Aplikasi Sistem Konsultasi Paket Audio Menggunakan Forward Chaining.

(1)

ABSTRAK

Audio adalah salah satu satu sarana untuk mendengarkan musik yang pasti ditemukan didalam mobil dengan tujuan untuk menghilangkan rasa jenuh saat berkendara. Karakter suara yang dihasilkan dari audio mobil ada yang mengutamakan suara vokal, suara bass, dan keduanya. Pengguna mobil belum tentu mengerti tentang perangkat audio yang digunakan tetapi memiliki keinginan untuk menggantinya menjadi lebih baik. Perangkat audio ada beberapa macam dan barang yang disediakan bermacam-macam. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengerti perangkat dari audio mobil. Oleh karena itu, aplikasi sistem pakar dapat membantu pengguna mobil dalam memberikan saran untuk menggunakan paket audio yang sesuai dengan keinginan. Aplikasi ini menggunakan metode forward chaining dan berbasis desktop. Data yang digunakan berasal dari pakar audio mobil. Aplikasi ini menggunakan media gambar dan informasi yang disediakan untuk dapat lebih dimengerti. Aplikasi akan memberikan saran tentang paket audio yang dapat digunakan.


(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Audio is one of the tool for listening music that certainly will you found in car with the purpose to dispose boring time while driving. Character of car audio sound consists of sound quality, sound quality loud and sound pressure loud. Car users do not necessarily know about the audio devices that are used but have the desire to change it for the better. There are several kinds of audio devices and goods provided manifold. It takes a long time to understand the device from the car audio. Therefore, the application of expert systems can help users car in giving advice to use audio package as you wish. This application uses forward chaining method and desktop-based. The data used came from car audio specialist. This application uses the media image and the information provided to be more understandable. The application will give suggestions about audio package that can be used.


(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iii

PRAKATA ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Pembahasan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Sistematika Penyajian ... 3

BAB 2 LANDASAN TEORI ... 4

2.1 Sistem Pakar ... 4

2.1.1 Perbedaan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar ... 5

2.1.2 Keuntungan dan Kelemahan Sistem Pakar ... 5

2.1.3 Bentuk Sistem Pakar ... 6

2.1.4 Struktur Sistem Pakar ... 6

2.1.5 Komponen-komponen Sistem Pakar ... 7

2.1.6 Ciri-ciri Sistem Pakar ... 12

2.1.7 Tahap-tahap Pembuatan Sistem Pakar ... 12

2.2 Audio ... 15

2.2.1 Memilih Audio yang Tepat untuk Mobil ... 15

BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN ... 17

3.1 Analisis ... 17

3.1.1 Proses Konsultasi ... 17


(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.2 Gambaran Keseluruhan ... 22

3.2.1 Persyaratan Antarmuka Eksternal ... 22

3.2.2 Antarmuka dengan Pengguna ... 22

3.2.3 Antarmuka Perangkat Keras ... 22

3.2.4 Antarmuka Perangkat Lunak ... 22

3.2.5 Antarmuka Komunikasi ... 23

3.2.6 Fitur-Fitur Produk Perangkat Lunak ... 23

3.3 Desain Perangkat Lunak ... 31

3.3.1 Pemodelan Perangkat Lunak ... 31

3.3.2 Desain Penyimpanan Data ... 44

3.3.3 Desain AntarMuka ... 46

BAB 4 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 53

4.1 Implementasi Class Diagram / Modul ... 53

4.1.1 Class Diagram ... 53

4.2 Implementasi Antarmuka ... 64

4.2.1 Implementasi Antarmuka Login ... 64

4.2.2 Implementasi Antarmuka Halaman Utama ... 64

4.2.3 Implementasi Antarmuka Data Kategori ... 65

4.2.4 Implementasi Antarmuka Data Barang ... 66

4.2.5 Implementasi Antarmuka Data Paket ... 67

4.2.6 Implementasi Antarmuka Data Rule ... 68

4.2.7 Implementasi AntarMuka Halaman Konsultasi ... 69

BAB 5 TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 71

5.1 Rencana Pengujian ... 71

5.2 Pengujian Black Box Testing ... 71

5.2.1 Test Case Tambah Barang ... 71

5.2.2 Test Case Ubah Barang ... 72

5.2.3 Test Case Tambah Kategori ... 72

5.2.4 Test Case Ubah Kategori ... 73

5.2.5 Test Case Hapus Kategori ... 73

5.2.6 Test Case Lihat Barang ... 74


(5)

