rencana kerja dinas tenaga kerja dan mobilitas penduduk aceh 2015
DINAS TENAGA KERJA DAN
MOBILITAS PENDUDUK ACEH
(2)
1
PEMERINTAH ACEH
DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK
Jln. Krueng Jambo Ayee - Geuceu Komplek, Telp. 0651-42115, 46542. Fax. 0651-46798
:
disnakermobduk@acehprov.go.id
website
:
www.disnakermobduk.acehprov.go.id
Banda Aceh Kode Pos 23239
KEPUTUSAN
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
NOMOR: 17 / VI / 2014
TENTANG
RENCANA KERJA
DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
TAHUN ANGGARAN 2015
DENGAN RAHMAT ALLAH SWT
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH
Menimbang : a.
bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 19 ayat (2) Undang- Undang
Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional, dan Pasal 3 Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2010-2014, perlu disusun Rencana Strategis Dinas
Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2012- 2017;
b. bahwa untuk maksud tersebut perlu ditetapkan melalui Surat
Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
sesuai dengan Keputusan Gubernur Aceh Nomor: 050/537/2014
Tentang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun
Anggaran 2015.
1.
Undang-Undang Uap Tahun 1930 (
stoom ordonnantie
);
2.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1951 tentang Pernyataan
Berlakunya Undang-Undang Pengawasan Perburuhan Tahun 1948
Nomor 23 dari Republik Indonesia Untuk Seluruh Indonesia;
3.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan
Daerah
Otonom
Provinsi
Atjeh
dan
Perubahan
Peraturan
Pembentukan Propinsi Sumatera Utara;
4.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);
5.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib
Lapor
Ketenagakerjaan Di Perusahaan (Lembaran Negara
Republik
Indonesia Tahun 1981 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3201);
(3)
2
6.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial
Tenaga Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3468);
7.
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian
sebagaimana diubah dengan Undang- Undang Nomor 29 Tahun 2009
tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5050);
8.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
9.
Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara.Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Pengesahan
Konvensi ILO Nomor 81 Mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Di
Industri dan Perdagangan;
10. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang
Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran
Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4358);
11. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
12. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah;
13. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
14. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 133, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4445);
15. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh.
16. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah
Otonom;
(4)
3
18. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja
Pemerintah (Lembaran Negara republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4405 );
19. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
Tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 29 tahun
2009 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2009
Tentang Ketransmigrasian;
22. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010- 2014;
23. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun
2010 sebagaimana diubah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Strategis
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014;
24. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.2 tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketenagakerjaan.
25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang
Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja
Perangkat Daerah;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2015;
27. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
28. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan
Aceh;
29. Qanun Aceh
Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian
Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan
Dana Otonomi Khusus.
30. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang RPJM Aceh Periode
Tahun 2012
2017;
31. Keputusan Gubernur Aceh Nomor 050/537/2014 Tentang Rencana
Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh Tahun Anggaran 2015.
(5)
4
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun
Anggaran 2015 sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Banda Aceh
Pada tanggal 1 Juni 2014
3 Sya ban 1435 H
KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS
PENDUDUK ACEH
Ir. SYAMSURIZAL
NIP.19621231 199403 1 040
(6)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
KATA PENGANTAR i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat-Nya, kami
masih diberikan kemampuan untuk melaksanakan salah satu tugas rumah tangga daerah bidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian sekaligus penyusunan Rencana Kerja Tahun 2015.
Rencana kerja tahun 2015 disusun sebagai implementasi dari Tahapan Kegiatan Tahunan
dari Rencana Strategis yang disusun selama lima tahunan. Rencana Kerja Tahun 2015 ini disusun
dalam upaya memberikan arah/pedoman untuk rencana tindak kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan
Mobilitas Penduduk Aceh selama tahun 2015.
Dalam urusan ketenagakerjaan dan ketransmigrasian Rencana Kerja ini berisi tentang
kegiatan yang merupakan solusi dari masalah dan isu yang sedang dan diperkirakan akan terjadi.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan dan partisipasinya dengan harapan pelaksanaannya nanti senantiasa
diberikan kelancaran dan dapat diwujudkan serta memberikan dampak terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Pada akhirnya kami berharap agar Rencana Kerja ini dapat bermanfaat dan dijadikan
panduan serta acuan bagi pegawai Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh dalam
melaksanakan tugas dan fungsi serta peranannya masing-masing dalam upaya peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.
Banda Aceh, 1 Juni 2014
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
Ir. SYAMSURIZAL
Pembina Tingkat I
NIP. 19621231 199403 1 040
(7)
[Type text]
DAFTAR ISI ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...
i
DAFTAR ISI ...
ii
BAB I
PENDAHULUAN...
1
1.1. Latar Belakang...
2
1.2. Landasan Hukum...
3
1.3. Maksud dan Tujuan ...
3
1.4. Sistematika Penulisan ...
3
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 ...
5
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPA Tahun 2013 dan
Capaian Renja SKPA...
5
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPA ...
5
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPA...
7
2.4. Review terhadap Rancangan Awal SKPA...
10
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ...
10
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ...
11
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ...
11
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPA...
12
3.3. Program dan Kegiatan...
13
BAB IV PENUTUP ...
14
LAMPIRAN :
I.
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN
RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2015 PROVINSI ACEH
II.
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPA PROVINSI ACEH
III.
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015 PROVINSI ACEH
IV.
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/
MASYARAKAT TAHUN 2015 PROVINSI ACEH
V.
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN
(8)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
s
n
r
n
! " #$s
%n
&u
k
'()s
"s
# )s
tu
*%' %ro
vinsi
Aceh memiliki tugas untuk membantu Kepala Daerah dengan tugas pokok dan fungsinya
menjalankan sebagian urusan pemerintahan dalam bidang pelayanan ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Aceh Tahun
2012
2017.
Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya
disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Aceh (Renja SKPA), adalah dokumen
perencanaan Satuan Kerja Perangkat Aceh untuk periode 1 (satu) tahun. Sebagai dokumen
rencana tahunan Satuan Kerja Perangkat Aceh, Renja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas
Penduduk Aceh mempunyai arti yang strategis dalam mendukung penyelenggaraan program
pembangunan tahunan pemerintahan daerah.
Rencana Kerja merupakan dokumen yang secara substansial penerjemahan dari visi, misi
dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
(Renstra) sesuai arahan operasional dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA). Sehingga
Renja menjadi acuan SKPA untuk memasukkan program kegiatan kedalam KUA, PPAS dan
perencanaan program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA) tahun 2015.
Renja SKPA memuat hasil evaluasi renja tahun lalu, dan memuat tujuan dan sasaran
renja serta memuat program dan kegiatan untuk satu tahun ke depan, berpedoman pada
Rencana Strategis SKPA. Dengan demikian Renja SKPA berperan sebagai salah satu instrumen
untuk evaluasi pelaksanaan program kegiatan Instansi untuk mengetahui sejauh mana
capaian kinerja yang tercantum dalam Rencana Kinerja Tahunan sebagai wujud dari kinerja
Satuan Kerja Perangkat Aceh. Renja SKPA merupakan salah satu komponen dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan Renja SKPA dalam tahun berjalan
dilakukan pengukuran kinerja untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja yang dapat
diwujudkan oleh SKPA serta dilaporkan dalam suatu laporan kinerja yang disebut Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Pada tahun 2015 ini merupakan tahun ketiga pencapaian tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Perencanaan Strategis (Renstra). Mengingat arti penting dokumen Renja
SKPA dalam mendukung penyelenggaraan program pembangunan tahunan pemerintah
daerah, maka sejak awal tahapan penyusunan hingga penetapan dokumen Renja SKPA harus
mengikuti tata cara dan alur penyusunannya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Rencana Kerja SKPA Tahun 2015 disusun berisi tentang evaluasi pelaksanaan Renja
tahun sebelumnya dan mengacu RKPA tahun berjalan. Sehingga Program dalam Renja harus
(9)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 1 PENDAHULUAN 2
sesuai dengan program prioritas sebagaimana tercantum dalam Misi RPJMA pada tahun
berjalan. Program dan kegiatan dalam Renja dilengkapi dengan indikator kinerja hasil
(outcome), indikator kinerja keluaran (output) dan dilengkapi dengan pendanaan yang
menunjukkan prakiraan maju.
1
+2
,-n
dasan Hukum
Adapun yang menjadi Landasan hukum Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
dalam menyusun Rencana Kerja Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi
Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara.
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian.
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.
4. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemenrintah Daerah.
7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
8. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh
9. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional.
10. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor
15 Tahun 1997 Tentang Ketransmigrasian.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Transmigrasi
12. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah Pusat
dengan Pemerintah Provinsi Sebagai Daerah Otonom.
13. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Nasional.
15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintahan, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota.
16. Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2006 Tentang Rencana Kerja Pemerintah.
17. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2010-2014.
18. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana
Strategis Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2010-2014.
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Tahapan dan Tata Cara
Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah.
(10)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 1 PENDAHULUAN 3
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah.
21. Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas,
Lembaga Teknis Daerah, dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Keuangan Aceh.
23. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil
Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus.
24. Qanun Aceh Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Aceh Tahun 2012- 2017.
1
.3
/012ud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Mobilitas Penduduk Aceh Tahun 2015 selaras dengan maksud dan tujuan rencana strategis
yaitu penyediaan dokumen perencanaan pembangunan yang berisi :
a) Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Aceh;
b) Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Aceh;
c)
Program indikatif yang penyusunannya mengacu dan berpedoman pada Rencana Strategis
Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh.
