PKG atau penilaian kinerja guru secara kontinyu dari Uji Kompetensi Guru

PKG atau penilaian kinerja guru secara kontinyu dari Uji Kompetensi
Guru/UKG Tahun 2015 ini selesainya diteruskan dengan PKG, yang mana
kita ketahui UKG mengukur dua kompetensi yaitu Pedagogik dan
Profesional dan paket lainnya diantara 4 kompetensi guru adalah paket
dua kompetensi dari PKG yaitu Kompetensi Kepribadian dan Sosial.
Penilaian Kinerja Guru memang bukanlah barang atau cara baru dalam
mengetahui kinerja dan kepribadian guru dari aspek terkait, dinilai tak
komprehensif PKG yang selama ini dilaksanakan Kemdikbud melalui Ditjen
GTK nya akan merubah mekanisme baru PKG
yang komprehensif (dikutup dari laman kemdiikbud.go.id "Kemendikbud
Siapkan Mekanisme Penilaian Kinerja Guru yang Komprehensif")
Secara tegas Ditjen GTK Sumarna Surapranata menyampaikan perubahan
pola atau mekanisme yang baru atau disebutkan komprehensif pada PKG
kedepan dengan pola sebagai berikut:

Mekanisme atau Pola PKG Baru Dari Kemdikbud
Empat komponen penilai dalam PKG


Pengawas,




Kepala sekolah,



Siswa,



Komite sekolah.

"Untuk guru sekolah menengah kejuruan (SMK), ada penilaian dari dunia
usaha dan industri," kata Pranata.
Dalam PKG, penilaian dari siswa termasuk komponen yang penting.
"Kenapa siswa? Siswa itu bisa tahu bila selama satu semester gurunya
hanya ngasih soal atau hanya mencatat padahal bukunya sudah ada.
Siswa bisa menilai itu," ujarnya. Siswa yang setiap hari berinteraksi
dengan gurunya tentu bisa objektif memberikan penilaian