PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DAN LANSIA TANPA PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DI PANTI WERDHA TRESNA WANA SERAYA KESIMAN DENPASAR.
PERBEDAAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DENGAN PENURUNAN
FUNGSI KOGNITIF DAN LANSIA TANPA PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DI
PANTI WERDHA TRESNA WANA SERAYA KESIMAN DENPASAR
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
NI PUTU AYU UTARI LAKSMI
G0012224
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, … November 2015
Ni Putu Ayu Utari Laksmi
NIM G0012224
iii
ABSTRAK
Ni Putu Ayu Utari Laksmi, G0012224, 2015. Perbedaan Tingkat Depresi pada Lansia
Dengan Penurunan Fungsi Kognitif dan Lansia Tanpa Penurunan Fungsi Kognitif di
Panti Werdha Tresna Wana Seraya Kesiman Denpasar. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: Lanjut usia mengalami perubahan-perubahan besar dalam hidup
mereka dan agaknya hal tersebut dapat menimbulkan masalah. Salah satu perubahan
besar tersebut adalah perubahan pada sistem saraf dan otak yang bisa bermanifestasi
pada penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif pada lansia tersebut dapat
mempengaruhi tingkat depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif dan lansia
tanpa penurunan fungsi kognitif.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di Panti
Werdha Tresna Wana Seraya Kesiman Denpasar. Pengambilan sampel dilaksanakan
secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang langsung
diberikan pada penghuni panti. Data yang diperoleh berjumlah 28 data. Kemudian
dianalisis menggunakan (1) Uji normalitas data Shapiro-Wilk (2) Uji t melalui program
SPSS 20.0 for Windows.
Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan
fungsi kognitif dan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif di mana pada uji t didapatkan
nilai signifikan 0.000.
Simpulan Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan
fungsi kognitif dan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif. Lansia dengan penurunan
fungsi kognitif cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi daripada lansia
tanpa penurunan fungsi kognitif.
Kata kunci : lansia, depresi, fungsi kognitif
iv
ABSTRACT
Ni Putu Ayu Utari Laksmi, G0012224, 2015. Comparation of depression in elderly
with cognitive impairment and elderly without cognitive impairment in Tresna Wana
Seraya Nursing Homes Kesiman Denpasar. Medical Faculty of Sebelas Maret
University Surakarta.
Objectives: The elderly experience in some big changes in their life and apparently
these changes can trigger some problems. One of the big changes is a change on the
nerve and brain, which can manifest on the impairment of cognitive function. This
impairment can lead to depression. This research aims to seek whether there is a
difference of depression in elderly with cognitive impairment and elderly without
cognitive impairment.
Methods: This is an observational analytic research with cross sectional approach
conducted in October 2015 in Tresna Wana Seraya Nursing Homes Kesiman Denpasar.
Sampling was carried out in purposive sampling. Research instruments in the form of
questionnaires administered directly. Data obtained amounted to 28 data. Then analyzed
using (1) normality test Shapiro-Wilk (2) t test with SPSS 20.0 for Windows.
Result: There are differences of depression in elderly with cognitive impairment and
elderly without cognitive impairment where the t test obtained significant value 0.000.
Conclusion: Based on the results of research that has been done can be concluded that
there are differences of depression in elderly with cognitive impairment and elderly
without cognitive impairment. Elderly with cognitive impairment tend to have higher
levels of depression than elderly without cognitive impairment.
Key words : elderly, depression, cognitive function
v
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala rahmat-Nya
sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ”Perbedaan Tingkat
Depresi pada Lansia Dengan Penurunan Fungsi Kognitif dan Lansia Tanpa Penurunan
Fungsi Kognitif di Panti Werdha Tresna Wana Seraya Kesiman Denpasar”.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh gelar
sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bayu Basuki Wijaya, dr., SpPD., M.Kes dan Debree Septiawan, dr., SpKJ., M.Kes
selaku pembimbing I dan pembimbing II. Terimakasih atas bimbingan dan motivasi
yang telah diberikan.
4. Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., SpPD-KGH., FINASIM, Dr. Yulia Lanti Retno
Dewi, dr., M.Si, dan Bulan Kakanita Hermasari, dr. selaku penguji I, penguji II, dan
penguji V atas saran dan kritik yang membangun.
5. Orang tua saya Gede Wiguna Astawa dan Ni Wayan Wirati yang selalu memberi
dukungan dan doa untuk kelancaran skripsi ini.