Dalam dokumen Renja terdapat rencana program dan kegiatan serta target-target kinerja
dan pendanaan indikatif tahunan sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian
kinerja yang optimal. Sehingga maksud penyusunan Renja adalah acuan bagi pemerintah
dalam menyusun KUA dan PPAS yang digunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan
Kerja Anggaran dan dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPA
Sedangkan tujuan penyusunan renja adalah sebagai berikut:
1. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan
dan pengawasan pada setiap tahun anggaran;
2. Tercapainya penggunaan sumberdaya secara efektif dan efisien, berkeadilan dan
berkelanjutan;
3. Terwujudnya integritasi, sinkronisasi dan sinergi antar bidang.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh Tahun
2015 mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 sebagai
berikut:
(11)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 1 PENDAHULUAN 4
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan.
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS TAHUN LALU
Memuat tentang hasil evaluasi pelaksanaan renja tahun lalu dan capaian Renstra Dinas,
Analisis Kinerja Pelayanan Dinas, Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas,
Review Terhadap Rancangan Awal RKPA, dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat.
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
Memuat telaahan terhadap kebijakan Nasional, tujuan dan sasaran Renja Dinas, Program dan
Kegiatan.
BAB IV PENUTUP
Memuat cacatan penting yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan atau ketersediaan
anggaran, kaidah kaidah pelaksanaan, dan rencana tindaklanjut.
(12)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 5
3 4355
67 48 94:5; 68 4 <: 4=4 4=> 6= ?4:<; 4@ 4 A 9=
2
B CD2.
C.
6v
E FGEs
H;I FE JKEn
EEn
>ILEn
:<;4@E Mu
n
2
BCDNEn
OE PEHEn
>In
L E:<; 4Berdasarkan hasil pengukuran kinerja kegiatan maupun pengukuran kinerja
sasaran untuk masing-masing Program pada Tahun 2013 adalah sebagai berikut :
C
.
3IFEn
LE@HNEJ8EQn
Qsu
n
Belanja tidak langsung persentase pencapaian sasarannya adalah 82,82%.
2.
3IFEn
LE8En
Q Ku
n
Q2.1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan persentase pencapaian
sasaran 90,07%.
2.2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan persentase
pencapaian sasaran 96,44%.
2.3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 92,75%
2.4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan persentase
pencapaian sasaran 89,06%.
2.5. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 94,08%
2.6. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan
persentase pencapaian sasaran 95,02%.
2.7. Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan persentase pencapaian
sasaran 94,12%.
2.8. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan
persentase pencapaian sasaran 79,08%.
2.9. Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan persentase pencapaian
sasaran 82,80%.
2.2.
4n
E F HK H K<HRIr
LE;I FEy
En
En
: <;4.
Penyelenggaraan Urusan Wajib Tenaga Kerja, dilaksanakan untuk Peningkatan
perluasan kesempatan kerja; Peningkatan kualitas dan diversifikasi ketrampilan tenaga
kerja; Peningkatan hubungan industrial dan pengawasan ketenagakerjaan. Sedangkan
urusan pilihan Transmigrasi yaitu Peningkatan pengelolaan program transmigrasi.
E
.
;r
SQ TE UN En
<IQ HEEt
n
.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan penyediaan jasa
surat menyurat; penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
penyediaan jasa jaminan barang milik daerah; penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kenderaan dinas/operasional: penyediaan jasa administrasi
keuangan; penyediaan jasa kebersihan kantor; penyediaan alat tulis kantor;
penyediaan barang cetakan dan penggandaan; penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor; penyediaan peralatan dan perlengkapan
(13)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 6
kantor; penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
penyediaan makanan dan minuman; rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah; penyediaan jasa keamanan kantor.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan
Pengadaan perlengkapan gedung kantor; Pengadaaan mebelair; Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung
kantor;
Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional; Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor;
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor; Pemeliharan rutin/berkala
jaringan listrik dan telepon; Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan kegiatan pengadaan pakaian
dinas beserta perlengkapannya.
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
dengan kegiatan
pendidikan dan pelatihan formal; sosialisasi peraturan perundang-undangan;
pembinaan mental dan fisik aparatur belanja; pengembangan indikator kinerja
instansi pemerintah.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, dengan kegiatan Perencanaan
pembangunan bidang ketenagakerjaan dan mobilitas Penduduk.
Program Peningkatan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan kegiatan
Penyusunan database tenaga kerja daerah; Peningkatan Profesionalisme tenaga
kepelatihan dan instruktur BLK; pendidikan dan pelatihan ketrampilan bagi
pencari kerja; pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana balai
latihan kerja (BLK).
Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan kegiatan penyebarluasan
informasi bursa tenaga kerja; pengembangan kelembagaan produktivitas dan
pelatihan kewirausahaan; pemberian fasilitasi dan mendorong sistem
pendanaan pelatihan berbasis masyarakat.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan, dengan
kegiatan pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan;
peningkatan pengawasan perlindungan dan penegakkan hukum terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi, dengan kegiatan pembangunan
dan pengembangan sarana dan prasarana transmigrasi; penyediaan dan
pengelolaan sarana sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi; pengerahan
dan penempatan transmigrasi;
pelatihan transmigrasi; pembinaan dan
pemberdayaan di kawasan transmigrasi.
VW X Y Z[\
s
Zs
\]Y[Z^s
Zn
Z Zn
]r
_ `a Zbc Zn
dY`\ Zt
Zn
.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan persentase pencapaian
sasaran 90,07%.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan persentase
pencapaian sasaran 96,44%.
(14)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 7
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 92,75%
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan persentase
pencapaian sasaran 89,06%.
Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 94,08%
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, dengan
persentase pencapaian sasaran 95,02%.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan persentase pencapaian sasaran
94,12%.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan dengan
persentase pencapaian sasaran 79,08%.
Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dengan persentase pencapaian
sasaran 82,80%.
ef g f h
su
i j ku
l mn
t
jnolmn
y
mp mooqn
r
qq qn
r soqs
tqn
uu
n
ojs
v wl xProgram kegiatan pada Dinas Tenaga Kerja dan Mobiltas Penduduk Aceh tidak
terlepas dari pengaruh faktor internal dan eksternal yang ada. Faktor tersebut menjadi
masalah dan isu strategis yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan Rencana
Kinerja Tahunan. Adapun permasalahan dan isu strategis yang berkembang dan harus
diperhatikan adalah :
y
.
zmn
tq{n
y
qwu
qpj|qs
tqn
lr
}ts~|jj|qs
rmn
qoqwmr
qBerdasarkan data BPS tahun 2013, penduduk yang bekerja di Aceh pada Agustus
2013 sebesar 1.825 juta orang, berkurang sekitar 119 ribu orang dibandingkan dengan
keadaan pada Februari 2013 sebesar 1.944 juta orang. Tenaga kerja masih didominasi
oleh lulusan SLTA dan setingkatnya, diikuti lulusan SMP. Sebaliknya, tingkat pendidikan
yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan yang proporsional pada tahun 2013
dibandingkan pada tahun 2011. Bila ditinjau dari tingkat pendidikan yang ditamatkan
oleh pekerja maka kualitas tenaga kerja di Aceh masih rendah.
Tingginya tenaga kerja yang terserap di sektor informal, bekerja kurang dari 35 jam
seminggu yaitu sebesar 45,27% (Agustus 2013), kurangnya keterampilan & keahlian
mengindikasikan rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Untuk
meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja maka perlu dilaksanakan
pembinaan dan pelatihan kerja guna menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan
produktif, terampil, mandiri dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan pasar kerja
.
Untuk mendukung hal tersebut maka peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana fisik dan non fisik lembaga pelatihan terutama BLK sangat diperlukan.
2.
zmn
t q{n
y
qw ms
mqt
qn
wmr
qMasalah utama yang dihadapi oleh tenaga kerja di Aceh adalah keterbatasan
kesempatan kerja Perkembangan perekonomian di Aceh masih belum mengubah
(15)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 8
struktur lapangan kerja yang masih didominasi oleh sektor informal. Sedangkan untuk
sektor formal kesempatan kerja yang tersedia sangat minim.
Tingginya tingkat pengangguran terbuka di Aceh pada tahun 2013 jika
dibandingkan dengan rata-rata nasional menunjukan bahwa kondisi perekonomian Aceh
belum berjalan seperti yang diharapkan. Artinya pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi yang telah dan sedang dilaksankan oleh pemerintah belum mampu untuk
meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat.
Salah satu faktor yang menimbulkan hal tersebut adalah belum berkembangnya
investasi baik dari dalam maupun dari luar negeri. Sehingga penciptaaan perluasan kerja
yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui kegiatan pembangunan belum efektif karena
peran swasta yang belum signifikan.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilaksanakan program yang berkaitan
dengan perluasan kesempatan kerja diantaranya melalui padat karya produktif, padat
karya infrastruktur, tenaga kerja mandiri, tenaga kerja sukarela, teknologi tepat guna
dan lain sebagainya. Semua kegiatan tersebut bertujuan memberikan kesempatan kerja
kepada penganggur baik melalui kegiatan yang bersifat kelompok maupun perorangan
dengan memanfaatkan potensi lingkungan sehingga tercipta produksi barang dan jasa
yang mendorong munculnya produk unggulan di masing
masing kabupaten/kota.
m
n
y
r
n
n
n
r
Banyaknya perusahaan yang melanggar norma ketenagakerjaan terutama norma
kerja, norma wanita dan anak, norma K3 dan lain sebagainya mengindikasikan bahwa
perlindungan bagi tenaga kerja yang masih lemah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya adalah kualitas dan kuantitas Pengawas Ketenagakerjaan yang belum
sesuai dengan perkembangan kebutuhan di berbagai kabupaten/kota di Aceh.
