Neraca Publikasi Maret 2012

LAPORAN POSISI KEUANGAN

PT. BANK SULTENG
BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGAH
LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

Periode 01 Januari sd 31 Maret 2012 dan 2011

LAPORAN KOMITMENT DAN KONTINJENSI

(Dalam jutaan Rupah)

NO

POS - POS

2012


2011

NO

POS - POS

ASET
1
2
3
4
5

6
7
8
9

10

11

12
13
14

15
16
17

11
12

13
14

15

16


17

18
19
20
21

22

23

2012

2011

Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga

a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang
Penyertaan
Cadangan penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga
b. Kredit
c. Lainnya
Aset tidak berwujud
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif
a. Properti terbengkalai

b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda
d. Aset antar kantor
i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Aset pajak tangguhan
Aset lainnya
LIABILITAS
Giro
Tabungan
Simpanan Berjangka
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari Bank lain
Liabilitas spot dan derivatif
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal
b. Pinjaman yang diterima lainnya

Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya
TOTAL LIABILITAS
EKUITAS
Modal disetor
a. Modal dasar
b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (Treasury stock)
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual

c. Bagian efektif lindung nilai arus kas
d. Selisih penilaian kembali aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Ekuitas lainnya
Cadangan
a. Cadangan umum
b. Cadangan tujuan
Laba / rugi
a. Tahun lalu
b. Tahun berjalan
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
Kepentingan non pengendali
TOTAL EKUITAS
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
23065608.04

23062816

54,382
639,203
604,953
34,082
34,082
575,814
575,814
(40,848)
(38,285)
(2,563)
23,257
(16,890)
5,789
2,997
2,792
2,792
(2,997)
525

33,357
1,910,627

39,284
441,669
291,771
34,079
34,079
541,376
541,376
(53,317)
(50,242)
(3,075)
22,088
(16,886)
23,966
2,997
20,969
20,969
(2,997)

140
28,659
1,349,832

1,368,632
97,927
193,340
10
12,392
12,392
3,039
13,805
1,689,145

716,553
76,939
290,614
61
30,000
30,000

3,824
11,645
1,129,636

112,878
200,000
(87,122)
16,460
275
16,185
-

A

-

-

41,598
35,746
5,852
50,546
38,796
11,750
221,482
221,482
1,910,627

25,999
20,147
5,852
71,286
60,870
10,416
220,196
220,196
1,349,832

32,297
12,100
20,197

31,085
6,821
24,264

8,679
159
7,020
1,500

2,009
56
478
1,475

2. Beban operasional selain Bunga
a. Penurunan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Kerugian penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
f. Kerugian terkait risiko operasional
g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method
h. Komisi/provisi/fee dan administrasi
i. Kerugian penurunan nilai aset aset lainnya (non keuangan)
j. Beban tenaga kerja
k. Beban promosi
l. Beban lainnya

14,811
113
113
6,184
257
8,257

12,941
61
61
5,125
580
7,175

Pendapatan (beban) Operasional Selain Bunga Bersih

(6,132)
14,065

(10,932)
13,332

1,601
1,601

556
556

Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
1. Pendapatan Operasional selain Bunga
a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Spot dan derivatif
iv. Aset keuangan lainnya
b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan
c. Keuntungan penjualan aset keuangan
i. Surat berharga
ii. Kredit
iii. Aset keuangan lainnya
d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)
e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
f. Dividen
g. Komisi/provisi/fee dan administrasi
h. Pemulihan atas cadangan penurunan nilai
i. Pendapatan lainnya.

LABA (RUGI) OPERASIONAL

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK
a. Taksiran pajak tahun berjalan
b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan

15,666
(3,916)
-

13,888
(3,472)
-

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH

11,750

10,416

-

-

-

-

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia
untuk dijual
c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas
d. Keuntungan revaluasi aset tetap
e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti
g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain
h. Lainnya
Pendapatan komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

-

-

11,750

10,416

Laba yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI
TOTAL LABA TAHUN BERJALAN
Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada :
PEMILIK
KEPENTINGAN NON PENGENDALI

