Review akuntansi dasar Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan

(1)

(2)

Agenda

Laporan Arus Kas 1

Analisis Laporan Keuangan 2


(3)

(4)

Tujuan Pembelajaran

Dapat mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan kas ke dalam laporan arus kas DapatMembuat laporan arus kas dengan metode tidak langsung

DapatMembuat laporan arus kas dengan metode langsung Dapat menghitung dan menjelaskan tentang Free Cash Flow

Dapat membuat analisis tentang laporan keuangan dan menginterpretasikannya


(5)

Pelaporan Arus Kas

Laporan Arus Kas melaporkan aktivitas-aktivitas utama yang menyebabkan aliran kas masuk dan kas keluar suatu perusahaan dalam satu periode.

Kegiatan Operasi – transaksi yang mempengaruhi laba bersih

Kegiatan investasi– transaksi yang mempengaruhi besarnya aktiva tidak lancar

Kegiatan Pembiayaan–transaksi yang mempengaruhi utang dan modal suatu entitas.


(6)

Pelaporan Arus Kas

(pembayaran beban) Operasi

Kas bertambah Kas berkurang

(penjualan aktiva tidak lancar)

Investasi

(penerbitan utang atau saham)

Pembiayaan (penerimaan pendapatan) Operasi

(pembelian T/S dan pembayaran deviden))

Pembiayaan

(pembelian aktiva tidak lancar )


(7)

Arus Kas dari Kegiatan Operasi

Jenis-Jenis Kas Masuk Jenis-Jenis Kas Keluar Penjualan

Barang dan Jasa

Penerimaan Deviden

Pembelian Barang Dagangan

Pembayaran gaji dan Beban Lain Pembayaran Pajak Pendapatan Bunga


(8)

Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Jenis-Jenis Kas Masuk Jenis-Jenis Kas Keluar

Penjualan

investasi jangka panjang

Penjualan aktiva tetap

Pembelian aktiva tetap Pembelian investasi jangka


(9)

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan

Penerbitan Preferred dan Common Stock Penerbitan Bonds

dan utang jangka panjang

Pembayaran Kas Deviden Pembayaran

Utang

Penarikan Saham Treasury


(10)

Persiapan Pembuatan Laporan Arus Kas

Arus kas bersih dari kegiatan operasi

merupakan selisih dari penerimaan kas dari operasi dengan pembayaran kas untuk operasi.

Arus kas bersih dari kegiatan opearsi diperoleh dengan cara menyesuaikan besarnya laba

bersih akrual yang berasal dari kegiatan operasi agar menjadi laba bersih basis kas

Metode langsung


(11)

Keuntungan Menggunakan Metode Langsung

1. Melaporkan sumber dan penggunaan kas

yang berasal dari kegiatan operasi.

2. Lebih mudah dimengerti oleh investor.

3. Direkomendasikan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB).

Catatan: Jumlah total dari arus kas bersih dari kegiatan operasi akan sama antara metode langsung dan tidak langsung.

Untuk bagian arus kas dari aktivitas investasi dan pembiayaan, akan sama antara kedua metode.


(12)

Keuntungan Metode Tidak Langsung

1. Fokus pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih

2. Mengungkapkan hunbungan antara laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.

3. 3. Biaya lebih murah

4. 4. Tidak perlu menyiapkan laporan pelengkap seperti yang harus dibuat jika menggunakan metode langsung.

5. 5. Berdasarkan survey, hampir 98% perusahaan pada umumnya menggunakan metode tidak langsung.


(13)

Laporan Arus Kas


(14)

Metode Tidak Langsung

Neraca

Kas

Kewajiban

Ekuitas Pemegang Saham

Aset Selain Kas

Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham

Kas + Aset Selain Kas = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham Kas = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham – Aset Selain Kas


(15)

Metode Tidak Langsung

Neraca

Kas Kewajiban

Ekuitas Pemegang Saham

Aset Selain Kas

Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham

Kas + Aset Selain Kas = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham

Kas = Kewajiban + Ekuitas Pemegang Saham – Aset Selain

Kas2 3

1

Arus Kas ditentukan dengan menganalisis kewajiban, ekuitas pemegang saham, dan aset selain kas.


(16)

Metode Tidak Langsung

Langkah 1

Dimulai dengan laba bersih perusahaan

berdasarkan basis akrual.(tampak pada

laporan laba rugi, laba ditahan, atau laporan

perubahan modal).

Dimulai dengan laba bersih perusahaan

berdasarkan basis akrual.(tampak pada

laporan laba rugi, laba ditahan, atau laporan


(17)

Metode Tidak Langsung

Tentukan Laba bersih

Tentukan Laba bersih

LABA DITAHAN AKUN NO. 32

Saldo

Tanggal Item Debit Credit Debit Credit

Jan. 1 Saldo 202,300

Des. 31 Laba bersih 108,000 310,300

31 Deviden Kas 28,000 282,300

Untuk Arus Kas

Untuk Arus Kas


(18)

Kegiatan Operasi-Metode Tidak Langsung

Laba Bersih berdasarkan laporan laba rugi $108,000

Ditambah:

Penyusutan $ 7,000 Penurunan jumlah persediaan 8,000 Peningkatan beban belum dibayar 2,200 17,200

$125,200

Peningkatan jumlah piutang $ 9,000 Penurunan jumlah persediaan 3,200 Penurunan jumlah utang pajak penghasilan 500 Keuntungan atas penjualan tanah 12,000 24,700

Arus Kas bersih dari kegiatan operasi $100,500

Arus Kas dari Kegiatan Operasi:


(19)

Metode Tidak Langsung

Langkah 2

Langkah selanjutnya adalah menentukan beban

depresiasi untuk tahun tersebut. Jika tidak terdapat

di laporan laba rugi, maka dapat diketahui dengan

menganalisis akun

akumulasi penyusutan.