5.2.8 Test Case Rule ... 75

5.2.9 Test Case Tambah Rule Model ... 75

5.3 Pengujian White Box Testing ... 77

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ... 80

6.1 Simpulan ... 80

6.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 83


(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Arsitektur Sistem Pakar ... 7

Gambar 2.2 Metode Forward Chaining ... 9

Gambar 2.3 Metode Backward Chaining ... 10

Gambar 2.4 Tahap-tahap Pembuatan Sistem Pakar ... 12

Gambar 3.1 Pohon Keputusan Paket SQL JBL dan Paket Audio Infinity ... 18

Gambar 3.2 Hasil Paket Reverb dan Pionner ... 19

Gambar 3.3 Hasil Paket FSI Diofona... 20

Gambar 3.4 Source Code untuk Memperbaharui rule_status ... 21

Gambar 3.5 Source Code untuk Memperbaharui rulemodel_status ... 21

Gambar 3.6 Source Code untuk Menampilkan Hasil Paket ... 21

Gambar 3.7 Use Case Aplikasi Sistem Konsultasi Audio Menggunakan Forward Chaining ... 32

Gambar 3.8 Sub Sistem Data Barang ... 33

Gambar 3.9 Sub Sistem Data Kategori Barang... 33

Gambar 3.10 Sub Sistem Data Paket ... 34

Gambar 3.11 Sub Sistem Data Rule ... 34

Gambar 3.12 Sub Sistem Data Rule Model ... 34

Gambar 3.13 Activity Diagram Login ... 35

Gambar 3.14 Activity Diagaram Tambah Barang ... 36

Gambar 3.15 Activity Diagram Ubah Barang ... 37

Gambar 3.16 Activity Diagram Tambah Kategori Barang ... 38

Gambar 3.17 Activity Diagram Ubah Kategori Barang ... 39

Gambar 3.18 Activity Diagram Hapus Kategori Barang ... 40

Gambar 3.19 Avtivity Diagram Tambah Paket ... 41

Gambar 3.20 Activity Diagram Ubah Pertanyaan ... 42

Gambar 3.21 Activity Diagram Tambah Rule Model ... 43

Gambar 3.22 Diagram Entitas ... 44

Gambar 3.23 Rancangan Antarmuka Login ... 46

Gambar 3.24 Rancangan AntarMuka Halaman Utama ... 47

Gambar 3.25 Rancangan Antarmuka Data Barang ... 48


(7)

Gambar 3.27 Rancangan Antarmuka Halaman Paket ... 50

Gambar 3.28 Rancangan Antramuka Halaman Rule ... 51

Gambar 3.29 Rancangan Antarmuka Data Rule Model ... 51

Gambar 3.30 Rancangan Antarmuka Konsultasi ... 52

Gambar 4.1 Diagram Kelas dao ... 53

Gambar 4.2 Diagram Kelas entitas ... 54

Gambar 4.3 Diagram Kelas koneksi ... 54

Gambar 4.4 Diagram Kelas model ... 54

Gambar 4.5 Diagram Kelas ui... 55

Gambar 4.6 Kelas BarangDAO ... 55

Gambar 4.7 Kelas KategoriBarangDAO ... 56

Gambar 4.8 Kelas PaketDAO ... 56

Gambar 4.9 Kelas DetailPaketDAO ... 56

Gambar 4.10 Kelas RuleDAO ... 57

Gambar 4.11 Kelas RuleModelDAO ... 57

Gambar 4.12 Kelas Barang ... 57

Gambar 4.13 Kelas KategoriBarang ... 58

Gambar 4.14 Kelas Paket ... 58

Gambar 4.15 Kelas DetailPaket ... 58

Gambar 4.16 Kelas Rule ... 58

Gambar 4.17 Kelas RuleModel ... 59

Gambar 4.18 Kelas Koneksi ... 59

Gambar 4.19 Kelas ComboBoxModelKategori ... 59

Gambar 4.20 Kelas ComboBoxModelBarang ... 59

Gambar 4.21 Kelas ComboBoxModelPaket ... 60

Gambar 4.22 Kelas ComboBoxModelRule ... 60

Gambar 4.23 Kelas TableModelBarang... 60

Gambar 4.24 Kelas TableModelKategoriBarang... 60

Gambar 4.25 Kelas TableModelPaketAudio ... 61

Gambar 4.26 Kelas TableModelRule... 61

Gambar 4.27 Kelas FormUtama ... 61


(8)

xii

Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.29 Kelas FormKategori ... 62

