10 Ekonomi Pembangan + Investasi

Ready to go …

Ekonomi
Pembangunan dan
Investasi
Hj. Soemartine, Dra., MS.
Tata S. Wirasasmita, S.Si., M.Mgt
29 November 2010

Pembangunan Ekonomi

Pengertian – Pertumbuhan Ekonomi
• Definisi: Peningkatan hasil produksi (Output)
dalam tingkatan nyata ekonomi dan diukur
melalui angka perubahan hasil produksi setiap
tahunnya dalam jangka panjang
• Rumus:

PNB thke - i - PNB thke - (i-1)
x100%
PNB thke - (i-1)


Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan
Ekonomi






Sumber Daya Alam
Sumber Daya Modal dan Teknologi
Jumlah Penduduk dan Kualitas Penduduk
Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
Luas Pasar atau Pangsa Pasar

Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
Adam Smith (Klasik):
Dalam buku “An Inquiry Into The Principle and
Causes of The Wealth of Nation” menyatakan
bahwa: Pertumbuhan Ekonomi dipengaruhi oleh 3

faktor:
 Pertumbuhan GDP (dipengaruhi oleh sumber daya alam
yang tersedia, jumlah penduduk, persediaan barangbarang modal)
 Pertumbuhan jumlah penduduk
 Adanya sistem persaingan bebas (Laissez Faire)

Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
David Ricardo (Klasik):
Teori
“The
Law
of
Diniminshing
menyebutkan
bahwa,
pertumbuhan
dipengaruhi oleh:
 Sumber Daya Alam yg terbatas
 Jumlah penduduk yg selalu berkembang
 Kemajuan teknologi

 Sektor pertanian yg dominan

Return”
ekonomi

Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
Thomas Robert Maltus (Klasik):
Teori Pertumbuhan Penduduk yg menyatakan bhw
“pertumbuhan penduduk menurut deret ukur dan
pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung”.
 Maksudnya: bahwa jumlah penduduk akan berkembang
lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi shg
mengakibatkan upah tenaga kerja menjadi sangat
murah dan hanya cukup untuk biaya hidup sehari²
(subsistensi)

Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi
• Robert Sollow (Neo-Klasik):
Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh:
 Pertumbuhan Penduduk (SDM)

 Akumulasi Modal
 Teknologi Modern

• Roy Forbes H arrod dan Evsey D. Domar
(Neo-Klasik):
Pertumbuhan
Ekonomi
dipengaruhi
oleh
pertambahan modal, yang akan meningkatkan
produksi
dan
pada
akhirnya
menaikkan
pendapatan nasional

Teori-teori Pertumbuhan Ekonomi



W alt W hithman Rostow (Modern):
Dalam bukunya : “The Stages of Economic Growth”
membagi pertumbuhan ekonomi menjadi 5 tahap, yaitu:
 Masyarakat Tradisional
 Pra – Lepas landas
 Lepas Landas
 Dorongan Menuju Kedewasaan
 Konsumsi Tinggi

Tujuan Pembangunan Ekonomi
• Peningkatan
ketersediaan
serta
perluasan
distribusi berbagai macam barang kebutuhan
hidup yang pokok
• Peningkatan Standar hidup
• Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial

Sumber Pembiayaan Pembangunan

Ekonomi
• Simpanan domestik
• Investasi asing
• Bantuan luar negeri:
 Bantuan Ekonomi
 Bantuan Teknis
 Bantuan Militer

Karakteristik Negara Berkembang






PNB per-kapita yang rendah
Ekonomi Agraris
Kondisi Kesehatan yang memprihatinkan
Tingkat Buta Huruf yang tinggi
Tingginya angka pertumbuhan Penduduk


• Inti Permasalah:
Kualitas SDM!

Tolok Ukur Keberhasil Pembangunan
Ekonomi







Pendapatan Nasional
Produk Nasional (PNB)
Kesempatan Kerja
Perekonomian yang stabil
Neraca Pembayaran Luar Negeri
Distribusi Pendapatan yang Merata


Masalah Pembangunan Ekonomi
Indonesia
• Jumlah penduduk yg sangat besar
• Laju pertumbuhan penduduk yang pesat
• Komposisi penduduk menurut umur yg tidak
menguntungkan
• Penyebaran penduduk yg tidak merata
• Arus urbanisasi yg relatif tinggi
• Tingkat Kemiskinan / Ekonomi
• Keterbelakangan: Pendidikan, Kesehatan, Teknologi
Informasi, Sikap Mental Ekonomi,

Dampak Pembangunan Ekonomi
• Dampak Positif:
 Terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat
 Pendapatan masyarakat akan bertambah shg kesejahteraan
masyarakat meningkat
 Fasilitas umum dapat terpenuhi
 Terjadi perubahan struktur ekonomi dari agraris ke industri


• Dampak Negatif
 Meningkatnya urbanisasi
 Terjadinya pencemaran lingkungan
 Perusakan lingkungan hidup karena industri yang tidak
terkontrol

Investasi

Pengertian - Investasi
• Sharpe et all (1993: mengorbankan aset yang dimiliki
sekarang guna mendapatkan aset pada masa
mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih
besar
• Jones (2004): komitmen menanamkan sejumlah dana
pada satu atau lebih aset selama beberapa periode
pada masa mendatang.
• Ekonomi: Suatu pengorbanan dalam bentuk penundaan
pengeluaran sekarang untuk memperoleh keuntungan
(return) yang lebih baik di masa datang.


