ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ZOYA DIPONEGOR SURABAYA.

(1)

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ZOYA DIPONEGOR SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan Kepada:

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam

Memperoleh Gelar Sarjana sosial islam (S,Sos i)

Oleh

KANZUL KAROMI

NIM: B04211017

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

JURUSAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2015


(2)

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi oleh Kansul Karomi initelah dipertahankan di depan Tim PengujiSkripsi

Surabaya, 05 Agustus 2015r Mengesahkan :

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

UNIVERSIT ERI SUNAN AMPETSURABAYA

n

Aun Falestin Faletehan, MHRM

NrP. 198205142005011001 N tP. 195801131982032001

&

Drs. M. Taqwim Suii. M. Pd.l

NtP. 195104241979031m5

Penguji ll l

_/-1

Aidangea Bramavudha, MM

NrP. 197912142011011005


(3)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini saya :

\

Nama

NIM

Alamat

: Kanzul Karomi

:844211017

: ]1. Tambak Mayor Baru No 14 Surabaya

Menyatakan

bahwa

"Skripsi"

yar'g

saya

buat unfuk

memenuhi

persyaratan

kelulusan

pada

Jurusan

Manajemen

dakwah

Fakultas

dakwah

dan

komunikasi

universitas

Islam Negeri sunan

Ampel Surabaya, dengan judul:

"ANALISIS

FAKTOR-FAKTOR

YANG

MEMPENGARUHI

KEPUTUSAN

PEMBELIAN

PADA ZOYA

DIPONEGORO SURABAYA"

Adalah hasil karya saya sendiri, bukan "duplikas

i"

darikarya orang lain. selanjutnya apabila dikemudian hari ada

"klaim"

dari pihak lairy bukan menjadi tanggung jawab Dosen Pembimbing dan pihak Fakultas dakwah dan komunikasi, tetapi menjadi tanggungjawab saya sendiri.

Demikian surat pernyataan

ini

saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.

Surabaya, 29 Juli2015

NIM: 844211017


(4)

FEfiSTTUJ T,'AI'8 P[Nd ff MEIruG S(ff FSI

Skripsi dengan

judu!:

Analis faktor-faktor VanS rnempengaruhi keputusan pen"lbelian pada Zoya Digronegoro Surabaya. Yang di susun oleh

Nama NIM Prodi tulinat studi

Kanzul Karorni 8042i.1017

Manajernen Dahrah Manajemen Kewirausahaan

Telah diperiksa dan disetuju! oleh pembirnbeng untuk diujikan.

Surabaya, 23 juli 20i5 Ilsen pembimbitg

Drs M. Taqwim Suji, M-Fd.I NtrP: 195 10424197903 1005


(5)

ABSTRAK

Kanzul Karomi, 2015. Analis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada produk Zoya.

Dengan rumusan masalah: Apakah faktor budaya, sosial, , dan pribadi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya? Varibel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya?

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang dijadikan objek penelitian sebanyak 100 responden yang memakai produk Zoya dan pengambilan data berupa observasi, kuesioner. Sedangkan untuk pengolahan data diANALISIS untuk uji validitas dan reabilitas memakai rumus Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16,0 for windows.

Teknik ANALISIS yang digunakan adalah ANALISIS regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada produk Zoya di nyatakan baik, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Budaya (X1), Sosial (X2), dan Pribadi(X3) uji f secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Dan untuk uji t diketahui bahwa secara parsial variabel Budaya (X1) dan Pribadi (X3) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat sedangkan variabel Sosial (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan (Y).


(6)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

MOTTO ... viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ……….. xvii

ABSTRAK………...…xviii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian……….6

E. Definisi Oprasional………....7

F. Sistematika Pembahasan………...8

BAB II : KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Terdahulu ... 10

B. Kerangka Teori... 12

a. Pemasaran ... 12

b. Perilaku konsumen ... 13

c. Faktor budaya ... 15

d. Faktor sosial ... 17

e. Faktor Pribadi………..20

f. Keputusan pembelian ... 21


(7)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiii

D. Hipotesis……… ... 26

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan jenis penelitian. ... 27

B. Lokasi Penelitian ... 28

C. Populasi, Sampel dan teknik sampling... 28

D. Variable dan Indikator... 30

E. Tahap-tahap penelitian ... 33

F. Teknik Pengumpulan Data ... 33

G. Teknik validitas intrumen penelitian ... 34

H. Teknik analis data……….35

BAB IV : HASIL PENELITIAN A. Gambaran umum obyek penelitian ... 41

1. Profil singkat Zoya ... 41

2. Lokasi penelitian ... 41

3. Struktur organisasi ... 42

B. Penyajian Data ... 43

1. Gambaran Umum Responden ... 43

2. Gambaran Distribusi Item ... 50

3. ANALISIS Data ... 69

4. ANALISIS Regresi Linier Berganda ... 72

C. hipotesis ………...76

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

1. Faktor Budaya……… ... 77

2. Faktor Sosial………. ... 78

3. Faktor Pribadi……… ... 80

BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ... 82

B. Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN


(8)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Konsep, Variabel, Indikator dan Item ... 36

Tabel 4.1 : umur atau usian responden... 43

Tabel 4.2 : pendidikan terrahir responden... 44

Tabel 4.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 45

Tabel 4.4 : Karakteristik Reponden Berdasarkan Pekerjaan ... 45

Tabel 4.5 : Karakteristik Reponden Berdasarkan tingkat Penghasilan ... 46

Tabel 4.6 : lama mengenal Zoya ... 47

Tabel 4.7 : info asal mengenal Zoya ... 48

Tabel 4.8 : harga produk Zoya ... 49

Tabel 4.9 : Pesaing produk Zoya ... 49

Tabel 4.10 : Distribusi Frekuensi Item budaya ... 51

Tabel 4.11 : Distribusi Frekuensi Item sosial... 54

Tabel 4.12 : Distribusi Frekuensi Item pribadi ... 57

Tabel 4.13 : distribusi Frekuensi item keputusan pembelian ... 61

Tabel 4.14 : Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Budaya………69

Tabel 4.15 : Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Sosial………...70

Tabel 4.16 : Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pribadi……….70

Tabel 4.17 : Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel keputusan pebelian……..71

Tabel 4.18 : Coefficients ... 72

Tabel 4.19 : Koefisien Determinasi………..73

Tabel 4.20 : Hasil Uji secara Simultan……….74


(9)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 : Distribusi Frekuensi Item Pendekatan (X1.1) ... 54

Grafik 4.2 : Distribusi Frekuensi Item Pendekatan (X1.2) ... 55

Grafik 4.3 : Distribusi Frekuensi Item Pendekatan (X1.3) ... 55

Grafik 4.4 : Distribusi Frekuensi Item Pendekatan (X1.4) ... 56

Grafik 4.5 : Distribusi Frekuensi Item Pendekatan (X1.5) ... 56

Grafik 4.6 : Distribusi Frekuensi Item Presentasi (X2.1) ... 59

Grafik 4.7 : Distribusi Frekuensi Item Presentasi (X2.2) ... 60

Grafik 4.8 : Distribusi Frekuensi Item Presentasi (X2.3) ... 60

Grafik 4.9 : Distribusi Frekuensi Item Presentasi (X2.4) ... 61

Grafik 4.10 : Distribusi Frekuensi Item Menangani Keberatan (X3.1) .... 63

Grafik 4.11 : Distribusi Frekuensi Item Menangani Keberatan (X3.2) .... 64

Grafik 4.12 : Distribusi Frekuensi Item Menangani Keberatan (X3.3) .... 64

Grafik 4.13 : Distribusi Frekuensi Item Menangani Keberatan (X3.4) .... 65

Grafik 4.14 : Distribusi Frekuensi Item Menutup Penjualan (X4.1) ... 67

Grafik 4.15 : Distribusi Frekuensi Item Menutup Penjualan (X4.2) ... 67

Grafik 4.16 : Distribusi Frekuensi Item Penjualan (Y1.1) ... 70

Grafik 4.17 : Distribusi Frekuensi Item Penjualan (Y1.2) ... 70

Grafik 4.18 : Distribusi Frekuensi Item Penjualan (Y1.3) ... 71

Grafik 4.19 : Distribusi Frekuensi Item Penjualan (Y1.4) ... 71

Grafik 4.20 : Distribusi Frekuensi Item Pendekatan (X1) ... 72

Grafik 4.21 : Distribusi Frekuensi Item Presentasi (X2) ... 73

Grafik 4.22 : Distribusi Frekuensi Item Menangani Keberatan (X3) ... 73

Grafik 4.23 : Distribusi Frekuensi Item Menutup Penjualan (X4) ... 74


(10)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 :Kerangka Berfikir ... 27

Gambar 2.5 : Model Hipotesis ... 46

Gambar 4.1 : Jenjang Karir ... 45


(11)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Draft Kuesioner Lampiran 2 : Frekuensi Responden Lampiran 3 : Data Jawaban Responden Lampiran 4 : Distribusi Frekuensi Item

Lampiran 5 : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Lampiran 6 : ANALISIS Regresi Linier Berganda Lampiran 7 : Perhitungan T Tabel


(12)

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

xviii ABSTRAK

Kanzul Karomi, 2015. Analis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada produk Zoya.

