UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII

MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh:

Ammamiarihta NIM. 409111010

Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2014


(2)

(3)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan hidayahnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul “Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kontekstual pada Materi Pengukuran Keliling dan Luas Bangun Segitiga dan Segiempat di Kelas VII MTs Istiqlal Delitua Tahun Ajaran 2013/2014”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Togi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran guna kesempurnaan skripsi ini, Bapak Drs. Syafari, M.Pd, Bapak Drs. Asrin Lubis, M.Pd, dan Bapak Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd, selaku dosen penguji yang telah memberikan saran mulai dari perencanaan penelitian sampai selesainya penyusunan skripsi ini, Bapak Dr. M. Manullang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan kepada seluruh Bapak dan Ibu dosen serta staf pegawai jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Rektor UNIMED Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si beserta seluruh Pembantu Rektor sebagai pimpinan UNIMED, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan FMIPA UNIMED beserta Pembantu Dekan I, II, dan III di lingkungan UNIMED, Bapak Drs. Syafari, M.Pd selaku Ketua Jurusan Matematika, Bapak Drs. Zul Amry, M.Si selaku Ketua Program Studi Jurusan Matematika dan Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Matematika.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. H. Muchtar Effendi selaku Kepala Sekolah MTs Istiqlal Delitua dan Ibu Syamsinar, S.Pd selaku guru bidang studi Matematika di MTs Istiqlal Delitua yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.


(4)

Teristimewa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Ayahanda Drs. H. Enda Tarigan dan Ibunda Dra. Hj. Nilfa Yenisda yang terus memberikan dukungan dan motivasi serta doa demi keberhasilan penulis menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada anggota keluarga, Abangda Ammahli Fakar Tarigan, S.Kom dan kedua adikku Ammazizzaky Tarigan, A.Md dan Ammanawwara yang selalu memberikan dukungan dan doa agar penulis tetap bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat penulis, Dina, Dini, Fauzan, Anggi, Maya, Nadrah, Devi, Ria, Lina, Ainun, Uwis, Hasan dan Atma, serta Keluarga Besar MATH09A, dan Tim PPLT SMK Tri Sakti Lubuk Pakam Tahun 2012 yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut memberi semangat dan bantuan kepada penulis.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan matematika.

Medan, April 2014 Penulis,

Ammamiarihta NIM. 409111010


(5)

iii

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI PENGUKURAN KELILING DAN LUAS BANGUN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS

VII MTS ISTIQLAL DELITUA TAHUN AJARAN 2013/2014

Ammamiarihta (NIM 409111010)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual di kelas VII MTs Istiqlal Delitua. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VII-C MTs Istiqlal Delitua yang berjumlah 30 orang yang terdiri dari satu kelas. Objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa melalui penerapan Model Pembelajaran Kontekstual.

Soal tes kemampuan koneksi matematis berbentuk uraian, setiap siklus dilakukan satu kali tes kemampuan kemampuan koneksi matematis. Dari hasil tes awal di kelas VII-C diperoleh persentase ketuntasan klasikal kemampuan koneksi matematis siswa sebesar 0% dengan nilai rata-rata 20,5; dan pada siklus I terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal menjadi 66,67% dengan nilai rata-rata 64,67; dan selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan persentase ketuntasan klasikal menjadi 90% dengan nilai rata-rata 74,5. Peningkatan juga terlihat pada masing-masing aspek koneksi matematis. Pada aspek koneksi antar topik matematika pada tes awal dari 30 siswa tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 12 siswa (40%) tuntas dan pada siklus II 20 siswa (66,67%) tuntas. Pada aspek mengkoneksikan matematika dengan bidang studi lain, pada tes awal tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 17 siswa (56,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas. Dan pada aspek mengkoneksikan matematika dengan dunia nyata, pada tes awal 1 siswa (3,33%) tuntas, pada siklus I 14 siswa (46,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer, diperoleh pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan guru pada siklus I dapat dikatakan termasuk kategori baik. Pada siklus II, tingkat kemampuan peneliti mengelola pembelajaran termasuk kategori sangat baik.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi pengukuran keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat di kelas VII MTs Istiqlal Delitua Tahun Ajaran 2013/2014.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1.Latar Belakang Masalah 1