Gambar 4.30 Kelas FormFinish ... 62

Gambar 4.31 Kelas FormPaket ... 62

Gambar 4.32 Kelas FormRule ... 63

Gambar 4.33 Kelas FormRuleModel ... 63

Gambar 4.34 Kelas FormBarang_view ... 63

Gambar 4.35 Implementasi Antarmuka Login ... 64

Gambar 4.36 Implementasi Antarmuka Halaman Utama ... 65

Gambar 4.37 Implementasi Antarmuka Data Kategori ... 66

Gambar 4.38 Implementasi Antarmuka Data Barang ... 67

Gambar 4.39 Implementasi Antarmuka Data Paket... 68

Gambar 4.40 Implementasi Antarmuka Data Rule ... 69

Gambar 4.41 Implementasi AntarMuka Halaman Awal Konsultasi ... 69


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Perbedaan Sistem Konvensional dan Sistem Pakar ... 5

Tabel 2.2 Contoh Aturan dalam Forward Chaining ... 10

Tabel 3.1 Tabel barang... 45

Tabel 3.2 Tabel kategori_barang ... 45

Tabel 3.3 Tabel paket ... 45

Tabel 3.4 Tabel detail_paket ... 45

Tabel 3.5 Tabel rule ... 46

Tabel 3.6 Tabel rule_model ... 46

Tabel 5.1 Test Case Tambah Barang ... 71

Tabel 5.2 Test Case Tambah Sparepart ... 72

Tabel 5.3 Test Case Tambah kategori ... 72

Tabel 5.4 Test Case Ubah Kategori ... 73

Tabel 5.5 Test Case Tambah Paket ... 73

Tabel 5.6 Test Case Lihat Barang ... 74

Tabel 5.7 Test Case Rule ... 75

Tabel 5.8 Test Case Tambah Rule Model ... 75


(10)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISTILAH

No Nama Fungsi

1 Paket Data yang berisi beberapa barang audio

2 Rule Data yang berisi ketentuan dan daftar pertanyaan 3 Rule Model Data yang berisi paket dan ketentuntan didalamnya


(11)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Setiap manusia memiliki hal yang dapat mereka bagikan dengan orang lain melalui konsultasi. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan konsultasi tidak sedikit. Oleh karena itu, beberapa konsultasi dilakukan melalui sebuah program sistem pakar yang dapat membantu mencari solusi atau kesimpulan. Hal ini membuat konsultasi menjadi praktis karena sudah sistematis dan pengguna tidak akan bingung dalam mengunakannya tetapi tidak semua konsultasi dapat menggunakan program sistem pakar.

Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif khusus mobil dan terletak di kota Bandung. Perusahaan ini menyediakan perlengkapan mobil seperti audio, ban, dan perlengkapan lainnya. Dari perlengkapan yang disediakan, tidak jarang konsumen yang mencari audio untuk menghiasi ruang kabin mobilnya serta memanjakan telinga saat berkendara. Peran penjual sangat penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada saat pembeli sudah memiliki spesifikasi audio atau belum memiliki spesifikasi audio yang akan dibeli.

Konsultasi yang dilakukan oleh perusahaan X tanpa menggunakan sebuah sistem. Beberapa konsumen ada yang sudah paham mengenai audio yang akan dibelinya, tetapi ada beberapa konsumen yang belum paham dan menceritakan gambaran audio yang diinginkan kepada penjual secara lisan. Jika konsumen tidak paham betul mengenai audio, akan sulit untuk membuat list pernyataan. Penjual yang akan bertanya tentang keinginan pembeli, tetapi data pertanyaan tidak tersusun dengan baik dan barang tidak semua dapat dilihat di tempat barang yang dipajang. Hasil konsultasi adalah sebuah paket tercatat dalam sebuah kertas.