Dengan rumusan masalah: Apakah faktor budaya, sosial, , dan pribadi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya? Varibel mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya?

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang dijadikan objek penelitian sebanyak 100 responden yang memakai produk Zoya dan pengambilan data berupa observasi, kuesioner. Sedangkan untuk pengolahan data diANALISIS untuk uji validitas dan reabilitas memakai rumus

Alpha Cronbach dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16,0 for windows.

Teknik ANALISIS yang digunakan adalah ANALISIS regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pada produk Zoya di nyatakan baik, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Budaya (X1), Sosial (X2), dan

Pribadi(X3) uji f secara simultan berpengaruh signifikan terhadap penjualan. Dan

untuk uji t diketahui bahwa secara parsial variabel Budaya (X1) dan Pribadi (X3)

mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat sedangkan variabel Sosial (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan (Y).


(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dialam semua perusahaan ataupun organisasi tidak luput dari pembahasan manajemen, yang mana menajemen secara tidak langsung kita maupun kelompok membutuhkan suatu manajemen, contoh kita hidup dalam pengorganisasian keluarga atau sekelompok temen kerja yang mempunya tujuan, antara lain, menurut George R. Terry dan Leslie W. Rue , yang dikutip oleh Fahmi “manajemen adalah suatu proses kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kolompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.”1 Manajemen disini mempunyai peran penting dalam perusahaan. Salah satu dari kesuksesan manajemen yaitu pemasaran.

Dalam dunia yang sangat kompleks tempat hidup ini, tidak seorang pun dari pembisnis yang tidak perlu mengetahui pemasaran, Apakah sedang menjual produk, mencari pekerjaan, mengumpulkan uang untuk berkarya, atau mempromosikan suatu tujuan. Pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh organisasi atau

1


(14)

2

perusahaan, khususnya perusahaan yang mempunya tujuan untuk memperoleh laba, memperbesar volume penjualan, menginginkan pertumbuhan, memiliki pangsa pasar yang terus meningkat dan memuaskan sekaligus menciptakan pelanggan yang loyal. Pemasaran umumnya, hanya di pandang sebagai kegiatan menjual produk atau dan jasa. Akan tetapi, lebih dari penciptaan produk dan atau jasa, menawarkan, dan menyerahkan kepada konsumen dan atau pihak lain.2

Perkembangan dunia bisnis yang disamakan dengan perubahan pola pikir konsumen yang dinamis mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Keberadaaan konsumen memberikan pengaruh terhadap tujuan akhir pencapaian perusahaan, yaitu memperoleh keuntungan atau laba melalui pembelian produk disertai dengan kepuasan konsumen yang akan berakhir dengan terjadinya pembelian secara terus-menerus. Karena hal inilah yang menyebabkan perusahaan harus memahami faktor penyebab terjadinya keputusan konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk agar konsumen membeli barang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Kaller “Model yang banyak dipakai mengenai formasi dan perubahan sikap, menggambarkan bagaimana konsumen membuat penilaian, baik dalam keadaan keterlibatan rendah maupun tinggi”.3

2

Surachman S.A Dasar- Dasar Manajemen Merek. Malang: Bayumedi Publishing, 2008, Hlm:1

3


(15)

3

Menurut Milhart, Camelia “bahwa komunikasi pemasaran terpadu ini bekerja untuk empat elemen klasik bauran pemasaran yang dimaksud untuk menjelaskan efek dari bauran pemasaran terhadap perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian”.4 Atas pertimbangan inilah penting bagi pihak perusahaan untuk mengetahui dan memahami perilaku pembelian konsumen, sehingga perusahaan mampu mengembangkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Bauran pemasaran bukan sebuah teori, tetapi sebuah konseptual yang didalamnya mengenai bagaimana keputusan utama manajer membuat penawaran mereka sesuai dengan kebutuhan konsumen yang mana menajer harus memahami suatu kebutuhan calon konsumen.

Akun stabilitas pemasaran juga berarti bahwa pemasaran harus mempekirakan pengaruh berbagai investasi pemasaran secara lebih tepat. Model bauran pemasaran menganalisis data dari beragam sumber, dan data belanja promosi, untuk memahami pengaruh kegiatan pemasaran tertentu secara lebih tepat.5

Atas dasar ini, maka memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen wajib dilakukan oleh suatu perusahaan agar dengan mudah

4

Milhart, Camelia.. Impact of Integrated Marketing Communication on Consumer Behavior: Effects on Consumer Decision – Making Proces. Dalam International Journal of marketing Studies. 4(2): 2012hal 121-120.

5


(16)

4

perusahaan dapat memenangkan persaingan pasar. Maka dari itu perusahaan harus memahami tren yang baru dan unggul dalam sebuah

fashion pada jaman sekarang ini yang bertujuan untuk memenangkan pasar.

Tren adalah arah atau urutan kejadian yang mempunyai momentum dan durabilitas. karena lebih mudah diperkirakan dan lebih berlansung. Tren mengungkap bentuk masa depan dan meberikan banyak peluang, sebagai contoh prosentase orang yang menghargai kebugaran fisik dan kesejahteraan dewasa ini semakin meningkat, terutama dalam kelompok usia di bawah 30 tahun, wanita muda, konsumen kaya, dan orang yang hidup di barat.6

Selain memperhatikan bauran pemasaran perusahaan juga harus mempertimbangkan perilaku konsumen dalam pembelian suatu produk. Mempertimbangkan perilaku konsumen adalah salah satu yang sangat penting, suatu perusahaan yang mempunya keunggulan dalam pasar harus mengetahui perilaku konsumen yang mana perusahaan mengetahui apa yang diinginkan konsumen dalam teori perilaku konsumen ialah. Studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisai memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

6


(17)

5

Pemasar dapat memahami secara penuh teori dan realitas perilaku konsumen.7

Demikian halnya Zoya didirikan pada tahun 2005 sebagai alternatif busana Muslim yang terjangkau bagi kalangan menengah, juga sebagai alternatif bagi busana muslim yang berkualitas dan up-to- date.

Zoya merupakan salah satu lini bisnis dari shafco enterprise, sebuah

holding company yang bergerak dalam bidang muslim fashion sejak tahun 1989 dengan kantor pusat di Bandung. Zoya adalah nama Feminine

yang dipakai di Rusia dan Ukraina, diambil dari bahasa Yunani kuno

yang berartian “kehidupan” Inidia memiliki arti “ Bersinar” sedangkan

dalam bahasa Arab “ peduli” dan “menyenangkan”. Warna hijau pada logo Zoya melambangkan kehidupan, kesegaran, ketenangan, dan kenyamanan yang melambangkan bumi dan tanah.

Maka dari itu perusahaan Zoya harus mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi tentang keputusan pembelian, entah itu dari segi kebudayaan, Sosial atau pribada. Oleh sebab itu peniliti melakukan

penelitian yang berjudul tentang “analisis faktor-faktor yang mempengaruh keputusan pembelian.

7


(18)

6

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka permasalahan pokok dalam penulisan ini adalah :

1. Adakah pengaruh kebudaya, sosia, dan pribadi secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Zoya?

2. Varibael mana yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah faktor budayaan, Sosial, dan pribadi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian prduk Zoya.

2. Untuk mengetahui variabel mana yang dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya.

D. Manfaat Penelitian

Bila tujuan penelitian dapat tercapai, maka diharapkan dapat memiliki manfaat-manfaat, baik bagi diri penulis maupun orang lain, yaitu:


(19)

7

1. Bagi perusahaan :

Digunakan sebagai bahan masukan perusahaan, dalam mengetahui dan manfaat terhadap faktor dalam keputusan pembelian, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan volume penjualan dimasa akan datang.

2. Bagi Masyarakat

Meningkatkan pengetahuan masyaraka mengenai faktor – faktor yang mempengaruh keputusan pembelian .

3. Bagi Peneliti

Digunakan sebagai langkah awal bagi peneliti untuk menerapkan pengetahuan berupa teori-teori di bidang pemasaran yang didapat di bangku perkuliahan khususnya berkaitan dengan masalah yang menjadi obyek penelitian dan penerapannya di lapangan.

E. Definisi Oprasional

Operasional variabel merupakan definisi atau uraian-uraian yang menjelaskan dari suatu variabel-variabel yang akan diteliti dan mencakup indikator-indikator yang ada pada masing-masing variabel. Dengan adanya uraian tersebut maka penulis akan lebih mudah mengukur variabel yang ada.


(20)

8

Maka dari itu penelitian ini mempunya empat fariabel yaitu variabel X1 kebudayaan, X2 Sosial X3 kepribadian dan variabel Y keputusan pembelian:

X1: simbul dan fakta yang komplek, yang berindikator kebiasaan , kelompok dan kelas Sosial/ lingkungan

X2: pembagian masyarakan yang memiliki kesamaan,yang berindikator teman, keluarga, dan status Sosial.

