HUBUNGAN ARM SWING TERHADAP KECEPATAN BOLA SAAT SPIKE DALAM OLAHRAGA VOLLEY BALL.

(1)

Rizka Triana Dewi Khoerunnisa, 2014

ABSTRAK

HUBUNGAN ARM SWING TERHADAP KECEPATAN BOLA SAAT SPIKE DALAM OLAHRAGA VOLLEY BALL

Rizka Triana Dewi Khoerunnisa

drizkatriana@yahoo.com

Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Aming Supriyatna

1

amingsupriyatna@yahoo.com

Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Agus Rusdiana

2

rusdiana.agus@ymail.com

Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Banyak para ahli telah melakukan analisis biomekanika pada olahraga Volley Ball dalam berbagai teknik pada Volley Ball. Di Indonesia sendiri jarang peneliti melakukan analisis biomekanika pada cabor Volley Ball khususnya pada teknik Spike. Padahal spike merupakan modal utama untuk menghasilkan poin. Dalam melakukan spike, arm swing berperan penting untuk mendapatkan hasil spike dengan kecepatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui hubungan kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola, Mengetahui seberapa besar kontribusi kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola spike. Penelitian ini mengunakan sampel 10 atlet PBVSI kab. Subang dan untuk mengukur kecepatan bola menggunakan Speed Radar Gun, kecepatan rotasi lengan menggunakan 1 (satu) buah digital video-kamera. Sedangkan perangkat lunak (software) untuk proses analisis lebih lanjut akan menggunakan motion system analysis Frame DIAS IV. Dari penelitian yang telah dilakukan didapat hasil bahwa nilai signifikasn >0,05 maka Ho diterima, dengan kata lain tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola dan kontribusi yang didapat yaitu sebesar 6%.


(2)

ABSTRAK

THE CORELATION OF ARM SWING TO BALL VELOCITY

WHILE THE SPIKE IN THE SPORT OF VOLLEY BALL

Rizka Triana Dewi Khoerunnisa

drizkatriana@yahoo.com

Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Aming Supriyatna

1

amingsupriyatna@yahoo.com

Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Agus Rusdiana

2

rusdiana.agus@ymail.com

Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Many experts have done analysis biomechanics on volley ball in various technique at volley ball. In indonesia, rarely researchers do the analysis afterwards biomechanics on volley ball especially in technique spike. Whereas spike was main capital to produce points. In doing spike, arm swing big deal for get the spike with speed maximally. The purpose of this study is for knowing corelations arm angular velocity to the ball velocity, knowing how big contribution velocity of rotation arms to the ball velocity. This study use samples 10 athletes PBVSI Subang city and for measuring ball velocity use speed radar gun, the arm angular velocity used a digital video-kamera. While software to a process analysis further will use motion system analysis Frame DIAS IV. From a research has been carried out obtained the result that the value of significant >0,05 then accepted, in other words, there is no a significant corelation exists between the arm angular velocity to the ball velocity and contributions obtained namely 6 %.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 4

C. Rumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 5

F. Struktur Organisasi ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 7

1. Hakikat Dasar Volley Ball ... 7

2. Arm Swing ... 14

3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kecepatan Bola ... 15

4. Kecepatan Rotasi ... 16

B. Kerangka Pemikiran ... 17

C. Hipotesis ... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel, dan Lokasi Penelitian ... 19

B. Desain Penelitian ... 20

C. Metode Penelitian... 20

D. Definisi Operasional... 20


(4)

F. Teknik Pengumpulan Data ... 24

G. Teknik Analisis Data ... 25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian... 27

B. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 30

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 32

B. Saran ... 32

DAFTAR PUSTAKA ... 33

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 34


(5)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Populasi, Sampel dan Lokasi

1. Pengertian Populasi

Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah atlet volley ball putra junior Kab. Subang yang berjumlah 30 orang.

Adapun pengertian dari populasi itu sendiri menurut Sugiyono (2013 : 215) bahwa Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.

