Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

(1)

PENILAIAN

PENILAIAN

HASIL BELAJAR

HASIL BELAJAR

Oleh:

Oleh:

Sudiyatno

Sudiyatno

C+

Pass/Fail

A

A-85%

F

S

Unsatisfactory

67%

D

C

B


(2)

Dr. Drs. Sudiyatno, ME

Dr. Drs. Sudiyatno, ME

e-mail:

e-mail: [email protected]@uny.ac.id HP: 08164263473

HP: 08164263473

S1 Pend. Teknik Mesin IKIP Yogyakarta

S1 Pend. Teknik Mesin IKIP Yogyakarta

(1989)

(1989)

S2 Mechanical Engineering, School of

S2 Mechanical Engineering, School of

Engineering, The University of Auckland

Engineering, The University of Auckland

NZ (1997)

NZ (1997)

S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,

S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan,

Pascasarjana UNY (2010)


(3)

TUJUAN

TUJUAN

Diharapkan mampu:

Diharapkan mampu:

1.

1. Menjelaskan pengertian tes, pengukuran Menjelaskan pengertian tes, pengukuran

dan penilaian hasil belajar serrta dan penilaian hasil belajar serrta

keterkaitan antar ketiganya. keterkaitan antar ketiganya.

2.

2. Menjelaskan kegunaan tes, pengukuran Menjelaskan kegunaan tes, pengukuran

dan penilaian dalam pendidikan. dan penilaian dalam pendidikan.

3.

3. Menjelaskan etika melakukan tes, Menjelaskan etika melakukan tes,

pengukuran dan penilaian dalam pengukuran dan penilaian dalam

pendidikan pendidikan


(4)

Tujuan (lanjutan...)

Tujuan (lanjutan...)

4. Membuat perencanaan tes hasil belajar

4. Membuat perencanaan tes hasil belajar

5. Mengkonstruksi butir soal objektif dan

5. Mengkonstruksi butir soal objektif dan

esai

esai

6. Mengadministrasikan tes

6. Mengadministrasikan tes

7. Mengolah hasil tes.

7. Mengolah hasil tes.

8. Menggunakan berbagai pendekatan

8. Menggunakan berbagai pendekatan

dalam penilaian.

dalam penilaian.

9. Menganalisis soal


(5)

1. Tes, Pengukuran

1. Tes, Pengukuran

dan Penilaian

dan Penilaian

Tes

Tes : sejumlah pertanyaan/tugas yang : sejumlah pertanyaan/tugas yang

memiliki jawaban benar dan disusun utk

memiliki jawaban benar dan disusun utk

mengungkap kemampuan peserta tes

mengungkap kemampuan peserta tes

Pengukuran

Pengukuran: proses pemberian angka : proses pemberian angka kepada suatu atribut atau karakteristik

kepada suatu atribut atau karakteristik

tertentu yang dimiliki obyek tertentu

tertentu yang dimiliki obyek tertentu

Penilaian

Penilaian : proses pengumpulan informasi : proses pengumpulan informasi untuk mengambil keputusan


(6)

Pengukuran, Penilaian dan

Pengukuran, Penilaian dan

Evaluasi

Evaluasi

Measurement Measurement ---- The procedure of The procedure of

assigning a numerical value

assigning a numerical value (score) (score) to ato a specific attribute

specific attribute

AssessmentAssessment -- -- The process of The process of obtaining obtaining

information that is used for making

information that is used for making

decisions

decisions

EvaluationEvaluation -- -- The process of The process of making a making a

value judgment about

value judgment about the worth of the worth of a a student’s product or performance

student’s product or performance

(Nitko & Brookhart, 2007: 4-8)


(7)

Kegunaan Tes,

Kegunaan Tes,

Pengukurandan Penilaian

Pengukurandan Penilaian

 SeleksiSeleksi

 PenempatanPenempatan

 Diagnosis dan remidialDiagnosis dan remidial  Umpan balikUmpan balik

 Memotivasi dan membimbing belajarMemotivasi dan membimbing belajar  Perbaikan kurikulum dan program Perbaikan kurikulum dan program

pendidikan pendidikan


(8)

Etika Tes

Etika Tes

 Kerahasiaan hasil tesKerahasiaan hasil tes  Keamanan tesKeamanan tes

 Interpretasi hasil tesInterpretasi hasil tes  Penggunaan tesPenggunaan tes


(9)