X3: ciri bawaan psikologi manusia, yang berindikator usia, pekerjaan dan penghasilan

Y : tindakan konsumen yang mau beli atau tidak terhadap prduk, yang berindikator mengnali kebutuhan, mencari informasi, mengevaluasi alternative , mengambil keputusan, dan melakukan pembelian ulang..

Dari semua variabel harus diukur dengan kuesioner menggunakan skala likert

F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Dalam penulisan penelitian ini, sistematika penulisan disusun berdasarkan bab demi bab yang akan diuraikan sebagai berikut :


(21)

9

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi oprasional serta sistematika pembahasan.

BAB II : KAJIAN TEORITIK

Berisi tentang penelitian terdahulu yang relevan, kerangka teori, paradigma penelitian, serta hipotesis penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang Pendekatan dan jenis penelitian, populasi, sampel dan teknik sampling, variabel dan indikator penelitian, tahap-tahap penelitian, Teknik pengumpulan data, teknik validasi instrumen penelitian, serta teknik analisa data.

BAB IV: HASIL PENELITIAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum objek penelitian, penyajian data, pengujian hipotesis, serta pembahasan hasil penelitian atau analisis data.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang membahas tentang kesimpulan, saran rekomendasi serta keterbatasan penelitian.


(22)

10

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Penelitian terdahulu

Penelitian mengenai keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk sepeda motor cukup banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mendeskripsikan faktor-faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan pembelian pada konsumen Yamaha Mio di Trenggalek, dan mengetahui besarnya sumbangan masing-masing faktor. Menganalisis faktorfaktor yang melatarbelakangi pertimbangan membeli Yamaha Mio akan membawa kepada faktor yang paling dominan diantara beberapa faktor lain.. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian ini adalah 16 faktor yang melatar belakangi pengambilan keputusan pembelian pada konsumen Yamaha Mio. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 konsumen Yamaha Mio di Trenggalek. Dari hasil penelitian terdapat hubungan antara 15 faktor dengan pengambilan keputusan pembelian Yamaha Mio di Trenggalek. Ke-15 faktor-faktor yang melatarbelakangi pengambilan keputusan pembelian ini direduksi menjadi empat faktor yang meliputi faktor lingkungan dan budaya memberikan sumbangan 28,734%, faktor pengetahuan memberikan sumbangan 16,100%, faktor kemampuan dan kebutuhan memberikan sumbangan 11,047%, faktor


(23)

11

konsep diri memberikan sumbangan 8,060%. Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti topik yang sejenis, sebaiknya menggunakan subjek dengan latar belakang sosio kultural yang berbeda, menggunakan jumlah sampel yang lebih banyak, agar hasilnya dapat dibandingkan dengan penelitian ini.8

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh faktor budaya, Sosial, pribadi dan psikologis terhadap keputusan mahasiswa untuk membeli produk mie instan merek sedaap? 2. Dari faktor Budaya, Sosial, pribadi, dan psikologis diatas, faktor mana yang berpengaruh dominan terhadap keputusan untuk membeli produk mie instan merek Sedaap? 1. Dari hasil analisis didapatkan bahwa variabel faktor budaya, Sosial, pribadi dan psikologis secara simultan/bersama-sama mempunyai pengaruh signifikan (bermakna) terhadap keputusan pembelian produk mie instan merek Sedaap.

2. Variabel psikologis mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk mie instan merek sedaap.9

8

Junrnal Aevyn Sekar Perdani 2013 Faktor-Faktor Yang Melatarbelakangi Pengambilan Keputusan Pembelian Pada Konsumen Yamaha Mio Di Trenggalek.

9

Hery Kurniawan . Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembeliaan Produk Mie Instan Merek Sedaap” (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmer Malang) (2006)


(24)

12

B. Kerangka Teori

a. Pemasaran

Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Kaller inti dari pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan Sosial.

Salah satu dari devinisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah “

memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan”. Ketika ebay menyadari bahwa orang tidak mampu menemukan beberapa barang yang palin mereka inginkan. Perusahaan tersebut menciptakan lelang online. Ketika IKEA menyadari bahwa orang menginginksn perabot murah. Dua perusahaan ini menunjukkan kecerdasan pemasaran dan mengubah kebutuhan pribadi atau Sosial menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.10

American Marketing Association (AMA) menawarkan devinisi formal berikut: pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan.11

10

Philip Kotler & Kevin Lane Kaller . Manajemen Pemasaran Jakarta :Erlangga (2002) Hlm 5

11


(25)

13

b. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok, organisasi memilih, membeli, mengunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Pemasaran dapat memahami secara penuh teori dan realitas perilaku konsumen. Menurut profil konsumen AS pada tahun 2005, dan

“gagasan pemasaran: masa depan hiper konsumsi Amerika”

membicarakan bagai mana tren demografis luar negeri dapat membawa perubahan dalam tingkat permintaan konsumen.12 Antara lain, menurut

Schiffman dan Kenuk , yang dikutip Dra.Ristiyanti Prasetijo. MBA dan Prof. John J.O.I Ihalauw, Ph.D. “Proses yang di lalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, mengunakan, mengevaluasi, dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bias

memenuhi kebutuhan”. Jadi, dapat dikatakan bahwa perilaku konsumen

merupakan studi tentang bagaimana pembuat keputusan (decision units), baik individu, kelompok, ataupun organisasi, membuat keputusan-keputusan beli atau melakukan transaksi pembelian suatu produk dan mengkonsumsinya”.13

12

Ibid hlm 166

13


(26)

14

Gambar 2.1

proses perilaku konsumen

Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi pembeli untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan (di samping barang lain) pada saat mereka membutuhkan. Hal ini sangat penting bagi manajer pemasaran untuk memahami mengapa dan bagaimana tingkah laku konsumen tersebut demikian, sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produknya secara lebih baik14

14

Basu Swastha dan Irawan. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit Liberty. Yogyakarta. Hlm 105

kebutuhan

Mendapatkan Produk Mencari

 Informasi

 alternatif

 keputusan

pembelian

Konsumsi

 Menggunakan

 mengvaluasi

Pasca beli

 Perilaku


(27)

15

Menurut Philip Kotler & Kevin Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor budaya, Sosial, dan pribadi. Faktor budaya memberikan pengaruh yang paling luas dan dalam.15

c. Faktor Budaya

1. Budaya

Kelas budaya, subbudaya, dan Sosial sangat mempengaruhi perilaku pembelian konsumen. Budaya adalah determinan dasar keinginan dan perilaku seseorang. Melalui keluarga dan instusi utama lainnya, seseorang anak yang tumbuh di Amerika serikat terpapar oleh nilai-nilai berikut: pencapaian dan keberhasilan, aktivitas, efisiensi dan kepraktisan, proses, kenyamanan materi, individualisme, kebebasan, kenyamanan eksternal, humanitarianisme, dan jiwa mudah.16

Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Menurut Kotler dan Amstrong

15

Philip Kotler & Kevin Lane Kaller . Manajemen Pemasaran Jakarta :Erlangga (2002)Hlm 166

16


(28)

16

(1997:144) termasuk dalam budaya ini adalah pergeseran budaya serta nilai nilai dalam keluarga.17

2. SubBudaya

Setiap budaya terdiri dari beberapa subbudaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan asosiasi yang lebih spesifikasi untuk anggota mereka.. subbudaya meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. Ketika subbudaya tumbuh besar dan cukup kaya, perusahaan sering merencanng program pemasaran khusus untuk melayani mereka.18

3. Kelas Sosial

Hampir seluruh kelompok manusia mengalami strafikasi Sosial, sering kali dalam bentuk kelas Sosial, divisi yang relatif homogen dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hierarki dan mempunyai angota yang berbagai nilai, minat, dan perilaku yang sama. Salah satu gambaran klasik tentang kelas Sosial di amerika serikat mendefinisikan tujuan tingkat dari bawah ke atas, sebagai

17

Kotler,Philip & Gary Armstrong.1997. Dasar-Dasar Pemasaran:Perspektif Asia.Buku I Alih Bahasa:Fandy Tjiptono.Yogyakarta: Andi

18


(29)

17

berukut:(1)bawah rendah, (2) bawah tinggi (3) kelas pekerjaan,(4) kelas menengah, (5) menengah keatas, (6) atas rendah, (7) atas tinggi19

Kelas Sosial mempunyai beberapa karakteristik. pertama, orang-orang yang berbeda dalam masing-nasing kelas cendrung mempunyai kemiripan dalam cara berpakaian, pola bicara, dan preferiansi rekresional dibandingkan orang dari kelas Sosial yang berbeda. Kedua orang dianggap menduduki posisi lebih rendah atau lebih tinggi menurut kelas Sosial. Ketiga kelompok variable misalnya, pekerjaan, penghasilan, kekayaan, pendidikan; dan orientsi nilai mengidifikasi kelas Sosial,alih-alih tunggal. Keempat kelas Sosial seseorang dalam tangga Sosial dapat bergerak nai atau turun sepanjang hidup mereka. Seberapa mudah dan seberapah jauh gerakannya tergantung pada seberapa stratifikasi Sosial itu.20

d. Faktor Sosial

Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor Sosial, yaitu:

