PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo).

(1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ROSIQ MAHARTIKA B 100 120 271

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016


(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh:

ROSIQ MAHARTIKA B 100 120 271

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Pembimbing


(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo)

Oleh:

ROSIQ MAHARTIKA B 100 120 271

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Rabu, 16 November 2016 dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Anton Agus Setyawan, SE., Msi (……..……..) (Ketua Dewan Penguji)

2. (……….)

(Anggota I Dewan Penguji)

3. (……….)

(Anggota II Dewan Penguji)

Surakarta, 16 November 2016 Universitas Muhammadiyah Surakarta

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dekan,


(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

.

Surakarta, 16 November 2016

Penulis

ROSIQ MAHARTIKA B 100 120 271


(5)

1

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo)

ABSTRAK

Penelitian ini memberikan gambaran tentang fenomena-fenomena yang terjadi di suatu studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 97 orang. Hasil pengujian menggunakan analisis regresi linier berganda, uji validitas dan reliabilitas.

Temuan yang diperoleh dalam analisis ini adalah kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan persepsi harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai signfikansi 0,004 < 0,05. Koefisien determinan menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga mampu menjelaskan loyalitas konsumen sebesar 31,5 dan sisanya 68,5% masih ada variabel lain yang mempengaruhinya.

Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, dan Loyalitas Konsumen

ABSTRACT

This study provides an overview of the phenomena that occur in a study that examines the impact of service quality and price perception on consumer loyalty Solo Special Sambal. Respondents were taken in this study as many as 97 people. The test results using multiple linear regression analysis, validity and reliability.

The findings obtained in this analysis is the quality of service has a significant influence on customer loyalty with significant value 0.000 <0.05 and price perception have significant influence on customer loyalty with value signfikansi 0.004 <0.05. Determinant coefficient indicates that the variable quality of service and price perception is able to explain the loyalty of 31.5 and the remaining 68.5% there are other variables that influence it.

Key words: Service Quality, Perceived Price and Consumer Loyalty 1. PENDAHULUAN

Perkembangan dunia bisnis sekarang ini semakin ketat dalam bersaing terlebih semua hal yang dapta memberikan peluangan akan diambil menjadi bisnis yang unik. Perkembangan ini ditandai dengan perubahan pola pikir yang mengarah pada kemajuan teknologi, dan gaya hidup masyarakat. Dengan adanya perubahan dan kemajuan yang berdampak langsung pada masyarakat, kita dituntut untuk melakukan suatu perubahan besar dalam sisi kemudahan, kenyaman maupun kualitas. Ini membuat banyak bermunculan produk-produk atau jasa yang tidak kita sangka-sangka dapat memberikan efek yang besar bagi masyarakat.

Untuk mengatasi hal tersebut usaha rumah makan juga harus membuat strategi yang baik dalam menarik konsumen dan juga konsumen mendapatkan kepuasan dengan datang kerumah


(6)

2

makan tersebut sehingga dapat bertahan dalam menjalankan usaha makannya. Kepuasan konsumen merupakan tanggapan rasa senang atau puas terhadap pelanggan karena telah memenuhi harapannya. Kepuasan konsumen akan memberikan efek yang positif bagi setiap pelaku usaha (Francis Battle,2007). Kepuasan konsumen sangat dan wajib diperhatikan oleh usaha yang bergerak dibidang makanan. Dengan memperhatikan kepuasan konsumen maka konsumen akan merasa senang dalam makanannya atau pelayanan karena memenuhi ekpektasi yang diharapkan. Dikatakan kepuasan penting karena kepuasan akan menentukan konsumen dalam membeli produk tersebut. Apabila puas dengan produk tersebut maka konsumen akan datang kembali dan membeli produknya dan begitu sebaliknya. Dari ekspektasi yang dihasilkan konsumen dalam perasaan puas atau tidak ketika merasa puas akan menciptakan loyalitas konsumen yang tinggi.

