PENYELESAIAN KEBERATAN TERHADAP SPT PBB DI KODYA PADANG.

PENYILESAIAN KEBIRATAN TERHADAP SP,T PBB

DI

KODYA PADANG

(oIeh: H. Azher Reoef,5H.; Yus11m, SH.lv)H;
Ilhamdl
Taufikr SH. ; Gusminarti, Sll. i Fauzl r SH. ; Khstranir SH.
tahun 1993

)

ABSIRAK

a,

Salah satu tuJuen hukum yang konvensionsl namum mesih relavan sampoi saat lni adalsh untuk moncapai .keadllen. PsJ6k 6da12h salah satu cabang hukum yang m€ru paksn begian dari hukum admilristrasl, karana ltu tuJuennye tidak lepas deri keadilen. Ss16h sptu prosedur dalam
bidanq paJak untuk mencapsi kaadiLan adaleh tarsBdl.anya
prosedur rrks[61slonrr. Keberatn itu adalah merupakFn prosedur yang penyelesslannya olBh instansi yanq mangeluerkan keputusan itu sendlr'i.


P6jak Eumi dan tlanqunan yanq diatur dengan Undangundeng No. 12 tahun 1985 yang mulel berlaku Jsnuari 1986
Juga mengen3i prosedur keberate,; Keberetan itu dapat ber
bentuk penqurangan atau keberatan. Kebsrctan itu ditujuk6n terhadap 5PT yang dalam Undang-undFng PaJak Bumi dan
BanqunF

dikenal denqan

SPPT.

Sejak undanq-und"nq Ppjpk Bumi dpn bangun6n Prose dur kebsratan ini cukup evektif diqunakan oleh uajib pejen untuk mencari keadi.l-an dan sekaligus mancari kepas tian hukum menqenaL besar psjak yang hsrus dibayar olah

jak.
Dats yang terkumpul sejsk tahun 1990 s6mpel tehun
1992 teleh 6023 buah keberatan yang dieJukan olsh uaJib
Pajak. Dari . Juml6h keberstan itu sudah 5282 bush permohon6n yang telah diselesaiakaD, diputus apekeh ditolek
ksrens leust uaktu, ditolak '.'ateu dikabulkan permohonan
uajib pejak. Dari 5282 kasus yang tolah diputus terllhat
bahtaa 4956 bueh permohonan keberatan dikabulkan berartl
uajib pajak dimenangken. dan,masih tersisa 741 permohonan yang belum selesai diproses.
upJ


ib

ps

ltleskipun maslh tersisa ?41 kasus yang belum dlput
tus"dari keberatan tphun 1992r hal itu tidak manJ6di m3
s616h1 karena tenggang uaktu untuk menyelsalkan permo honan keberatan itu m6slh 161m3, yeitu 12 bulan 'sbJak
permohonen dtajukan Direktorat Jendral Pajak harus mangerbltkpn keputus3n tentang keberatan itu.

._ -_ltr-

>

lvlenqingat prosentase keberatan yang dikebulkan sangat tinggir yaitu di ates 6ngkp 90 %t yalLu 96 t untuk
tahun 1990 , 98f untuk tFhun 199i den 66 % darl ?2 %
kebergtpn tahun 1992 yanq telah diputus, menFndekan bahr,ra kabsratn yang cliaJukan oleh uajlb pajak terbukti kaben6rennnys. Dan dzri itu disimpul,kan behua penerbltan
SPPT P88 masih manyak mengandung cacat yuridis. Untuk
itu perlu perbalkan mesa yang aknn datang.


ooo0ooo

il

8AB.

P ENDAHULUAN
. Later

beia kanq Fasalah

Sslah satu tuju6n

-- ^ 'J"-

t'

sac6re konvensional nemun
masih relevan sampaL-sekereng ade .lah untuk mencppat
ke_

adllan. Tuju6n hukum tersebut juga tsrkandung dalam hu_
kum paJak. Hukum p6jgk sebegai saleh satu
Jenis hukum
publik edalah hukum yang bersifat istlmeura Frtlnya
tin_
dckan hukum yFnq djlekukan ol.eh fiscus adeleh
secara
sefihak, mempunyai hubunqan vertlkel dan dsp6t dlpaksa_
hukLlm

kan.

SaIeh satu jenis pajak yang sangat populor dlta _
ngah masyarakat Indonesia adalah p6j6k Buml
dFn Bnngun_
en. P6jsk Bumi dan Eangunan diatgr dengan Undang_undang
No. 12 tahun 1985, Lemb31.en Negara 1985 No.6g yanq
mu_
lal berlnku pada tang!lnl 1 Jenuari 19g6. Unclang_ undsng
tent6ng Pajak Bumi dFn Eangunan ini adalah sebagal

rentetsn undang-undang perpajakan yang lahir setelah pams_
rlntah mshcanangkan rr Tsx Reform I pade tehun 19g3. Se_
belumnya telch diundangken Undenq_undang Nonoi
6 tehun
1983 tent,anq Ketentucn Umum pe1p3j6k5n.
Ketentu6n perpsjakan mengotur hubungan antarF
se_
seorang atau uarga dsnqan nagsra. lrlenginqat delem
hukum
paJak hubunQan uarga d6ngan negera ( flscus) ., berelfat
vertikel dalam artl posisl yang tidak selmbBnq oleh ka_
rena ltu kepada L,Frqs perlu diberlkan perllndunqFn
hu_
kum lrrechtbeschermingrt atas tindakFn pengu€sa
ysng bBr_
tentangan dongan hukum. porlindunqan itu dapat
dtmlnta_
k6n ke Penqadir6n Tata Ucaha l,Jegura dan
atau dengsn c6ra menempuh upayF administ,rasl diantaranya
berupa kebe_


ratan.