1. Kelompok Refrensi

Kelompok refrensi seseorang adalah semua kelompok yang mempunya pengaruh lansung ( tatap muka) atau tidak lansung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Kelompok yang mempunyai pengaruh disebut

19

Ibid hlm 168

20


(30)

18

kelompok keanggotaan. Beberapa dari kelompok ini merupakan kelompok primer, dengan siapa orang berinteraksi dengan apa adanya secara terus menerus dan tidak resmi, seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Masyarakat juga menjai kelompok sekunder, seperti agam, profesional, dan kelompok persatuan perdagangan, yang cendrung lebih resmi dan memerlukan interaksi yang kurang berkelanjutan.21

Orang juga dipengaruhi oleh kolompok diluar kelompoknya di luar kelomponya. Kelom apriasional adalah kelompok yang ingin diikuti oleh orang itu; kelompo disosiatif adalah kelompok yang nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut.22

2. Keluarga

Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling dalam masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok referensi utama yang paling mempengaruh. Ada dua keluarga dalam kehidupan pembelian. Keluarga orientasi terdiri dari orang tua dan saudara kandung. Dari orang tua, seseorang mendapatkan orientasi terhadap agama, politik, dan ekonomi serta rasa ambisi pribadi, harga diri, dan cinta. Bahkan jika pembeli tidak lagi banyak berinteraksi dengan orang tua mereka. Pengaruh

21

Ibid hlm 170

22


(31)

19

orang tua terhadap perilaku mereka bisa sangat besar. Hampir 40% mempunyai asuransi mobil dari perusahaan yang sama dengan orang lain.23

Pengaruh yang lebih lansung terhadap perilaku pembelian setiap hari adalah keluarga yaitu pasangan dan anak-anak. Dulu di AS keterlibatan suami-istri dalam pembelian sangat beragam berdasarkan katagori produk. istir biasanya bertindak sebagai agen pembelian pokok. Sekarang peran pembelian tradisional itu berubah dan dan pemasar harus bijak sana melihat pria dan wanita sebagai sasaran yang setara.24

3. Peran dan Status

Peran dan status oaring berpartisipasi dalam banyak kelompok- keluarga, klub, organisas. Kelompok sering menjadi sumber informasi penting dan membantu mendefinisikan norma prilaku. Kita dapat mendefinisikan posisi seseorang dalam setiap kelompok dimana ia menjadi anggota bedasarkan peran dan status. Peran terdiri ari kegiatan yang diharapkan dapat dilakukan seseorang. Setiap peran menyandang status. Wakil persiden senior pemasaran statusnya lebih tinggi dibandingkan manajer penjualan, dan manajer penjualan statusnya labih tinggi dari pada staf kantor. Orang memilih produk yang mencerminkan dan mengkomunikasikan peran mereka serta status aktual atau status

23

Ibid hlm 171

24


(32)

20

yang diinginkan dalam masyarakat. Pemasaran harus menyadari potensi symbol status dari produk dan merek25

e. Faktor pribadi

Keputusan pembelian juga mempengaruhi oleh karakteristik pribadi. Faktor pribadi melipiti usia dan tahap dalam siklus hidup dan nilai. Karna banya dari karakteristik ini yang mempunyai dampak yang sangat lansung terhadap perilaku konsumen, penting bagi pemasar untuk mengikuti mereka secara seksama. 26

1. Usia dan tahap siklus hidup

Usia dan tahap siklus hidup selera kita dalam makanan, pakaian, perabot, dan rekreasi sering berhubung dengan usia kita. Kosumen juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan jumlah, usia serta jenis klamin orang dalam rumah tangga pada satu waktu tertentu. Rumah tangga AS semakin terfragmentsi- keluarga keluarga tradisional yang terdiri dari empat orang, yaitu suami, isti, dan dua anak menduduki presentase total rumah tangga yang jauh lebih kecil dari sebelumnya. Selain tiu tahap siklus hidup hidup psikologi bias menjadi masalah. Orang dewasa

mengalami “penjualan” atau “transformasi” tentu sepanjang hidupnaya. Tetapi perilaku yang dipelihatkan seseorang ketika mereka melalui

25

Ibid hlm 172

26


(33)

21

perjalanan ini, misalnya menjadi orang tua, tidak selalu tetap dan berrubah sepanjang waktu. 27

2. Pekerjaan dan keadaan ekonomi

Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Pekerjaan kerah biru akan membeli baju kerja, sepatu kerja, dan kotak makanan, presiden perusahaan akan membeli jas, perjalanan udara, dan keangtaan

country club. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus untuk kelompok pekerjaan tertentu.28

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi: penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat, stabilitas, dan pola waktu) tabungan dan asset (termasuk presentase likuid), utang, kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap pengeluaran dan tabungan.29

f. Keputusan pembelian

Priset pemasaran telah mengembangkan “model tingkat” proses keputusan pembelian. Konsumen melalui lima tahapan pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

27

Ibid hlm 172-173

28

Ibid hlm 173

29


(34)

22

keputusan pembelian, dan perilaku pascapembelian. Jelas, proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian actual dan mempunyai konsekuensi dalam waktu lama setelahnya.30

Menurut Swastha dan Irawan keputusan pembelian adalah pemahaman konsumen tentang keinginan dan kebutuhan akan suatu produk dengan menilai dari sumber-sumber yang ada dengan menetapkan tujuan pembelian serta mengidentifikasi alternatif sehingga pengambil keputusan untuk membeli yang disertai dengan perilaku setelah melakukan pembelian31

a) Pengenalan masalah.

Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang dipicau oleh rangsangan internal atau exinternal. Dengan ransangan ini dengan rangsangan internal, salah satu dari kebutuhan normal seseorang- rasa lapar, haus, seks- naik ketingkat maksimum dan mejadi dorongan ; atau kebutuhan busa timbul akibat rangsangan eksternal.

30

Ibid hlm 258-184

31

Swastha, Basu & Irawan. 2008. Menejemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketujuh. Penerbit LIBERTY : Yogyakarta hlm 118


(35)

23

b) Pencarian informasi

Ternyata, konsumen sering mencari jumlah informasi yang terbatas. Surfry melihatkan bahwa untuk barang tahan lama, setengah dari semua konsumen hanya melihat satu toko, dan hanya melihat 30% yang melihat lebih dari satu merek peralatan .kita dapat membedakan antara dua tingkat keterlibatan dengan pencarian.keadaan pencarian yang lebih rendah disebut perhatian tajam. Pada tingkat ini seorang hanya menjadi lebih reseptif terhadap informasi tentang sebuah produk. Pada tingkat selanjutnya, seorang dapat memasuki pencarian informasi aktif: mencari bahan bacaan, menelpon teman, melakukan kegiatan online, dan mengunjung toko untuk melajari produk tersebut

c) Evaluasi alternatif

Bagaimana konsumen memproses informasi merek kompetitf dan melakukan penilaian nilai akhir? Tidak ada proses tunggal yang digunakan oleh semua kosumen , atau oleh seorang konsumen dalam semua situasi pembelian,. Ada beberapa proses, dan sebagai besar model tebaru melihat konsumen membentuk sebagaian besar penilaian secara sadar dan rasional.

d) Keputusan pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan pilihan konsumen mungkin juga membentuk


(36)

24

maksud untuk membeli merek yang paling disukai dalam melaksanakan maksud pembelian , konsumen dapat membembentuk supkeputusan merek (merek A), penyalur (penyalur 2); kuantitas.

e) pascapembelian

Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami konflik dikarenakan melihat fitur mengkuatirkan tertentu atau mendengar hal-hal menyenangkan tentang merek lain dan waspada terhadap informasi yang mendukung keputusannya. Komunikasi pemasaran seharusnya memasuk keyakinan dan efaluasi yang memperkuat pilihan konsumen dan membantunya merasa nyaman tentang merek tersebut.

3. Kepribadian dan kosep diri

Setiap orang mempunyai karakteristik pribadi yang mempengaruhi perilaku pembeliannya. Yang dimaksud dengan kepribadian adalah sekumpulan sifat psikologis manusia yang menyebabkan respon yang relafif konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan lingkungan termasu perilaku pembelian. Kita sering menggabarkannya sebagai sifat seperti kepercayaan diri. Dominasi otonomi, rasa hormat, kemampuan berSosialisasi, pertahanan, dan kemampuan beradaptasi. Kepribadian juga dapat menjadi variabel yang


(37)

25

berguna dalam menganalisis pilihan merek konsumen.idenya bahwa merek mempunyai kepribadiannya sesuai dengan merek mereka.32

4. Gaya hidup

Gaya hidup adalahpola hidup seseorang di dunia yang tercemin dalam kegiatan, minat, dan pendapatannay. Gaya hidup memotret

interaksi “seseorang secara utuh” dengan lingkungannya.pemasar

meniliti hubungan antara produk mereka dan kelompok gaya hidup. Misalnya, pembuatan computer munkin menemukan bahwa sebagai besar pembeli computer berorientasi pada pencapaian dan kemdian mengarahkan merekny secara lebih jelas pada gaya hidup si pencapai.33

C. Paradigma Penelitian

paradigma penelitian model berfikir yang dipakai untuk menjeaskan proses kesinambungan antara dua variabel atau lebih didalam penelitian.