Salah satunya pada sektor kuliner yang semakin lama semakin berkembang pesat. Sektor kuliner ini adalah Rumah Makan Spesial Sambel Solo yang kita ketahui bahwa pada rumah makan ini belum lama berdirinya akan tetapi sudah banyak diminati oleh konsumen. Rumah makan ini memiliki inovasi dari segi yang menonjolkan aneka macam sambel yang sudah terkenal kemana-mana. Perubahan ini dilakukan untuk memberikan warna pada dunia kuliner apalagi secara garis besar hampir setiap orang menyukai rasa pedas dari sambal itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa banyak inovasi yang dibentuk berdasarkan menunya. Tidak hanya itu dari segi pelayanan yang mempunyai peranan sangat penting dalam menciptakan suasana dalam berkomunikasi dengan konsumen. Ketika seorang karyawan memberikan pelayanan dengan ramah layaknya seorang konsumen sebagai raja maka konsumen akan merasa nyaman di tempat tersebut.

Pelayanan disini merupakan orang yang akan bersentuhan lansung kepada konsumen yang mendengar langsung apabila terdapat keluhan, masukan, atau bahkan saran dari konsumen. menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2009) menyatakan bahwa kualitas pelayanan mempunyai dampak yang besar dalam kepuasan konsumen. Pelayanan atau jasa tersebut tidak berwujud layaknya suatu produk namun pelayanan dapat dinilai dari pengalaman maupun penalaran seseorang.

Harga sendiri adalah sejumlah uang yang digunakan untuk medapatkan sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Kotler dan Keller, 2007). Kebijakan harga akan mempengaruhi kepuasan konsumen karena ketika seseorang yang membeli sebuah produk setelah memakai atau memakannya tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan atau terlalu tinggi harga yang ditawarkan dengan produknya maka konsumen tidak akan merasa puas malah dapat merasa kecewa dengan produk tersebut. Ini akan berdampak buruk bagi usaha tersebut. Seperti ketika membeli sebuah makan tetapi harga yang ditawarkan dengan produk yang dibeli tidak sesuai harapan maka orang tersebut tidak akan beli produk tersebut. Harga yang dikeluarkan semata-mata harus memperhatikan konsumen atau produk yang dikeluarkan. Produk yang jelek tetapi malah harganya tinggi juga sampai kapanpun konsumen juga tidak akan membeli produk tersebut. Apalagi dalam hal makanan, konsumen akan sangat sensitif dengan makanan yang dihidangkan.


(7)

3

Strategi penetapan menjadi begitu penting untuk menarik perhatian konsumen. Harga yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menarik konsumen yang diimbangi dengan kualitas produknya juga. Akan tetapi dalam masalah kualitas pelayanan juga digunakan dalam prakteknya sebagai proses terlibat langsung dengan konsumen. dari penjelasan yang sudah dibuat

penelitian ini mengajukan judul “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI

HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo)”.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan berdasarkan metode survey dan observasi. Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner laangsung kepada responden. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di waroeng Special Sambel solo. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menngunakan analisa regresi Linier Berganda dengan pengujian Hipotesis.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1HASIL

Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model B t Sig. F hitung 21,661 Konstanta 9,324 F Sig. 0,000(b)

Kualitas Pelayanan (X1)

0,566 6,219 0,000 R 0,562

Persepsi Harga

(X2) -0,261 -2,948 0,004 R 2

0,315 Sumber: Data Primer yang diolah, 2016

Dari persamaan diatas dapat diintepretasikan nilai koefisiennya adalah:

Pada nilai konstan yang dinyatakan dengan nilai koefisiennya positif maka dapat diartikan bahwa usaha Spesial Sambal ketika tidak memperhatikan kualitas pelayanan dan persepsi harga maka nilai koefisien loyalitas konsumen sebesar 9,324. Jika memperhatikan kualitas pelayanan dalam hasil ini penelitian bernilai koefisien positif maka dapat diartikan bahwa setiap ada peningkatan pada kualitas pelayanan maka akan meningkat juga loyalitas konsumennya. Dan jika memperhatikan persepsi harga dalam hasil persamaan bernilai negatif maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi harga yang diberikan maka akan menurunkan loyalitas konsumennya.