Bentuk-bentuk Investasi









Tabungan dan Deposito
Obligasi
Saham
Membuka usaha baru secara mandiri
Membuka usaha baru melalui franchise/waralaba
Properti
Logam Mulia
dll

Tabungan dan Deposito

• Deposito mirip dengan tabungan namun dengan jangka
waktu tertentu,
• Bunga yang di tawarkan di deposito relatif lebih tinggi
dari bunga tabungan,
• Deposito diambil sebelum jangka waktunya maka akan
dikenakan penalti.

Obligasi
• Suatu istilah yang dipergunakan dalam dunia keuangan
yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit
obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk
membayar kembali pokok utang beserta kupon
bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo
pembayaran.
• Penerbit" obligasi: sipeminjam atau debitur,
• "pemegang" obligasi: pemberi pinjaman atau kreditur
dan
• "kupon" obligasi: bunga pinjaman yang harus dibayar
oleh debitur kepada kreditur.

Saham
• Saham secara sederhana merupakan bukti kepemilikan
(ekuitas)
• Membeli saham berarti memiliki sebagian dari
perusahaan, berbagi resiko dengan emiten (penerbit
saham).
• Bila emiten mendapat laba, sebagian akan dibagikan
kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.
• Meski tingkat keuntungan bermain saham ini bisa jadi
sangat tinggi, tapi resiko penurunan nilai saham juga
cukup tinggi.

Membuka usaha baru secara mandiri
• Membuka usaha baru juga merupakan bentuk dari
investasi.
• Perlu diingat bahwa resiko membuka usaha baru relatif
besar, kerugian usaha bisa sampai pada kebangkrutan
yang bisa lebih dari menghabiskan modal,.
• Dibutuhkan
juga
dedikasi
waktu,
ketrampilan,
keseriusan, kesabaran, determinasi dan mungkin juga
bakat

Membuka usaha baru melalui
franchise/waralaba
• Waralaba diperuntukan bagi orang yang ingin membuka
usaha baru, tapi tak memiliki keahlian yang cukup
dalam mengelola suatu bisang usaha.
• Perhatikan perkembangan usaha tersebut, apakah
benar-benar sudah teruji dan diminati oleh masyarakat
banyak, periksa juga dengan teliti laporan keuangan
perusahaan tersebut
• Contoh: Alfamart, Yomart, Indomart, Videoezy, dll

Properti
• Salah satu pilihan yang relatif aman, selama tidak ada
resiko gejolak politik maka rumah/tanah tak akan
berkurang.
• Potensi hasil investasinya yang berupa nilai jual yang
terus meningkat dan hasil dari sewa.
• Berinvestasi di properti memerlukan jumlah dana relatif
besar dan juga komitmen jangka panjang

Logam Mulia
• Pembelian perhiasan seperti emas juga bisa menjadi
sarana investasi,
• Selain bisa dijual kembali dengan relatif mudah, harga
emas juga terus meningkat dari waktu ke waktu .
• Pembelian emas juga melindungi dari depresiasi mata
uang, karena harga emas meningkat seiring dengan
inflasi
• Hal ini mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk
valuta asing

Pendapatan dari Investasi
• Produk Investasi Pendapatan Tetap
yaitu produk investasi yang sudah pasti memberikan pendapatan
(biasanya disebut bunga), dan modal investasi tidak akan
berkurang nilainya

• Produk Investasi Pertumbuhan
yaitu produk investasi yang tidak memberikan hasil pasti berupa
bunga, tetapi hanya memberikan hasil apabila dijual kembali
dengan nilai yang lebih tinggi.

Resiko Investasi
Biasanya, ada 3 resiko yang paling ditakutkan orang ketika
mereka akan melakukan investasi, yaitu :




Turunnya Nilai Investasi
Sulitnya Produk Investasi itu Dijual
Hasil Investasi yang Diberikan Tidak Sebesar Kenaikan Harga
Barang dan Jasa

Cara Mengurangi Resiko Investasi
• Berinvestasi di berbagai sarana investasi. Cara ini
disebut dengan membuat portofolio investasi.
• Dengan adanya portofolio ini maka diharapkan kerugian
salah satu investasi dapat dikurangi oleh keuntungan
dari investasi lain