BAB III Belanja Langsung SBB 2015

(1)

Belanja Langsung 2015 3 - 1

BAB III


(2)

Belanja Langsung 2015 3 - 2

BAB III

BELANJA LANGSUNG

1. Honorarium Pejabat pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa lainnya dengan nilai paket pekerjaan

sampai dengan Rp. 200.000.000,00

Tabel 3.1

Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat untuk

Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai

paket pekerjaan s.d Rp. 200.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Jabatan

PPK Pejabat Pengadaan

Orang/Paket (Rp)

1 50 s/d 100 Juta 700.000 500.000

2 Diatas 100 s/d 200 Juta 1.000.000 800.000

2. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang/

Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai paket pekerjaan Diatas Rp.

200.000.000,00

Tabel 3.2

Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kelompok Kerja (Pokja)

ULP untuk Pengadaan Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

dengan Nilai paket pekerjaan diatas Rp. 200.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Jabatan

PPK Ketua Sekretaris Anggota

Orang/Paket (Rp)

1 Diatas 200 Juta s/d 400 Juta 2.600.000 2.400.000 2.200.000 2.000.000 2 Diatas 400 Juta s/d 1 Milyar 3.600.000 3.400.000 3.200.000 3.000.000 3 Diatas 1 Milyar s/d 3 Milyar 4.000.000 3.800.000 3.600.000 3.400.000


(3)

Belanja Langsung 2015 3 - 3

3. Honorarium

Panitia/Pejabat

Penerima

Hasil

Pekerjaan

Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai paket pekerjaan

sampai dengan Rp. 200.000.000,00

Tabel 3.3

Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan untuk Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan nilai

paket pekerjaan s.d Rp 200.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Pejabat Pemeriksa Orang/Paket

(Rp)

1

50 s/d 100 juta

300.000

2

Diatas 100 s/d 200 juta

500.000

4. Honorarium

Pejabat/Panitia

Penerima

Hasil

Pekerjaan

Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan paket pekerjaan di atas Rp.

200.000.000,00 per paket pekerjaan diberikan honorarium sebagai berikut :

Tabel 3.4

Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan

Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan

paket pekerjaan di atas Rp. 200.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Jabatan

Ketua Sekretaris Anggota

Orang/Paket (Rp)

1 diatas 200 juta s/d 400 Juta 1.300.000 1.000.000 850.000

2 Diatas 400 juta s/d 1 milyar 1.450.000 1.150.000 1.000.000

3 Diatas 1 milyar s/d 3 milyar 1.600.000 1.300.000 1.150.000


(4)

Belanja Langsung 2015 3 - 4

5. Honorarium Personil Organisasi Pengadaan/Pekerjaan Jasa Konsultasi

a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Jasa Konsultasi

(1) Nilai Paket Pekerjaan sampai dengan Rp. 50.000.000,00 diberikan

honorarium sebagai berikut :

Tabel 3.5

Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),

Pejabat Pengadaan untuk Jasa Konsultasi dengan nilai paket

pekerjaan s.d. Rp 50.000.000,00

No. Nilai Paket Pekerjaan

Jabatan

PPK Pejabat

Pengadaan Orang/Paket

(Rp.)

1 0 s/d 50 Juta 800.000 600.000

(2) Nilai PaketPekerjaan di atas Rp 50.000.000,00 diberikan honorarium

sebagai berikut :

Tabel 3.6

Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kelompok Kerja (Pokja)

ULP untuk Pengadaan Jasa Konsultasi dengan

Nilai Paket diatas Rp. 50.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Jabatan

PPK Ketua Sekretaris Anggota

Orang/Paket (Rp)

1 Diatas 50 Juta s/d 200 Juta 2.900.000 2.700.000 2.500.000 2.250.000 2 Diatas 200 Juta s/d 1 Milyar 3.800.000 3.600.000 3.400.000 3.200.000 3 Diatas 1 Milyar 4.800.000 4.600.000 4.400.000 4.200.000

b. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Jasa Konsultasi

(1) Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 50.000.000,00 diberikan


(5)

Belanja Langsung 2015 3 - 5

Tabel 3.7

Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Untuk Pengadaan

Jasa Konsultasi dengan Nilai Paket Pekerjaan s.d Rp 50.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Pejabat Pemeriksa Orang/paket

(Rp)

1.

0 s/d 50 juta

400.000

(2) Pejabat/Panitia Penerima Hasil Pekerjaan Pengadaan Jasa

Konsultasi dengan paket pekerjaan di atas Rp. 50.000.000,00 per

paket pekerjaan diberikan honorarium sebagai berikut :

Tabel 3.8

Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan

Pengadaan untuk pengadaan Konsultasi dengan Nilai Paket

Pekerjaan diatas Rp 50.000.000,00

No Nilai Paket Pekerjaan

Jabatan

Ketua Sekretaris Anggota Orang/paket

(Rp)

1 diatas 50 juta s/d 200 Juta 2.100.000 1.600.000 1.350.000 2 Diatas 200 juta s/d 1 milyar 3.100.000 2.600.000 2.100.000

3 Diatas 1 milyar 4.100.000 3.600.000 3.100.000

(3)

Organisasi

ULP

Kegiatan pelelangan/seleksi yang melalui Unit Layanan Pengadaan

(ULP) Provinsi Jawa Barat, diberikan honorarium dengan besaran

sebagai berikut :

Tabel 3.9

No Nama Jabatan Orang/Paket

(Rp)

1

Kepala ULP

500.000

2

Sekretaris ULP

400.000


(6)

Belanja Langsung 2015 3 - 6

6. Honorarium Pengajar Diklat.

a. Honorarium diberikan kepada PNS Provinsi Jawa Barat, PNS Non PNS

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Non PNS.

Tabel 3.10

No Jabatan Satuan Besaran

(Rp)

1 Dari PNS Pemerintah Provinsi, yang peserta Diklatnya dari PNS kabupaten/ kota dan luar Provinsi Jawa Barat

Org/jam pelajaran

200.000

2 Pengajar dari PNS selain PNS Pemerintah Provinsi dan Non PNS

Org/jam pelajaran

200.000

3 Mentor Org/jam 200.000

4 Penguji Org/jam 200.000

5 Coach/Pelatih Org/jam 200.000

6 Instruktur Org/Jp 150.000

7 Pembantu Instruktur Org/Jp 100.000

8 Pengamat Kelas Org/Jp 100.000

9 Pembuat Materi Materi 200.000

Keterangan :

1) Honorarium pengajar diklat dapat diberikan kepada PNS Pemerintah Provinsi dan PNS selain PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat/TNI/Polri, dengan ketentuan :

a. Pengajar Diklat dari PNS Pemerintah Provinsi, untuk peserta diklat dari PNS Kabupaten/Kota dan luar Provinsi.

b. Pengajar Diklat dari PNS selain PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2) Satuan jam pelajaran yang digunakan adalah 45 (empat puluh lima) menit. 3) Satuan orang per jam (OJ) yang digunakan adalah 60 (enam puluh) menit. 4) Mentor, Penguji dan Coach/Pelatih sebagaimana tercantum dalam

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 20 Tahun 2013 tentang Standar Biaya Umum Pendidikan Dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil Tahun 2014.


(7)

Belanja Langsung 2015 3 - 7

b. Tunjangan Kegiatan Khusus Yang Melibatkan Unsur PNS selain PNS

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Non PNS.

Tabel 3.11

No Jabatan Satuan Besaran

(Rp)

1

Komisi

Daerah (KPID) :

Penyiaran

Indonesia

- Ketua

- Wakil Ketua

- Anggota

- Asisten Ahli

Org/bln

Org/bln

Org/bln

Org/bln

10.000.000

9.500.000

9.000.000

2.500.000

2.

Komisi Informasi Provinsi (KIP) :

- Ketua

- Wakil Ketua

- Anggota

Org/bln

Org/bln

Org/bln

10.000.000

9.500.000

9.000.000

Keterangan :

1) Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 487/Kep.792-Org/2013 dan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 841/Kep.793-Org/2013.

2) Komisi Informasi Provinsi (KIP) ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 821.2/Kep.566-Diskominfo/2011 dan Keputusan Gubernur 841/Kep.176-Org/2014.

c. Satuan Biaya Uang Saku Rapat

Uang saku diberikan kepada para peserta non PNS dan PNS selain PNS

pemerintah

provinsi

Jawa

Barat

yang

mengikuti

penataran/

pelatihan/seminar/kursus/diseminasi/sosialisasi/rapat

kerja

sebesar

Rp. 100.000,00 orang/hari, dengan ketentuan :

1) Uang saku tidak diberikan bersamaan dengan pengganti uang transport;

2) Dialokasikan penganggarannya pada substansi kegiatan;

3) Dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

d. Satuan Biaya Uang Lembur dan Uang Makan Lembur.

1) Uang Lembur

Uang Lembur merupakan kompensasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang

melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang

berwenang.


(8)

Belanja Langsung 2015 3 - 8

Tabel 3.12

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

1 Golongan I Org/Jam 10.000

2 Golongan II Org/Jam 13.000

3 Golongan III Org/Jam 17.000

4 Golongan IV Org/Jam 20.000

2) Uang Makan Lembur

Uang makan lembur diperuntukkan bagi semua golongan dan diberikan

setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara berturut-turut

diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari.

Tabel 3.13

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

1 Golongan I dan II OH 35.000

2 Golongan III OH 37.000

3 Golongan IV OH 41.000

7. Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.

Besaran biaya operasional dan biaya pendukung penyelenggaraan pengadaan

tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum untuk Provinsi Jawa Barat

dan Kabupaten/Kota se Jawa Barat sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan

Gubernur Jawa Barat Nomor 590/Kep.998-Pemum/2013.

Besaran biaya operasional dan biaya pendukung sebagaimana telah

ditetapkan dalam Keputusan Gubernur tersebut berpedoman pada Peraturan

Menteri Keuangan RI Nomor 13/PMK.02/2013, bahwa biaya operasional dan

biaya pendukung dipergunakan untuk membiayai :

-

Kegiatan pada tahapan Perencanaan;

-

Kegiatan pada tahapan Persiapan;

-

Kegiatan pada tahapan Pelaksanaan; dan

-

Kegiatan pada tahapan Penyerahan Hasil.


