7. BAB 17 IPS VII GNP

(1)

BAB 17

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA

AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Standar Kompetensi : Memahami perkembangan masyarakat sejak masa Hindu

Buddha sampai masa kolonial Eropa.

Kompetensi Dasar : Mendeskrepsikan perkembangan masyarakat kebudayaan

dan pemerintahan pada masa Islam di Indonesia serta

peninggalan-peninggalannya. Indikator:

mendeskripsikan masa sebelum dan lahirnya Islam;

menyusun secara kronologis perkembangan agama Islam di Asia Barat;

mendeskripsikan proses masuk dan berkembangnya agama Islam di wilayah

Indonesia;

mendeskripsikan saluran-saluran dalam proses Islamisasi di Indonesia;

membaca dan membuat peta penyebaran dan perkembangan agama Islam di


(2)

(3)

MASA SEBELUM ISLAM

Daerah Jazirah Arab

Sebelum Islam

bagian

selatan

Jazirah

bagian

utara

Jazirah

Hijaz

kaum

Qathaniyun

kaum Qathaniyun dan Adnaniyun

suku Quraisy

(Mekkah)


(4)

LAHIRNYA ISLAM

Sebelum Nabi Muhammad SAW. diutus, umat manusia

hidup dalam keadaan yang penuh dengan kerusakan

moral dan kebodohan (

zaman jahiliyah

).

Islam mulai disiarkan sekitar

tahun 612

. Hal ini

ditandai dengan turunnya ayat-ayat yang berisi

perintah kepada

Nabi Muhammad SAW

.

Pada malam hari

tanggal 25 Safar tahun ke-4

kenabian atau tanggal 12 atau 13 September 622

. Nabi Muhammad SAW dan para sahabat

berhijrah

,

mulanya ke Habsyah, lalu ke Yatsrib (

Madinah

). Dari

kota Yatsrib inilah, Islam nantinya berkembang pesat

ke seluruh dunia.


(5)

MEKKAH

Kota Mekkah

sebagai tempat

lahir dan

berkembangny

a agama Islam.


(6)

PERKEMBANGAN

AGAMA ISLAM

Islam lahir di kota

Mekkah

, kemudian

berkembang di Madinah.

Madinah

kemudian

berkembang menjadi sebuah negara dengan

Nabi

Muhammad SAW

. sebagai kepala negaranya.

Setelah Nabi wafat, usaha pengembangan wilayah

Islam dilanjutkan oleh para

Khulafaur Rasyidin

(para khalifah yang mendapat petunjuk), yaitu

Abu Bakar As Siddiq, Umar bin Khattab,

Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.

Masa pemerintahan empat khalifah ini adalah


(7)

PERKEMBANGAN

AGAMA ISLAM

Perkembangan Islam selanjutnya terjadi pada

masa

Bani Umayyah (661–750).

Pada tahun 750, terjadi perebutan kekuasaan

terhadap keluarga Umayyah yang dilakukan

oleh golongan Abbasiyah.

Kekhalifahan

Abbasiyah

berkuasa dari tahun

750–1258

.

Pada perkembangan selanjutnya,

kekhalifahan

Abbasiyah

mengalami kemunduran dan

terpecah menjadi tiga kelompok, yaitu

Khalifah

Abbasiyah, Khalifah Fatimiyah, dan


(8)

PROSES MASUK DAN

BERKEMBANGNYA AGAMA

ISLAM DI INDONESIA

Islam masuk ke Indonesia melalui jalur

perdagangan

. Selain melakukan

kegiatan perdagangan, para pedagang

(

Persia

dan

Gujarat

) mengajarkan

agama Islam kepada penduduk setempat.

Agama Islam masuk dengan jalan damai

sehingga Agama Islam dengan mudah

dapat diterima masyarakat Indonesia,

dan berkembang pesat di Indonesia.


(9)

PROSES MASUK DAN

BERKEMBANGNYA AGAMA

ISLAM DI INDONESIA

Untuk menyelidiki daerah dan kerajaan

mana yang lebih dahulu memeluk agama

Islam, dapat diketahui melalui bukti-bukti

sejarah, seperti:

Sejarah Dinasti Yuan

(1280–1376).

Laporan Marco Polo

, seorang perantau

dari Venesia (Italia), pada tahun 1292

Masehi.

Laporan Ying Yai Sheng Lan

pada tahun


(10)

PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA

AGAMA ISLAM DI INDONESIA

PROSES MASUK DAN

BERKEMBANGNYA AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Sumatr

a

Jawa

Kalimanta

n

Sulawes


(11)

SALURAN DAN CARA ISLAMISASI

DI INDONESIA

SALURAN DAN CARA ISLAMISASI

DI INDONESIA

Perdagang

an Perkawina

n

Pendidika n

Tasawu f

Kesenia


(12)

Walisongo :

1. Maulana Malik Ibrahim

keturunan Arab yang berasal dari Turki,datang ke Jatim tahun 1379 dan meninggal tahun 1419 dimakamkan di Gresik. Beliau menyebarkan Islam dengan cara Dakwah.

