Neraca Publikasi Maret 2013

LAPORAN KEUANGAN

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

Periode 01 Januari sd 31 Maret 2013 dan 2012

Tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012

(Dalam jutaan Rupah)

NO

POS - POS


31-Maret-13

(Dalam jutaan rupiah)

NO

31-Des-12

POS - POS

ASET
1
2
3
4
5

6
7
8

9

10
11

12
13
14

15
16
17

11
12

13
14

15


16

17

18
19
20
21

22

23

2012

40,249
313,590
734,849
48,396

48,396
787,757
787,757
(34,440)
(34,440)
49,590
(20,230)
2,997
2,997
(2,997)
26,466
1,946,227

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo

d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penyertaan
Cadangan penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan Berjangka

Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank lain
Liabilitas spot dan derivatif

100,389
261,222
170,866
68,299
68,299
754,178
754,178
(39,144)
(39,144)
48,384
(19,205)
2,997
2,997
(2,997)
13,592
1,358,581


1,414,021
117,193
43,407
100,010
6,196
6,196
1,862
300
11,675
1,694,664

Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor

a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock)
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap

e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba / rugi
a. Tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
21899031.14
16294553.52


A

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya.

2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional

493,745
165,894
43,412
365,010
6,196
6,196
6,807
146
50,842
1,132,052

126,562
490,542
(363,980)
18,599
275
18,324
-

g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya
Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih
LABA (RUGI) OPERASIONAL

31-Des-12

TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited

6,917
6,917
-

5,456
5,456
-

2,186
220
1,966

8,679
159
7,020
1,500

6,917
6,917

5,456
5,456

-

3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C Luar negeri
b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJESI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya

14,125
14,125
14,125

18,358
18,358
18,358

15,650
1,289
1,289
6,226
257
7,878

14,811
113
113
6,184
257
8,257

11,414
11,414

11,212
11,212

(13,464)
11,022

(6,132)
14,065

II

325
325

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

(Dalam jutaan rupiah)

NO
I

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

15,666
(3,916)
-

8,510

11,750

-

-

-

-

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI

47,385
41,533
5,852
34,257
14,018
20,239
226,529
226,529
1,358,581

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

1,601
1,601

11,347
(2,837)
-

-

-

8,510

11,750

8,510
-

11,750
-

8,510
-

11,750
-

8,510

11,750

L
PIHAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga

PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan Kontinjensi
11 Aset yang diambil alih

KL

D

M

JUMLAH

L

DPK

KL

D

M

-

-

25
25
-

5,368
127
5,241
-

4,947
4,947
-

-

-

-

-

4,947
4,947
-

734,849
48,396
722,944
47,098
675,846
18,331
-

23,432
14,638
8,794
-

1,458
637
821
-

1,360
826
534
-

33,195
19,624
13,571
-

734,849
48,396
782,389
82,823
699,566
18,331
-

604,953
34,082
506,502
43,361
463,141
10,820
-

20,411
8,880
11,531
-

1,451
1,160
291
-

1,904
1,061
843
-

40,599
26,365
14,234
-

604,953
34,082
570,867
80,827
490,040
10,820
-

III INFORMASI LAIN
1 Total aset yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Aset produktif yang dihapus buku
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
d. Aset produktif yang dihapus tagih

34,440
42,573
10.51%
9.73%
19.90%
19.83%

40,848
53,953
14.04%
13.00%
24.44%
24.24%

26,552
584
-

24,047
117
-

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 31 Maret 2013

Posisi 31 Maret 2013 dan 2012

TRANSAKSI

A
1
2
3

Terkait dgn Nilai Tukar

Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli

4
5
6
B
1
2

Future
Swap

3
4
5
C

Future
Swap

Lainnya
Terkait dgn Suku Bunga

Forward
Option
a. Jual
b. Beli

Lainnya
Lainnya
JUMLAH

Nilai
Notional

Tujuan
Trading

Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas

Hedging

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Palu, 14 Mei 2013
DIREKSI

SITTI MARYAM DALLE
Direktur Operasional

DIANA LIZA MUSTAQIM
Direktur Kredit dan Marketing

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

POS - POS
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif

-

(8,133)