Langkah selanjutnya adalah menentukan beban

depresiasi untuk tahun tersebut. Jika tidak terdapat

di laporan laba rugi, maka dapat diketahui dengan

menganalisis akun

akumulasi penyusutan.


(20)

Metode Tidak Langsung

Menentukan Beban Depresiasi Menentukan Beban Depresiasi

AKUMULASI PENYESUAIAN-BANGUNAN AKUN NO. 17

Saldo Tanggal Item Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 58,300 Dec. 31 Depresiasi 7,000 65,300

to statement

to statement


(21)

Metode Tidak Langsung-Kegiatan Operasi

Laba Bersih berdasarkan laporan laba rugi

$108,000 Ditambah:

Penurunan jumlah persediaan 8,000 Peningkatan beban belum dibayar 2,200 17,200

$125,200

Peningkatan jumlah piutang $ 9,000 Penurunan jumlah persediaan 3,200 Penurunan jumlah utang pajak penghasilan 500 Keuntungan atas penjualan tanah 12,000 24,700

Arus Kas bersih dari kegiatan operasi $100,500 Arus Kas dari Kegiatan Operasi:

Dikurangi:

Penyusutan 7,000

Karena Penyusutan mengurangi laba bersih meskipun tidak ada kas yang keluar, maka harus ditambahkan kembali


(22)

Metode Tidak Langsung

Langkah 3

Memilih aset lancar dan kewajiban lancar yang berpengaruh pada arus kas yang

mengalami kenaikan atau penurunan. Memilih aset lancar dan kewajiban lancar

yang berpengaruh pada arus kas yang mengalami kenaikan atau penurunan.


(23)

Perubahan dalam Akun Lancar

Tentukan peubahan debit atau kredit dari

masing-masing akun di atas.

Perubahan Akun 2006 2005 Debit Credit

Piutang (bersih) $74,000$65,000 Persediaan 172,000180,000

Utang dagang (mdse.) 43,500 46,700 Utang beban 26,500 24,300

Utang pajak penghasilan 7,900 8,400

9,000

8,000 3,200

2,200 500


(24)

Perubahan dalam Akun Lancar

Perubahan Akun 2006 2005 Debit Credit

Piutang (bersih) $74,000$65,000 Persediaan 172,000180,000

Utang dagang (mdse.) 43,500 46,700 Utang beban 26,500 24,300

Utang pajak penghasilan 7,900 8,400

9,000

8,000

3,200

2,200

500

Perubahan debit akan dikurangkan pada laba bersih pada laporan arus kas dari kegiatan operasi. Jadi untuk mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan operasi, laba bersih harus dikurangi lebih dahulu dengan perubahan debit itu.


(25)

Perubahan dalam Akun Lancar

Perubahan

Akun 2006 2005 Debit Credit

Piutang (bersih) $74,000$65,000 Persediaan 172,000180,000

Utang dagang (mdse.) 43,500 46,700 Utang beban 26,500 24,300

Utang pajak penghasilan 7,900 8,400

9,000

8,000

3,200

2,200

500

Perubahan debit akan dikurangkan pada laba bersih pada laporan arus kas dari kegiatan operasi. Jadi untuk mendapatkan arus kas bersih dari kegiatan operasi, laba bersih ahrus dikurangi lebih dahulu dengan perubahan debit itu.


(26)

Metode Tidak Langsung-Kegiatan Operasi

Arus Kas dari Kegiatan Operasi:

Add:

Laba bersih per laporan laba rugi $108,000

Penyusutan $ 7,000

Penurunan persediaan 8,000

Kenaikan utang beban 2,200 17,200

$125,200

Kenaikan A/R $ 9,000

Penurunan Utang dagang 3,200

Penurunan utang pajak 500

Keuntungan dari penjualan tanah 12,000 24,700 Arus kas bersih dari kegiatan operasi $100,500


(27)

L a p o r a n A r u s K a s

Metode Tidak Langsung

Langkah 4

Menganalisis laporan laba rugi untuk

melihat jika ada untung atau rugi dari

penjualan investasi, peralatan, dsb.

Menganalisis laporan laba rugi untuk

melihat jika ada untung atau rugi dari


(28)

Metode Tidak Langsung

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006

Penjualan $1,180,000

Biaya barang dagangan yang terjual 790,000

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000 Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000 Pendapatan dari Operasi $ 187,000 Pendapatan lainnya:

Keuntungan dari penjualan tanah$12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,0000 Pendapatan sebelum pajak $ 191,000 Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000


(29)

L a p o r a n A r u s K a s

Metode Tidak Langsung-Kegiatan Operasi

Arus Kas dari Kegiatan Operasi:

Add:

Laba, per laporan laba rugi $108,000

Penyusutan $ 7,000

Penurunan persediaan 8,000

Kenaikan beban belum dibayar 2,200 17,200 $125,200

Kenaikan piutang $ 9,000

Penurunan utang dagang 3,200

Penurunan utang pajak 500

Gain on sale of land 12,000 24,700

Arus kas bersih dari kegiatan operasi $100,500 This gain was included in net income, but did not represent


(30)

Arus Kas dari Kegiatan pembiayaan

AKUN UTANG DEVIDEN AKUN NO. 23

Saldo Tanggal Keterangan Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 10,000

10 Pembayaran Kas 10,000

Juni 20 Pengumuman deviden 14,000 14,000 Juli 10 Pembayaran Kas 14,000 -- --

Des. 20 Pengumuman deviden 14,000 14,000

Total Pembayaran Kas $24,000

Total Pembayaran Kas $24,000

Deviden

Deviden


(31)

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan

Karena membayar deviden

mempengaruhi ekuitas, ini akan mengurangi besarnya arus kas dari kegiatan pembiayaan sebesar $24,000.

