EKSISTENSI CITIZEN JOURNALISM SEBAGAI WAHANA DEMOKRASI DALAM MEMBANGUN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK (STUDI KASUS PADA SURAT KABAR TRIBUN MEDAN).

(1)

(2)

(3)

i ABSTRAK

Liska Dewiana. NIM. 3103311032. “Eksistensi Citizen Journalism Sebagai Wahana Demokrasi Dalam Membangun Keterbukaan Informasi Publik (Studi Kasus Pada Surat Kabar Tribun Medan)”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan atau eksistensi citizen journalism sebagai salah satu wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi publik dengan studi kasus di surat kabar Tribun Medan. Adapun metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan adalah observasi, wawancara, dan angket. Penelitian ini dilakukan di kantor perusahaan surat kabar Tribun Medan dengan jumlah subjek penelitian yaitu seluruh pihak yang bekerja di perusahaan surat kabar Tribun Medan berjumlah 36 orang, maka peneliti mengambil subjek penelitian terfokusnya sebanyak 18 orang Reporter. Pada penelitian ini teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisis data sederhana dengan table frekuensi. Untuk mengetahui eksistensi citizen journalism digunakan rumus statistik sederhana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi public tinggi di surat kabar Tribun Medan. Hal itu dapat dilihat bahwa Tribun Medan memuat rubrik-rubrik khusus tulisan-tulisan masyarakat yang termasuk dalam bentuk citizen journalism dan menjalankannya dengan baik. Adapun rubrik-rubrik yang termasuk kategori citizen journalism tersebut adalah rubrik “Public Services”, rubrik “Facebook & Twitter On Paper”, rubrik “Citizen Reporter” dan rubrik “Citizen Shoot”. Keempat rubrik tersebut dijalankan dan dikelola dengan baik oleh Tribun Medan sehingga membuka ruang akan keterbukaan informasi publik secara demokratis dan terbuka. Hal ini juga sesuai dengan yang diamanatkan peraturan perundang-undangan Indonesia yang termaktub dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.


(4)

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirabbil aalamiin. Sungguh, dengan segala puji dan syukur yang tak terhingga pada Sang Maha Mencipta, Allah SWT yang telah mengilhamkan pada penulis sehingga bias merampungkan skripsi yang berjudul “Eksistensi Citizen Journalism Sebagai Wahana Demokrasi Dalam Membangun Keterbukaan Informasi Publik (Studi Kasus Pada Surat Kabar Tribun Medan)” ini dengan baik. Salawat serta salam disampaikan bagi junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW yang syafaatnya senantiasa penulis harapkan di yaumil akhir nanti.

Dalam menyelesaikan skripsi ini sampai akhirnya menjadi sebuah karya ilmiah pertama yang ditulis penulis, penulis mendapat dukungan dan bantuan, baik secara moriil, materiil dan doa restu dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis banyak mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan motivasi dan dukungan penuh kepada penulis. Oleh karena itu, penulis pantas mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan danm seluruh stafnya.

2. Terima kasih kepada Bapak Drs. H. Restu, M.S selaku dekan FIS Universitas Negeri Medan dan seluruh stafnya.

3. Penulis menghaturkan terima kasih kepada Dra. Yusna Melianti, M.H selaku ketua jurusan PP-Kn FIS Universitas Negeri Medan.


(5)

iii

4. Parlaungan Gabriel Siahaan, S.H, M.Hum selaku sekretaris jurusan PP-Kn FIS Universitas Negeri Medan.

5. Hal yang sama penulis haturkan kepada Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku dosen Pembimbing Skripsi (PS) yang membimbing, memberikan saran, kritikan, dukungan dan motivasi selama penyelesaian skripsi ini.

6. Kepada dosen-dosen penguji penulis, Bapak Drs. Halking, M.Si, Ibu Dra.Yusna Melianti, M.H dan Bapak Parlaungan Gabriel Siahaan, S.H,, M.Hum. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah memberikan masukan-masukan, saran-saran demi terselesainya skripsi ini.

7. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. Hj. Djanius Djamin (mantan rektor Universitas Negeri Medan) selaku dosen Pembimbing Akademik (PA) penulis yang kemudian diganti oleh Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H menjadi PA penulis.

8. Terima kasih kepada seluruh dosen dan civitas akademika yang berada di lingkungan jurusan PP-Kn. Kepada Bapak John terima kasih sebesar-besarnya atas segala kesedian memberikan bantuan dalam mengurus berkas-berkas penulis.