Selain itu rendahnya pemahaman pekerja tentang berbagai aturan norma
ketenagkerjaan telah menyebabkan rendahnya pemenuhan hak
hak pekerja oleh
pengusaha atau pengelola perusahaan. Hal ini terjadi akibat minimnya sosialisasi yang
dilakukan oleh dinas terkait di kabupaten/kota yang dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya lemahnya kualitas dan kuantitas petugas Mediator di berbagai kabupaten
kota dan minimnya anggaran yang tersedia.
Sementara itu perkembangan pasar kerja diwarnai pasar bebas/liberaliasasi artinya
berkembangnya pemikiran yang memanfaatkan lemahnya posisi tawar pekerja akibat
berlebihnya suplai tenaga kerja sehingga mendorong terjadinya pelanggaran terhadap
hak
hak pekerja.
Untuk menghadapi hal tersebut maka pemerintah harus mempersiapkan sumber
daya aparatur yang memiliki kompetensi agar dapat memberikan perlindungan bagi
tenaga kerja dan meningkatkan pemahaman tentang norma ketenagakerjaan agar
terpenuhinya hak
hak pekerja untuk menghindari terjadinya perselisihan hubungan
industrial sehingga tercipta suasana kerja dan berusaha yang kondusif.
(16)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 9
s
n
y
y
n
Masalah penduduk miskin di Aceh merupakan tantangan yang cukup berat dalam
5 (lima) tahun ke depan. Penduduk miskin di Aceh pada tahun 2013 tercatat sebesar 856
ribu orang (17,72%) lebih tinggi dari tingkat nasional (12%). Sebaran penduduk miskin
Aceh lebih dominan berada di pedesaan yaitu 80,14%, sedangkan diperkotaan hanya
19,86%. Hal ini mencerminkan bahwa dampak dari pembangunan belum memberikan
pengaruh signifikan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum, terutama
masyarakat yang tinggal di perdesaan. Oleh karena itu, program pengentasan
kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan ketrampilan masyarakat
yang didukung oleh pembangunan infrastruktur dasar yang terintegrasi menjadi
prioritas dimasa yang akan datang.
¡
.
¢ £r
£ ¤n
¥y
¦§s
n
£r
u
£ n
¨©n
s
£ ¥©s
Luasnya lahan terlantar dikawasan permukiman transmigrasi seharusnya dapat
dimanfaatkan oleh petani transmigran karena infrastruktur cukup memadai dan sumber
daya manusia tersedia. Oleh karena itu untuk mengembangkan lahan ini menjadi
perluasan areal tanam, diperlukan dukungan pemerintah, antara lain berupa modal awal
untuk pembukaan dan pengolahan lahan sampai siap ditanami, benih unggul spesifik
lokasi, alat mesin pertanian (traktor dan pemroses hasil), serta irigasi suplemen sehingga
lahan dapat dimanfaatkan sepanjang tahun.
Untuk meningkatkan pemanfaatan lahan terlantar maka perlu adanya identifikasi
wilayah oleh instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang status
kepemilikan lahan, penggunaan lahan saat ini, penyebaran penduduk dan potensi
wilayah baik untuk lahan terlantar, lahan hutan negara yang telah dipakai petani, lahan
restan maupun lahan negara yang masih berupa hutan. Sehingga perlu disusun prioritas
pemanfaatannya sesuai dengan kondisi biofisik dan lahan, serta peruntukannya.
Kemudian lahan terlantar milik petani dan negara dan lahan restan diprioritaskan untuk
dimanfaatkan lebih dulu karena fasilitas infrastruktur dan tenaga kerja cukup memadai.
Untuk melakukan perluasan areal tanam memerlukan dukungan teknis dan
kelembagaan dari pemerintah sehingga perlu adanya pola transmigrasi dengan model
pengembangan pertanian berbasis inovasi teknologi dan kelembagaan.
ª
.
n
y
n
y
¨£«n
¥¨ ¬ n
¨©n
s
£ ¥©s
Keterbatasan ruang untuk dijadikan tempat tinggal dan lahan usaha yang tetap menjadi
salah satu hambatan dari pembangunan yang harus diatasi. Semakin besarnya
kebutuhan lahan untuk berbagai kepentingan pembangunan dan pengembangan usaha
mengakibatkan persaingan permintaan atas lahan semakin ketat. Kondisi demikian
mengakibatkan terjadinya tumpang tindih penggunaan lahan di wilayah - wilayah yang
dikembangkan untuk permukiman transmigrasi yang semakin mempersulit perolehan
lahan untuk pembangunan permukiman transmigrasi baru. Persaingan kepentingan dan
terjadinya tumpang tindih penggunaan lahan tersebut mengakibatkan semakin
(17)
RENJA DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK TAHUN 2015
BAB 2 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPA TAHUN 2013 10
banyaknya masalah pertanahan dan klaim
klaim tanah yang telah diusahakan
transmigran oleh masyarakat setempat.
® ¯ ® ° ±
v
² ±w t
±r
³´µ´p
°´n
¶´n
·´n
¸¹´º» ¼½ ¸Melihat kondisi internal SKPA sesuai dengan tugas pokok dan fungsi diatas maka
dalam penyelenggaraan bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian dimasa
mendatang sebagaimana tabel rencana terlampir.
2.
¾.
½±n
±º´´ ³´n
¿su
º´n
½À·Á ´Âr
µ´n
¼±·²´´t
n
ôsy
´r
´ Ä´t
Setiap program dan kegiatan yang diusulkan oleh kabupaten/kota atau masyarakat
akan ditelaah untuk dikaji kembali apakah memenuhi syarat untuk diusulkan atau
menjadi prioritas dalam usulan tahun berikutnya karena pada umumnya program
kegiatan tersebut atas usulan dari masyarakat (tabel terlampir).
(18)
ÅÆÇÈ ÉÊËÇ ÉÌÍ ÆÇÉ ÎÉÏ Æ ÅÈ ÉÊÉÇÐÑ Ò ËÓ ËÍ ÉÌÔ ÆÇ ÊÕ ÊÕÏÍ É ÖÕÇ× ØÙÚ
ÒÉÒÛÍÕÈ ÕÉÇÌÉÌÉ ÅÉÇÔ ÅÑÎ ÅÉ ÐÜÏ ÆÎ ËÉÍ ÉÇ Ù Ù
BAB III
TUJUAN
ÝSASARAN
ÝÞROGRAM
ßKEGIATAN
àá â á
TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
ãä åæçè éè ê êè ë æì êèí åæî èêï éäðä êè ïè éä ñçè è ê î æèñèò éè ê ó èîè ó äñí ôèëè ê éä ëä õóèðèê
éäñç è åè æé õä íèíôæ éäåæçè éèê íæêðèë ëäéðì ñ öè êï õä êîìñ ì êï õèë æêï÷õèë æ êï ë ä éðì ñ îè íèõ
