Index of /ProdukHukum/kehutanan
PRESIDEN
REPUBLIK
PERATURAN
I0JDONESIA
PRESIDEN
NOMOR
REPUBLlK
~9 Ti\J-IUN
INDONESIA
2007
TENTANG
GERAKAI'!
REHABILlTASI
DENGAN
a.
bahwa
BLJrAN
HA ESA
INDONESI,\
hutan
dan
lahan
yang·
daya resap air dan peningkatan
tcrus terjadi sehingga
longsor
LABAN
YANG
REPUBLlK
kerusakan
penurunan
DAN
RAHMATTUHAN
PRESIDEN
lvkllill\b~ll\g
NASIONAL
dan
menimbulkan
kekeringan,
pac\CI
lil1lpasan air permukaan
berbagai
ulamanya
berdillllpak
bencana
pada
Oaerah
bilnjir, [dlWl1
f\linln
SUl1gill
(Di\S) ;
b. bClhwa
kerusakan
aktifitas,
nutan
karenanya
dan
pemulihan
lahan kritis menjadi tanggung
c.
bahwa
harus
lahan
pemulihan
scgcra
l'clllcrinlilh,
oich
berbagai
fungsi hutan
dan
dClll lahan
hilis
jawab nasional;
melalui
mendayagunakan
F'cJ1\crlnlah
disebabkan
dan peningkatan
dan peningkatan
dililkukan
dengan
lahan
Dacrah,
fungsi
kegiatan
hutan
rehaCilitasi
hulall
d,lll
segenap
potensi
diH\ kCl1\iHllpUCil1
badan
usnha,
C\nl\ 1\\(\sY~\I'aka!
secara terkoordinasi;
d.
babwa
berdasarkan
huruf a, huruf
ten tang Gerakan
pertimbangan
b, dan huruf c, periu menetapkan
Nasional Rehabilitasi
1. Pasal 4 Ayat (1) Undang· Undang
Tahun
1945;
sebagaimana
dirnaksud
Peraturan
pCldi\
Pl'esiden
I-Iutan dan Lahan;
Dasar Negara
Republik
Indonesia
PRESIDEN
REPU8LIK
INDONESIA
-
L.
Undang- Undang
2-
NomoI'
Lingkun(csan Hidup
23
Tahun
(Lcmbaran
1997 NomoI' 68, Tambahan
1997
Negara
tentang
Republik
Lembaran
Pengelolaan
IndonesiCl Tahun
Negara
RC]Jublik Indonesia
Nomor 3699);
J. Undang- Undang
l\'omor
(Lcmbaran
Negara
Tal11bahan
Lel11bara n Negara
telah
diubah
Tahun
(Ler.1baran
Nomor 88, Tambahan
Tahun
Republik
dengan
Negara
Lembaran
tcntang
1999
Repl~blik Indonesia
sebagail11ana
2004
Tahun
41
Kcl1ulilniln
199~) Nomor
Indonesia
Negara
3888)
Nomoi'
Undang- Undang
Republik
1()7,
Nomor
Indonesia
Tclhun
19
2004
Republik
Indonesia
NOlnor
tentang
Keuangan
Negara
Tahun
2003
4412) ;
4. Undang-Undang
(Lcmbaran
NoulOr 17 Tahun
Negara
Republik
Tamba!1an Lembaran
S, Undang- Undang
Dacrah
125, Tambahan
sebagaimana
2005
Negara
Lembaran
telah diubah
(Lembaran
108, Tambahan
Negara
Lembaran
6. Undang- Undang
Nomor
32 Tahun
2004
Republik
Indonesia
dengan
33
(Lembaran
Negara
Republik
Tambahan
Tahun
2004
Tahun
2004
Pusat
Nomor 8 Tahun
Indonesia
26 Tahun
Republik
2007
Indonesia
2005
Tahun
Lel11baran Negara Republik Indonesia
Perimbangan
Pel11cril1tah
2004
Daerah
Nomor
126,
Nomor 4438);
tentang
Tahun
Nomor
Nomor 4548);
tentang
dan
Nomor
Nomor 4437)
Tahun
Negara Republik Indonesia
Nomor
Pemerintahan
Negara Republik Indonesia
Pemerintah
(LembCll'an Negara
ten tang
Indonesia
47,
Nomor 4286);
Undang- Undang
Republik
antara
7, Undang- Undang
NomoI'
Negara Repub!ik Indonesia
Keuangan
Tal11bahan Lembaran
Indonesia
Negara Republik Indonesia
Nomor
(Lembaran
2003
Penataan
2007
Ruang
Nomor
68,
NOl\\ot- 4725);
K.