1.2.Identifikasi Masalah 7

1.3.Batasan Masalah 7

1.4.Rumusan Masalah 7

1.5.Tujuan Penelitian 8

1.6.Manfaat Penelitian 8

BAB II TINJAUAN TEORITIS 9

2.1. Kerangka Teoritis 9

2.1.1. Belajar dan Pembelajaran Matematika 9 2.1.2. Kemampuan Koneksi Matematis 11

2.1.3. Pembelajaran Kontekstual 15 2.1.3.1. Konsep Dasar Pembelajaran Kontekstual 16 2.1.3.2. Komponen Pembelajaran Kontekstual 18 2.1.4. Bangun Segitiga dan Segiempat 25

2.1.4.1. Segitiga 25

2.1.4.2. Persegi Panjang 28

2.1.4.3. Persegi 29


(7)

vii

2.1.4.5. Belah Ketupat 33

2.1.4.6. Layang-layang 34

2.1.4.7. Trapesium 36

2.2. Kerangka Konseptual 39

2.3. Hipotesis Tindakan 41

BAB III METODE PENELITIAN 42

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 42

3.2. Subjek dan Objek Penelitian 42

3.2.1. Subjek Penelitian 42

3.2.2. Objek Penelitian 42

3.3. Jenis Penelitian 42

3.4. Prosedur Penelitian 42

3.5. Alat Pengumpulan Data 47

3.6. Teknik Analisis Data 48

3.7. Indikator Keberhasilan 51

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian dan Pembahasan 52 4.1.1. Deskripsi Kemampuan Siswa Sebelum Pemberian Tindakan 52 4.1.2. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian pada Siklus I 57 4.1.2.1. Tahap Permasalahan I 57 4.1.2.2. Alternatif Pemecahan Siklus I 58 4.1.2.3. Pelaksanaan Tindakan I 59

4.1.2.4. Observasi I 64

4.1.2.5. Analisis Data I 66

4.1.2.6. Refleksi I 72

4.1.3. Pelaksanaan dan Hasil Penelitian pada Siklus II 74 4.1.3.1. Tahap Permasalahan II 74 4.1.3.2. Alternatif Pemecahan Siklus II 75


(8)

4.1.3.3. Pelaksanaan Tindakan II 76

4.1.3.4. Observasi II 79

4.1.2.5. Analisis Data II 80

4.1.2.6. Refleksi II 84

4.2. Temuan Penelitian 84

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian 86

BAB V : PENUTUP

5.1. Kesimpulan 88

5.2. Saran 89


(9)

x

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Kategoti Tingkat Kemampuan Siswa 49 Tabel 3.2. Kriteria rata-rata penilaian observasi 50 Tabel 4.1. Kemampuan siswa dari setiap aspek koneksi matematis 52

pada tes awal

Tabel 4.2. Deskripsi kategori tingkat kemampuan siswa pada tes awal 53 Tabel 4.3. Deskripsi hasil observasi proses pembelajaran siklus I 66 Tabel 4.4. Kemampuan siswa dari setiap aspek koneksi matematis 68

pada siklus I

Tabel 4.5. Deskripsi kategori tingkat kemampuan siswa pada tes siklus I 69 Tabel 4.6. Deskripsi hasil observasi proses pembelajaran siklus II 80 Tabel 4.7. Kemampuan siswa dari setiap aspek koneksi matematis 82

pada siklus II

Tabel 4.8. Deskripsi kategori tingkat kemampuan siswa pada tes siklus II 83 Tabel 4.9. Tingkat kemampuan koneksi matematis siswa setiap siklus 86


(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Alur Penelitian Tindakan Kelas 43 Gambar 4.1. Kesalahan siswa pada aspek koneksi antar topik 54

matematika pada tes awal

Gambar 4.2. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 55 dengan bidang studi lain pada tes awal

Gambar 4.3. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 56 dengan dunia nyata pada tes awal

Gambar 4.4. Kesalahan siswa pada aspek koneksi antar topic matematika 70 pada tes kemampuan koneksi matematis I

Gambar 4.5. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 71 dengan bidang studi lain pada tes kemampuan koneksi

matematis I

Gambar 4.6. Kesalahan siswa pada aspek mengkoneksikan matematika 72 dengan dunia nyata pada tes kemampuan koneksi


