Karakter Bentuk dan Isi Pengaturan Struktur Organisasi danTata Kerja Pemerintha Desa.
1
Bidang Unggulan: Sosial, Budaya dan Bahasa
Kode/Nama Bidang Ilmu: 596 Ilmu Hukum
LAPORAN PENELITIAN
HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI
KARAKTER BENTUK DAN ISI PENGATURAN TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
(STUDI DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA DENPASAR)
TIM PENGUSUL
Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum/NIDN (0015115808)
Dr. I Ketut Wirawan, SH., MH./NIDN (0008055302)
I Made Maharta Yasa, SH., MH./NIDN (0015047303)
Anak Agung Sri Utari S.H., M. H./NIDN (0019077901)
Ni Made Ari Yuliartini Griadhi, SH., MH./NIDN ( 0019077901)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
Oktober 2015
2
Halaman Pengesahan
1.
Judul Penelitian
:Karakter Pengaturan Tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Studi di
Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)
2. Ketua Peneliti
:
a. Nama Lengkap
: Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum
b. Jenis Kelamin
:L
c. NIP/NIDN
: 195811151986021001/0015115808
d. Jabatan Struktural
:e. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
f. Fakultas/Jurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
g. Pusat Penelitian
: Provinsi Bali
h. Alamat
: Jl. Pulau Bali No. 1 Denpasar
i. Telpon/Faks
: 0362-222666
j. Alamat Rumah
: Jl. Trengguli XVII A No.5 Denpasar
k. Telpon/Faks/E-mail : (0361) 463255
3. Jumlah anggota peneliti : 4 Orang
4. Jumlah mahasiswa
: 2 Orang
5. Pembiayaan
: Dana PNBP Fakultas Hukum Udayana
Jumlah biaya yang diajukan ke Fakultas: Rp. 25.000.000,Mengetahui
Denpasar, 13 Oktober 2015
Ketua Bagian Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H.
NIP: 196107201986091001
Ketua Peneliti,
Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum.
NIP: 195811151986021001
Mengetahui
Dekan
Fakultas Hukum
Universitas Udayana
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H.
NIP: 19530401 198003 1 004
3
RINGKASAN
Penelitian ini membahas persoalan hukum mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa, dengan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa pada masa
berlakunya kebijakan tentang Desa tahun 2004?.
2. Faktor apakah yang menjadi pertimbangan perlunya menetapkan Perda
dan Perdes berkenaan dengan struktur organissi dan tata kerja Pemerintah
Desa berdasarkan kebijakan tentang Desa tahun 2014?
3. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahun 2014?.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum, dengan
langkah-langkah melakukan studi tekstual terhadap peraturan perundangundangan, yang didukung studi empirik untuk mendapatkan pemahaman
bekerjanya Perda tentang SOTK Pemdes, melakukan analisis terhadap data yang
terkumpul, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi pengaturan struktur
organisasi dan tata kerja pemerintah desa adalah: Pertama, karakter bentuk dan isi
Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah
Desa pada masa berlakunya kebijakan tentang Desa tahun 2004 yakni:
1. Karakter bentuk Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa
bersifat atribusian, yakni memuat pokok-pokok yang baru.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa bersifat
diskresioner, dalam hal ini memuat norma diskresi, yakni memberikan
ruang kebebasan kepada Desa untuk menentukan jumlah Perangkat Desa
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tanpa memuat
pokok-pokok yang baru.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat imperatif,
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk menetapkan Perdes
tentang SOTK Pemerintahan Desa.
5.Praktiknya, Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa tidak dibentuk.
Kedua, faktor yang menjadi pertimbangan perlunya menetapkan Perda
berkenaan dengan struktur organissi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahun 2014 adalah:
1. Terdapat Perda yang memuat faktor yuridis yang menjadi pertimbangan
perlunya menetapkan Perda dan terdapat Perda yang memuat faktor
filosofis. sosiologis, dan yuridis yang menjadi pertimbangan perlunya
menetapkan Perda.
2. Perda SOTK yang dibentuk dalam kerangka UU 6/2014 dan PP 43/2014
adalah berkarakter atribusian yang menyebabkan faktor yang menjadi
pertimbangan perlunya menetapkan Perda adalah faktor
4
3. Secara normatif pembentukan Perda dalam kerangka UU 6/20014 dan PP
43/2014 adalah filosofis, sosiologis, dan yuridis.