Karena membayar deviden mempengaruhi ekuitas, ini akan mengurangi besarnya arus kas dari kegiatan pembiayaan sebesar $24,000.


(32)

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan

Saldo

Tanggal Keterangan Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 16,000 Nov. 1 Penerbitan saham 4000 lembar 8000

Penjualan Saham Biasa

Penjualan Saham Biasa

2006

AKUN SAHAM BIASA AKUN NO. 33


(33)

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan

Penjualan Saham Biasa Penjualan Saham Biasa

Saldo

Tanggal Keterangan Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 80,000 Nov. 1 Penerbitan saham 4000 lb 40 000

2006

AKUN AGIO SAHAM AKUN NO. 34


(34)

Penerbitan saham biasa mempengaruhi ekuitas, maka ada penambahan arus kas sebanyak

$48,000 dari kegiatan pembiayaan.

Penerbitan saham biasa mempengaruhi ekuitas, maka ada penambahan arus kas sebanyak

$48,000 dari kegiatan pembiayaan.

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan


(35)

Penarikan Utang Obligasi Penarikan Utang Obligasi

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan

Saldo

Tanggal Keterangan Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 150,000 Jun. 30 Penarikan dengan kas pada 50,000 100,000

nilai pokok

2006


(36)

Transaksi ini mengakibatkan

berkurangnya arus kas dari aktivitas pembiayaan karena melibatkan pembayaran utang jangka panjang.

Transaksi ini mengakibatkan

berkurangnya arus kas dari aktivitas pembiayaan karena melibatkan pembayaran utang jangka panjang.

Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan


(37)

Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Pembelian Bangunan

Pembelian Bangunan

Saldo

Tanggal Keterangan Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 200,000 Des. 27 Pembelian dengan kas 60,000 260,000

2006


(38)

Pembelian bangunan melibatkan aset nonlancar, sehingga transaksi itu mengurangi arus kas dari aktivitas

investasi

.

Pembelian bangunan melibatkan aset nonlancar, sehingga transaksi itu mengurangi arus kas dari aktivitas

investasi

.

Pembelian bangunan

Pembelian bangunan


(39)

Transaksi tanah

Transaksi tanah

Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Saldo

Tanggal Keterangan Debit Credit Debit Credit Jan. 1 Saldo 125,000 Jun.. 8 Jual tanah secara kas 60,000 65,000

Okt. 12 Membeli tanah dibayar kas 15,000 80,000

2006


(40)

Keuntungan dari penjualan tanah akan menambah arus kas dari kegiatan operasi. Pembelian tanah termasuk

kegiatan investasi juga.

Keuntungan dari penjualan tanah akan menambah arus kas dari kegiatan operasi. Pembelian tanah termasuk

kegiatan investasi juga.

Transaksi Tanah

Transaksi Tanah


(41)

Transaksi pertama, penjualan tanah, mengahsilkan arus kas yang positif dari

kegiatan investasi karena tanah adalah aset selain kas.

Transaksi pertama, penjualan tanah, mengahsilkan arus kas yang positif dari

kegiatan investasi karena tanah adalah aset selain kas.

Transaksi Tanah

Transaksi Tanah


(42)

Laporan Arus Kas


(43)

Penjualan $1,180,000 Harga Pokok Penjualan 790,000

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000 Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000 Pendapatan dari operasi $ 187,000 Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000 Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006

Cash Basis

Ini adalah laporan laba rugi basis akrual.

Laporan Arus Kas metode langsung sebenarnya mengubah laporan laba rugi jenis ini (akrual) agar menjadi kas basis

Ini adalah laporan laba rugi basis akrual.

Laporan Arus Kas metode langsung sebenarnya mengubah laporan laba rugi jenis ini (akrual) agar menjadi kas basis


(44)

Penjualan $1,180,000

Harga Pokok Penjualan 790,000

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000

Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Cash Basis

Debit Credit Perubahan

Kas yang terkumpul dari pelanggan

Note: Perubahan dalam akun lancar dalam neraca ditentukan dengan

membandingkan saldo awal dan saldo akhir.Akun piutang mengalami

kenaikan $9,000

Note: Perubahan dalam akun lancar dalam neraca ditentukan dengan

membandingkan saldo awal dan saldo akhir.Akun piutang mengalami

kenaikan $9,000

Penjualan 1,180,000


(45)

Penjualan $1,180,000 1,171,000 Harga Pokok Penjualan 790,000

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000 Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000 Pendapatan dari operasi $ 187,000 Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000 Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Cash Basis

Debit Credit Perubahan

Kas yang terkumpul dari pelanggan

Note: Kenaikan dalam akun piutang

mengakibatkan pengurangan dalam kas masuk relatif terhadap pendapatan yang disajikan dalam laporan laba rugi

Note: Kenaikan dalam akun piutang

mengakibatkan pengurangan dalam kas masuk relatif terhadap pendapatan yang disajikan dalam laporan laba rugi

Penjualan 1,180,000

Piutang 9,000


(46)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000

Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006

Basis Kas

Debit Credit

HPP 790,000 Persediaan 8,000 Utang 3,200 Kas Perubahan Pembayaran kas untuk barang dagangan


(47)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 785,200

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000

Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

Debit Credit

HPP 790,000

Persediaan 8,000

Utang 3,200

Kas 785200 Perubahan Pembayaran kas untuk barang dagangan minus plus

Penurunan nilai persediaan (perubahan kredit) dan penurunan nilai utang

(perubahan debit) mempunyai akibat yang berlawanan.