(8)

4

Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansinya sebesar 0,000 dan t hitung 6,219 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dianalisis dengan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Pada variabel persepsi harga nilai signifikansinya sebesar 0,004 dan t hitung -2,948 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dianalisis dengan persepsi harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen

Hasil analisis menunjukan nilai uji f dengan signifikansi sebesar 0,000 dengan t hitung 21,661 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dijelaskan variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Hasil yang dianalisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,315 (31,5%) artinya kombinasi variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga yang mampu menjelaskan variabel loyalitas konsumen sebesar 31,5% dan sisanya masih ada pengaruh dari variabel lain sebesar 68,5% (100% - 31,5%).

3.2PEMBAHASAN

3.2.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pelayan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Hasil ini didukung sesuai dengan hipotesis yang dibuat adalah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terahadap loyalitas konsumen. Dan juga sesuai dengan bukti empiris dalam Dewanto(2015), afandi dan Nur (2016), Alfani dan Hadini (2012), Pirbadi (2014), Sembiring, Sharyono dan Kusumawati (2014), Sulistiyo dan Oetomo (2016), Familiar dan Maftukhah (2015), Hasanah dan Harti (2012), haghighi, dorosti dan et al. (2012).

3.2.2 Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Hasil ini didukung sesuai dengan hipotesis yang dibuat adalah persepsi harga berpengaruh signifikan terahadap loyalitas konsumen. Dan juga sesuai dengan bukti empiris dalam Afandi dan Nur (2016), Sulistiyo dan Oetomo (2016), Handayani dan Soliha (2015), Hasanah dan Harti (2012), Cheng, Chiu, Hu dan Chang (2011), dan haghighi, dorosti dan et al. (2012).


(9)

5

Berdasarkan uraian hasil analisis dan pembahasan terhadap data hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen pada Spesial Sambal Solo maka dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut: Dalam pengujian secara parsial baik kualitas pelayanan dan persepsi harga memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada Spesial Sambal Solo; Dalam pengujian secara simultan kualitas pelayanan dan persepsi memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada Spesial Sambal Solo; Hasil koefisien determinan menunjukkan bahwa nilai yang mampu menjelaskan variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen sebesar 31,5% dan masih ada sisa 68,5%

Untuk pihak Manajemen Waroeng Spesial Sambal Pihak manajemen harus memperhatikan kualitas pelayanan dikarenakan pelayanan memiliki dampak yang besar dalam memberikan loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Dengan cara melakukan pelayanan dengan baik, meresponden tanggapan konsumen dengan cepat, tepat dan sopan.

Untuk Penelitian Berikutnya, Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menambah variabel selain variabel yang digunakan dikarenakan masih ada kemungkinan banyak variabel-variabel yang belum terungkap untuk menggambarkan suatu permasalah di Waroeng Spesial Sambal karena kalangan mahasiswa memiliki kebiasan, karakter, maupun sifat yang berbeda-beda yang perberbeda-bedaan tersebut akan menciptakan suatu keinginan yang berberbeda-beda pula.

5. DAFTAR PUSTAKA

Buttle, Francis. 2007. Custumer Relationship Management (Manajemen Hububgan Pelanggan). Bayumedia. Jakarta.

Lupiyoadi, R. dan Hamdani, A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Kotler dan Keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium diterjemahkan Benyamin Molan. PT. Prenhallindo: Jakarta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif & RND. Bandung: Alfabeta.


(10)

6

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMS SPSS 19 (Edisi Kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

Haghighi, Mohammad, Dorosti, Ali and et. Al. 2012. Evaluation of factors affecting customer loyalty in the restaurant industry. African Journal of Business Management Vol, 6(14), pp. 5039-5046, 11 April 2012. University of Teheran: Iran.