Ketiga, karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan
organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan kebijakan tentang Desa
tahun 2014 adalah:
1. Karakter bentuk Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintah Desa bersifat
atribusian, yakni memuat materi muatan penyelenggaraan Otonomi
Daerah.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintah Desa bersifat
diskresioner, dalam pengertian memberikan ruang kebebasan kepada
Desa untuk menetapkan paling banyak 3 (tiga) bidang urusan sebagai
unsur staf sekretariat Desa dan paling banyak 3 (tiga) seksi sebagai
pelaksana teknis yang merupakan unsur pembantu kepala desa.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintah Desa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintah Desa bersifat imperatif,
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk menetapkan SOTK
Pemerintah Desa dengan Perdes.
Saran yang diajukan berdasakan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa adalah:
1. Perda Pedoman SOTK Pemerintah Desa agar memuat norma mengenai
strategi implementasi, yang memastikan Pemerintahan Desa menetapkan
SOTK Pemerintah Desa dengan Perdes.
2. Perda SOTK Pemerintah Desa adalah bersifat atribusian, oleh karena itu
Pemerintahan Kabupaten/Kota dapat segera menetapkan Perda SOTK
Pemerintah Desa untuk memberikan landasan dan kepastian hukum
dalam penetapan SOTK Pemerintah Desa.
3. Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifat diskresioner, dalam kerangka ini
Pemerintahan Desa agar memanfaatkan sifat diskresioner tersebut dengan
baik, dalam pengertian agar menetapkan nomenklatur dan jumlah bidang
urusan-bidang urusan dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan keuangannya.
5
PRAKATA
Atas berkat rahkmat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widi Wasa,
dan kerja sama yang dari Tim Peneliti, penelitian bertajuk Karakter Bentuk dan Isi
Pengaturan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dapat
diselesaikan.
Terimakasih disampaikan kepada Bapak Rektor, Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana, Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitasi untuk mengadakan
penelitian.
Terimakasih juga disampaikan kepada banyak pihak, yang tidak dapat
disebutkan namanya satu per satu atas segala bantuan dan kerja samanya sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan.
Denpasar, 12 Oktober 2015
Tim Peneliti
6
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii
RINGKASAN.........................................................................................................iii
PRAKATA .............................................................................................................v
DAFTAR ISI ..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ......................................Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3. Ruang Lingkup Masalah..........................................................................5
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT ......................................................................6
2.1.Tujuan ......................................................................................................6
2.2. Manfaat ....................................................................................................6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................8
3.1. Studi Terdahulu .......................................................................................8
3.2. Studi Pendahuluan .................................................................................10
3.3. Kerangka Teoritik..................................................................................18
3.4. Kontribusi Yang Akan Dihasilkan ........................................................24
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................25
4.1. Pendekatan Penelitian............................................................................25
4.2. Pengumpulan Data.................................................................................26
4.3. Analisis Data..........................................................................................26
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................30
7
5.1. Hasil Penelitian perihal Karakter Bentuk dan Isi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa .......................30
5.2. Pembahasan perihal Karakter Bentuk dan Isi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa .......................59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............Error! Bookmark not defined.7
6.1. Kesimpulan ..........................................................................................107
6.2. Saran ....................................................................................................112
DAFTAR PUSTAKA ..........................................Error! Bookmark not defined.3
LAMPIRAN.........................................................................................................116
Instrumen.
Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya.