Penurunan nilai persediaan (perubahan kredit) dan penurunan nilai utang

(perubahan debit) mempunyai akibat yang berlawanan.


(48)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 785,200

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000

Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

Debit Credit

Beban Penyusutan 7,000

Akumulasi depresiasi 7,000

Perubahan

Penyusutan

Tidak ada arus kas untuk penyusutan

Tidak ada arus kas untuk penyusutan

0


(49)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 785,200

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000

Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

0

Changes

Debit Credit

Beban operasi 196,000

Beban belum dibayar 2,200

Kas Perubahan Pembayaran kas untuk beban operasi 193,800 (193,800) minus


(50)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 785,200

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000

Beban Operasi Lainnya 196,000

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

Debit Credit

Kas 72,000

Investasi 60,000

Untung dari penjualan investasi 12,000 Perubahan

Untung dari

penjualan investasi

0 Kas masuk sebesar $72,000 akan

tampak pada laporan arus kas bagian investasi, dan keuntungan

(gain) akan diabaikan.

Kas masuk sebesar $72,000 akan tampak pada laporan arus kas bagian investasi, dan keuntungan

(gain) akan diabaikan.


(51)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 785,200

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000 0

Beban Operasi Lainnya 196,000 193,800

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

0

Debit Credit Beban bunga

Kas

Perubahan

Pembayaran kas untuk beban bunga

8,000

Tidak ada utang bunga pada akhir tahun.

Tidak ada utang bunga pada akhir tahun.


(52)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 (785,200)

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000 0

Beban Operasi Lainnya 196,000 (193,800)

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000 (8,000)

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

Debit Credit Beban Pajak Penghasilan

Utang Pajak Penghasilan 500 Kas

Perubahan

Pembayaran Kas untuk beban pajak

83,000

(83,500)

plus


(53)

Penjualan $1,180,000 1,171,000

Harga Pokok Penjualan 790,000 (785,200 )

Laba kotor $ 390,000

Beban Operasi:

Beban Penyusutan $ 7,000 0

Beban Operasi Lainnya 196,000 (193,800)

Total beban operasi 203,000

Pendapatan dari operasi $ 187,000

Pendapatan lainnya:

Untung dari penjualan tanah $12,000 Beban lainnya:

Beban bunga 8,000 4,000 (8,000)

Pendapatan sebelum pajak $ 191,000

Pajak Penghasilan 83,000 (83,500 )

Laba bersih $ 108,000

Rundell Inc. Laporan Laba Rugi

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2006 Basis Kas

(83,500 )

Nilai Pendapatan dari operasi berdasarkan dua

sudut pandang yang berbeda

Nilai Pendapatan dari operasi berdasarkan dua

sudut pandang yang berbeda Cash Basis Cash Basis Accrual Basis Accrual Basis


(54)

Metode Langsung-Kegiatan Operasi

Arus Kas dari kegiatan operasi:

Kas Masuk:

Kas diterima dari pelanggan $1,171,000

Kas keluar:

Pembayaran kas untuk barang dagangan $785,200 Pembayaran kas untuk beban operasi 193,800 Pembayaran kas untuk beban bunga 8,000

Pembayaran kas untuk pajak 83,500 1,070,500 Arus kas bersih dari kegiatan operasi $ 100,500


(55)

Analisis Keuangan dan Interpretasi

Free Cash Flow

Free Cash Flow

Arus Kas dari kegiatan operasi $4,195,000 Dikurangi: Kas digunakan untuk

membeli aktiva tetap (482000)

Dikurangi: Kas untuk membayar deviden —–

Free cash flow $3,713,000

Persentase free cash flow terhadap cash flow dari

kegiatan operasi 89%


(56)

Analisis Keuangan dan Interpretasi

Free Cash Flow

Free Cash Flow

Arus Kas dari kegiatan operasi $4,195,000 Dikurangi: Kas digunakan untuk

membeli aktiva tetap (482000)

Dikurangi: Kas untuk membayar deviden —–

Free cash flow $3,713,000

Persentase free cash flow terhadap cash flow dari

kegiatan operasi 89%

Dell Corporation

Kegunaan:Untuk mengukur kekuatan keuangan suatu

entitas bisnis. Perusahaan yang mempunyai positif free cash flow, akan dapat mendanai pertumbuhan internalnya, membayar utang, dsb.

Kegunaan:Untuk mengukur kekuatan keuangan suatu

entitas bisnis. Perusahaan yang mempunyai positif free cash flow, akan dapat mendanai pertumbuhan internalnya, membayar utang, dsb.


(57)

Kesimpulan

Salah satu laporan keuangan yang harus disiapkan oleh perusahaan adalah laporan arus kas

Laporan arus kas menggambarkan aliran kas masuk dan kas keluar perusahaan dalam satu periode

Arus kas perusahaan terdiri dari arus kas dari kegiatan operasi, investasi, dan pembiayaan

Dalam pelaporan arus kas ini ada dua metode yang dipakai, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung

Perbedaan kedua metode itu terletak pada arus kas dari hasil operasi

Dalam metode tidak langsung, perusahaan harus mengubah laporan laba rugi basis akrual yang biasa dipakai oleh perusahaan menjadi laporan laba rugi basis kas


(58)

Kesimpulan

Dalam pelaporan arus kas dengan metode langsung, perusahaan harus mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan kas dan sumber-sumber pengeluaran kas

Sumber penerimaan kas itu biasanya adalah kas yang berasal dari pelanggan

Kas perusahaan biasanya digunakan untuk membiayai kegiatan operasi, membeli barang dagangan, pembayaran bunga, dan pembayaran pajak

Free cash flow digunakan untuk melihat kekuatan keuangan perusahaan. Perusahaan yang mempunyai free cash flow yang positif akan dapat membiayai pertumbuhan internalnya dan dapat membayar utangnya.


