KARAKTER BENTUK DAN lSI PENGATURAN TENTANG STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA (STUDI DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA DENPASAR).
Bidang Unggulan: Sosial, Budaya dan Bahasa
Kode/Nama Bidang Ilmu: 596 IImu Hukum
LAPORAN PENELITIAN
IDBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI
KARAKTER BENTUK DAN lSI PENGATURAN TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
(STUDI DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA DENPASAR)
TIM PENGUSUL
Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.HumINIDN (0015115808)
Dr. I Ketut Wirawan, SR., MH./NIDN (0008055302)
I Made Maharta Vasa, SR., MH./NIDN (0015047303)
Anak Agung Sri Utari S.H., M. H./NIDN (0017027702)
Ni Made·Ari Yuliartini Griadhi, SR., MH./NIDN (0019077901)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
Oktober 2015
Halaman Pengesahan
1.
Judul Penelitian
:Karakter Pengaturan Tentang Struktur Organisasi
dan Tata Ketja Pemerintah Desa (Studi di
Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap
: Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum
b. Jenis Kelamin
:L
: 195811151986021001/0015115808
c. NIPINIDN
d. Jabatan Struktural
e. Jabatan FWlgsional : Lektor Kepala
f FakultaslJurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
g. Pusat Penelitian
: Provinsi Bali
h. Alamat
: n. Pulau Bali No.1 Denpasar
i. TelponIFaks
: 0362222666
j. Alamat Rumah
: n. Trengguli XVII A No.5 Denpasar
k. TelponIFakslEmail: (0361) 463255
3. Jumlah anggota peneliti : 4 Orang
4. Jumlahmahasiswa
: 2 Orang
5. Pembiayaan
: Dana PNBP Fakultas Hukum Udayana
Jumlah biaya yang diajukan ke Fakultas: Rp. 25.000.000,
Mengetahui
Denpasar, 13 Oktober2015
Ketua Bagian Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Ketua Peneliti,
. Dr. I Gede Yusa. S.H.. M.H.
NIP: 196107201986091001
Dr. Gede Marhaendra Wiia Atmaja. SR. M.Hum.
NIP: 195811151986021001
ii
RINGKASAN
Penelitian ini membahas persoalan hukum mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan struktur organisasi dan tata keIja pemerintah desa, dengan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata keIja Pemerintah Desa pada masa
berlakunya kebijakan tentang Desa tahoo 2004?
2. Faktor apakah yang menjadi pertimbangan perlooya menetapkan Perda
dan Perdes berkenaan dengan struktur organissi dan tata keIja Pemerintah
Desa berdasarkan kebijakan tentang Desa taboo 20147
3. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata keJ.ja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahoo 20147.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pene1itian hukum, dengan
langkahIangkah melakukan studi tekstual terhadap peraturan perundangoodangan, yang didukung studi empirik ootuk mendapatkan pemabaman
bekerjanya Perda tentang SOTK Pemdes, melakukan analisis terhadap data yang
terkwnpul, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi pengaturan stnJktur
organisasi. dan tata keIja pemerintah desa adalah: Pertama, karakter bentuk dan isi
Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan organisasi dan tata keJ.ja Pemerintah
Desa pada masa berlakunya kebijakan tentang Desa taboo 2004 yakni:
1. Karakter bentuk Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa
bersifat atribusian, yakni memuat pokokpokok yang barn.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa bersifat
diskresioner, dalam hal ini memuat nonna diskresi, yakni memberikan
ruang kebebasan kepada Desa untuk menentukan jumlah Perangkat Desa
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundangoodangan yang lebih tinggi tanpa memuat
pokokpokok yang barn.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat imperatif,
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk. menetapkan Perdes
tentang SOTK Pemerintahan Desa.
5.Praktiknya, Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa tidak dibentuk.
Kedua, faktor yang menjadi pertimbangan perlooya menetapkan Perda
berkenaan dengan struktur organissi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahoo 2014 adalah:
1. Terdapat Perda yang memuat faktor yuridis yang menjadi pertimbangan
perlooya menetapkan Perda dan terdapat Perda yang memuat faktor
filosofis. sosiologis, dan yuridis yang menjadi pertimbangan perlunya
menetapkan Perda.
2. Perda SOTK yang dibentuk dalam kerangka UU 612014 dan PP 4312014
adalah berkarakter atribusian yang menyebabkan faktor yang menjadi
pertimbangan perlunya menetapkan Perda adalah faktor
iii
3. Secara normatif pembentukan Perda dalam kerangka UU 6(20014 dan PP
43(2014 adalah filosofis, sosiologis, dan yuridis.
Ketiga, karakter bentuk. dan isi Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan
organisasi dan tata ketja Pemerintah Desa berdasarkan kebijakan tentang Oesa
taboo 2014 adalah:
1. Karakter bentuk Penta tentang Pedoman SOTK Pemerintah Desa bersifat
atribusian, yakni memuat materi muatan penyelenggaraan Otonomi
Daerah.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintah Oesa bersifat
diskresioner, dalam pengertian memberikan ruang kebebasan kepada
Oesa untuk menetapkan paling banyak 3 (tiga) bidang urusan sebagai
unsur staf sekretariat Oesa dan paling banyak 3 (tiga) seksi sebagai
pelaksana teknis yang merupakan unsur pembantu kepala desa.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintah Oesa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintab Oesa hersifat imperatit:
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk. menetapkan SOTK
Pemerintah Desa dengan Perdes.
Saran yang diajukan berdasakan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan stmktur organisasi dan tata ketja pemerintah desa adalah:
1. Perda Pedoman SOTK Pemerintah Desa agar memuat norma mengenai
strategi implementasi, yang memastikan Pemerintahan Desa menetapkan
SOTK Pemerintah Oesa dengan Perdes.
2. Perda· SOTK Pemerintah Desa adalah bersifat atribusian, oleh karena itu
Pemerintahan KabupatenlKota dapat segera menetapkan Perda SOTK.
Pemerintah Desa untuk memberikan landasan dan kepastian hukum
dalam penetapan SOTK Pemerintah Desa.
3. Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifut diskresioner, dalam kerangka ini
Pemerintahan Desa agar memanfaatkan sifut diskresioner tersebut dengan
baik, dalam pengertian agar menetapkan nomenklatur dan jumlah bidang
urusanbidang urusan dan seksiseksi sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan keuangannya.
iv
DAFTARISI
HALAMAN PENGESAHAN
.ii
RINGKASAN
.iii
PRAKATA
v
DAFTAR lSI
vi
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Rumusan Masalah
4
1.3. Ruang Lingkup Masalah
5
BAB II TumAN DAN MANFAAT
6
2.1.Tujuan
6
2.2. Manfaat
6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
8
3.1. Studi Terdahulu
8
3.2. Studi Pendahuluan
10
3.3. Kerangka Teoritik
18
3.4. Kontribusi Yang Akan Dihasilkan
24
BAB IV METODE PENELITIAN
25
4.1. Pendekatan Penelitian
25
4.2. Pengumpulan Data
26
4.3. Analisis Data
26
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
30
vi
5.1. HasH Penelitian perihal Karakter Bentuk dan lsi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
.30
5.2. Pembahasan perihal Karakter Bentuk dan lsi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
.1 077
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
セ
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
107
112
DAFTAR PUSTAKA
1133
LAMPlRAN
•
•
•
•
"'59
116
Pedoman wawancara.
CV Personalia tenaga peneliti.
Kontrak dan SK Penelitian.
Rincian Penggunaan Dana Penelitian.
vii
Kode/Nama Bidang Ilmu: 596 IImu Hukum
LAPORAN PENELITIAN
IDBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI
KARAKTER BENTUK DAN lSI PENGATURAN TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
(STUDI DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA DENPASAR)
TIM PENGUSUL
Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.HumINIDN (0015115808)
Dr. I Ketut Wirawan, SR., MH./NIDN (0008055302)
I Made Maharta Vasa, SR., MH./NIDN (0015047303)
Anak Agung Sri Utari S.H., M. H./NIDN (0017027702)
Ni Made·Ari Yuliartini Griadhi, SR., MH./NIDN (0019077901)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
Oktober 2015
Halaman Pengesahan
1.
Judul Penelitian
:Karakter Pengaturan Tentang Struktur Organisasi
dan Tata Ketja Pemerintah Desa (Studi di
Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap
: Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum
b. Jenis Kelamin
:L
: 195811151986021001/0015115808
c. NIPINIDN
d. Jabatan Struktural
e. Jabatan FWlgsional : Lektor Kepala
f FakultaslJurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
g. Pusat Penelitian
: Provinsi Bali
h. Alamat
: n. Pulau Bali No.1 Denpasar
i. TelponIFaks
: 0362222666
j. Alamat Rumah
: n. Trengguli XVII A No.5 Denpasar
k. TelponIFakslEmail: (0361) 463255
3. Jumlah anggota peneliti : 4 Orang
4. Jumlahmahasiswa
: 2 Orang
5. Pembiayaan
: Dana PNBP Fakultas Hukum Udayana
Jumlah biaya yang diajukan ke Fakultas: Rp. 25.000.000,
Mengetahui
Denpasar, 13 Oktober2015
Ketua Bagian Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Ketua Peneliti,
. Dr. I Gede Yusa. S.H.. M.H.
NIP: 196107201986091001
Dr. Gede Marhaendra Wiia Atmaja. SR. M.Hum.
NIP: 195811151986021001
ii
RINGKASAN
Penelitian ini membahas persoalan hukum mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan struktur organisasi dan tata keIja pemerintah desa, dengan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata keIja Pemerintah Desa pada masa
berlakunya kebijakan tentang Desa tahoo 2004?
2. Faktor apakah yang menjadi pertimbangan perlooya menetapkan Perda
dan Perdes berkenaan dengan struktur organissi dan tata keIja Pemerintah
Desa berdasarkan kebijakan tentang Desa taboo 20147
3. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata keJ.ja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahoo 20147.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pene1itian hukum, dengan
langkahIangkah melakukan studi tekstual terhadap peraturan perundangoodangan, yang didukung studi empirik ootuk mendapatkan pemabaman
bekerjanya Perda tentang SOTK Pemdes, melakukan analisis terhadap data yang
terkwnpul, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi pengaturan stnJktur
organisasi. dan tata keIja pemerintah desa adalah: Pertama, karakter bentuk dan isi
Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan organisasi dan tata keJ.ja Pemerintah
Desa pada masa berlakunya kebijakan tentang Desa taboo 2004 yakni:
1. Karakter bentuk Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa
bersifat atribusian, yakni memuat pokokpokok yang barn.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa bersifat
diskresioner, dalam hal ini memuat nonna diskresi, yakni memberikan
ruang kebebasan kepada Desa untuk menentukan jumlah Perangkat Desa
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundangoodangan yang lebih tinggi tanpa memuat
pokokpokok yang barn.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat imperatif,
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk. menetapkan Perdes
tentang SOTK Pemerintahan Desa.
5.Praktiknya, Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa tidak dibentuk.
Kedua, faktor yang menjadi pertimbangan perlooya menetapkan Perda
berkenaan dengan struktur organissi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahoo 2014 adalah:
1. Terdapat Perda yang memuat faktor yuridis yang menjadi pertimbangan
perlooya menetapkan Perda dan terdapat Perda yang memuat faktor
filosofis. sosiologis, dan yuridis yang menjadi pertimbangan perlunya
menetapkan Perda.
2. Perda SOTK yang dibentuk dalam kerangka UU 612014 dan PP 4312014
adalah berkarakter atribusian yang menyebabkan faktor yang menjadi
pertimbangan perlunya menetapkan Perda adalah faktor
iii
3. Secara normatif pembentukan Perda dalam kerangka UU 6(20014 dan PP
43(2014 adalah filosofis, sosiologis, dan yuridis.
Ketiga, karakter bentuk. dan isi Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan
organisasi dan tata ketja Pemerintah Desa berdasarkan kebijakan tentang Oesa
taboo 2014 adalah:
1. Karakter bentuk Penta tentang Pedoman SOTK Pemerintah Desa bersifat
atribusian, yakni memuat materi muatan penyelenggaraan Otonomi
Daerah.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintah Oesa bersifat
diskresioner, dalam pengertian memberikan ruang kebebasan kepada
Oesa untuk menetapkan paling banyak 3 (tiga) bidang urusan sebagai
unsur staf sekretariat Oesa dan paling banyak 3 (tiga) seksi sebagai
pelaksana teknis yang merupakan unsur pembantu kepala desa.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintah Oesa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintab Oesa hersifat imperatit:
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk. menetapkan SOTK
Pemerintah Desa dengan Perdes.
Saran yang diajukan berdasakan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan stmktur organisasi dan tata ketja pemerintah desa adalah:
1. Perda Pedoman SOTK Pemerintah Desa agar memuat norma mengenai
strategi implementasi, yang memastikan Pemerintahan Desa menetapkan
SOTK Pemerintah Oesa dengan Perdes.
2. Perda· SOTK Pemerintah Desa adalah bersifat atribusian, oleh karena itu
Pemerintahan KabupatenlKota dapat segera menetapkan Perda SOTK.
Pemerintah Desa untuk memberikan landasan dan kepastian hukum
dalam penetapan SOTK Pemerintah Desa.
3. Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifut diskresioner, dalam kerangka ini
Pemerintahan Desa agar memanfaatkan sifut diskresioner tersebut dengan
baik, dalam pengertian agar menetapkan nomenklatur dan jumlah bidang
urusanbidang urusan dan seksiseksi sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan keuangannya.
iv
DAFTARISI
HALAMAN PENGESAHAN
.ii
RINGKASAN
.iii
PRAKATA
v
DAFTAR lSI
vi
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Rumusan Masalah
4
1.3. Ruang Lingkup Masalah
5
BAB II TumAN DAN MANFAAT
6
2.1.Tujuan
6
2.2. Manfaat
6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
8
3.1. Studi Terdahulu
8
3.2. Studi Pendahuluan
10
3.3. Kerangka Teoritik
18
3.4. Kontribusi Yang Akan Dihasilkan
24
BAB IV METODE PENELITIAN
25
4.1. Pendekatan Penelitian
25
4.2. Pengumpulan Data
26
4.3. Analisis Data
26
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
30
vi
5.1. HasH Penelitian perihal Karakter Bentuk dan lsi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
.30
5.2. Pembahasan perihal Karakter Bentuk dan lsi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa
.1 077
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
セ
6.1. Kesimpulan
6.2. Saran
107
112
DAFTAR PUSTAKA
1133
LAMPlRAN
•
•
•
•
"'59
116
Pedoman wawancara.
CV Personalia tenaga peneliti.
Kontrak dan SK Penelitian.
Rincian Penggunaan Dana Penelitian.
vii