32

Ibid hlm 174

33

Ibid hlm 175

Budaya X1

Sosial X2

Pribadi X3

Keputusan pembelian (y)


(38)

26

D. Hipotesis

Hipotesis tidak lain adalah jawaban sementara terhadap penelitian, yang kebenaranya akan dibuktikan setelah mengadakan penelitian dan penganalisaan data, serta didukung oleh landasan teori yang telah dikemukakan. Berdasarkan rumusan masalah dan teori yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

Ho: faktor kebudayaan, Sosial,dan pribadi secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Zoya

Ha: faktor pribadi berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian produk Zoya.


(39)

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan

Pendekatan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif. Dimana Pendekatan kuantitatif bertujuan “untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variabel,

memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya”.34

2. Jenis penelitian

Jenis penelitian di dalam pendekatan kuantitatif ini adalah menggunakan penelitian assosiatif. Bentuk dari penelitian assosiatif sendiri juga terbagi menjadi simetris, kausal dan inetraktif atau resiprocal atau timbal balik35. Penelitian kuantitatif dengan judul analisis faktor

yang mempengaruh keputusan pembelian konsumen pada produk Zoya ini menggunakan bentuk asosiatif hubungan kausal.

34

Tim Penyusun. 2011. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Manajemen Dakwah. Surabaya: Jurusan Manajemen Dakwah. Hal 3.

35


(40)

28

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan di kantor Zoya . JL. Diponegoro No 166 B Surabaya

C. Populasi, Sampel Dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek / subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristil/ sifat yang dimiliki oleh subyek atau objek.36

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

36


(41)

29

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang di pelajari sampel itu, kesimpulan akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representif (mewakili).37

Dikarnakan besarnya populasi konsumen dari perusahaan Zoya maka peniliti mengambil sempel jenuh.

3. Teknik Sampling

Tekning sampling adalah merupakan teknik pengembalian sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Terdapat berbagi berbagi teknik sampling yang digunakan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah menggunakan produk Zoya. Dimana populasi ini bersifat non probability sampling dan diasumsikan sebagai ragam populasi tidak homogen. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling, yaitu responden yang membeli produk

Zoya. Adapun sampel yang menjadi target penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli produk Zoya.

37


(42)

30

D. Variabel dan Indikator Penelitian

a. Variable penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemidian ditarik kesimpulnya.38

Dalam penelitian ini, ada dua jenis variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah sering disebut sebagai variable stimulus, predictor , antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependent (terikat).39 Dependent

sering disebut sebagai variable output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable terikat. Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat. Karena adanya variabel bebas.40Dalam paradigma ini mempunya tiga variable

independen (X1,X2,X3) dan satu dependen (Y) .Varibel independen dalam

penelitian ini adalah , (Budaya X1, Sosial X2 Kepribadian,X3)sedangkan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen (Y).

38

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Alfabeta, Bandung , 2011) hal 38

39

Ibid hal 39

40


(43)

31

Untuk mengukur jawaban responden, peneliti menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena Sosial yang telah ditentukan oleh peneliti. Dengan segala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai acuan untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan41.

Tabel 2.1

Indicator dan variable

41

Ibid hal.93

Variabel Definisi Variabel Indicator Skala

Budaya(X1) simbul dan fakta

yang komplek

 Kebiasaan

 Kelompok

 Kelas Sosial/ lingkungan

Likert

Sosial (X2) pembagian

masyarakat yang memiliki kesamaan

 Teman

 Keluarga

 Status Sosial

Likert

Pribadi (X3)

ciri bawaan psikologi manusia  Usia  Pekerjaan  Penghasilan Likert Keputusan pembelian (Y) Tindakan dari konsumen untuk mau membeli atau

 mengenali

kebutuhan

 mencari


(44)

32

b. Indikator penelitian

Indikator penelitian merupakan suatu fenomena alam maupun Sosial yang sesuai dengan variabel penelitian tersebut. Indikator yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur seberapa jauh atau seberapa besar variabel yang ada saling berkesinambungan. Dari indikator tersebut kemudian dijabarkan menjadi butir – butir pertanyaan atau pernyataan42. Dalam penelitian ini terdiri dari 2 variabel yang masing – masing memiliki indikator yang berbeda berikut ini akan dijelaskan mengenai konsep serta vaariabel dalam penelitian ini, yaitu:

42

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2012), 147.

tidak terhadap produk Zoya

informasi

 menvaluasi alternative

 mengambil

keputusan a. sikap orang lain

b.faktor situasional

 evaluasi paskapembelian

melakukan pembelian ulang


(45)

33

E. Tahap-Tahap Penelitian

a. Menyusun rancangan penelitian 1) Menyusun rancangan

2) Memilih lapangan penelitian 3) Mengurus perijinan

4) Menjajaki dan memilih lapangan 5) Memilih dan memanfaatkan informasi 6) Menyiapkan peralatan penelitian b. Tahap-tahap pekerjaan

1) Memahami latar penelitian dan persiapan diri 2) Memasuki lapangan

3) Berperan serta mengumpulkan data

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting, karena data yang dikumpulkan akan digunakan untuk pemecahan masalah yang diteliti atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Menurut Sugiono (2002) metode pengumpulan data yang umum digunakan dalam suatu penelitian adalah : wawancara, kuesioner, dan observasi.43 Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :

43


(46)

34

Dalam pengumpulan data ini peneliti melakukan riset secara langsung pada objek penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan guna melengkapi data yang dibutuhkan yaitu dengan :

1. Kuesioner (Angket)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.44

Kuesioner dilakukan dengan membagikan lembar kuesioner kepada para konsumen Zoya Surabaya.

2. Dokumentasi

Mencari data-data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, dan rapat agenda.45

G. Teknik Validitas instrument penelitian

Terdapat dua macam validitas penelitian, yaitu validitas internal dan validitas exsternal validitas internal berkenaan dengan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai. Kalau dalam desain penelitian dirancang untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian, maka data yang diperoleh seharusnya data akurat

44

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung, hlm. 199

45


(47)

35

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Penelitian menjadi tidak valid, apabila hanya data keputusan pembelian.

Validitas exstenal berkenaan dengan derajat akurasi apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi dimana sampel tersebut diambil. Bila sampel penelitian representatif, instrument penelitian valid dan reliabel. Cara mengumpulkan dan analisis data benar,maka penelitian akan memiliki validitas yang tinggi.

H. Teknik Analisis data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya tekumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data bedasarkan variable dan jenis responden, mentabulasi data bedasarkan variabel dan responden. Menyajikan data tiap variable yang diteliti, melakukan penghitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Untuk penelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terahir yang tidak dilakukan.46

Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik ,terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk

46

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Alfabeta, Bandung , 2011)hlm 147


(48)

36

menganalisis data dalam penelitian, yaitu statistik dekriptif dan inferensial . Untuk menjawab tujuan pertama yaitu untuk mendeteksi variable independen di Zoya digunakan analisis deskriptif dengan tabel, diagram atau grafik.

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi47.

a. Uji Instrumen

Untuk mendapatkan sebuah instrumen penelitian yang baik ada dua syarat yang harus dipenuhi yaitu realibitas dan validitas.

1) Uji Validitas

Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total menggunakan teknik korelasi yang dikemukan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi produk moment yang rumusnya sebagai berikut:

r =

 

 

2   2

2 

 

 2



   

Dimana: r = Korelasi product moment N = Banyaknya sampel

X = Variabel bebas ( variabel yang mempengaruhi)

47


(49)

37

Y = Variabel terikat (variabel yang dipengaruhi)

Apabila dalam perhitungan ditemukan pernyataan tidak valid, kemungkinan pernyataan tersebut kurang baik susunan kata-kata atau kalimatnya. Kalimat yang dipakai menimbulkan penafsiran yang berbeda.

Tinggi rendahnya validitas instrumen menunujukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dengan gambaran tentang validitas yang dimaksud. Instrumen dapat dikatakan valid apabila probabilitas (p) pada masing-masing butir pertanyaan kurang dari 0,05.

2) Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach (Arikunto 2005:180).

r =

    1 k k          2 2 1 t b  

Dimana : r = Reliabilitas instrument

k = Banyaknya pertanyaan atau banyaknya soal 2

b

 = Jumlah varian total (butir)

 t2 = Varian total

b. Uji Regresi Linier Berganda

Model regresi berganda menurut Hasan (2002; 117) adalah sebagai berikut::


(50)

38

Y = a + b1x1 + b2x2 + b3x3 + b4x4 + e

Dimana:

Y = Variabel terikat yaitu penjualan a = Bilangan konstanta

b1 = Koefisien regresi variabel bebas ke-1 sampai ke-4

x1 = Pendekatan

x2 = Presentasi

x3 = Menangani Keberatan

x4 = Menutup Penjualan e = Standar error

c. Pengujian Koefisien Persamaan Regresi

Untuk mengetahui hipotesis yang diajukan bermakna atau tidak bermakna maka digunakan perhitungan uji statistik, yaitu:

a. Uji f (Uji Simultan)

Untuk pengujian koevisien korelasi secara bersama-sama (simultan) digunakan pendekatan dengan formula (Sugiono, 2001:190) sebagai berikut:

Fhitung=

1 1 2

2   R n k

k R

Keterangan: F : Rasio

2


(51)

39

k : Jumlah Variabel Independen n : Jumlah Anggota Sampel

Pengujian dilakukan dengan menggunakan pendekatan alternatif dengan nilai probabilitas kutang dari 0,05 atau p < 0,05.

Adapun langkah-langkah analisis uji simultan sebagai berikut : Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, ini berarti tidak terdapat pengaruh simultan oleh variabel x dan y, jika F hitung > tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti terdapat pengaruh simultan oleh variabel x dan y.

b. Uji t (Uji Parsial)

Digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel, baik variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut yang signifikan secara statistik. Menggunakan uji masing-masing koefisien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat. (Sugiono, 2005: 223)

t = r

2 1

2 r n

 

keterangan :

r : Koefisien regresi n : Jumlah responden

Adapun langkah-langkah analisis uji parsial adalah sebagai berikut:


(52)

40

Apabila : t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, ini berarti tidak ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y. t

hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, ini berarti ada pengaruh yang bermakna oleh variabel x dan y.


(53)

41

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian

1. Profil Singkat Zoya

Demikian halnya Zoya didirikan pada tahun 2005 sebagai alternatif busana muslim yang terjangkau bagi kalangan menengah, juga sebagai alternatif bagi busana muslim yang berkualitas dan up-to- date. Zoya merupakan salah satu lini bisnis dari shafco enterprise, sebuah holding company yang bergerak dalam bidang muslim fashion sejak tahun 1989 dengan kantor pusat di Bandung. Zoya adalah nama Feminine yang dipakai di Rusia dan Ukraina, diambil dari bahasa Yunani kuno yang berartian “kehidupan” India

memiliki arti “Bersinar” sedangkan dalam bahasa Arab “ peduli” dan “menyenangkan”. Warna hijau pada logo Zoya meambangkan kehidupan, kesegaran, ketenangan, dan kenyamanan yang melambangkan bumi dan tanah.

2. Lokasi Penelitian

. Adapun lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruko Zoya . JL. Diponegoro No 166 B Surabaya. (Depan Bank BCA) Telp (031) 5619321


(54)

42

3. Struktur Zoya

Dibawah ini akan disajikan bentuk struktur Zoya :

GENERAL MANAGER (INDRA BANNY PUTRA)

SALES MANAGER (CHANDRA)

MANAGER FASHION MANAGER JEANS

SALES MANAGER INDONESIA TIMUR

(DENDY GUSWANTORO) SALES MANAGER INDONESIA BARAT

SPU JATIM (NENY NURUITA)

SPU JETENG SPU JABAR

MALANG GRESIK

MOSLEM FASHION ASSISTEN SPG/MFA

SURABAYA DENI PRIYO H


(55)

43

B. PENYAJIAN DATA

1. Gambaran Umum Responde

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen produk Zoya cabang Diponogoro surabaya, yang berjumlah 100 responden. Berdasarkan hasil penelitian kepada 100 responden tersebut melalui kuesioner yang disebarkan, telah didapat gambaran karakteristik responden sebagai berikut:

Tabel 4.1

Umur/Usia responden

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 0-15 2 2%

2 16-20 22 22%

3 21-25 29 29%

4 26-30 15 15%

5 31-35 6 6%

6 36-40 8 8%

7 41-45 8 8%

8 46-50 4 4%

9 51-55 4 4%

10 56-60 2 2%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.1 dapat diketahui bahwa usia responden antara 0-15tahun sebesar 2 prosentasenya (2%) merupakan usia yang membeli


(56)

44

yang berusia 16-20 tahun sebanyak 22 prosentasenya (22%), responden yang berusian 21-25 tahun sebanyak 29 prosentasenya (29%), responden yang berusian 26-30 tahun sebanyak 15 prosentasenya (15%), responden yang berusian 31-35 tahun sebanyak 6 prosentasenya (6%), responden yang berusian 36-40 tahun sebanyak 8 prosentasenya (8%), responden yang berusian 41-45 tahun sebanyak 8 prosentasenya (8%), responden yang berusian 46-50 tahun sebanyak 4 prosentasenya (4%), responden yang berusian 51-55 tahun sebanyak 4 prosentasenya (4%), dan responden yang berusian 26-30 tahun sebanyak 15 prosentasenya (15%), responden (2.5%) berusia antara 56-60 tahun, sebanyak 2 responden prosentasenya (2%) jumlah keseluruhan responden 100 menyatakan bahwa yang paling dominan membeli prodak Zoya rata-rata berusia 16- 20.

Tabel 4.2

Pendidikan terahir Responden

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 SD 1 1%

2 SMP 1 1%

3 SMA 52 52%

4 S1 36 36%

5 S2 9 9%

6 S3 1 1%


(57)

45

Pada tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa pendidkan terahir SD sebaynyak 1 responden prosentasenya (1%), 1 resonden (1%) berpendidikan SMP, 52 resonden (52%) berpendidikan SMA, 36 resonden (36%) berpendidikan S1, 9 resonden (9%) berpendidikan S2, dan 1 resonden (1%) berpendidikan S3. Menyimpulkan bawaha yang paling dominan untuk membeli produk Zoya rata-ratau berpendidikan terahir SMA

Tabel 4.3 Jenis lekalmi

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 Laki-laki 2 2%

2 Perempuan 98 98%

Jumlah 100 100%

Dari hasil tabel 4.3 yang membahas jenis kelamin yaitu 2 reponden laki-laki prosentasenya (2%) dan 98 responden perempuan prosentasenya (98%) maka yang paling dominan untuk membeli produk Zoya rata-rata perempuan.

Tabel 4.4 Pekerjaan

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 PNS 8 8%

2 TNI/POLRI 1 1%

3 Suasta 27 27%


(58)

46

5 Ibu rumah tangga

16 16%

6 Pelajar/ mahasiswa

32 32%

Jumlah 100 100%

Dari hasil tabel 4.3 yang membahas pekerjaan yaitu 8. Reponden PNS prosentasenya 8%, 1. Reponden TNI/POLRI prosentasenya 1%, 27. Reponden Suasta prosentasenya 27%, 16. Reponden wirausaha prosentasenya 16%, 16. Reponden ibu rumah tangga prosentasenya 16%, 32. Reponden Pelajar/ mahasiswa. Menyimpulkan bahwa yang paling dominan membeli produk Zoya rata-rata pelajar atau mahasiswa.

Tabel 4.5 penghasilan

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 500rb 20 20%

2 1jt-2jt 18 18%

3 2jt-3jt 28 28%

4 3jt-4jt 10 10%

5 4jt-5jt 10 10%

6 5jt-6jt 4 4%


(59)

47

8 7jt-8jt 0 0%

9 8jt-9jt 6 6%

10 9jt-10jt 3 3%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa penghasilan responden 500 ribu sebesar 20 prosentasenya (20%) merupakan penghasilan yang membeli produk Zoya. Selain itu tabel tersebut menunjukkan bahwa untuk responden yang penghasilan 1-2 juta sebanyak 18 prosentasenya (18%), responden yang penghasilan 2-3 juta sebanyak 28 prosentasenya (28%), responden yang penghasilan 3-4 juta sebanyak 10 prosentasenya (10%), responden yang penghasilan 4-5 juta sebanyak 10 prosentasenya (10%), responden yang penghasilan 5-6 juta sebanyak 4 prosentasenya (4%), responden yang penghasilan 6-7 juta sebanyak 3 prosentasenya (3%) responden yang penghasilan 7-8 juta sebanyak 0 prosentasenya (0%), responden yang penghasilan 8-9 juta sebanyak 6 prosentasenya (6%)dan responden yang penghasilan 9-10 juta sebanyak 3 prosentasenya (3%) jumlah keseluruhan responden 100 menyatakan bahwa yang paling dominan membeli prodak Zoya rata-rata berpenghasilan 2-3.

