103554 MQFM 2009 07 Fokus Pagi 14 Juli 2009

Fokus Pagi Edisi Selasa, 14 Juli 2009
Tema : Politik
Topik : Meprediksi Peran Golkar Dalam Pemerintahan 2009-2014
Sahabat MQ/ hasil quick count yang memenangkan apsangan SBY Boediono telah
mengindikasikan kekalahan dari pasangan JK Wiranto// Tidak hanya dari pasangan SBY
Boediono/ pasangan ini juga dipastikan berada pada posisi ke 3 atau terakhir dalam
perolehan suara dalam pilpres yang diselenggarakan 8 juli kemarin// kekalahan partai
Golkar dalam pilpres sendiri merupakan kekalahan ke-2 beruntun yang terjadi setelah
pilpres 2004 kemarin/ dan merupakan pukulan bagi Partai Golkar dalam menjaga
eksistensi partai Golkar di perpolitikan di tanah air//
Kekalahan yang dialami partai Golkar dalam pemilihan Legislatif dan pemilhan
presiden/ akan menjadi sebuah teka teki kemana partai Golkar pada pemerintahan 20092014 akan merapatkan kendaraan poltiknya// Berbagai wacana kini beredar dikalangan
masyarakat/ kemana arah partai Golkar kedepannya kelak// Apakah akan menjadi oposisi
dalam pemerintahan mendatang atau bergabung dengan kabinet SBY dengan tawaran
sejumlah jabatan bagi Golkar//
Sementara itu sahabat MQ/ terkait isu opoisisi ataukah berkoalisi dengan kabinet SBY/
Kandidat kuat Sekretaris Jenderal Partai Golkar -Agung Laksono- berharap/ partainya
kelak akan merapat ke pemerintah// Namun koalisi tersebut tentu saja tanpa
menghilangkan sikap kritis dari partai Golkar// Agung menambahkan/ yang ingin
disampaikan/ koalisi tidak harus kehilangan hak-hak kritisnya// Jadi dukungan yang
diberikan bukanlah sebuah dukungan yang dilakukan secara secara membabi buta// Agung

beranggapan/ kebijakan berkoalisi dengan Partai Demokrat akan menguntungkan kedua
belah pihak/ baik dari aspek strategis maupun taktis//
Dilain pihak Fungsionaris Partai Golkar dan tim sukses pasangan Capres/Cawapres Jusuf
JK Win -Yuddy Chisnandi- membantah/ partai berlambang pohon beringin tidak mungkin
berposisi di luar pemerintahan lima tahun ke depan//
Yudi mengatakan/ meskipun
Golkar tidak mempunyai pengalaman berada di luar pemerintahan/ namun hal tersebut
dapat dipelajari// Posisi Golkar secara resmi akan diputuskan seusai hasil
pencontrengan jika hasilnya dinilai bersih dari kecurangan//

Menanggapi polemik kemana partai Golkar harus bersikap pada pemerintahan kedepan/
pengamat politik -Yudi Latief- mengatakan/ Partai Golkar dinilai perlu menjadi
oposisi// Selama ini Golkar selalu merapat pada pemerintah/ sehingga saat ini perlu
menjadi oposisi agar kader-kader Golkar memiliki semangat kelompok dan menjadi
militan// Yudi menambahkan/ saat ini Golkar sudah kehilangan kemampuan untuk
melakukan regenerasi/ sehingga tidak ada militansi untuk mengembangkan partai// Yudi
menilai/ kekalahan Golkar pada Pilpres harus menjadi refleksi bagi Golkar untuk
melakukan pembenahan//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana prediksi langkah politik partai Golkar di pada pemerintahan

mendatang?// Sanggupkah Golkar melepaskan diri dari dari tradisi selalu dekat dengan
kekuasaan?// Bagaimana kinerja pemerintahan Golkar kedepan bila menjadi oposisi
ataukah bergabung dengan pemerintahan?// Untuk itu dalam Program Fokus Magi MQ FM
Kali ini/ kita akan mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :
1. Pengamat Politik Universitas Airlangga -Airlangga Pribadi 2. Fungsionaris Partai Golkar/ Ketua DPD Partai Golkar -Gandung Pardiman3. Pengamat Politik Universitas Sriwijaya -Adian Saptawan-