2. Perencanaan Tes

2. Perencanaan Tes

Hal-hal yang perlu dipertimbangan:

Hal-hal yang perlu dipertimbangan:

 Pengambilan sampel dan pemilihan butir soalPengambilan sampel dan pemilihan butir soal  Tipe tes yang akan digunakan,Tipe tes yang akan digunakan,

 Aspek yang akan diuji,Aspek yang akan diuji,  Format butir soalFormat butir soal

 Jumlah butir soal, danJumlah butir soal, dan


(10)

Sampel Butir Soal

Sampel Butir Soal

 Butir-butir soal harus cukup mewakili Butir-butir soal harus cukup mewakili

cakupan materi yang diujikan

cakupan materi yang diujikan

 Membutuhkan keahlian dalam Membutuhkan keahlian dalam

penguasaan keilmuan

penguasaan keilmuan

 Tidak ada batasan jumlah utk suatu pokok Tidak ada batasan jumlah utk suatu pokok

bahasan


(11)

Tipe Tes

Tipe Tes

 Tertulis: Esei dan ObjektifTertulis: Esei dan Objektif  Penampilan/kinerjaPenampilan/kinerja

 Lisan/verbalLisan/verbal

Pemilihan tipe tes ditentukan oleh Pemilihan tipe tes ditentukan oleh KARAKTERISTIK KOMPETENSI

KARAKTERISTIK KOMPETENSI yang yang

akan dinilai. kemampuan penyusun tes

akan dinilai. kemampuan penyusun tes

dan waktu yang tersedia


(12)

Aspek/Ranah Tes

Aspek/Ranah Tes

 Kognitif: Kognitif: pengetahuan (C1), pemahaman (C2), pengetahuan (C1), pemahaman (C2), penerapan (C3), analisis (C4), sintesis (C5);

penerapan (C3), analisis (C4), sintesis (C5);

evaluasi (C6)

evaluasi (C6)

 Afektif: menerima (A1), menanggapi (A2), menilai Afektif: menerima (A1), menanggapi (A2), menilai (A3), mengelola (A4), dan menghayati (A5).

(A3), mengelola (A4), dan menghayati (A5).

 Psikomotorik: (P1) Psikomotorik: (P1) PerceptionPerception (persepsi); (P2) (persepsi); (P2) SetSet (kesiapan); (P3)

(kesiapan); (P3) Guided ResponseGuided Response (gerakan (gerakan terbimbing); (P4)

terbimbing); (P4) Mechanical ResponseMechanical Response (gerakan (gerakan terbiasa); (P5)

terbiasa); (P5) Compex ResponseCompex Response (gerakan (gerakan kompleks); (P6)

kompleks); (P6) AdjusmentAdjusment (penyeuaian pola (penyeuaian pola gerakan); (P7)


(13)

Format Butir Soal

Format Butir Soal

 Tes objektif: pilihan ganda, pilihan ganda Tes objektif: pilihan ganda, pilihan ganda

analisis hubungan dll

analisis hubungan dll

 MenjondohkanMenjondohkan  Benar-salahBenar-salah

 Tes subjektif: jawaban singkat, uraian/esei Tes subjektif: jawaban singkat, uraian/esei

dll


(14)

Jumlah Butir Soal

Jumlah Butir Soal

 Jumlah butir soal terkait langsung dengan Jumlah butir soal terkait langsung dengan

reliabilitas dan representasi cakupan

reliabilitas dan representasi cakupan

materi.

materi.

 Hal-hal yang harus diperhatikan:Hal-hal yang harus diperhatikan:  Jumlah keseluruhanJumlah keseluruhan

 Jumlah utk masing-masing topik bahasanJumlah utk masing-masing topik bahasan  Jumlah utk masing-masing formatJumlah utk masing-masing format

 Jumlah utk masing-masing tingkat kesukaranJumlah utk masing-masing tingkat kesukaran  Jumlah utk masing-masing ranahJumlah utk masing-masing ranah


(15)

Kisi-kisi Tes

Kisi-kisi Tes

Kisi-kisi

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks adalah suatu format atau matriks yang memuat informasi yang dapat

yang memuat informasi yang dapat

dijadikan pedoman untuk menulis tes atau

dijadikan pedoman untuk menulis tes atau

merakit tes

merakit tes

 Kisi-kisi tes objektifKisi-kisi tes objektif


(16)

Format Kisi-kisi Tes

Format Kisi-kisi Tes

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk Tes (Tertulis/ Praktik)

No. Soal


(17)

3. Konstruksi Tes

3. Konstruksi Tes

Dasar-dasar penyusunan THB:

Dasar-dasar penyusunan THB:

1.

