10. BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH
PELAKSANAAN

10.1 Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan
Demi menjaga kesinambungan berbagai program pembangunan maka
RPJMD ini dijadikan pedoman untuk menyusun RKPD dan RAPBD pada masa
transisi yakni tahun pertama di bawah kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah terpilih hasil Pemilukada untuk periode selanjutnya.
Pentingnya

RPJMD

ini

sebagai

pedoman


dimaksudkan

untuk

menuntaskan berbagai masalah atau program pembangunan yang belum
dituntaskan hingga akhir periode RPJMD. Selanjutnya, RKPD masa transisi
adalah tahun pertama dan bagian yang tidak terpisahkan dari RPJMD dari
Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pemilukada untuk masa
bakti berikutnya, yang nantinya akan direvisi sesuai dengan RPJMD yang baru.

10.2 Kaidah Pelaksanaan
Untuk mendapatkan konsistensi dan keterpaduan antara perencanaan
jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan, RPJMD
menggunakan kerangka analisis dan program yang serupa dengan kerangka
program RKPD, Renja dan RKA SKPD, dan APBD.
Dokumen RPJMD yang telah disahkan berisikan visi, misi Kepala Daerah
Terpilih; tujuan, arah, strategi, dan kebijakan pembangunan daerah dan
keuangan daerah; prioritas program (SKPD, Lintas SKPD dan Lintas
Kewilayahan); dan tolok ukur dan target kinerja capaian program, pagu indikatif,

dan penanggung jawab kelembagaan.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam bagian ini, perlu dirumuskan
kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:
1. Masing-masing SKPD perlu menyusun rencana kerja penyiapan dokumen
RPJMD. Rencana kerja yang disusun harus jelas untuk setiap tahapan
kegiatan, kapan dimulainya suatu aktivitas dan kapan harus diselesaikan,
Dalam kalender kegiatan juga harus dapat memperlihatkan, jenis kegiatan
apa saja yang dapat dilakukan secara simultan dengan kegiatan lainnya,
dan tahapan kegiatan apa yang harus menunggu tahapan kegiatan lainnya.

BAB X

X-1

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2013-2018

2. Data/informasi yang dikumpulkan harus valid dan sesuai dengan kebutuhan
penyusunan Renstra SKPD.
3. Setiap SKPD perlu menyiapkan Profil Kinerja Pelayanan SKPD. Profil

merupakan instrumen penting perencanaan daerah, yang ditujukan untuk
mengidentifikasi, mengorganisasikan dan mengkoordinasikan informasi
yang digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan kebijakan
perencanaan.Penyajian profil perlu disertai dengan serangkaian tolok ukur
kinerja yang relevan, reliable dan mudah dipahami.
4. Substansi RPJMD merupakan rangkuman dari Renstra-renstra SKPD,
sedangkan Renstra SKPD sendiri disusun berdasarkan acuan/koridor yang
telah disepakati. Dengan demikian, substansi seluruh Renstra SKPD tidak
berbeda dengan substansi RPJMD.

BUPATI PROBOLINGGO
TTD
Hj. P. TANTRIANA SARI, SE

BAB X

X-2