(59)

(60)

Analisis Horizontal

Analisis horizontal adalah analisis tentang persentase kenaikan dan penurunan akun yang berhubungan dalam laporan keuangan komparatif

.

Analisis horizontal adalah analisis tentang persentase kenaikan dan penurunan akun yang berhubungan dalam laporan keuangan komparatif

.


(61)

A n a l i s i s L a p o r a n K e u a n g a n

Lincoln Co.

Neraca Perbandingan 31 Desember 2005 dan 2006

Aset

Aktiva Lancar $ 550,000 $ 533,000 $ 17,000 3.2%

Investasi jangka panjang 95,000 177,500 (82,500) (46.5%) Aktiva Tetap (bersih) 444,500 470,000 (25,500) (5.4%) Aktiva tak berwujud 50,000 50,000 —

Total assets $1,139,500 $1,230,500 $ (91,000) (7.4%) Kewajiban

Kewajiban Lancar $ 210,000 $ 243,000 $ (33,000) (13.6%) Kewajiban Jangka Panjang 100,000 200,000 (100,000) (50.0%) Total Kewajiban $ 310,000 $ 443,000 $(133,000) (30.0%) Ekuitas Pemegang Saham

Preferred 6% stock, $100 par $ 150,000 $ 150,000 — Common stock, $10 par 500,000 500,000 —

Laba ditahan 179,500 137,500 $42,000 30.5% Total ekuitas $ 829,500 $ 787,500 $42,000 5.3% Total kewajiban dan ekuitas $1,139,500 $1230,500 $(91,000) (7.4%)

2006 2005 Jumlah Percent

Neraca

Neraca

Analisis Horizontal:

Perbedaan $17,000


(62)

A n a l i s i s L a p o r a n K e u a n g a n

Penjualan $1,530,500 $1,234,000 $296,500 24.0% Retur Penjualan 32,500 34,000 (1,500) (4.4%)

Penjualan Bersih $1,498,000 $1,200,000 $298,000 24.8% HPP 1,043,000 820,000 223,000 27.2%

Laba Kotor $ 455,000 $ 380,000 $ 75,000 19.7% Beban Penjualan $ 191,000 $ 147,000 $ 44,000 29.9% Beban Administrasi 104,000 97,400 6,600 6.8% Total Beban Operasi $ 295,000 $ 244,400 $ 50,600 20.7% Laba Operasi $ 160,000 $ 135,600 $ 24,400 18.0% Pendapatan Lain-Lain 8,500 11,000 (2,500) (22.7%)

$ 168,500 $ 146,600 $ 21,900 14.9% Beban Lain-Lain 6,000 12,000 (6,000) (50.0%)

Laba Sebelum Pajak $ 162,500 $ 134,600 $ 27,900 20.7% Pajak Penghasilan 71,500 58,100 13,400 23.1% Laba Bersih $ 91,000 $ 76,500 $ 14,500 19.0%

Lincoln Co

Laporan Laba Rugi Perbandingan 31 Desember 2005 dan 2006

2006 2005 Jumlah Percent

Naik (Turun) Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi

Analisis Horizontal:

Jumlah Kenaikan $296,500

Tahun dasar(2005) $1,234,000


(63)

Analisis Vertikal

Analisis persentase yang dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan dari masing-masing komponen dalam satu laporan

keuangan

Analisis persentase yang dapat digunakan untuk menunjukkan hubungan dari masing-masing komponen dalam satu laporan


(64)

A n a l i s i s L a p o r a n K e u a n g a n

Lincoln Co

Neraca Perbandingan

Assets

Aktiva Lancar $ 550,000 48.3% $ 533,000 43.3% Investasi Jangka Panjang 95,000 8.3 177,500 14.4 Aktiva Tetap (bersih) 444,500 39.0 470,000 38.2 Aktiva tidak berwujud 50,000 4.4 50,000 4.1

Total aset $1,139,500 100.0% $1,230,500 100.0 Kewajiban

Kewajiban Lancar $ 210,000 18.4% $ 243,000 19.7% Kewajiban Jangka Panjang 100,000 8.8 200,000 16.3

Total Kewajiban $ 310,000 27.2% $ 443,000 36.0% Ekuitas

Preferred stock, 6%, $100 par $ 150,000 13.2% $ 150,000 12.2% Common stock, $10 par 500,000 43.9 500,000 40.6 Laba ditahan 179,500 15.7 137,500 11.2

Total ekuitas $ 829,500 72.8% $ 787,500 64.0% Total kewajiban & ekuitas $1,139,500 100.0% $1,230,500 100.0%

31 Desember 2006 31 Desember 2005 Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Analisis Vertikal:

Aktiva Lancar $550,000

Total aset $1,139,500 = 48.3%

48.3%

Neraca


(65)

A n a l i s i s L a p o r a n K e u a n g a n

Penjualan $1,530,500 102.2% $1,234,000 102.8% Retur Penjualan 32,500 2.2 34,000 2.8