6. Sahabat terbaik saya Ruti Annisa yang selalu membantu dan mendukung saya untuk
penyelesaian skripsi ini.
7. Sahabat-sahabat saya Putu Putri Andiyani Dewi, Made Gizha Wagiswari, Kartika
Ayu Permata Sari, dan I Gusti Ngurah Agung Wiriyana yang selalu memberi
dukungan kepada saya.
8. Kadek Ludi Junapati dan Ratu Siti Khadijah Sarah yang telah membantu saya
hingga terselesainya skripsi ini.
9. Teman-teman dan seluruh pihak yang telah memberikan semangat dan membantu
pelaksanaan penelitian ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Peneliti mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna
pengembangan yang lebih lanjut dalam skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, .... November 2015
Ni Putu Ayu Utari Laksmi
vi
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN …………………………………………………………………... ii
PERNYATAAN …………………………………………………………………... iii
ABSTRAK ………………………………………………………………………… iv
PRAKATA ………………………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………. ix
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… x
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 3
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 3
D. Manfaat penelitian …………………………………………………… 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Depresi
a. Pengertian Depresi ……………………………………………… 4
b. Epidemiologi Depresi …………………………………………... 4
c. Etiologi Depresi ………………………………………………… 5
d. Diagnosis Depresi ……………………………………………… 10
e. Klasifikasi Depresi ……………………………………………... 11
2. Lansia
a. Pengertian Lansia ......................................................................... 13
b. Perubahan Pada Lansia Terkait Penurunan Fungsi Kognitif …... 13
3. Fungsi Kognitif
a. Pengertian Fungsi Kognitif ……………………………………. 14
b. Dasar-dasar Fungsi Kognitif …………………………………... 14
c. Neurosains Kognitif …………………………………………… 17
vii
d. Kognitif Pada Lansia ………………………………………….. 20
4. Perbedaan Tigkat Depresi Lansia Dengan dan Tanpa Penurunan
Fungsi Kognitif …………………………………………………… 21
B. Kerangka Pemikiran …………………………………………………. 23
C. Hipotesis ............................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………. 25
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………….. 25
C. Subjek Penelitian …………………………………………………….. 25
D. Rancangan Penelitian ………………………………………………... 27
E. Identifikasi Variabel …………………………………………………. 27
F. Definisi Operasional Variabel ……………………………………….. 28
G. Instrumen Penelitian …………………………………………………. 28
H. Cara Kerja ……………………………………………………………. 30
I. Teknik Analisis Data ………………………………………………… 30
BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………………………... 31
A. Deskripsi Sampel ……………………………………………………. 31
B. Deskripsi Variabel Penelitian ……………………………………….. 32
C. Analisis Statistika …………………………………………………… 34
BAB V PEMBAHASAN ………………………………………………………… 36
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ……………………………………………………………. 39
B. Saran ………………………………………………………………... 39
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 40
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur ………………………………..... 31
Tabel 4.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ……………………….... 31
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Kognitif ……………………………….... 32
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Depresi …………………………………. 33
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk ………………………. 34
Tabel 4.6. Hasil Uji t Independent ………………………………………………… 35
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ………………………………………………… 23
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian ……………………………………………….. 27
Gambar 4.1. Distribusi Fungsi Kognitif ………………………………………….. 33
Gambar 4.2. Distribusi Depresi …………………………………………………... 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Inform Consent dan Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 2. Kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE)
Lampiran 3. Kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS)
Lampiran 4. Kuesioner Mini Nutritional Assessment (MNA)
Lampiran 5. Kuesioner Indeks ADL (Barthel)
Lampiran 6. Kuesioner SCL-90
Lampiran 7. Klasifikasi Hipertensi
Lampiran 8. Sepsis Pada Lansia
Lampiran 9. Ulkus Dekubitus
Lampiran 10. Distribusi Frekuensi Variabel Kognitif
Lampiran 11. Distribusi Frekuensi Depresi
Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk
Lampiran 13. Hasil Uji t Independent
Lamoiran 14. Ethical Clearance
Lampiran 15. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 16. Tabel Hasil Penelitian
xi
FUNGSI KOGNITIF DAN LANSIA TANPA PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF DI
PANTI WERDHA TRESNA WANA SERAYA KESIMAN DENPASAR
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
NI PUTU AYU UTARI LAKSMI
G0012224
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2015
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, … November 2015
Ni Putu Ayu Utari Laksmi
NIM G0012224
iii
ABSTRAK
Ni Putu Ayu Utari Laksmi, G0012224, 2015. Perbedaan Tingkat Depresi pada Lansia
Dengan Penurunan Fungsi Kognitif dan Lansia Tanpa Penurunan Fungsi Kognitif di
Panti Werdha Tresna Wana Seraya Kesiman Denpasar. Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan Penelitian: Lanjut usia mengalami perubahan-perubahan besar dalam hidup
mereka dan agaknya hal tersebut dapat menimbulkan masalah. Salah satu perubahan
besar tersebut adalah perubahan pada sistem saraf dan otak yang bisa bermanifestasi
pada penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif pada lansia tersebut dapat
mempengaruhi tingkat depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan fungsi kognitif dan lansia
tanpa penurunan fungsi kognitif.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 di Panti
Werdha Tresna Wana Seraya Kesiman Denpasar. Pengambilan sampel dilaksanakan
secara purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang langsung
diberikan pada penghuni panti. Data yang diperoleh berjumlah 28 data. Kemudian
dianalisis menggunakan (1) Uji normalitas data Shapiro-Wilk (2) Uji t melalui program
SPSS 20.0 for Windows.
Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan
fungsi kognitif dan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif di mana pada uji t didapatkan
nilai signifikan 0.000.
Simpulan Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat depresi pada lansia dengan penurunan
fungsi kognitif dan lansia tanpa penurunan fungsi kognitif. Lansia dengan penurunan
fungsi kognitif cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi daripada lansia
tanpa penurunan fungsi kognitif.
Kata kunci : lansia, depresi, fungsi kognitif
iv
ABSTRACT
Ni Putu Ayu Utari Laksmi, G0012224, 2015. Comparation of depression in elderly
with cognitive impairment and elderly without cognitive impairment in Tresna Wana
Seraya Nursing Homes Kesiman Denpasar. Medical Faculty of Sebelas Maret
University Surakarta.
Objectives: The elderly experience in some big changes in their life and apparently
these changes can trigger some problems. One of the big changes is a change on the
nerve and brain, which can manifest on the impairment of cognitive function. This
impairment can lead to depression. This research aims to seek whether there is a
difference of depression in elderly with cognitive impairment and elderly without
cognitive impairment.
Methods: This is an observational analytic research with cross sectional approach
conducted in October 2015 in Tresna Wana Seraya Nursing Homes Kesiman Denpasar.
Sampling was carried out in purposive sampling. Research instruments in the form of
questionnaires administered directly. Data obtained amounted to 28 data. Then analyzed
using (1) normality test Shapiro-Wilk (2) t test with SPSS 20.0 for Windows.
Result: There are differences of depression in elderly with cognitive impairment and
elderly without cognitive impairment where the t test obtained significant value 0.000.
Conclusion: Based on the results of research that has been done can be concluded that
there are differences of depression in elderly with cognitive impairment and elderly
without cognitive impairment. Elderly with cognitive impairment tend to have higher
levels of depression than elderly without cognitive impairment.
Key words : elderly, depression, cognitive function
v
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas segala rahmat-Nya
sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi dengan judul ”Perbedaan Tingkat
Depresi pada Lansia Dengan Penurunan Fungsi Kognitif dan Lansia Tanpa Penurunan
Fungsi Kognitif di Panti Werdha Tresna Wana Seraya Kesiman Denpasar”.
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh gelar
sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini dapat terlaksana berkat adanya bimbingan, petunjuk, dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bayu Basuki Wijaya, dr., SpPD., M.Kes dan Debree Septiawan, dr., SpKJ., M.Kes
selaku pembimbing I dan pembimbing II. Terimakasih atas bimbingan dan motivasi
yang telah diberikan.
4. Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., SpPD-KGH., FINASIM, Dr. Yulia Lanti Retno
Dewi, dr., M.Si, dan Bulan Kakanita Hermasari, dr. selaku penguji I, penguji II, dan
penguji V atas saran dan kritik yang membangun.
5. Orang tua saya Gede Wiguna Astawa dan Ni Wayan Wirati yang selalu memberi
dukungan dan doa untuk kelancaran skripsi ini.
6. Sahabat terbaik saya Ruti Annisa yang selalu membantu dan mendukung saya untuk
penyelesaian skripsi ini.