8
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
Bagan 3.1. Posisi Peraturan Daerah dalam kerangka teoritik sumber kewenangan
perundang-undangan ................................................................................. 20
Tabel 3.1. Perda Kabupaten/Kota se Bali tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintahan Desa .......................................................................... 10
Tabel 3.2. Definisi-definisi berkenaan dengan pedoman struktur organisasi dan
tata kerja Pemerintah Desa ........................................................................... 17
Tabel 3.3. Perbedaan Atribusi Kewenangan Perundang-undangan dan Delegasi
Kewenangan Perundang-undangan .............................................................. 19
Tabel 5.1. Materi Muatan Perda Badung 3/2007 Berdasarkan Pasal 13 ayat (2) PP
72/2005 ..................................................................................................... 31
Tabel 5.2. Materi Muatan Perda Badung 3/2007 Berdasarkan Pasal 13 ayat (2) PP
72/2005 ..................................................................................................... 37
Tabel 5.3. Pengaturan Desa Lebih Lanjut dengan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota dalam UU 6/2014 ............................................................ 55
Tabel 5.4. Pengaturan Desa Lebih Lanjut dengan Peraturan Daerah
Kabupaten/KotaKabupaten/Kota dalam PP 43/2014 ................................... 57
Tabel 5.5. Kategori Bentuk dan Isi Perda Badung 3/2007 ................................. 60
Tabel 5.6. Kategori Bentuk dan Isi Perda Denpasar 5/2007 ............................... 63
Tabel 5.7. Landasan Keabsahan Peraturan Perundang-undangan menurut Para
Sarjana Indonesia ...................................................................................... 68
Tabel 5.8. Pandangan teoritik tentang landasan keabsahan peraturan perundangundangan ................................................................................................... 70
Tabel 5.9. Pertimbangan Pembentukan Peraturan Perundang undangan Menurut
UU 12/2011 .............................................................................................. 71
Tabel 5.10. Landasan Keabsahan Peraturan Perundang-undangan Berdasarkan
Pandangan Teoritik dan UU No. 12/2011 ................................................... 72
Tabel 5.11. Konsiderans Peraturan Daerah ........................................................ 74
Tabel 5.12. Praktik Penyelenggaraan Perda Badung 3/2007 .............................. 78
Tabel 5.13. Sinkronisasi Perda Badung 3/2007 dengan UU 6/2014 dan PP 43/2014
.................................................................................................................. 83
Tabel 5.14. Sinkronisasi Perda Denpasar 5/2007 dengan UU 6/2014 dan PP
43/2014 .................................................................................................... 92
Tabel 5.15. Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis Ranperda tentang
Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa................... 99
Tabel 5.16. Materi muatan Peraturan Daerah Menurut UU 12/2011 dan UU
23/2014 .................................................................................................. 100
Bidang Unggulan: Sosial, Budaya dan Bahasa
Kode/Nama Bidang Ilmu: 596 Ilmu Hukum
LAPORAN PENELITIAN
HIBAH UNGGULAN PROGRAM STUDI
KARAKTER BENTUK DAN ISI PENGATURAN TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH DESA
(STUDI DI KABUPATEN BADUNG DAN KOTA DENPASAR)
TIM PENGUSUL
Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum/NIDN (0015115808)
Dr. I Ketut Wirawan, SH., MH./NIDN (0008055302)
I Made Maharta Yasa, SH., MH./NIDN (0015047303)
Anak Agung Sri Utari S.H., M. H./NIDN (0019077901)
Ni Made Ari Yuliartini Griadhi, SH., MH./NIDN ( 0019077901)
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
Oktober 2015
2
Halaman Pengesahan
1.
Judul Penelitian
:Karakter Pengaturan Tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintah Desa (Studi di
Kabupaten Badung dan Kota Denpasar)
2. Ketua Peneliti
:
a. Nama Lengkap
: Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum
b. Jenis Kelamin
:L
c. NIP/NIDN
: 195811151986021001/0015115808
d. Jabatan Struktural
:e. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
f. Fakultas/Jurusan
: Hukum/Ilmu Hukum
g. Pusat Penelitian
: Provinsi Bali
h. Alamat
: Jl. Pulau Bali No. 1 Denpasar
i. Telpon/Faks
: 0362-222666
j. Alamat Rumah
: Jl. Trengguli XVII A No.5 Denpasar
k. Telpon/Faks/E-mail : (0361) 463255
3. Jumlah anggota peneliti : 4 Orang
4. Jumlah mahasiswa
: 2 Orang
5. Pembiayaan
: Dana PNBP Fakultas Hukum Udayana
Jumlah biaya yang diajukan ke Fakultas: Rp. 25.000.000,Mengetahui
Denpasar, 13 Oktober 2015
Ketua Bagian Hukum Tata Negara
Fakultas Hukum Universitas Udayana
Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H.
NIP: 196107201986091001
Ketua Peneliti,
Dr. Gede Marhaendra Wija Atmaja, SH., M.Hum.
NIP: 195811151986021001
Mengetahui
Dekan
Fakultas Hukum
Universitas Udayana
Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana, S.H., M.H.
NIP: 19530401 198003 1 004
3
RINGKASAN
Penelitian ini membahas persoalan hukum mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa, dengan pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa pada masa
berlakunya kebijakan tentang Desa tahun 2004?.
2. Faktor apakah yang menjadi pertimbangan perlunya menetapkan Perda
dan Perdes berkenaan dengan struktur organissi dan tata kerja Pemerintah
Desa berdasarkan kebijakan tentang Desa tahun 2014?