!'cntllll'i11l
".
PP.t::SIDEN
REPU8L.IK INDONESIA
- 3-
~. Pcraturan
Perimbangan
Nomor
Nomer
Pemerintah
(Lembaran
137, Tftmbahan
Negara
Lembaran
55 Tahut1
2005
Republik
Indonesia
tehtang
Dana
Tahun
Negara Republik Indonesia
2005
NomoI'
4575);
9. Keputusan
Presiden
Pelaksanaan
telah
Nomor
Pengadaa:1
beberapa
80 Tahun
Barang
b-.Ii diubah
2003 tentang
dan Jasa Pemerintah,
tel;akhir
dengan
Pedoman
sebagaimana
Peratunm
Presiden
Nomor 85 Tahun 2006;
N1J::MlITUSKAN:
J\h.'llCl:lpkdl\
: l'[RATURA~
PRESIDEN TENTANG
GERAKAN
NASIONAL
REI-lABILITASI
.I-IUTAN DAN LAHAN.
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan
I. Rehabilitasi
Presiden ini yang dimaksud
hutan
lllcmpcrtahankan
sehingga
daya
mendukung
. 2. Oaerah
daratan
anak-anak
Il\cngalirkan
dan
meningkatkan
dukung,
Sungai
adalah
sungainya,
upaya
batas
di
laut
sampai
dengan
hutan
dan
peranannya
disebut
satu kesatuan
yang berfungsi
memulihkan,
lahan
dalam
tetap terjaga .
yang selanjutnya
batns di dnrnt
untuk
dan
kehidupan
DAS adalah
dengall
menampung,
air yang bcrasal dari curah
,Il,lllli, ynn8
:
fungsi'
produktivitas
yang merupakan
"('l~al';1
Lerpengaruh
lahan
sistem penyangga
Aliran
wilayah
dan
dengan
SWllu
sLlllgai diln
menyimpan,
dRll
hujall ke danau aLau kc lilUl
mCrtlpHkan
daerah
pcmisah
perairan
lopo~l,r(\ris dnn
yang
masih
aktivitas daratan.
3. Gerakan
...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
:~. Gerakan
Nasional
disebut
Rehabilitasi
Gerhan
Hutan
adalah
l11endayagunakan
kegiatan
segenap
pemerintah
provinsi,
masyarakat
dalam
dan Lahan yang
potensi
pemerintah
rangka
terkoordinasi
dan
dengan
k~mampuan
kabupaten/kota,
::ehabilitasi
selanjutnya
nutan
pemerintah,
badan
dan lahan
usaha dan
pada DAS
l'riorilas.
13AB 11
MAKSUD,
TU]UAN,
DAN SASARAN
1\lsal2
(I)
Maksud
[Jcnyelenggal'aan
selwtngat
nasional
l;el'!lan
dalam
aclala!l
rnelaksanakan
Llnluk 11\l'I1UIl\UlIl\k;ll\
rehabilil:\si
illl 1;\1
1
c\,lll
lahan.
(2)
Tujuan
penyelengaraan
rnemulihkan,
Gerhan
adalah
mempertahankan,
dan lahan melalui
kegiatan
mempercepat
llpaya untuk
dan mcningkatkan
rehabilitasi
(ungsi
!lutein
hutan dan lahcil1 pada DJ\S
prioritas.
(3)
Sasaran
penyelenggaraan
pada DJ\SYriOlltas
it.