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

-

-

-

-

-

-

Posisi 31 Maret 2012 dan 2011

I
1
2
3
4
5
6
7

Posisi 31 Maret 2012

8
9
10
11
II
1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11

L

DPK

KL

D

NO
I

JUMLAH

L

DPK

KL

D

-

-

-

4,947
4,947
-

1,296
1,296
-

-

-

-

-

1,296
1,296
-

PIHAK TIDAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih

604,953
34,082
506,502
43,361
463,141
10,820
-

20,411
8,880
11,531
-

1,451
1,160
291
-

1,904
1,061
843
-

40,599
26,365
14,234
-

604,953
34,082
570,867
80,827
490,040
10,820
-

291,771
34,079
467,568
49,640
417,928
14,874
-

25,352
4,782
20,570
-

1,597
679
918
-

2,993
907
2,086
-

42,570
28,817
13,753
-

291,771
34,079
540,080
84,825
455,255
14,874
-

NO

40,848
53,953
14.04%
13.00%
24.44%
24.24%

53,317
53,160
15.67%
12.80%
21.25%
21.14%

24,047
117
-

24,999
-

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN

Posisi 31 Maret 2012

Posisi 31 Maret 2012 dan 2011

TRANSAKSI

Future
Swap
Lainnya
Terkait dgn Suku Bunga

Forward
Option
a. Jual
b. Beli

3
4
5
C

Tujuan
Trading

Tagihan dan Liabilitas Derivatif
Tagihan
Liabilitas

Hedging

NO

Future
Swap
Lainnya
Lainnya
JUMLAH

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Catatan :
1. Informasi keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 unaudited.
2. Informasi keuangan ini disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 Nopember 2005 tentang
"Transparansi kondisi keuangan Bank" dan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011
perihal "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal "Laporan
Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta laporan tertentu yg disampaikan kepada Bank Indonesia".
3. Untuk tujuan perbandingan beberapa akun dalam laporan keuangan posisi 31 Maret 2011 telah direklasifikasi agar
sesuai dengan penyajian laporan keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012.
4. Laporan keuangan posisi tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 disusun berdasarkan PSAK No.50 dan 55 (revisi 2006).

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

-

22,283
22,283
22,283

22,360
22,360
22,360

5,121
5,121

7,611
7,611

POS - POS
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dgn janji dijual kembali (Reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Transaksi rekening administratif

-

KOMPONEN MODAL

2012

2011

205,908
112,878
93,030
93,030
275
35,746
5,852
29,097
5,875
16,185
-

199,770
112,878
86,892
86,892
275
20,147
5,852
45,652
5,208
9,758
-

-

-

-

-

-

-

-

-

5,701
5,701
5,701
-

7,723
7,723
7,723
-

-

-

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
Eksposur sekuritisasi

-

-

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

-

-

E. Modal Pelengkap Tambahan yang dialokasikan untuk mengantisipasi
Risiko Pasar

-

-

211,609
211,609

207,493
207,493

456,103
212,745
31.64%

497,091
225,974
28.70%

31.64%

28.70%

KOMPONEN MODAL
A. MODAL INTI
1. Modal Disetor
2. Cadangan Tambahan Modal
2.1 Faktor penambah
a. Agio
b. Modal Sumbangan
c. Cadangan umum
d. Cadangan Tujuan
e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)
g. Selisih lebih karena panjabaran laporan keuangan
h. Dana setoran modal
i. Waran yang diterbitkan (50%)
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program konpensasi berbasis
saham (50%)
2.2 Faktor pengurang
a. Disagio
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)
d. Selisih kurang karena panjabaran laporan keuangan.
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas
penyertaan dalam katagori tersedia untuk dijual.
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai aset
produktif.
g. Penyisihan penghapusan aset atas aset non produktif yang wajib dihitung
h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam

B. MODAL PELENGKAP
1. Level Atas (Upper Tier 2)
1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)
1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif)
1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif)
1.4 Mandatory convertible bond
1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti
1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier 2) lainnya
1.7 Revaluasi aset tetap
1.8 Cadangan umum aset produktif (maks. 1.25% ATMR)
1.9 Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas
penyertaan dlm katagori tersedia utk dijual (45%)
2. Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti.
2.1 Redeemable preference shares
2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan
2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (Lower Tier 2) lainnya
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap
3.1 Penyertaan (50%)
3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN
YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+V)
VIII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT,
RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI)

LAPORAN RASIO KEUANGAN
Posisi 31 Maret 2012 dan 2011
RASIO
RASIO KINERJA
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

2012

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset
produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
NPL Gross
NPL Netto
Return On Asset (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
Loan to Deposit Ratio (LDR)