õäêøæóðè éèê óä íôèêï éä ñçèù õèôó ô ê åäñ åèïè æ óñ ìï ñèõ ó ä õä ñ æêðèò õä íè íô æ ãä õä êðäñ æè ê
úäêèïèãäñç èîè êú ñè êëõ æï ñèë æùî è êû äõäñ æêðèòüèäñèò ý
þêî ì êä ë æè õä ñôó è éè ê ë èí èò ëè ðô îè ñ æ ÿ êä ïè ñè îæ î ô êæè öè êï õäõ æíæéæ ó ìó ôíèë æ
ëôõ åäñîèöè
õè êôëæè
ðäñ åäë è ñù
ðäðè ó æ îäêïè ê éôè í æðèë éä ðäñè õó æíè ê öèêï
ñäêîèò ý ãôèí æðè ë
ëôõ åäñîèöè õè êôë æè öèêï ñä êî èò õäêïè éæåèðéèê ñä êî èò êöè îèöè ëè æêï îèíè õ îô êæè éäñç èù
ëä ò æêïïè î èó è ð õäêï è éæåè ðéè ê è îè êöè ó ä êïè êïïô ñè êý è íèôó ô ê îä õ æéæèêù çôõí èò
ëôõ åäñîèöè õè êô ë æè öè êï åä ëè ñ æêæ òè ñôë î æèéôæ õäñô óè éèê ó ì ðä êëæ åä ëè ñ öèêï òè ñôë
î æ éäíìí è îäêïè ê ìóðæõèí öè êï õäñôóèéè ê ëèí èò ëè ðô è í ðä ñ êè ðæ ë ìíôë æ ó ä êðæêï åèï æ óñ ìëä ë
ó ä ñøä óè ðè ê óä õôí æ òè ê äéìêìõ æý üä õ æéæè ê çô ïè îäêïè ê ó èëè ñ ðä êèïè éäñç è íôèñ êäïä ñæ
õäñô óè éèê ðè êðè êïè ê îè ê óì ðäêë æ öè êï
ò è ñôë ëäïäñè îæëèõ åô ð îäêïè ê ó ä êïä í ìíè è ê
éäðäêèïè éäñçèè ê öè êï óñ ìäëë æ ìêèíù ääéðæ îèê äæëæäêý úäêèïè éäñçè þêî ìêäë æè îæ í ôè ñ êä ïä ñæ
ðäí èò õä õ åä ñ æ éèê
éìêðñæ åôë æêöè
îèí èõ õäêîô éô êï îèê õ äõèç ô éè ê
þêî ì êä ë æè
õä íè íô æ
ñäõ æ ðè êë æ öè êï õäêèõ åèò îäæë èêä ïè ñè ý ãñ æëæëäéìêìõ æîô êæè öè êïðä íèò õä õ åôè ðåäñ åèïè æ
êä ïè ñè òè ñôë õä ñäì ñõèë æ óäñä éì êìõ æè êêöè ðäñêöè ðè ðæî è é õä õ åäñæ ó ä êïèñôò åä ëè ñ åèï æ
ðä êè ïè éäñçè þêî ì êäëæè öè êï ëäî è êï åä éäñçè î æ íôè ñ êäïäñ æý üäêïè ê õôíè æ åèêï éæðêöè
ó ä ñäéìêìõ æèê
î ô êæèù
ðäêèïè éäñçè
þêî ì êäëæè
îè óèð õäêïèõ åæí õ è êèè ð îè ñ æ åä ñ åèïè æ
éä ëäõó è ðè êöèêïèîè ý
ûìðäêë æ íè æ ê öè êï
îèó èð õäõè çô éè ê ëäéðì ñ éäðä êè ïè éä ñçè è ê
þêî ì êäë æè
èîè íèò îè ñ æ
éä õèçôè ê ó ä ñäéìêìõ æè ê êèë æì êèí îäêïè ê óäñ ðôõ åôòè ê öè êï õä õï äõ å æñè éè êý äñ åèïè æ
è éðì ñ ðä íè ò î æ éä õ åè êï éèê öè êï õä õ åäñ æéè ê îìñ ì êïè ê ô êðô é éä õèç ôè ê öè êï í ä åæò åä ëè ñ
è êðè ñè í è æê î æõèêè ó äõäñ æêðèò õä íè éô éèê ñäì ñõèë æ îè ê ñäæ ðèí æë èë æ åä ñ åè ïè æ æ êñèë ðñô éðô ñ
éäðäêèïè éäñçèè ê ëäóä ñ ðæ ñä ïôíèë æ öè êï
ñè õèò ðä ñòèî èó
æêäëðè ë æ
î è ê éäðäêè êïèê åä ñôëè òè ý
üä õ æéæèê ç ôïè î ä êïèê æêñèë ðñô éðô ñ ó ä ê æêï éè ðè ê éôèíæðèë îèê ó äêä õó è ðè ê ðä êè ïè éä ñçè ý
ä ñ åè ïè æ
ëè ñè êè óä íè ðæòèê ðäí èò îæåè êïô ê îè ê
î æ ñäæðèí æëèë æù
îè ê ëèè ð æêæ ðä íèò åäñôêïë æ îæ
ëä íô ñôòóñ ìæêëæý
ãä åäñèîè è ê èí è æ è ðæò è ê ãäñç èù öè êï î æòèñèóéè ê î èó è ð õä õä êôò æ éäåô ðôòè ê
õèëöè ñè éè ð îèí èõ óä êæêï éè ðè ê éôè í æðèëù õ èë æò ðä ñ åè ðèë î è ê åä íôõ îè óè ð õä õä êôò æ
éäåô ðô òè ê óèë è ñ éäñçè öè êï
åäñ åèë æëéìõó ä ðäêë æ ý üèíè õ ôó èöè
õä õäêôò æ ðô êðô ðè ê
ðäñë ä åô ðù
ðäí èò î æéä õ åè êï éèê ûñìï ñè õ
Three in One
öè êï õä í æó ô ðæ ó äí è ðæòè ê éäñçèù ë ä ñ ðææ éèë æ îèê ó ä êä õó è ðè êý èõóæñ î æ ëäðæèóèíè æ
è ðæòè ê ãä ñçè êæð ûä íèéëè êè úäéêæë û ôëè ð î æ î èä ñèò
î æ åä ê ðô é éæìë
Three in One
î èíè õ ôó èöè õäêæêï éèðéè ê éä ëä ëôè æèê èê ðè ñè íôè ñè ê ó äí è ðæòè ê éäñç èîäêïèêîô êæèôëèòè ýû ä ñõèëè íèòè ê îèí èõ ó ä íèöèêè ê ó äêäõó è ðè ê îè ê ó äñí æêî ô êïè ê ðäêèïè éäñçè þêî ì êäëæè
î æ íôè ñ êä ïä ñ æ õè ë æò åä íôõ ìó ðæõèí îèê õäêçèî æ óäñòè ðæè ê
åèêöè é
óæòè éý
þêñèë ðñô éðôñ
(19)
! "# $% &%' ( & )"* )+% # # , -.% ) . )+% #% )%) $%) . %#% )% ) %/ - ' )%/% . ,0%
1)$2) ( -% +% )/ #% " . ,0%$%)( $%)/ . ,0%$-!"% ,) / ,-3 4 # )' ,-%)5 )%/%4 ,0%$% )
5,% )(#-/ ,%( - ' ,"( # ! % . ".% ) & )+ #&", )% % ) # .% )-( # & ) #&%' % ) $% ) & ,!-)$" )/%)
%/ -5 )%/%4 ,0%1) $2) ( -%$-! "% ,) / , -3
6 02!%. ")0 ". ,%(%7& #2/2.% ) $% ) & )+ ! ( % -% ) #%( %!% * *"")/% ) -)$ "(' ,-%! +% )/
,!% , "' 8 !% , "' 9: ;4 $% ) '")' "'% ) "&%*< #%(- * # )0% $- % / )$% & )' -)/3 = , %/% - ' ")' "'% )
+% )/ $-%0 ".% )> "'% #% ) +% ' ,.% -' $ )/% ) %( & . , . , "-' # ) +%)/ $-. )%! $ )/% ) ( -(' #
Outsourcing
$% ) ( -( ' # & )/ "&% *% )3 ?- ,% &% $% ,%* (%,%)% *"")/% ) -)$"( ', -%! !"#' , )' ". ( & )"*)+% $%) ' , %'%( ) +% ' )%/% & )/% @%( . ' )%/%. ,0%%)> . *"("( )+% $
-@ -! % +% * & # .% ,% ) $% ,% *2'2)2#3 4 2)$-(- - )-# #&") +% - &2' )(- # )", ").% ) . ' )% )/% )
, "(% *% $% ) . ,0% > +% )/ ! - * 0% "* , $% #&%. &%$% # )", "))+% . ( 0%*' ,%% ) & . ,0%
$%)&,2$".' -A -'%(& . ,0%#% "& ")& , "(%*%% )3
B )/ *%$% & - ( % , )+% . ( )0% )/%) % )'% , @ -!%+% * +% )/ # )0%$- (%! %* (%' " ( %
(% , )+% 0 "#!% * & )$" $ ". #-(.- ) ' , "'% #% $- & , $ (%% )> #%.% & #% )/" )% ) ' ,% )(#-/
,%(-# ,&,%(-#34; &%.%) (%! % * (% ' " %! ' , )%' -C (2! "( - +% )/ $% &%' $ -. #% )/.% ) ")'". # )/ - )' / ,%( -.%)
& #%)/ ")% ) .%@%(%) & , $ (%% ) ( %/%-
hinterland
$ )/%) .% @%(%) & ,.2'% % )> ( % /% -& "(%' & ,' "# " *% ) $%! %# (%' " . (%' "% ) (-(' # & )/ #% )/% ) .2)2#- @ -! % +% * $ )/%)# #% )C%% '.% ) &2' )(- $%) & !"% )/ +% )/ ' ,( $-%3 ? )/% ) $ -(% *.%)) +% DD E23 FG 5% *")
F HHG ' )'% )/ : , "%*%) I'%( D)$% )/8") $%)/ E2#2, JK 5%*") JGGL ' )'%)/
4 ' ,% )( #-/ ,% ( -% )>#%.% ',% )(#-/ ,%( - %.%)! -*0 !% ( & ,% ))+% $%!%# # )/%'%(-. ( )0%)/% )
% )'% , @ -!%+% * # !%! " - & #% )/")% ) & , $ (%%) $% ) & )/ #% )/% ) .2)2#- !2.%! ( %/%
-"&% +% & )-)/.%'% ) $%+% (% - )/ $% ,%*3 ;%! ' ,( "' $-( % .% ) .% , )% , "%*)+%
& )$ .%'% ) & #% )/ ")% ) ' ,% )( #-/,% ( - $% , - & )$ .%'% ) & ,& -) $% *% ) & )$"$ ". # )0%
$-& )$ .%'% ) & )/ #% )/% ) .%@% (% )> ( #%. -) (%,)+% & ,% ) : # , - )'%* ?% ,%* ( 0%.