Gerhan
adalah
pada lokasl lahan
kritls
di semua hutan dan lahan, te1'utama p
REPUBLIK
PERATURAN
I0JDONESIA
PRESIDEN
NOMOR
REPUBLlK
~9 Ti\J-IUN
INDONESIA
2007
TENTANG
GERAKAI'!
REHABILlTASI
DENGAN
a.
bahwa
BLJrAN
HA ESA
INDONESI,\
hutan
dan
lahan
yang·
daya resap air dan peningkatan
tcrus terjadi sehingga
longsor
LABAN
YANG
REPUBLlK
kerusakan
penurunan
DAN
RAHMATTUHAN
PRESIDEN
lvkllill\b~ll\g
NASIONAL
dan
menimbulkan
kekeringan,
pac\CI
lil1lpasan air permukaan
berbagai
ulamanya
berdillllpak
bencana
pada
Oaerah
bilnjir, [dlWl1
f\linln
SUl1gill
(Di\S) ;
b. bClhwa
kerusakan
aktifitas,
nutan
karenanya
dan
pemulihan
lahan kritis menjadi tanggung
c.
bahwa
harus
lahan
pemulihan
scgcra
l'clllcrinlilh,
oich
berbagai
fungsi hutan
dan
dClll lahan
hilis
jawab nasional;
melalui
mendayagunakan
F'cJ1\crlnlah
disebabkan
dan peningkatan
dan peningkatan
dililkukan
dengan
lahan
Dacrah,
fungsi
kegiatan
hutan
rehaCilitasi
hulall
d,lll
segenap
potensi
diH\ kCl1\iHllpUCil1
badan
usnha,
C\nl\ 1\\(\sY~\I'aka!
secara terkoordinasi;
d.
babwa
berdasarkan
huruf a, huruf
ten tang Gerakan
pertimbangan
b, dan huruf c, periu menetapkan
Nasional Rehabilitasi
1. Pasal 4 Ayat (1) Undang· Undang
Tahun
1945;
sebagaimana
dirnaksud
Peraturan
pCldi\
Pl'esiden
I-Iutan dan Lahan;
Dasar Negara
Republik
Indonesia
PRESIDEN
REPU8LIK
INDONESIA
-
L.
Undang- Undang
2-
NomoI'
Lingkun(csan Hidup
23
Tahun
(Lcmbaran
1997 NomoI' 68, Tambahan
1997
Negara
tentang
Republik
Lembaran
Pengelolaan
IndonesiCl Tahun
Negara
RC]Jublik Indonesia
Nomor 3699);
J. Undang- Undang
l\'omor
(Lcmbaran
Negara
Tal11bahan
Lel11bara n Negara
telah
diubah
Tahun
(Ler.1baran
Nomor 88, Tambahan
Tahun
Republik
dengan
Negara
Lembaran
tcntang
1999
Repl~blik Indonesia
sebagail11ana
2004
Tahun
41
Kcl1ulilniln
199~) Nomor
Indonesia
Negara
3888)
Nomoi'
Undang- Undang
Republik
1()7,
Nomor
Indonesia
Tclhun
19
2004
Republik
Indonesia
NOlnor
tentang
Keuangan
Negara
Tahun
2003
4412) ;
4. Undang-Undang
(Lcmbaran
NoulOr 17 Tahun
Negara
Republik
Tamba!1an Lembaran
S, Undang- Undang
Dacrah
125, Tambahan
sebagaimana
2005
Negara
Lembaran
telah diubah
(Lembaran
108, Tambahan
Negara
Lembaran
6. Undang- Undang
Nomor
32 Tahun
2004
Republik
Indonesia
dengan
33
(Lembaran
Negara
Republik
Tambahan
Tahun
2004
Tahun
2004
Pusat
Nomor 8 Tahun
Indonesia
26 Tahun
Republik
2007
Indonesia
2005
Tahun
Lel11baran Negara Republik Indonesia
Perimbangan
Pel11cril1tah
2004
Daerah
Nomor
126,
Nomor 4438);
tentang
Tahun
Nomor
Nomor 4548);
tentang
dan
Nomor
Nomor 4437)
Tahun
Negara Republik Indonesia
Nomor
Pemerintahan
Negara Republik Indonesia
Pemerintah
(LembCll'an Negara
ten tang
Indonesia
47,
Nomor 4286);
Undang- Undang
Republik
antara
7, Undang- Undang
NomoI'
Negara Repub!ik Indonesia
Keuangan
Tal11bahan Lembaran
Indonesia
Negara Republik Indonesia
Nomor
(Lembaran
2003
Penataan
2007
Ruang
Nomor
68,
NOl\\ot- 4725);
K.