-

-

-

7,674
7,674
7,674
-

5,701
5,701
5,701
-

-

-

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi

-

-

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

-

-

E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
Risiko Pasar

-

-

246,849
246,849

211,609
211,609

613,883
213,291
29.84%

456,103
212,745
31.64%

29.84%

31.64%

1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Maret 2013 dan 2012
RASIO
RASIO KINERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

2013

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
NPL Gross
NPL Netto

Return On Asset (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)

Loan to Deposit Ratio (LDR)

2012

29.84%
2.17%

31.64%
2.71%

2.01%
1.92%
4.57%
1.38%
2.66%
14.56%
6.22%
68.22%
50.03%

2.54%
2.36%
7.63%
2.08%
3.84%
22.92%
5.56%
65.68%
34.69%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

8.97%
0.00%
0.00%

10.96%
0.00%
0.00%

KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1

2

3

a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah
b. GWM valuta asing
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan

PEMILIK SAHAM
(Dalam jutaan rupiah)

NO

(8,133)
-

-

(Dalam jutaan rupiah)
NO

205,908
112,878
93,030
93,030
275
35,746
5,852
29,097
5,875
16,185
-

-

1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap

JUMLAH

-

Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
8 Penyertaan
9 Penyertaan modal sementara
10 Komitmen dan Kontinjensi
11 Aset yang diambil alih
II
1
2
3
4
5
6
7

DPK

2012

239,175
126,562
112,613
120,746
275
41,533
5,852
50,507
4,255
18,324
-

1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti

Posisi 31 Maret 2012

5,343
102
5,241
-

KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif.
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam

B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)

(Dalam jutaan rupiah)

I
1
2
3
4
5
6
7

2013

3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali

Posisi 31 Maret 2013 dan 2012
Posisi 31 Maret 2013

KOMPONEN MODAL

trading book

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

NO

-

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Maret 2013 dan 2012

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

-

47,385
41,533
5,852
59,017
50,507
8,510
251,563
251,563
1,946,227

32,297
12,100
20,197

Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

126,563
490,542
(363,979)
18,324
18,324
-

-

32,497
8,011
24,486

POS - POS

31-Maret-13

I

Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih

B

(Dalam jutaan rupiah)

NO

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang

TOTAL ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

2013

31 Maret 2013
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
34,440
8,454
34,118
-

31 Maret 2012
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
2,563
6,050
38,285
6,135
41,768
-

Catatan :
1. Informasi Laporan Keuangan posisi 31 Maret 2013 unaudit dan Informasi Laporan posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
"Drs. Supriadi Laupe" penanggung jawab Drs. Supriadi Laupe, Msi, Ak.) dalam laporannya tanggal 01 April 2013 menyatakan pendapat wajar tanpa pengecualian.
2. Informasi Keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001, tanggal 13 Desember 2001 tentang "Transparansi kondisi keuangan
Bank" dan disajikan sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang "Laporan keuangan publikasi Triwulanan dan
Bulanan Bank Umum serta Laporan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia" sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005.
tanggal 29 November 2005 tentang "Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, Surat Edaran
Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 tentang "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001
dan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank".
3. Sesuai dengan Surat Bank Indonesia No.13/658/DPNP/IDPnP tanggal 23 September 2011 , Bank tidak diwajibkan lagi untuk membentuk cadangan kerugian penurunan
nilai atas aset non produktif dan transaksi rekening administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada standar
akuntansi yang berlaku.

Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda

Provinsi Sulawesi Tengah
Kabupaten Poso
Kabupaten Banggai
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Donggala
Kota Palu
Kabupaten Parigi
Kabupaten Buol
Kabupaten Tojo Unauna
Kabupaten Bangkep
Kabupaten Morowali

PENGURUS BANK
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
KOMISARIS
KOMISARIS

:
:
:
:

KOMISARIS
Drs. H. Abdul Karim Hanggi.
H. Drs. Said Awad, MH.
Hans Kindangen, BSc. Ssos.
Amiluddin Haludin

DIREKSI
DIREKTUR UTAMA
: Rahmat Abdul Haris */
DIREKTUR
: Sitti Maryam Dalle
DIREKTUR
: Diana Liza Mustaqim
*/ Efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia

53.28%
6.25%
5.73%
5.69%
7.07%
0.82%
4.66%
4.75%
5.33%
1.26%
5.16%