2. Pengertian Sampel

Sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah atlet volley ball putra junior Kab. Subang yang berjumlah 10 orang. Pengambilan sampel ini adalah dengan cara purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih secara sengaja menyesuaikan dengan tujuan penelitian dimana dalam kasus penelitian ini atlet yang diambil sampelnya adalah spiker yang mahir dalam melakukan spike.

Adapun pengertian dari sampel itu sendiri menurut Sugiyono (2013 : 215) sampel merupakan sebagian dari populsi itu. Menurut Soenarto (1987:2) menyebutkn bahwa sampel adalah satu bagian yang dipilih dengan cara tertentu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi.

3. Lokasi

Lokasi untuk pengambilan sampel adalah tempat latihan atlet Volley Ball Kab. Subang yaitu GOR GOTONG ROYONG.


(6)

20

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan ditunjukan oleh gambar 3.1. Gambar tersebut menunjukkan fokus penelitian yang dikaji adalah yaitu analisis karakteristik kecepatan bola pada spike.

Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan:

X : Kecepatan rotasi (ω) Y : Kecepatan Bola

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Deskriptif kuantitatif. Yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah arm swing yang dilakukan sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kecepatan bola pada spike. Ini bertujuan agar dapat mengembangkan dan menentukan suatu hipotesis dengan hasil proses penelitian.

D. Definisis Operasional 1. Arm Swing

Pada tahun (2006) , Hsien dan Heise menyatakan bahwa Arm swing merupakan salah satu faktor yang memiliki kontribusi pada tingginya hasil loncatan spike Volley Ball. Arm swing atau ayunan tangan memiliki kemampuan untuk membantu kekuatan lengan dalam melakukan spike.


(7)

21

2. Kecepatan

Menurut Harsono (1988 : 216) Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

3. Spike

Menurut Dieter Beutelstahl (2012: 24) menyebutkan bahwa Spike merupakan suatu keahlian yang esensial, cara yang termudah untuk memenangkan angka.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian menggunakan alat-alat sebagai berikut: 1. Video kamera

Kamera digunakan untuk merekam ketika melakukan arm swing sampai tangan menyentuh bola saat melakukan spike. Spesifikasi minimum kamera yang digunakan adalah:

- Image sensor : 12.2 mp - Optical zoom : 55 kali

- Resolusi : 640 x 480 px

- Frame rate : 3 FPS

Untuk mengambil video perjalanan bola digunakan dua buah kamera yang ditempatkan pada posisi berbeda seperti ditunjukkan pada Gambar 3.2


(8)

22

Gambar 3.2 skematik penelitian

2. Camera digital

Camera digital digunakan untuk membantu dalm proses pengambilan gambar ketika melakukan Spike.

3. Software motion analisis system (Frame DIAZ IV)

Frame Dias merupakan software yang menyediakan sistem tracking lintasan objek baik secara otomatis maupun manual. Frame Dias dapat digunakan untuk menganalisis variasi gerak secara 2 atau 3 Dimensi. Fitur yang dimiliki oleh Frame Dias adalah sebagai berikut.

a. Fleksibel

Frame Dias dapat digunakan untuk situasi indoor dan outdoor. Proses kalibrasi dapat dilakukan pada beberapa titik untuk analisis 2D atau 3D. Auto tracking dapat dilakukan dengan menandai objek dengan reflective marker. Sedangkan Manual Tracking dapat diaplikasikan pada situasi sulit yang tidak memungkinkan menggunakan marker. Kamera yang digunakan pun bisa bervariasi mulai dari kecepatan normal hingga tinggi.

Video Camera

Target Subjek


(9)

23

b. Portable

Frame Dias dapat menghasilkan data dari eksperimen dan situasi praktik. Video yang direkam di lapangan kemudian dapat dianalisis di laboratorium. Untuk analisis 2 Dimensi membutuhkan minimal satu kamera, sedangkan analisis 3 Dimensi membutuhkan sedikitnya dua kamera.

c. Andal

Kemampuan software sangat baik untuk mendigitalisasi data video melalui servis Auto/Manual tracking, interval digitizing, interpolation dan reverse playback. Selanjutnya variabel kinematika pun dapat ditentukan dengan mengacu pada koordinat marker. Output dari software ini berupa file teks dalam tabel yang berisi data koordinat.

d. Murah

Software Frame Dias dapat mengolah data video AVI. Video tersebut dapat diambil hanya dengan menggunakan satu atau dua kamera, bergantung tipe analisis dapat yang dipilih.

e. Educational

Penggunaan software Frame Dias sangat mendukung pada penelitian di bidang akademisi. Percobaan yang berulang akan menambah akurasi data. Siswa pun dapat belajar mengenai teknik biomekanik seperti metode DLT. Untuk menganalisis dengan program dengan metode statistik secara mandiri, maka data koordinat dapat dieksport menjadi data tabel koordinat.