2011

31.64%
2.71%

28.70%
4.06%

2.54%
2.36%
7.63%
2.08%
3.84%
22.92%
5.56%
65.68%
34.69%

3.82%
4.32%
8.71%
0.53%
4.24%
21.08%
8.16%
59.71%
49.94%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

0.00%
0.00%

10.96%
0.00%
0.00%

9.73%
0.00%
0.00%

KEPATUHAN (COMPLIANCE)
1

2

3

a. Persentase pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
b. Persentase pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
ii. Pihak tidak terkait
Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah
a. GWM utama Rupiah
b. GWM valuta asing
Posisi Devisa Netto (PDN) secara keseluruhan

PEMILIK SAHAM
(Dalam jutaan rupiah)

Terkait dgn Nilai Tukar

Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli

4
5
6
B
1
2

Nilai
Notional

7,263
7,263

trading book

JUMLAH

-

(Dalam jutaan rupiah)

A
1
2
3

M

4,947
4,947
-

III INFORMASI LAIN
1 Total aset yang dijaminkan :
a. Pada Bank Indonesia
b. Pada Bank lain
2 Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
3 Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
4 Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
5 Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
6 Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
7 Persentase jumlah debitur UMK terhadap total debitur
8 Lainnya
a. Penerusan kredit
b. Aset produktif yang dihapus buku
c. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/berhasil ditagih
d. Aset produktif yang dihapus tagih

5,699
5,699

3. Modal Inovatif
3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif)
3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya
4. Faktor Pengurang Modal Inti
4.1 Goodwill
4.2 Aset tidak berwujud lainnya
4.3 Penyertaan (50%)
4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)
5. Kepentingan Non Pengendali

Posisi 31 Maret 2011
M

7,263
7,263
-

(Dalam jutaan rupiah)

(Dalam jutaan rupiah)

PIHAK TERKAIT
Penempatan pada Bank lain
Tagihan spot dan derivatif
Surat berharga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Surat berharga yang dibelil dengan janji djual kembali (reverse repo)
Tagihan akseptasi
Kredit
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Bukan debitur UMKM
c. Kredit yang direstrukturisasi
d. Kredit properti
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi
Aset yang diambil alih

2011

5,699
5,699
-

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA

NO

2012

TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan
3. Lainnya
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
2. Fasilitas kredit kepada Bank lain yang belum ditarik
a. BUMN
i. Commited
ii. Uncommited
b. Lainnya
i. Commited
ii. Uncommited
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan
a. L/C Luar negeri
b. L/C Dalam negeri
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan
5. Lainnya
III TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a. Bunga kredit yang diberikan
b. Bunga lainnya
IV KEWAJIBAN KONTINJESI
1. Garansi yang diberikan
2. Lainnya

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
Pendapatan (beban) non operasional lainnya
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL

112,878
200,000
(87,122)
10,033
275
9,758
-

POS - POS

I

Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga
2. Beban Bunga
Pendapatan (Beban) bunga bersih

B

(Dalam jutaan rupiah)

NO

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

TOTAL ASET
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tanggal 31 Maret 2012 dan 2011
(Dalam jutaan rupiah)

31 Maret 2012
31 Maret 2011
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
CKPN
PPA WAJIB DIBENTUK
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
Individual
Kolektif
Umum
Khusus
2,563
6,050
3,075
2,918
38,285
6,135
41,768
50,242
5,956
44,286
108
149
-

Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda
Pemda

Provinsi Sulawesi Tengah
Kabupaten Poso
Kabupaten Banggai
Kabupaten Tolitoli
Kabupaten Donggala
Kota Palu
Kabupaten Parigi
Kabupaten Buol
Kabupaten Tojo Unauna
Kabupaten Bangkep
Kabupaten Morowali

54.43%
5.95%
5.09%
4.61%
7.17%
0.74%
5.23%
5.33%
4.61%
1.06%
5.78%

PENGURUS BANK
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS

KOMISARIS
: H. Drs. Said Awad, MH.
: Drs. Syahrir Alatas, SH, MH.

DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
DIREKTUR

DIREKSI
: Hans Kindangen, Ssos, BSc.
: Muliati, SE
: Diana Liza Mustaqim
Palu, 11 Mei 2012

PT. BANK SULTENG
DIREKSI

HANS KINDANGEN
Pjs. Direktur Utama

MULIATI, SE
Direktur Operasional