(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. RPP I Siklus I 92

Lampiran 2. RPP II Siklus I 97

Lampiran 3. RPP III Siklus I 102

Lampiran 4. RPP IV Siklus II 107

Lampiran 5. RPP V Siklus II 112

Lampiran 6. Lembar Aktivitas Siswa I 117 Lampiran 7. Lembar Aktivitas Siswa II 120 Lampiran 8. Lembar Aktivitas Siswa III 124 Lampiran 9. Lembar Aktivitas Siswa IV 127 Lampiran 10. Lembar Aktivitas Siswa V 131 Lampiran 11. Alternatif Jawaban LAS I 134 Lampiran 12. Alternatif Jawaban LAS II 136 Lampiran 13. Alternatif Jawaban LAS III 139 Lampiran 14. Alternatif Jawaban LAS IV 142 Lampiran 15. Alternatif Jawaban LAS V 145

Lampiran 16. Kisi-Kisi Tes Awal 147

Lampiran 17. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 148 Lampiran 18. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 149 Lampiran 19. Lembar Validasi Tes Awal 150 Lampiran 20. Lembar Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 153 Lampiran 21. Lembar Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 156

Lampiran 22. Tes Awal 159

Lampiran 23. Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 161 Lampiran 24. Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 163 Lampiran 25. Alternatif Jawaban Tes Awal 165 Lampiran 26. Alternatif Jawaban Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 168 Lampiran 27. Alternatif Jawaban Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 171 Lampiran 28. Pedoman Pemberian Skor Tes Koneksi Matematis 174


(12)

Lampiran 29. Analisis Hasil Tes Awal 175 Lampiran 30. Analisis Hasil Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 177 Lampiran 31. Analisis Hasil Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 179 Lampiran 32. Analisis Nilai Aspek Koneksi pada Setiap Tes 181 Lampiran 33. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I 182 Lampiran 34. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II 188 Lampiran 35. Wawancara dengan Siswa Siklus I 192 Lampiran 36. Wawancara dengan Siswa Siklus II 193 Lampiran 37. Lembar Dokumentasi Penelitian 195


(13)

88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Bab IV maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Kemampuan koneksi matematis siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual khususnya pada materi pengukuran keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat di kelas VII MTs Istiqlal Delitua dimana ketuntasan secara klasikal diperoleh setelah siklus II dilaksanakan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan kepada subjek penelitian yaitu:

a. Nilai rata-rata pada tes awal 20,5; nilai rata-rata pada test kemampuan koneksi matematis I (siklus I) 64,67; dan nilai rata-rata pada test kemampuan koneksi matematis II (siklus II) 74,5.

b. Persentase ketuntasan klasikal tes awal 0% pada tes kemampuan koneksi matematis I (siklus I) 66,67% dan pada tes kemampuan koneksi matematis II (siklus II) 90%.

c. Kemampuan koneksi matematis juga meningkat untuk setiap aspeknya. Pada aspek koneksi antar topik matematika pada tes awal dari 30 siswa tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 12 siswa (40%) tuntas dan pada siklus II 20 siswa (66,67%) tuntas. Pada aspek mengkoneksikan matematika dengan bidang studi lain, pada tes awal tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 17 siswa (56,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas. Dan pada aspek mengkoneksikan matematika dengan dunia nyata, pada tes awal 1 siswa (3,33%) tuntas, pada siklus I 14 siswa (46,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas.


(14)

5.2. Saran

Dengan melihat hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual sebagai alternatif dalam proses pembelajaran matematika, agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih bervariasi.

2. Guru juga dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

3. Untuk memaksimalkan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa, siswa perlu menguasai materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Dengan demikian sebaiknya siswa diberi tugas untuk belajar dirumah dan membaca materi yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.


(15)

90

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adinawan, M.Cholik dan Sugijono, (2008), Seribu Pena MATEMATIKA untuk SMP/MTS Kelas VII, Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S., (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Jhonson, Elaine B, (2008), Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Balajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, MLC, Bandung.

Mandasari, Lola (2010). Penerapan Kontekstual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP N 2 Rantau Selatan T.A. 2009/2010, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Muslich, M, (2008), KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Bumi Aksara, Jakarta.