9. Kepada pihak PT. Tribun Medan, terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuannya memberikan waktu dan kesempatan mengijinkan penulis meneliti dan mewawancarai pihak-pihak Tribun Medan.

10.Teristimewa ungkapan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga penulis persembahkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda (Ayah) Parlaungan Nasution dan Ibunda (Umak) Siti Aisyah. Melalui bimbingan, dekapan kasih


(6)

iv

saying dan doa restu merekalah skripsi ini dapat terselesaiakan. Begitu juga kepada saudara-saudari penulis, Kak Linda Sari Nasution yang baru saja mengikuti sunnah Rasul (menikah), Kak Amriah Nasution, adek penulis Adelina Nasution dan Febri Yanti Nasution, serta iboto satu-satunya Ahmad Fahrul Rozi Nasution. Kepada pasangan abang Armadi-Kak Amriah dan abang Pino-Kak Linda semoga diberikan kekuatan dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Tidak lupa juaga kepada Kiky dan Lulu yang menghibur penulis di sela-sela rasa kelelahan muncul. Kalian adalah keluarga yang merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah SWT kepada penulis.

11.Terima kasih kepada keluarga dari pihak Ayah baik yang berada di Panyabungan maupun di Desa Huraba yang terus memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis menjadi semangat dalam menggapi cita-cita. 12.Terkhusus sahabat terindah penulis Himmasari siregar beserta keluarga. Salut

dan bangga kepada teman penulis Khoirunnisa Nasution yang mengajarkan ikhlas dalam mengerjakan sesuatu baik dalam suka maupun duka.

13.Terima kasih kepada teman-teman seperjuangan di jurusan PP-Kn, Afriani, Ebita, Lenni, Novra dan semua yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik ekstensi A dan B maupun regular A dan B stambuk 2010. Kepada teman-teman PPL para udiners, terima kasih atas kenangan dan pengalamannya. 14.Kepada teman-teman alumni SMK Negeri 1 Panyabungan, Sarmadan,


(7)

v

15.Secara khusus terima kasih kepada keluarga kecil penulis yang di Gg. Delima No. 12C, Adelina Nasution, Himmasari, Devita Sari, Elvira Sari, Melda dan Ita Ranasari Nasution.

Akhirnya, mudah-mudahan diberikan balasan yang berlipat ganda atas bantuan yang diberikan kepada penulis. Penulis sepenuhnya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan, baik isi maupun tata bahasa, karenyanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangung demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skrispi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2014 Penulis

Liska Dewiana NIM. 3103311032


(8)

vi DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Mamfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Citizen Journalism ... 8

a. Pengertian Citizen ... 8

b. Pengertian Journalism ... 9

c. Pengertian Citizen Journalism ... 11

d. Bekal Kerja Citizen Journalist ... 13

e. Bentu-Bentuk Citizen Journalism ... 15

f. Media Citizen Journalism ... 16

g. Fungsi Citizen Journalism ... 17

h. Kode Etik Citizen Journalism (Jurnalisme Warga/Pewarta Rakyat) ... 18


(9)

vii

3. Citizen Journalism Sebagai Wahana Demokrasi ... 23

4. Citizen Journalism dalam Membangun Keterbukaan Informasi Publik ... 25

5. Median Massa ... 27

a. Pengertian Media Massa ... 27

b. Fungsi Media Massa ... 28

c. Bentuk-bentuk Media Massa ... 29

6. Surat Kabar Tribun Medan ... 30

B. Kerangka Berfikir ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Lokasi Penelitian ... 33

B. Subjek Penelitian ... 33

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34

1. Variabel Penelitian ... 34

2. Definisi Operasional ... 34

D. Teknik Pengumpulan Data ... 35

E. Teknik Analisis Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

A. Hasil Penelitian ... 38

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

A. Kesimpulan ... 67

B. Saran ... 68


(10)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Instrumen Angket 36

Tabel 2. Surat kabar Tribun Medan dalam membangun keterbukaan informasi

publik 39

Tabel 3. Perkembangan demokrasi di Indonesia terkait adanya kebebasan pers 40 Tabel 4. Perkembangan pula demokrasi di Indonesia jika dikaitkan dengan

istilah “kita semua adalah wartawan” 41

Tabel 5. Setuju dengan kemunculan jurnalisme warga 42 Tabel 6. Tribun Medan pernah mensosialisasikan kepada masyarakat cara

membangun keterbukaan informasi publik 43

Tabel 7. Dengan alas an setiap orang berhak mengeluarkan pendapatnya yang melatarbelakangi munculnya jurnalisme warga di surat kabar Tribun