Penjualan Bersih $1,498,000 100.0% $1,200,000 100.0% HPP 1,043,000 69.6 820,000 68.3 Laba Kotor $ 455,000 30.4% $ 380,000 31.7%

Beban Penjualan $ 191,000 12.8% $ 147,000 12.3% Beban Administrasi 104,000 6.9 97,400 8.1 Total beban operasi $ 295,000 19.7% $ 244,400 20.4% Laba dari operasi $ 160,000 10.7 $ 135,600 11.3%

Pendapatan lainya 8,500 0.6 11,000 0.9 $ 168,500 11.3% $ 146,600 12.2% Beban Lainnya 6,000 0.4 12,000 1.0 Laba Sebelum Pajak $ 162,500 10.9% $ 134,600 11.2%

Beban Pajak Penghasilan 71,500 4.8 58,100 4.8 Laba Bersih $ 91,000 6.1% $ 76,500 6.4%

2006 2005

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Lincoln Co

Laporan Laba Rugi Perbandingan

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2005 dan 2006

Laporan Laba Rugi

Laporan Laba Rugi

Analisis Vertikal:

Beban Penjualan $191,000


(66)

Analisis ‘Solvency’

Solvency adalah kemampuan suatu entitas untuk membayar semua utang nya pada saat jatuh tempo.

Analisis solvency fokus pada kemampuan suatu entitas untuk membayar semua kewajiban lancar dan tidak lancar.

Kemampuan membayar utang ini dapat dilihat dari neraca perusahaan.


(67)

Analisis Akun yang tergolong “Lancar”

Modal Kerja dan Rasio Lancar

Modal Kerja dan Rasio Lancar

Aset Lancar $550,000 $533,000

Kewajiban Lancar 210,000 243,000

Modal Kerja $340,000 $290,000

Rasio Lancar 2.6 2.2

Manfaat:Untuk menunjukkan

kemampuan membayar utang yang jatuh tempo.

Manfaat:Untuk menunjukkan

kemampuan membayar utang yang jatuh tempo.

2006 2005

Aset lancar dibagi dengan kewajiban

lancar

Aset lancar dibagi dengan kewajiban


(68)

Analisis Posisi Lancar

Quick Ratio Quick Ratio

Kegunaan: Untuk menunujukkan kemampuan membayar utang dengan cepat

Kegunaan: Untuk menunujukkan kemampuan membayar utang dengan cepat

2006 2005

Quick assets:

Kas $ 90,500 $ 64,700

Sekuritas yang diperdagangkan 75,000 60,000

Piutang (bersih) 115,000 120,000

Total $280,500 $244,700

Kewajiban lancar $210,000 $243,000


(69)

Analisis Piutang

Perputaran Piutang

Perputaran Piutang

Penjualan kredit (bersih) $1,498,000 $1,200,000 Piutang (bersih):

Awal tahun $ 120,000 $ 140,000

Akhir tahun 115,500 120,000

Total $ 235,000 $ 260,000

Rata-rata (Total ÷ 2) $ 117,500 $ 130,000

2006 2005

Penjualan Kredit (Bersih) Rata-Rata Piutang

Penjualan Kredit (Bersih) Rata-Rata Piutang


(70)

Analisis Piutang

Perputaran Piutang

Perputaran Piutang

Penjualan kredit (bersih) $1,498,000 $1,200,000 Piutang (bersih):

Awal tahun $ 120,000 $ 140,000

Akhir tahun 115,500 120,000

Total $ 235,000 $ 260,000

Rata-rata (Total ÷ 2) $ 117,500 $ 130,000

2006 2005

Kegunaan: Untuk melihat kemudahan dalam menagih piutang dan manajemen kredit Kegunaan: Untuk melihat kemudahan dalam

menagih piutang dan manajemen kredit


(71)

Analisis Piutang

Lamanya piutang

Lamanya piutang

Piutang (bersih), akhir tahun $ 115,000 $ 120,000 Penjualan bersih kredit $1,498,000 $1,200,000 Rata-rata penjualan harian kredit $ 4,104 $ 3,288

2006 2005

Penjualan : 365

Lamanya piutang 28.0 36.5

Kegunaan:Untuk melihat tingkat efisiensi dalam penagihan piutang dan manajemen kredit. Kegunaan:Untuk melihat tingkat efisiensi dalam


(72)

Analisis Persediaan

Perputaran Persediaan

Perputaran Persediaan

2006 2005

HPP $1,043,000 $ 820,000

Persediaan:

Awal tahun $ 283,000 $ 311,000 Akhir tahun 264,000 283,000

Total $ 547,000 $ 594,000

Rata-rata (Total ÷ 2) $ 273,500 $ 297,000 HPP

Rata-rata inventory HPP

Rata-rata inventory Perputaran Persediaan =

Perputaran Persediaan 3.8 2.8

Kegunaan: Untuk melihat tingkat efisiensi dalam manajemen persediaan

.

Kegunaan: Untuk melihat tingkat efisiensi dalam manajemen persediaan

.


(73)

Analisis Persediaan

Number of Days’ Sales in Inventory

Number of Days’ Sales in Inventory

2006 2005

Persediaan akhir tahun $ 264,000 $283,000 Biaya barang yang terjual $1,043,000 $820,000 Rata-rata COGSharian

(COGS ÷ 365) $ 2,858 $ 2,247

Persediaan akhir tahun Rata-rata COGS harian Persediaan akhir tahun Rata-rata COGS harian Lamanya

penjualan

persediaan =

Kegunaan : Untuk melihat tingkat efisiensi dalam manajemen persediaan.

Kegunaan : Untuk melihat tingkat efisiensi dalam manajemen persediaan.