& , )M % )%% )> & ! %.(% )% % )> $% ) & )/ )$%! -% ) & ! %.(% )%%) ' ,% )( #-/ ,%( -> ( ,'% $ -@%0 - .% ))+%
. &% $% : # , -)'% * $% ) : # , -)'% * ?% ,% * ")'". # # , -.%) . #" $% *% ) . &% $% =%$% )
D (% *%")'".# )/ #%)/.%)-)A ('%( -$-4%@% (% )5,% )( #-/ ,%( -3 = , $% ( % ,.% )& , "%*% )D D
' ,( "' >#%.% & ,%)' ,%)( #-/ ,%( - $%! % # N: OB E%( -2)% ! '% *")F H JH8 FHJP( #% . - )0 !% ( $% )
' , ". ", > +% -' " # )$". ")/ :, -2,-'% ( = -$%)/ Q-!%+%* $% ) 5% '% N"%)/ $%! % # & #% )/ ")% )
& , $ (%%)$% )& )/ #% )/%) .2)2#-!2.%!$%)$% ,% *3
RS T S UV
JUAN DAN SASARAN RENJA SKPA
5"0 "% )
$% , -& ,2/ ,% #$%). / -% '%)+% )/' ,' "% )/$% !% #, )M % )%. ,0 %%$%! % *W %3 B )- )/.%' )+%& ! % +% )%)' , *% $%&& "! -.3
3 B #C% ( -!-'%( - &%,% % )/.%'% ) . ,0% ")'". # )$%&% '.% ) & . ,0 %% ) $%) & )/ *-$"&% )
+% )/ !% +%. # !%!"- & ,!"%(% ) . ( #&%'% ) . ,0 % $%) & )- )/.%'% ) . "%!-'%( $% )
& ,2$".' - A-'%(' )%/%. ,0%3
M3 B )M- &'%.% ) *"")/%) - )$"(' , -% ! +% )/ *% , #2)-( $% ) $- )% #-( # !% ! "- & ,!-)$")/%)
$%)& )/ #% )/%)! # %/%. ' )%/%. ,0% % )3
$3 B )/% '%(- . ( )0% )/% ) & )$% &%'% ) #%(+% ,%. %' $% ) & #% )/ ")% ) & , $ (%% ) ( ,'%
(20)
XYZ[ \]^Z \_` YZ\ a\b Y X[ \]\Zcd e ^f ^` \_g YZ ]h ]hb` \ ihZj klm
e\en`h[ h\Z_\_\ X\Zg Xda X\ cob Ya ^\` \Z l n
p qr qsqt uqtv wtvw t xwyqzqw x qs w z s { vs q| xqt }~vwq qt uqtv ~s qtv x q q|
s~ tyqt q}~ sqqxq q
-
w x qtv~ ~t qv q}~sq qtq ~ s xt u q z~ twtv} q } qt } q w qr xqt z s {x}w w qr ~t qv q }~ sq ~ srw q | xq x qt
z ~| x qz r r~}{ q |~ qwz ~ qwqt }~~ s q|zw qt r}wt}| q|z ~s rqq
| qt xws wq q|~ tqxww sqrqq qt
~ s q} rqt qt uq z ~t v z qu q} qt z ~ ty qs w }~ sq z~tv qtvvs r~ ~ tv q z~ tv qtvvs x qt
}{ sqt t}|~ txqzq} qtz ~}~ sqqtx qtz ~tvwxzqtuqtvquq}
y ~ s y wz qt uq | qru qsq} q z~ }~ sq wtv}tv qt } ~ sq uqtv q| qt r~q xqt r~q~ sq
r~ | q zwq} ~sqx qz }~ ~t qt
t{ s| q }~ sq t{ s|q q| r{r~ } ~ s wt xtv qt xt~ s wt xtv qt
x ~ s xt u qz~ |~ s w qt}~ z q rw qtz ~s wt xtv qt}|~ sqx qzz ~ }~sq{s | q
~ ~ s y wz qt uqtv qtw t x rs wquqt vqs |{twrxqtxwt q|wrr~ s q~s | qs q q
-
w x qtv~ sqt r|wvsqrwqtq ~tw tv} q} qt }~r~q~sqqt z ~t x x} uqtv xw|}w |} qt |~ q w z ~|wt qqt |~t q
rz ws w q xqt r{rwq xquq | qruqs q} q r~ s q z ~ |wt qqt x~rq r~wtvvq |~ tqxw x~rq
x~wt ww u qtv | qt xws w xqt ~ s r qr~ | qxq xqzq |~ |~tw }~q tt uq xw r q
xq~sqz ~t~ |zq qt
~ s xt u q z ~t u~xw q qt qqt z s { x}w s | q rqs qt q x qt z sqrqsqt q || zqxq
twz ~| }w | qtsqt r|wvs q rw
y ~ s xt u q z ~t u~ qsqt z ~t x x} uqtv r~sqrw xqt r~ w| qt v r~ s q z ~|~ sq qqt
z ~| qtvt qtqt qsxq~sqq{ qxw s { wt rwy ~
x ~ x} qt z r q z~ s |qt ~}{ t{ | w xq~s q z s {x} rw qs |~ qw
z ~tv~ | qtv qt
uqt v|~ t x }t vz ~ s |qtxqtz~ tv~|qtv qtw quq ~ ~ s xt u q z ~tw tv} q qt z ~ tv~ q qt xqt }~~ sq|z w qt | qru qsq} q uqtv
xw |}w|} qt|~ q w z~ q} rqt qqt z~ t q qsqt z ~qwqt w |~ } z q xqtw z~ |}w| qt
sqt r|wvsqrw
G
DAN KEGIATAN
s{ vsq| |~ s z q}qt }~vwq qt t uqq rwr w| qwr xqt ~s zqx u qtv xw q} r qt q} qt
{ ~ r q q q ~ ~ sqz q t r qt rw ~|~ s wt q p ~ yqsq || wt qr ~ t qv q ~ sq xqt
{w w q r~ t x x} y ~|~ t u r t s~ tyqt qz s{ vs q| z~ | qtvt qt ~ ~t qvq}~sqqt
(21)
¡¢£¤ ¥¦§£ ¥¨© ¢£¥ ª¥« ¢ ¡¤ ¥¦¥£¬ ® §¯ §© ¥¨° ¢£ ¦± ¦±«© ¥ ²±£³ ´µ¶
®¥®· °¢£±©±° µ ·
¸ ¹¸º »
¼½ ¾¿ À¿¼
ÁÂÃ ÂÄ ÅÆÄ ÇÂÈÉÊÈ ÂÈ ÈÂËÌ ÍÈ ÂÃ Î ÂÈ ÎÂÆ Ï ÂÐÑ ÅÆÄ ÇÂÈÉÊÈ ÂÈ ÇÌÎÂÈÉ ÒÆ ÓÆ È ÂÉ ÂÒÆ Ï Ô ÂÂÈ
Î ÂÈÒÆÓÏÂÈËÄÌ ÉÏ ÂËÌ ÂÈ ÓÆ Ã ÂÐ ÇÆ ÏÅÆ ÏÂÈÂÒÓÌ ÕÎ ÂÃ ÂÄ ÄÆ ÈÔ ÂÉ ÂÄ ÍÄÆ ÈÓ ÊÄ ÅÆÏ ÓÊÄ ÇÊÐ ÂÈ Æ ÒÍÈ ÍÄ Ì
Î ÂÈ ÒÆËÆ Ô ÂÐÓÆ ÏÂÂÈ Ä ÂËÖÂÏÂÒÂÓÑ ËÆ Ï ÓÂ
ÄÆ ÈÉ ÂÓ ÂËÌ ÓÌÈÉÉÌÈÖ ÂÈÉ Ò ÅÆÈÉ ÂÈÉÉÊÏÂÈ ÄÆÃÂÃÊÌ ÅÆÈ ×ÌÅÓ ÂÂÈ Ã ÂÅ ÂÈÉ ÂÈ ÒÆ ÏÔ ÇÂÏ Ê Î ÂÈ ÅÆ ÈÉÆÄ ÇÂÈÉ ÂÈ ÒÂØ ÂË ÂÈ ÅÆ ÏÄÊÒÌ Ä ÂÈ Ù ÚÂÄÌÈ ÂÈ Ë ÍË ÌÂÃ
ÒÆ ÓÆ È ÂÉ ÂÒÆ Ï Ô ÂÂÈÑ ÅÆ ÈÖÆÎ Ì ÂÂÈ ÌÈ Õ ÍÏ Ä ÂËÌ ÇÊÏË Â ÒÆ ÏÔÂ ÎÂÈ ÅÆ Ã ÂÓÌÐ ÂÈ ÒÆÓÆ ÏÂÄ ÅÌÃÂÈ
ÒÆ ÏÔÂÑÄÆ È ÂÄ ÇÂÐ ÎÆÛÌË Â ÄÆÃÂÃÊÌ ÅÆ ÈÉÌÏ ÌÄ ÂÈ ÓÆÈ ÂÉ Â ÒÆ ÏÔÂ ËÆ Ï ÓÂ ÅÆÈ ÂÈ ÉÉÊ Ã ÂÈÉ ÂÈ ÒÆÄÌ Ë ÒÌÈ ÂÈ
Î ÂÈ ÄÆÈÉ ÂÓ ÂË Ì ÅÆÈÉ ÂÈ ÉÉÊÏÂÈ Ù ÜÈÓÊ Ò ÄÆ È × ÂÅÂÌ Ë ÂË ÂÏÂÈ ÓÆÏ ËÆÇÊÓ Å ÂÎÂ Ó ÂÐÊÈ ÝÞßàÑ Ä ÂÒÂ
ÁÌÈÂËáÆÈ ÂÉ Â âÆ Ï Ô Â Î ÂÈ ãÍÇÌÃÌÓ ÂËäÆÈÎÊÎÊ Ò å ×Æ ÐÓÆÃÂÐÄÆ ÈÖÊ ËÊÈ Ï ÆÈ×ÂÈ ÂÒÆ Ï Ô Â ÖÂÈÉ ÂÒÂÈ
ÎÌÃÂÒË ÂÈ ÂÒÂÈ ÎÂÈ ÎÌ ÒÍ ÍÏ Î ÌÈ ÂËÌÒÂÈ Í ÃÆ Ð æâ äå ÇÆÏ Ë ÂÄ Â ÅÆ ÄÆÏ ÌÈÓ ÂÐ Î ÂÆÏ ÂÐÑ ÎÌ Ä ÂÈ Â ÒÆ ÉÌ ÂÓÂÈç
ÒÆ ÉÌÂÓ ÂÈÓÆ Ï ËÆÇÊÓ ÎÌÖÂÒÌ ÈÌÄ ÂÄ ÅÊÄÆ È Î ÍÏÍÈÉ ÅÆ Ï×Æ Å ÂÓ ÂÈÅÆ Ï ÓÊÄ ÇÊÐ ÂÈËÆÒÓÍÏÅÆ ÏÓ ÂÈÌÂÈ
ÎÂÈ ÅÆÈÌ ÈÉ ÒÂÓ ÂÈÒÆ ËÆ Ô ÂÐÓÆÏÂÂÈÄ ÂËÖÂÏÂÒÂÓËÆ Ï Ó ÂÄÆ ÏÊ ÅÂÒÂÈÒÏ ÌËÓ ÂÃÌË ÂËÌÎÂÏ ÌÇÆÏÇÂÉ ÂÌÊ Å ÂÖÂÊÈÓÊ Ò
ÄÆ ÈÉ ÂÓ ÂË ÌÅÆÏ Ä ÂË Â ÃÂÐ ÂÈÅÆ Ä ÇÂÈÉÊÈ ÂÈÎÂÆ Ï ÂÐÐ ÌÈÉÉ ÂË Â ÂÓÌÈÌ Ù
èÆÈ×ÂÈ Â âÆÏ Ô Â á ÂÐÊÈ ÝÞß àÄÆÏ Ê Å ÂÒÂÈ ÌÄ Å ÃÆ Ä ÆÈ ÓÂËÌ ÎÂÏ Ì Ó ÂÐ Â ÅÂÈ ÒÆ ÉÌÂÓ ÂÈ Ó ÂÐÊ È ÂÈ
Î ÂÏÌ èÆ È ×ÂÈ Â æÓÏÂÓÆÉÌ Ë ÖÂÈÉ ÎÌË ÊË ÊÈ Ë Æ Ã ÂÄ Â ÃÌ ÄÂ Ó ÂÐÊÈ ÂÈÑ Î ÌÄ ÂÈ Â Ï ÆÈ × ÂÈ Â ÒÆÏ Ô Â Ó ÂÐÊÈÝÞß à
ÌÈÌÎÌ ËÊË ÊÈÎÂÃÂÄÊ ÅÂÖÂÄÆ Ä ÇÆ ÏÌÒÂÈÂÏÂÐÎ ÂÈÅÆÎÍÄ ÂÈÊÈÓÊ ÒÏ ÆÈ × ÂÈ ÂÓÌ ÈÎ ÂÒÒÆ ÉÌ ÂÓÂÈÁÌÈ ÂË
áÆ È ÂÉ ÂâÆ ÏÔÂÎ ÂÈãÍ ÇÌ ÃÌÓ ÂËäÆÈÎ ÊÎÊ ÒÅÂÎ ÂÓ ÂÐ Ê ÈÝ Þß àÙ
ÁÂà ÂÄ ÊÏ ÊË ÂÈ ÒÆ ÓÆ È ÂÉ Â ÒÆ Ï Ô ÂÂÈ Î ÂÈ ÒÆ ÓÏÂÈË ÄÌÉÏÂËÌÂÈÑ èÆ È × ÂÈ Â âÆÏ Ô Â ÌÈÌ ÄÆ Ï Ê Å ÒÂÈ
ÒÆ ÉÌÂÓ ÂÈ ÖÂÈÉ ÔÊÉ Â ÄÆÏ Ê ÅÂ ÒÂÈ Ë ÍÃÊ ËÌ Î ÂÏÌ ÅÆÏ Ë Í ÂÃÂÈÑ Ä ÂË ÂÃ ÂÐ ËÆ Ï ÓÂ ÌËÊ ÖÂÈÉ ËÆ Î ÂÈÉ ÎÂÈ
ÎÌÅÆ ÏÒÌÏÂÒÂÈÂ ÒÂÈÓÆ Ï Ô ÂÎÌÙ
ÁÌÐÂÏÂÅÒÂÈ èÆ È × ÂÈ Â âÆ Ï Ô Â ÓÂÐÊÈ ÝÞßà ÌÈ Ì Î ÂÅ ÂÓ Î ÌÔ ÂÎÌ ÒÂÈ Å ÂÈÎ Ê ÂÈÎÂÈ Â×Ê ÂÈ Ç ÂÉÌ
ÁÌÈÂËáÆÈ ÂÉ ÂâÆ ÏÔÂÎÂÈãÍÇÌÃÌÓ ÂËäÆÈÎ ÊÎÊ Òå×Æ ÐÎ Â ÃÂÄÄÆ Ã ÂÒË ÂÈÂÒÂÈÓÊÉ ÂËÎÂÈÕÊÈÉ ËÌ ËÆ Ï Ó Â
ÅÆÏÂÈ ÂÈÈÖÂÎ Â ÃÂÄÊ Å ÂÖÂÅÆ ÈÌÈÉ ÒÂÓ ÂÈÅÆÃÂÖÂÈ ÂÈÒÆÅ ÂÎ ÂÄ ÂËÖÂÏÂÒÂÓ Ù
é ê ëì êí î ïðñòóôëõö÷ò ø
ù ïú êû êüõ ëêýþ ïëê ÿêù ï êìê ëõ ûõ êý ïëìôì ôíîïð
(22)
(23)
Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh
2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)
5 1 1 01 157.723.000.000 - 26.776.695.469 21.959.402.790 82,01 26.399.876.835 48.359.279.625 30,66
1 14 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
1 14 01 01 198.000.000 - 35.000.000 25.541.250 72,98 35.000.000 60.541.250 30,58
1 14 01 02 3.400.000.000 - 593.980.000 451.344.860 75,99 696.380.000 1.147.724.860 33,76
1 14 01 05 137.000.000 - 35.000.000 29.060.200 83,03 - 29.060.200 21,21
1 14 01 06 281.800.000 - 49.400.000 23.921.342 48,42 50.000.000 73.921.342 26,23
1 14 01 07 1.917.000.000 - 1.424.000.000 1.320.302.400 92,72 - 1.320.302.400 68,87
1 14 01 08 1.430.500.000 - 186.500.000 186.377.000 99,93 290.800.000 477.177.000 33,36
1 14 01 10 671.500.000 - 106.550.000 106.188.000 99,66 110.500.000 216.688.000 32,27
1 14 01 11 490.000.000 - 91.000.000 90.768.300 99,75 74.300.000 165.068.300 33,69