Medan 44

Tabel 8. Perkembangan jurnalisme warga di surat kabar Tribun Medan 45 Tabel 9. Surat kabar Tribun Medan dalam menjalankan jurnalisme warga 47 Tabel 10. Adanya jurnalisme warga mempengaruhi akan aktivitas kejurnalistikan

khususnya di media surat kabar Tribun Medan 48 Tabel 11. Dengan adanya fasilitas jurnalisme warga di surat kabar Tribun Medan,

masyarakat dapat mengembangkan civic knowledge 49 Tabel 12. Tribun Medan dengan memuat jurnalisme warga berharap agar aspirasi


(11)

ix

Tabel 13. Jurnalisme warga yang dimuat dalam surat kabar Tribun Medan dapat

membangun keterbukaan informasi publik 51

Tabel 14. Tribun Medan memberikan pengaruh kepada masyarakat dalam membangun keterbukaan informasi publik khususnya dalam bentuk

jurnalisme warga 52

Tabel 15. Jurnalisme warga dapat mengawasi jalannya kehidupan bernegara khususnya dalam penguatan demokrasi di Indonesia 53 Tabel 16. Kegiatan jurnalisme warga legalitasnya diakui di negara Indonesia

khususnya jika dikaitkan dengan peraturan yang berlaku 54 Tabel 17. Tribun Medan menyampaikan aspirasi masyarakat dalam bentuk

citizen journalism kepada pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan

publik 55

Tabel 18. Tribun Medan mengedit informasi yang disampaikan oleh jurnalisme

warga 57

Tabel 19. Informasi yang disampaikan oleh jurnalisme warga akurat dan

faktual 58

Tabel 20. Tribun Medan mempublikasikan semua informasi yang disampaikan

oleh jurnalisme warga 59

Tabel 21. Tribun Medan langsung mempublikasikan informasi yang disampaikan oleh jurnalisme warga tanpa mencari tahu kebenaran informasi

Tersebut 60

Tabel 22. Frekuensi jawaban pada setiap pilihan dari angket 61


(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara

Lampiran 2. Daftar Angket Penelitian Lampiran 3. Daftar Wawancara

Lampiran 4. Contoh Rubrik “Public Services”

Lampiran 5. Contoh Rubrik “Facebook & Twitter On Paper” Lampiran 6. Contoh “Citizen Shoot”

Lampiran 7. Contoh “Citizen Reporter” Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian


(13)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring berkembangnya jaman kemajuan dalam bidang teknologi dan informasi sangat pesat ditambah lagi masyarakat yang selalu “haus” dan sangat membutuhkan informasi. Seperti yang dikatakan oleh Zelizer dalam The Handbook Of Jurnalism Studies (2009: 3) bahwa “Journalism has been around “since people recognized a need to share information about them selves with others”. Hal ini berarti jurnalisme itu berjalan sejak orang-orang mengakui bahwa informasi itu sangat dibutuhkan demikian juga orang lain.

Kemudian mengingat bahwa seseorang untuk mendapatkan sebuah informasi tidak harus menunggu berita dari pers yang selanjutnya dimuat dalam media karena dikatakan pada pasal 21 UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bahwa “Mekanisme untuk memperoleh Informasi Publik didasarkan pada prinsip cepat, tepat waktu, dan biaya ringan”. Hal inilah seseorang dapat terdorong untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu juga setiap warga negara Indonesia berhak untuk menyatakan ataupun mengeluarkan pikiran baik secara lisan maupun tulisan, baik berupa informasi maupun opini dengan menggunakan segala jenis media yang tersedia. Sebagaimana hal tersebut dijamin oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yakni pada :


(14)

2

Pasal 28 yang berbunyi “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang” pasal 28F yang berbunyi “setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan soaialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia”.

Hal tersebut juga sesuai dengan yang tercantum dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pada Pasal 14 ayat (2) yang berbunyi: “Setiap orang berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis sarana yang tersedia”.

Dalam pasal 19 Deklarasi Umum Hak-hak orang dalam hal kebebasan mengeluarkan pendapat yang berbunyi “setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan menganut pendapat tanpa gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat denganb cara apapun dan dengan tidak memandang batas-batas”.