(74)

Kreditur Jangka Panjang

Kegunaan :untuk menunjukkan tingkat keamanan atau jaminan bagi kreditur jangka panjang. Kegunaan :untuk menunjukkan tingkat keamanan

atau jaminan bagi kreditur jangka panjang.

2006 2005

Aktiva tetap (bersih) $444,500 $470,000 Kewajiban jangka panjang $100,000 $200,000

Rasio aktiva tetap terhadap

kewajiban jangka panjang 4.4 2.4

Rasio aktiva tetap terhadap kewajiban jangka panjang


(75)

Kreditur Jangka Panjang

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Pemegang Saham

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas Pemegang Saham

Kegunaan: Untuk menunjukkan tingkat

keamanan atau jaminan bagi kreditur

Kegunaan: Untuk menunjukkan tingkat

keamanan atau jaminan bagi kreditur

Total kewajiban $310,000 $443,000

Total ekuitas pemegang saham $829,500 $787,500

Rasio kewajiban terhadap

ekuitas pemegang saham 0.37 0.56


(76)

Kreditur Jangka Panjang

Jumlah (frekuensi) pembayaran bunga

Jumlah (frekuensi) pembayaran bunga

2006 2005

Penghasilan sebelum pajak $ 900,000 $ 800,000

Ditambah beban bunga 300,000 250,000

Amount available for interest $1,200,000 $1,050,000

Pendapatan sebelum pajak + beban bunga

Beban bunga

Pendapatan sebelum pajak + beban bunga

Beban bunga Jumlah

pembayaran bunga


(77)

Analisis Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan suatu entitas untuk menghasilkan laba

Kemampuan untuk menghasilkan profit ini

tergantung pada tingkat efektivitas dan efisiensi operasi dan sumber daya yang tersedia.

Analisis profitabilitas berfokus pada

hubungan antara hasil operasi yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan sumber daya yang tercatat di dalam neraca.


(78)

Pemegang Saham Biasa

Rasio penjualan bersih terhadap aset

Rasio penjualan bersih terhadap aset

2006 2005

Penjualan bersih $1,498,000 $1,200,000

Total aset:

Awal tahun $1,053,000 $1,010,000

Akhir tahun 1,044,500 1,053,000

Total $2,097,500 $2,063,000

Rata-rata (Total ÷ 2) $1,048,750 $1,031,500

Tidak termasuk investasi jangka panjang

Tidak termasuk investasi jangka panjang


(79)

Pemegang Saham Biasa

Fungsi: Untuk melihat keefektifan penggunaan aset

Fungsi: Untuk melihat keefektifan penggunaan aset

Rasio penjualan bersih terhadap aset 1.4 1.2

Rasio Penjualan Bersih terhadap aset

Rasio Penjualan Bersih terhadap aset

2006 2005

Penjualan bersih $1,498,000 $1,200,000

Total aset:

Awal tahun $1,053,000 $1,010,000

Akhir tahun 1,044,500 1,053,000

Total $2,097,500 $2,063,000


(80)

Rate Earned on Total Assets

Rate Earned on Total Assets

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas dari aset

.

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas dari aset

.

2006 2005

Rate earned on total assets 8.2% 7.3%

Laba bersih $ 91,000 $ 76,500

Ditambah beban bunga 6,000 12,000

Total $ 97,000 $ 88,500

Total aset

Awal tahun $1,230,500 $1,187,500

Akhir tahun 1,139,500 1,230,500

Total $2,370,000 $2,418,000

Rata-rata (Total ÷ 2) $1,185,000 $1,209,000


(81)

Pemegang Saham Biasa

Rate Earned on Stockholders’ Equity

Rate Earned on Stockholders’ Equity

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas investasi yang dilakukan oleh pemegang saham

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas investasi yang dilakukan oleh pemegang saham

Rate earned on stockholders’

equity 11.3% 10.0%

Laba bersih $ 91,000 $ 76,500

Ekuitas Pemegang Saham:

Awal tahun $ 787,500 $ 750,000

Akhir tahun 829,500 787,500

Total $1,617,000 $1,537,500

Rata-rata (Total ÷ 2) $ 808,500 $ 768,750


(82)

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas dari investasi yang dilakukan oleh pemegang saham biasa

.

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas dari investasi yang dilakukan oleh pemegang saham biasa

.

2006 2005

Rate earned on common

stockholders’ equity 12.5% 10.9%

Laba bersih $ 91,000 $ 76,500 Dikurangi preferred deviden 9,000 9,000 Sisa—common stock $ 82,000 $ 67,500

Ekuitas pemegang saham biasa:

Awal tahun $ 637,500 $ 600,000 Akhir tahun 679,500 637,500 Total $1,317,000 $1,237,500 Rata-rata (Total ÷ 2) $ 658,500 $ 618,750

Rate Earned on Common Stockholders’ Equity


(83)

Pemegang Saham Biasa

Earnings Per Share on Common Stock

Earnings Per Share on Common Stock

2006 2005

Earnings per share on common stock $1.64 $1.35

Laba bersih $ 91,000 $ 76,500

Dikurangi Preferred deviden 9,000 9,000

Sisa—common stock $ 82,000 $ 67,500

Jumlah lembar saham biasa 50,000 50,000

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas

dari investasi yang dilakukan oleh

pemegang saham biasa.

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas

dari investasi yang dilakukan oleh

pemegang saham biasa.


(84)

Pemegang Saham Biasa

Price-Earnings Ratio

Price-Earnings Ratio

Digunakan: Untuk melihat prospek pendapatan di masa depan, berdasarkan hubungan antara nilai pasar saham biasa dengan imbalan yang

didapat.