!'cntllll'i11l
".
PP.t::SIDEN
REPU8L.IK INDONESIA
- 3-
~. Pcraturan
Perimbangan
Nomor
Nomer
Pemerintah
(Lembaran
137, Tftmbahan
Negara
Lembaran
55 Tahut1
2005
Republik
Indonesia
tehtang
Dana
Tahun
Negara Republik Indonesia
2005
NomoI'
4575);
9. Keputusan
Presiden
Pelaksanaan
telah
Nomor
Pengadaa:1
beberapa
80 Tahun
Barang
b-.Ii diubah
2003 tentang
dan Jasa Pemerintah,
tel;akhir
dengan
Pedoman
sebagaimana
Peratunm
Presiden
Nomor 85 Tahun 2006;
N1J::MlITUSKAN:
J\h.'llCl:lpkdl\
: l'[RATURA~
PRESIDEN TENTANG
GERAKAN
NASIONAL
REI-lABILITASI
.I-IUTAN DAN LAHAN.
BAB I
KETENTUAN
UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan
I. Rehabilitasi
Presiden ini yang dimaksud
hutan
lllcmpcrtahankan
sehingga
daya
mendukung
. 2. Oaerah
daratan
anak-anak
Il\cngalirkan
dan
meningkatkan
dukung,
Sungai
adalah
sungainya,
upaya
batas
di
laut
sampai
dengan
hutan
dan
peranannya
disebut
satu kesatuan
yang berfungsi
memulihkan,
lahan
dalam
tetap terjaga .
yang selanjutnya
batns di dnrnt
untuk
dan
kehidupan
DAS adalah
dengall
menampung,
air yang bcrasal dari curah
,Il,lllli, ynn8
:
fungsi'
produktivitas
yang merupakan
"('l~al';1
Lerpengaruh
lahan
sistem penyangga
Aliran
wilayah
dan
dengan
SWllu
sLlllgai diln
menyimpan,
dRll
hujall ke danau aLau kc lilUl
mCrtlpHkan
daerah
pcmisah
perairan
lopo~l,r(\ris dnn
yang
masih
aktivitas daratan.
3. Gerakan
...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
:~. Gerakan
Nasional
disebut
Rehabilitasi
Gerhan
Hutan
adalah
l11endayagunakan
kegiatan
segenap
pemerintah
provinsi,
masyarakat
dalam
dan Lahan yang
potensi
pemerintah
rangka
terkoordinasi
dan
dengan
k~mampuan
kabupaten/kota,
::ehabilitasi
selanjutnya
nutan
pemerintah,
badan
dan lahan
usaha dan
pada DAS
l'riorilas.
13AB 11
MAKSUD,
TU]UAN,
DAN SASARAN
1\lsal2
(I)
Maksud
[Jcnyelenggal'aan
selwtngat
nasional
l;el'!lan
dalam
aclala!l
rnelaksanakan
Llnluk 11\l'I1UIl\UlIl\k;ll\
rehabilil:\si
illl 1;\1
1
c\,lll
lahan.
(2)
Tujuan
penyelengaraan
rnemulihkan,
Gerhan
adalah
mempertahankan,
dan lahan melalui
kegiatan
mempercepat
llpaya untuk
dan mcningkatkan
rehabilitasi
(ungsi
!lutein
hutan dan lahcil1 pada DJ\S
prioritas.
(3)
Sasaran
penyelenggaraan
pada DJ\SYriOlltas
it.
Gerhan
adalah
pada lokasl lahan
kritls
di semua hutan dan lahan, te1'utama p