Diantara keberatan itu dapst diajukan terhadap
5PT yang untuk P3j6k Bumi dan Bangunan
disebut denqpn

_ _-_---/

*,

Surat Pembaritahuan Pajak ferhut6ng ( SPP r) . ladi SPT yanq
dimaksud dplam judul di atas sesuai deng An obyek kaJlan
yaitu Pajak Eumi dan Banqunan adaleh SPP T.
r
'Dilihst dari segi obyek Pajak Euml dan Bangunan yaitu Eumi dan ateu Eangunan' mskz uajib paJak dalam PBB lnl
sanqat besar jumlehnya. fllengingat PBB ini menyentuk hampir separuh uarqa :negarol flaka lsu tentanq PBB s6ngat v1ketetopan
taI dalam kohidupon nagara. 01oh kFrsna 1tu
yFng dlkeluarkan oleh DJ-rJen Pajak dapBt msnyentuh rFsa
keadilen urarga masyarekat. serinq kite mendsngat "mssalah

PBB menghangat dimedia mssa karena unrgB merasn diruqlkan
aklbat SPPT yanq diketuerkan oleh 01rjen PaJak.
Surst Pemberitahugn PaJak terhutang adelah surat Ketetapan yang konstitutlf, yang menimbulkan hak dan keuaJiban, yanq ditetcpkan oleh Direktur Jendral PaJakt bordasarkan data yang didapat dalsm Surat Pemberitahuan 0byonq
yek PaJak yang dlmsBUkken oleh uaJib pejak. Pejak
terhutanq berdFsarkan SPPT herus dilunasi selambat-lambetnya 6 bulan sejek tanggal diterime SPPT.

Darl segi hukum administrasl SPPT yang diterbltkan
oleh Dorektoral Jendral Pajak adalah sah menurut hukum
(recht,matigeheid ) sBmpai ada keputusan pengadllan yanq
manyatskan itu t j.dak sah stau keputusan bpd3n y6ng berueasas
nanq menyatakan itu tidak sah. Jsdi di sini d ikena I
Presumtion Iusta caust. Karena itu adalph ssh'uaJib p6jak harus memenuhl apa yang dltetapkan delam SPPT itu.
Namun oleh undang-und"ng diberikan upaya hukum untuk mangajukan keberatan terhadap SPPT tersebut.
Di Kota Ppdang terdapat k6ntor Pelayanan PBB lsrrns suk kantor uilayah II. Kote lladanO sebagal Ibu Kote Propinsi s6ngat pesat perkembanqannya, demikian Juga dllihat
itu
dari lJeJ ib Pej ak PBB cukup b es6r juml6hnye, karena
Dar i
bsnyak masalah yeng muncul ekibat terbitnya SPPT.
berita yang dapst ditangkap keberatan uarga terhodap SPPT
ada ypnq disebabkan oleh luas tanahnya tidak sesuai de


BAB.
HASIL

DAN

V

PIIYI BAHASAN

A. Deskripsi penelitian
1. Kantor Pel6y6n6n P6J6k
.* --.-f

'>

P6dpng

Kantor Fel6ysnsn Pajak Padang termFsuk ke daIsm Kantor Uitayah II yang molayanl dperah- dserah
sebaqai barikut :


I

.

P6dpng

Kpntor Pel6y6n6n Psjsk Eumi dan

Bangunan

uanangnya adalsh:
1. Kotamadya Padang
2. Kotamsdya Pedang Psnjang
3. Kebupaten Padang Parlamen
4. Kabupaten P esl sir Selatan

'
-


II

S

oI o

k

Kantor Pelayenan Pajak Eumi dan Bengunan
Solok mempunyai ttpe I dengan daorah L,B[renanqnys adalah:

III.