(10)

24

5. Tanda (Maker) 6. Speed Radar Gun

Speed Gun Bushnell seri ' Velocity " ini merupakan Bushnell dengan kemampuan tingkat akurasi yg lebih tinggi, layar yg lebih lebar dan pilihan kecepatan miles/ km serta pengoperasian yang sangat mudah digunakan. Radar gun atau speed radar gun ini merupakan alat yang membantu mengetahui kecepatan benda yang meluncur/ bergerak ( Mobil, motor, kapal, bola dll),didukung dengan teknology digital DSP( digital speed technology) yang menjamin tingkat akurasi yang tinggi.

Gambar 3.3 Speed Radar Gun

F. Teknik Pengumpulan Data

Langkah pertama dalam pengumpulan data ini adalah sampel melakukan spike, setiap spiker diberi kesempatan untuk spike sebanyak 3 kali. Pengambilan data dilakukan dengan merekam sampel yang melakukan spike dengan menggunakan 1 buah kamera. Hasil rekaman yang didapat berjumlah 10 video untuk kecepatan rotasi. Untuk kecepatan bola ditentukan dengan menggunakan speed radar gun.

Selanjutnya seluruh video yang didapat dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Frame Dias IV. Prinsif dasar penggunaan perangkat lunak ini adalah menterjemahkan video yang diinput menjadi set data kecepatan rotasi. Selanjutnya data ini dianalisis karakteristiknya.


(11)

25

G. Teknik Analisis data

Penelitian ini dapat dianalisisi dengan: 1. Mencari rata-rata atau Standar Deviasi

Untuk mengetahui rata-ratanya, maka dibutuhkan rumus sebagai berikut:

�̅ =∑

Sedangkan untuk menentukan standar deviasi maka dibutuhkan rumus sebagai berikut:

=∑ � − �̅

2. Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.

a. Mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar.

b. Dari data tersebut dicari skor Z masing-masing. Dengan rumus:

Dengan keterangan : Zi = Skor Z

Xi = jumlah keseluruhan �̅ = mean / rata-rata

c. Dari skor Z tersebut dan dengan menggunakan daftar distribusi normal, dihitung peluang F(Zi).


(12)

26

d. Kemudian dihitung proporsi Z1, Z2, Z3…dst. yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Kemudian dibagi jumlah sampel

e. Hitung selisih Tentukan harga absolutnya.

f. Harga yang paling besar adalah Lhitung yang dicari g. L hitung tersebut dibandingkan dengan Ltabel pada

tabel“nilai kritis untuk uji Liliefors”

h. Jika Lhitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal

3. Korelasi

Korelasi merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar variabel atau lebih.

Korelasi dapat disimbolkan dengan huruf r. Dengan rumus sebagai berikut:

= ∑

√ ∑

Analisis data ini juga dapat digunakan pada uji statistik dengan One sample kolmogorof smirnov pada SPSS 17.

�� =Z , Z , Z … dst ≤ Zi


(13)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan didapat simpulan sebagai berikut.

1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola.

2. Kontribusi antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola yaitu sebesar 6%.

B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi pelatih atau pembina cabang olahraga Volley Ball diharapkan dari hasil penelitian yang didapat diharapkan agar lebih memperhatikan program latihan yang sesui untuk meningkatkan skill atletnya.

2. Untuk atlet agar lebih disiplin dalam latihan dikarenakan tanpa disiplin tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Untuk rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang kecepatan bola pada cabang olahraga volley ball peneliti menyarankan agar kecepatan bola dihubungkan dengan komponen lainnya seperti power lengan dan tingggi lompatan.

4. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebaiknya diadakan penelitian yang lebih lanjut pada elit atlet yang memiliki Skill dan teknik yang baik dengan jumlah sampel lebih banyak.


(14)

Daftar Pustaka

Cheng, Chen. Kinematical Analysis Of Female Volleyball Spike. Journal of National Taiwan Normal University, Taipei, Taiwan.

ChengTu Hsien and Gary D. Heise. “Arm Swing Of Volley Ball Spike Jump Performance Between Advanced And Recreational Female Players”. Journal Of University of Texas, Pan America, Edinburg, TX, USA.

Dieter, B. (2012) Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV. Pionir Jaya

Harsosno. (1988) Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.

Imam, H. (1998) Biomekanika. IKIP Bandung: CV. Andira Bandung. Iman, I.(2008) Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: UPI Bandung.

Mark, Mann. (2008) Biomechanics of volley ball spike/Attack. Journal of Sport Biomechanics.

Mitsuga, dkk. (2007) Biomechanical Analisis Of The Spike Motion For Word- Class Male Volley Ball Players.Journal of XXV ISBS Symposium 2007. (328) P, Grimsaw. (2006) Sport and Exercise Biomechanics. US: Taylor & Francis Group.

Purwanto. (2010) Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Pustaka Pelajar. Rud, Midgley. (1996) Ensiklopedia Olahraga. Semarang: Dahara Pize. Singgih, S. (2012) Pandual Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT. Gramedia. Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wikipedia. Sejarah Bola Voli. [Online]. Tersedia di : http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli. [Diakses 04 Oktober 2013].


(1)

b. Portable

Frame Dias dapat menghasilkan data dari eksperimen dan situasi praktik. Video yang direkam di lapangan kemudian dapat dianalisis di laboratorium. Untuk analisis 2 Dimensi membutuhkan minimal satu kamera, sedangkan analisis 3 Dimensi membutuhkan sedikitnya dua kamera.

c. Andal

Kemampuan software sangat baik untuk mendigitalisasi data video melalui servis Auto/Manual tracking, interval digitizing, interpolation dan reverse playback. Selanjutnya variabel kinematika pun dapat ditentukan dengan mengacu pada koordinat marker. Output dari software ini berupa file teks dalam tabel yang berisi data koordinat.

d. Murah

Software Frame Dias dapat mengolah data video AVI. Video tersebut dapat diambil hanya dengan menggunakan satu atau dua kamera, bergantung tipe analisis dapat yang dipilih.

e. Educational

Penggunaan software Frame Dias sangat mendukung pada penelitian di bidang akademisi. Percobaan yang berulang akan menambah akurasi data. Siswa pun dapat belajar mengenai teknik biomekanik seperti metode DLT. Untuk menganalisis dengan program dengan metode statistik secara mandiri, maka data koordinat dapat dieksport menjadi data tabel koordinat.


(2)

24

5. Tanda (Maker) 6. Speed Radar Gun

Speed Gun Bushnell seri ' Velocity " ini merupakan Bushnell dengan kemampuan tingkat akurasi yg lebih tinggi, layar yg lebih lebar dan pilihan kecepatan miles/ km serta pengoperasian yang sangat mudah digunakan. Radar gun atau speed radar gun ini merupakan alat yang membantu mengetahui kecepatan benda yang meluncur/ bergerak ( Mobil, motor, kapal, bola dll),didukung dengan teknology digital DSP( digital speed technology) yang menjamin tingkat akurasi yang tinggi.

Gambar 3.3 Speed Radar Gun

F. Teknik Pengumpulan Data

Langkah pertama dalam pengumpulan data ini adalah sampel melakukan spike, setiap spiker diberi kesempatan untuk spike sebanyak 3 kali. Pengambilan data dilakukan dengan merekam sampel yang melakukan spike dengan menggunakan 1 buah kamera. Hasil rekaman yang didapat berjumlah 10 video untuk kecepatan rotasi. Untuk kecepatan bola ditentukan dengan menggunakan speed radar gun.