7. Sahabat-sahabat saya Putu Putri Andiyani Dewi, Made Gizha Wagiswari, Kartika
Ayu Permata Sari, dan I Gusti Ngurah Agung Wiriyana yang selalu memberi
dukungan kepada saya.
8. Kadek Ludi Junapati dan Ratu Siti Khadijah Sarah yang telah membantu saya
hingga terselesainya skripsi ini.
9. Teman-teman dan seluruh pihak yang telah memberikan semangat dan membantu
pelaksanaan penelitian ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Peneliti mengharapkan saran, kritik, dan nasihat yang membangun guna
pengembangan yang lebih lanjut dalam skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, .... November 2015
Ni Putu Ayu Utari Laksmi
vi
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN …………………………………………………………………... ii
PERNYATAAN …………………………………………………………………... iii
ABSTRAK ………………………………………………………………………… iv
PRAKATA ………………………………………………………………………… vi
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… vii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………………. ix
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… x
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………... 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………. 3
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 3
D. Manfaat penelitian …………………………………………………… 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Depresi
a. Pengertian Depresi ……………………………………………… 4
b. Epidemiologi Depresi …………………………………………... 4
c. Etiologi Depresi ………………………………………………… 5
d. Diagnosis Depresi ……………………………………………… 10
e. Klasifikasi Depresi ……………………………………………... 11
2. Lansia
a. Pengertian Lansia ......................................................................... 13
b. Perubahan Pada Lansia Terkait Penurunan Fungsi Kognitif …... 13
3. Fungsi Kognitif
a. Pengertian Fungsi Kognitif ……………………………………. 14
b. Dasar-dasar Fungsi Kognitif …………………………………... 14
c. Neurosains Kognitif …………………………………………… 17
vii
d. Kognitif Pada Lansia ………………………………………….. 20
4. Perbedaan Tigkat Depresi Lansia Dengan dan Tanpa Penurunan
Fungsi Kognitif …………………………………………………… 21
B. Kerangka Pemikiran …………………………………………………. 23
C. Hipotesis ............................................................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ………………………………………………………. 25
B. Lokasi Penelitian …………………………………………………….. 25
C. Subjek Penelitian …………………………………………………….. 25
D. Rancangan Penelitian ………………………………………………... 27
E. Identifikasi Variabel …………………………………………………. 27
F. Definisi Operasional Variabel ……………………………………….. 28
G. Instrumen Penelitian …………………………………………………. 28
H. Cara Kerja ……………………………………………………………. 30
I. Teknik Analisis Data ………………………………………………… 30
BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………………………... 31
A. Deskripsi Sampel ……………………………………………………. 31
B. Deskripsi Variabel Penelitian ……………………………………….. 32
C. Analisis Statistika …………………………………………………… 34
BAB V PEMBAHASAN ………………………………………………………… 36
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ……………………………………………………………. 39
B. Saran ………………………………………………………………... 39
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………. 40
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Umur ………………………………..... 31
Tabel 4.2. Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ……………………….... 31
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Kognitif ……………………………….... 32
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Depresi …………………………………. 33
Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk ………………………. 34
Tabel 4.6. Hasil Uji t Independent ………………………………………………… 35
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ………………………………………………… 23
Gambar 3.1. Rancangan Penelitian ……………………………………………….. 27
Gambar 4.1. Distribusi Fungsi Kognitif ………………………………………….. 33
Gambar 4.2. Distribusi Depresi …………………………………………………... 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Inform Consent dan Lembar Persetujuan Responden
Lampiran 2. Kuesioner Mini Mental State Examination (MMSE)
Lampiran 3. Kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS)
Lampiran 4. Kuesioner Mini Nutritional Assessment (MNA)
Lampiran 5. Kuesioner Indeks ADL (Barthel)
Lampiran 6. Kuesioner SCL-90
Lampiran 7. Klasifikasi Hipertensi
Lampiran 8. Sepsis Pada Lansia
Lampiran 9. Ulkus Dekubitus
Lampiran 10. Distribusi Frekuensi Variabel Kognitif
Lampiran 11. Distribusi Frekuensi Depresi
Lampiran 12. Hasil Uji Normalitas Data dengan Shapiro-Wilk
Lampiran 13. Hasil Uji t Independent
Lamoiran 14. Ethical Clearance
Lampiran 15. Surat Ijin Penelitian
Lampiran 16. Tabel Hasil Penelitian
xi