(9)

Belanja Langsung 2015 3 - 9

a. Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Untuk Kegiatan pada Tahapan

Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil

Biaya Operasional dan Pendukung untuk kegiatan pada tahapan

pelaksanaan dan penyerahan hasil ditentukan berdasarkan perhitungan

dimulai dari 4% (empat persen) untuk nilai ganti rugi tanah sampai dengan

atau setara dengan Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) pertama

dan selanjutnya dengan prosentasi menurun sebagai berikut :

Tabel 3.14

s.d. Rp. 10 miliar = (4% x Rp.10 miliar) = Paling tinggi Rp.400 juta Diatas Rp. 10 miliar

s.d. Rp. 15 miliar

= (biaya s.d Rp. 10 miliar sebelumnya) + (3% x Rp.5 miliar)

= Paling tinggi Rp.450 juta Diatas Rp. 15 miliar

s.d. Rp. 30 miliar

= (biaya s.d Rp. 15 miliar

sebelumnya) + (2% x Rp.15 miliar)

= Paling tinggi Rp.850 juta Diatas Rp. 30 miliar

s.d. Rp. 55 miliar

= (biaya s.d Rp. 30 miliar

sebelumnya) + (1% x Rp.25 miliar)

= Paling tinggi Rp.1,100 miliar Diatas Rp. 55 miliar

s.d. Rp. 105 miliar

= (biaya s.d Rp. 55 miliar sebelum-nya) + (0.50% x Rp.50 miliar)

= Paling tinggi Rp.1,350 miliar Diatas Rp. 105 miliar = (biaya s.d Rp. 105 miliar

sebelum-nya) + (0,25% x Rp.100 miliar)

= Paling tinggi Rp.1,600 miliar

Biaya-biaya yang berkaitan dengan Biaya Operasional dan Biaya

Pendukung dalam rangka kegiatan pada tahapan pelaksanaan dan

penyerahan hasil, antara lain untuk : honorarium, pengadaan bahan, alat

tulis kantor, cetak dan stensil, fotokopi/penggandaan, rapat, sidang-sidang,

yang berkaitan dengan proses pengadaan tanah, satuan tugas (satgas),

biaya keamanan, penunjang musyawarah, sosialisasi dan biaya perjalanan

dinas

dalam

rangka

penyelenggaraan

pengadaan

tanah

bagi

pembangunan untuk kepentingan umum.


(10)

Belanja Langsung 2015 3 - 10

b. Honorarium Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Tim Kajian Keberatan, Tim

Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan Tugas.

Tabel 3.15

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

I TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH

TANAH/PELAKSANA PENGADAAN TANAH A. Ganti Kerugian Tanah s.d Rp. 10 miliar

1. Ketua merangkap anggota 2. Sekretaris merangkap anggota 3. Anggota

4. Sekretaris

OB/Paket OB/Paket OB/Paket OB/Paket 1.600.000 1.300.000 1.100.000 800.000 B. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 10

miliar s.d Rp. 50 Miliar

1. Ketua merangkap anggota 2. Sekretaris merangkap anggota 3. Anggota

4. Sekretaris

OB/Paket OB/Paket OB/Paket OB/Paket 2.400.000 1.900.000 1.600.000 900.000 C. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 50

miliar

1. Ketua merangkap anggota 2. Sekretaris merangkap anggota 3. Anggota

4. Sekretaris

OB/Paket OB/Paket OB/Paket OB/Paket 3.700.000 2.900.000 2.400.000 1.000.000 II TIM KAJIAN

1. Ketua merangkap anggota 2. Sekretaris merangkap anggota 3. Anggota

Per Hasil Kajian

1.100.000 800.000 750.000

III SATUAN TUGAS Mengacu pada ketentuan

dalam :

1. Peraturan Pemerintah mengenai Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pertanahan Nasional 2. Peraturan Menteri

Keuangan mengenai Indeks dalam Rangka Perhitungan


(11)

Belanja Langsung 2015 3 - 11

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

Penetapan Tarif

Pelayanan

Penerimaan Bukan Pajak pada Badan Pertanahan Nasional 3. Peraturan Menteri

Keuangan mengenai Persetujuan

Penggunaan sebagian

Dana Penerimaan

Negara Bukan Pajak

pada Badan


(12)

Belanja Langsung 2015 3 - 12

8. Jasa Narasumber, Moderator, Pembawa Acara, Rohaniwan, Notulen,

Pembaca Do’a

Diberikan kepada PNS Non PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta non

PNS yang melaksanakan kegiatan, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.16

No

Jabatan

Satuan

Besaran

(Rp)

1

Narasumber/Pembahas

a. Menteri/Pejabat setingkat Menteri

Org/jam

1.700.000

b. Pejabat Eselon I/yang disetarakan

Org/jam

1.400.000

c. Pejabat Eselon II/yang disetarakan

Org/jam

1.000.000

d. Pejabat Eselon III ke bawah/yang

disetarakan

Org/jam

900.000

2

Narasumber Non PNS

(Pakar/Praktisi/Pembicara khusus)

Org/jam

1.500.000

3

Moderator

Orang/kali

700.000

4

Pembawa Acara

Org/kegiatan

400.000

5

Rohaniwan

Org/kegiatan

400.000

6

Notulen

Org/kegiatan

400.000

7

Pembaca Do’a

Org/kegiatan

400.000

Keterangan :

1) Pemberian jasa Narasumber/Pembahas dapat diberikan kepada PNS Non PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang memberikan informasi/ pengetahuan kepada PNS/masyarakat dalam kegiatan seminar/rapat koordinasi/ sosialisasi/diseminasi/bimbingan teknis/workshop/rapat kerja/sarasehan/ symposium/lokakarya/Focus Group Discussion/kegiatan sejenisnya (apabila narasumber/pembahas yang diundang diwakilkan, maka besaran honorarium yang diterima disesuaikan dengan tarif pejabat yang mewakili, dan jika terjadi sisa anggaran akibat hal tersebut agar di setorkan ke kas daerah).

2) Pemberian jasa narasumber non PNS (pakar/praktisi/pembicara khusus) yang mempunyai keahlian/pengalaman tertentu dalam ilmu/bidang tertentu untuk kegiatan seminar/rakor/sosialisasi/diseminasi/focus group discussion.

3) Pemberian jasa Moderator diberikan kepada Non PNS dan PNS selain PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan seminar/rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/workshop/rapat kerja/sarasehan/symposium/lokakarya/Focus Group Discussion /kegiatan sejenisnya.

4) Pemberian jasa Pembawa Acara diberikan kepada Non PNS dan PNS selain PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan seminar/rapat koordinasi/sosialisasi/ diseminasi/bimbingan teknis/workshop/rapat kerja/sarasehan/symposium/ lokakarya/Focus Group Discussion/kegiatan sejenis, dengan peserta minimal peserta minimal 300 (tiga ratus) orang.


(13)

Belanja Langsung 2015 3 - 13 5) Pemberian jasaRohaniwan diberikan kepada seseorang (PNS selain PNS

Pemerintah Provinsi) sebagai rohaniwan pada saat pengambilan sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transport.

6) Honorarium Notulen diberikan kepada Non PNS dan PNS selain PNS Peme rintah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang melaksanakan tugas sebagai notulen. 7) Pembaca do’a diberikan kepada Non PNS dan PNS selain PNS Pemerintah

Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang melaksanakan tugas sebagai pembaca do’a. 8) Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan seminar/rapat koordinasi/ sosialisasi/diseminasi/bimbingan teknis/workshop/rapat kerja/sarasehan/ symposium/lokakarya/Focus Group Discussion/kegiatan sejenis adalah 60 (enam puluh) menit.

9. Biaya Pendidikan dan Pelatihan

Biaya Pendidikan Pelatihan, Pendidikan Lanjutan Dan Riset-edukasi (Re) Bagi

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

a. Pendidikan dan Pelatihan

(1) Pendidikan dan Pelatihan Lemhannas

Tabel 3.17

No

Komponen

Biaya

1

Kontribusi

APBN

2

Uang saku

160.000

3

Penggantian ATK, penjilidan dan Fotocopy

2.000.000

Keterangan : Uang saku dianggarkan pada belanja pegawai.

(2) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan

Tabel 3.18

No Komponen

Biaya (Rp)

Diklat Pim I Diklat Pim II Diklat Pim III Diklat Pim IV

1 Kontribusi (diselenggarakan

bukan oleh

Provinsi Jawa

Barat)

APBN 30.261.000 22.125.000 20.230.000

2 Uang saku Diklat selama on campus

Sesuai lokasi diklat (Tabel

3.42)

Sesuai lokasi diklat (Tabel 3.36, 3.38 dan

3.42)

Sesuai lokasi diklat (Tabel 3.36

dan 3.38)

Sesuai lokasi diklat (Tabel 3.36


(14)

Belanja Langsung 2015 3 - 14

No Komponen

Biaya (Rp)

Diklat Pim I Diklat Pim II Diklat Pim III Diklat Pim IV

3 Penggantian ATK,

penjilidan dan

Fotocopy

2.000.000 1.500.000 750.000 500.000

4 Pendukung

Benchmarking

12.000.000 7.500.000 3.000.000 2.000.000

Keterangan :

1) Uang saku diberikan selama on campus : a. Diklat PIM I : 24 hari

b. Diklat PIM III : 26 hari c. Diklat PIM IV : 32 hari

2) Uang saku dan penggantian biaya ATK dan foto copy Diklat Pim I, II dan Lemhanas dianggarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah, sedangkan untuk Diklat Pim III dan IV dianggarkan oleh OPD masing-masing.

3) Pendukung Benchmarking diberikan kepada peserta Diklatpim dan dianggarkan dimasing-masing OPD sebagai penggantian penunjang Benchmarking (Paspor Dinas, Visa, Biaya internet dan sewa komputer)

(3)

Pendidikan dan Pelatihan Fungsional

Tabel 3.19

No Komponen

Biaya

Keterangan Tenaga Ahli Tenaga Terampil

1 Kontribusi Sesuai surat

undangan dari penyelenggara

Sesuai surat

undangan dari penyelenggara

Dianggarkan di OPD atau Badan Diklat.

2 Uang saku

diklat

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan yang berlaku

Dianggarkan pada OPD

Keterangan :

Kontribusi pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Badan Diklat dianggarkan di Badan Diklat, sedangkan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah lainnya dianggakan di OPD masing-masing.


(15)

Belanja Langsung 2015 3 - 15

(4) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif dan Umum

Tabel 3.20

No Komponen Biaya Ket.

Gol I Gol II Gol III Gol IV

1 Kontribusi Sesuai surat undangan dari penyelenggara

Dilakukan secara selektif dan sesuai kebutuhan 2 Uang harian

diklat

Dialokasikan pada belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah maupun luar daerah (dianggarkan di OPD)

(5) Bimbingan Teknis, Lokakarya, Diseminasi, Seminar, Simposium,

Workshop, Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif dan Umum.

Tabel 3.21

No Komponen Biaya Ket.

Gol I Gol II Gol III Gol IV

1 Kontribusi Sesuai surat undangan dari penyelenggara

Maksimum Rp.10.000.000 2 Uang harian Dialokasikan pada belanja Perjalanan Dinas Dalam

Daerah maupun luar daerah (dianggarkan di OPD) Keterangan :

1) Besaran uang saku sesuai dengan lokasi diklat pada tabel 3.36 dan 3.38

2) Bila tidak disediakan penginapan dan transportasi maka dapat diberikan sesuai komponen perjalanan dinas.