(1)

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo) ABSTRAK

Penelitian ini memberikan gambaran tentang fenomena-fenomena yang terjadi di suatu studi yang meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 97 orang. Hasil pengujian menggunakan analisis regresi linier berganda, uji validitas dan reliabilitas.

Temuan yang diperoleh dalam analisis ini adalah kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan persepsi harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen dengan nilai signfikansi 0,004 < 0,05. Koefisien determinan menunjukkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga mampu menjelaskan loyalitas konsumen sebesar 31,5 dan sisanya 68,5% masih ada variabel lain yang mempengaruhinya.

Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, dan Loyalitas Konsumen

ABSTRACT

This study provides an overview of the phenomena that occur in a study that examines the impact of service quality and price perception on consumer loyalty Solo Special Sambal. Respondents were taken in this study as many as 97 people. The test results using multiple linear regression analysis, validity and reliability.

The findings obtained in this analysis is the quality of service has a significant influence on customer loyalty with significant value 0.000 <0.05 and price perception have significant influence on customer loyalty with value signfikansi 0.004 <0.05. Determinant coefficient indicates that the variable quality of service and price perception is able to explain the loyalty of 31.5 and the remaining 68.5% there are other variables that influence it.

Key words: Service Quality, Perceived Price and Consumer Loyalty

1. PENDAHULUAN

Perkembangan dunia bisnis sekarang ini semakin ketat dalam bersaing terlebih semua hal yang dapta memberikan peluangan akan diambil menjadi bisnis yang unik. Perkembangan ini ditandai dengan perubahan pola pikir yang mengarah pada kemajuan teknologi, dan gaya hidup masyarakat. Dengan adanya perubahan dan kemajuan yang berdampak langsung pada masyarakat, kita dituntut untuk melakukan suatu perubahan besar dalam sisi kemudahan, kenyaman maupun kualitas. Ini membuat banyak bermunculan produk-produk atau jasa yang tidak kita sangka-sangka dapat memberikan efek yang besar bagi masyarakat.

Untuk mengatasi hal tersebut usaha rumah makan juga harus membuat strategi yang baik dalam menarik konsumen dan juga konsumen mendapatkan kepuasan dengan datang kerumah


(2)

makan tersebut sehingga dapat bertahan dalam menjalankan usaha makannya. Kepuasan konsumen merupakan tanggapan rasa senang atau puas terhadap pelanggan karena telah memenuhi harapannya. Kepuasan konsumen akan memberikan efek yang positif bagi setiap pelaku usaha (Francis Battle,2007). Kepuasan konsumen sangat dan wajib diperhatikan oleh usaha yang bergerak dibidang makanan. Dengan memperhatikan kepuasan konsumen maka konsumen akan merasa senang dalam makanannya atau pelayanan karena memenuhi ekpektasi yang diharapkan. Dikatakan kepuasan penting karena kepuasan akan menentukan konsumen dalam membeli produk tersebut. Apabila puas dengan produk tersebut maka konsumen akan datang kembali dan membeli produknya dan begitu sebaliknya. Dari ekspektasi yang dihasilkan konsumen dalam perasaan puas atau tidak ketika merasa puas akan menciptakan loyalitas konsumen yang tinggi.

Salah satunya pada sektor kuliner yang semakin lama semakin berkembang pesat. Sektor kuliner ini adalah Rumah Makan Spesial Sambel Solo yang kita ketahui bahwa pada rumah makan ini belum lama berdirinya akan tetapi sudah banyak diminati oleh konsumen. Rumah makan ini memiliki inovasi dari segi yang menonjolkan aneka macam sambel yang sudah terkenal kemana-mana. Perubahan ini dilakukan untuk memberikan warna pada dunia kuliner apalagi secara garis besar hampir setiap orang menyukai rasa pedas dari sambal itu sendiri. Ini menunjukkan bahwa banyak inovasi yang dibentuk berdasarkan menunya. Tidak hanya itu dari segi pelayanan yang mempunyai peranan sangat penting dalam menciptakan suasana dalam berkomunikasi dengan konsumen. Ketika seorang karyawan memberikan pelayanan dengan ramah layaknya seorang konsumen sebagai raja maka konsumen akan merasa nyaman di tempat tersebut.