Kode
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2017 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2012
Penyediaan Jasa Surat-menyurat
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/operasional
Terlaksananya Layanan Administrasi Perkantoran
Terlaksananya pelayanan jasa surat menyurat dalam proses administrasi
Terwujudnya rasa kenyamanan dalam bekerja
Tersedianya ATK dalam rangka mendukung proses
Tersedianya bahan cetakan dan penggandaan Penyediaan Alat Tulis Kantor
3
TABEL 2.1
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPA DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPA S.D TAHUN 2014
PROVINSI ACEH
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Target Program dan Kegiatan
(Renja SKPD Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja
SKPD Tahun 2013
Realisasi Renja SKPD Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan (tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1
Penyediaan Gaji dan Tunjangan
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah
Tersedianya sarana komunikasi, air bersih dan energi listrik untuk proses perkantoran
Tersedianya data inventaris milik daerah
Tersedianya dokumen perizinan kenderaan dinas Terlaksananya proses administrasi keuangan
Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)
Terlaksananya pembayaran Gaji dan Tunjangan Pegawai
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
(24)
2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)
1 14 01 12 250.000.000 - 40.000.000 39.690.000 99,23 30.000.000 69.690.000 27,88
1 14 01 13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.480.000.000 - 515.130.000 475.725.300 92,35 116.000.000 591.725.300 39,98
1 14 01 15 439.000.000 - 173.000.000 168.825.112 97,59 23.000.000 191.825.112 43,70
1 14 01 17 583.000.000 - 114.800.000 110.224.000,0 96,01 106.764.000 216.988.000 37,22
1 14 01 18 1.714.000.000 - 462.500.000 449.204.400 97,13 326.440.000 775.644.400 45,25
1 14 01 19 1.448.400.000 - 277.200.000 219.450.000 79,17 - 219.450.000 15,15
1 14 01 20 - - - 90.000.000 90.000.000
-1 14 01 21 210.000.000 - - - 0,00
1 14 01 22 - - - 528.650.000 528.650.000
-1 14 01 24 2.399.000.000 - - - 0,00
1 14 02 Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
1 14 02 03 1.150.000.000 - - - - 0,00
1 14 02 07 847.000.000 - 103.000.000 102.480.000,0 99,50 216.405.000 318.885.000 37,65
1 14 02 10 620.000.000 - 162.500.000 160.578.000 98,82 - 160.578.000 25,90
Kode
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2017 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2012
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Penyediaan Makanan dan Minuman
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Terselenggaranya peringatan hari-hari besar
Tersedianya tenaga bantu dalam proses perkantoran
Tersedianya sarana dan prasarana bagi aparatur
meningkatnya proses pelayanan administrasi perkantoran
Tersedianya perlengkapan sarana penunjang didalam operasional kantor Tersedianya mebeleur bagi aparatur
Tersedianya gedung kantor sebagai fasilitas kinerja aparatur
Tersedianya energi listrik untuk proses perkantoran
Terlaksananya dokumentasi kegiatan dinas
Tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk perkantoran
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan Tersedianya makanan dan minuman
Terlaksananya sinkronisasi dan sinergisitas antar dinas provinsi dan kab/kota Tersedianya keamanan bagi dinas
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan Kantor
Pembangunan Gedung kantor
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Mebeleur Penyediaan Jasa Dokumentasi Perkantoran
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS
Penyediaan Jasa Hari-hari Besar 3 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja
SKPD Tahun 2013
Realisasi Renja SKPD Tahun 2013
Tingkat Realisasi (%)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan (tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1
Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
(25)
2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)
1 14 02 22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
472.000.000 - 64.000.000 61.498.000 96,09 92.000.000 153.498.000 32,52
1 14 02 24 1.673.000.000 - 270.000.000 269.960.000 99,99 311.922.500 581.882.500 34,78
1 14 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
633.000.000 - 37.400.000 36.220.000 96,84 - 36.220.000 5,72
1 14 02 30 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Kantor
373.000.000 - 100.000.000 98.956.000 98,96 - 98.956.000 26,53
1 14 02 38 120.000.000 - 13.000.000 12.902.100 99,25 - 12.902.100 10,75
1 14 02 42 5.088.000.000 - 1.721.927.785 1.641.117.700 95,31 821.380.000 2.462.497.700 48,40
1 14 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1 14 03 02 950.000.000 - 10.080.000 7.800.000 77,38 190.800.000 198.600.000 20,91
1 14 03 03 Pengadaan Pakaian Korpri - - 107.200.000 100.980.000 94,20 - 100.980.000
-1 -14 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
- - - - - 151.200.000 151.200.000
-1 14 05 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1 14 05 01 Pendidikan dan Pelatihan 1.326.000.000 - 224.700.000 193.624.100 86,17 - 193.624.100 14,60
1 14 05 04 287.000.000 - 89.300.000 81.800.000 91,60 44.000.000 125.800.000 43,83
Kode
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) tahun 2017 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d tahun 2012
Pembinaan Mental dan Fisik Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Terselenggaranya
pemeliharaan sarana gedung kantor Terselenggaranya pemeliharaan sarana transportasi aparatur Terselenggaranya pemeliharaan peralatan gedung kantor Terselenggaranya
pemeliharaan peralatan kantor
Terselenggaranya
pemeliharaan jaringan listrik dan telepon
Tersedianya pakaian khusus hari-hari tertentu bagi aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala
Jaringan Listrik dan Telepon
Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala Kenderaan Dinas/Operasional
Terselenggaranya renovasi rumah gedung kantor
Terwujudnya Kedisiplinan Terhadap Aparatur
Tersedianya pakaian dinas bagi aparatur
Tersedianya pakaian korpri bagi aparatur
Terciptanya aparatur yang profesional dalam pelayanan publik