(6) Pendidikan dan Pelatihan Luar Negeri

Tabel 3.22

No Komponen

Diklat LN yang dibiayai dari

APBD

Diklat LN yang dibiayai oleh Pihak Sponsor

Keterangan

1 Kontribusi Sesuai surat

undangan dari

penyelenggara

Sesuai surat undangan dari penyelenggara

Maksimum Rp.50.000.000

2 Biaya Paspor

Dinas

Sesuai pengeluaran

Sesuai pengeluaran

Sesuai dengan

Permenkeu tentang Standar

Biaya Masukan

Tahun Berjalan

3 Biaya Visa Sesuai

Pengeluaran

Sesuai Pengeluaran 4 Uang saku, transport lokal, penginapan dan konsumsi


(16)

Belanja Langsung 2015 3 - 16

b. Pendidikan Lanjutan

(1) Dalam Negeri

Tabel 3.23

No Komponen

Jenjang Pendidikan

Keterangan

D-III D-IV/S-1 S-2 S-3

Biaya Penyelenggaraan Pendidikan

1 Biaya

Pendaftaran dan Seleksi masuk Perguruan Tinggi Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Bukti penge-luaran dari Perguruan Tinggi

2 Dana

Pembangunan/ Pengembangan Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Bukti penge-luaran dari Perguruan Tinggi

3 Biaya SPP Sesuai

Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Bukti penge-luaran dari Perguruan Tinggi

4 Biaya

Matrikulasi Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Bukti penge-luaran dari Perguruan Tinggi

5 Tunjangan Buku

dan Referensi 750.000/ semester 1.000.000/ semester 1.500.000/ semester 2.000.000/ semester Sesuai kebutuhan Sesuai Kebutuhan Untuk Dokter Spesialis/Sub Spesialis (proposal) dan untuk S3 sesuai dgn kebutuhan

6 ATK dan Foto

Copy 500.000/ semester 500.000/ semester 1.000.000/ semester 1.250.000/ semester

7 Tunjangan

Penelitian Tugas Akhir/Skripsi/Te sis/Disertasi, Seminar/Jurnal Internasional dan Ujian Akhir Pendidikan

4.000.000 7.500.000 Sesuai

kebutuhan maks. 20.000.000 Sesuai kebutuhan maks. 40.000.000 Proposal

8 Seminar dan

Jurnal Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai

Pengeluaran Proposal 9 Sertifikasi

kompetensi Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Sesuai Pengeluaran Bukti Pengeluaran

10 Tunjangan

Wisuda

1.000.000 1.250.000 1.500.000 2.000.000 Bukti

penge-luaran dari Perguruan Tinggi


(17)

Belanja Langsung 2015 3 - 17

No Komponen

Jenjang Pendidikan

Keterangan

D-III D-IV/S-1 S-2 S-3

Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Biaya Penunjang Peserta Pendidikan

1 Tunjangan Biaya Hidup 2.000.000/ bulan 2.250.000/ bulan 3.000.000/ bulan 3.500.000/ bulan 2 Transport

a. Awal Program Sesuai Kota yang dituju Sesuai Kota yang dituju Sesuai Kota yang dituju Sesuai Kota yang dituju Disertai bukti tiket 1x pergi b. Akhir

Program Sesuai Kota yang dituju Sesuai Kota yang dituju Sesuai Kota yang dituju Sesuai Kota yang dituju Disertai bukti tiket 1x pergi

3 Tunjangan Awal

dan Akhir Program Maksimal 1.000.000 Maksimal 1.000.000 Maksimal 1.500.000 Maksimal 2.000.000 Diberikan dalam bentuk jasa pindah bila kota/provinsi yang berbeda dengan tempat tugas

4 Biaya

Pemondokan

500.000/bulan 500.000/bulan 750.000/bulan 750.000/bulan Bila lokasi TB berbeda dengan tempat tugas

5 Masa Belajar Maksimal

6 semester 8 semester 4 semester 8 semester Dapat

diperpanjang dengan pertimbangan 1 kali 1 semester Untuk dokter spesialis disesuaikan dengan lama studi spesialisnya Surat keterangan dari Perguruan Tinggi


(18)

Belanja Langsung 2015 3 - 18

(2) Luar Negeri

Tabel 3.24

No Komponen

Jenjang Pendidikan

Keterangan

S-2 S-3

Biaya Penyelenggaraan Pendidikan

1 Biaya Formulir

Pendaftaran dan

Seleksi

Sesuai Pengeluaran

Sesuai Pengeluaran

Bukti Pengeluaran dari Perguruan Tinggi

2 Dana

Pembangunan/Penge mbangan

Sesuai Pengeluaran

Sesuai

Pengeluaran Bukti dari Pengeluaran Perguruan Tinggi

3 Biaya SPP Sesuai

Pengeluaran

Sesuai

Pengeluaran Bukti dari Pengeluaran Perguruan Tinggi

4 Biaya Matrikulasi Sesuai

Pengeluaran

Sesuai

Pengeluaran Bukti dari Pengeluaran Perguruan Tinggi

5 Tunjangan Buku dan Referensi

5.000.000/ semester

10.000.000/ semester 6 ATK dan Foto Copy 2.000.000/

semester

3.000.000/ semester 7 Biaya Seminar dan

Jurnal

Sesuai pengeluaran

Sesuai pengeluaran

Bukti pengeluaran dari Perguruan Tinggi

8 Tunjangan Penelitian Tesis/Disertasi, Seminar/Jurnal Internasional dan Ujian Akhir Pendidikan

Maks. 50.000.000

Maks. 100.000.000

Proposal

9 Tunjangan Wisuda 5.000.000 5.000.000 Bukti Pengeluaran

dari Perguruan Tinggi

Biaya Penunjang Peserta Pendidikan 1 Tunjangan Biaya

Hidup 15.000.000/bulan 20.000.000/bulan

2 Transport

a. Awal Program Sesuai Negara

yang dituju Sesuai Negara yang dituju Disertai bukti tiket 1x pulang b. Akhir Program Sesuai Negara

yang dituju Sesuai Negara yang dituju Disertai bukti tiket 1x pulang c. Biaya pembuatan

Paspor Dinas

Sesuai


(19)

Belanja Langsung 2015 3 - 19

No Komponen

Jenjang Pendidikan

Keterangan

S-2 S-3

Biaya Penyelenggaraan Pendidikan

d. Biaya Visa Disesuaikan

dengan negara tujuan dan lama

tinggal

Disesuaikan dengan negara tujuan dan lama

tinggal

3 Settlement allowance 5.000.000 Maksimal 10.000.000 Maksimal Sesuai lokasi Masa Belajar

Maksimal

6 semester 10 semester Dapat diperpanjang dengan

pertimbangan 1 kali 1 semester

c. Riset-edukasi (Re)

Tabel 3.25

10. Jasa Pengacara/Advokat dan Saksi Dalam Persidangan

Jasa Pengacara/advokat hanya diberikan kepada PNS di lingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terkena masalah hukum.

Tabel 3.26

No Jabatan Satuan Besaran

(Rp)

1 Pengacara/advokat

a. Penanganan perkara Org/perkara 5.000.000 s.d 30.000.000

b. Konsultasi hukum Org/jam 100.000

2 Saksi Fakta di persidangan Org/sidang 2.000.000 s.d 5.000.000 3 Saksi Ahli di persidangan Org/sidang 5.000.000 s.d 30.000.000

No Komponen

Jenjang Pendidikan

Keterangan Diploma 4/

Sarjana Magister Doktor

1 Riset-edukasi (Re)

Seminar Tugas

Akhir/Skripsi/Tesis/Diserta

si dan Ujian Akhir

Pendidikan

7.500.000 17.500.000 25.000.000 Dianggarkan

oleh BKD

Prov. Jabar


(20)

Belanja Langsung 2015 3 - 20

11. Honorarium Non PNS dengan Perjanjian Kerja

Honorarium diberikan kepada pegawai Non PNS yang ditunjuk untuk

melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan

perjanjian kerja dengan pihak ketiga/diborongkan/perorangan dengan Pejabat

yang berwenang. Pelaksanaan Perjanjian kerja berpedoman pada Peraturan

Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70

Tahun 2012.

1.

Standar Belanja Jasa Satpam, Pengemudi, Petugas Kebersihan,

Front Office dan Pramubakti

Tabel 3.27

No Kabupaten/Kota Satuan

Satpam dan Pengemudi

Petugas Kebersihan, Pramubakti, Dan Front Office

1. Kota Bandung OB 2.400.000 2.350.000 2. Kab. Bandung OB 2.050.000 2.000.000 3. Kab. Bandung Barat OB 2.100.000 2.050.000 4. Kab. Sumedang OB 2.050.000 2.000.000 5. Kota Cimahi OB 2.050.000 2.000.000 6. Kota Bekasi OB 2.850.000 2.800.000 7. Kab. Bekasi OB 2.850.000 2.800.000 8. Kab. Karawang OB 2.850.000 2.800.000 9. Kab. Purwakarta OB 2.500.000 2.450.000 10. Kab. Subang OB 1.900.000 1.850.000 11. Kota Depok OB 2.850.000 2.800.000 12. Kab. Bogor OB 2.650.000 2.600.000 13. Kota Bogor OB 2.800.000 2.750.000 14. Kab. Sukabumi OB 1.850.000 1.800.000 15. Kota Sukabumi OB 1.600.000 1.550.000 16. Kab. Cianjur OB 1.800.000 1.750.000 17. Kab. Majalengka OB 1.225.000 1.175.000 18. Kota Cirebon OB 1.450.000 1.400.000 19. Kab. Cirebon OB 1.450.000 1.400.000 20. Kab. Indramayu OB 1.550.000 1.500.000


(21)

Belanja Langsung 2015 3 - 21

No Kabupaten/Kota Satuan

Satpam dan Pengemudi

Petugas Kebersihan, Pramubakti, Dan Front Office

21. Kab. Kuningan OB 1.250.000 1.200.000 22. Kab. Garut OB 1.250.000 1.200.000 23. Kab. Tasikmalaya OB 1.550.000 1.500.000 24. Kota Tasikmalaya OB 1.500.000 1.450.000 25. Kab. Ciamis OB 1.250.000 1.200.000 26. Kab. Pangandaran OB 1.250.000 1.200.000 27. Kota Banjar OB 1.250.000 1.200.000 Keterangan :

a. Jasa Satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti dilakukan berdasarkan kontrak kerja dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan/perorangan per tahun dengan Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan Perjanjian kerja berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.

b. Kontrak kerja dengan pihak ketiga dilakukan minimal 9 (sembilan) bulan bila pagu anggaran lebih dari Rp. 200.000.000,00 dan 12 (duabelas bulan) untuk perorangan.

c. Front Office melalui kontrak kerja perorangan berdasarkan Perjanjian kerja berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012.

d. Honorarium Satpam, pengemudi, petugas kebersihan, pramubakti, dan front office berpedoman pada UMK yang berlaku di Wilayah Provinsi Jawa Barat, dan sudah termasuk jaminan kesehatan sebesar 3% dari upah per bulan(Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan), dan jaminan kecelakaan kerja sebesar 0,24%, jaminan kematian sebesar 0,30% serta jaminan hari tua sebesar 3,70 % (Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja).Total jaminan yang diberikan sebesar 7,24%, besaran upah sebagaimana tersebut di atas sudah termasuk jaminan kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja.

e. Front office hanya untuk di OPD Induk(berdasarkan analisis beban kerja) dan UPTD Lingkup Dinas Pendapatan Daerah, jumlah maksimal 2 (dua) orang melalui kontrak kerja perorangan.

f. Pengemudi hanya diperuntukkan bagi Pejabat Negara, Eselon I, Eselon II, Pimpinan Dewan dan operasional pada OPD dan UPTD/UPTB masing-masing 1 (satu) orang serta kendaraan operasional lainnya/kendaraan roda 6 atau lebih, alat berat, mobil ambulan dan mobil jenazah;

g. Dalam satu tahun anggaran dapat dialokasikan tambahan honorarium sebanyak 1 (satu) bulan sebagai tunjangan hari raya keagamaan.