Hal tersebut kurang praktis karena tanpa menggunakan bantuan sistem yang mempermudah dalam penyusunan pertanyaan saat konsultasi, melihat contoh barang, dan penyimpanan hasil konsultasi yang terbagi menjadi pilihan-pilihan. Perusahaan X memiliki keinginan untuk mempunyai sebuah sistem yang dapat membantu berjalannya konsultasi sehingga menjadi praktis dan lancar.


(12)

2

Universitas Kristen Maranatha

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ditulis, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah:

1. Bagaimana merancang sistem konsultasi audio secara praktis dan sistemastis?

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat mengelola data barang audio?

1.3

Tujuan Pembahasan

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka tujuan yang diharapkan sebagai berikut:

1. Untuk membuat sistem konsultasi audio yang praktis dan sistematis. 2. Untuk membuat sistem yang dapat mengelola data barang audio.

1.4

Batasan Masalah

Batasan masalah untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi berbasis desktop.

2. Aplikasi hanya digunakan sebagai acuan dalam memberikan saran dalam pemilihan paket audio.

3. Aplikasi ini diutamakan bagi pengguna yang belum mengetahui audio secara mendalam.

4. Kabel audio yang digunakan adalah kabel standar untuk masing-masing bagian audio dan harga yang ditawarkan sudah termasuk harga instalasi. 5. Untuk penggunaan box subwoofer jika harus membuat kembali, sudah

ada harganya. Bahan untuk box 1 jenis.

6. Untuk speaker sudah 1 set dengan tweater tidak dapat dipisah.

7. Aplikasi menampilkan data barang audio dan paket yang sudah diatur oleh pengguna program dengan jabatan admin.

8. Aplikasi yang dibuat menggunakan pertanyaan yang tidak dapat ditambah atau dengan kata lain bersifat statis.

9. Tidak memakai generate ID untuk pohon keputusan dari setiap pertanyaan yang dijawab.


(13)

3

1.5

Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan yang akan digunakan untuk menyusun laporan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, batasan masalah, dan sistematika pembahasan.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi menggunakan sistem pengambilan keputusan dan yang mendukung pembuatan sistem yang ada.

BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN

Bab ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana analisis keadaan, kebutuhan sistem, perancangan sistem, Entity Relational Diagram, Unified Modeling Language dan gambaran arsitektur sistem.

BAB 4 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini digunakan untuk menjelaskan implementasi dari modul, penyimpanan data, dan antarmuka.

BAB 5 TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini digunakan untuk rencana dan hasil pengujian aplikasi berupa pengujian dengan metode blackbox.

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini digunakan untuk memberikan simpulan dan saran dalam laporan tugas akhir pembuatan aplikasi dengan sistem pengambilan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

Bab ini berisi tentang sumber-sumber referensi yang digunakan untuk mencari informasi yang mendukung dalam pembuatan aplikasi.


(14)

81

Universitas Kristen Maranatha

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1

Simpulan

Hasil yang diperoleh dari analisis sistem dan aplikasi yang dibuat, dapat disimpulkan:

1. Sistem konsultasi audio dirancang dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan dengan menghasilkan sebuah solusi yang praktis dan sistemastis.

2. Pengolahan data barang dibuat secara rinci dan dibagi berdasarkan kategori barang sehingga pengguna mengetahui identitas barang tersebut ditambah dengan media gambar yang dapat disimpan.

6.2

Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini adalah: 16.Rule dapat dibuat menjadi dinamis untuk menambah info ketentuan

jika dibutuhkan.

17.Perancangan konsultasi dapat dibuat menjadi dinamis dan membuat semakin terarah dalam menghasilkan solusi.


(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, M. (2005). Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi.

Bittner, K., & Spence, I. (2003). Use Case Modeling. Boston: Addison-Wesley. Duncan, B. (1996). High Performance Audio Power Amplifiers for music

performance and reproduction. London: Newnes.

Hermaman, J. (2005). Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML dan Visual Basic.Net. Yogyakarta: ANDI.

