PERDA NO 7 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PENGANGKATAN PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA

PETERINTAH KABUPATEN ruLUNGAGUNG

PEMTURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
NOMOR 7 TAHUN 2OO9

TENTANG
TATA CARA PENCALONAN. PENGANGKATAN
PEI.ANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN PEMNGKAT DESA

DENGAN MHMATTUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TULUNGAGUNG.

Menimbang

:

a. bahwa dengan adanya dinamika dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa, maka pengaturan Peraturan Daerah
Kabupaten Tulungagung Nomor 3 tahun 2006 tentang Tata
Cara Pencalonan, Pemilihan Atau Pengangkatan, Pelantikan
Dan Pemberhenfiran Perangkat Desa di Luar Sekretaris Desa

belum cukup menyelesaikan berbagai permasalahan yang
timbul:

b. bahwa untuk menyikapi dinamika dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa sebagaimana dimaksud huruf a, maka
perlu dilakukan pengaturan kembali mengenai Pencalonan,
Pengangkatan, Pelantikan Dan Pemberhentian Perangkat
Desa yang dituangkan dalam Peraturan Daerah;
Mengingat

1.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah terakhir
kali dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999 (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nornor
169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);


-

2. Undang-Undang Nomor

10 Tahun 2004 tentang
-

Undangan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2O@. Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389 );
Pembentukan Peraturan Perundang

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2Oo4- tentang
Pernerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indoneia Tahun 20O4 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 12

Tahun 2008 ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4844 );

a/

2

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2005 Tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4587);

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 45 Tahun

2007 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan
Sekretaris Desa Menjadi Pegawai Negeri Sipil ( Lembaran
Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 94,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4745):

Dengan Persetrjuan Bersama,
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATE}I TULUNGAGUNG
dan
BUPAN TULUNGAGUNG

TETUTUSKAN:

Menetapkan

:

PERATURAN DAERAH KEBUPATEN


TULUNGAGUNG

TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PENGANGKATAN,
PEIANTIIGN DAN PEMBERHENTIAN PEMNGKAT DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan

:

1.

Daerah adahh Daerah Kabupaten Tulungagung.

2.

Bupati adalah Bupati Tulungagung.

3.


Kecamatan adalah wilayah keda Camat sebagai Perangkat Daerah
Kabupaten.

5.

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah yang benrrenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-.usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pernerintahan
Negara Kesafuan Republik Indonesia.

Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan
oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam
mengatur dan rnengurus kepentingan masyarakat selempat
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan
dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesafuan Republik
lndonesia.

l/


J

7.

Penrerintah Desa adalah Kepala Deea dan Perangkat Desa sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintah Desa.

8.

Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disingkat BPD, adalah
lembaga yang rnerupakan peruujudan demokrasi dalam
penyelengrgaraan Pemerintahan Dasa sebagai unsur penyelenggara
Pererintahan Desa.

9.

Kepala Desa adalah lGpala Desa yang besangkutan di desa

.


10. Dusun adalah bagian wilayah kerja Desa.
11. Perangkat Desa terdiri dari Seklefiaris Desa dan Perangkat Desa
lainnya.
12. Perangkat Desa lainnya terdid atas unsur Sekletadat Desa, Unsur
Pelaksana Teknis Lapangan dan Unsur Kewilayahan.
13. Unsur-unsur Perangkat Desa lainnya terdiri :
a. Unsur Sekretadat yaitu KepalaJ