(22)

Belanja Langsung 2015 3 - 22

2.

Honorarium PNS Non Pemerintah Provinsi dan Upah Tenaga

Administrasi/Tenaga Teknis Non PNS

Tabel 3.28

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

1 Upah Tenaga Administrasi/tenaga teknis sesuai pendidikan :

a. SD/SLTP Org/bln 2.350.000

b. SLTA/D1 Org/bln 2.400.000

c. Sarjana Muda/D III Org/bln 2.450.000

d. Sarjana Org/bln 2.500.000

e. Master (S2) Org/bln 2.550.000

2 2.1. Koordinator Juru masak Pimpinan (Pejabat negara)

Org/bln

8.000.000 2.2. Juru masak Pimpinan

(Pejabat negara)

Org/bln

2.550.000

3 Ahli Gizi Org/bln 2.500.000

4 4.1. Pendata Kendaraan yang Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU).

Org/KTMDU 8.000

4.2. Koordinator Tim Pendata

KTMDU (maksimal

membawahi 10 pendata)

Org/kegiatan 150.000

4.3. Koordinator lapangan tim

pendata KTMDU

(Lurah/Kepala Desa)

Org/kegiatan 300.000

4.4. Penanggung jawab wilayah Pendata KTMDU (Camat)

Org/kegiatan 400.000

4.5. Penyusun laporan di tiap kelurahan/desa

Org/kegiatan 1.000.000

5 Tenaga Non PNS dan PNS Non Provinsi yang membantu kegiatan pelayanan Tera Ulang

Org/hari 150.000

6 Penjaga Stand Pameran Org/hari 350.000

7 Tenaga Keamanan Stand Org/hari 200.000

8 Instruktur Senam, pelatih tenis lapangan, futsal, bola volley, bulutangkis, dan billiar.

Org/hari 450.000

9 Penceramah/Da’i Org/kegiatan 750.000-5.000.000

10 Khatib Org/kegiatan 300.000-1.000.000

11 Muadzin Org/kegiatan 300.000


(23)

Belanja Langsung 2015 3 - 23

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

13 Juru Ukur Org/hari 250.000

14 Juru Gambar Org/hari 200.000

15 Perencana Org/hari 300.000

16 Penulis Artikel Halaman 150.000

17 Penunggu Aset Bulan 600.000

18 Surveyor GPS Hari 250.000

Keterangan :

a. Tenaga Administrasi/Tenaga Teknis untuk point 1 sampai dengan 3 dilaksanakan dengan perjanian kerja/kontak kerja perorangan dengan pejabat yang berwenang dilaksanakan per tahun dan nama-nama perorangan ditetapkan oleh Kepala OPD. Pelaksanaan Kontrak Kerja berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012.

b. Tenaga Teknis dapat dipakai untuk membantu verifikasi proposal bantuan hibah/bantuan sosial yang jumlahnya di atas 1.000 proposal, dengan rincian per 300 proposal per 1 (satu) orang.

c. Dalam satu tahun anggaran dapat dialokasikan tambahan honorarium sebanyak 1 (satu) bulan sebagai tunjangan hari raya keagamaan.

d. Koordinator Juru Masak dan Juru Masak Pimpian (Pejabat negara) diperuntukkan di rumah dinas Gubernur dan rumah dinas Wakil Gubernur. e. Pemberian upah untuk point 1 sampai dengan point 3 berpedoman pada

UMK yang berlaku di Wilayah Provinsi Jawa Barat, dan sudah termasuk jaminan kesehatan sebesar 3% dari upah per bulan (Peraturan Presiden No. 111 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan), dan jaminan kecelakaan kerja sebesar 0,24% jaminan kematian sebesar 0,30% serta jaminan hari tua sebesar 3,70% (Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 2013 tentang Perubahan Kesembilan Atas Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Total jaminan yang diberikan sebesar 7,24%, besaran upah sebagaimana tersebut diatas sudah termasuk jaminan kesehatan dan jaminan sosial tenaga kerja.

f. Point 4 dapat menggunakan tenaga Non PNS dan PNS di luar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (dipergunakan oleh Dinas Pendapatan Daerah) dilakukan dengan surat Tugas dari Kecamatan dan Keputusan Kepala OPD. g. Point 5 adalah tenaga Non PNS dan PNS Non Provinsi yang ada di

Desa/Kelurahan/Kecamatan yang membantu pelayanan Tera Ulang.

h. Point 6 dan 7 diberikan kepada tenaga non PNS yang ditugaskan oleh pejabat yang berwenang sebagai penjaga stand pameran dan tenaga keamanan stand, honorarium diberikan selama penyelenggaraan pameran.


(24)

Belanja Langsung 2015 3 - 24

3.

Upah Harian Non PNS Tenaga Teknis lainnya di Bidang Pertanian,

Perkebunan, Perikanan dan Kelautan, Kehutanan, Peternakan,

Sosial, Pendidikan, Kebencanaan, Keciptakaryaan, Pengairan,

Kebinamargaan dan Rumah Sakit di Wilayah Jawa Barat

Tabel 3.29

No Uraian Satuan

6 Hari Kerja Dalam 1 Minggu

(7 jam/hari)

5 Hari Kerja Dalam 1 Minggu

(8 jam/hari)

1. Kota Bandung OH 96.250 110.000 2. Kab. Bandung OH 83.125 95.000 3. Kab. Bandung Barat OH 83.125 95.000 4. Kab. Sumedang OH 83.125 95.000 5. Kota Cimahi OH 83.125 95.000 6. Kota Bekasi OH 113.750 130.000 7. Kab. Bekasi OH 113.750 130.000 8. Kab. Karawang OH 113.750 130.000 9. Kab. Purwakarta OH 100.625 115.000 10. Kab. Subang OH 74.000 85.000 11. Kota Depok OH 113.750 130.000 12. Kab. Bogor OH 107.000 122.500 13. Kota Bogor OH 109.000 125.000 14. Kab. Sukabumi OH 74.000 85.000 15. Kota Sukabumi OH 64.500 74.250 16. Kab. Cianjur OH 72.000 82.500 17. Kab. Majalengka OH 48.000 55.000 18. Kota Cirebon OH 56.850 65.000 19. Kab. Cirebon OH 56.850 65.000 20. Kab. Indramayu OH 61.250 70.000 21. Kab. Kuningan OH 48.125 55.000 22. Kab. Garut OH 48.125 55.000 23. Kab. Tasikmalaya OH 61.250 70.000 24. Kota Tasikmalaya OH 59.000 67.500 25. Kab. Ciamis OH 50.000 57.250 26. Kab. Pangandaran OH 50.000 57.250 27. Kota Banjar OH 48.125 55.000


(25)

Belanja Langsung 2015 3 - 25

Keterangan :

Untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu (7 jam per hari)

a. Dilakukan dengan sistem perjanjian kerja/kontrak perorangan dengan

pejabat yang berwenang, dilakukan per tahun dan nama-nama

perorangan ditetapkan oleh Kepala OPD.

b. Upah dibayar secara harian, maka perhitungan besarannya upah

sebulan adalah dikalikan 25 (dua puluh lima) sesuai Keputusan

Menteri

Tenaga

Kerja

dan

Transmigrasi

Nomor

Kep.102/MEN/VI/2004 tentang waktu kerja lembur dan upah kerja

lembur.

c. Tenaga Harian Non PNS tenaga teknis lainnya terdiri dari pengurus

peternakan,

pengurus

perikanan,

penjaga

sekola,

mandor

persemaian, mandor rehabilitasi, penjaga kebun, juru masak, pramu

werda, perikanan (nahkoda, motoris, anak buah kapal/ABK, operator

docking)

Untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu (8 jam per hari)

a. Dilakukan dengan sistem perjanjian kerja/kontrak perorangan dengan

pejabat yang berwenang, dilakukan per tahun dan nama-nama

perorangan ditetapkan oleh Kepala OPD.

b. Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor

Kep.102/MEN/VI/2004 tentang waktu kerja lembur dan upah kerja

lembur. Upah dibayar secara harian, maka perhitungan besarannya

upah sebulan adalah dikalikan 21 (dua puluh satu)

c. Tenaga Harian Non PNS tenaga teknis lainnya terdiri dari pengurus

peternakan,

pengurus

perikanan,

penjaga

sekola,

mandor

persemaian, mandor rehabilitasi, penjaga kebun, juru masak, pramu

werda, perikanan (nahkoda, motoris, anak buah kapal/ABK, operator

docking)

12. Honorarium Kegiatan untuk PNS Non Pemerintah Provinsi Jawa

Barat dan Non PNS.

Tabel 3.30

No. Jabatan Satuan Besaran

(Rp)

1. Eselon I Orang/Kegiatan 2.250.000

2. Eselon II A Orang/Kegiatan 2.000.000

3. Eselon II B Orang/Kegiatan 1.850.000

4. Eselon III A Orang/Kegiatan 1.700.000

5. Eselon III B Orang/Kegiatan 1.600.000

6. Eselon IV Orang/Kegiatan 1.500.000

7. Pelaksana Gol. IV Orang/Kegiatan 1.300.000


(26)

Belanja Langsung 2015 3 - 26

No. Jabatan Satuan Besaran

(Rp)

9. Pelaksana Gol. II Orang/Kegiatan 900.000

10. Pelaksana Gol. I Orang/Kegiatan 800.000

11. Non PNS Profesor/S.3 Orang/Kegiatan 1.500.000

12. Non PNS S1/S.2 Orang/Kegiatan 1.000.000

13. Non PNS D.3/SMA Orang/Kegiatan 800.000

14. Non PNS SMP/SD Orang/Kegiatan 600.000

13. Satuan Biaya Uang Saku Pemeriksa Dalam Lokasi Perkantoran

yang sama

Uang saku pemeriksa merupakan satuan biaya yang digunakan untuk

biaya kompensasi kepada aparat fungsional pemeriksa (auditor)

berdasarkan surat perintah pejabat yang berwenang yang diberi tugas

untuk melakukan kegiatan pemeriksaan (audit) dalam lokasi

perkantoran yang sama dan dilaksanakan lebih dari 8 (delapan) jam.

Terhadap aparat fungsional pemeriksa (auditor) tersebut tidak diberikan

uang makan, uang lembur dan uang makan lembur.