3. Bagaimanakah karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan
dengan susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahun 2014?.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum, dengan
langkah-langkah melakukan studi tekstual terhadap peraturan perundangundangan, yang didukung studi empirik untuk mendapatkan pemahaman
bekerjanya Perda tentang SOTK Pemdes, melakukan analisis terhadap data yang
terkumpul, dan penarikan kesimpulan.
Kesimpulan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi pengaturan struktur
organisasi dan tata kerja pemerintah desa adalah: Pertama, karakter bentuk dan isi
Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan organisasi dan tata kerja Pemerintah
Desa pada masa berlakunya kebijakan tentang Desa tahun 2004 yakni:
1. Karakter bentuk Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa
bersifat atribusian, yakni memuat pokok-pokok yang baru.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintahan Desa bersifat
diskresioner, dalam hal ini memuat norma diskresi, yakni memberikan
ruang kebebasan kepada Desa untuk menentukan jumlah Perangkat Desa
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tanpa memuat
pokok-pokok yang baru.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa bersifat imperatif,
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk menetapkan Perdes
tentang SOTK Pemerintahan Desa.
5.Praktiknya, Perdes tentang SOTK Pemerintahan Desa tidak dibentuk.
Kedua, faktor yang menjadi pertimbangan perlunya menetapkan Perda
berkenaan dengan struktur organissi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan
kebijakan tentang Desa tahun 2014 adalah:
1. Terdapat Perda yang memuat faktor yuridis yang menjadi pertimbangan
perlunya menetapkan Perda dan terdapat Perda yang memuat faktor
filosofis. sosiologis, dan yuridis yang menjadi pertimbangan perlunya
menetapkan Perda.
2. Perda SOTK yang dibentuk dalam kerangka UU 6/2014 dan PP 43/2014
adalah berkarakter atribusian yang menyebabkan faktor yang menjadi
pertimbangan perlunya menetapkan Perda adalah faktor
4
3. Secara normatif pembentukan Perda dalam kerangka UU 6/20014 dan PP
43/2014 adalah filosofis, sosiologis, dan yuridis.
Ketiga, karakter bentuk dan isi Perda dan Perdes berkenaan dengan susunan
organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa berdasarkan kebijakan tentang Desa
tahun 2014 adalah:
1. Karakter bentuk Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintah Desa bersifat
atribusian, yakni memuat materi muatan penyelenggaraan Otonomi
Daerah.
2. Karakter isi Perda tentang Pedoman SOTK Pemerintah Desa bersifat
diskresioner, dalam pengertian memberikan ruang kebebasan kepada
Desa untuk menetapkan paling banyak 3 (tiga) bidang urusan sebagai
unsur staf sekretariat Desa dan paling banyak 3 (tiga) seksi sebagai
pelaksana teknis yang merupakan unsur pembantu kepala desa.
3. Karakter bentuk Perdes tentang SOTK Pemerintah Desa bersifat
delegasian, yakni memuat materi muatan penjabaran lebih lanjut
ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
4. Karakter isi Perdes tentang SOTK Pemerintah Desa bersifat imperatif,
yakni Pemerintahan Desa memiliki kewajiban untuk menetapkan SOTK
Pemerintah Desa dengan Perdes.
Saran yang diajukan berdasakan penelitian mengenai karakter bentuk dan isi
pengaturan struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa adalah:
1. Perda Pedoman SOTK Pemerintah Desa agar memuat norma mengenai
strategi implementasi, yang memastikan Pemerintahan Desa menetapkan
SOTK Pemerintah Desa dengan Perdes.
2. Perda SOTK Pemerintah Desa adalah bersifat atribusian, oleh karena itu
Pemerintahan Kabupaten/Kota dapat segera menetapkan Perda SOTK
Pemerintah Desa untuk memberikan landasan dan kepastian hukum
dalam penetapan SOTK Pemerintah Desa.
3. Perdes SOTK Pemerintah Desa bersifat diskresioner, dalam kerangka ini
Pemerintahan Desa agar memanfaatkan sifat diskresioner tersebut dengan
baik, dalam pengertian agar menetapkan nomenklatur dan jumlah bidang
urusan-bidang urusan dan seksi-seksi sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan keuangannya.
5
PRAKATA
Atas berkat rahkmat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widi Wasa,
dan kerja sama yang dari Tim Peneliti, penelitian bertajuk Karakter Bentuk dan Isi
Pengaturan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa dapat
diselesaikan.
Terimakasih disampaikan kepada Bapak Rektor, Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana, Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana atas kesempatan dan fasilitasi untuk mengadakan
penelitian.
Terimakasih juga disampaikan kepada banyak pihak, yang tidak dapat
disebutkan namanya satu per satu atas segala bantuan dan kerja samanya sehingga
penelitian ini dapat diselesaikan.
Denpasar, 12 Oktober 2015
Tim Peneliti
6
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii
RINGKASAN.........................................................................................................iii
PRAKATA .............................................................................................................v
DAFTAR ISI ..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN ......................................Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................4
1.3. Ruang Lingkup Masalah..........................................................................5
BAB II TUJUAN DAN MANFAAT ......................................................................6
2.1.Tujuan ......................................................................................................6
2.2. Manfaat ....................................................................................................6
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................8
3.1. Studi Terdahulu .......................................................................................8
3.2. Studi Pendahuluan .................................................................................10
3.3. Kerangka Teoritik..................................................................................18
3.4. Kontribusi Yang Akan Dihasilkan ........................................................24
BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................25
4.1. Pendekatan Penelitian............................................................................25
4.2. Pengumpulan Data.................................................................................26
4.3. Analisis Data..........................................................................................26
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................30
7
5.1. Hasil Penelitian perihal Karakter Bentuk dan Isi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa .......................30
5.2. Pembahasan perihal Karakter Bentuk dan Isi Pengaturan tentang
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa .......................59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............Error! Bookmark not defined.7
6.1. Kesimpulan ..........................................................................................107
6.2. Saran ....................................................................................................112
DAFTAR PUSTAKA ..........................................Error! Bookmark not defined.3
LAMPIRAN.........................................................................................................116
Instrumen.
Personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya.
8
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
Bagan 3.1. Posisi Peraturan Daerah dalam kerangka teoritik sumber kewenangan
perundang-undangan ................................................................................. 20
Tabel 3.1. Perda Kabupaten/Kota se Bali tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Pemerintahan Desa .......................................................................... 10
Tabel 3.2. Definisi-definisi berkenaan dengan pedoman struktur organisasi dan
tata kerja Pemerintah Desa ........................................................................... 17
Tabel 3.3. Perbedaan Atribusi Kewenangan Perundang-undangan dan Delegasi
Kewenangan Perundang-undangan .............................................................. 19
Tabel 5.1. Materi Muatan Perda Badung 3/2007 Berdasarkan Pasal 13 ayat (2) PP
72/2005 ..................................................................................................... 31
Tabel 5.2. Materi Muatan Perda Badung 3/2007 Berdasarkan Pasal 13 ayat (2) PP
72/2005 ..................................................................................................... 37
Tabel 5.3. Pengaturan Desa Lebih Lanjut dengan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota dalam UU 6/2014 ............................................................ 55
Tabel 5.4. Pengaturan Desa Lebih Lanjut dengan Peraturan Daerah
Kabupaten/KotaKabupaten/Kota dalam PP 43/2014 ................................... 57
Tabel 5.5. Kategori Bentuk dan Isi Perda Badung 3/2007 ................................. 60
Tabel 5.6. Kategori Bentuk dan Isi Perda Denpasar 5/2007 ............................... 63
Tabel 5.7. Landasan Keabsahan Peraturan Perundang-undangan menurut Para
Sarjana Indonesia ...................................................................................... 68
Tabel 5.8. Pandangan teoritik tentang landasan keabsahan peraturan perundangundangan ................................................................................................... 70
Tabel 5.9. Pertimbangan Pembentukan Peraturan Perundang undangan Menurut
UU 12/2011 .............................................................................................. 71
Tabel 5.10. Landasan Keabsahan Peraturan Perundang-undangan Berdasarkan
Pandangan Teoritik dan UU No. 12/2011 ................................................... 72
Tabel 5.11. Konsiderans Peraturan Daerah ........................................................ 74
Tabel 5.12. Praktik Penyelenggaraan Perda Badung 3/2007 .............................. 78
Tabel 5.13. Sinkronisasi Perda Badung 3/2007 dengan UU 6/2014 dan PP 43/2014
.................................................................................................................. 83
Tabel 5.14. Sinkronisasi Perda Denpasar 5/2007 dengan UU 6/2014 dan PP
43/2014 .................................................................................................... 92
Tabel 5.15. Landasan Filosofis, Sosiologis, dan Yuridis Ranperda tentang
Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa................... 99
Tabel 5.16. Materi muatan Peraturan Daerah Menurut UU 12/2011 dan UU
23/2014 .................................................................................................. 100