Hak-hak yang diatur dalam pasal-pasal tersebut di atas umumnya lebih dikaitkan dengan kegiatan jurnalisme atau pun pers yang dikelola oleh seorang jurnalis professional dan latar belakangnya dari lulusan Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi atau Komunikasi Massa atu bahkan dari School of Jurnalism di luar


(15)

3

negeri. Adapun seorang warga biasa (bukan jurnalis) yang melaporkan suatu kejadian atau peristiwa bukan berarti merupakan seorang jurnalis yang professional sebagaimana wartawan atau jurnalis yang bekerja di suatu perusahaan dan kemudian mendapatkan gaji. Akan tetapi, dalam beberapa media cetak khususnya Surat Kabar Tribun Medan memuat fasilitas rubrik khusus citizen journalism/citizen reportage/public joumalism (jurnalisme warga/pewarta rakyat/ jurnalisme publik) yang berarti warga biasa juga bisa memberi andil terhadap jalannya suatu peristiwa yang mereka saksikan dan melaporkannya di media cetak Surat Kabar Tribun Medan khususnya. Artinya, warga tidal( hanya sebagai objek tetapi juga merupakan subjek dalam hal jurnalisme. Seperti yang terdapat dalam http://www.tigabelase.com/20l2/06/citizenfiournalism-dan-metarnorfosis.html yaitu “Jurnalisme yang bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus berpendidikan khusus di bidang jurnalistik, yaitu citizen journalism (jurnalisme warga). Warga bukan lagi menjadi sekadar objek, melainkan sekaligus menjadi subjek dari proses jurnalisme”.

Citizen journalism adalah konsep bam yang berarti semua warga biasa dapat melaporkan suatu peristiwa yang disaksikan mereka sendiri. Hal ini merupakan bentuk kebebasan warga negara dalam hal ke-jurnalistik-an secara demokrasi.

Jurnalisme warga atau biasa disebut citizen journalism merupakan salah satu bentuk dan demokrasi yang artinya semua warga biasa memilki kebebasan untuk melaporkan dan menyiarkan informasi di media manapun.


(16)

4

Citizen Journalism selain sebagai wahana demokrasi, juga dapat membangun keterbukaan informasi publik. Dengan adanya jurnalisme warga berani rnemberikan peluang kepada seseorang untuk lebih terbuka mengenai informasi publik. Jurnalisme warga adalah salah satu upaya perbaikan penyampaian informasi publik dengan membangun keterbukaan dan mendorong keaktifan untuk memberikan informasi. Sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi. Hal ini terdapat dalam UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik bahwa “Setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik”.

Oleh karena kebebasan warga dalam hal menyatakan pendapat dan menyampaikan suatu inforrnasi ke dalam media apapun diatur konstitusi, bukan berarti jurnalisme warga bebas sebebasnya menyatakan pendapat dan/atau menyampaikan informasi, yang artinya harus memperhatikan aspek-aspek yang diberitakan. Jangan sampai informasi yang diberikan memenuhi unsur-unsur pencemaran nama baik seseorang atau mengandung unsur i’tikad burnk terhadap seeorang atau instansi.

Maraknya jurnalisme warga, membuat warga bebas menyatakan pendapat dan menyampaikan informasi yang diketahuinya melalui sarana yang ada tidak terkecuali media cetak surat kabar Tribun Medan. Namun, di balik kebebasan tersebut kesahihan (kebenalan) akan informasi yang disampaikan oleh jurnalisme warga masih dipertanyakan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya pengaturan yang menuntut jurnalisme warga harus memberitakan informasi yang faktual. Tidak seperti jurnalis professional yang memiliki kode etik jurnalistik yang


(17)

5

rnenuntut wartawan atau jumalis harus memberitakan suatu informasi dengan akurat dan fakwal. Implikasi yang ditimbulkan adalah kedudukan jumalisme Warga yang tidak diketahui. Di sam sisi, semua warga berhak atau pun bebas menyatakan pendapat dan menyampaikan infonnasi (diatur dalam undang undang), namun di sisi lain informasi yang disampaikan belum tentu sahih dan akurat.

Dengan adanya jurnalisme warga berarti informasi ataupun belita tidak hanya diperoleh daxi wartawan professional yang dimuat di media massa saja, akan tetapi dari warga biasa pun dapat memuat informasi ke dalam media massa. Kalau demikian, bagaimana Tribun Medan dalam menjalankan jurnalisme warga yang dapat membangun keterbukaan informasi publik.