Tabel 3.31

No

Uraian

Satuan

Besaran

(Rp)

1

Uang Saku Pemeriksa (Auditor)

OH

100.000

14. Satuan Biaya Konsumsi

Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan

untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan snack

termasuk minuman untuk rapat/pertemuan, rapat koordinasi maupun

rapat biasa.

Rapat/pertemuan, rapat koordinasi dan rapat biasa yang dilakukan pada

bulan Ramadhan

selama rapat tersebut dilaksanakan pada pagi, siang

dan sore hari sebelum buka puasa, maka biaya konsumsi tersebut tidak

diperkenankan untuk dianggarkan, namun apabila rapat dilaksanakan

menjelang buka puasa atau sampai menjelang maghrib dan setelah

maghrib, biaya konsumsi dapat dianggarkan.


(27)

Belanja Langsung 2015 3 - 27

15. Konsumsi Rapat

Tabel 3.32

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

1 Makan Org/kali 45.000

2 Snack Org/kali 15.000

3 Jamuan makan buffet/prasmanan Org 85.000

4 Jamuan makan buffet/prasmanan VIP (Khusus pejabat negara dan eselon I)

Org 175.000

5 Jamuan makan buffet/prasmanan VVIP (khusus RI-1, RI-2 dan Tamu Negara)

Org 250.000

6 Aneka makan stand makanan/ buah-buahan

Org 30.000

7 Snack VIP Org 30.000

1. Biaya makan (berupa bahan) untuk Panti Sosial, Rumah Sakit yaitu

sebesar Rp.30.000,00/orang/hari)

2. Biaya makan minum untuk siswa Pusat Pendidikan dan Latihan

Pelajar (PPLP) dan Atlet adalah sebesar Rp.160.000,00/hari yang

disesuaikan dengan kebutuhan gizi atlet yang meliputi :

a. Kebutuhan energi untuk Angka Metabolisme Basal (AMB)

b. Kebutuhan energi dengan aktivitas fisik berat (AEFB)

c. Ukuran kebutuhan standar gizi atlet.

3. Biaya makan dan minum untuk peserta diklat penjenjangan, teknis

dan fungsional, yaitu sebesar Rp. 160.000,00/orang/hari. Besaran

biaya makan dan minum tersebut dengan perincian:

a. Makan pagi, siang dan Malam

b. Coffe breek 2 kali

16. Satuan Biaya Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor

(1) Paket Kegiatan Rapat/Pertemuan Di Luar Kantor

Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor diselenggarakan dalam

rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif

dan

dapat

dilaksanakan

sepanjang

pelaksanaan

rapat

membutuhkan koordinasi dengan unit/instansi lain/masyarakat.


(28)

Belanja Langsung 2015 3 - 28

Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan

dan pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya diprioritaskan untuk

menggunakan fasilitas aset daerah, seperti ruang rapat atau aula

yang sudah tersedia milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat (sesuai

dengan Permendagri Nomor 37 Tahun 2014 tentang Pedoman

Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2015)

Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor,

sebagai berikut :

Tabel 3.33

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

1. Halfday OP 220.000 - 300.000

2. Fullday OP 282.000 - 400.000

3. Fullboard OP 703.000 - 921.000

Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor menurut

lama penyelenggaraan terbagi dalam 3 (tiga) jenis :

1) Paket

Fullboard

Satuan biaya paket

fullboard disediakan untuk paket kegiatan

rapat yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan

bermalam/menginap.

2) Paket

Fullday

Satuan biaya paket

fullday disediakan untuk kegiatan

rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor minimal 8

(delapan) jam tanpa menginap.

3) Paket Halfday

Satuan biaya paket

halfday disediakan untuk paket kegiatan

rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah

hari minimal 5 (lima) jam.


(29)

Belanja Langsung 2015 3 - 29 Catatan :

1) Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel untuk seluruh peserta rapat dapat menggunakan hotel yang sama.

2) Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut :

a. Pejabat eselon II ke atas : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang b. Pejabat eselon III ke bawah : 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang 3) Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor dalam rangka penyelesaian

pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan indeks satuan biaya tersebut diatas.

4) Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA/KPA agar melaksanakan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday dan halfday) secara selektif dan apabila dimungkinkan kegiatan tersebut dapat dilaksanakan di dalam kantor.

5) Menggunakan fasilitas ruangan milik Desa/Kecamatan dianggarkan dana untuk fasilitasi ruangan maksimal sebesar Rp. 1.000.000,00/hari.

6) Biaya penggunaan bangunan/rumah warga di perdesaan untuk penginapan maksimal sebesar Rp. 75.000,00/orang/hari.

17. Perjalanan Dinas

Perjalanan dinas Dalam Negeri adalah perjalanan dinas ke luar tempat

kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk

kepentingan Daerah. Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka

kunjungan kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri

maupun perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif, frekuensi

dan jumlah harinya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari

perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan substansi kebijakan

pemerintah daerah. Hasil kunjungan kerja dan studi banding dilaporkan

sesuai peraturan perundang-undangan.

Pelaksanaan dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas berpedoman

pada Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman

pelaksanaan dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas dilingkungan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2014.

(1) Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Uang

Representasi.

Uang Harian perjalanan dinas terdiri dari uang makan, uang transportasi

lokal (transportasi dalam kota tempat tujuan) dan uang saku.

Uang saku dapat diberikan untuk mengikuti kegiatan Bimtek/Pelatihan/

Seminar/Rapat di dalam kota, di luar kota maupun di luar Provinsi

apabila akomodasi dan konsumsi difasilitasi panitia penyelenggara.


(30)

Belanja Langsung 2015 3 - 30

Contoh :

Terdapat undangan kegiatan bimtek/pelatihan/seminar/rapat yang

diselenggarakan di dalam kota, luar kota atau luar provinsi selama 3

(tiga) hari 2 (dua) malam, pada hari pertama dapat diberikan uang harian,

hari kedua diberikan uang saku dan pada hari ke tiga diberikan uang

harian.

(a) Uang Harian Perjalanan Dinas Pegawai Aparatur Sipil Negera Dalam

Daerah antar Kabupaten/Kota (kecuali dari Kota Bandung, Kota

Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung atau

sebaliknya).

Tabel 3.34

No Kabupaten/Kota Satuan

Besar Uang Harian

(Rp)

Uang Saku

(Rp)

1 Kota Cimahi OH 430.000 130.000

2 Kota Bandung OH 430.000 130.000

3 Kab. Bandung Barat OH 420.000 126.000

4 Kab. Bandung OH 420.000 126.000

5 Kab. Sumedang OH 410.000 123.000

6 Kab. Subang OH 410.000 123.000

7 Kab. Purwakarta OH 410.000 123.000

8 Kab. Cianjur OH 410.000 123.000

9 Kab. Garut OH 410.000 123.000

10 Kab. Majalengka OH 410.000 123.000

11 Kota Sukabumi OH 420.000 123.000

12 Kab. Karawang OH 410.000 123.000

13 Kab. Bogor OH 430.000 130.000

14 Kota Bogor OH 430.000 130.000

15 Kab. Cirebon OH 420.000 126.000

16 Kab. Tasikmalaya OH 420.000 126.000

17 Kota Cirebon OH 420.000 126.000

18 Kota Tasikmalaya OH 420.000 126.000

19 Kab. Bekasi OH 420.000 126.000


(31)

Belanja Langsung 2015 3 - 31

No Kabupaten/Kota Satuan

Besar Uang Harian

(Rp)

Uang Saku

(Rp)

21 Kab. Ciamis OH 430.000 130.000

22 Kab. Kuningan OH 420.000 126.000

23 Kab. Sukabumi OH 430.000 130.000

24 Kota Depok OH 430.000 130.000

25 Kota Banjar OH 430.000 130.000

26 Kab. Indramayu OH 420.000 123.000

27 Kab. Pangandaran OH 430.000 130.000

Penjelasan :

Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan di tempat yang dituju/yang dikunjungi (misalnya ke OPD/Badan/Lembaga/UPTD/UPTB, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan tempat penyelenggaraan kegiatan)

(b) Uang Harian Perjalanan Dinas dari Kota Bandung, Kota Cimahi,

Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung atau sebaliknya.

Tabel 3.35

No Kabupaten/Kota Satuan Uang Harian

(Rp)

Uang Saku (Rp)

1. Kota Bandung OH 250.000 75.000

2. Kota Cimahi OH 250.000 75.000

3. Kab. Bandung Barat OH 250.000 75.000

4. Kab. Bandung OH 250.000 75.000

Penjelasan :

Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan sesuai dengan ditempat yang dituju/yang dikunjungi (misalnya ke OPD/Badan/ Lembaga/UPTD/UPTB, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan tempat penyelenggaraan kegiatan)


(32)

Belanja Langsung 2015 3 - 32

(c) Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kabupaten/Kota lebih dari 8

(delapan) jam.

Tabel 3.36

No Kabupaten/Kota Satuan Uang Harian

(Rp)

Uang Saku (Rp)

1. Kota Sukabumi OH 140.000 45.000

2. Kota Cirebon OH 140.000 45.000

3. Kota Cimahi OH 140.000 45.000

4. Kota Bogor OH 150.000 50.000

5. Kota Depok OH 150.000 50.000

6. Kota Bekasi OH 150.000 50.000

7. Kota Bandung OH 150.000 50.000

8. Kab. Sumedang OH 150.000 50.000

9. Kota Tasikmalaya OH 150.000 50.000

10. Kota Banjar OH 150.000 50.000

11. Kab. Bekasi OH 160.000 50.000

12. Kab. Karawang OH 160.000 50.000

13. Kab. Purwakarta OH 160.000 50.000

14. Kab. Cirebon OH 160.000 50.000

15. Kab. Majalengka OH 160.000 50.000

16. Kab. Kuningan OH 160.000 50.000

17. Kab. Bandung OH 160.000 50.000

18. Kab. Bandung Barat OH 160.000 50.000

19. Kab. Bogor OH 170.000 55.000

20. Kab. Sukabumi OH 170.000 55.000

21. Kab. Cianjur OH 170.000 55.000

22. Kab. Subang OH 170.000 55.000

23. Kab. Indramayu OH 170.000 55.000

24. Kab. Garut OH 170.000 55.000

25. Kab. Tasikmalaya OH 170.000 55.000

26. Kab. Ciamis OH 170.000 55.000

27. Kab. Pangandaran OH 170.000 55.000

Penjelasan :

Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan sesuai dengan ditempat yang dituju/yang dikunjungi (misalnya ke OPD/Badan/Lembaga/ UPTD/UPTB, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan tempat penyelenggaraan kegiatan)


(33)

Belanja Langsung 2015 3 - 33

(d) Uang Representasi

Tabel 3.37

No Uraian Satuan Luar Kota

Dalam Kota lebih dari 8 (delapan) jam

1 Gubernur dan Wakil Gubernur

OH 250.000 125.000

2 Pimpinan, Anggota DPRD dan Sekretaris Daerah

OH 200.000 100.000

3 Pejabat Eselon II OH 150.000 75.000

(e) Uang Harian Perjalanan Dinas dari Wilayah Jawa Barat ke Provinsi

DKI Jakarta dan Dalam Kota DKI Jakarta.