Tabel 4.6

Berapa lama mengenal produk Zoya

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase


(60)

48

2 6-1th 23 23%

3 1th-2th 33 33%

4 3th> 25 25%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa yang lama mengenal produk Zoya adalah kurang lebih enam bulan 18 responden prosentasenya 18%, 6 bulan – 1 tahun 23 responden 23 prosentasenya 23%, 1–2 tahun 33 responden prosentasenya 33%, dan tiga tahu lebih 25 responden prosentasenya 25% menyimpulkan bahwa yang palin dominan membelii produk Zoya yaitu 1-2 tahun.

Tabel 4.7

Info Asal mengenal produk Zoya

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 Iklan 36 36%

2 Teman/Sodara 39 39%

3 Sosial Media 18 18%

4 Pameran 6 6%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.7 dapat diketahui bahwa yang info asal mengenal produk Zoya adalah dari iklan 36 responden prosentasenya 26%, teman/sodara responden 39


(61)

49

prosentasenya 39%, dari Sosial media 18 responden prosentasenya 18%, dan dari pameran 6 responden prosentasenya 6% menyimpulkan bahwa yang palin dominan membelii produk Zoya yaitu dapat info dari teman atau saudara.

Tabel 4.8 harga produk Zoya

No Keterangan Jumlah Responden Prosentase

1 Mahal 35 35%

2 Mahal Sekali 5 5%

3 Murah 58 58%

4 Murah Sekali 2 2%

Jumlah 100 100%

Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa mengenai harga produk Zoya yaitu yang mempunyai persepsi mahal ada 35 responden prosentasenya 35%, yang mempunyai persepsi mahal sekai ada 5 responden prosentasenya 5%, yang mempunyai persepsi murah ada 58 responden prosentasenya 58%, dan yang mempunyai persepsi mahal sekali ada 2 responden prosentasenya 35%. Disimpulkan persepsi konsumen mengenai harga dari prodak Zoya yaitu murah.

Tabel 4.9 Pesaing prodak Zoya

N0 Keterangan Jumlah Prosentase

1 Rabbani

51

45,1%


(62)

50

3 Dian Pelangi 15 13,3%

4 Ria Miranda 6 5,3%

6 Ukhti 4 3,5%

7 Elhasbu 2 1,7%

8 Sabina abaya 0 0%

9 Maima 0 0%

10 Missmarinacss 2 1,7%

11 Safira 7 6,1%

12 Nisrina 1 0,8

Jumlah 113 100%

Dari tabel 4.8 dapat diketahui bahwa mengenai pesaing produk Zoya yaitu : 51 memiliki produk rabbani, 25 memiliki danis, 15memiliki produk Dian Pelangi, 6 memiliki produk Ria Miranda, 4 memiliki produk Ukhti, 2memiliki produk Elhasbu, 0 memiliki produk Sabina abaya, 0 memiliki produk Maima, 2 memiliki produk Missmarinacss,7 memiliki produk Safira, dan 1 memiliki produk Nisrina. Menyimpulakan bahwa pesaing Zoya yaitu Rabbani.

2. Gambaran Distributu Item

Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai distribusi item-item variabel yaitu Budaya (X1), Sosial (X2), Pribadi (X3), Keputusan Pembelian (Y).


(63)

51

a. Variable Budaya (X1)

Indicator variable budaya terdiri dari kebiasaan (X1.1) Kelompok (X1.2), dan Kelas Sosial/ lingkungan(X1.3)

Tabel 4.10

Distribusi frekuensi item Budaya

ITEM KETERANGAN JUMLAH

ORANG PROSENTASE

1 Saya sudah terbiasa membeli produk "Zoya A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 18 63 9 8 2 18% 63% 9% 8% 2%

JUMLAH 100 100%

2 Saya membeli produk merk "Zoya" karena pengaruh kelompok pergaulan A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 7 29 15 42 7 7% 29% 15% 42% 7%

JUMLAH 100 100%

3 Saya membeli produk merk "Zoya" karena pengaruh kelas Sosial/ lingkungan A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 5 27 16 40 12 5% 27% 16% 40% 12%


(64)

52

Sumber: data primer diolah 2015

Grafik 4.1

Distiribusi frekuensi item budaya (X1.1)

Grafik 4.2

Distiribusi frekuensi item budaya (X1.2) 0

10 20 30 40 50 60 70

XI.1

SS S RG


(65)

53

Grafik 4.3

Distiribusi frekuensi item budaya (X1.3)

Dari tabel 4.10 dapat diketahui bahwa untuk variabel budaya (X1), yaitu untuk item (X1.1), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 18 responden (18%), 63 responden (63%) menyatakan setuju, 9 responden

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

X1.2

SS S RG TS STS

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

X1.3

SS S RG TS STS


(66)

54

(9%) menyatakan ragu-ragu, 8 responden (8%) menyatakan tidak setuju, dan 2 responden (2%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada item (X1.2), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 7 responden (7%), 29 responden (29%) menyatakan setuju, 15 responden (15%) menyatakan ragu-ragu, 42 responden (42%) menyatakan tidak setuju, dan 7 responden (7%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada item (X1.3), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 5 responden (5%), 27 responden (27%) menyatakan setuju, 16 responden (16%) menyatakan ragu-ragu, 40 responden (40%) menyatakan tidak setuju, dan 12 responden (12%) menyatakan sangat tidak setuju.

b. Variable Sosial

Indicator variable Sosial terdiri dari teman (X1.1) keluarga (X1.2), dan status Sosial (X1.3)

Tabel 4.11

Distribusi Frekuensi Item Sosial

ITEM KETERANGAN JUMLAH

ORANG PROSENTASE

1 Saya membeli produk merk "Zoya"karena pengaruh teman

A. SS B. S C. RG D. TS

E. STS

6 27 14 46 7

6% 27% 14% 46% 7%


(67)

55

JUMLAH 100 100%

2 Anada membeli produk merk "Zoya" karena pengaruh keluarga A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 2 30 23 41 4 2% 30% 23% 41% 4%

JUMLAH 100 100%

3 Saya membeli produk

merk "Zoya" karena pengaruh status Sosial A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 4 21 17 4 9 9 4% 21% 17% 4% 9% 9%

JUMLAH 100 100%

Grafik 4.4

Distiribusi frekuensi item Sosial (X2.1)

Grafik 4.5 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 X2.1 SS S RG TS STS


(68)

56

Distiribusi frekuensi item Sosial (X2.2)

Grafik 4.6

Distiribusi frekuensi item Sosial (X2.3)

Dari tabel 4.11 dapat diketahui bahwa untuk variabel Sosial (X2), yaitu untuk item (X2.1), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 6 responden (6%), 27 responden (27%) menyatakan setuju, 14 responden

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

X2.2

SS S RG TS STS

0 10 20 30 40 50 60

X2.3

SS S RG TS STS


(69)

57

(14%) menyatakan ragu-ragu, 46 responden (46%) menyatakan tidak setuju, dan 7 responden (7%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada item (X2.2), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 2 responden (2%), 30 responden (30%) menyatakan setuju, 23 responden (23%) menyatakan ragu-ragu, 41 responden (41%) menyatakan tidak setuju, dan 4 responden (4%) menyatakan sangat tidak setuju.

Pada item (X2.3), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 4 responden (4%), 21 responden (21%) menyatakan setuju, 17 responden (17%) menyatakan ragu-ragu, 49 responden (49%) menyatakan tidak setuju, dan 9 responden (9%) menyatakan sangat tidak setuju.

c. Variable pribadi

Indicator variable pribadi terdiri dari usia (X3.1) pekerjaan (X3.2), dan penghasilan (X3.3)

Tabel 4.12

Distribusi frekuensi item pribadi

ITEM KETERANGAN JUMLAH

ORANG PROSENTASE

1 Saya membeli produk merk "Zoya"

karena pengaruh usia A. SS

B. S C. RG

6 34 12 44 4

6% 34% 12% 44% 4%


(70)

58

D. TS

E. STS

JUMLAH 100 100%

2 Saya membeli produk merk "Zoya"

karena pengaruh pekerjaan A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 8 24 13 51 4 8% 24% 13% 51% 4%

JUMLAH 100 100%

3 Saya membeli produk merk "Zoya"

karena pengaruh penghasilan A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 10 26 20 37 7 10% 26% 20% 37% 7%

JUMLAH 100 100%

Grafik 4.7

Distiribusi frekuensi item pribadi (X3.1)

Grafik 4.8

Distiribusi frekuensi item pribadi (X3.2) 0 10 20 30 40 50 X3.1 SS S RG TS STS


(71)

59

Grafik 4.9

Distiribusi frekuensi item pribadi (X3.3)

Pada item (X3.2), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 8 responden (8%), 24 responden (24%) menyatakan setuju, 13 responden (13%) menyatakan ragu-ragu, 51 responden (51%) menyatakan tidak setuju, dan 4 responden (4%) menyatakan sangat tidak setuju.