Imbar, R. V., & Suteja, B. R. (2006). Pemerograman Web Commerce dengan ORACLE dan ASP. Bandung: Informatika.

Kusrini. (2006). Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kusrini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kuwat, P. (2012). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Blackberry Berbasis Web dengan PHP Framework (Tugas Akhir). Semarang: Program Studi Sistem Informasi Unisbank.

Newcomb, D. (2008). Car Audio For Dummies. Indianapolis, Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Nugroho, B. (2009). Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor Dreamwever. Yogyakarta: Gava Media.

Staugaard, A. C. (1987). Robotics Artificial Intelligence. New Jersey: Prentice-Hall.

Teddy, F. (2013). Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Motor Tossa Berbasis Web (Tugas Akhir). Semarang: Program Studi Sistem Informasi Unisbank.

Turban, E. (1995). Decision Suport and Expert System: management support systems. New Jersey: Prentice Hall.


(16)

Universitas Kristen Maranatha Yuwono, B., & dkk. (2008). Sistem Pakar Berbasis Web untuk Identifikasi

Jenis dan Penyakit Pada Bunga Mawar. Yogyakarta: Prosiding Semnasif, UPN "Veteran".


(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Setiap manusia memiliki hal yang dapat mereka bagikan dengan orang lain melalui konsultasi. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan konsultasi tidak sedikit. Oleh karena itu, beberapa konsultasi dilakukan melalui sebuah program sistem pakar yang dapat membantu mencari solusi atau kesimpulan. Hal ini membuat konsultasi menjadi praktis karena sudah sistematis dan pengguna tidak akan bingung dalam mengunakannya tetapi tidak semua konsultasi dapat menggunakan program sistem pakar.

Perusahaan X adalah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif khusus mobil dan terletak di kota Bandung. Perusahaan ini menyediakan perlengkapan mobil seperti audio, ban, dan perlengkapan lainnya. Dari perlengkapan yang disediakan, tidak jarang konsumen yang mencari audio untuk menghiasi ruang kabin mobilnya serta memanjakan telinga saat berkendara. Peran penjual sangat penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada saat pembeli sudah memiliki spesifikasi audio atau belum memiliki spesifikasi audio yang akan dibeli.

Konsultasi yang dilakukan oleh perusahaan X tanpa menggunakan sebuah sistem. Beberapa konsumen ada yang sudah paham mengenai audio yang akan dibelinya, tetapi ada beberapa konsumen yang belum paham dan menceritakan gambaran audio yang diinginkan kepada penjual secara lisan. Jika konsumen tidak paham betul mengenai audio, akan sulit untuk membuat list pernyataan. Penjual yang akan bertanya tentang keinginan pembeli, tetapi data pertanyaan tidak tersusun dengan baik dan barang tidak semua dapat dilihat di tempat barang yang dipajang. Hasil konsultasi adalah sebuah paket tercatat dalam sebuah kertas.

Hal tersebut kurang praktis karena tanpa menggunakan bantuan sistem yang mempermudah dalam penyusunan pertanyaan saat konsultasi, melihat contoh barang, dan penyimpanan hasil konsultasi yang terbagi menjadi pilihan-pilihan. Perusahaan X memiliki keinginan untuk mempunyai sebuah sistem yang dapat membantu berjalannya konsultasi sehingga menjadi praktis dan lancar.


(2)

2

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ditulis, maka rumusan masalah yang dapat diambil adalah:

1. Bagaimana merancang sistem konsultasi audio secara praktis dan sistemastis?

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat mengelola data barang audio?

1.3

Tujuan Pembahasan

Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka tujuan yang diharapkan sebagai berikut:

1. Untuk membuat sistem konsultasi audio yang praktis dan sistematis. 2. Untuk membuat sistem yang dapat mengelola data barang audio.

1.4

Batasan Masalah

Batasan masalah untuk aplikasi ini adalah sebagai berikut: 1. Aplikasi berbasis desktop.

2. Aplikasi hanya digunakan sebagai acuan dalam memberikan saran dalam pemilihan paket audio.

3. Aplikasi ini diutamakan bagi pengguna yang belum mengetahui audio secara mendalam.

4. Kabel audio yang digunakan adalah kabel standar untuk masing-masing bagian audio dan harga yang ditawarkan sudah termasuk harga instalasi. 5. Untuk penggunaan box subwoofer jika harus membuat kembali, sudah

ada harganya. Bahan untuk box 1 jenis.