Digunakan: Untuk melihat prospek pendapatan di masa depan, berdasarkan hubungan antara nilai pasar saham biasa dengan imbalan yang

didapat.

Price-earnings ratio on common stock 25 20

Harga pasar per lembar saham biasa $41.00 $27.00


(85)

Pemegang Saham Biasa

Dividend Yield on Common Stock

Dividend Yield on Common Stock

Digunakan: untuk melihat tingkat imbalan yang didapat oleh pemegang saham biasa dalam hal deviden.

Digunakan: untuk melihat tingkat imbalan yang didapat oleh pemegang saham biasa dalam hal deviden.

2006 2005

Dividend yield on common stock 1.95% 2.22%

Deviden per lembar saham biasa $ 0.80 $ 0.60 Harga pasar per lembar saham biasa ÷ 41.00 ÷ 27.00


(86)

Laporan Tahunan Perusahaan

Sebagai tambahan dalam laporan keuangan, laporan

tahunan harus meliputi a management discussion analysis (MDA) dan independent auditors’ report.

MDA meliputi analiss tentang hasil operasi dan pendapat manajemen tentang kinerja masa depan. Hal itu dilakukan

dengan cara membandingkan laporan laba rugi tahun

sebelumnya dengan tahun yang bersangkutan. Selain itu juga harus memuat analisis tentang kondisi keuangan perusahaan

.


(87)

Kesimpulan

Ada beberapa rasio keuangan yang digunakan oleh investor

untuk menganalisis kinerja dari perusahaan

Solvency analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk membayar semua kewajibannya

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan solvency analisis ini

adalah liquidity dan quick ratio

Profitability analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan profitability analisis

ini adalah earning per share ratio, dividen yield on common stock, dan price earning ratio.

Ada beberapa rasio keuangan yang digunakan oleh investor

untuk menganalisis kinerja dari perusahaan

Solvency analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk membayar semua kewajibannya

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan solvency analisis ini

adalah liquidity dan quick ratio

Profitability analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan profitability analisis

ini adalah earning per share ratio, dividen yield on common stock, dan price earning ratio.


(88)

TERIMA KASIH

Profesi untuk

Mengabdi pada

Negeri

Dwi Martani 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Dwi Martani 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/


(1)

Pemegang Saham Biasa

Earnings Per Share on Common Stock

Earnings Per Share on Common Stock

2006 2005

Earnings per share on common stock $1.64 $1.35

Laba bersih $ 91,000 $ 76,500

Dikurangi Preferred deviden 9,000 9,000

Sisa—common stock $ 82,000 $ 67,500

Jumlah lembar saham biasa 50,000 50,000

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas

dari investasi yang dilakukan oleh

pemegang saham biasa.

Digunakan:Untuk melihat profitabilitas

dari investasi yang dilakukan oleh

pemegang saham biasa.


(2)

Pemegang Saham Biasa

Price-Earnings Ratio

Price-Earnings Ratio

Digunakan: Untuk melihat prospek pendapatan di masa depan, berdasarkan hubungan antara nilai pasar saham biasa dengan imbalan yang

didapat.

Digunakan: Untuk melihat prospek pendapatan di masa depan, berdasarkan hubungan antara nilai pasar saham biasa dengan imbalan yang

didapat.

Price-earnings ratio on common stock 25 20

Harga pasar per lembar saham biasa $41.00 $27.00 Earnings per share on common ÷ 1.64 ÷ 1.35


(3)

Pemegang Saham Biasa

Dividend Yield on Common Stock

Dividend Yield on Common Stock

Digunakan: untuk melihat tingkat imbalan yang didapat oleh pemegang saham biasa dalam hal deviden.

Digunakan: untuk melihat tingkat imbalan yang didapat oleh pemegang saham biasa dalam hal deviden.

2006 2005

Dividend yield on common stock 1.95% 2.22%

Deviden per lembar saham biasa $ 0.80 $ 0.60 Harga pasar per lembar saham biasa ÷ 41.00 ÷ 27.00


(4)

Laporan Tahunan Perusahaan

Sebagai tambahan dalam laporan keuangan, laporan

tahunan harus meliputi a management discussion analysis (MDA) dan independent auditors’ report.

MDA meliputi analiss tentang hasil operasi dan pendapat manajemen tentang kinerja masa depan. Hal itu dilakukan

dengan cara membandingkan laporan laba rugi tahun

sebelumnya dengan tahun yang bersangkutan. Selain itu juga harus memuat analisis tentang kondisi keuangan perusahaan

.


(5)

Kesimpulan

Ada beberapa rasio keuangan yang digunakan oleh investor

untuk menganalisis kinerja dari perusahaan

Solvency analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk membayar semua kewajibannya

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan solvency analisis ini

adalah liquidity dan quick ratio

Profitability analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan profitability analisis

ini adalah earning per share ratio, dividen yield on common stock, dan price earning ratio.

Ada beberapa rasio keuangan yang digunakan oleh investor

untuk menganalisis kinerja dari perusahaan

Solvency analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk membayar semua kewajibannya

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan solvency analisis ini

adalah liquidity dan quick ratio

Profitability analisis adalah analisis mengenai kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba

Rasio yang biasa dipakai dalam melakukan profitability analisis

ini adalah earning per share ratio, dividen yield on common stock, dan price earning ratio.


(6)

TERIMA KASIH

Profesi untuk

Mengabdi pada

Negeri

Dwi Martani

081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

Dwi Martani 081318227080

martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/