Nainggolan, A. Candra, (2012). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Rayon VII Kotamadya Medan Melalui Pendekatan Matematika Realistik, Tesis. PPS UNIMED, Medan.

NCTM, (2013), http://www.nctm.org/about/content.aspx?id=39616 (diakses pada tanggal 2 November 2013)


(16)

Puspitasari, N., (2011), Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika I, 107 114.

Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers, Jakarta.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana, (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sukino dan Simangunsong, Wilson, (2006), Matematika untuk SMP Kelas VII, Erlangga, Jakarta.

Surianti, Husni, (2012), http://skrpritha.blogspot.com/2012_03_01_archive.html (diakses pada tanggal 18 Maret 2013)

Trianto, (2008), Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) di Kelas, Cerdas Pustaka Publisher, Jakarta.

__________(2009), Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Tuan Guru, (2012). http://www.tuanguru.com/2012/03/teori-belajar-dan-pembelajaran-matematika.html (diakses pada tanggal 18 oktober 2013)

Wahyudin, (2008), Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran, IPA Abong, Jakarta.

Yunita S, Herlina, (2013), Perbedaan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Matematis Siswa dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Konvensional, Tesis. PPS UNIMED, Medan.


(1)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. RPP I Siklus I 92

Lampiran 2. RPP II Siklus I 97

Lampiran 3. RPP III Siklus I 102

Lampiran 4. RPP IV Siklus II 107

Lampiran 5. RPP V Siklus II 112

Lampiran 6. Lembar Aktivitas Siswa I 117

Lampiran 7. Lembar Aktivitas Siswa II 120

Lampiran 8. Lembar Aktivitas Siswa III 124

Lampiran 9. Lembar Aktivitas Siswa IV 127

Lampiran 10. Lembar Aktivitas Siswa V 131

Lampiran 11. Alternatif Jawaban LAS I 134

Lampiran 12. Alternatif Jawaban LAS II 136

Lampiran 13. Alternatif Jawaban LAS III 139

Lampiran 14. Alternatif Jawaban LAS IV 142

Lampiran 15. Alternatif Jawaban LAS V 145

Lampiran 16. Kisi-Kisi Tes Awal 147

Lampiran 17. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 148 Lampiran 18. Kisi-Kisi Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 149

Lampiran 19. Lembar Validasi Tes Awal 150

Lampiran 20. Lembar Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 153 Lampiran 21. Lembar Validasi Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 156

Lampiran 22. Tes Awal 159

Lampiran 23. Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 161 Lampiran 24. Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 163

Lampiran 25. Alternatif Jawaban Tes Awal 165

Lampiran 26. Alternatif Jawaban Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 168 Lampiran 27. Alternatif Jawaban Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 171 Lampiran 28. Pedoman Pemberian Skor Tes Koneksi Matematis 174


(2)

Lampiran 29. Analisis Hasil Tes Awal 175 Lampiran 30. Analisis Hasil Tes Kemampuan Koneksi Matematis I 177 Lampiran 31. Analisis Hasil Tes Kemampuan Koneksi Matematis II 179 Lampiran 32. Analisis Nilai Aspek Koneksi pada Setiap Tes 181 Lampiran 33. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I 182 Lampiran 34. Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II 188

Lampiran 35. Wawancara dengan Siswa Siklus I 192

Lampiran 36. Wawancara dengan Siswa Siklus II 193

Lampiran 37. Lembar Dokumentasi Penelitian 195


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan pada Bab IV maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Kemampuan koneksi matematis siswa meningkat setelah diterapkan model pembelajaran kontekstual khususnya pada materi pengukuran keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat di kelas VII MTs Istiqlal Delitua dimana ketuntasan secara klasikal diperoleh setelah siklus II dilaksanakan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes yang diberikan kepada subjek penelitian yaitu:

a. Nilai rata-rata pada tes awal 20,5; nilai rata-rata pada test kemampuan koneksi matematis I (siklus I) 64,67; dan nilai rata-rata pada test kemampuan koneksi matematis II (siklus II) 74,5.

b. Persentase ketuntasan klasikal tes awal 0% pada tes kemampuan koneksi matematis I (siklus I) 66,67% dan pada tes kemampuan koneksi matematis II (siklus II) 90%.

c. Kemampuan koneksi matematis juga meningkat untuk setiap aspeknya. Pada aspek koneksi antar topik matematika pada tes awal dari 30 siswa tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 12 siswa (40%) tuntas dan pada siklus II 20 siswa (66,67%) tuntas. Pada aspek mengkoneksikan matematika dengan bidang studi lain, pada tes awal tidak ada (0%) siswa yang tuntas, pada siklus I 17 siswa (56,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas. Dan pada aspek mengkoneksikan matematika dengan dunia nyata, pada tes awal 1 siswa (3,33%) tuntas, pada siklus I 14 siswa (46,67%) tuntas dan pada siklus II 21 siswa (70%) tuntas.


