and follow up all business opportunities. Besides coordinating the activities of BoD, the president director is responsible for the effectiveness of internal controls. BoD has empowered the corporate secretary to ensure direct communication with regulators, investors, and other stakeholders. In realizing our commitment to social responsibility, the Company established the Partnership and Community Development division to ensure availability of resources, both in terms of people, knowledge, and management, to conduct our social responsibility program.

  In terms of processes, the Company has completed guidelines and other documents related to the implementation of GCG, such as GCG Implementation Guidelines, that include board manual, GCG code, and policies on compliance, conflict

  • Perseroan menjalankan kewajiban keterbukaan informasi secara tepat waktu kepada investor dan pemangku kepentingan di pasar modal.
  • • The Company provides timely and transparent information to investors and capital market stakeholders.

  4 Mei 2007

  Annual Report

  Laporan Keberlanjutan

  Sustainability Report Keterangan/Remarks

  Tepat waktu

  Real-time

  Dilakukan konferensi domestik 2 (dua) kali di Jakarta dan Bandung serta roadshow ke Hong Kong, Singapura dan New York. Selain itu selalu diadakan one-one-meeting dan small group meeting dengan para investor dan analis pasar modal.

  Domestic conferences were held in Jakarta and Bandung, and roadshows to Hong Kong, Singapore, and New York. There was also one-on-one meeting and small group meeting.

  May 4, 2007

  Public Exposé

  Dilaksanakan pada setiap penyampaian laporan keuangan kwartalan dan setiap dilaksanakannya corporate action.

  Every quarterly financial report and corporate actions.

  Dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2007 bersamaan dengan acara Indonesia Investor Forum II-2007.

  

May 30, 2007 coinciding with Indonesia Investor Forum II-2007.

  April 2007

  April 2007

  Juli 2007

  Laporan Tahunan

  Paparan Publik

  Laporan Keberlanjutan • Sustainability Report 2007

  b. Transparency toward stakeholders