Atas dasar itulah, penulis mencoba melakukan penelitian tentang bagaimana sebenarnya eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi publik khususnya pada Surat Kabar Tribun Medan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang rnasalah yang diuraikan, maka dapat diidentifikasi masalah yaitu sebagai berikut :

1. Persepsi masyarakat tentang kemunculan citizen journalism.

2. Kurangnya perhatian pers tentang adanya citizen journalism sehingga mengakibatkan keberadaan jurnalisme warga dianggap hanya sebatas iseng-iseng warga biasa saja.


(18)

6

3. Tidak adanya Undang-Undang yang mengatur tentang jurnalisme warga yang membuat tidak diakuinya fasilitas citizen journalism.

4. Eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokmsi dalam membangun keterbukaan informasi publik di surat kabar Tribun Medan

5. Banyaknya warga yang berpartisipasi dalam hal ber-citizen journalism baik di intemet maupun media massa, akan tetapi “status” citizen journalism masih belum diketahui.

C. Pembatasan Masalah

Melihat luasnya cakupan perrnasalahan yang teridentiiikasi, maka peneliti merasa perlu memberikan batasan terhadap masalah yang akan dikaji. Adapun pembatasan masalah yaitu eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan infonnasi publik di surat kabar Tribun Medan.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan rnasalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah yang diambil adalah bagaimana eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi publik di surat kabar Tribun Medan?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi publik di surat kabar Tribun Medan.


(19)

7

F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar kiranya apa yang sudah kita lakukan tidak sia-sia sehingga diharapkan memberikan manfaat yang berarti, yaitu :

1. Bagi media massa: dapat menambah khazanah ilmu pegetahuan akan eksistensi citizen journalism yang merupakan wahana demokrasi.

2. Bagi mahasiswa : diharapkan dapat memperluas wawasan pengetahuan dan dapat menjadi bahan rujukan bagi yang ingin mengkaji lebih dalam tentang citizen journalism.

3. Bagi para citizen journalism : dapat menjadi bahan atau rujukan untuk mengetahui akan keberadaan citizen journalism di Indonesia.

4. Bagi penulis dan semua kalangan: dapat bermanfaat sebagai bahan informasi akan keberadaan citizen journalism yang dimuat dalam Surat Kabar Tribun Medan.


(20)

67 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan peneliti maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi publik tinggi di surat kabar Tribun Medan. Hal itu dilihat dari rubrik bentuk jurnalisme warga di surat kabar Tribun Medan tidak hanya satu bahkan ada empat rubrik khusus jurnalisme warga yaitu rubrik Facebook & Twitter On Paper, Citizen Shoot, Citizen Reporter, dan Public Services.

2. Adanya jurnalisme warga di surat kabar Tribun Medan membuka ruang dalam membangun keterbukaan informasi publik karena dengan fasilitas jurnalisme warga, masyarakat dapat berekspresi dan bebas mengeluarkan pendapatnya di muka umum. Hal ini berarti warga masyarakat dapat mengawasi jalannya kehidupan bernegara khususnya dalam penguatan demokrasi di Indonesia. 3. Eksistensi jurnalisme warga di Tribun Medan juga dapat mengembangkan

civic knowledge masyarakat. Artinya, tulisan-tulisan masyarakat dapat memberikan pengetahuan kepada khalayak umum sehingga berbagi informasi tersebut mendorong perkembangan intelektual.


(21)

68

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Tribun Medan tetap menjaga dan memeliharan eksistensi jurnalisme warga agar masyarakat dapat lebih terbuka mengenai penyebaran informasi publik karena adanya jurnalisme warga mendorong demokratisasi di Indonesia. 2. Para jurnalisme warga idealnya memberikan informasi yang akurat dan

faktual dan bersifat objektif. Artinya, informasi yang disampaikan jangan sampai memojokkan salah satu pihak yang mengandung unsur-unsur pencemaran nama baik.

3. Tribun Medan sebagai media idealnya berfungsi sebagai tempat untuk menginformasikan peristiwa-peristiwa penting yang perlu diketahui oleh khalayak umum, maka Tribun Medan harus menyampaikan informasi tersebut baik yang diperoleh dari jurnalisme warga (terbukti kebenarannya) maupun dari wartawan/reporter Tribun Medan itu sendiri. Selain itu, media juga berfungsi sebagai mendidik, artinya tulisan-tulisan yang dimuat dalam surat kabar Tribun Medan seyogyanya mengandung pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan pembacanya (civic knowledge, civic skill dan civic disposition).


