Ketentuan PNS boleh mengajukan ijin cerai

Ketentuan pasal 7 PP 10 Tahun 1983 jo PP 45 Tahun 1990 Tentang Ijin Perkawinan dan
Percerian PNS yaitu ada 6 ketentuan PNS boleh mengajukan ijin perceraian yaitu :
1.
Salah satu pihak berbuat zinah yang dibuktikan dengan keputusan pengadilan, surat
pernyataan 2 orang saksi yang telah dewasa yang melihat perzinahan dan salah satu
pihak (suami/istri) mengetahui secara langsung atau tertangkap tangan.
2.
Salah satu pihak menjadi pemabok, pemadat atau penjudi yang sulit disembuhkan.
(dibuktikan dengan surat pernyataan 2 orang saksi yang telah dewasa yang mengetahui
perbuatanya itu yang diketahui oleh pejabat yang berwajib serendah-rendahnya camat
atau surat keterangan dari dokter atau polisi yang menerangan bahwa berdasarkan
hasil pemeriksaan yang bersangkutan telah menjadi pemabok, pemadat atau penjudi
yang sulit disembuhkan ).
3.
Salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahun berturut-turut.
(dibuktikan 2 dengan surat pernyataan 2 orang saksi yang telah dewasa yang
mengetahuinya disahkan oleh Kepala Desa/Lurah yang disahkan oleh pejabat yang
berwajib serendah-rendahnya camat ).
4.
Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 (lima) tahun atau hukuman yang lebih
berat. (dibuktikan dengan keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum

tetap ).
5.
Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan
yang dibuktikan dengan visum et repertum dari dokter pemerintah. (dibuktikan dengan
visum et repertum dari dokter pemerintah ).
6.
Antara suami istri terus-menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
harapan untuk hidup rukun kembali. (dibuktikan 2 dengan surat pernyataan 2 orang
saksi yang telah dewasa yang mengetahuinya disahkan oleh Kepala Desa/Lurah yang
disahkan oleh pejabat yang berwajib serendah-rendahnya camat )