Narsum I 8.15
Pengamat Politik Universitas Airlangga
-Airlangga Pribadi -1. Untuk ke-2 kalinya pada pilpres Gokar kader partai Golkar mengalami
kekalahan// Anda melihatnya sebagai apa?//
2. Pada pemilu legislatif 2004 Golkar sebagai partai pemenang pemilu/ namun
kalah dalam pemilihan presiden// Apa sebenarnya yang menjadi kendala pada
partai Golkar?//
3. Apakah anda melihat memang Golkar saat ini kehilangan memang sudah
kehilangan sosok figur untuk dijadikan pemimpin?//
4. Bagaimana dengan tanggapan ketidak percayaan Masyarakat terhadap tokoh
Golkar karena dinilai lekat dengan orde baru/ apakah hal tersbut masih
berlaku?//

5. Terkait dengan pilpres 8 juli lalu/ desas desus yang beredar mesin partai

Golkar dianggap tidak serius dalam pemenangan JK Win/ tanggapan anda?//
6. Lalu setelah kekalahan dari Golkar dalam pilleg dan Pilpres/ langkah seperti
yang lebih tepat dalam pemerintahan mendatang?//
7. Tersebar isu dimedia/ bahwa SBY berencana untuk mengajak koalisi dengan
Golkar dengan memberikan jabatan terhadap partai ini/ untuk memperkuat
pemerintahannya// Tanggapan anda?//

Narsum 2. 8.45
Fungsionaris Partai Golkar/ Ketua DPD Partai Golkar
-Gandung Pardiman1. Hasil Quick count yang menempatkan kader Golkar JK di urutan terakhir
dalam pilpres 2009 kemarin/ tanggapan anda selaku kader Golkar seperti
apa?//
2. Dari pandangan anda sebagai bagaian dari tim sukses/ apa yang menjadi hasil
evaluasi/ kecilnya perolehan suara dari JK Win?//
3. Ataukah memang Jk sendiri kalah secara pencitraan memang kalah
pesaingnya SBY dan Megawati?//
4. Mesin politik pemenangan dari JK Win banyak pengamat menilai kurang
optimal// Apakah memang seperti itu kenyataannya?//
5. Apakah ini diakibatkan unsur unsur elit partai yang dikabarkan ada keretakan
yang menimbulkan ketidak solidtan?//

6. Lalu apa kira kira langkah kedepannya dari pandangan anda sendiri sebagai
kader Golkar/ apakah akan berokalisi ataukah merapat kepemerintahan?//
7. Bagaimana dengan statement sala Wakil ketua Umum Ahmad Mubarok yang
memberikan statement Golkar akan diberi jatah 2 kursi/ sebagai ajakan untuk
berkoalisi dengan pemerintah?//
8. Nampaknya pasca kekalahan Golkar dalam pilpres menimbulkan dualisme
dalam Golkar yakni kubu Abdul Rizal dan JK/ Surya paloh// Tanggapan
anda?//
9. Bagaimana tampuk kepemimpinan Golkar kedepannya/ bagaimana dengan
wacana Golkar sebaiknya dipimpin oleh kaum muda?//

Narsum 3. 9.15
Pengamat Politik Universitas Sriwijaya
-Adian Saptawan1. Melihat kekalahan telak Golkar dalam mengusung Jk Win dalam pilpres/
tanggapan anda seperti apa?//
2. Dengan kalahnya Golkar/ otomatis golkar diperkirakan akan menjadi opoisisi
bersama PDIP sertai partai lainnya di parlemen// Tanggapan anda?//
3. Bagaimana dengan statemen Wakil ketua Umum Achmad Mubarok yang
menawarkan 2 kursi kabinet bila partai Golkar bergabung di pemerintahan//
Anda melihat ini sebuah langkah apa yang dilakukan oleh pihak SBY?//


4. Lalu bagaimana sikap yang seharusnya ditujukan oleh Partai Golkar sendiri
seharusnya?//
5. Prediksi anda/ apakah mungkin Golkar akan beroposisi seperti kita ketahui
partai ini sudah lebih dari 40 tahun berada pada lingkaran kekuasaan di tanah
air// Tanggapan anda?//
6. terkesan adanya dualisme ideologi di partai Golkar sendiri/ tanggapan anda?//
7. Bebebrapa tokoh muda dengan idealisme/ menyarankan sebaiknya Golkar
menajdi opoisisi pada pemerintahan mendatang// Tanggapan anda?//
8. Sebenarnya apa baiknya jika Golkar menjadi opoisi bagi pemerintahan
mendatang?//
9. Prediksi anda jika andaikan Golkar tidak bisa lepas dari lingkar kekuasaan
akan berdampak apa?//
10. Ataukah ini sebuah pertanda bahwa Partai Golkar lambat laun akan menjadi
partai gurem yang nantinya tidak akan diperhitungkan lagi?//