Pelayanan disini merupakan orang yang akan bersentuhan lansung kepada konsumen yang mendengar langsung apabila terdapat keluhan, masukan, atau bahkan saran dari konsumen. menurut Lupiyoadi dan Hamdani (2009) menyatakan bahwa kualitas pelayanan mempunyai dampak yang besar dalam kepuasan konsumen. Pelayanan atau jasa tersebut tidak berwujud layaknya suatu produk namun pelayanan dapat dinilai dari pengalaman maupun penalaran seseorang.

Harga sendiri adalah sejumlah uang yang digunakan untuk medapatkan sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya (Kotler dan Keller, 2007). Kebijakan harga akan mempengaruhi kepuasan konsumen karena ketika seseorang yang membeli sebuah produk setelah memakai atau memakannya tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan atau terlalu tinggi harga yang ditawarkan dengan produknya maka konsumen tidak akan merasa puas malah dapat merasa kecewa dengan produk tersebut. Ini akan berdampak buruk bagi usaha tersebut. Seperti ketika membeli sebuah makan tetapi harga yang ditawarkan dengan produk yang dibeli tidak sesuai harapan maka orang tersebut tidak akan beli produk tersebut. Harga yang dikeluarkan semata-mata harus memperhatikan konsumen atau produk yang dikeluarkan. Produk yang jelek tetapi malah harganya tinggi juga sampai kapanpun konsumen juga tidak akan membeli produk tersebut. Apalagi dalam hal makanan, konsumen akan sangat sensitif dengan makanan yang dihidangkan.


(3)

Strategi penetapan menjadi begitu penting untuk menarik perhatian konsumen. Harga yang tepat akan menjadi kunci keberhasilan dalam menarik konsumen yang diimbangi dengan kualitas produknya juga. Akan tetapi dalam masalah kualitas pelayanan juga digunakan dalam prakteknya sebagai proses terlibat langsung dengan konsumen. dari penjelasan yang sudah dibuat penelitian ini mengajukan judul “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo)”.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan berdasarkan metode survey dan observasi. Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner laangsung kepada responden. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli di waroeng Special Sambel solo. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menngunakan analisa regresi Linier Berganda dengan pengujian Hipotesis.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1HASIL

Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model B t Sig. F hitung 21,661

Konstanta 9,324 F Sig. 0,000(b)

Kualitas Pelayanan (X1)

0,566 6,219 0,000 R 0,562 Persepsi Harga

(X2) -0,261 -2,948 0,004 R

2

0,315 Sumber: Data Primer yang diolah, 2016

Dari persamaan diatas dapat diintepretasikan nilai koefisiennya adalah:

Pada nilai konstan yang dinyatakan dengan nilai koefisiennya positif maka dapat diartikan bahwa usaha Spesial Sambal ketika tidak memperhatikan kualitas pelayanan dan persepsi harga maka nilai koefisien loyalitas konsumen sebesar 9,324. Jika memperhatikan kualitas pelayanan dalam hasil ini penelitian bernilai koefisien positif maka dapat diartikan bahwa setiap ada peningkatan pada kualitas pelayanan maka akan meningkat juga loyalitas konsumennya. Dan jika memperhatikan persepsi harga dalam hasil persamaan bernilai negatif maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi harga yang diberikan maka akan menurunkan loyalitas konsumennya.


(4)

Pada variabel kualitas pelayanan nilai signifikansinya sebesar 0,000 dan t hitung 6,219 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dianalisis dengan kualitas pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Pada variabel persepsi harga nilai signifikansinya sebesar 0,004 dan t hitung -2,948 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dianalisis dengan persepsi harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen

Hasil analisis menunjukan nilai uji f dengan signifikansi sebesar 0,000 dengan t hitung 21,661 lebih kecil daripada 0,05 maka dapat dijelaskan variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga secara simultan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Hasil yang dianalisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai R2 sebesar 0,315 (31,5%) artinya kombinasi variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga yang mampu menjelaskan variabel loyalitas konsumen sebesar 31,5% dan sisanya masih ada pengaruh dari variabel lain sebesar 68,5% (100% - 31,5%).