2. Sunan Ampel

berasal dari Jeumpa,Aceh. Beliau datang ke jawa tahun 1421

menggantikan Maulana Malik Ibrahim dan wafat tahun 1479 dimakamkan di Ampel Surabaya. Beliau ikut mendirikan Masjid Agung Demak dan salah seorang perencana berdirinya Kerajaan Islam Demak.

3. Sunan Drajad

putra Sunan Ampel lahir di Surabaya dan makamnya di Lamongan. Beliau pencipta Gending Pangkur dan penyebar Islam yang berjiwa sosial dan dermawan.

4. Sunan Bonang

Putra Sunan Ampel lahir di Surabaya tahun 1465 dan wafat tahun1525 dimakamkan di Tuban. Beliau sebagai pencipta Gending Durma.


(13)

5. Sunan Giri

Beliau menyebarkan Islam sampai ke Maluku dengan menciptakan Gending Asmaradana dan Gending Pucung serta pencipta permainan anak

seperti Ilir-ilir,Jamuran dan Cublak-cublak Suweng. 6. Sunan Kalijaga

Nama kecilnya Raden Mas Syahid lahir di Tuban dan meninggal dimakamkan di Kadilangu Demak. Beliau seorang

wali,mubalig,pejuang,pujangga dan filsuf yang menyebarkan Islam melalui cerita wayang.

7. Sunan Kudus

Berasal dari Palestina yang menyebarkan Islam di pesisir Jateng yang

pernah menjadi Senapati Kerajaan Islam Demak. Beliau seorang pujangga, pengarang dan pencipta Gending Mas Kumambang dan Gending Mijil.

8. Sunan Muria

putra Sunan Kalijaga yang ikut mendirikan Masjid Demak dan membantu berdirinya kerajaan Islam Demak,menciptakan Gending Sinom dan Gending Kinanti untuk kepentingan dakwah. Beliau wafat dan dimakamkan di puncak Gunung Muria.


(14)

9. Sunan Gunung Jati

Berasal dari Palestina, datang ke jawa tahun 1436. Beliau mempunyai nama yang banyak antara lain Fatahilah,Muhammad

Nurudin,Faletehan,Syah Nurullah,Makhdum Jati dan Makhdum

Rakhmatullah. Beliau diangkat sebagai Panglima Perang Kerajaan Demak dan ditugaskan di Jabar. Beliau mendirikan Kesultanan Banten dan


(15)

PETA PENYEBARAN

AGAMA ISLAM DI


(16)

(17)

KERAJAAN SAMUDRA PASAI

Dari beberapa bukti sejarah, diketahui beberapa

raja yang pernah memerintah di Kerajaan

Samudra

Pasai

. Di antaranya

Meurah Noe

atau juga dikenal

Sultan Nazimuddin al-Kamil, Sultan Malikut

Saleh, dan Sultan Malikut Thahir

.

Sultan Nazimuddin al-Kamil (1155–1210 )

adalah pendiri Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai mengalami perkembangan

pada masa pemerintahan

Sultan Muhammad

yang bergelar Sultan Malik al-Tahir.

Ia


(18)

KERAJAAN ACEH

Kerajaan

Aceh

berdiri sekitar awal abad ke-16.

Kerajaan ini terletak di Sumatra bagian utara

dengan pusatnya di

Kotaraja

(Banda Aceh).

Berdasarkan berbagai sumber sejarah,

diketahui bahwa raja pertama Kerajaan Aceh

adalah

Sultan Ibrahim.

Ia bergelar

Sultan Ali

Mughayat Syah.

Sultan Ali Mughayat Syah

memerintah dari tahun 1514–1528 M.

Kerajaan Aceh berkembang pesat pada masa

pemerintahan

Sultan Iskandar Muda

, yang

memerintah dari tahun 1607–1636


(19)

KERAJAAN DEMAK

Kerajaan

Demak

adalah kerajaan Islam pertama

di Pulau Jawa. Kerajaan Demak berdiri pada akhir

abad ke-15 oleh

Raden

Patah

. Kerajaan ini

terletak di daerah Bintoro dekat muara Sungai

Demak. Pusat pelabuhan Bergota dan Jepara.

Kerajaan Demak berkembang pesat pada masa

pemerintahan

Sultan

Trenggono

. Sultan

Trenggono adalah putra ketiga Raden Patah. Ia

memerintah dari tahun 1521–1546. Di bawah


(20)

KERAJAAN

MATARAM ISLAM

Kerajaan

Mataram

Islam

berdiri sekitar tahun 1586

. Kerajaan ini bermula dari sebuah daerah kadipaten

yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Pajang.