1. THB disusun sesuai tujuan instruksionalTHB disusun sesuai tujuan instruksional

2.

2. THB mencakup keseluruhan materiTHB mencakup keseluruhan materi

3.

3. THB disesuaikan dg tingkat capaian belajarTHB disesuaikan dg tingkat capaian belajar

4.

4. THB disusun sesuai dg tujuan penggunaanTHB disusun sesuai dg tujuan penggunaan

5.

5. THB mengacu pada pendekatan yg dianutTHB mengacu pada pendekatan yg dianut

6.

6. THB dapat digunakan sebagai perbaikan THB dapat digunakan sebagai perbaikan

PBM


(18)

Penyusunan

Penyusunan

Tes Uraian/Esei

Tes Uraian/Esei

 Pengertian: butir soal yang disusun untuk Pengertian: butir soal yang disusun untuk

dijawab melalui ekspresi dijawab melalui ekspresi

 Kekuatan: Kekuatan:

 Mampu mengungkap kemampuan tingkat Mampu mengungkap kemampuan tingkat tinggi (kompleks)

tinggi (kompleks)

 Mampu mengungkap kemampuan Mampu mengungkap kemampuan pengintegrasian

pengintegrasian

 Memotovasi utk belajarMemotovasi utk belajar  dlldll


(19)

Klasifikasi:

Klasifikasi:

 Tes uraian bebasTes uraian bebas

 Tes uraian terbatas: Tes uraian terbatas:

 Tipe melengkapi: melengkapi suatu kalimat Tipe melengkapi: melengkapi suatu kalimat

dg satu frasa, satu angka atau satu formula

dg satu frasa, satu angka atau satu formula

 Tipe jawaban singkat: pertanyaan dg Tipe jawaban singkat: pertanyaan dg

jawaban satu kata, satu angka, satu frasa

jawaban satu kata, satu angka, satu frasa

atau satu formula.

atau satu formula.

Tes Esei (lanjutan)

Tes Esei (lanjutan)


(20)

Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran

Tujuan untuk mengurangi subjektivitas

Tujuan untuk mengurangi subjektivitas

meningkatkan objektivitas, dengan

meningkatkan objektivitas, dengan

senantiasa memperhatikan:

senantiasa memperhatikan:

1.

1. Apakah jawaban yang paling baik?Apakah jawaban yang paling baik?

2.

2. Butir-butir apa yang harus ada pada Butir-butir apa yang harus ada pada

jawaban?

jawaban?

3.

3. Adakah ada butir lain yang lebih penting? Adakah ada butir lain yang lebih penting?

Tes Esei (lanjutan)

Tes Esei (lanjutan)


(21)

Contoh Pedoman Peskoran

Contoh Pedoman Peskoran

Aspek/Kata Kunci Skor

Sasaran: belum dituliskan dengan tepat

Perubahan tingkah laku: sudah operasional atau dapat diukur dan hanya satu perubahan tingkah laku Tingkatan perubahan tingkah laku: belum ada

Relevansi: tidak ditulis Kondisi: tidak ditulis

Seharusnya TIK berbunyi:

Anak didik kelas IV SD, di Jakarta, jika dihadapkan pada suatu gambar (peta ) ia dapat menunjukkan dengan tepat letak

Monumen Lubangbuaya. 1 1 1 1 1 1 3 Maksimum Skor 9

Rumusan TIK:

Rumusan TIK:


(22)

Penyusunan Butir

Penyusunan Butir

Soal Objektif

Soal Objektif

 Pengertian: Pengertian:

tes objektif adalah tes yang dapat diskor

tes objektif adalah tes yang dapat diskor

secara objektif

secara objektif

 Tipe: benar-salah; menjodohkan, pilihan Tipe: benar-salah; menjodohkan, pilihan

ganda (PG)

ganda (PG)

 PG: biasa; analisis hub antar hal; analisis PG: biasa; analisis hub antar hal; analisis

kasus, kompleks dan menggunakan grafik

kasus, kompleks dan menggunakan grafik

atau gambar


(1)

3. Konstruksi Tes

3. Konstruksi Tes

Dasar-dasar penyusunan THB:

Dasar-dasar penyusunan THB: 1.

