Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang Pelayanan Diakonia T1 712007077 BAB V

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemiskinan merupakan masalah serius yang sedang diperhadapkan dalam kehidupan
bermasyarakat. Kemiskinan mempunyai banyak segi dan dimensi mulai dari yang bersifat
material sampai pada segi yang bersifat mental, sehingga tidak mudah untuk menemukan dan
menentukan tolak ukur yang tepat mengenai kemiskinan. Hidup dalam kemiskinan bukan hanya
hidup dalam kekurangan uang dan tingkat pendapatan rendah, melainkan juga banyak hal lain,
seperti: pendidikan yang kurang, ketidakberdayaan mengahadapi kekuasaan yang menekan, dan
ketidakberdayaan dalam menentukan hidupnya sendiri. Pada dasarnya manusia dilahirkan tidak
dapat memilih untuk menjadi miskin atau menjadi kaya. Kemiskinan bukan suatu hukuman atau
kutukan dari Tuhan. Ketika manusia ada dan berada di tengah-tengah dunia, maka manusia
dituntut untuk berusaha dan mampu mempertahankan kehidupannya.
Gereja yang berdiri di tengah-tengah masyarakat tidak dapat terlepas dari realita
kehidupan yang sedang dialami oleh jemaat dan masyarakat. Kehidupan jemaat dan masyarakat
pada saat sekarang ini sedang diperhadapkan dengan masalah kemiskinan. Sehingga gereja tidak
dapat menutup mata terhadap kemiskinan yang dialami oleh jemaat dan masyarakat.
Gereja merupakan perpanjangan tangan Tuhan kepada dunia. Gereja tidak dapat berkarya
secara abstrak saja, seperti berteologi atau berurusan terus-menerus pengetahuan tentang Allah,
tetapi juga harus mampu melihat masalah yang sedang dialami oleh jemaat dan masyarakat serta
mampu memberikan jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi. Gereja harus mampu

melaksanakan tugas dan pangilannya di tengah-tengah dunia, yakni marturia, koinonia dan juga
diakonia.

Diakonia merupakan salah satu dari tugas dan panggilan gereja dalam menjawab
permasalahan yang sedang dialami oleh jemaat serta masyarakat khususnya permasalahan
kemiskinan. Diakonia yang dilakukan oleh gereja diharapkan dapat membantu jemaat dan
masyarakat meringankan beban dan juga membantu keluar dari kemiskinan.
Berdasarkan pemahaman tentang tugas dan panggilan gereja di tengah-tengah jemaat dan
masyarakat khususnya tentang pemahaman tentang diakonia, GPIB Bukit Harapan Surabaya
berusaha untuk memberikan pelayanan diakonia kepada jemaat yang membutuhkan. Diakonia
yang dilaksanakan oleh GPIB Bukit Harapan Surabaya berupa bantuan langsung yang diberikan
kepada jemaat, khususnya ketika jemaat jatuh sakit.
Pelayanan diakonia GPIB Bukit Harapan Surabaya kepada jemaat yang sakit
dilaksanakan dalam bentuk program samaritan. Program samaritan diberikan secara merata
kepada jemaat tanpa melihat status ekonomi dan sosial jemaat.
Diakonia yang ada di GPIB Bukit Harapan Surabaya adalah diakonia yang masih bersifat
karitatif. Bantuan diberikan kepada anggota jemaat, atau pihak-pihak yang sangat membutuhkan.
Pemahaman diakonia yang dilaksanakan masih berdasarkan pada pengertian diakonia secara
luas. Diakonia dilihat masih sebagai sebuah pelayanan kasih kepada sesama yang membutuhkan
bantuan.

Selain diakonia yang bersifat karitatif, jemaat juga membutuhkan diakonia yang lebih
dari pada memberikan bantuan secara langsung. Jemaat juga merindukan adanya pelayanan
diakonia yang kreatif lagi yang dapat memberdayakan jemaat, sehingga tidak selamanya jemaat
bergantung kepada bantuan yang diberikan oleh gereja.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa GPIB Bukit Harapan Surabaya masih belum
secara maksimal melakukan usaha pembebasan orang-orang yang mengalami ketikadilan (bukan

hanya miskin materi). Jika melihat pada model diakonia yang dilaksanakan, konsep diakonia
yang dilaksanakan di GPIB Bukit Harapan Surabaya

masih merupakan diakonia yang

berlandaskan pada pelayanan kasih tetapi belum mengarah pada suatu pelayanan keadilan dan
keseimbangan antara keduanya.
Walaupun belum dapat menyentuh akar dari kemiskinan yang ada dalam jemaat, diakonia
yang dilaksanakan oleh GPIB Bukit Harapan Surabaya sangat bermanfaat bagi kehidupan jemaat
khususnya jemaat yang berada dalam situasi ekonomi yang kurang mampu.
B. Saran
Beberapa saran yang penulis dapat berikan untuk pengembangan pelayanan diakonia di
GPIB Bukit Harapan Surabaya antara lain:

1. Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya pemahamannya harus sama mengenai diakonia
yang mengembangkan dan membangun masyarakat miskin dengan berdasar pada
pelayanan kasih dan keadilan. Untuk itu diperlukan sebuah pembinaan warga jemaat
sehingga kesadaran jemaat akan kepedulian terhadap sesama yang menderita semakin
diperlengkapi dengan pemahaman diakonia yang baik.
2. Sikap tidak peduli merupakan hal yang harus dihindari oleh Fakultas Teologi UKSW
terhadap kemiskinan. Agar bukan hanya teori yang bisa diberikan kepada mahasiswa,
tetapi juga sebuah praktek yang menjadi sarana bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa
bisa melihat realitas yang ada di sekitar mereka tentang kemiskinan. Dan untuk merubah
cara pendang mahasiswa terhadap kemiskinan, serta panggilannya sebagai umat Kristen
di tengah masyarakat.
3. Diakonia tidak hanya bersifat bantuan karitatif kepada orang miskin, tetapi haruslah
membimbing dan memperlengkapi jemaat sehingga mereka dapat mandiri dalam

menciptakan lapangan pekerjaan dan bukan sekedar sebagai penunggu lapangan kerja.
Sehingga pelayanan diakonia yang dilaksanakan memperoleh hasil maksimal.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Warung Tiberias (Suatu Studi Kasus tentang Aspek Pelayanan Diakonia di Lingkungan Warga Jemaat GKI Salatiga) T1 712005079 BAB I

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Warung Tiberias (Suatu Studi Kasus tentang Aspek Pelayanan Diakonia di Lingkungan Warga Jemaat GKI Salatiga) T1 712005079 BAB II

0 4 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Warung Tiberias (Suatu Studi Kasus tentang Aspek Pelayanan Diakonia di Lingkungan Warga Jemaat GKI Salatiga) T1 712005079 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Warung Tiberias (Suatu Studi Kasus tentang Aspek Pelayanan Diakonia di Lingkungan Warga Jemaat GKI Salatiga) T1 712005079 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang Pelayanan Diakonia T1 712007077 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang Pelayanan Diakonia T1 712007077 BAB II

1 5 19

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang Pelayanan Diakonia T1 712007077 BAB IV

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pandangan Jemaat GPIB Bukit Harapan Surabaya tentang Pelayanan Diakonia

0 1 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran dan Strategi Gereja dalam Pembangunan Karakter Taruna dan Pemuda di GPIB Jemaat Bukit Sion Balikpapan T1 752013018 BAB V

0 0 9

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Film Dokumenter Potret Kehidupan Panti Asuhan Harapan Diakonia

0 0 1