Tabel 3.38

No Uraian Satuan Uang Harian

(Rp)

Uang Saku (Rp)

1 Dari Wilayah Jawa Barat ke Provinsi DKI Jakarta

OH 530.000 160.000

2 Dalam Kota Wilayah DKI Jakarta lebih dari 8 (delapan) jam

OH 210.000 70.000

Penjelasan :

1) Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam daerah merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai Aparatur Sipil Negara/TNI/POLRI dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di dalam daerah.

2) Uang representasi hanya diberikan kepada Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD, dan Pejabat Eselon II dalam melaksanakan perjalanan dinas di dalam daerah maupun perjalanan dinas luar provinsi.

3) Biaya transportasi dibayarkan sesuai dengan biaya riil

4) Uang harian dan uang representasi dibayarkan secara lumpsum.

5) Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan sesuai dengan ditempat yang dituju/yang dikunjungi (misalnya ke OPD/Badan/ Lembaga/UPTD/UPTB, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan tempat penyelenggaraan kegiatan)


(34)

Belanja Langsung 2015 3 - 34

(2) Penyetaraan TNI Dan POLRI

Anggota TNI dan POLRI serta pegawai tidak tetap dapat melakukan

perjalanan

dinas

atas

perintah

pejabat

yang

berwenang.

Penyetaraan tingkat perjalanan dinas untuk anggota TNI dan POLRI.

Tabel 3.39

No Golongan Pangkat TNI Pangkat POLRI

1 Golongan I Tamtama :

- Prajurit Dua/Kelasi Dua - Prajurit Satu/Kelasi satu - Prajurit Kepala/ Kelasi Kepala - Kopral Dua

- Kopral Satu - Kopral Kepala

Tamtama :

- Bhayangkara Dua - Bhayangkara Satu - Bhayangkara Kepala - Ajun Brigadir Polisi Dua - Ajun Brigadir Polisi Satu - Ajun Brigadir Polisi

Kepala 2 Golongan II Bintara :

- Sersan Dua - Sersan Satu - Sersan Kepala - Sersan Mayor

- Pembantu Letnan Dua - Pembantu Letnan Satu

Bintara :

- Brigadir Polisi Dua - Brigadir Polisi Satu - Brigadir Polisi

- Brigadir Polisi Kepala - Ajun Inspektur Polisi Dua - Ajun Inspektur Polisi Satu 3 Golongan III Perwira Pertama :

- Letnan Dua - Letnan Satu - Kapten

Perwira Pertama : - Inspektur Polisi Dua - Inspektur Polisi Satu - Ajun Komisaris Polisi 4. Golongan IV Perwira Menengah :

- Mayor

- Letnan Kolonel - Kolonel

Perwira Tinggi :

- Brigadir Jenderal/Laksamana Pertama/Marsekal Pertama - Mayor Jenderal/Laksamana

Muda/Marsekal Muda

- Letnan Jenderal/Laksamana Madya/Marsekal Madya

- Jenderal/Laksamana/Marsekal

Perwira Menengah : - Komisaris Polisi

- Ajun Komisaris Besar Polisi

- Komisaris Besar Polisi Perwira Tinggi :

- Brigadir Jenderal polisi - Inspektur Jenderal Polisi - Komisaris Jenderal Polisi - Jenderal Polisi

Keterangan:

a. Dasar Penyetaraan TNI yaitu Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Kesepuluh atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.


(35)

Belanja Langsung 2015 3 - 35 b. Dasar Penyetaraan POLRI yaitu Peraturan Pemerintah No 36 Tahun

2014 tentang Perubahan Kesepuluh atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

(3) Perjalanan Dinas Non PNS

Penyediaan anggaran untuk perjalanan dinas yang mengikut

sertakan Non PNS diperhitungkan dalam belanja perjalanan dinas.

Tata cara penganggaran perjalanan dinas dimaksud mengacu pada

ketentuan perjalanan dinas yang telah ditetapkan. Perjalanan Dinas

Non PNS dilakukan secara selektif (untuk supir non PNS; non PNS

dari kegiatan swakelola; dan Non PNS yang di kontrak berdasarkan

hasil anjab ABK dan sesuai dengan tupoksinya).

18. Satuan Biaya Taksi dan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam

Daerah.

Satuan biaya penginapan perjalanan dinas dalam daerah merupakan

satuan biaya yang digunakan untuk pengalokasian biaya penginapan dalam

DPA-SKPD sesuai dengan peruntukkannya. Dalam pelaksanaannya,

mekanisme pertanggungjawaban disesuaikan dengan bukti pengeluaran

yang sah.

Tabel 3.40

Satuan Biaya Taksi dan Biaya Penginapan

Perjalanan Dinas Dalam Daerah

No Kabupaten /Kota

Satuan Biaya Taksi

Satuan Biaya Penginapan Pejabat Negara/

Pejabat Eselon I/ Pimpinan DPRD/

Anggota DPRD/Sekda

Pejabat Eselon II

Pejabat Eselon III/

Gol. IV

Pejabat Eselon IV/Gol. III

Gol.I/ Gol. II

1 Kota Bandung 118.000 3,664,000 1,753,000 949,000 515,000 463,000 2 Kota Cimahi 118.000 2,000,000 1,200,000 750,000 450,000 350,000 3 Kab. Bandung 118.000 2,000,000 1,000,000 800,000 450,000 350,000 4 Kab. Bandung Barat 118.000 2,500,000 1,000,000 800,000 450,000 350,000 5 Kab. Sumedang 118.000 1,500,000 900,000 700,000 400,000 300,000 6 Kab. Subang 118.000 2,500,000 850,000 750,000 400,000 350,000 7 Kab. Purwakarta 118.000 2,000,000 950,000 750,000 450,000 350,000 8 Kab. Majalengka 118.000 1.600.000 850.000 750.000 500.000 350.000 9 Kab. Karawang 118.000 2.800.000 950.000 650.000 500.000 350.000 10 Kab. Cianjur 118.000 2,500,000 1,000,000 750,000 450,000 300,000


(36)

Belanja Langsung 2015 3 - 36 No Kabupaten /Kota

Satuan Biaya Taksi

Satuan Biaya Penginapan Pejabat Negara/

Pejabat Eselon I/ Pimpinan DPRD/

Anggota DPRD/Sekda

Pejabat Eselon II

Pejabat Eselon III/

Gol. IV

Pejabat Eselon IV/Gol. III

Gol.I/ Gol. II

11 Kab. Garut 118.000 2,600,000 950,000 700,000 450,000 350,000 12 Kab. Bekasi 118.000 2,400,000 1,000,000 700,000 450,000 350,000 13 Kota Bekasi 118.000 2,600,000 1,000,000 750,000 500,000 350,000 14 Kota Bogor 118.000 3,100,000 1,000,000 800,000 500,000 350,000 15 Kota Sukabumi 118.000 2,900,000 850,000 800,000 400,000 350,000 16 Kab. Bogor 118.000 3,150,000 1,000,000 700,000 450,000 350,000 17 Kab. Kuningan 118.000 2,500,000 900,000 850,000 400,000 350,000 18 Kab. Cirebon 118.000 2,400,000 950,000 800,000 500,000 350,000 19 Kota Cirebon 118.000 2,600,000 950,000 800,000 500,000 350,000 20 Kab. Ciamis 118.000 1,500,000 850,000 700,000 500,000 300,000 21 Kota Banjar 118.000 1,200,000 1,000,000 700,000 450,000 350,000 22 Kab. Indramayu 118.000 1,500,000 850,000 650,000 400,000 300,000 23 Kab. Sukabumi 118.000 2,600,000 900,000 800,000 500,000 350,000 24 Kab. Tasikmalaya 118.000 2,600,000 850,000 750,000 450,000 300,000 25 Kota Tasikmalaya 118.000 2.800.000 900.000 800.000 500.000 300.000 26 Kota Depok 118.000 2,700,000 1,000,000 800,000 500,000 350,000 27 Kab. Pangandaran 118.000 2,500,000 1,100,000 800,000 500,000 350,000

Keterangan :

1) Biaya penginapan merupakan biaya yang diperlukan untuk menginap: a. di hotel; atau

b. di tempat menginap lainnya.

2) Biaya penginapan dibayarkan sesuai dengan biaya riil

3) Dalam hal pelaksanaan SPD lebih dari 1 (satu) hari dan tidak menginap di hotel atau di tempat menginap lainnya, berlaku ketentuan sebagai berikut dalam hal pelaksana perjalanan dinas tidak menggunakan fasilitas hotel atau tempat penginapan, kepada yang bersangkutan diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif hotel di kota tujuan sesuai dengan tingkatan pelaksana perjalanan dinas dan dibayarkan secara lumpsum.

4) Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam daerah merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan menuju terminal/stasiun keberangkatan atau dari terminal/stasiun kedatangan menuju tempat tujuan dan sebaliknya.


(37)

Belanja Langsung 2015 3 - 37

19. Satuan Biaya Bahan Bakar Minyak

Tabel 3.41

Daftar Penggunaan BBM untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Perjalanan Dinas dari/ke DKI Jakarta

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

Kab.Bandu ng

Kab. Bandung

Barat

Kab.Bekasi Kab.Bogor Kab.Ciamis Kab.Cianjur Kab.Cirebon Kab.Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Pangandaran Kab. Purwakarta Kab.Subang Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kota Bandung Kota Banjar Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cimahi Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Tasikmalaya DKI Jakarta 1 Kabupaten

Bandung N 6-15 L 25-40 L 25-45 L 32-50 L 18-25 L 30-45 L 18-30 L 32-42 L 20-30 L 30-40 L 20-30 L 34-50 L 12-20 L 15-25 L 20-40 L 18-25 L 30-40L 6-18 L 30-40 L 25-30 L 30-35 L 5-15 L 25-30 L 30-35 L 20-25 L 30-35 L 25-40 L 2 Kabupaten

