Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Harga Diri Siswa Kelas X E SMK PGRI 2 Salatiga dan Implikasinya terhadap Penyusunan Program BK Pribadi TI 132007036 BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini bahwa profil harga diri siswa kelas X E SMK
PGRI 2 sebagian besar pada kategori sedang yaitu 89%. Kegiatan layanan BK
Pribadi di sekolah belum optimal khususnya dalam menangani siswa yang
mempunyai harga diri rendah. Beberapa implikasi yang diproyeksikan terhadap
penyusunan program BK di sekolah fokus pada pengembangan program
bimbingan bidang pribadi untuk harga diri yang sedang yang dialami oleh para
siswa.
5.2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran yang dapat penulis berikan
adalah sebagai berikut:
5.2.1 Bagi sekolah
Diharapkan dari pihak sekolah terus melakukan pelaksanaan program
bimbingan dan konseling yang sesuai dan menganalisis kebutuhan atau
masalah siswa.
5.2.2 Bagi Guru Bimbingan Konseling
Diharapkan guru bimbingan konseling lebih mengembangkan program
bimbingan dan konseling pribadi dalam hal meningkatkan harga diri siswa
khususnya pada aspek interaksi sosial yang dimana siswa SMK lebih
banyak berinteraksi di sekolah maupun di dunia kerja nantinya, dengan
memiliki tambahan dari siswa jenis kegiatan yang diminati.
23
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan penelitian ini bahwa profil harga diri siswa kelas X E SMK
PGRI 2 sebagian besar pada kategori sedang yaitu 89%. Kegiatan layanan BK
Pribadi di sekolah belum optimal khususnya dalam menangani siswa yang
mempunyai harga diri rendah. Beberapa implikasi yang diproyeksikan terhadap
penyusunan program BK di sekolah fokus pada pengembangan program
bimbingan bidang pribadi untuk harga diri yang sedang yang dialami oleh para
siswa.
5.2
Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran-saran yang dapat penulis berikan
adalah sebagai berikut:
5.2.1 Bagi sekolah
Diharapkan dari pihak sekolah terus melakukan pelaksanaan program
bimbingan dan konseling yang sesuai dan menganalisis kebutuhan atau
masalah siswa.
5.2.2 Bagi Guru Bimbingan Konseling
Diharapkan guru bimbingan konseling lebih mengembangkan program
bimbingan dan konseling pribadi dalam hal meningkatkan harga diri siswa
khususnya pada aspek interaksi sosial yang dimana siswa SMK lebih
banyak berinteraksi di sekolah maupun di dunia kerja nantinya, dengan
memiliki tambahan dari siswa jenis kegiatan yang diminati.
23