Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang T1 462007069 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian
Menarche merupakan suatu proses biologis yang mengawali
periode reproduksi seorang wanita. Peristiwa ini dimulai pada masa
pubertas sekaligus pertanda bahwa wanita sudah memasuki masa
kedewasaan atau kematangan seksual. Menarche yang berulang
disebut

dengan

menstruasi.

Selama

menstruasi

seorang

perempuan perlu menjaga kebersihan diri terutama pada area

genital. Penjagaan personal hygiene ini dimaksudkan agar terhindar
dari salah satu di antara berbagai ketidaknyamanan diri yaitu
vulvovaginitis kandidiasis.
Vulvovaginitis kandidiasis merupakan gangguan kesehatan
yang berpeluang besar menyerang perempuan. Dapat dipastikan
bahwa sekitar 75% perempuan terkena vulvovaginitis kandidiasis
paling tidak satu kali dalam hidupnya (Edwards, 2007). Penyebab
utama infeksi kandidiasis adalah jamur Candida. Pada situasi
asam-basa yang seimbang, Candida merupakan flora normal pada
vagina. Normalnya vagina memiliki pH yang cenderung agak asam
yaitu pH: 4,5. Namun ketika pH lingkungan berubah mikroflora
normal cenderung

didominasi oleh

C.

albicans.

Dominansi


pertumbuhan jamur Candida ini juga disebabkan oleh situasi

1

2
lingkungan vagina yang lembab, kurang bersih, dan pemakaian
produk personal hygiene wanita secara berlebihan. Kandidiasis
dapat juga muncul akibat perubahan hormonal yang terjadi selama
waktu menstruasi.
Infeksi kandidiasis umumnya banyak terjadi pada remaja
putri dan wanita usia 16 hingga 35 tahun (Edwards, 2007).
Meskipun demikian, prevalensi vulvovaginitis kandidiasis banyak
terjadi di kalangan remaja putri. Faktor pemahaman dan personal
hygiene dapat diprakirakan menjadi penyebab kejadian kandidiasis.
Tamar (2010) juga menyebutkan bahwa remaja putri sangat rentan
terhadap vulvovaginitis kandidiasis oleh sebab kecenderungan
buruknya kebersihan pada daerah organ vital mereka terlebih saat
menstruasi.
Infeksi vagina oleh jamur candida berawal dari mulut vagina

dan dapat berkembang lebih lanjut. Pertumbuhan jamur Candida
yang dimulai dari mulut vagina akan berkembang masuk kedalam
saluran reproduksi. Maharani (2011) menyebutkan bahwa pada
kondisi yang sangat parah, vulvovaginitis kandidiasis dapat
menyebabkan infeksi saluran reproduksi (ISR), yang pada akhirnya
dapat berakibat pada kemandulan penderitanya.
Remaja putri yang baru pertama kali mengalami menstruasi
sangat besar kemungkinannya belum mengerti hal-hal mengenai
menstruasi serta bahayanya jika kurang menjaga kebersihan diri

3
saat menstruasi. Penjelasan mengenai menstruasi dan personal
hygiene pada wilayah genital wanita boleh jadi terkendala oleh
faktor budaya yang menganggap tabu membicarakannya secara
terbuka. Akibatnya pengetahuan yang benar diperoleh secara
sembunyi dan berpotensi tidak lengkap/tidak tepat.
Kurang tepat/jelasnya informasi yang diterima oleh para
remaja putri serta keengganan untuk bertanya, dapat menjadikan
mereka kurang paham mengenai menstruasi dan personal hygiene.
Ketersediaan informasi yang valid dapat menjadi faktor penting bagi

kesiapan remaja putri memahami menarche dan personal hygiene
wilayah genitalianya. Insiden vulvovaginitis kandidiasis diduga
dapat meningkat jika informasi tentang etiologi dan upaya
pencegahan penyakit ini tidak diketahui oleh para remaja putri.

1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan
angka kejadian kandidiasis pada remaja putri SMP dan mengetahui
keterkaitan faktor personal hygiene dengan keparahan kandidiasis.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran
kemungkinan hubungan tingkat personal hygiene dengan angka
kejadian kandidiasis pada remaja putri.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang T1 462007069 BAB II

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang T1 462007069 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang T1 462007069 BAB V

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Epidemiologi Vulvovaginitis Kandidiasis pada Siswi SMPN Pabelan Kabupaten Semarang

0 0 17

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Penyebab Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang T1 BAB V

0 0 2

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Penyebab Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang T1 BAB IV

0 0 21

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Penyebab Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang T1 BAB III

0 0 9

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Penyebab Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang T1 BAB II

0 1 26

T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Penyebab Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang T1 BAB I

0 0 8