1. Kotemady6 SoIok
2. K6bupsten Solok
3. KotBmsdya Sauah Lunto
4. Kebupaten Sauah Lunto/ Sljunjunq
5. Kabupeten Tsn6h D6t61
Bukitttngqi
Kentor Pelayan6n Pajak Buml dan Banqunan

Eukittinggi mempunyai tipe B dsngan daerah L,eLrenangnya adalBh :

1. Kot6madya Buklttingsi
2. K3bupsten Ag am
3. Kabupeten P6s6m6n

BAB. VI

.,

KTSIIV]PULAN DAN JARAN

BerdasFrkan uraian-uralan pada bab-bab terdehulu datl laporan ini, mpka akhirnya panulls sampFi pada keslmpulan dpn kemudiBn monqemukakan 3af,an-34!an-'s€begai mana
akan diungkaF di bauah inri :

A. Kesimoulen
1. Bshr,rp und6ng-undang No. 12 tshun 1985 tantang
Pajak Bumi dan Banqun€n leuat pasal 15 dan 19

memberlkan saluran administratlf atau dikenal
dengan keberatan untuk m€nyasaiken sanqkets anuaJib paJak dengan flskus menqenai SFPT dan SKP

yeng diterbitkan oleh Direktorat Jendral PaJak.
Keberptan yang dlrnaksud dalam iudul penelltlan
ada.l,ah rprosadut yanq dapat ditampuh olah sess orane atau badan hukum perdate yang tldpk puas
atas keputusen B6dsn pemerintah. Dlmana prosa dur ltu dilekuken di!.lngkungan pemerintah sen-

diri.
3. Dal6m lsppngen PsJak Bumi

dan ts6nQUnsn kebsrBtsn itu terdiri at66 dua bentuk yaitu :
1. Pengurengan Pajak PBB yanq didasarkan pesel
19 Undang-undang No. 12 tehun 1985.
2. Keberatan yang d j.dassrkan pesal 15 Undangundang No. 12 tehun 1985.
4. Fenyelesalan keberatan terhadap SPPT PBB scb€ Ium Keputusan I'renteri No.2?6/KlY]K. 01 /1989 mesil
dllakukan oleh Kant,or Pefayanen IP EDA yang d1lakukan ofeh Kantor Dinss Luar I. Den setelah
S. K tersebut penyelesaiannya dilakukan oleh K3n
tor P el ayenan P aj ak P BB.
t
Sejak tahun 1990 sempai 1992 telah terdepat sejumlah 6023 keberatsn d3n yang sudah dlputus se
JumIah 5282 buah diantarnnye 4956 buah permohornan dlkabulkan.
i-1

6.

Terdapat tiga bent,uk keputus6n terhadap penyele-

salan keberptsnl y6itu !
a. Penolakan karBnF leuat uaktu
b. P ermohonan ditolak
c. Permohonan dl.terima
Bahu,e psosentas€, Penyolesalan keberatan terhadap
seSPPT untuk tahun 1990 dan 1991 sudah 100 F

>-----J

'.'

'

L.

danqken untuk tahun 1992 mesih tersise Z6 fl' Iagi. Dari jumlah kaberatan yFng masuk:'r setisp tahun dLmana permohon6n yFnq dikabulkan berikisar
ddn
dl atas 90 fi, yaitu 96 E untuk tahun 1990
98 % untuk tahun 199,, ssdangkan tahun 1992 permohonan keberatpn yanq sudah dikabulkan sudah 66
6 dan mesih terslsa 26'fr klbaratan legl yang belum di putus.

8. Saran-sarsn
'l . P'erlu ditampuh lengkah bqar penarbltan SPPT maupun SKP bqtul-betul obyektif sesuai dengan kondt sl ril dari obYek PaJak.
2. Fihak liscus dalam melakukan perubahen kebiJak sanaan dalam lapangan flscus agar memberikan lnformpsi yang msnysluruh menqenai kebijaksansan
Yanq akan diembll.

3. Untuk menghindari fiscus menJpdl rentang kendall

gugatan pada Pengadilan Tata Usaha l{egarar pBrlu
Diraktorat Jendral PsJ6k maupun KPP dalam membB*
rlkan keputusan atas keberatan, betul-betul leuat pertimbpnqan yurl.dis yang .matang.
ooo0ooo

3?

DAFTAR

K

IPUSTAKAAN

1.-.Indroherto, Usaha m6mshami Undanq-undanq tantano Per .:' edilan Teta Usaha Neqara, 5in31 Hsl6panr Ja
'r
,
kartet 1991 .
2.'R.Santoso Erotodlhardjo, Penoanter Itmu Hukum Paiak. E:
!esco, Be ndung t 1987.
3. Rochmet Soemltro, lg3_Eg!!f-e! Adminigtrasl dalam hukum
Pajak di Indonesia, P.T Eresco, Jakarta Bsndunq , 19?6.
4.
Asas dan Dasar Perpa'i eken !1 PT Eres-

L

I

5
6. --------

------, Asas dan Dosar PerpaJakan 2, PT fresco, Bandung, 198?.
P6J6k Buml dan Bangunanr fresco, Bandung,

1.9

86

Paiak Penqhpsilan, [tesco, Bandung

?.---------

,

1988.

I SJachran BasahT Ekslstensi clan tolok ukur uedan P6raclilanl AIumni, Bandungr 1985.
Tioa tulisan tBntnna hukum, Amrico 1986.
9.--------------,
10. Unflpng-undsng Perpajakan, Ghslla Indonesier Jakarta r
84.
Buku nPenduan PaJak Bumi dan BFngunan,
raI Pajak, Pen. Blna Renp
19

11.

ooo0ooo

Dlrektoral Jsn Parauira, 1gg2.