(22)

69

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abrar, Ana Nadhya. 2011. Analisa Pers: Teori dan Praktik. Yogyakarta : Cahaya Atma Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Basrowi, dkk. 2012. Sosiologi Politik. Bogor : Ghalia Indonesia. Halim, Andreas. Kamus Lengkap 700 Milyard. Surabya : Fajar Mulya.

Hasan, amirul. 2007. Pengaruh Media Terhadap Tingkat Partisipasi Politik. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hiayatullah (Skripsi, Tidak Diterbitkan).

Kusumaningati, Imam FR. 2012. Jadi Jurnalis itu Gampang!!!. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Koentowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Gardien Book.

Majda, El Muhtaj. 2008. Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Malang : PT. Bumi Aksara. Nugraha, Pepih. 2012. Citizen Journalism Pandangan, Pemahaman dan

Pengalaman. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.

Pasaribu, Payerli. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan : Unimed Press. Rosyada, Dede, dkk. 2005. Demokrasi Hak Asasi Manusia & Masyarakat

Madani. Jakarta : Pranada Media.

Srijanti, dkk. 2007. Etika Berwarga Negara Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta : Salemba Empat.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(23)

70

Sulistiono. 2013. Senangnya Menjadi Wartawan. Yogyakarta : PT. Intan Sejati. Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Wau, Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan. Medan : Unimed Press.

Winarno. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi.

INTERNET

Adzkia, Aghnia. 2011. Media dan Demokrasi: Citizen Journalism Sebagai Alternatif, (Online), (http://aghniaadzkia.worpress.com/2011/05/02/media-dan-demokrasi-citizen-journalism-sebagai-alternatif/, diakses 07 Februari 2014.

As’ari, Yuda. 2013. Pengertian Citizen Journalism, (Online), (http://yudaajaatulah.blogspot.com/2013/04/pengertian-citizen-journalism. html, diakses 06 Februari 2014).

Bastra, Yoman. 2012. Pengertian Citizen Journalism Menurut Para Ahli, (Online), http://jendelakomunikasi.wordpress.com/info/artikel/pengertain-jurnalistik-menurut-para-ahli/, diakses 06 Februari 2014).

Dila. Pengertian Surat Kabar, (Online), (http://tulisandila.wordpresss. com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ , diakses 06 Februari 2014). Nurudin. 2010. Jurnalisme Warga Negara (Citizen Journalism), (Online), (

http://nurudin.staff.umm.ac.id/download-as-pdf/ummblog_article_121.pdf, diakses 06 Februari 2014).

Sagala, Agustinia. 2012. Keberadaan Citizen Journalism dan E-Commerce Bentuk dari Kebebasan Berpendapat di Media Sebagai Wujud Demokrasi, (Online), (http://media.kompasiana.com/mainstreammedia/2012/12/28/ ke beradaan-citizen-journalism-dan-e-commerce-bentuk-dari-kebebasan-berpendapat-di-media-sebagai-wujud-dari-demokrasi-519428.html, diakses 05 Februari 2014)

Setiyo Wibowo, Agung. 2010. Pengaruh Citizen Journalism terhadap Demokratisasi Indonesia, (Online), (http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/ pdfprosiding2 /fisip201016.pdf, diakses 07 Februari 2014)


(24)

71

Tea, Romel. 2013. 30 Pengertian dan defenisi Jurnalistik (Online), (http:/iurnalistikpraktis.blogspot.com/2013/11/30-pengertian-dan-definisi jurnalistik.html, diakses 06 Februari 2014).

Wijayanti, Caecilia. Citizen Journalism Wujud Demokrasi Indonesia. (http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/23/citizen-journalism-wujud-demokrasi-indonesia-350790.html), diakses: Jum’at, 07 Februari 2014, pukul : 13.05 WIB.

Wulan, Josephine. Citizen Journalism: Apa dan Bagaimana? (http://media.kompasiana.com/new-media/2012/04/20/citizen-journalism-apa-dan-bagaimana-451185.html), diakses: Sabtu, 08 Februari, pukul 11.25 WIB.

Yustiana Dani, Sendi. 2008. Citizen Journalism, (online), (http://essayjurnal08.blogspot.com//, diakses 06 Februari 2014).

PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN Deklarasi Umun Hak-Hak Asasi Manusia

Undang – Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang – Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Undang –Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia


(1)

7

F. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian hendaknya memberikan manfaat agar kiranya apa yang sudah kita lakukan tidak sia-sia sehingga diharapkan memberikan manfaat yang berarti, yaitu :

1. Bagi media massa: dapat menambah khazanah ilmu pegetahuan akan eksistensi citizen journalism yang merupakan wahana demokrasi.