Raja pertama Kerajaan Mataram Islam adalah

Sutawijaya

. Sutawijaya memerintah dari tahun 1586–

1601. Ia bergelar

Panembahan

Senopati

ing

Alogo

Sayidin

Panotogomo

.

Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak

kejayaannya pada masa pemerintahan

Raden

Mas

Ranbgsang yang bergelar

Sultan

Agung

Senopati

ing

Albogo

Ngabdurrachman

atau lebih dikenal


(21)

KERAJAAN

MATARAM ISLAM

Pada tahun 1755,

Mataram

pecah menjadi dua

kerajaan. Pembagian ini didasarkan pada isi

Perjanjian

Giyanti

.

Kedua kerajaan tersebut adalah Kesultanan

Yogyakarta (

Ngayogyakarta

Hadiningrat

)

dengan pusatnya di Yogyakarta. Kesultanan

Yogyakarta diperintah oleh Mangkubumi

dengan gelar

Hamengku

Buwono

I.

Kesuhunan

Surakarta

dengan pusatnya di

Surakarta. Kesuhunan Surakarta diperintah

oleh

Susuhunan Pakubuwono III

.


(22)

KERAJAAN

MATARAM ISLAM

Perkembangan berikutnya,

Kesuhunan

Surakarta

pecah menjadi dua, yaitu

Kesuhunan

dan

Mangkunegaran

.

Pembagian ini didasarkan pada

Perjanjian

Salatiga

pada tahun 1757

antara Mas Said dan Mataram.

Kasultanan

Yogyakarta

akhirnya juga

terbagi atas

Kasultanan

dan

Paku

Alaman

.


(23)

KERAJAAN BANTEN

Kerajaan Banten

pada awalnya adalah

bagian dari Kerajaan Demak, namun, ketika

Kerajaan Demak melemah Banten memisahkan

diri dan menjadi Kerajan sendiri. Raja pertama

Kerajaan Banten adalah

Raja Hasanuddin

. Ia

memerintah dari tahun 1552 hingga 1570.

Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak

kejayaannya pada masa pemerintahan

Sultan

Ageng Tirtayasa.

Ia memerintah dari tahun

1651-1692.


(24)

KERAJAAN GOWA DAN

TALLO

Kerajaan Gowa dan Tallo

lebih sering disebut

Kerajaan Makassar

.

Kerajaan ini semula terdiri dari dua kerajaan,

yaitu Kerajaan Gowa dan Kerajaan Tallo.

Kemudian, keduanya bergabung menjadi

Kerajaan Makassar.

Kerajaan Makassar berkembang pesat pada

masa pemerintahan

Sultan Hasanuddin

, yang

memerintah dari tahun 1653–1669.

Mengalami kemunduran setelah menandatangani


(25)

PERJANJIAN BONGAYA

Isi

Perjanjian Bongaya

(1667):

Sultan Hasanuddin harus memberikan

kebebasan berdagang kepada VOC di

Sulawesi Selatan.

Dalam melaksanakan perdagangan VOC

akan memegang hak monopoli.

Daerah Kerajaan Bone yang dahulu direbut

Sultan Hasanuddin diserahkan kembali dan

Aru Palaka diangkat menjadi Raja Bone.


(26)

PETA KEKUASAAN


(27)

KERAJAAN

TERNATE DAN TIDORE

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore

terletak di Kepulauan Maluku dan sebagian

Papua. Disebut Kerajaan Ternate dan

Kerajaan Tidore karena masing-masing

kerajaan berpusat di Pulau Ternate dan

Pulau Tidore.

Kerajaan Ternate

berkembang pesat pada

masa pemerintahan

Sultan Baabullah.

Kerajaan Ternate

berkembang pesat pada


(28)

PENINGGALAN

SEJARAH ISLAM DI

INDONESIA

Peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia, antara lain:

1. Masjid

Masjid Demak,Masjid Kudus,Masjid Banten,dll.

2. Keraton

K.Demak,K.Banten,K.Kasepuhan Cirebon,K.Yogyakarta, K.Kasunanan Surakarta,Mangkunegaran dan Kanoman.

3. Makam(Nisan)

Nisan Fatimah binti Maimun di Leran Gresik ,nisan Maulana Malik Ibrahim,nisan Sultan Malik as Saleh,nisan Sultan

Hasanudin.

4. Kaligraf

5. Seni Sastra


(29)

MASJID KUDUS

Masjid Kudus sebagai

peninggalan Islam

dengan bentuk

akulturasi antara

Hindu dan Islam.


(30)

EVALUASI

Berilah tanda silang(X) pada jawaban yang tepat!

1. Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam menggunakan media….

a. dakwah c. wayang

b. tassawuf d. perdagangan

2. Ulama yang menyebarkan agama Islam di Sulawesi adalah….

a. Datok Ribandang c. Datuk Maringgih b. Sunan Bayatt d. Sunan Giri

3. Peninggalan yang terkenal di Aceh adalah….

a. museum c. Masjid Baiturrahman b. makam Raja d. Benteng Aceh

4. Tujuan penyerangan Demak ke Malak adalah…. a. merebut Malaka dari tangan Portugis

b. menguasai jalur perdagangan Malaka c. sebagai batu loncatan mengusir Johor d. melaksanakan politik ekspansi


(31)

5. Mataram mulai mengadakan penyerangan terhadap VOC saat diperintah

oleh ….

a. Sultan Agung Hanyokrokusumo c. Sunan Amangkurat b. Sultan Amangkurat d. Raden Mas Said

6. Dampak perjanjian Giyanti terhadap kekuasaan Mataram adalah….

a. kekuasaan Mataram makin sempit b. kedudukan Mataram makin kuat c. kerajaan Mataram di bagi dua

d. perdagangan mataram mengalami kemacetan

7. Kerajaan Banten didirikan oleh….

a. Maulana Yusuf c. Fatahilah

b. Sultan Hasanudin d. Maulana Muhammad

8. Walisongo yang menciptakan lagu permainan anak seperti Ilir-ilir,jamuran

dan cublak-cublak suweng adalah….

a. Sunan Giri c. Sunan Kalijaga b. Sunan Kudus d. Sunan Muria


(1)

PETA KEKUASAAN


(2)

KERAJAAN

TERNATE DAN TIDORE

Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore

terletak di Kepulauan Maluku dan sebagian

Papua. Disebut Kerajaan Ternate dan

Kerajaan Tidore karena masing-masing

kerajaan berpusat di Pulau Ternate dan

Pulau Tidore.

Kerajaan Ternate

berkembang pesat pada

masa pemerintahan

Sultan Baabullah.

Kerajaan Ternate

berkembang pesat pada

masa pemerintahan

Sultan Nuku.


(3)

PENINGGALAN

SEJARAH ISLAM DI

INDONESIA

Peninggalan-peninggalan sejarah Islam di Indonesia, antara lain:

1. Masjid

Masjid Demak,Masjid Kudus,Masjid Banten,dll.

2. Keraton

K.Demak,K.Banten,K.Kasepuhan Cirebon,K.Yogyakarta, K.Kasunanan Surakarta,Mangkunegaran dan Kanoman.

3. Makam(Nisan)

Nisan Fatimah binti Maimun di Leran Gresik ,nisan Maulana Malik Ibrahim,nisan Sultan Malik as Saleh,nisan Sultan

Hasanudin.

4. Kaligraf 5. Seni Sastra


(4)

MASJID KUDUS

Masjid Kudus sebagai

peninggalan Islam

dengan bentuk

akulturasi antara

Hindu dan Islam.


(5)

EVALUASI

Berilah tanda silang(X) pada jawaban yang tepat!

1. Sunan Kalijaga dalam menyebarkan Islam menggunakan media….

a. dakwah c. wayang

b. tassawuf d. perdagangan

2. Ulama yang menyebarkan agama Islam di Sulawesi adalah….

a. Datok Ribandang c. Datuk Maringgih b. Sunan Bayatt d. Sunan Giri

3. Peninggalan yang terkenal di Aceh adalah….

a. museum c. Masjid Baiturrahman b. makam Raja d. Benteng Aceh

4. Tujuan penyerangan Demak ke Malak adalah…. a. merebut Malaka dari tangan Portugis

b. menguasai jalur perdagangan Malaka c. sebagai batu loncatan mengusir Johor d. melaksanakan politik ekspansi


(6)

5. Mataram mulai mengadakan penyerangan terhadap VOC saat diperintah

oleh ….

a. Sultan Agung Hanyokrokusumo c. Sunan Amangkurat b. Sultan Amangkurat d. Raden Mas Said

6. Dampak perjanjian Giyanti terhadap kekuasaan Mataram adalah….

a. kekuasaan Mataram makin sempit b. kedudukan Mataram makin kuat c. kerajaan Mataram di bagi dua

d. perdagangan mataram mengalami kemacetan

7. Kerajaan Banten didirikan oleh….

a. Maulana Yusuf c. Fatahilah

b. Sultan Hasanudin d. Maulana Muhammad

8. Walisongo yang menciptakan lagu permainan anak seperti Ilir-ilir,jamuran

dan cublak-cublak suweng adalah….

a. Sunan Giri c. Sunan Kalijaga b. Sunan Kudus d. Sunan Muria