Bandung Barat 6-15 L N 20-25 L 25-37 L 28-42 L 15-22 L 30-45 L 31-47 L 21-32 L 15-21 L 25-40 L 27-40 L 36-50 L 5-10 L 14-20 L 30-40 L 28-35 L 25-35 L 10-19 L 30-40 L 25-35 L 25-35 L 5-10 L 30-40 L 30-40 L 25-35 L 25-30 L 20-25 L 3 Kabupaten Bekasi 25-40 L 20-25 L N 13-20 L 30-40 L 28-35 L 35-45 L 25-35 L 30-45 L 18-30 L 31-46 L 30-40 L 55-65 L 20-35 L 20-35 L 30-40 L 25-45 L 30-50 L 33-37 L 30-40 L 25-35 L 25-35 L 25-40 L 20-35 L 20-45 L 20-35 L 30-50 L 20-25 L 4 Kabupaten Bogor 25-45 L 25-37 L 13-20 L N 25-40 L 20-30 L 35-45 L 25-35 L 35-50 L 20-30 L 25-30 L 30-40 L 60-70 L 20-35 L 25-40 L 20-35 L 25-56 L 25-45 L 34-43 L 30-40 L 25-35 L 25-35 L 30-45 L 35-55 L 21-40 L 20-35 L 30-55 L 15-25 L 5 Kabupaten Ciamis 32-50 L 28-42 L 30-40 L 25-40 L N 30-45 L 20-35 L 15-25 L 30-40 L 35-50 L 20-30 L 20-35 L 15-20 L 30-45 L 30-45 L 35-55 L 21-40 L 6-15 L 37-47 L 30-40 L 25-35 L 25-35 L 25-40 L 20-40 L 30-50 L 30-45 L 10-25 L 55-60 L 6 Kabupaten Cianjur 18-25 L 15-22 L 28-35 L 20-30 L 30-45 L N 25-45 L 30-40 L 30-40 L 20-30 L 35-50 L 30-40 L 43-50 L 23-35 L 25-40 L 15-25 L 29-50 L 20-44 L 17-56 L 25-40 L 20-35 L 25-56 L 32-50 L 30-45 L 25-45 L 7-16 L 25-45 L 25-45 L 7 Kabupaten

Cirebon 30-45 L 30-45 L 35-45 L 35-45 L 20-35 L 25-45 L N 30-40 L 10-20 L 35-50 L 10-20 L 15-20 L 30-45 L 30-45 L 32-50 L 30-45 L 25-45 L 29-35 L 31-44 L 30-45 L 35-55 L 21-40 L 30-45 L 15-35 L 30-45 L 30-53 L 25-45 L 35-55 L 8 Kabupaten Garut 18-30 L 31-47 L 25-35 L 25-35 L 15-25 L 30-40 L 30-40 L N 30-35 L 25-35 L 25-35 L 20-38 L 25-40 L 20-35 L 30-45 L 25-56 L 20-35 L 15-20 L 20-42 L 25-40 L 8-15 L 29-50 L 20-35 L 25-50 L 25-40 L 25-56 L 25-45 L 25-45 L 9 Kabupaten

Indramayu 32-42 L 21-32 L 30-45 L 35-50 L 30-40 L 30-40 L 10-20 L 30-35 L N 30-35 L 15-25 L 13-20 L 35-45 L 31-45 L 20-35 L 35-61 L 20-40 L 10-20 L 40-51 L 32-50 L 30-45 L 25-45 L 25-40 L 8-15 L 29-50 L 35-67 L 25-45 L 30-45 L 10 Kabupaten Karawang 20-30 L 15-21 L 18-30 L 20-30 L 35-50 L 20-30 L 35-50 L 25-35 L 30-35 L N 30-40 L 30-45 L 48-50 L 10-20 L 20-35 L 25-41 L 25-40 L 35-50 L 23-38 L 30-45 L 25-56 L 20-35 L 25-40 L 30-45 L 25-40 L 25-39 L 25-45 L 20-35 L 11 Kabupaten

Kuningan 30-40 L 25-40 L 31-46 L 25-30 L 20-30 L 35-50 L 10-20 L 25-35 L 15-25 L 30-40 L N 15-20 L 20-35 L 35-50 L 32-45 L 35-59 L 35-55 L 35-50 L 32-46 L 20-35 L 35-61 L 20-40 L 35-55 L 15-35 L 35-50 L 10-20 L 15-20 L 32-46 L 12 Kabupaten

Majalengka 20-30 L 27-40 L 30-40 L 30-40 L 20-35 L 30-40 L 15-20 L 20-38 L 13-20 L 30-45 L 15-20 L N 25-40 L 35-50 L 20-35 L 25-47 L 25-41 L 35-50 L 30-40 L 25-41 L 25-40 L 35-50 L 32-45 L 20-45 L 35-50 L 20-30 L 20-35 L 30-40 L 13 Kabupaten

Pangandaran 34-50 L 36-50 L 55-65 L 60-70 L 15-20 L 43-50 L 30-45 L 25-40 L 35-45 L 48-50 L 20-35 L 25-40 L N 42-50 L 45-55 L 70-85 L 30-40 L 17-25 L 34-45 L 10-15 L 50-65 L 55-65 L 35-45 L 26-35 L 35-65 L 48-55 L 16-25 L 55-65 L 14 Kabupaten

Purwakarta 12-20 L 5-10 L 20-35 L 20-35 L 30-45 L 23-35 L 30-45 L 20-35 L 31-45 L 10-20 L 35-50 L 35-50 L 42-50 L N 15-25 L 20-35 L 25-40 L 20-30 L 15-25 L 25-56 L 20-35 L 31-45 L 20-35 L 35-61 L 20-30 L 31-46 L 30-40 L 20-35 L 15 Kabupaten

Subang 15-25 L 14-20 L 20-35 L 25-40 L 30-45 L 25-40 L 32-50 L 30-45 L 20-35 L 20-35 L 32-45 L 20-35 L 45-55 L 15-25 L N 25-40 L 25-35 L 20-30 L 18-30 L 35-61 L 20-40 L 10-20 L 20-35 L 25-41 L 20-30 L 25-30 L 20-35 L 20-35 L 16 Kabupaten Sukabumi 20-40 L 30-40 L 30-40 L 20-35 L 35-55 L 15-25 L 30-45 L 25-56 L 35-61 L 25-41 L 35-59 L 25-47 L 70-85 L 20-35 L 25-40 L N 30-45 L 25-35 L 30-70 L 25-41 L 25-40 L 35-50 L 32-45 L 35-59 L 35-50 L 20-30 L 30-55 L 25-35 L 17 Kabupaten

Sumedang 18-25 L 28-35 L 25-45 L 25-56 L 21-40 L 29-50 L 25-45 L 20-35 L 20-40 L 25-40 L 35-55 L 25-41 L 30-40 L 25-40 L 25-35 L 30-45 L N 20-25 L 18-28 L 35-59 L 35-55 L 35-50 L 20-35 L 25-47 L 20-30 L 35-50 L 20-35 L 25-45 L 18 Kabupaten

Tasikmalaya 30-40L 25-35 L 30-50 L 25-45 L 6-15 L 20-44 L 29-35 L 15-20 L 10-20 L 35-50 L 35-50 L 35-50 L 17-25 L 20-30 L 20-30 L 25-35 L 20-25 L N 28-55 L 25-47 L 25-41 L 42-50 L 35-55 L 30-50 L 35-50 L 10-20 L 5-15 L 35-45 L 19 Kota Bandung 6-18 L 10-19 L 33-37 L 34-43 L 37-47 L 17-56 L 31-44 L 20-42 L 40-51 L 23-38 L 32-46 L 30-40 L 34-45 L 15-25 L 18-30 L 30-70 L 18-28 L 28-55 L N 35-45 L 30-35 L 32-38 L 5-18 L 35-42 L 38-45 L 25-30 L 25-30 L 33-40 L 20 Kota Banjar 30-40 L 30-40 L 30-40 L 30-40 L 30-40 L 25-40 L 30-45 L 25-40 L 32-50 L 30-45 L 20-35 L 25-41 L 10-15 L 25-56 L 35-61 L 25-41 L 35-59 L 25-47 L 35-45 L N 35-55 L 35-50 L 20-35 L 25-47 L 20-30 L 35-50 L 15-25 L 40-50 L 21 Kota Bekasi 25-30 L 25-35 L 25-35 L 25-35 L 25-35 L 20-35 L 35-55 L 8-15 L 30-45 L 25-56 L 35-61 L 25-40 L 50-65 L 20-35 L 20-40 L 25-40 L 35-55 L 25-41 L 30-35 L 35-55 L N 35-55 L 35-50 L 30-45 L 25-47 L 20-30 L 30-50 L 20-35 L 22 Kota Bogor 30-35 L 25-35 L 25-35 L 25-35 L 25-35 L 25-56 L 21-40 L 29-50 L 25-45 L 20-35 L 20-40 L 35-50 L 55-65 L 31-45 L 10-20 L 35-50 L 35-50 L 42-50 L 32-38 L 35-50 L 35-55 L N 35-50 L 30-45 L 25-47 L 20-30 L 30-40 L 20-35 L 23 Kota Cimahi 5-15 L 5-10 L 25-40 L 30-45 L 25-40 L 32-50 L 30-45 L 20-35 L 25-40 L 25-40 L 35-55 L 32-45 L 35-45 L 20-35 L 20-35 L 32-45 L 20-35 L 35-55 L 5-18 L 20-35 L 35-50 L 35-50 L N 25-47 L 20-30 L 35-50 L 25-35 L 25-35 L 24 Kota Cirebon 25-30 L 30-40 L 20-35 L 35-55 L 20-40 L 30-45 L 15-35 L 25-50 L 8-15 L 30-45 L 15-35 L 20-45 L 26-35 L 35-61 L 25-41 L 35-59 L 25-47 L 30-50 L 35-42 L 25-47 L 30-45 L 30-45 L 25-47 L N 35-50 L 35-50 L 15-25 L 35-55 L 25 Kota Depok 30-35 L 30-40 L 20-45 L 21-40 L 30-50 L 25-45 L 30-45 L 25-40 L 29-50 L 25-40 L 35-50 L 35-50 L 35-65 L 20-30 L 20-30 L 35-50 L 20-30 L 35-50 L 38-45 L 20-30 L 25-47 L 25-47 L 20-30 L 35-50 L N 35-55 L 30-50 L 20-30 L 26 Kota Sukabumi 20-25 L 25-35 L 20-35 L 20-35 L 30-45 L 7-16 L 30-53 L 25-56 L 35-67 L 25-39 L 10-20 L 20-30 L 48-55 L 31-46 L 25-30 L 20-30 L 35-50 L 10-20 L 25-30 L 35-50 L 20-30 L 20-30 L 35-50 L 35-50 L 35-55 L N 30-35 L 20-35 L 27 Kota Tasikmalaya 30-35 L 25-30 L 30-50 L 30-55 L 10-25 L 25-45 L 25-45 L 25-45 L 25-45 L 25-45 L 15-20 L 20-35 L 16-25 L 30-40 L 20-35 L 30-55 L 20-35 L 5-15 L 25-30 L 15-25 L 30-50 L 30-40 L 25-35 L 15-25 L 30-50 L 30-35 L N 30-40 L 28 DKI Jakarta 25-40 L 20-25 L 20-25 L 15-25 L 55-60 L 25-45 L 35-55 L 25-45 L 30-45 L 20-35 L 32-46 L 30-40 L 55-65 L 20-35 L 20-35 L 25-35 L 25-45 L 35-45 L 33-40 L 40-50 L 20-35 L 20-35 L 25-35 L 35-55 L 20-30 L 20-35 L 30-40 L N

Dari


(38)

Belanja Langsung 2015 3 - 38 Keterangan :

1.

Biaya BBM untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah dipergunakan untuk

Perjalanan dinas dari tempat kedudukan Kantor

OPD/Biro/KCP/Balai/UPTD/UPT/Instalasi sampai tempat tujuan dan sebaliknya;

2.