2. Bagi mahasiswa : diharapkan dapat memperluas wawasan pengetahuan dan dapat menjadi bahan rujukan bagi yang ingin mengkaji lebih dalam tentang citizen journalism.

3. Bagi para citizen journalism : dapat menjadi bahan atau rujukan untuk mengetahui akan keberadaan citizen journalism di Indonesia.

4. Bagi penulis dan semua kalangan: dapat bermanfaat sebagai bahan informasi akan keberadaan citizen journalism yang dimuat dalam Surat Kabar Tribun Medan.


(2)

67 A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan peneliti maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Eksistensi citizen journalism sebagai wahana demokrasi dalam membangun keterbukaan informasi publik tinggi di surat kabar Tribun Medan. Hal itu dilihat dari rubrik bentuk jurnalisme warga di surat kabar Tribun Medan tidak hanya satu bahkan ada empat rubrik khusus jurnalisme warga yaitu rubrik Facebook & Twitter On Paper, Citizen Shoot, Citizen Reporter, dan Public Services.

2. Adanya jurnalisme warga di surat kabar Tribun Medan membuka ruang dalam membangun keterbukaan informasi publik karena dengan fasilitas jurnalisme warga, masyarakat dapat berekspresi dan bebas mengeluarkan pendapatnya di muka umum. Hal ini berarti warga masyarakat dapat mengawasi jalannya kehidupan bernegara khususnya dalam penguatan demokrasi di Indonesia. 3. Eksistensi jurnalisme warga di Tribun Medan juga dapat mengembangkan

civic knowledge masyarakat. Artinya, tulisan-tulisan masyarakat dapat memberikan pengetahuan kepada khalayak umum sehingga berbagi informasi tersebut mendorong perkembangan intelektual.


(3)

68

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Tribun Medan tetap menjaga dan memeliharan eksistensi jurnalisme warga agar masyarakat dapat lebih terbuka mengenai penyebaran informasi publik karena adanya jurnalisme warga mendorong demokratisasi di Indonesia. 2. Para jurnalisme warga idealnya memberikan informasi yang akurat dan

faktual dan bersifat objektif. Artinya, informasi yang disampaikan jangan sampai memojokkan salah satu pihak yang mengandung unsur-unsur pencemaran nama baik.

3. Tribun Medan sebagai media idealnya berfungsi sebagai tempat untuk menginformasikan peristiwa-peristiwa penting yang perlu diketahui oleh khalayak umum, maka Tribun Medan harus menyampaikan informasi tersebut baik yang diperoleh dari jurnalisme warga (terbukti kebenarannya) maupun dari wartawan/reporter Tribun Medan itu sendiri. Selain itu, media juga berfungsi sebagai mendidik, artinya tulisan-tulisan yang dimuat dalam surat kabar Tribun Medan seyogyanya mengandung pengetahuan sehingga mendorong perkembangan intelektual, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan kemampuan pembacanya (civic knowledge, civic skill dan civic disposition).


(4)

69

Abrar, Ana Nadhya. 2011. Analisa Pers: Teori dan Praktik. Yogyakarta : Cahaya Atma Pustaka.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Basrowi, dkk. 2012. Sosiologi Politik. Bogor : Ghalia Indonesia. Halim, Andreas. Kamus Lengkap 700 Milyard. Surabya : Fajar Mulya.

Hasan, amirul. 2007. Pengaruh Media Terhadap Tingkat Partisipasi Politik. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hiayatullah (Skripsi, Tidak Diterbitkan).

Kusumaningati, Imam FR. 2012. Jadi Jurnalis itu Gampang!!!. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Koentowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Gardien Book.

Majda, El Muhtaj. 2008. Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Malang : PT. Bumi Aksara. Nugraha, Pepih. 2012. Citizen Journalism Pandangan, Pemahaman dan

Pengalaman. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara.

Pasaribu, Payerli. 2013. Pendidikan Kewarganegaraan. Medan : Unimed Press. Rosyada, Dede, dkk. 2005. Demokrasi Hak Asasi Manusia & Masyarakat

Madani. Jakarta : Pranada Media.

Srijanti, dkk. 2007. Etika Berwarga Negara Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta : Salemba Empat.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.