3.2PEMBAHASAN

3.2.1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa kualitas pelayan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Hasil ini didukung sesuai dengan hipotesis yang dibuat adalah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terahadap loyalitas konsumen. Dan juga sesuai dengan bukti empiris dalam Dewanto(2015), afandi dan Nur (2016), Alfani dan Hadini (2012), Pirbadi (2014), Sembiring, Sharyono dan Kusumawati (2014), Sulistiyo dan Oetomo (2016), Familiar dan Maftukhah (2015), Hasanah dan Harti (2012), haghighi, dorosti dan et al. (2012).

3.2.2 Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen

Berdasarkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Hasil ini didukung sesuai dengan hipotesis yang dibuat adalah persepsi harga berpengaruh signifikan terahadap loyalitas konsumen. Dan juga sesuai dengan bukti empiris dalam Afandi dan Nur (2016), Sulistiyo dan Oetomo (2016), Handayani dan Soliha (2015), Hasanah dan Harti (2012), Cheng, Chiu, Hu dan Chang (2011), dan haghighi, dorosti dan et al. (2012).


(5)

Berdasarkan uraian hasil analisis dan pembahasan terhadap data hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen pada Spesial Sambal Solo maka dapat disimpulkan hasilnya sebagai berikut: Dalam pengujian secara parsial baik kualitas pelayanan dan persepsi harga memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada Spesial Sambal Solo; Dalam pengujian secara simultan kualitas pelayanan dan persepsi memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada Spesial Sambal Solo; Hasil koefisien determinan menunjukkan bahwa nilai yang mampu menjelaskan variabel kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap loyalitas konsumen sebesar 31,5% dan masih ada sisa 68,5%

Untuk pihak Manajemen Waroeng Spesial Sambal Pihak manajemen harus memperhatikan kualitas pelayanan dikarenakan pelayanan memiliki dampak yang besar dalam memberikan loyalitas konsumen Spesial Sambal Solo. Dengan cara melakukan pelayanan dengan baik, meresponden tanggapan konsumen dengan cepat, tepat dan sopan.

Untuk Penelitian Berikutnya, Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menambah variabel selain variabel yang digunakan dikarenakan masih ada kemungkinan banyak variabel-variabel yang belum terungkap untuk menggambarkan suatu permasalah di Waroeng Spesial Sambal karena kalangan mahasiswa memiliki kebiasan, karakter, maupun sifat yang berbeda-beda yang perberbeda-bedaan tersebut akan menciptakan suatu keinginan yang berberbeda-beda pula.

5. DAFTAR PUSTAKA

Buttle, Francis. 2007. Custumer Relationship Management (Manajemen Hububgan Pelanggan). Bayumedia. Jakarta.

Lupiyoadi, R. dan Hamdani, A. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.

Kotler dan Keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium diterjemahkan Benyamin Molan. PT. Prenhallindo: Jakarta.

Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.


(6)

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IMS SPSS 19 (Edisi Kelima). Semarang: Universitas Diponegoro.

Haghighi, Mohammad, Dorosti, Ali and et. Al. 2012. Evaluation of factors affecting customer loyalty in the restaurant industry. African Journal of Business Management Vol, 6(14), pp. 5039-5046, 11 April 2012. University of Teheran: Iran.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Ayam Penyet Jakarta Cabang Dokter Mansyur Medan

2 46 125

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Rumah Makan Zam-Zam Medan

9 98 110

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo).

0 4 13

PENDAHULUAN Pengaruh Kualitas Pelayanan, Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen(Survey Pada Rumah Makan Spesial Sambal Solo).

0 2 7

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 3 7

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Surakarta.

0 2 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Pabelan.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Pabelan.

0 1 6

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Rumah Makan Spesial Sambal Di Pabelan.

0 1 14