b. PENILAIAN KINERJA GURU

PENILAIAN
KINERJA GURU

LATAR BELAKANG
 Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas,
fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa.

 Masa depan masyarakat, bangsa dan negara, sebagian
besar ditentukan oleh guru.

 Karena itu, profesi guru perlu dikembangkan secara terusmenerus dan proporsional menurut jabatan fungsional guru.

 Agar fungsi dan tugas yang melekat pada jabatan
fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang
berlaku, maka diperlukan penilaian kinerja guru (PK
Guru) yang menjamin terjadinya proses pembelajaran yang
berkualitas di semua jenjang pendidikan.

FUNGSI PK GURU



Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru
untuk mengembangkan potensi dan
karirnya



Sebagai acuan bagi sekolah untuk
merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)



Merupakan dasar untuk memberikan nilai
prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009

PENGERTIAN
 PK Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan

tugas utama guru dalam rangka pembinaan
karir, kepangkatan, dan jabatannya.

 Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat
dipisahkan dari kemampuannya dalam
penguasaan pengetahuan, penerapan
pengetahuan dan keterampilan, sebagai
kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat
Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.

FOKUS UTAMA PK GURU
 Disiplin guru (kehadiran, ethos kerja),
 Efisiensi dan efektivitas pembelajaran (kapasitas
transformasi ilmu ke siswa),

 Keteladanan guru (berbicara, bersikap dan
berperilaku), dan


 Motivasi belajar siswa.

PRINSIP PELAKSANAAN
 Sesuai dengan prosedur dan mengacu pada
peraturan yang berlaku.

 Menilai kinerja yang dapat diamati dan dipantau,
yang dilakukan guru dalam melaksanakan tugasnya
sehari‐hari, meliputi 4 indikator utama kinerja guru.

  Penilai, guru yang dinilai, dan unsur yang terlibat
dalam proses harus memahami semua dokumen
yang terkait dengan sistem penilaian.

 Diawali dengan penilaian formatif di awal tahun dan
penilaian sumatif di akhir tahun .

ASPEK YANG DINILAI
 Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses
pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas,

berkaitan dengan,
 disiplin guru (kehadiran, ethos kerja),
 efisiensi dan efektivitas pembelajaran (kapasitas transformasi
ilmu ke siswa),

 keteladanan guru (berbicara, bersikap dan berperilaku), dan
 motivasi belajar siswa.

 Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses
pembimbingan bagi guru Bimbingan Konseling
(BK)/Konselor meliputi kegiatan merencanakan dan
melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan menilai
hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi
pembimbingan, dan melaksanakan tindak lanjut hasil
pembimbingan.

Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah:
Tugas tambahan yang mengurangi jam mengajar tatap
muka meliputi:

(1) menjadi kepala sekolah/madrasah per tahun;
(2) menjadi wakil kepala sekolah/madrasah per tahun;
(3) menjadi ketua program keahlian/program studi atau yang sejenisnya;
(4) menjadi kepala perpustakaan; atau
(5) menjadi kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau yang
sejenisnya.

Tugas tambahan yang tidak mengurangi jam mengajar
tatap muka:
tugas tambahan minimal satu tahun (misalnya menjadi wali kelas, guru
pembimbing program induksi, dan sejenisnya) dan
tugas tambahan kurang dari satu tahun (misalnya menjadi pengawas
penilaian dan evaluasi pembelajaran, penyusunan kurikulum, dan
sejenisnya).

PELAKSANAAN PENILAIAN
KINERJA GURU
Dilakukan setiap tahun oleh kepala
sekolah atau pengawas atau guru
senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah

(yang telah memahami penilaian)

Penilaian terhadap kompetensi guru
dilakukan dengan instrumen tertentu
(Pembelajaran, Pembimbingan, atau
Tugas Tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah)