Manajemen Investasi 10

Manajemen Investasi
(Pertemuan Kesepuluh)
“Sekuritas Pendapatan Tetap”

Disampaikan oleh:

Karakteristik Obligasi
• Nilai par
• Tingkat bunga kupon
– Zero coupon bond

• Periode pembayaran
– Accrued interest

• Indenture

Pihak-pihak yang menerbitkan obligasi
• U.S Treasury
– Notes dan Bonds

• Perusahaan

• Pemerintah daerah (municipal bond)
• Perusahaan
internasional
maupun
internasional
• Obligasi-obligasi inovatif
– Floaters dan Inverse floaters
– Asset backed
– Catastrophe

lembaga

Daftar Obligasi Pemerintah Yang Telah
Diterbitkan

Daftar Obligasi Korporat Yang Telah
Diterbitkan

Provisi Obligasi
• Secured atau Unsecured (jaminan atau tanpa

jaminan)
• Call provision
• Convertible provision
• Put provision (putable bonds)
• Floating rate bonds (Obligasi dengan bunga kupon
berubah-ubah)
• Saham preferen

Inovasi Dalam Pasar Obligasi





Inverse Floaters
Asset Backed Bonds
Catastrophe Bonds
Indexed Bonds

Principal and Interest Payments for a

Treasury Inflation Protected Security

Penilaian Obligasi
T

ParValue
C
PB  

T
t
(1 r )
t 1 (1 r )
PB = Harga obligasi
Ct = Pembayaran bunga atau kupon
T = Jumlah periode jatuh tempo
y = tingkat bunga diskonto atau yield to maturity
per semester (semi-annual)

Contoh

Price: 10-yr, 8% Coupon, Face = $1,000
20

P 40
t 1

1

 1.03

t



1000
(1.03)

P $1,148.77
Ct
P

T
r

= 40 (Semi Annual)
= 1000
= 20 periods
= 3% (Semi Annual)

20

Harga Obligasi dan Yield
• Harga dan yield (required rates of return) memiliki
hubungan yang terbalik
• Ketika yield mengalami peningkatan maka harga
obligasi akan turun
• Ketika yield mendekati nol maka nilai/harga obligasi
mendekati jumlah seluruh arus kas selama periode
obligasi

Hubungan Antara Harga dan Yield


Harga Obligasi Pada Suku Bunga Berbeda
(8% Coupon Bond, Dibayar Semi Annually)

Yield to Maturity
• Tingkat suku bunga yang membuat present value dari
seluruh arus kas obligasi sama dengan harganya
Selesaikan r pada formula harga obligasi
T

ParValue
C
PB  

T
t
(1 r )
t 1 (1 r )

Contoh Yield to Maturity


35 1000
950  

T
t
(1r )
t 1 (1 r )
20

10 thn Jatuh Tempo
7%

Coupon Rate =

Harga = $950
Selesaikan r = semiannual rate

r = 3.8635%


Ukuran Yield
Bond Equivalent Yield
7.72% = 3.86% x 2
Effective Annual Yield
(1.0386)2 - 1 = 7.88%
Current Yield
Annual Interest / Market Price
$70 / $950 = 7.37 %
Yield to Call

Harga Obligasi: Callable and Straight Debt

Yield to Call

Yield Terealisasi Vs YTM
• Asumsi reinvestasi
• Holding Period Return
– Perubahan suku bunga akan mempengaruhi return
– Reinvestasi dari pembayaran kupon yang diterima
– Perubahan harga dari obligasi


Growth of Invested Funds

Prices over Time of 30-Year Maturity, 6.5%
Coupon Bonds

Holding Period Return: Periode Tunggal
HPR = [ I + ( P0 - P1 )] / P0
dimana
I = pembayaran bunga
P1 = Harga setelah satu periode
P0 = harga beli obligasi

Contoh Holding Period Return
CR = 8%
YTM = 8% N=10 years
Semiannual Compounding
P0 = $1000
In six months the rate falls to 7%
P1 = $1068.55

HPR = [40 + ( 1068.55 - 1000)] / 1000
HPR = 10.85% (semiannual)

The Price of a 30-Year Zero-Coupon Bond over Time at a
Yield to
Maturity of 10%

Risiko Default dan Rating
• Perusahaan Rating
– Moody’s Investor Service
– Standard & Poor’s
– Fitch

• Kategori Rating
– Investment grade
– Speculative grade/Junk Bonds

Definisi Setiap Kategori Rating Obligasi

Faktor Yang Digunakan Oleh Perusahaan

Rating






Coverage ratios
Leverage ratios
Liquidity ratios
Profitability ratios
Cash flow to debt

Financial Ratios and Default Risk by Rating
Class, Long-Term Debt

Perlindungan Terhadap Gagal Bayar





Sinking funds
Subordination of future debt
Dividend restrictions
Collateral

Term Structure Interest Rate

Overview Term Structure
• Informasi mengenai ekspektasi tingkat bunga jangka
pendek Information dapat dilihat dari yield curve
• Yield curve merupakan grafik yang menunjukkan
hubunga antara yield dan jatuh tempo
• Terdapat 3 teori utama yang diajukan untuk
menjelaskan fenomena yang ditunjukkan oleh yield
curve

Treasury Yield Curves

Harga Obligasi
• Yield dari beberapa obligasi yang memiliki jatuh
tempot berbeda tidak akan sama
– Dibutuhkan pertimbangan mengenai arus kas untuk setiap
obligasi seperti pada zero coupon bond ketika menilai
obligasi

Yields and Prices to Maturities on ZeroCoupon Bonds ($1,000 Face Value)

Yield Curve Dalam Kepastian
• Yield curve dengan slope positif (upward) merupakan
bukti
bahwa
tingkat
bunga
jangka
pendek
diekspektasikan akan lebih tinggi di periode mendatang
(1  y2 ) 2  (1  r1 ) x(1  r2 )
1  y2   (1  r1 ) x(1  r2 ) 

1
2

• Ketika di masa depan tingkat bunga jangka pendek
lebih tinggi dari tingkat bunga jangka pendek saat ini,
rata-rata dari kedua tingkat bunga jangka pendek
tersebut lebih tinggi dari tingkat bunga hari ini

Two 2-Year Investment Programs

Short Rates versus Spot Rates

Forward Rate dari Observed Rate

(1  yn ) n
(1  f n ) 
(1  y n  1 ) n  1
fn = one-year forward rate for period n
yn = yield for a security with a maturity of n
n

n 1

(1  yn ) (1  yn 1 ) (1  f n )

Contoh Forward Rates
4 yr = 8.00%

3yr = 7.00%

(1.08)4 = (1.07)3 (1+fn)
(1.3605) / (1.2250) = (1+fn)
fn = .1106 or 11.06%

fn = ?

Yield Curve Dengan Slope Negatif
(Downward)

Zero-Coupon Rates Bond Maturity
12%
1
11.75%
2
11.25%
3
10.00%
4
9.25%
5

Contoh Forward Rate Untuk YC Slope
Negatif
1yr Forward Rates
1yr [(1.1175)2 / 1.12] - 1
0.115006
2yrs [(1.1125)3

/

(1.1175)2]

=

-

1

=

0.102567
3yrs [(1.1)4 / (1.1125)3] - 1
0.063336

=

Tingkat Suku Bunga Dalam Ketidakpastian
• Bagaimana jika tingkat suku bunga di masa depan
tidak diketahui hari ini?
• Misalkan jika bunga hari ini sebesar 5% dan
ekspektasi tingkat bunga jangka pendek untuk tahun
mendatang adalah E(r2) = 6% then:

(1  y2 ) 2  (1  r1 ) x[1  E (r2 )]  1.05 x1.06
• Tingkat return untuk obligasi 2 tahun adalah berisiko
jika tahun yang akan datang tingkat suku bunga akan
naik di atas ekspektasi, harga obligasi akan menjadi
turun

Tingkat Suku Bunga Dalam Ketidakpastian
• Investor mensyaratkan premi risiko agar mau
memiliki (berinvestasi) pada obligasi dengan jangka
waktu lebih panjang
• Premi likuiditas mengkompensasi investor jangka
pendek untuk ketidakpastian akan harga masa depan

Teori Term Structure
• Expectations
• Liquidity Preference
– Upward bias over expectations

Teori Ekspektasi
• Observed long-term rate merupakan fungsi dari
tingkat suku bunga jangka pendek saat ini dan
ekspektasi tingkat suku bunga mendatang
• Long-term dan short-term securities memiliki sifat
substitusi
• Forward rate dihitung dari yield sekuritas jangka
panjang merupakan konsensus dari pasar terhadap
ekspektasi tingkat suku bunga jangka pendek
mendatang

Teori Premi Likuiditas
• Obligasi jangka panjang lebih berisiko
• Investor menginginkan premi untuk risiko yang ada
pada obligasi dengan jatuh tempo lebih lama
• Yield curve memiliki upward bias dalam tingkat bunga
jangka panjang karena adanya premi risiko
• Forward rates mengandung premi likuiditas dan tidak
sama dengan ekspektasi tingkat suku bunga jangka
pendek mendatang

Yield Curve

Yield Curve

Interpretasi Term Structure
• Jika yield curve meningkat karena adanya pergerakan
pada sekuritas dengan jatuh tempo lebih lama
– A longer maturity results in the inclusion of a new forward
rate that is higher than the average of the previously
observed rates
– Reason:
• Higher expectations for forward rates or
• Liquidity premium

Mengelola Portofolio Obligasi

Hubungan Harga Obligasi
• Terdapat hubungan terbalik antara harga dan yield
• Peningkatan pada YTM mengakibatkan penurunan
harga lebih kecil dibandingkan perubahan harga jika
yield mengalami penurunan
• Obligasi jangka panjang cenderung lebih sensitif
dibandingkan obligasi jangka pendek

Perubahan harga obligasi sebagai fungsi
dari perubahan YTM

Hubungan Harga Obligasi
• Ketika jatuh tempo meningkat, sensitivitas harga
meningkat pada tingkat yang menurun
• Sensitivitas harga memiliki hubungan terbalik dengan
tingkat kupon obligasi
• Sensitivitas harga memiliki hubungan terbalik dengan
YTM pada saat obligasi tersebut dijual

Harga dari Obligasi Dengan Kupon 8%

Harga Dari Zero Coupon Bond (semi
annual)

Durasi
• Ukuran untuk mengetahui jangka waktu efektif dari
obligasi
• Dihitung dengan menggunakan bobot tertimbang
menurut waktu untuk setiap arus kas
• Durasi selalu lebih pendek dibandingkan jangka
waktu obligasi, kecuali untuk zero coupon bond
• Durasi sama dengan jangka waktu jatuh tempo untuk
zero coupon bond

Perhitungan Durasi

wt  CF t (1  y )

t

Price

T

D  t wt
t 1

CFt Cash Flow for period t

Menghitung Durasi Dari 2 Obligasi

Hubungan Durasi Dengan Harga
• Perubahan harga proporsional terhadap durasi dan
tidak untuk jangka waktu jatuh tempo

  (1  y ) 
P
  Dx 

P
1

y


• D* = modified duration

P
  D * y
P

Aturan Terkait Durasi
Rule 1 Durasi dari zero coupon bond sama dengan
jangka waktu jatuh temponya
Rule 2 Jika jangka waktu konstan, obligasi dengan
obligasi dengan tingkat kupon lebih rendah akan
memiliki durasi lebih panjang
Rule 3 Jika tingkat kupon konstan, durasi obligasi akan
meningkat seiring dengan jangka waktu jatuh
temponya
Rule 4 Jika faktor lainnya konstan, durasi dari obligasi
dengan kupon akan lebih tinggi ketika YTM obligasi
tersebut lebih rendah
Rules 5 Durasi untuk obligasi perpetual adalah :
(1+y) / y

Durasi Vs Jatuh Tempo

Durasi Obligasi (YTM=8%, kupon semi
annual)

Konveksitas
• Hubungan antara harga dan yield obligasi ternyata
tidak linier
• Durasi merupakan proksi yang baik hanya jika
terdapat perubahan kecil pada yield obligasi

Konveksitas Obligasi (30 thn, 8% kupon,
YTM Awal = 8%)

Koreksi Untuk Konveksitas

1
Convexity 
2
P (1  y )

n

 CFt

2

 (1  y ) t (t  t )
t 1 


Correction for Convexity:

P
2
1
  D  y  [Convexity  (y ) ]
2
P

Konveksitas dari 2 obligasi

Callable Bonds
• Jika tingkat suku bunga terus turun, terdapat batasan
tertentu pada tingkat harga tertentu
– Obligasi tidak akan dapat lebih besar harganya dibandingkan
harga call-nya

• Konveksitas negatif
• Gunakan durasi efektif
P / P
Effective Duration =
r

Kurva Harga-Yield Pada Callable Bond