6.Local Cukture wates.prosiding

PROCEEDINGS
INTERNATIONAL SEMINAR

EDUCATIONAL
AND CHARACTER DEVELOPMENT
THROUGII THE ARTS AND CULTURE

Editor:

Dr. Subaryana, M.Pd.

.

Dr. Drs. YB. Jurahman, M.Pd.
Dr. Muhammad Jumarin, M.Pd.'
Dr. Lue Sudiyono, M.M.
Atika Dwi Evitasari, M.Pd.
Anita Dewi Astuti, M.Pd.
Dra. Anggar Kaswati, M.Hum.

Pwat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IKIP PGfuI ll/ates


WS
WIDYA SAR.I PRESS
(Anggota ISBN Perpustakaan Nasional)
Perum Sraten Asri A/10, Sraten, Tuntang
Kabupaten Semarang

Educational and Character Development
Subar5rana, dkk.

@

2016, pada Penulis

Diterbitkan oleh Widya Sari Press Salatiga

ISBN 978-602- 6977 -23- 6

Penerbit


Wdya Sari Press Salatiga

Hak Cipta

Pada Penulis

Dicetak

Widya Sari Press Salatiga

Cetakan

I

lanuari 2016

rsBN 978-60 2-697 7 -23-6

L


I

i

SAMBUTAN PENERBIT
Upaya untuk menginventarisasikan pemikiran-pemikiran seseorang dalam wujud
buku merupakan upaya serius yang perlu dikembangkan, sebab penrikiran seseorang tidak
akan dapat diwariskan secara otomatis. Salah satu upaya pewarisan pemikiran yang efektif
dan memiliki daya jangkau yang luas adalah melalui buku.
Berdasarkan pemikiran di depan, maka penerbit Widya Sari Salatiga, berusaha untuk
menghimpun buah pikir yang layak diinventarisasikan dalam wujud buku.

Penerbit Widya Sari Salatiga (Anggota ISBi Perpustakaan Nasional), menerima
sumbangan pemikiran dari para pembaca untuk diproses menjadi buku.
Kiranya upaya sederhana ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni untuk kesejahteraan manusia.

Salatiga, Januari 2016


,

Widya Sari Press

DAFTARISI
......'.'.. iv
KATA.................
. .... "" """"""""""'vi
RUNDOWN ACARA SEMINAR INTERNASIONAL.
"""" 'vii
ANAUSIS HASIL SEMINAR DAN REKOMENDASI ..'................"'
DAFTAR ISI........
'......'.'.......'.....'.xii

SEUNTAI

PENDIDIKAN SENI DAN DMMA SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGANPEND]DIKAN DAN

....'......'..).'.........'.'...'.'.'.'......1
DIDIK.................

SIKAP KEBANGSMN................'.'..'.. '........'..'..'.....'.'."'9

KAMKTER PESERTA
REBUILDING

CONTRIBIMON OF POSTCOLONIAT LITEMTURE

IN

NATIONAL CHARACTER

BUILDING

'''"""23

TEACHING MATERIAL DEVELOPMENT OF SOAIAL STUDY TO STRENGTHEN THE
STUDENTS

CHAMCTER.......


........."........'........."...32

BENTUMN ANTAR PEMDABAN: MITOS ATAU REALITAS?.'.."..........'."

""" "" " "" " " " ' 45

MEMBENTUK KAMKTER SISWA MELALUI PENDIDIKAN IPS BERBASIS KEARiFAI'J
LOKAL JAWA DI SEKOLAH DASAR

....,,.........

....".....57

MENANAMKAN PENDIDIKAN KAMKTERMELALUI CERTTA

MKYAT"",......."..."..""..""68

BEWAR IPS MELALUI NILAI.NILAI SIMBOUK PADA BANGUNAN
KEMTON KASEPUHAN


SIn

CIRE8ON............

HINGGIL

."...'.'.......77

NILAI.NILAI KAMKTER DALAM TOKOH WAYANG

"PANDAWA" SEBAGAI MODEL PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN KAMKTER
... '"........,91
MELALUI SENI BUDAYA
LOCAL CULTURE OF PENCAK SILAT FOR GOOD

CHAMCTER.'.'...

THE USE OF GENEMTIVE LEARNING METHOD THROUGH PEER LESSONS
BUILDING THE ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS CHAMCTER


.