1. THB disusun sesuai tujuan instruksionalTHB disusun sesuai tujuan instruksional

2.

2. THB mencakup keseluruhan materiTHB mencakup keseluruhan materi

3.

3. THB disesuaikan dg tingkat capaian belajarTHB disesuaikan dg tingkat capaian belajar

4.

4. THB disusun sesuai dg tujuan penggunaanTHB disusun sesuai dg tujuan penggunaan

5.

5. THB mengacu pada pendekatan yg dianutTHB mengacu pada pendekatan yg dianut

6.

6. THB dapat digunakan sebagai perbaikan THB dapat digunakan sebagai perbaikan PBM


(2)

Penyusunan

Penyusunan

Tes Uraian/Esei

Tes Uraian/Esei

 Pengertian: butir soal yang disusun untuk Pengertian: butir soal yang disusun untuk

dijawab melalui ekspresi dijawab melalui ekspresi

 Kekuatan: Kekuatan:

 Mampu mengungkap kemampuan tingkat Mampu mengungkap kemampuan tingkat tinggi (kompleks)

tinggi (kompleks)

 Mampu mengungkap kemampuan Mampu mengungkap kemampuan pengintegrasian

pengintegrasian

 Memotovasi utk belajarMemotovasi utk belajar  dlldll


(3)

Klasifikasi:

Klasifikasi:

 Tes uraian bebasTes uraian bebas

 Tes uraian terbatas: Tes uraian terbatas:

 Tipe melengkapi: melengkapi suatu kalimat Tipe melengkapi: melengkapi suatu kalimat dg satu frasa, satu angka atau satu formula dg satu frasa, satu angka atau satu formula  Tipe jawaban singkat: pertanyaan dg Tipe jawaban singkat: pertanyaan dg

jawaban satu kata, satu angka, satu frasa jawaban satu kata, satu angka, satu frasa

atau satu formula. atau satu formula.

Tes Esei (lanjutan)

Tes Esei (lanjutan)


(4)

Pedoman Penskoran

Pedoman Penskoran

Tujuan untuk mengurangi subjektivitas

Tujuan untuk mengurangi subjektivitas

meningkatkan objektivitas, dengan

meningkatkan objektivitas, dengan

senantiasa memperhatikan:

senantiasa memperhatikan:

1.

1. Apakah jawaban yang paling baik?Apakah jawaban yang paling baik? 2.

2. Butir-butir apa yang harus ada pada Butir-butir apa yang harus ada pada

jawaban?

jawaban?

3.

3. Adakah ada butir lain yang lebih penting? Adakah ada butir lain yang lebih penting?

Tes Esei (lanjutan)

Tes Esei (lanjutan)


(5)

Contoh Pedoman Peskoran

Contoh Pedoman Peskoran

Aspek/Kata Kunci Skor

Sasaran: belum dituliskan dengan tepat

Perubahan tingkah laku: sudah operasional atau dapat diukur dan hanya satu perubahan tingkah laku Tingkatan perubahan tingkah laku: belum ada

Relevansi: tidak ditulis Kondisi: tidak ditulis

Seharusnya TIK berbunyi:

Anak didik kelas IV SD, di Jakarta, jika dihadapkan pada suatu gambar (peta ) ia dapat menunjukkan dengan tepat letak

Monumen Lubangbuaya.

1 1 1 1 1 1

3

Maksimum Skor 9

Rumusan TIK:

Rumusan TIK:


(6)

Penyusunan Butir

Penyusunan Butir

Soal Objektif

Soal Objektif

 Pengertian: Pengertian:

tes objektif adalah tes yang dapat diskor

tes objektif adalah tes yang dapat diskor

secara objektif

secara objektif

 Tipe: benar-salah; menjodohkan, pilihan Tipe: benar-salah; menjodohkan, pilihan

ganda (PG)

ganda (PG)

 PG: biasa; analisis hub antar hal; analisis PG: biasa; analisis hub antar hal; analisis

kasus, kompleks dan menggunakan grafik

kasus, kompleks dan menggunakan grafik

atau gambar