Terwujudnya peningkatan kualitas sumber daya aparatur Terwujudnya peningkatan kesehatan mental dan fisik bagi aparatur 3 Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja
SKPD Tahun 2013
Realisasi Renja SKPD Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan (tahun 2014) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1
Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
(26)
2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)
1 14 05 06 802.000.000 - 119.600.000 110.760.000 92,61 176.330.000 287.090.000 35,80
1 14 21 Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
1 14 21 01 14.645.858.850 - 3.458.050.000 3.253.324.350 94,08 3.660.940.000 6.914.264.350 47,21
1 14 15 Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
1 14 15 01 1.683.851.750 - 150.000.000 102.211.410,0 68,14 118.940.600 221.152.010 13,13
1.
1 14 15 04 14.242.692.040 - 595.245.000 534.251.700 89,75 394.060.000 928.311.700 6,52
1. Jumlah Tenaga Kepelatihan/instruktur yang ditingkatkan kualitasnya
2. Jumlah Calon Instruktur yang Mengikuti Diklat Dasar
3. Jumlah Instruktur yang Mengikuti Bimbingan Teknis Latihan Kerja
Kode
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra SKPD) tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d
tahun 2012
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis)
Penyusunan data base tenaga kerja daerah
Tersedianya Informasi Perencanaan Tenaga Kerja Daerah
M eningkatnya daya saing dan produktivitas tenaga kerja
Tersedianya tenaga kepelatihan dan instruktur yang profesional Tersedianya data dan informasi ketenagakerjaan
Meningkatnya sinkronisasi perencanaan ketenagakerjaan dan mobilitas penduduk
Perencanaan Pembangunan Bidang Ketenagakerjaan dan Mobilitas Penduduk
Terwujudnya sinkronisasi dan sinergisitas antara dinas provinsi dengan kab/kota
Terlaksananya perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan pengendalian
pembangunan
3
Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kepelatihan dan Instruktur BLK
Target Program dan Kegiatan
(Renja SKPD Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja
SKPD Tahun 2013
Realisasi Renja SKPD Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan (tahun 2014)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra (%)
1
Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
(27)
2 4 5 6 7 8 = (7/6) 9 10 = (5 + 7 +9 ) 11 = (10/4)
4. Jumlah Tenaga Pelatih/Pengajar yang Mengikuti Training Of Trainers (TOT)
1 14 15 06 Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari
52.983.724.673 - 6.203.701.335 5.040.490.400,0 81,25 4.067.094.000 9.107.584.400 17,19
1. Jumlah Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi
2. Jumlah Peserta Pelatihan Berbasis Masyarakat 3. Jumlah Peserta yang Mengikuti Pelatihan Lembaga Kerja Pemerintah/Swasta 4. Jumlah Calon Peserta
Magang yang Mengikuti Pembekalan Dasar (Bahasa, Budaya dan Disiplin Kerja Negara 5. Jumlah Lembaga Pelatihan
Kerja Pemerintah/ Swasta
1 14 15 11 Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Balai Latihan Kerja (BLK)
162.937.745.436 - 23.730.817.605 23.474.173.855,0 98,92 5.933.563.053 29.407.736.908 18,05
1. Jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) yang dibangun 2. Jumlah Sarana dan
Prasarana yang ditingkatkan kualitasnya
Kode
Urusan/ Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra SKPD) tahun 2017
Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d
tahun 2012
Terlaksananya pembangunan dan meningkatnya sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK)
Jumlah tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan keahlian dan ketrampilan
3
Target Program dan Kegiatan
(Renja SKPD Tahun 2014)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun Target Renja
SKPD Tahun 2013
Realisasi Renja SKPD Tahun 2013
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun
berjalan (tahun 2014)
Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%)
1
Indikator kinerja Program (outcomes)/ kegiatan (output)
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2013
(1)
2
4
5
6
7
8
9
10
2. Jumlah Peserta Pelatihan
Berbasis Masyarakat
Kab/Kota
1200 Orang
7.152.312.000
APBA
1200 Orang
7.352.312.000
3. Jumlah Peserta yang
Mengikuti Pelatihan
Lembaga Kerja
Pemerintah/Swasta
Kab/Kota
400 Orang
1.182.362.330
APBA
400 Orang
1.342.000.321
4. Jumlah Calon Peserta
Magang yang Mengikuti
Pembekalan Dasar
(Bahasa, Budaya dan
Disiplin Kerja Negara
Kab/Kota
100 Orang
975.000.000
APBA
100 Orang
1.074.500.716
5. Jumlah Lembaga Pelatihan
Kerja Pemerintah/ Swasta
Kab/Kota
70 Lmbg
500.000.000
APBA
70 Lmbg
500.500.000
1
14
15 11 Pembangunan dan Peningkatan
Sarana dan Prasarana Balai Latihan
Kerja (BLK)
Kab/Kota
9 BLK
31.812.510.000
APBA
9 BLK
33.850.730.000
1. Jumlah Balai Latihan Kerja
(BLK) yang dibangun
Kab/Kota
6 BLk
17.700.210.000
APBA
6 BLk
18.000.210.000
2. Jumlah Sarana dan
Prasarana yang
ditingkatkan kualitasnya
Kab/Kota
3 Kab/Kota
1.250.000.000
APBA
6 Kab/Kota
2.050.000.000
3. Tersedianya alat peraga
dan peralatan praktek
pelatihan kerja bagi
pencari kerja
Kab/Kota
1 Kab/kota
10.862.300.000
APBA
1 Kab/kota
11.800.520.000
4. Jumlah Balai Latihan kerja
(BLK) yang dilakukan
revitalisasi
Kab/Kota
3 Blk
2.000.000.000
APBA
3 Blk
2.000.000.000
1
14
16
Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator kinerja Program /
kegiatan
PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target Capaian
Kinerja
1
3
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Sumber
Dana
Terlaksananya pembangunan
dan meningkatnya sarana dan
prasarana Balai Latihan Kerja
(BLK)
Meningkatkan pelayanan
fasilitasi penempatan dengan
memperluas kesempatan kerja
bagi pencari kerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2015
(2)
2
4
5
6
7
8
9
10
1
14
16 02
Kab/Kota
1 Keg
550.000.000
APBA
1 Keg
580.000.000
1. Tersedianya Data dan
Informasi Bursa Tenaga
Kerja
Kab/Kota
1 Keg
250.000.000
APBA
1 Keg
280.000.000
2. Jumlah personil yang
menangani Bursa Tenaga
Kerja Kab/Kota yang
ditingkatkan kualitasnya
Kab/Kota
60 Orang
300.000.000
APBA
60 Orang
300.000.000
1
14
16 05
Kab/Kota
265 Orang
1.280.159.241
APBA
265 Orang
1.530.785.250
1. Jumlah Usaha Kecil dan
Menengah yang Mengikuti
Pembinaan dan Penerapan
5 S
Kab/Kota
fghijkl mggngggngggAPBA
f ghi jk l200.000.000
2. Jumlah Usaha Kecil dan
Menengah yang mengikuti
Pelatihan Peningkatan
Manajemen Usaha Kecil