6. Untuk speaker sudah 1 set dengan tweater tidak dapat dipisah.

7. Aplikasi menampilkan data barang audio dan paket yang sudah diatur oleh pengguna program dengan jabatan admin.

8. Aplikasi yang dibuat menggunakan pertanyaan yang tidak dapat ditambah atau dengan kata lain bersifat statis.


(3)

3

1.5

Sistematika Penyajian

Sistematika penulisan yang akan digunakan untuk menyusun laporan adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan pembahasan, batasan masalah, dan sistematika pembahasan.

BAB 2 KAJIAN TEORI

Bab ini digunakan untuk menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi menggunakan sistem pengambilan keputusan dan yang mendukung pembuatan sistem yang ada.

BAB 3 ANALISIS DAN DESAIN

Bab ini digunakan untuk menjelaskan bagaimana analisis keadaan, kebutuhan sistem, perancangan sistem, Entity Relational Diagram, Unified Modeling

Language dan gambaran arsitektur sistem.

BAB 4 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Bab ini digunakan untuk menjelaskan implementasi dari modul, penyimpanan data, dan antarmuka.

BAB 5 TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab ini digunakan untuk rencana dan hasil pengujian aplikasi berupa pengujian dengan metode blackbox.

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini digunakan untuk memberikan simpulan dan saran dalam laporan tugas akhir pembuatan aplikasi dengan sistem pengambilan keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

Bab ini berisi tentang sumber-sumber referensi yang digunakan untuk mencari informasi yang mendukung dalam pembuatan aplikasi.


(4)

BAB 6

SIMPULAN DAN SARAN

6.1

Simpulan

Hasil yang diperoleh dari analisis sistem dan aplikasi yang dibuat, dapat disimpulkan:

1. Sistem konsultasi audio dirancang dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan dengan menghasilkan sebuah solusi yang praktis dan sistemastis.

2. Pengolahan data barang dibuat secara rinci dan dibagi berdasarkan kategori barang sehingga pengguna mengetahui identitas barang tersebut ditambah dengan media gambar yang dapat disimpan.

6.2

Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi ini adalah: 16.Rule dapat dibuat menjadi dinamis untuk menambah info ketentuan

jika dibutuhkan.

17.Perancangan konsultasi dapat dibuat menjadi dinamis dan membuat semakin terarah dalam menghasilkan solusi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, M. (2005). Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi.

Bittner, K., & Spence, I. (2003). Use Case Modeling. Boston: Addison-Wesley. Duncan, B. (1996). High Performance Audio Power Amplifiers for music

performance and reproduction. London: Newnes.

Hermaman, J. (2005). Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Objek

dengan UML dan Visual Basic.Net. Yogyakarta: ANDI.

Imbar, R. V., & Suteja, B. R. (2006). Pemerograman Web Commerce dengan

ORACLE dan ASP. Bandung: Informatika.

Kusrini. (2006). Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kusrini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian

Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta:

ANDI OFFSET.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kuwat, P. (2012). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Blackberry

Berbasis Web dengan PHP Framework (Tugas Akhir). Semarang:

Program Studi Sistem Informasi Unisbank.

Newcomb, D. (2008). Car Audio For Dummies. Indianapolis, Indiana: Wiley Publishing, Inc.

Nugroho, B. (2009). Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dan Editor

Dreamwever. Yogyakarta: Gava Media.

Staugaard, A. C. (1987). Robotics Artificial Intelligence. New Jersey: Prentice-Hall.

Teddy, F. (2013). Sistem Pakar untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Motor

Tossa Berbasis Web (Tugas Akhir). Semarang: Program Studi Sistem

Informasi Unisbank.

Turban, E. (1995). Decision Suport and Expert System: management support


(6)

Yuwono, B., & dkk. (2008). Sistem Pakar Berbasis Web untuk Identifikasi

Jenis dan Penyakit Pada Bunga Mawar. Yogyakarta: Prosiding

Semnasif, UPN "Veteran".