Bahan bakar minyak (BBM) adalah Bahan Bakar Minyak Non Subsidi.

3.

Biaya Tol dibayarkan sesuai dengan biaya riil.

4.

Biaya Transportasi Perjalanan Dinas Dalam Daerah yang mempergunakan kendaraan khusus milik pribadi yaitu kendaraan dengan spesifikasi teknis tertentu yang sulit dijangkau dengan kendaraan biasa untuk tujuan khusus, diberikan sesuai dengan Biaya Riil.

20. Satuan Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Provinsi

Tabel 3.42

No Provinsi Satuan Uang Harian

(Rp)

Uang Saku (Rp)

1 Nangro Aceh Darusalam OH 360.000 110.000

2 Sumatera Utara OH 370.000 110.000

3 Riau OH 370.000 110.000

4 Kepulauan Riau OH 370.000 110.000

5 Jambi OH 370.000 110.000

6 Sumatera Barat OH 380.000 110.000

7 Sumatera Selatan OH 380.000 110.000

8 Lampung OH 380.000 110.000

9 Bengkulu OH 380.000 110.000

10 Bangka Belitung OH 410.000 120.000

11 Banten OH 370.000 110.000

12 DKI Jakarta OH 530.000 160.000

13 Jawa Tengah OH 370.000 110.000

14 D.I. Yogyakarta OH 420.000 130.000

15 Jawa Timur OH 410.000 120.000

16 Bali OH 480.000 140.000

17 Nusa Tenggara Barat OH 440.000 130.000

18 Nusa Tenggara Timur OH 430.000 130.000

19 Kalimantan Barat OH 380.000 110.000

20 Kalimatan Tengah OH 360.000 110.000


(1)

Belanja Langsung 2015 3 - 55 Moda transportasi darat atau air, paling rendah klasifikasi bussines untuk semua golongan.

26. Bantuan Biaya Transportasi untuk Non PNS dan PNS selain PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bantuan Biaya Transportasi pulang pergi bagi Non PNS dan PNS selain PNS Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Peserta Penataran/Pelatihan/ Seminar/Kursus/Diseminasi/Sosialisasi/RapatKerja.

Tabel 3.50

Bantuan Biaya Transportasi (PP)

No Uraian Satuan Besaran

(Rp)

1 Desa ke Ibukota Kecamatan Orang/kegiatan 75.000

2 Kelurahan/Kecamatan ke Ibukota (Kota) Orang/kegiatan 90.000 3 Desa/Kelurahan/Kecamatan ke Ibukota

(Kabupaten)

Orang/kegiatan 100.000

4 Desa/Kelurahan/Kecamatan ke Ibukota Provinsi

Orang/kegiatan 200.000

27. Akomodasi

Fasilitasi akomodasi Tamu Negara, Pejabat Negara dan Tamu Pemerintah Daerah yang diundang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dianggarkan oleh OPD yang bersangkutan.

Tabel 3.51 Tipe dan Tarif Kamar

No Uraian Fasilitas

Hotel

Tarif (Rp) 1. Kepala Negara/Ketua/Wk.Ketua Lembaga

Tinggi Negara/Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/Tamu Negara

Bintang Lima

Sesuai dengan harga satuan (riil cost) 2. Pejabat Negara/Kepala Daerah/ Wk.

Kepala Daerah

Bintang Empat

Sesuai dengan harga satuan (riil cost) 3. Tamu Pemerintah Daerah Provinsi lainnya Bintang

Tiga

Sesuai dengan harga satuan (riil cost)


(2)

Belanja Langsung 2015 3 - 56 28. Eksploitasi dan Perawatan Kendaraan Dinas serta Sewa Kendaraan

Untuk Dinas

1. Biaya Eksploitasi Kendaraan

Biaya eksploitasi kendaraan dinas meliputi biaya bahan bakar dan biaya pelumasan, dengan ketentuan:

a. Biaya eksploitasi dan perawatan kendaraan dinas dikelola oleh unit kerja yang membidangi tugas pengelolaan kendaraan dinas.

b. Khusus Kendaraan Dinas Pelayanan/Operasional Rumah Tangga Setda dan Rumah Tangga Pimpinan yang melaksanakan kegiatan luar daerah/ dalam daerah diberikan tambahan biaya BBM berpedoman pada analisa kebutuhan.

Tabel 3.52

Satuan Volume Bahan Bakar Kendaraan Operasional yang aktif

No Jenis kendaraan Maksimum BBM

Ltr/bln

1 Bus Besar 500

2 Truck/Mikro Bus/Pemadam Kebakaran 400

3 Jeep/Sedan 150

4 Minibus/PickUp 150

5 Sepeda Motor 40

6 Sepeda Motor Pengawalan 75

Keterangan :

BBM kendaraan operasional bersifat penyediaan, dan pemanfaatannya sesuai pemakaian. Penyediaan BBM bukan berdasarkan jumlah kendaraan.

2. Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas

Tabel 3.53

Satuan Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas

No Jenis kendaraan Pelumas

(Rp/Bln)

1 Bus Besar 500.000

2 Truck/Mikro Bus 450.000

3 Jeep/Sedan 400.000

4 Mini Bus/Pick Up 350.000

5 Sepeda Motor 50.000


(3)

Belanja Langsung 2015 3 - 57 3. Biaya Perawatan Kendaraan

Biaya perawatan kendaraan dinas operasional meliputi biaya untuk perbaikan (kaki-kaki, tune up, Persneling, Gardan, Kampas Rem, Pirodo dan sparepart lainnya), biaya untuk penggantian ban dan accu untuk 1 (satu) tahun.

Tabel 3.54

Satuan Biaya Perawatan Kendaraan Dinas Pejabat dan Kendaraan Dinas Operasional

No Kendaraan Satuan Biaya

(Rp) 1 Kendaraan Dinas Pejabat

a. Pejabat Negara Unit/Tahun 34.992.000

b. Pejabat Eselon I Unit/Tahun 32.481.000

c. Pejabat Eselon II Unit/Tahun 26.307.000

d. Pejabat Eselon III Unit/Tahun 15.610.000

2 Kendaraan Dinas Operasional

a. Roda Empat Unit/Tahun 22.806.000

b. Double Gardan (4WD) Unit/Tahun 30.528.000

c. Roda Dua Unit/Tahun 3.042.000

3 Kendaraan Operasional Dalam Lingkungan Kantor

a. Roda Enam Unit/Tahun 18.999.000

4 Kendaraan Dinas Operasional Patroli Jalan Raya (PJR)

a. PJR Roda Empat Unit/Tahun 74.820.000

b. PJR Roda Dua (<250 cc) Unit/Tahun 18.250.000 c. PJR Roda Dua (> 750 cc) Unit/Tahun 30.960.000

Satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukkannya.

Satuan biaya tersebut belum termasuk biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang besarannya mengacu pada ketentuan yang berlaku.


(4)

Belanja Langsung 2015 3 - 58 4. Biaya Perpanjangan STNK

Untuk pembayaran pajak kendaraan Dinas (Perpanjangan STNK) disesuaikan dengan kebutuhan sejumlah kendaraan serta tarif yang ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. 29. Biaya Sewa Kendaraan

Tabel 3.55

Satuan Biaya Sewa Kendaraan

No Jenis kendaraan Satuan Besaran

(Rp) 1 Kendaraan Pelaksanaan Kegiatan Insidentil

a. Roda Enam/Bus Besar Unit/hari 3.000.000

b. Roda Enam/Bus Sedang unit/hari 2.000.000

c. Roda Empat Unit/hari 700.000

Keterangan :

1. Satuan Biaya sewa kendaraan pelaksanaan kegiatan insidentil merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentil (tidak bersifat terus-menerus).

2. Satuan biaya ini diperuntukkan bagi :

a. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam negeri di tempat tujuan, dan

b. Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi, berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta dilakukan secara selektif dan efisien. (Sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat)

3. Satuan biaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi. 30. Biaya Pemetian dan Angkutan Jenazah

a. Biaya bagi penjemput/pengantar diberikan uang harian, biaya penginapan, dan biaya transport pegawai sesuai tingkatan, paling lama 3 (tiga) hari; b. Biaya pemetian jenazah termasuk yang berhubungan dengan

pengruktian/pengurusan jenazah dialokasikan maksimal yang dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil dan

c. Biaya angkutan jenazah termasuk yang berhubungan dengan pengruktian/pengurusan jenazah dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil.

d. Biaya pengruktian/pemulasaraan jenazah maksimal sebesar Rp. 850.000,00 per orang.


(5)

Belanja Langsung 2015 3 - 59 31. Pakaian Dinas

Tabel 3.56

Standar Biaya Pengadaan Pakaian Dinas

No Jenis Pakaian Satuan Harga

(Rp)

1 Bahan Pakaian Dinas Per meter 250.000

2 Training + Kaos Olah raga stel 500.000

3 Sepatu Olah Raga 1 pasang 400.000

Keterangan

Banyaknya bahan pakaian disesuaikan kebutuhan dan anggaran yang tersedia pada OPD/Biro/UPTD/UPP/Balai/UPTB

Tabel 3.57 Standar Pakaian Kerja

No Uraian Harga

(Rp)

1 Pakaian Kerja Dokter 500.000

2 Pakaian Dinas Pegawai/Perawat 400.000

3 Pakaian Seragam Mahasiswa/i 350.000

4 Pakaian kerja sopir/Pesuruh 340.000

5 Pakaian kerja satpam 780.000

Keterangan

Standar Pakaian Kerja sudah dalam bentuk Pakaian jadi

32. Ongkos Jahit Pakaian Dinas

Tabel 3.58

Standar Biaya Ongkos Jahit Pakaian Dinas

No Jenis Pakaian Harga

(Rp)


(6)

Belanja Langsung 2015 3 - 60 33. Biaya Sewa Mesin Fotocopy

Tabel 3.59

No. Jenis Mesin Satuan Harga

(Rp)

1 Mesin Fotocopy Analog Bulan/unit 3.800.000

2 Mesin Fotocopy Digital Bulan/unit 5.000.000

Satuan biaya sewa mesin fotocopy merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa mesin fotocopy analog dan/atau mesin fotocopy digital, untuk menunjang pelaksanaan operasional kantor. Satuan biaya sudah termasuk toner dan biaya perawatan untuk pencetakan sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) lembar/bulan.

34. Satuan Sewa Gedung/Lapang Olahraga Tabel 3.60

No. Jenis Gedung Satuan Harga

(Rp)

1. Gedung Pertemuan Hari Sesuai Pengeluaran

Maks. 15.000.000

2. Lapang Olahraga Lapang Maks. 500.000

35. Kesejahteraan PNS Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Untuk meningkatkan kinerja dan etos kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah ditetapkan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 71 Tahun 2013 tentang Kesejahteraan Pegawai Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, maka dilakukan pembekalan penanaman sikap mental disiplin dan jiwa korsa dalam bentuk pembinaan dan Outbond disetiap OPD dengan alokasi anggaran maksimum sebesar Rp. 1.000.000,00 per orang setiap tahun.