(4)

5.2. Saran

Dengan melihat hasil penelitian ini penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual sebagai alternatif dalam proses pembelajaran matematika, agar pembelajaran yang dilaksanakan lebih bervariasi.

2. Guru juga dapat menggunakan model pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa.

3. Untuk memaksimalkan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa, siswa perlu menguasai materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Dengan demikian sebaiknya siswa diberi tugas untuk belajar dirumah dan membaca materi yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2009), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Adinawan, M.Cholik dan Sugijono, (2008), Seribu Pena MATEMATIKA untuk SMP/MTS Kelas VII, Jakarta: Erlangga.

Arikunto, S., (2010), Penelitian Tindakan Kelas, Bumi Aksara Jakarta.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, (2011), Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Jhonson, Elaine B, (2008), Contextual Teaching & Learning Menjadikan Kegiatan Balajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna, MLC, Bandung.

Mandasari, Lola (2010). Penerapan Kontekstual Teaching and Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa pada Materi Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP N 2 Rantau Selatan T.A. 2009/2010, Skripsi, FMIPA UNIMED, Medan.

Muslich, M, (2008), KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual, Panduan Bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah, Bumi Aksara, Jakarta.

Nainggolan, A. Candra, (2012). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa kelas VIII SMP Rayon VII Kotamadya Medan Melalui Pendekatan Matematika Realistik, Tesis. PPS UNIMED, Medan.

NCTM, (2013), http://www.nctm.org/about/content.aspx?id=39616 (diakses pada tanggal 2 November 2013)


(6)

Puspitasari, N., (2011), Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika I, 107 114.

Rusman, (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Rajawali Pers, Jakarta.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, Nana, (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosda Karya, Bandung.

Sukino dan Simangunsong, Wilson, (2006), Matematika untuk SMP Kelas VII, Erlangga, Jakarta.

Surianti, Husni, (2012), http://skrpritha.blogspot.com/2012_03_01_archive.html (diakses pada tanggal 18 Maret 2013)

Trianto, (2008), Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) di Kelas, Cerdas Pustaka Publisher, Jakarta.

__________(2009), Mendesain Model-Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Tuan Guru, (2012). http://www.tuanguru.com/2012/03/teori-belajar-dan-pembelajaran-matematika.html (diakses pada tanggal 18 oktober 2013)

Wahyudin, (2008), Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran, IPA Abong, Jakarta.

Yunita S, Herlina, (2013), Perbedaan Kemampuan Komunikasi dan Koneksi Matematis Siswa dengan Pendekatan Matematika Realistik dan Konvensional, Tesis. PPS UNIMED, Medan.


Dokumen yang terkait

EMBELAJARAN COOPERATIVE TEKNIK BUZZ GROUP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN KERTOSARI 01 JEMBER POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS PERSEGI PANJANG TAHUN AJARAN 2010/2011

0 22 18

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE STAD SISWA KELAS VI B SD TUNAS HARAPAN BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 45

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN OPEN ENDEED TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI SEGI EMPAT DAN SEGITIGA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KISARAN

0 1 7

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN ALAT PERAGA PADA MATERI SEGITIGA KELAS VII TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA

1 1 12

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN POWERPOINT MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT KELAS VII MTS MA’ARIF NU KARANGANYAR

0 0 6

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SEGITIGA DAN SEGIEMPAT Ida Nursaadah 1) dan Risma Amelia 2)

2 7 9

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI BANGUN SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 TERAS KABUPATEN BOYOLALI SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20172018

0 2 15

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DI MTS PONTIANAK

0 0 16

1 KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DI KELAS XI SMK

0 0 10

KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI LINGKARAN

0 1 12