Selanjutnya seluruh video yang didapat dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak Frame Dias IV. Prinsif dasar penggunaan perangkat lunak ini adalah menterjemahkan video yang diinput menjadi set data kecepatan rotasi. Selanjutnya data ini dianalisis karakteristiknya.


(3)

G. Teknik Analisis data

Penelitian ini dapat dianalisisi dengan: 1. Mencari rata-rata atau Standar Deviasi

Untuk mengetahui rata-ratanya, maka dibutuhkan rumus sebagai berikut:

�̅ =∑

Sedangkan untuk menentukan standar deviasi maka dibutuhkan rumus sebagai berikut:

=∑ � − �̅

2. Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak.

a. Mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar.

b. Dari data tersebut dicari skor Z masing-masing. Dengan rumus:

Dengan keterangan : Zi = Skor Z

Xi = jumlah keseluruhan

�̅ = mean / rata-rata

c. Dari skor Z tersebut dan dengan menggunakan daftar distribusi normal, dihitung peluang F(Zi).


(4)

26

d. Kemudian dihitung proporsi Z1, Z2, Z3…dst. yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Kemudian dibagi jumlah sampel

e. Hitung selisih Tentukan harga absolutnya.

f. Harga yang paling besar adalah Lhitung yang dicari

g. L hitung tersebut dibandingkan dengan Ltabel pada

tabel“nilai kritis untuk uji Liliefors”

h. Jika Lhitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal

3. Korelasi

Korelasi merupakan angka yang menunjukan arah dan kuatnya hubungan antar variabel atau lebih.

Korelasi dapat disimbolkan dengan huruf r. Dengan rumus sebagai berikut:

= ∑

√ ∑

Analisis data ini juga dapat digunakan pada uji statistik dengan One sample kolmogorof smirnov pada SPSS 17.

�� =Z , Z , Z … dst ≤ Zi


(5)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan didapat simpulan sebagai berikut.

1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola.

2. Kontribusi antara kecepatan rotasi lengan terhadap kecepatan bola yaitu sebesar 6%.

B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut.

1. Bagi pelatih atau pembina cabang olahraga Volley Ball diharapkan dari hasil penelitian yang didapat diharapkan agar lebih memperhatikan program latihan yang sesui untuk meningkatkan skill atletnya.

2. Untuk atlet agar lebih disiplin dalam latihan dikarenakan tanpa disiplin tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal.

3. Untuk rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang kecepatan bola pada cabang olahraga volley ball peneliti menyarankan agar kecepatan bola dihubungkan dengan komponen lainnya seperti power lengan dan tingggi lompatan.

4. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebaiknya diadakan penelitian yang lebih lanjut pada elit atlet yang memiliki Skill dan teknik yang baik dengan jumlah sampel lebih banyak.


(6)

Daftar Pustaka

Cheng, Chen. Kinematical Analysis Of Female Volleyball Spike. Journal of National Taiwan Normal University, Taipei, Taiwan.

ChengTu Hsien and Gary D. Heise. “Arm Swing Of Volley Ball Spike Jump Performance Between Advanced And Recreational Female Players”. Journal Of University of Texas, Pan America, Edinburg, TX, USA.

Dieter, B. (2012) Belajar Bermain Bola Volley. Bandung: CV. Pionir Jaya

Harsosno. (1988) Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.

Imam, H. (1998) Biomekanika. IKIP Bandung: CV. Andira Bandung. Iman, I.(2008) Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: UPI Bandung.

Mark, Mann. (2008) Biomechanics of volley ball spike/Attack. Journal of Sport Biomechanics.

Mitsuga, dkk. (2007) Biomechanical Analisis Of The Spike Motion For Word- Class Male Volley Ball Players.Journal of XXV ISBS Symposium 2007. (328) P, Grimsaw. (2006) Sport and Exercise Biomechanics. US: Taylor & Francis Group.

Purwanto. (2010) Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: Pustaka Pelajar. Rud, Midgley. (1996) Ensiklopedia Olahraga. Semarang: Dahara Pize. Singgih, S. (2012) Pandual Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT. Gramedia. Sugiyono. (2013) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wikipedia. Sejarah Bola Voli. [Online]. Tersedia di :