.K09

FOR

".",..".''"..."'''"..."...''

110

PAGELAMN WAYANG KULIT SEBAGAI MEDIA PEMBETA]ARAN KAMKTER KAUM
MUDA

................

.........................117

INTEGRASI NILAI.NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM BUDAYA SEKOLAH SEBAGAI
UPAYA MEMPERKUAT KAMKTER SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN


KilURUAN

'.......130

PENDIDIKAN NILAi MORAL DAN BUDAYA PADA ERA

GLOBAL.,.."..'''".".'"".."........,."

138

MEMBANGUN KAMKTER SISWA MELALUI PENDIDIKAN "UNGGAH UNGGUHDI

SEKOLAH

..........152

PEMNAN PENDIDIKAN SEJARAH DALAI1

N1EMBANGUN KARAKTERBATIGSA.".".......''".161


SISTEM NILAI BUDAYA DAN PEMBANGUNAN

BANGSA..."......".

.'"".'I7L

PENANAMAN PENDIDIKAN DAN KARAKTER POSMF PADA PROSES PERKEMBANGAN

ANAK.................

...

...

xlt

.........................183

MEMBANGUN KARAKTER GENEMSI MUDA MELALUI BUDAYA BANGSA DALAM ERA
GLOBAUSASI


.....

........................192

BATIK GEBLEK RENTENG DALAM BUDAYA KREATIF TANTANGAN TERHADAP PASAR
GLOSAL

,............

........................205

x

t

LOCAL CULTURE OF PENCAK SILAT FOR GOOD CIIARACTER
Dr. Suryo Ediyono, M. Pd
(Fakultas Ilmu Btrdaya, Llniversitas Sebelas Maret Surakarta)
Email: ed ivonosurYo@Yah oo.com

Abstract

Pencak silat as Indonesian culture is a self deJbnse skill that has high philosophical
teaching. Pencak silat v,ill be danger if it is owned and mastered by irresponsible person. The
,nrnorrh was rlone to do inventory oter philosophical yalues of pencak silat that shottld be
explored, kept and det eloped for good character education. His research used hermene.utic

riflection methorl including description, comparison and critical rellection to Jind o
comprehensive understanding. The result is that philosophy of pencak silat in essence is to
tooi for real truth that is life vie*- and v,ise of human being in relation to cLtltural, socictl,

moral ancl religious values that Indonesian people respect. Philosophy of pencak silat plctces
silat actors as God creatttre, individtnl creature, social creahre, and universe creature. A
silat actor is demanded to haye taqwa, responsive, strong, tdnggon, and trengginas attitudes.
High vctlue of pencak silat contains edttcational material to form hwnan being having good
character.

Keywords: pencak silat, self defense, local cultural, good character.
A. Latar Belakang Masalah

Manusia tidak dapat hidup terpisah dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Manusia dalam menghadapi lingkungannya menggunakan berbagai model

tingkah laku sesuai dengan tantangan yang dihadapinya. Model tingkah laku itu
n-rernbentuk

akan

nilai, nonTra, dan konsep pengetahuan yang diperolehnya dan dikembangkan,

kemudian diwariskan iecara turun-temurun. Pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia
telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Secara naluriah, manusia selalu ingin berkernbang

dan memperlahankankehidupannya. Manusia dalarn menghadapi tantangan alam dan
berbagai keganasan binatrurg buas yang dapatmengancam kehidupannya, antara lain
memper.hatikan gerakan-gerakan berbagai binatang. Manusia keutudianmeniru cara berkelahi

dengan t]]enim gerakan-gerakanberbagai jenis binatang, sebagai benih gerakan-gerakan
belacliri pencak silat. Misalnya, gerakan-gerakan pencak silat yang menit u gerakiul kera. ular,

harirrau dan berbagai jenis binatang laiinya. Berbagai aliranpencaksilat

seringkali

disesuaikan namanya dengan nama binatang, nama tempat, atau nama pulau. Setelah peradaban

lebih maj1, bciadiri iersebut berkcmbang makin iengkap dan kciludian ciisebut pencak silal.
Rcrkaitar.r cicngan

hal tersebut. dalarn pasal 32 UUD

19215 di.jelaskan

bahwa "kebudayaan

bangsa adalah kebudayaan yang tin-rbul sebagai usaha budi daya rakyatlndonesia seluruhnya.

Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah

100

I

1
I

di
I

seluuh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa". Pencak silat tennasuk

kebudayaan larna dan asli yang merupakan kebudayaar.r nasional.

l

i

Pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia mempunyai kebiasaan tlan n.rerupakan
ketentuan yang tidak terlulis. Setiap ketrampilan beladiri selalu rnemiliki filosoli yang wajib

:

dihayati dan diamalkan oleh rnereka yang rnempelajari ketrarnpilan beladiri tersebut. Semakin
seseorang menguasai ketrampilan beladiri yang dipelajari, semakin tinggi kewajibannya dalarn

menghayati dan mengamalkan filosofinya. Hal ini disebabkan atau dilatarbelakangi oleh dua hal

berikut. (1) Pendidikan ketrampilan beladiri mempunyai tujuan untuk membentuk manusia
berbudipekerti luhuryang mampu mengendalikan diri serta rnengamalkan berbagai perbuatan
terpuji yang memberi manfaatpositif bagi pembangunan diri dan masyarakat. (2) Ketrampilan
beladiri ini akan berbahaya jika dimiliki dan dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.

Di

Indonesia ada banyak perguruan pencak silat yang mempunyai banyak persamaan

filosofi. wadah dari persatuan pencak silat yang sangat beragam dan
sangat banyak jumlahnya itu diberi nama "ikatan Pencak Silat Indonesia", disingkat IpSI.

dan kemiripan dalarn hal

IPSI mempunyai tugas pokok mempersatukan, membina, melestarikan, mengembangkan, dan
memasyarakatkan pencak silat di Indonesia. Berdasarkan gambaran karakteristik pencak silat
tersebut, maka tujuan penelitian

ini untuk menggali nilai budaya pencak silat dan menemukan

kandunganajaran budi pekerti luhur.

B. Metode

Penelitian

ini

menggunakanmetode hermenetttika reJleksi. Data pencak silat

diperoleh dari kepustakaan dan lapangan. Setelah data terkumpul, kemudian dianalisis
secara deskripsi, ditelaah dan ditafsirkan untukmengungkapkan makna kandungan

nilai filosofi

pencak silat. Kemudian dilakukan komparasi, untuk membandingkan pandangan ajaran pencak

silatyang satu dengan aliran pencak silat lainnya untuk menemukan kesamaan
pekertinya.Terakhir dilakukan refleksi kritis, untuk membcri intelpretasi

aj

aj

aran budi

aran penoak silat yang

lebih baru dalam menemukan nilai-nilai luhur budi pekerli pencak silat secarakomprehensil

C. Pencak Siulat dan Budaya Bangsa
Pencak srlat sebagai suatu bagran dari budaya Indonesia, merupakan satu-satunya seni

beladiri nasionai bagi bangsa Indonesia yang sejak berabad-abad telah diwariskan oleh
lcluhur, yang harus dipertahankan dan dikembangkan. Pencak adalah gerakan serang-bela yang
berupzr

tari datt beriruna dengan peraturan adat kcsopanan terlentu dan brasa untuk pafunjukan

umum. Sedangkan silat adalah inti sari dari pencak, untuk berkelahi membela din rnati-matian dan
1

tidak dapat dipertunjukkan umum. Pencak silat berkernbang teipadu di daiam kehidupandan

{

budaya rakyat yang merupakan bagian dari adat istiadat tradisional suku-suku bangsa di

I

101

peranar] penting dalarn kegiatan
Indonesia. Di beberapa claerah, pencak silat masih memegang

upacala.upacaraadatclandijagakelestanarrrryar-nelaluisesepuhmasyarakat.Walaupunterdapat
berbagaialiranpencaksilatdilndonesia'namunpadadasamyaaliranpencaksilattersebutmemiliki
pencak silatmengandung empat
ciri-ciri urnum yang salna. Pandji Oetoyo (tt), menjelaskan

unsuryangsalingberkaitan,yaituunsurolahraga,seni'beladiri'dankerohanian(l)Pencak
semangat perjuangan melawan diri
silat olah raga, yaitu setiap kegiatan jasmani yang dilandasi
diperlan