(5)

70

Sulistiono. 2013. Senangnya Menjadi Wartawan. Yogyakarta : PT. Intan Sejati. Surbakti, Ramlan. 2010. Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Wau, Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan. Medan : Unimed Press.

Winarno. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi.

INTERNET

Adzkia, Aghnia. 2011. Media dan Demokrasi: Citizen Journalism Sebagai Alternatif, (Online), (http://aghniaadzkia.worpress.com/2011/05/02/media-dan-demokrasi-citizen-journalism-sebagai-alternatif/, diakses 07 Februari 2014.

As’ari, Yuda. 2013. Pengertian Citizen Journalism, (Online),

(http://yudaajaatulah.blogspot.com/2013/04/pengertian-citizen-journalism. html, diakses 06 Februari 2014).

Bastra, Yoman. 2012. Pengertian Citizen Journalism Menurut Para Ahli, (Online), http://jendelakomunikasi.wordpress.com/info/artikel/pengertain-jurnalistik-menurut-para-ahli/, diakses 06 Februari 2014).

Dila. Pengertian Surat Kabar, (Online), (http://tulisandila.wordpresss. com/2013/02/16/pengertian-surat-kabar/ , diakses 06 Februari 2014). Nurudin. 2010. Jurnalisme Warga Negara (Citizen Journalism), (Online), (

http://nurudin.staff.umm.ac.id/download-as-pdf/ummblog_article_121.pdf, diakses 06 Februari 2014).

Sagala, Agustinia. 2012. Keberadaan Citizen Journalism dan E-Commerce Bentuk dari Kebebasan Berpendapat di Media Sebagai Wujud Demokrasi, (Online), (http://media.kompasiana.com/mainstreammedia/2012/12/28/ ke beradaan-citizen-journalism-dan-e-commerce-bentuk-dari-kebebasan-berpendapat-di-media-sebagai-wujud-dari-demokrasi-519428.html, diakses 05 Februari 2014)

Setiyo Wibowo, Agung. 2010. Pengaruh Citizen Journalism terhadap Demokratisasi Indonesia, (Online), (http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/ pdfprosiding2 /fisip201016.pdf, diakses 07 Februari 2014)


(6)

Tea, Romel. 2013. 30 Pengertian dan defenisi Jurnalistik (Online), (http:/iurnalistikpraktis.blogspot.com/2013/11/30-pengertian-dan-definisi jurnalistik.html, diakses 06 Februari 2014).

Wijayanti, Caecilia. Citizen Journalism Wujud Demokrasi Indonesia. (http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/23/citizen-journalism-wujud-demokrasi-indonesia-350790.html), diakses: Jum’at, 07 Februari 2014, pukul : 13.05 WIB.

Wulan, Josephine. Citizen Journalism: Apa dan Bagaimana? (http://media.kompasiana.com/new-media/2012/04/20/citizen-journalism-apa-dan-bagaimana-451185.html), diakses: Sabtu, 08 Februari, pukul 11.25 WIB.

Yustiana Dani, Sendi. 2008. Citizen Journalism, (online), (http://essayjurnal08.blogspot.com//, diakses 06 Februari 2014).

PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN Deklarasi Umun Hak-Hak Asasi Manusia

Undang – Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang – Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Undang –Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia


Dokumen yang terkait

Persepsi Khalayak terhadap Surat Kabar Tribun Medan (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Khalayak terhadap Surat Kabar Tribun Medan di Kalangan Mahasiswa USU)

2 52 118

Analisis Peningkatan Kualitas Surat Kabar Waspada Berdasarkan Penilaian Terhadap Atributnya

0 17 136

Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Surat Kabar (Studi Analisis Isi Penerapan Pasal 4 dan Pasal 5 Kode Etik Jurnalistik di Rubrik Siantar Raya dalam Surat Kabar Siantar 24 Jam Edisi Januari 2013)

15 131 91

FENOMENA CITIZEN JOURNALISM DALAM MEDIA ONLINE : Studi Kasus Mengenai Fenomena Citizen Journalism di Wikimu.com sebagai

1 4 1

ONLINE CITIZEN JOURNALISM SEBAGAI RUANG PUBLIK ALTERNATIF DALAM CYBER SPACE

1 4 13

Kelayakan Berita Citizen Journalism (Studi Analisis Isi Kuantitaif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja periode November 2012-Februari 2013).

0 3 13

KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Trib

0 3 20

PENDAHULUAN KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013).

0 5 32

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013).

0 4 13

PENUTUP KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013).

0 3 74