Adlibs
Fokus Pagi Edisi Selasa, 14 Juli 2009
Tema : Politik
Topik : Meprediksi Peran Golkar Dalam Pemerintahan 2009-2014

Sementara itu sahabat MQ/ terkait isu opoisisi ataukah berkoalisi dengan kabinet SBY/
Kandidat kuat Sekretaris Jenderal Partai Golkar -Agung Laksono- berharap/ partainya kelak
akan merapat ke pemerintah// Namun koalisi tersebut tentu saja tanpa menghilangkan sikap
kritis dari partai Golkar// Agung menambahkan/ yang ingin disampaikan/ koalisi tidak harus
kehilangan hak-hak kritisnya// Jadi dukungan yang diberikan bukanlah sebuah dukungan yang
dilakukan secara secara membabi buta// Agung beranggapan/ kebijakan berkoalisi dengan Partai
Demokrat akan menguntungkan kedua belah pihak/ baik dari aspek strategis maupun taktis//

Dilain pihak Fungsionaris Partai Golkar dan tim sukses pasangan Capres/Cawapres Jusuf JK Win
-Yuddy Chisnandi- membantah/ partai berlambang pohon beringin tidak mungkin berposisi di
luar pemerintahan lima tahun ke depan// Yudi mengatakan/ meskipun Golkar tidak mempunyai
pengalaman berada di luar pemerintahan/ namun hal tersebut dapat dipelajari// Posisi Golkar
secara resmi akan diputuskan seusai hasil pencontrengan jika hasilnya dinilai bersih dari
kecurangan//
Menanggapi polemik kemana partai Golkar harus bersikap pada pemerintahan kedepan/ pengamat
politik -Yudi Latief- mengatakan/ Partai Golkar dinilai perlu menjadi oposisi// Selama ini
Golkar selalu merapat pada pemerintah/ sehingga saat ini perlu menjadi oposisi agar kaderkader Golkar memiliki semangat kelompok dan menjadi militan// Yudi menambahkan/ saat ini
Golkar sudah kehilangan kemampuan untuk melakukan regenerasi/ sehingga tidak ada militansi
untuk mengembangkan partai// Yudi menilai/ kekalahan Golkar pada Pilpres harus menjadi
refleksi bagi Golkar untuk melakukan pembenahan//

Nah sahabat MQ/ Bagaimana prediksi langkah politik partai
mendatang?// Sanggupkah Golkar melepaskan diri dari dari
kekuasaan?// Bagaimana kinerja pemerintahan Golkar kedepan
bergabung dengan pemerintahan?// Untuk itu dalam Program Fokus
mendiskusikannya bersama dengan sejumlah nara sumber yaitu :

Golkar di pada pemerintahan
tradisi selalu dekat dengan
bila menjadi oposisi ataukah
Magi MQ FM Kali ini/ kita akan

4. Pengamat Politik Universitas Airlangga -Airlangga Pribadi 5. Fungsionaris Partai Golkar/ Ketua DPD Partai Golkar -Gandung Pardiman6. Pengamat Politik Universitas Sriwijaya -Adian SaptawanNah Sahabat MQ/ jangan lewatkan Program Fokus Pagi Senin, 8 Juni 2009, pada pukul 8 sampai
dengan 10 Waktu Indonesia Barat// Kami nantikan juga partisipasi sahabat/ dengan bergabung
melalui line telpon 884205/ atau melalui sms di 0815 78 600 923/ hanya di Media Bening Hati
MQ/
Gali
Potensi
Diri/
Bersama
Meraih

Prestasi///

Adlibs
Fokus Pagi Edisi Selasa, 14 Juli 2009
Tema : Politik
Topik : Meprediksi Peran Golkar Dalam Pemerintahan 2009-2014

Narsum I 8.15
Pengamat Politik Universitas Airlangga
-Airlangga Pribadi 0818 031 85 810

Narsum II. 8.45

Fungsionaris Partai Golkar/ Ketua DPD Partai Golkar
-Gandung Pardiman--

081229 555 33

Narsum 3. 9.15
Pengamat Politik Universitas Sriwijaya

-Adian Saptawan-

0812 78 19 202