dan Menengah
Kab/Kota
mohijkl mggngggngggAPBA
m ohi jk l230.000.000
3. Jumlah Peserta Pelatihan
Gugus Kendali Mutu (GKM)
Kab/Kota
fghijkl poongggnoggAPBA
f ghi jk l200.000.000
4. Jumlah Tenaga Kerja yang
ditingkatkan
Produktivitasnya di Desa
Produktif
Kab/Kota
qghijkl rm gnpoqnsfpAPBA
q ghi jk l400.000.000
5. Jumlah Calon Wirausaha
Baru yang Dibina
Kab/Kota
qghijkl moongggngggAPBA
q ghi jk l300.785.250
6. Terlaksananya Penilaian
SIDAKARYA dan
PRAMAKARYA Usaha Kecil
dan Menengah Tingkat
Provinsi dan Nasional
Kab/Kota
ptul pogngggngggAPBA
ptu l200.000.000
Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator kinerja Program /
kegiatan
PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target Capaian
Kinerja
1
3
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Sumber
Dana
Penyebarluasan Informasi Bursa
Tenaga Kerja
Tersedianya data dan
Informasi Ketenagakerjaan
Pengembangan Kelembagaan
Produktivitas & Pelatihan
Kewirausahaan
Terlaksananya pembinaan dan
Meningkatnya Produktivitas
bagi Pengusaha dan
kelembagaan Wirausaha
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2015
(3)
2
4
5
6
7
8
9
10
1
14
16 06
Kab/Kota
996 orang
vwvxxwxxy w zxzAPBA
996 orang
vwy{xw{y {w|}z1. Jumlah Warga yang
Menerima Manfaat
Program Perluasan
Kesempatan Kerja Melalui
Sistem Padat Karya di
Perdesaan
Kab/Kota
936 orang
5.074.998.292
APBA
936 orang
5.324.484.172
2. Jumlah Kelompok Tani dan
Peternak yang Mengikuti
Pembinaan Penerapan
Teknologi Tepat Guna
dengan Sistem Padat Karya
Produktif
Kab/Kota
60 Orang
525.000.000
APBA
60 Orang
525.000.000
1
14
17
Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
65 Kasus/1200
Orang
65 Kasus/1200
Orang
420 Prshn
420 Prshn
1
14
17 02 Pemberian Perlindungan Hukum
Kab/Kota
65 Kasus
2.957.703.786APBA
65 Kasus
3.107.441.767dan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan
1. Jumlah fasilitasi
Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial di
Luar Pengadilan Hubungan
Industrial
Kab/Kota
65 Kasus
y}~w~~~w~~~APBA
65 Kasus
884.900.550
2. Jumlah Peningkatan
Kepesertaan Jamsostek
bagi Pekerja
Kab/Kota
1200 Orang
z}w~~~w~~~APBA
1200 Orang
302.235.620
Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator kinerja Program /
kegiatan
PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target Capaian
Kinerja
1
3
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Sumber
Dana
Pemberian Fasilitasi dan
Mendorong Sistem Pendanaan
Pelatihan Berbasis Masyarakat
Jumlah pencari kerja terdaftar
yang ditempatkan
Terwujudnya hubungan
industrial yang harmonis dan
perlindungan terhadap
pekerja
Terlaksananya pengawasan,
perlindungan dan penegakan
hukum terhadap norma kerja
dan norma K3
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2015
Jumlah kasus yang
diselesaikan dengan perjanjian
bersama dan jumlah tenaga
kerja yang menjadi peserta
jamsostek serta terfasilitasinya
penyelesaian hubungan
(4)
2
4
5
6
7
8
9
10
3. Terlaksananya Survey
Kebutuhan Hidup layak
(KHL) di 23 Kab/kota
Kab/Kota
APBA
795.230.500
4. Terlaksananya Kegiatan
Deteksi Dini untuk
Pencegahan Kasus
Hubungan Industrial
Kab/Kota
APBA
158.632.235
5. Terbentuknya Lembaga
Kerjasama Tripartit
Provinsi (Pemerintah,
Perusahaan dan Pekerja
(SP/SB)
Kab/Kota
744.257.600
APBA
806.235.322
6. Terlaksananya
Pembentukan dan
Pembinaan Sarana
Prasarana Hubungan
Industrial di Kab/Kota
Kab/Kota
143.882.744
APBA
145.207.540
7. Terselenggaranya
pelaksanaan Lembaga
Kerjasama Tripartit
Provinsi
Kab/Kota
14.000.000
APBA
15.000.000
1
14
17 05
Kab/Kota
420 Prsh
APBA
420 Prsh
1. Jumlah Pemeriksaan
Norma Ketenagakerjaan di
Perusahaan
Kab/Kota
420 Prsh
APBA
420 Prsh
1.886.200.000
2. Jumlah Pengujian dan
Sertifikasi terhadap
Pelaksanaan K3 di
perusahaan
Kab/Kota
420 Prsh
APBA
420 Prsh
620.230.000
3. Jumlah Penyuluhan SMK3
Terhadap Perusahaan
Kab/Kota
420 Prsh
350.640.000
APBA
420 Prsh
392.100.000
4. Jumlah Kasus Penegakan
Hukum Ketenagakerjaan
Kab/Kota
420 Prsh
262.500.000
APBA
420 Prsh
298.963.478
Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator kinerja Program /
kegiatan
PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target Capaian
Kinerja
1
3
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Sumber
Dana
Peningkatan Pengawasan,
Perlindungan dan Penegakkan
Hukum Terhadap Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Jumlah pemeriksaan
perusahaan dan pengujian
peralatan di perusahaan serta
peningkatan profesionalisme
tenaga pengawas K3 dan
norma kerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2015
(5)
2
4
5
6
7
8
9
10
5. Jumlah Pengawas
Ketenagakerjaan yang
ditingkatkan kualitas
teknisnya
Kab/Kota
65 Kasus
180.000.000
APBA
65 Kasus
200.000.000
6. Terlaksananya
Pembentukan dan
Pembinaan Komite Aksi
Anak (KAA)
Kab/Kota
150.000.000
APBA
155.000.000
1
14
18
Program Pengembangan Wilayah
Transmigrasi
400 KK
400 KK
1
14
18 07
Kab/Kota
400 Unit
APBA
400 Unit
90.305.208.605
1
14
18 08
Kab/Kota
1200 KK
4.563.284.205
APBA
1200 KK
5.000.255.000
1
14
18 09
Kab/Kota
400 KK
2.752.841.000
APBA
400 KK
3.538.150.133
1
14
19 10
Kab/Kota
420 Orang
1.250.369.000
APBA
420 Orang
1.948.000.000
1
14
19 11
Kab/Kota
180 Orang
580.000.000
APBA
200 Orang
1.000.000.000
Kode
Urusan/ Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator kinerja Program /
kegiatan
PERKIRAAN MAJU TAHUN 2016
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Target Capaian
Kinerja
1
3
Catatan Penting
Lokasi
Target Capaian
Kinerja
Sumber
Dana
Terwujudnya pembangunan
permukiman transmigrasi dan
pembinan terhadap
masyarakat kawasan
transmigrasi
Pembangunan dan Pengembangan
Sarana dan Prasarana Transmigasi
Jumlah Sarana dan Prasarana
yang Dibangun
Pelatihan Transmigrasi
Jumlah Transmigran yang
Mengikuti Pelatihan
Transmigrasi
Pembinaan dan Pemberdayaan di
Kawasan Transmigrasi
Jumlah Transmigran yang
Mengikuti Pembinaan dan
pemberdayaan
Jumlah Akte/sertifikat
legalitas kepemilikan lahan
warga transmigrasi
Meningkatnya Kuantitas dan
Kualitas Sarana dan Prasarana
Fasilitas Umum di Pemukiman
yang telah ada
Penyediaan dan Pengelolaan
Sarana Sosial Ekonomi di Kawasan
Transmigrasi
Jumlah Warga Transmigrasi
yang menerima bantuan sosial
dan ekonomi
Pengerahan dan Penempatan
Transmigrasi
Jumlah Penduduk yang
Ditempatkan di Lokasi
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Rencana Tahun 2015
(6)