0 10 20 30 40 50 60

X3.2

SS S RG TS STS

0 5 10 15 20 25 30 35 40

X3.3

SS S RG TS STS


(72)

60

Pada item (X3.3), menyatakan sangat setuju, yaitu sebanyak 10 responden (10%), 26 responden (26%) menyatakan setuju, 20 responden (20%) menyatakan ragu-ragu, 37 responden (37%) menyatakan tidak setuju, dan 7 responden (7%) menyatakan sangat tidak setuju.

Grfik 4.10

KESIMPULAN GRAFIK

Kesimpulan dari grafik yang paling tingg perindikator soal yaitu X1.1

berindikator yang paling tinggi “setuju” mempunyai responden 62, X1.2 perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 42, X1.3perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 40.

0 10 20 30 40 50 60 70 X1 .1 X1 .2 X1 .3 X2 .1 X2 .2 X2 .3 X3 .1 X3 .2 X3 .3 SS S RG TS STS


(73)

61

X2.1 perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 46.

X2.2 perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 41. X2.3perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 49. X3.1 perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 44. X3.2 perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 51. X3.3 perindikator soal yang paling tinggi “tidak setuju” mempunyai responden 37.

Dari semua per indicator soal yang mempengaruhi keputusan pembelian yaitu

indicator soal “Saya sudah terbiasa membeli produk Zoya”(X1.1)

D. Variable Keputusan Pembelian (Y)

Indicator variable terikat keputusan pembelian terdiri keputasan pembelian (Y)

Tabel 4.13

Distribusi Frekuensi Item Keputusan Pembelian

ITEM KETERANGAN JUMLAH

ORANG PROSENTASE

1 Saya memang butuh dalam suatu prodak Zoya yang saat ini saya beli.

A. SS B. S C. RG D. TS

E. STS

21 60 11 5 3

21% 60% 11% 5% 3%

JUMLAH 100 100%

2 Karna saya membutuhkan


(74)

62

mencari informasi produk Zoya A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 22 53 15 8 2 22% 53% 15% 8% 2%

JUMLAH 100 100%

3 Saya akan mempertimbangkan manfaat termasuk kepercayaan merek dan biaya atau risiko yang akan diperoleh jika membeli suatu produk Zoya

A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 24 54 12 10 0 24% 54% 12% 10% 0%

JUMLAH 100 100%

4 Saya membeli suatu produk Zoya karna saya terpengaruh dari sikap orang lain

A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 7 18 11 57 7 7% 18% 11% 57% 7%

JUMLAH 100 100%

5 Saya mebeli suatu produk Zoya karna faktor situasional yang tidak dapat diprediksikan (tidak terduga) A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 12 24 24 33 7 12% 24% 24% 33% 7%

JUMLAH 100 100%

6 Saya akan mengevaluasi atas keputusan dan tindakan dalam


(75)

63 membeli. A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 14 52 17 15 2 14% 52% 17% 15% 2%

JUMLAH 100 100%

7 Saya akan melakukan

pembelian ulang terhadap produk Zoya A. SS B. S C. RG D. TS E. STS 32 54 8 6 0 32% 54% 8% 6% 0

JUMLAH 100 100%

Grafik 4.11

Distiribusi frekuensi item (Y1)

Grafik 4.12 Distiribusi frekuensi item (Y2) 0 10 20 30 40 50 60 70 Y1 SS S RG TS STS


(76)

64

Grafik 4.13

Distiribusi frekuensi item (Y3)

Grafik 4.14

Distiribusi frekuensi item (Y4) 0

10 20 30 40 50 60

Y2

SS S RG TS STS

0 10 20 30 40 50 60

Y3

SS S RG TS STS


(77)

65

Grafik 4.15

Distiribusi frekuensi item (Y5)

Grafik 4.16 0

10 20 30 40 50 60

Y4

SS S RG TS STS

0 5 10 15 20 25 30 35

Y5

SS S RG TS STS


(78)

66

Distiribusi frekuensi item budaya (Y6)

Grafik 4.17

Distiribusi frekuensi item (Y7) 0

10 20 30 40 50 60

Y6

SS S RG TS STS

0 10 20 30 40 50 60

Y7

SS S RG TS STS


(1)

82

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumen dalam keputusan pembelian Zoya Diponegoro. yang telah dibahas serta

perhitungan-perhitungan statistic yang dilakukan, maka penulis menarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil analisis diperoleh persamaan regresi bahwa :

Y = 19,071 + 0,355 X1 - 0,087 X2 + 0,381 X3

a) Tidak Semua variabel faktor kebudayaan, Sosial, dan pribadi,

berpengaruh terhadap keputusan pembelian Zoya Diponegoro

dan nilainya positif.

b) Variabel yang lebih dominan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian Zoya Diponegoro adalah variabel faktor pribadi, hal

ini ditunjukkan oleh koefisien regresi yang lebih besar

dibandingkan dengan koefisien kebudayaan, dan Sosial.

2. .Uji F dari tiap variabel X (fakrtor-faktor) diperoleh kebudayaan,

Sosial,dan pribadi secara simultan berpengaruh terhadap keputusan

pembelian Zoya Diponegoro.

3. Uji T dari tiap variabel X (faktor-faktor) diperoleh kebudayaan, dan


(2)

83

berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian produk Zoya

Diponegoro.

B. Saran-Saran

Beberapa saran yang dapat diajukan berkaitan dengan

kesimpulan adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada perusahaan dalam hal ini produsen Zoya yang


(3)

84

untuk mengetahui perkembangan dan keinginan konsumen terhadap

produk Zoya , karena dari hasil penelitian yang telah dilakukan

diketahui bahwa faktor budaya dan pribadi berpengaruh terhadap dan

Sosial tidak berpengaruh keputusan pembelian. dan faktor yang

dominan berpengaruh adalah faktor pribadi. Maka dari itu perusahaan

harus lebih memperhatikan faktor pribadi yang meliputi:

a) Inovasi produk terhadap produk Zoya , hal ini harus selalu

dilakukan agar konsumen menjatuhkan pilihannya pada merek

tersebut, terutama dikalangan remaja yang berusia 16 – 20

tahun. Karena dari hasil klasifikasi responden yang telah diteliti

diketahaui usia tersebut banyak menggunkan produk Zoya.

b) Inovasi produk terhadap produk Zoya , hal ini harus selalu

dilakukan agar konsumen menjatuhkan pilihannya pada merek

tersebut, terutama dikalangan remaja yang berpendidikan terahir

SMA. Karena dari hasil klasifikasi responden yang telah diteliti

diketahaui berpendidikan akhir tersebut banyak menggunkan

produk Zoya.

c) Penentuan harga, dengan banyaknya pesaing disarankan kepada

perusahaan untuk mengamati kecenderungan dalam pendapatan

pribadi, tabungan dan tingkat minat. Bila indikator ekonomi

menunjukkan resesi, pemasar dapat mengambil


(4)

85

dengan situasi ekonomi target pasar yang telah ditentukan, agar

konsumen memilih produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

d) Gaya hidup, bagi perusahaan hal ini sangat penting

diperhatikan terutama dikalangan remaja dengan menciptakan

desain yang beda dari produk lain. Hal ini menjadi

pertimbangan bagi konsumen untuk memilih produk selain

Zoya yang dianggap memliki desain yang unik dan lebih baik.

Untuk itu empat hal tersebut perlu diperhatikan oleh

perusahaan agar dapat diterima oleh konsumen dengan baik.

2. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan memasukkan faktor-faktor

lain yang mempengaruhi konsumen dalam keputusan pembelian agar


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Irham fahmi , Manajem teori, kasus, dan solusi alfabeta bandung, 2012

Surachman S.A dasar- dasar manajemen merek. Malang: Bayumedi publishing,

2008

Philip kotler & Kevin lane kaller . manajemen pemasaran Jakarta :erlangga 2002

Milhart, Camelia.. Impact of Integrated Marketing Communication on Consumer

Behavior: Effects on Consumer Decision – Making Proces. Dalam International Journal

of marketing Studies. 4(2): 2012

Junrnal aevyn sekar perdani faktor-faktor yang melatar belakangi pengambilan

keputusan pembelian pada konsumen yamaha mio di trenggalek. 2013

Hery Kurniawan . Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam

Pengambilan Keputusan Pembeliaan Produk Mie Instan Merek Sedaap” (Studi Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmer Malang) 2006

Dra.ristiyanti prasetijo.MBA dan prof. john J.O.I ihalauw, Ph.D, perilaku

konsumen 2005

Basu Swastha dan Irawan.. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit Liberty.

2001 Yogyakarta.

Kotler, philpp & Gery atmstrong. Dasar-dasar pemasaran: presfetif asia buku I

alih bahasa fandy tjiptpno Yogyakarta: andi 1997

Swastha, Basu & Irawan. Menejemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketujuh.

Penerbit LIBERTY : Yogyakarta . 2008

Tim Penyusun. Buku Pedoman Penulisan Skripsi Manajemen Dakwah. Surabaya:


(6)

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Alfabeta, Bandung,

2011)

Ir. Syofian Sireger, Metode Penelitian kuantitatif, 2013